Anda di halaman 1dari 60

ANALISIS BAHAN KOSMETIKA

A. PENGERTIAN
Analisa atau analisis diartikan
 Sebagai usaha pemisahan suatu kesatuan materi bahan menjadi komponen-konponen
penyusunnya sehingga dapat dikaji lebih lanjut.
 Menurut kimia
Analisis berarti penguraian bahan menjadi senyawa – senyawa penyusunnya, juga
kemudian dapat digunakan sebagai data menentukan / menetapkan komposisi
(susunan) bahan tersebut.

B. Hal – hal yang diperlukan dalam memilih prosedur yang tepat untuk analisis sebagai
berikut :
1. Pengetahuan dasar komposisi suatu bahan yang akan dianalisa sehingga dapat
memilih prosedur yang tepat serta penyiapan reagen dan pereaksi yang sesuai
sehingga analisis dapat dilaksanakan sesuai prosedur yang dimaksud.
2. Berapakah tingkat ketelitian yang dikehendaki, hal ini dapat juga memilih prosedur
yang singkat waktu cepat apabila sudah dapat memberikan keterangan dan hasil yang
memadai.
3. Berapa banyak sampel yang tersedia, apakah sampel sulit didapatkan atau sangat
mahal harganya, maka perlu dipilih prosedur yang mampu menganalisis sampel
dalam jumlah sedikit atau kalau mungkin tanpa merusaknya meskipus memerlukan
waktu yang lebih lama dan biaya yang lebih besar.

C. Prosedur analisis yang ideal sebaiknya memenuhi syarat-syarat yang penting sebagai
berikut :
1. Prosedur analisis harus sah (valid) untuk mengukur besaran tertentu. Prosedur analisis
sah apabila dalam perancangannya didasari dasar-dasar ilmiah yang menurut logika
sesuai untuk pengukuran yang dimaksud oleh prosedur.
2. Prosedur analisis harus mempunyai nilai ketepatan yang tinggi. Ketepatan atau
accuracy menunjukkan tingkat kebenaran angka-angka yang dihasilkan oleh prosedur
tersebut apabila prosedur mempunyai tingkat kesalahan sekecil mungkin.
3. Prosedur analisis memiliki nilai kecermatan yang tinggi. Kecermatan atau precission
ini berhubungan dengan daya ukur suatu analisis. Suatu prosedur juga dapat
mendeteksi contoh yang sangat kecil pasti lebih cermat daripada yang hanya dapat
mendeteksi contoh yang banyak , misalnya pengukuran dengan skala kecil lebih teliti
daripada skala besar.
4. Prosedur yang cepat, artinya dapat menghasilkan suatu angka akhir dalam waktu yang
pendek dan relative hemat dalam penggunaan waktu.

1
5. Prosedur yang hemat, artinya tanpa harus menggunakan bahan, alat, biaya, dan
ketrampilan yang rumit, sulit dan mahal untuk mendapatkannya.
6. Tingkat keselamatan yang tinggi sehingga tidak menyebabkan cidera dan gangguan
kesehatan bagi pelaksanaannya baik dalam waktu pendek dan panjang, misalnya
penggunaan bahan-bahan beracun bersifat karsinogenik dan bahan radioaktif
memerlukan tindakan keselamatan dan ketrampilan, pelaksanaan yang lebih biasa.
7. Mempunyai nilai keterulangan / reajegan reproducibility yaitu analisis tersebut harus
dapat dipakai untuk menentukan satu hal yang sama berulang-ulang dengan hasil
yang secsara statistic berbeda.
8. Memiliki sifat khusus / specific, artinya prosedur tersebut dapat berlaku untuk
pengukuran hal tertentu saja.
9. Harus dapat dianalkan / reliable, sehingga prosedur tersebut dapat dilaksanakan
dalam kondisi yang tidak terlalu menuntut, misalnya kelembaban suatu ruang.
10. Prosedur mantap / stabil, sehingga dapat dilaksanakan dalam tahapan waktu yang
wajar, misalnya suatu analisis yang bertahap dapat dilanjutkan pada waktu lain
(ditunda).

D. Dalam pelaksanaan analisis perlu adanya hal-hal sebagai berikut :


1. Metode
Prosedur / rancangan penelitian :
 Tahap penelitian
 Sampel dan teknik pengambilan sampel
 Jalannya penelitian
2. Bahan
3. Peralatan
4. Pengumpulan data
5. Analisis data
6. Hasil analisis

E. Tujuan analisis
1. Mengurai komponen-komponen sediaan kosmetika kemudian menentukan jenis atau
jumlah sehingga diketahui komposisi sedian tersebut.
2. Menentukan jumlah zat aktif dalam sediaan kosmetika sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
3. Mengetahui adanya zat-zat yang membahayakan, misalnya dalam sediaan kosmetika
pemutih digunakan garam-garam mercuri (Hg).
4. Mengikuti terjadinya perubahan – perubahan secara kualitatif maupun kuantitatif
selama prosesing produk ataupun pengawasan mutu / quality control.

2
5. Melindungi konsumen dalam penggunaan tiap sediaan atau contoh tidak terjadi hal-
hal yang tidak diinginkan. Harus bersifat representative artinya mewakili keseluruhan
bahan.

F. Penggolongan / pengelompokan kosmetika


1. Kosmetika untuk kulit muka.
Bentuk sediaan cairan, suspense, emulsi, salep, pasta, dan stick.
2. Kosmetika untuk riasan wajah (make up).
Contohnya : bedak muka, pemerah bibir.
3. Kosmetika untuk bagian-bagian lain tubuh :
a. Kosmetika untuk rambut
Contoh : shampoo, krim rambut.
b. Kosmetika untuk tangan dan kuku.
Contoh : cat kuku.
4. Kosmetika untuk membersihkan badan dan menghilangkan bau badan (toileries).
a. Berbagai macam sabun
b. Berbagai macam sediaan untuk mandi
Contoh : minyak / bath oil dan emulsi berisikan setil alcohol, minyak mineral,
minyak zaitun, minyak wortel, parfum. Baik untuk kulit kering dan untuk
menghaluskan kulit.
c. Sediaan untukmenghilangkan bau badan.
Contoh : liquid deodorant, anti perspiran
5. Wangi-wangian atau parfum
Contoh : air toilet, minyak wangi.

G. Berbagai bentuk preparat kosmetika


1. Campuran serbuk
Bedak / face powder dan serbuk tabur adalah campuran yang terdiri dari bahan
berupa serbuk dibubuhi wangi-wangian atau zat warna.
2. Larutan / solution.
Adalah campuran bahan-bahan kimia dengan air atau cairan tertentu.
Misal : alcohol 70%.
3. Suspensi
Adalah campuran bahan-bahan berupa serbuk / partikel halus yang tidak larut dengan
bahan cair. Misal : bedak kocok.
4. Emulsi
Adalah campuran antara 2 atau lebih zat yang masing-masing tidak larut dalam zat
lain. Zat yang satu / emulgens berupa partikel-partikel halus yang terbagi secara
merata dalam zat lain (emulgendum) dan dipertahankan keadaannya oleh suatu zat
penetap disebut emulgator.
Ada 2 macam tipe emulsi :
3
a. o/w = oil in water
minyak yang terbagi sebagai butir – butir halus secara merata di dalam air, jadi air
lebih banyak daripada minyak. Contoh : cleansing milk.
b. w/o = water in oil
air yang terbagi sebagai butir-butir halus secara merata di dalam minyak jadi
minyak lebih banyak daripada air. Contoh : cold cream.
5. Salep
Adalah keadaan setengah padat yang diperoleh dengan mencampurkan beberapa zat
kimia ditambah bahan yang berkhasiat sebagai obat. Contoh : ichtiyol zalf.
6. Aerosol
Adalah larutan suatu zat yang dimasukkan kedalam dan berada dalam keadaan
tekanan tinggi karena ditambah gas tertentu. Contoh : hair spray.
7. Stick
Adalah campuran bahan setengah padat seperti zalf dan zat-zat yang lebih padat,
sehingga pada suatu kamar padat. Contoh : lipe stick
8. Pasta
Adalah campuran bahan setengah padat dengan serbuk yang tidak larut dalam bahan
tersebut. Konsistensinya lebih padat daripada konsistensi zalf.
 Asam
Asam adalah senyawa yang mengandung hydrogen (H) dan metaloid.
Senyawa yang apabila dilarutkan ke dalam air menghasilkan ion H + dan sisa
asam.
Sifat – sifat asam :
 Rasanya asam
 Mempunyai unsure hydrogen (H) yang bersifat asam
 pH < 7
 Mengubah lakmus biru menjadi merah

Contoh :

 Asam laktat
 Asam benzoate
 Asam borat
 Asam citrate-
 Asam stearat
 Basa / alkali
Bahan kimia yang bersifat alkali, mengandung gugus OH / hidroksida atau
hidroksil.
Sifat – sifat basa :
 Rasanya seperti sabun
 Mengandung gugus OH-

4
 Mengubah lakmus merah menjadi biru

Contoh basa untuk preparat kosmetika :

-Natrium hidroksida

-Kalium hidroksida

-Calsium hidroksida

Oksida
Suatu persenyawaan antara logam dengan oksigen atau metalloid dengan
oksigen.
Contoh :
 ZnO = Zink Oksida
 MgO = Magnesium Oksida
 Garam
Dihasilkan anatara lain persenyawaan logam dan basa. Persenyawaan oksida
logam dengan oksida basa.
Contoh :
 Magnesium karbonat = MgCO3
 Natrium karbonat = Na2CO3
9. Cream = Krim
 Cream adalah sediaan yang terdiri dari dari 2 fase minyak dan air yang berada
dalam keadaan terbagi rata dan stabil.
 Cream merupakan suatu variasi salep yang mengandung air yang dapat
memeberikan perasaan sejuk / dingin pada kulit.
 Cream adalah bentuk sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih bahan
obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai.

Pembagian cream menurut isi atau fungsinya dibagi menjadi :

1. Cream yang mengandung yang dibutuhkan kulit untuk memproduksi lemak,


protein, melakukan dan tenaga.
2. Cream yang berisi zat-zat pembersih.
3. Cream yang berisi zat-zat untuk menjaga kesetimbangan lemak.
4. Cream yang berisi zat-zat berkhasiat pemutih, adstringent.

Pembagian krim menurut fungsinya untuk perawatan kulit dibagi menjadi 5 :

1. Cleansing dan cold cream


2. Night cream dan massage cream
3. Foundation dan vanishing cream
4. Cream umum
5
Menurut jenis emulsi :

1. o/w = oil in water


Komponen air merupakan komponen terbesar sedangkan minyak komponen lebih
kecil. Pada umumnya kosmetika dibuat dalam bentyk sediaan emulsi minyak
dalam air karena alasan harga yang lebih murah, lebih mudah dibuat, lebih
mudah digunakan karena tidak lengket, lebuh mudah menyebar di kulit lebih
dingin.
2. w/o = water in oil / a/m
Komponen minyak lebih banyak daripada komponen air. Biasanya digunakan
untuk zat aktif yang larut dalam air. Digunakan untuk membuat :
 krim pelembab
 krim malam
 krim pijat
 krim untuk kulit kering

Syarat – syarat krim yang baik :

1. Stabil
Artinya sediaan krim harus stabil secara fisika kimia selama masih digunakan
untuk pengobatan / perawatan / kosmetika.
2. Mudah dioleskan
Dengan konsistensi krim harus sesuai tidak terlalu keras atau tidak terlalu encer.
3. Lunak
Artinya semua zat dalam keadaan halus dan lunak sebab digunakan pada kulit.
4. Terdistribusi merata dan homogeny, pengobatannya harus merata secara
keseluruhan.
5. Basis yang digunakan cocok
Dasar krim dapat tercampur secraa fisika dan kimia dengan obat yang
dikandungnya tidak mengiritasi. Basis krim harus mampu melepaskan obat pada
daerah yang diobati mudah dicuci.
6. Tidak mengandung bahan yang menyebabkan iritasi.
7. Membantu absorbsi bahan actif secara perlahan-lahan.
8. Mempunyai pH = pH kulit.
pH kulit = 4,5-6,5.

Uji krim meliputi :


1. Uji homogenitas
2. Pemisahan dengan menghitung volume pemindahan
3. Daya serap
4. Daya lekat

6
Basis krim
Pemilihan basis krim tergantung pada :
1. Laju pelepasan yang diinginkan / bahan obat dari basis.
2. Keinginan peningkatan absorbs perkutan obat.
3. Kelayakan melindungi kelembaban kulit oleh basis krim.
4. Lama stabilitas obat dalam bahan krim.
5. Pengaruh obat bila ada kekentalan atau factor lain dalam basis.

Basis dan tambahan krim mempunyai stabilitas yang memuaskan dan inert dengan
bahan pembantu lain dan bahan obatnya. Krim sebaiknya :
 Memiliki daya sebar yang baik.
 Menjamin pelepasan bahan obat yang memuaskan.
 Daya serap air yang memuaskan.
 Tidak menghambat fungsi fisiologis kulit (tidak terjadi akumulasi / tidak ada
hambatan pada respirasi pada kulit ) harus juga terjamin. Selain itu juga tidak
tersatunya secara fisiologis.

Komponen utama krim adalah :

1. Aily ingredient
2. Aureosus ingredient
3. Emulsifier atau surfactant yaitu suatu bahan kimia yang dapat dapat menyatukan
minyak dan air bercampur menjadi satu larutan atau campuran.
Contoh :
 Emulsifier
 Sabun
 Emulsifiying synthetic
 Lecithin
4. Humactan yang berfungsi untuk mencegah kosmetik menjadi kering pada
penggunaan yang lama dan terkena udara. Humectan dapat berupa :
 Gliserol
 Sorbitan atau propilen glikol
5. Preservative (bahan pengawet)
Berfungsi untuk mencegah kontaminasi bakteri atau jamur pada penyimpanan
bahan kosmetika.
6. Gelating agent
7. Antioksidan digunakan untuk mencegah timbulnya oksidasi akibat pelepasan
unsur lemak dan minyak kulit ke udara (kancidity). Bahan ini dapat berupa
vitamin.
8. Pharmaceutical agent

7
Krim pembersih (cleansing cream)

Cleansing dimaksudkan untuk membersihkan kulit muka, kotoran yang larut dalam minyak dan
larut dalam air dari kulit muka dan leher. Bila dibandingkan dengan sabun untuk membersihkan
kulit muka, cleansing mempunyai kelebihan sebagai berikut :

1. Mengandung zat-zat yang dapat melarutkan.


2. Mengemulsi bahan-bahan make up.
3. Mempunyai sifat iritasi / merangsang yang lebih kecil.
4. Meninggalkan lapisan lemak sehingga kulit tidak kehilangan.

Tebal lapisan minyak yang harus ditinggalkan oleh cleansing cream untuk mempertahankan
kekenyalan kulit tergantung dari sifat kulit yaitu kulit kering, normal atau berminyak. Daya kerja
cleansing cream ditentukan oleh :

 Kadar minyak
 Jenis pembersih
 Tipe emulsi

Untuk kulit yang amat berminyak dianjurkan penggunaan cleansing lotion yang berisi detergen
saja tanpa atau dengan humactan. Jenis – jenis ini juga dikombinasi dengan borak atau menthol
dan lain-lain untuk memberi rasa segar pada kulit. Bentuk terakhir dari cream pembersih adalah
wash of cream yang setelah dioleskan dibersihkan dengan air.
Sifat krim pembersih yang baik :
1. Sebagai produk kosmetika yang lain harus mempunyai wujud yang bagus.
2. Mudah mencair pada waktu dikenakan pada kulit muka
3. Menyebar dengan rata pada kulit muka, sesudah air menguap tidak menjadi kental
4. Sesudah digunakan dan dibersihkan akan meninggalkan film yang tipis yang bersifat
melunakkan kulit.

Sebenarnya cleansing cream berasal dari cold cream yang mengalami modifikasi untuk
memperkuat daya pembersih.

Ada macam – macam tipe cream pembersih :

1. Tipe emulsi cera – borax


Terdiri dari :
- Borax

8
- Cera
- Minyak mineral
- Aqua

Cream yang dihasilkan cukup baik berwarna putih, mudah mencair dan merata.

Contoh :

Cera alba 16,67

Paraffin liq 50

Borax 0,83

Aqua dest 32,5

Dapat ditambahkan bahan – bahan lain untuk memperbaiki :

- Cetyl alkohol melunakkan kulit dan stabilitas emulsi


- Spermaceti melunakkan kulit dan cream lebih buram
- Oleum cacao 1-2 % melunakkan kulit
- Ozokerit dan ceresin lebih mengeraskan
- Parfum sampai 0,5%

Contoh resep

Paraffin liq 55

Spermaceti 8

Cera alba 11

Borax 1,5

Aqua dest 23,5

Parfum qs (0,5%)

2. Tipe anhidrus
Suatu cream yang jernih tak mengandung air, terdiri dari campuran minyak dan cera yang
mencair bila digunakan pada kulit dan mempunyai daya pembersih seperti pada tipe cera
– borax.
9
Dapat ditambahkan bahan yang bisa melunakkan kulit misalnya
- Lanoline
- Derivat cetil alkohol
- Spermaceti
- Oleum cacao

Dapat dibuat buram dengan menambahkan :

- Zink oksida
- Titanium dioksida
- Magnesium stearat
- Zink stearat sp 2%

Contoh resep :

Parffin liq 65

Vaselin 12

Paraffin 18

Cetil alkohol 1

Spermaceti 4

3. Tipe emulsi dengan ester sorbitan asam lemak


Cream yang menghasilkan suatu cream yang stabil mudah dibuat dan efektif. Ditambah
conservans dapat juga dibuat emulsi dengan ester glycol dan ester glycerol asam lemak.

Contoh :
Paraffin liq 38
Cera alba 3
Spermaceti 3
Glycerol 4
Glycerol monostearat 1,2
Aqua dest 40

4. Tipe sabun
Sabun dan detergen digunakan untuk pembuatan cleansing cream.

5. Cream pembersih yang mengandung asam


Penggunaan cream pembersih yang asam baik kareana akan mempercepat tercapainya
kembali pH normal kulit. Cream asam ini dibuat dengan menambahkan pada cream asam.
- Asam citrat

10
- Asam jeruk
- Juga sari jeruk

Untuk membuat cream ini harus dipilih emulgator yang sesuai.

Contoh :

Cera laneta 3

Adeps lanae 8

Stearyl alkohol 2

Vaselin 37

Glycerol 4

Acid lactic 1,5

Aqua dest 44,5

6. Cream pembersih yang mengandung antiseptik. Pada cream ini dapat ditambahkan
antiseptik, misalnya :
- Dichlorphen
- Hexachlorphen
- Bethionol (0,2%)

7. Cleansing lotion
Lotion pembersih banyak dipakai karena mudah merata pada kulit dan hemat dalam
pemakaiannya. Lotion ini dapat dibuat dari larutan detergen dalam air atau emulsi.
Contoh :
Tri aethanolamin stearat 8
Paraffin liq 35
Cera alba 2
Aqua dest 55

11
Vanishing a foundation cream
Non greasy cream

Cream ini dinamakan vanishing cream karena bila cream ini digosokkan pada kulit muka, cream
ini lenyap dan sebetulnya terjadi lapisan tipis sekali diatas kulit.

- Day cream : karena cream ini digunakan pada siang hari.


- Fundation cream : karena krim ini digunakan sebagai dasar bedak.
- Vanishing adalah non greasy cream berarti tidak mengandung minyak tetapi terdiri
dari sabun.

Bahan cream terdiri dari :

- Asam sterat
- Alkali (NaOH, KOH, triaethanolamin)
- Glycerin
- Aqua dest
- Parfum

Reaksi antara basa dengan asam sterat akan menghasilkan sabun.

- Apabila sebagai alkali NaOH maka sabun yang dihasilkan sedikit keras.
- Apabila digunakan KOH, sabun yang dihasilkan sedikit lembek.
- Bila digunakan triaethanolamin akan dihasilkan cream yang lembut

Foundation cream / krim dasar

Bila vanishing digunakan sebagai dasar bedak maka cream ini ditambahkan minyak.

Misal : oleum cacao

Buthyl stearat a lanolin

Dasar bedak / foundation digunakan untuk mengikat bedak lebih lama pada kulit muka. Dulu
digunakan cream dari sabun stearat tetapi sukar bercampur dengan serbuk kering ZnO dan
pigmen, hingga kurang mempunyai daya menutup kulit.

12
Contoh resep :

Acid stearic 18

Triaethanolamin 1,8

Adeps lanae 2

Glycerin 8

Alkohol 6,5

Aqua dest 63,7

Parfum qs

Sekarang banyak digunakan basis salep terdiri dari salep, lilin dan lemak dengan campuran
titanium dioksida, talkum dan pigmen. Campuran serbuk dapat sampai 15% titanium bisa sampai
14%. Pigmen yang digunakan anorganik kalau menggunakan pigmen organik cenderung
berwarna lebih gelap. Jika dikenakan pada kulit muka, selain bentuk krim dapat digunakan
bentuk cair. Sedangkan bentuk padat atau cake make up banyak disukai karena mudah merata,
mudah melekat pada kulit dan melekat lebih lama terdiri dari 70 – 90% campuran serbuk dan
pigmen.

Contoh resep :

Acid stearinic 2,5

Propilen glycol monostearat 6

Parafin liq 15

Aqua dest 53,1

Triaethanolamin 1,3

Methyl para hidroksi benzoat 0,1

Natrii laurylsulfat 1,1

Bentonit 47

Kaolin 5,2

Titanium dioksida 11

Talkum, pigmen qs

13
Parfum 2

Sekarang banyak digunakan basis salep terdiri dari salep, lilin dan lemak dengan campuran
titanium dioksida, talkum dan pigmen. Campuran serbuk dapat sampai 15% titanium bisa sampai
14%. Pige yang digunakan an organik, kalau menggunakan pigmen organik cenderung berwarna
lebih gelap. Jika dikenakan pada kulit muka selain bentuk krim dapat digunakan bentuk cair.
Sedangkan bentuk padat atau cake, make up banyak disukai karena mudah merata, mudah
melekat pada kulit dan melekat lebih lama. Terdiri dari 70 – 90% campuran serbuk dan pigmen.

Contoh resep :

Acid stearinic 2,5

Propilenglikol monostearat 6

Paraffin liq 15

Aqua dest 53,1

Triaethanolanim 1,3

Methyil parahidroksi benzoat 0,1

Natrii laurylsulfat 1,1

Bentonit 47

Kaolin 5,2

Titanium dioksida 11

Talkum, pigmen qs

Parfum 2

Cream pemutih

Cream pemutih dimaksudkan untuk memutihkan kulit yang menjadi gelap atau bernoda- noda
dan kasar karena pengaruh sinar matahari. Bahan – bahan dasar yang digunakan garam – garam
merkuri.

- HgCl2 (sublimat)
- Hg2Cl2 (kalomel)
- HgNH2Cl white praecipitat
14
- HgO / merkuri oksida
 Garam tersebut digunakan dalam bentuk krim.
 Untuk garam yang larut dalam air dapat bentuk lotion.
 HgCl2 dapat diberikan dalam konsentrasi kurang 0,2%.

Sifat dapat memutihkan garam 2 merkuri karena dapat memperlambat pembentukkan melamin.
Selain sublimat (HgCl2) dapat memutihkan karena menimbulkan peeling effect.

Air mawar

Ol rosarum 1

Alkohol 9

Aqua dest 2490

Pembuatan :

1. Ditimbang oleum rosarum (minyak mawar) 1 gram.


2. Ditimbang alkohol 9 gram, campurkan pada nomor 1
3. Campuran no 2 ditambah aqua dest 2490 gram, diaduk smpai homogen, didiamkan
ditempat yang sejuk +- 12 jam, kemudian disaring.

Soal : Berapa bahan yang harus ditimbang kalau akan membuat air mawar 800 gr atau 800 ml ?

Jawab :

Oleum rosarum = 800 x 1 gram = 0,32 gram

2500

Alkohol = 800 x 9 gram = 2,81 gram

2500

Aqua dest = 800 x 2490 gram = 7,968 gram

2500

800 gram

Soal :

1. Hitunglah untuk membuat 600 ml.


2. Hitunglah kalau oleum rosarum 0,5 gram/ml

15
3. Hitunglah kalau oleum rosarum 600 mg.

Jawab :

Kalau oleum rosarum tersedia 600 mg = 0,6 gram

Oleum rosarum : A x 1 gram = 0,6

2500

A = 1500 = 1500 gram

Alkohol : 1500 x 9 gram = 5,4 gram

2500

Aqua dest : 1500 x 2490 gram = 1494 gram

2500

HORMON CREAM DAN VITAMINE

Suatu hormon yang efektif mempunyai kadar hormon estrogen 10.000 IU / 100 gram dalam basis
yang baik.

Basis hormon yang baik :

1. Tidak mengandung bahan yang menyebabkan iritasi.


2. Membantu absorbsi hormon dengan perlahan – lahan.
3. Mempunyai pH = pH kulit.
Ph = EKSPONEN HIDROGEN
Nilai keasaman

Hormon cream yang sering digunakan :

1. Oestradiol
2. Dienoestrol
3. Stil bestrol

Vitamin yang digunakan dalam kosmetika :

1. Vitamin A = untuk kulit

16
2. Vitamin D = untuk kulit
3. Vitamin F = untuk rambut

ALKOHOL = ETANOL = C2H5OH

Dalam perdagangan kadarnya 95% atau 96% untuk kosmetika kadar 70% maka kadar 95% perlu
diencerkan atau ditambah air agar menjadi 70%.

Caranya :

Dengan rumus = V1 x P1 = V2 x P2

V1 = volume alkohol 95%

V2 = volume alkohol 70%

P1 = kadar alkohol 95%

P2 = kadar alkohol 70%

Dalam persediaan 100 ml alkohol 95%, berapa aqua dest harus ditambahkan pada alkohol 95%
tsb.

Jawab :

V1 x P1 = V2 x P2

100 x 95% = V2 x 70%

V2 = 9500 = 135,70 ml

70

V2 = volume alkohol 70% 135,7 ml. Jadi air yang ditambahkan 135,7 ml – 100 ml = 35,7 ml.

Hitunglah :

Kalau akan membuat alkohol 70% sebanyak 150 ml.

- Air yang harus ditambahkan


- Alkohol 95 % yang diambil

Jawab :

V1 x P1 = V2 x P2
17
V1 x 95% = 150 x 70%

V1 = 150 x 70 = 110, 53 ml

95

Aqua dest harus ditambahkan = 150 ml – 110, 53 ml = 39,47 ml

Alkohol 95 % yang harus diambil = 110,53 ml

Soal

Hitunglah

1. Akan membuat alkohol 70% sebanyak 200 ml.


- Berapa alkohol 95% diambil
- Berapa aqua dest harus ditambahkan
2. Tersedia alkohol 95% sebanyak 20 ml.
- Berapa ml alkohol 70% dihasilkan
- Berapa ml air aqua dest yang ditambahkan

LARUTAN NaOH = Natrium Hidroksida

Larutan natrium dinyatakan dalam % atau gram / 100 ml

Contoh :

Larutan 10% NaOH

Artinya = 10 gram NaOH

90 ml aqua destilata

Jumlah = 100 ml

Jadi 10 gram NaOH dalam 100 ml larutan.

Soal :

1. Berapa gram NaOH dan berapa ml aqua destilata kalau kadar larutan NaOH 15%, 20%,
25%.
2. Berapa % kadar larutan NaOH apabila 20 gram NaOH + 480 ml aqua dest

18
DEODORANT DAN ANTI PERSPIRANT

Deodorant berguna untuk menetralkan bau tidak sedap dari keringat. Antiperspirant dapat
mengurangi pengeluaran keringat yang berlebihan dengan menciutkn pori – pori kulit. Biasanya
digabung dalam satu bentuk sediaan.

Deodorant = menghambat terbentuknya bau yang tidak enak keringat dengan cara :

- Menekan pertumbuhan bakteri


- Mencegah bau yang tidak enak

Antiperspirant =

- Menghambat aliran keringat

Karena Ph rendah maka dapat menghentikan dekomposisi keringat oleh bakteri.

Syarat :

- Bahan yang digunakan tidak boleh merangsang kulit atau beracun.


- Mengandung bakterisida dan dapat mengharumkan / mengurangi bau keringat
- Tidak merusak pakaian baik kapas maupun rayon.
- Ph 4

Bahan yang digunakan untuk antiperspiran :

-Aluminium klor hidrat

-Aluminium klorida

-Aluminium fenol sulfat

Bahann yang digunakann untuk deodorant : formaldehida

Penilaian antiperspiran :

1.Metoda noda

2.Metoda pencatatan kontinyu dan gravitasi

Isinya :

19
- Antiseptika misalnya = heksachlorofen
- Astringerik
- Bahan dasar cream / strick (wax, minyak-minyak, lanoline)

Bentuknya :

- Bubuk
- Spray
- Cream
- Stick
- Cairan
- Sabun
- Roll – on

TABIR SURYA / SUN CREEN

Lazimnya berbentuk cream atau lotion digunakan untuk melindungi kulit dri terbakar sinar
matahari / sunburn karena UV-B

Bahan manfaat tabir surya :

- Yang bersifat fisika : hanya memantulkan cahaya


- Yang bersifat kimiawi = cahaya tidak dipantulkan tetapi secara alami ada yang
dipantulkan, akan menyerap UV-B setelah tengah hari.

Contoh :

1. Fisika
- Zink oksida
- Talk
- CaCO3
2. Kimia
- PABA = para amino benzoic acid = dapat menyerap UV-B sehingga UV-B tidak
mengenai kulit = fotosensitif
- Garam organiknya.

Sifat bahan manfaat yang bersifat kimiawi ada 2 :

1. SPF (sun protection factor)

20
Suatu angka yang menunjukkan besaran berapa lama kulit terekspos sinar matahari
sehingga tidak timbul kemerahan pada kulit atau berapa lama kulit terekspos sinar
matahari.
Banyak dipengruhi oleh jenis kulit dan bentuk sediaannnya. SPF 2 dibandingkan dengan
SPF 5 lebih kuat proteksinya. Rata – rata SPF 5
2. Substantifitas
Suatu tendensi apakah bahan ini dapat melekat pada kulit walaupun kulit berkeringat atau
berndam dalam air. Contoh = PABA

Biasanya tabir surya tidak digunakan secara langsung tetapi dalam suatu sediaan seperti emulsi,
suspensi, dan lain – lain.

Banyak yang berupa larutan alkoholik karena jernih, terutama yang kimiawi. Praktik digunakan,
cepat kering, tidak berlemak.

Bentuk lain : cream, lotion

Syarat – syarat zat aktif untuk tabir surya :

1. Mampu menyerap radiasi UV – B yang dapat merusak sel kulit manusia.


2. Tidak toksis / iritasi
3. Stabil / tidak mudah terurai oleh panas, cahaya maupun keringat.
4. Tidak mudah menguap
5. Tahan terhadap air
6. Tidak cepat diabsorbsi
7. Netral, tidak merubah Ph kulit
8. Mudah larut dalam sediaan pembawa

Tabir Surya mempunyai manfaat saat cuaca panas;


1. Memberi perindungan ganda
2. Menghindari kulit belang dari flek hitam
3. M enjaga kesehatan kulit wajah
4. Menjegah kulit terbakar
5. Mengurangi terserang kangker kulit

Tabir Surya mempunyai kandungan bahan :

1. Vitamin E
2. Ekstrak Aloe vera

21
3. Provit B 5
4. Vitamin E

KOSMETIK UNTUK TATA RIAS

Kosmetika untuk tata rias muka

1. Foundation
Fungsinya untuk menyembunyikan dan menutupi bagian kulit muka yang tidak bagus,
melicinkan kulit dan melindungi kulit dari sengatan matahari, debu, dll.
Kandungan :
- Bahan – bahan yang bersifat pelunak, pelembut, dan pelembab bagi kulit.
- Bahan pelindung kulit terhadap sinar matahari.
- Surfaktan (untuk menurunkan tegangan permukaan kulit)
- Zat warna, parfum, pengawet, pengental, dll
- Air, minyak – minyak, emulgator

Bentuk : liquid emulsi, suspensi, gel, cream, stick, cake.

2. Bedak
Tujuan pemakaiannya agar muka kelihatan halus dan segar, untuk melengkapi tata rias
muka, membuat warna kulit muka menjadi cerah, melindungi muka dari kelembaban /
kekeringan akibat keringat produk lain yang digunakan pada muka.
Bentuk : bubuk, compact, cake
Syarat : Daya tutup baik
Daya penyerap baik
Daya pelicin baik
Daya pelekat baik
Warna homogen
Cukup harum, segar dan tidak mengganggu kulit
Kandungan : talk, ZnO, amylum, TiO2
Gliserin, pengawet, Na lauryl sulfat
Minyak mineral, lanolin, warna, parfum

22
Kandungan bentuk compact sama dengan bentuk tabur, tetapi ditambahkan pengikat agar
padat, sedangkan pada bentuk cake ditambahkan lagi pelembab sehingga dapat dioleskan
merata pada muka dengan memakai spons basah.
Bahan yang digunakan untuk pembuatan bedak uka harus memenuhi syarat- syarat
sebagai berikut :
1.Covering power / daya menutup kulit
Berarti bahwa pigmen / warna kulit dan kejelekan kulit harus ditutup
Zat –zat tersrbut adalah
- Zink oksida
- Titanium oksida
- Magnesium dioksida
- Kaolin
- Amilum

2.Adhesiveness

Berarti melekat pada kulit

Zat – zat demikian adalah :

-Magnesium stearat

-Aluminium stearat

-Zink stearat

3.Slip

Berarti mempunyai sifat menyebar rata pada kulit

Zat yang mempunyai sifat demikian adalah :

- Kalsium karbonat

-Magnesium karbonat

-Magnesium oksida

-Kaolin

Ada 3 macam bentuk bedak muka :

1.POWDER

bentuk powder ini mampu membantu mencerahkan kulit dan menyerap minyak berlebih

Sehingga wajah tidak mudah mengkilap.

23
a. Untuk kulit kering

Bahannya :

- Zink oksida
- Magnesium oksida
- Talkum
- Zink stearat
- Zat warna
- Parfum

b.Untuk kulit berminyak

Bahannya

-Zink stearat

- Zink oksida

- Kalsium karbonat

-Amilum oryzae

-Talkum

- Zat warna dan parfum

2. BEDAK MUKA SEBAGAI CAIRAN

Bahan-bahannya :

-Bentonit

- Kaolin

-Kalsium karbonat

-Gliserin

-Aquq destilata

-Zat warna dan parfum

3. BEDAK MUKA SEBAGAI BENTUK CAKE

Bahan-bahannya

-Talkum

24
- Zink oksida

- Kaolin

- Titanium oksida

- Mucilago tragacanth

-Paraffin liquida

- Zat warna dan parfum

Syarat zat warna

Persyaratan umum

-Stabil

- Tak terpengaruh cahaya, panas,waktu

- Mudah tercampur dengan bahan lain

Persyaratan khusus:

- Tidak larut dalam air


- Tidak larut dalam alkohol dan minyak

Persyaratan parfum sebagai berikut:

-Stabil selama penyimpanan

-Tidak menjadi tengik

-Tidak merubah warna

- Tidak menyebabkan irritasi

- Digunakan sampai 2 %

Catatan

Mucilago tragacanth terdiri dari

Serbuk tragacanth 2%

Misal: mucilago tragacanth 10 gram ,berarti

25
Serbuk tragacant 2 % = 2/ 100 x 10 gram = 0,2 gram

Aqua dest = 10 gram - 0, 2 gram = 9,8 gram

Cara pembuatan mucilago tragacanth sebagai berikut :

1.Timbang serbuk tragacanth 0,2 gram dimasukkan mortir bersih dan kering + aqua dest
20 kalinya (20 x 0,2 gram

=4 gram ) ,aduk hingga homogen dan agak lengket.

2.Tambahkan sisa aqua dest( 9,8 gram- 4 gram= 5,8 gram) sedikit demi sedikit sambil
diaduk hingga homogen.

LANOLINE

Terdiri dari :
Adeps lanae 75 %
Aqua destilta 25 %

Misal Lanolin 20 gram terdiri dari


Adeps lanae = 0,75 x 20 gram = 15 gram
Aqua destilata =0,25 x 20 gram = 5 gram

3. Lipstick
Digunakan agar bibir kelihatan menarik dan mengkilat serta melindungi bibir dari
kekeringan dan pecah – pecah.
Bentuk : stick, cream, cairan
Isinya : warna, TiO2, wax, minyak – minyak, dispersing agent, parfum,
pengawet, dll.
Jenis :
a. Transparant lip, tidak mengandung warna gelap, tetapi menggunakan warna yang
larut di air dan minyak, sehingga warna baru kelihatan setelah dioleskan.
b. Lip gloss, merupakan pelembab sebelum menggunakan lipstick, agar bibir terlindung
dari kekeringan, biasanya berisi minyak – minyak.

26
c. Lipstick cair, mengandung alkohol dan warna – warna yang larut didalamnya

Bahan yang digunakan

1. Bahan dasar /basis


- Oleum recini
- Oleum cacao
- Butyl stearat
- Cera
- Paraffin
- Cetyl alkohol
- Adeps lanae

2.Zat warna

Tetra broom fiuorescein 2 %

4. Penyemarak warna

Warna merah + lak berwarna merah ( color lake )

Syarat – syarat lipstick

1.Tidak boleh mengeluarkan air

2.Tidak boleh mudah pecah / getas

3.Zat warnanya harus terbagi rata

4.Titik leburnya terletak antara 50 C – 60 C

5. Blush – on
Fungsinya untuk memberi kesan segar pada muka dan menghilangkan kesan pada sudut –
sudut muka yang tidak diinginkan.
Isinya : Warna, talk, TiO2
Air, lemak, wax, minyak, alkohol.
Parfum, bahan pengikat, dll.
Jenis : Cair, dipakai diatas alas bedak
Cream, untuk kulit normal dan kering (dipakai diatas alas bedak)
Compact, dipakai dengan bantuan kuas diatas bedak.

27
Kosmetik untuk tata rias mata

1. Eye shadow
Bentuk : cream, bubuk, stick, compact, cairan
Isinya : warna, air, alkohol, TiO2, pearl, bahan pelembab, pengawet, wax, Zn stearat,
talk, dll.
2. Eye liner
Fungsinya untuk membuat mata kelihatan lebh menarik dan mengesankan.
Jenis : cair, cake, pensil
Isinya : minyak – minyak, warna, TiO2, talk, air, pengikat, pengawet, dll.
3. Eyebrow pencil
Gunanya untuk membentuk dan membetulkan garis alis mata.
Kandungan : wax, talk, warna, minyak, pengawet, dsb.
4. Mascara
Digunakan untuk membuat bulu mata kelihatan lebih tebal dan panjang, serta memberi
kesan mata menjadi lebih besar dan indah.
Kandungan : warna, wax, asam lemak, minyak – minyak, air, bahan pengikat, dsb
Bentuk : cake, cream, cairan.

Kosmetik untuk tata rias kuku

1. Cuticle remover
Fungsinya untuk menipiskan kulit disekitar kuku secara kimia.
Isinya : KOH, pelembab, air, parfum, dsb.
2. Nail bleach
Untuk mengembalikan kuku ke warna aslinya akibat noda – noda seperti tinta, tembakau,
getah, dsb.
Isinya : H2O2, amonia, air mawar, pengawet, dll.
3. Nail strengtener
Untuk menguatkan dan menambah daya tahan kuku agar tidak mudah patah.
Kandungan : alumunium sulfat, pelembab, bakterisid.
4. Nail remover
Bentuknya : cairan, cream
Isinya : aceton, amyl asetat, etil asetat, minyak jarak, dll.
5. Nail lacquer / nail varnish
Syarat : Tidak menyakiti kulit / kuku
Mudah dipakai
Stabil selama penyimpanan

28
Membentuk lapisan film yang bersifat khusus.
Isinya : film former, resin, plasticizer, pelarut, warna, pearlascent, suspending
agent, dll.

Perbedaan antara campuran dengan persenyawaan

Campuran:

1. Mempunyai sifat -2 asli zat penyusunnya


2. Mudah dipisahkan berdasar sifat-sifat asli
3. Tidak mempunyai susunan tertentu
4. Tidak selalu disertai kalor

Contoh : campuran air dan minyak

Persenyawaan :

1.Tidak mempunyai sifat asli dari zat penyusunnya

2.Tidak mudah dipisahkan

3.Mempunyai susunan tertentu

4. Selalu disertai hasil kalor

Contoh ; Fe S dengan perbandingan tertentu

Fe atau besi : 7 bagian

S atau sulfur : 4 bagian

Ada 2 macam campuran yaitu

1.Campuran homogen /serba sama

Campuran yang susunan dimana-mana sama sehingga tidk kelihatan batas antara zat
penyusunnya

Contoh : gas dan gas

Air dan alkohol

2.Campuran heterogen / serbaneka

Campuran yang mempunyai bidang batas antara zat –zat penyusunnya

29
Contoh : air dan minyak

Materi merupakan segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa

Materi yang dapat dilihat dan diraba misalnya ;air tanah dan mobil

Materi ada yang tidak dapat dilihat ,tetapi dapat diraskan misalnya udara .

Cahaya tidak termasuk materi sebab cahaya tidak menempati ruang dan juga tidak mempunyai
massa.

Materi dikelompokan berdasarkan komposisi dan sifatnya.Secara umum materi dibedakan


menjadi ;

Campuran,senyawa,unsur ,atom dan molekul.

Unsur merupakan zat tunggal yang paling sederhana mis: Hidrogen / H ;Carbon / C .Ada 115
jenis unsur

Yang sebagian besar merupakan unsur alami ,sedangkan sebagian kecil merupakan buatan
manusia.

Atom adalah bagian yang terkecil suatu unsur yang dapat menjadi salah satu pembentuk dari
sebuah molekul

zat lain.

Molekul ialah suatu persenyawaan kimia mengandung sekurang-kurangnya dua macam atom
yang berbeda

Misalnya HCl,HCN.

Catatan *

# Oksidator adalah zat dapat mengoksidasi zat lain tetapi zat itu sendiri tereduksi

# Reduktor adalah zat yang mereduksi zat lain ,tetapi dirinya sendiri teroksidasi

# Reaksi 0ksidasi :

- Reaksi zat dengan oksigen


- Reaksi pelepasan elektron
- Reaksi kenaikkan bilangan oksidasi

30
# Reaksi reduksi:

- Reaksi pengambilan Oksigen


- Reaksi pelepasan elektron
- Reaksi penurunan bilangan oksidasi

SHAMPO

Shampo adalah sediaan atau sabun cair yang digunakan untuk mencuci rambut dan kulit kepala
dan rambut menjadi bersih , lembut berkilau dan mudah diatur.

Shampo terbuat dari bahan –bahan alami seperti tumbuhan atau zat lainnya ,termasuk bahan –
bahan kimia .

Bahan lainnya yang digunakan sebagai berikut:

1. Dietanol amina

2. Paraben

3. Sodium lauryl sulfat

4. I sopropil alkohol

5. P ropylen glikol

6. Formaldehida

7. Colour pigment

Karakteristik shampo

1.Dapat menghilangkan kotoran ,mengurangi kelebihan lemak ,menghilangkan residu

Kosmetika

2.Dapat memuaskan [ aspek psikologi ]

3. Mudah dihilangkan dengan air

31
4. Menghilangkan bau yang tak sedap terutama selagi digunakan dapat menutup bau rambut
basah

Bentuk shampo

1.cair

2.cream

3.emulsi

4.padat

5.serbuk

1 .Shampo cair

Shampo ini jernih

Bahannya:

Taxafon / Sulfafon 100 gram

Natrium klorida 15 gram

Pewarna secukupnya

Bibit minyak wangi 2 ml

Shampo dari bahan alami terdiri dari:

- Merang yang dibakar hg menjadi abu dan dicampur dengan air


- Kemiri

32
- Santan

S0Al

1a.Apakah yang yang dimaksud oksida dan sebutkan 3 macam oksida yg digunakan
untuk kosmetika
b.Apakah yang dimaksud basa ,sebutkan ciri –cirinya dan sebutkan 3 macam basa yg
untuk kosmetika

2. Bagaimana cara membuat air mawar 900 ml berikan cara perhitungan bahan yg
diperlukan

3.Tersedia alkohol kadar 95 % sebanyak 150 ml ,akan dibuat kadar 70 % jelaskan cara
pembuatan beserta perhitungannya.

4a. Sebutkan syarat cream yg baik ( 8)

b.Bagaimana cara uji cream

5.Jelaskan alasannya mengapa vanishing dinamakan:

a. Non greasy cream

b.Day cream

c. Foundation cream

6.a.Bagaimana cara pembuatan larutan NaOH 5 % sebanyak 200 ml ,berapa masing


bahan yang ditimbang.

b. Sebutkan 3 bahan pokok / zat aktif untuk hormon cream

7.Apakah perbedaan antara cream siang dengan cream malam ,berikan masing -2

\ contohnya.

33
SOAL-2

1. Apakah perbedaan antara campuran dengan persenyawaan ( 4 ) dan berikan masing – 2


contoh.

2. Sebutkan 4 macam bahan kimia yang berbahaya dalam produk kosmetika dan jelaskan
efek sam-

pingnya.

3.Untuk membuat mucilago tragacanth 20 gram berapa masing –masing bahan


diperlukan dan ba

gaimana cara pembuatannya?

4.Untuk mengetahui adanya logam dalam sediaan kosmetika dapat dilakukan


dengan.......

a. Hg + .................... ;warna...........

b. Ag + ...................; warna..............

c. Sb +.....................;warna...............

d. As +......................; warna.........

5a.Sebutkan 6 macam sediaan yang digunakan untuk perawatan rambut

b.Sebutkan 3 macam asam yang digunakan untuk face lotion

6a. Sebutkan syarat –syarat bedak muka dan berikan masing -2 contohnya.

b.Sebutkan syarat -2 zat warna dan parfum untuk bedak muka.

7.Apakah yang dimaksud dan berikan contohnya:

a.Larutan solotion

b.Suspensi

c.Emulsi

d.Salep

e. Aerosol

f.Stick

34
g Cream

h. Pasta

SEDIAAN PELURUS RAMBUT / HAIR STRAIGTENING PREPARATION

1. PELURUSAN
 Proses perentangan rambut
 Dengan teknik dan sediaan kosmetika
 Didapat konsfigurasi lurus
 Secara fisika atau kimia

Pelurusan secara fisika /mekanofisik

 Dengan penekanan
 Menggunakan sediaan pelurus temporer yang mengandung zat pengokoh :

-minyak

-lemak

- gom

- damar

-surface aetyc agent

* Suhu lebur tinggi

Cara penggunaan :

Dengan sisir panas,sediaan dilumerkan selagi cair ----- menyalut rambut

 Setelah dingin ---- konfigurasi rambut lurus


 Pelurusan rambut tekan / temporer ------- kembali ke asli ,dan dipercepat untuk
kelembaban

Pelurusan rambut secara kimia

35
 Menggunakan sediaan lurus permanen
 Dengan bahan kimia ,sehingga ikal keriting menjadi lurus
 Disebut pelurus rambut permanen

Teknik pelurusan ada 2 macam :

1.Teknik I / Pelurus rambut

* Rambut dikendor - lunakkan dengan pelurus rambut

* Jenis dan keaktifan tergantung zat

* Yang lazim digunakan Ammonium tioglikolat,Na OH

2.Teknik II / Penetral rambut

* Setelah selesai keaktifan pelurus dihentikan

* Digunakan zat penetral bila

- pelurus : pereduksi dengan pengalkali

- penetral : pengoksidasi & pengasam

- lazim digunakan H 2 O 2 20 volume

- cuci dan bilas

Sediaan pelurus rambut temporer

Formula I

Tragacanth 1,25

Etanol 5,00

Aqua dest 93,75

Pengawet,pewarna ,parfum qs

Formula II

Vaselin 90

Parfin padat / serbuk 10

36
Sediaan pelurus rambut permanen

Formula I

Gliserin mono stearat 15,0

As. Stearat 3,0

Serecin 1,5

Paraffin 1,0

Na lauryl sulfat 1,0

Aq.dest 51,9

As. Thioglikolat 6,6

Ammonia 28 % 20,0

Parfum qs

SEDIAAN PENETRAL

Formula I

Na bromat 14,0

Propilen glikol 2,0

Adeps lanae 2,0

Sorbitan mono palmitat 1,0

Sorbitol tri oleat 2,0

Na setil sulfat 3,0

Aq.dest 76,0

Parfum qs

SEDIAAN PENGIKAL DAN PENGERITING RAMBUT / HAIR WAVING AND CURLING

37
RAMBUT

Rambut ikal kesamaan konfigurasi rambut keriting .Perbedaan untuk rambut keriting tegar / ke-

Cil gelombang.

Rambut kering digulung dengan alat penggulung ,lalu dilepas---- kembali konsfigurasi asli

 Rambut basah ---- digulung dilepas ------ konsfigurasi tergulung / hanya sebentar
 Rambut basah ---- keratin mengembang & kenyal ---- dikeringkan menyusut dan tidak

Kenyal

 Rambut basah terjadi pelunakan temporer


 Rambut +Na OH Na bikromat , Na karbonat akan terjadi pelunakan intensif
 Bila roda tarikan digulung cepat dikeringkan / setting akan terjadi konsfigurasi ikal
 Pada pristiwa setting akan terjadi kerusakan keratin , maka harus dilakukan dengan hati –
hati.

Tujuan penggunaan sediaan pembantu perawatan rambut berikan kelembutan rambut


1.Memberikan kelembutan rambut
2. Memperbaiki kehilangan kelembutan rambut
3. Memperbaiki kehilangan lemak tangkai rambut
4. Mempermudah penataan rambut

SOAL UIAN TEGAH SEMESTER

Mata uji : Analisis Bahan Kosmetika


Waktu : 90 menit

Petunjuk :
1. Kerjakan dengan nomor berurutan
2. Hasil pekerjakan dikirim setelah waktu 90 menit via wha shap / w a bu Mus,
apabila terlambat tidak akan dikoreksi.

Soal

I.a. Sebutkan 7 tipe cleansing cream

38
b. Sebutkan bahan dasar cream / komponen utama sediaan krim.
c. Bagaimana cara mengetahui tipe O/ W maupun tipe W /O

II a.Bagaimana cara pembuatan dan pehitungan bahan –bahannya untuk membuat air
mawar 900 ml

b.Tersedia Alkohol 95 % sebanyak 150 ml .Berikan perhitungan dan berapa aqua


dest yang harus

ditambahkan untuk membuat alkohol 70 %.

IIIa. Apakah perbedaan antara deodoran dengan antiperspiran ,berikan contoh masing –
masing bahannya

b.Sebutkan 4 syarat bahan yang digunakan untuk pembuatan deodoran

IV a. Apakah yang dimaksud basa

b.Sebutkan ciri –ciri basa

c. Sebutkan 3 macam basa yang digunakan untuk pembuatan preparat kosmetika.

No HP 08562853671,Paling lambat jam 14.30

BAHAN YANG TDAK DIIZINKAN DALAM KOSMETIKA

Bahan berbahaya yang tidak diijinkan dalam kosmetika antara lain:

1.Merkuri / Hg

Merkuri atau disebut air raksa sangat populerdalam kandungan produk kosmetika karena
mampu meng-

hambat pembetukan melanin sehingga kulit tampak cerah dalam waktu singkat .Pada hal
dibalik itu mer-

kuri sangat berbahaya pada kulit.

Dampak merkuri jika digunakan untuk bahan kosmetika

39
Merkuri sangat berbahaya karena termasuk logam berat ,sekecil apapun jumlah merkuri
yang masuk ke da-

tubuh maka akan menjadi racun .Apabila dioleskan dan diserap kulit akan masuk ke dalam
peredaran da-

rah.

Efek samping yang dialami dan langsung bisa ditangkap mata adalah :

-perubahan warna kulit yang memerah

-bintik hitam

-irritasi bahkan kerusakan permanen susunan kulit

- bersifat korosif pada kulit sehingga mengakibatkan kulitsemakin tipis

- efek karsinogenik yaitu dapat memacu kanker kulit.

Selain itu merkuri dapat menyebabkan kerusakan pada saluran nafas sistem saraf dan ginjal.

Dapat mengganggu berbagai organ tubuh seperti otak, jantung ,ginjal ,paru-paru hingga
sistem

Kekebalan tubuh bahkan dapat menyebabkan keracunan.

# Mendeteksi kosmetika bermerkuri

1.Kertas putih /hvs diolesi krim ,kemudian diseterika dengan seterika pada suhu sedang ,
apabila

Kertas yang diolesi krim menjadi hitam berarti krim tersebut mengandung merkuri.

2.Krim dioleskan pada cincin emas lalu digosok krim tersebut ,jika pada bagian yang diolesi
men-

Hitam atau abu-abu berartikrim tersebut mengadung merkuri.

3.Analisis bau ,produk kosmetika yang mengandung merkuri memiliki bau logam yang
sangat menyengat

4. Apabila dilarutkan ke dalam air sulit larut dan tidak akan menyatu karena relatif lebih
kasar dan kental.

5.Uji laboratorium :

40
# Krim + larutan Kalium Iodida akan terjadi warna merah jingga

# Krim +larutan Natrium hidroksida akan terjadi warna kuning

# Krim + larutan Ammonium hidroksida akan terjadi warna putih

HIDROQUINONE

Adalah zat yang mudah larut dalam air dan lazim digunakan digunakan dalam proses cuci
cetak foto

Kemampuan hidroquinone untuk menghambat pembentukan melamin zat pigmen kulit


menjadikan bahan

Kosmetika yang populer ,yaitu ntuk produk skin whitening atau pemutih.

Namun penggunaan hidroquinone dalam jangka panjang atau secara berlebihan pada kulit
yang sensitif atau

kandungannya diatas 2 % juga dapat memicu kulit lainnya .

Antara lain sbb:

- membuat kulit merah

- menyebabkan kulit kering

- seperti rasa terbakar

- ochronosis ( kulit berwarna kehitaman ,munculnya bentol kecil dan pigmen hitam kebiruan
pada kulit )

SODIUM LAURIL SULFAT

Zat ini kerap terdapat pada produk sabun ,campuran shampoo, pembersih badan,krim cukur,

sabun tangan cair,perawatan kuku,kondisioner,pewarna rambut,pasta gigi ,tabir surya .Produk

yang mengadung zat ini bila digunakan tidak boleh melebihi 1 %. Zat bersifat irritan dan dapat

memicu alergi ,asma,sakit kepala,depresi ,pusing dan nyeri sendi, apabila digunakan berlebihn

Antimon dan senyawanya

41
Garam antimon yang sering diguanakan :antimon sulfida,Natrium antimonat,Antimon trisulfida

Krim yang mengandung bubuk Antimon (Sb ) atau Antimon tri sulfida pada kelopak mata
maupun bulu mata sehing-

ga mata menjadi besar dan hitam.

Toksisitas senyawa tersebut:

-menyebabkan diarae

-dermatitis

-kolaps kematian

Uji laboratorium

#Larutan krim +larutan Natrium hidroksida akan terbentuk endapan putih

# Larutan krim + Larutan Asam sulfida akan terbentuk warna merah jingga

FORMALIN

Formalin disebut juga formadehida merupakan aldehida dengan rumus kimia HCOOH ,yang
berbentuk gas

atau cair atau padatan yang dikenal paraformadehida atau trioxane.

Efek sampingnyang timbul setelah penggunaan formalin :

- Kemerahan atau iritasi pada kulit


- Pengerasan pada kulit
- Perubahan warna kulit yang diolesi menjadi lebih terang dari bagian sekitarnya
- Dermatitis kontak ,yng bisa ditandai dengan ruam yang terasa gatal diarea yang
diolesi.

PARABEN

Paraben adalah salah satu bahan kimia yang biasanya digunakan sebagai pengawet pada produk
kosmetika

Paraben digunakan dalam produk kosmetika untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur
yang berbahaya

42
agar produk dan konsumen yang menggunakan terlindungi.

Bahaya paraben terutama methyl paraben pada wajah :

1.Dapat memicu kerusakan sel-sel kulit dan gangguan poliferasi sel-sel

2. Penggunaan sehari-hari dapat meningkatkan konsentrasi mehylparaben karena zat ini tidak
sepenuhnya

dapat diolah oleh tubuh.

3.Gangguan endokrin,dapat timbul jerawat,gangguan perkembangan dan neurologis ,hingga


berbagai jenis kanker.

4. Berbahaya mnyebabkan kanker payudara

5.Reaksi alergi

6. Masalah reproduksi

Maka saat anda membeli kosmetika ,ada baiknya untuk memeriksa label menunya apakah
terdapat kandungan

Paraben atau tidak.

Sebenarnya kandungan kimia tersebut boleh saja digunakan asalkan tidak berlebihan

BAHAN KIMIA BERBAHAYA

Waspadailah bahan –bahan kimia beracun di dalam berbagai kosmetika yang bisa
membahayakan kesehatan.

Berikut adalah deretan bahan dasar kosmetika yang dilarang

*Sulingan minyak bumi(petroleum), kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak
menghasilkan

bahan yang bersifat karsinogenik

*Polyethylene

*Butylted hydroxyanisole

*Phthalates

*Hydroquinone

43
* Benzena

*Bithinol

*Klorin

*Kloroform

*Hidrokarbon

* Naphthalene

Selain bahan-bahan di atas juga dianjurkan untuk memperhatikan bahan tambahan dalam
kosmetika

yang berpotensi membahayakan seperti

-wewangian

-pengawet

-kemasan

TIP MENGGUNKAN KOSMETIKA

Selain menghindaribahan dasar kosmetika berbahaya dan bahan-2 kimia beracun .Maka
disarankan untuk

mengikuti beberapa tips penggunaan kosmetika yang baik dan aman sbagai berikut:

 Cuci tangan bersih sebelum menggunakan kosmetika ,terutama bila perlu memasukkan
jari ke da-
dalam wadah kosmetika.

*Jagalah kometika ,misalnya maskara agar tidak terkontaminasi air maupun liur karena bisa
mengundang

bakteri.Oleh karena itu jangan pernah melembabkan maskara yang keringdengan liur anda.

*Simpan kosmetika dengan baik di tempat yang sejuk dan kering setelah digunakan ,karena
tempat yang

terlalu hangat dan lembab dapat mendorong pertumbuhan mikroorganisme.

44
*Carilah formasi tentang produk favorit Anda.Apakah produk tersebut sudah mengantongi
sertifikat BPOM

atau malah masuk ke dalam daftar produk yang dilarang atau ditarik dari pasaran.

*Pilihlah kosmetika yang sesuai dengan kondisi kukit anda ,jangan lupa untuk memperhatikan
tanggal kada-

lu warsa serta komposisinya.Jangan terpikat pada produk yang dijual secara daring tampa
kejelasan bahan

keamanannya.

*Sebaiknya segera periksakan diri ke dokter apabila mengalami ruam ,atau membengkak di
arena kulit setelah

pemakaian kosmetika.Dokter akan memberikan penanganan agar kondisi tersebut tidak


bertambah parah.

45
46
47
48
49
50
51
52
53
Lidah buaya

54
Shampo jenis ini mempunyai keuntungan bahan baku mudah didapat ,tanpa menimbulkan
efek samping,relatif murah dan , ramah lingkungan ,sedangkan kelemahannya tidah tahan
lama

2.SHAMPO CREAM atau pasta

Bahan dasar

Natrium alkylsufat / cream sedang

Sefal alkohol /pengental

Dietanol amina

SHAMPO SERBUK

Sabun serbuk sebagai bahan dasar

Natrium bikarbonat

Natrium karbonat

Dinatriun fosfat

Natrium lauryl sulfat

Shampo kering mempunyai efek samping yang justru merugikan

1.Menyebabkan rambut rontok dan berketombe

2.Menghambat pertumbuhan rambut

3.Berpotensi menyebabkan jerawat di kulit kepala

4. Mengurangi kilau rambut

5.Meningkatkan resiko infeksi akar rambut

DETERJEN

55
Suatu zat yang mempunyai sifat detergensi ,melepaskan dan mengemulsikan ,mensuspensikan
kotoran kotoran dalam air ,melepaskan dari tempatnya sehingga hilang waktu dibilas .

Detergen atau [larutan sabun termasuk bersifat basa seperti Kalium stearat dan gliserol

Detergen mempunyai sifat umum dapat melarutkan lemak shg kalau untuk keramas lemak
rambut hilang ,rambut kusut dan mudah diatur.sedangkan sifat utama sebagai pembangkit busa
sehingga penggunaan shampo tidak perlu berlebihan .

Sifat detergen untuk pembuatan shampo anata lain

- Non iritan
- Non toksis pada kulit,mata, mukosa
- Tidak berbau tidak enak yang dapat ditutup
- Warna tidak mencolok

EVALUASI SHAMPO

1. Pembentukan warna
2. Stabilitas busa
3. Detergensi
4. Irritasi mata
5. Efek dalam air sadah
6. Keharuman
7. Kelembutan rambut / kemilau
8. Viscositas
9. Aksi kondosioner
10. Harga.

Uji shampo digunakan ; Kelinci

- Bahan yang digunakan mendekati riil


- Teteskan pada mata kanan [ untuk uji ,sedangkan mata kiri untuk kontrol ]
- Bilas dengan aqua dest 5 kali volume yang cukup untuk menghilangkan shampo
- Tunggu sampai 24 jam
- Lihat apakah ada kemerahan pada mata kanan,dibandingkan dengan mata kiri

Contoh resep

Na lauryl sulfat [ pasta 34 % 300

Cetil alkohol 50

56
Aqua dst ad 1000

Parfum qs

Shapo ketombe

Untuk membersihkan atau menghilangkan ketombe

Ketombe mirip bentuk kafitis sebasea sicca yaitu sisik kering berlapis-lapis ,rapuh,mudah
terlepas, melekat menutupi epiermis kulit kepala .

Asal ketombe

1. Gangguan fungsi saraf yang disebabkan sedikit perubahan dalam proses keratinisasi
- Pembelahan sel epidermis dalam
- Tidak dapat diubah menjadi keratin karena jauh dari dermis
- Sel mati yang didorong ke permukaan
- Situasi abnormal--- sisik berlapis, kering ,rapuh
- Mudah melepas ketombe

2.Sekresi sebum yang abnormal / sebacea oleosa

Keadaan abnormal:

-Peningkatan pertumbuhan bakteri, jamur staphylococcus aureus ,pityrosporium ovale

- Banyak varietas ragi yang tumbuh

-Perubahan proses keratinisasi

Keabnormalan faali terjadi karena

1. Gangguan keseimbangan hormon

2. Perubahan biokimia dermis kulit kepala

3. Kelebihan penggunaan sediaan ber alkohol dan ber alkalis kuat

4.Kelebihan penggunaan sediaan

5. Rambut mengandung bahan irritatif

57
6. Defisiensi vitamin dan mineral

Manifestasi perubahan faali sering diikuti dengan berjangkitnya penyakit kulit lainnya

Ketombe biasanya diikuti dengan kerontokan rabut,timbulnya jerawat,keputih-putihan

Shampo ketombe diharapkan berfungsi untuk:

1. Membersihkan rambut dan kulit kepala tanpa tanpa menjadikn rambut berlemak , kering
Dan mudah diatur

2 .Tidak boleh merangsang kelenjar lemak ,tidak hanya boleh meningkatkan aktivitasnya

3.Efektif sebagai germusi busa dan fungsi sodium cetil tri methyl ammonium bromida,
sehingga dapat befungsi dlm menghalangi peningkatan pertumbuhan bakteri dan jamur,juga
dapat mencegah untuk beberapa waktu setelah keramas dengan shampo.

4.Kadar zat yang digunakan tidak boleh meningkatkan kepekaan kulit kepala ,itu berarti sangat
bermanfaat .Kadar yang digunakan tak boleh menyebabkan kegatalan kulit,mengelupas atau
peradangan.

Zat manfaat terdiri dari:

-Anti septikum

-Hexaklorofen

-Resorsin

-Asam undesilinat

-Iso propanolol

-Belerang endap

-Etanol

Counter irritan

-Kamfer

-resorsinol

58
-Minyak kade

-Minyak Eucaliptus

-Mentol

-Timol

Lain –lain

1.Terutama zat manfaat yang menunjukkan aktivitas dapat mengurangi sekresi kelenjar ,lemak
seperti selenium sulfida

2.Campurn selenium suifida dan selenium mono stearat

Sifat dan manfaat:

1. Keaktifan kuat
2. Reaksi kulit tak kehendaki.
3. Tertimbun & terserap folikul rambut shg mengakibatkan kerontokan rambut
4. Terserap secara perkutan
5. Jenis dan kadar harus diperhatikan

Contoh resep

Alkil tri metil ammonium bromida 150

Setil alkohol 150

Parfum qs

Pengawet qs

Aqua destilata ad 1000

59
60

Anda mungkin juga menyukai