Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA


ROLEPLAY ASUHAN KEPERAWATAN
PEMENUHAN NUTRISI PADA IBU HAMIL SEBAGAI UPAYA
PENCEGAHAN STUNTING

Disusun oleh :
Kelompok 1 (A)
 Annisa Sajdah 30902200002
 Adilla Putri Nur Afifah 30902200003
 Pebiyana Dwiyanti 30902200004
 Imas Triayani 30902200005
 Rikza Azri Musyfiq 30902200006
 Risma Silviana Agustin 30902200007
 Annisa Khusnul Khotimah 30902200008
 Leni Alfiyah 30902200009
 Kevin Ramadhan Pratama 30902200010
 Sofyanudin 30902200011
 Nur Laeli Rizkiyah 30902200012
 Mohamad Fatihatur Ryanto 30902200013
 Ilma Falasifah 30902200014

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

i
2022

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana telah
memberikan kami semua kekuatan serta kelancaran dalam menyelesaikan
Makalah Mata Kuliah Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia yang berjudul
“Roleplay Asuhan keperawatan Pemenuhan Nutrisi Pada Ibu Hamil
Sebagai Pencegahan Stunting ” dapat selesai seperti waktu yang telah
direncanakan. Tersusunnya makalah ini tentunya tidak lepas dari berbagai
pihak yang telah memberikan bantuan secara materi dan moral, baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Selain untuk memahami wawasan dan pengetahuan penyusun,
makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah
Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia. Penyusun menyadari bahwa Makalah
ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun
materinya. Kritik dan saran dari pembacasangan penyusun harapkan untuk
penyempurnaan Makalah selanjutnya.

Semarang, 14 Oktober 2022

Tim penyusun

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Situasi Roleplay..........................................................................iv
1.2. Tujuan Roleplay...................................................................................................iv
BAB II ISI
2.1. Deskripsi Pelaksanaan Tugas................................................................................v
2.2. Setting Tempat......................................................................................................v
2.3. Setting Waktu........................................................................................................v
2.4. Pembagian Peran...................................................................................................v
2.5. Skenario Roleplay ..............................................................................................vi
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan...........................................................................................................xi
3.2. Saran.....................................................................................................................xi
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................xii

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Nutrisi adalah ikatan kimia yang yang diperlukan tubuh untuk melakukan
fungsinya yaitu energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur
proses-proses kehidupan. Menurut Soenarjo, Nutrisi merupakan kebutuhan
utama pasien kritis dan nutrisi enteral lebih baik dari parenteral karena lebih
mudah, murah, aman, fisiologis dan penggunaan nutrien oleh tubuh lebih
efisien. (Nurrofiq, 2012)
Stunting adalah gangguan tumbuh kembang yang menyebabkan anak
memiliki postur tubuh pendek atau jauh dari rata-rata anak lain di usianya.
Stunting mulai terjadi ketika janin masih dalam kandungan disebabkan oleh
asupan makanan ibu selama kehamilan yang kurang bergizi. Akibatnya, gizi
yang didapat anak dalam kandungan tidak mencukupi. Kekurangan gizi akan
menghambat pertumbuhan bayi dan bisa terus berlanjut setelah kelahiran .
(Humas.fku, 2022)
Stunting dapat terjadi pada ibu hamil, yang menyebabkan kurangnya gizi
pada pertumbuhan janin. Ada beberapa gejala yang menjadi tanda kurang gizi
selama hamil seperti: Anemia (sering merasa pusing dan mudah lelah bisa jadi
tanda ibu kekurangan darah alias anemia), Berat badan tidak bertambah,
Naiknya berat badan selama hamil normalnya mencapai lebih dari 14
kilogram, Mudah sakit, Masalah pada janin.

Kebutuhan zat gizi pada ibu hamil berbeda di setiap trimester. Lakukan
pemeriksaan kandungan secara teratur agar tahu makanan yang bisa
memenuhi kebutuhan gizi tubuh.

1.2. Tujuan

iv
Adapun tujuan dari makalah ini dibuat sebagai metode pembelajaran
dalam pemecahan masalah Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi sebagai upaya
pencegahan stunting.

BAB II
ISI
2.1. Deskripsi Pelaksanaan Tugas
Disini kami menerapkan Asuhan Keperawatan dengan tema
“Pemenuhan Nutrisi Pada Ibu Hamil Sebagai Pencegahan Stunting”.
Cerita ini menggambarkan sebuah pasien ibu hamil yang memiliki
kebiasaan mengkonsumsi makanan siap saji.
2.2. Setting tempat
- Rumah Ibu Intan
- Rumah Sakit

v
2.3. Setting Waktu
- Pagi hari
- Siang hari
2.4. Pembagian Peran
- Pemeran Utama : Ibu Intan ( Annisa Sajdah )
- Suami : Bapak Rehan ( Rikza Azri Musyfiq )
- Nenek ( Ibu Mertua ) : Siti ( Risma Silviana Agustin )
- Perawat 1: Udin ( Sofyanudin )
- Perawat 2 : Rizka ( Nur Laeli Rizkiyah )
- Perawat 3 : Syifa ( Ilma Falasifah )
- Administrasi 1: Fatim ( Annisa Khusnul Khotimah )
- Administrasi 2 : Dilla ( Adilla Putri Nur Afifah )
- Narator : Mohamad Fatihatur Ryanto
- Kameramen : Kevin Ramadhan Pratama
- Sutradara : Pebiyana Dwiyanti dan Imas Triayani
- Editor : Leni Alfiyah
2.5. Skenario Role Play

Assalamuaalaikum wr. Wb
Kami dari kelompok 1 mata kuliah PKDM, akan menampilkan roleplay
aplikasi caring yang bertema “Pemenuhan Nutrisi Pada Ibu Hamil
Sebagai Pencegahan Stunting”.
Selamat menyaksikan...

Narator:
Pada suatu hari ibu intan yang sedang hamil 5 bulan sedang menikmati
makanan cepat saji, Hal ini merupakan kebiasaan ibu intan sehari hari,
yang sebenarnya Tidak baik untuk kesehatan kandungan ibu intan. Ibunya
intan sering mengingatkan agar tidak sering mengonsumsi makanan cepat
saji karena dapat mempengaruhi kondisi janin ibu intan.

vi
Ibu Intan :" Enak banget makanan iniii... (Sedang menikmati
makanan).
Nenek Siti :"Intann jangan terus terusan makan makanan cepat saji, itu
tidak baik untuk kesehatan janin kamu"
Ibu intan :" Gapapa, cuma sedikit kok ibu namanya aja lagi ngidam"
Nenek Siti :" Ngidam boleh, tetapi jangan terus terusan kamu harus
ingat kesehatan janin kamu"
Ibu intan :" Iya Buu, ini aku habiskan dulu makannya"

Keesokan harinya ibu intan sedang menikmati sarapan mie instan. tiba-tiba
ibu intan merasakan lemas dan kram pada perutnya, ia kesakitan dan
meminta tolong suaminya dan ibunya. Suami dan ibunya mendengar suara
ibu intan, mereka panik dan menghampirinya kemudian mereka mengantar
ibu intan untuk CheckUp ke Rumah Sakit ibu dan anak.

Intan : "aduh kenapa ini perutku tiba" Kram, aduh. Tolongg.


Tolong. Mass. Ibuuu"
Nenek siti : "kenapa nak??? " (Panik, sambil memegang tangan intan)
Ibu Intan : "perutku kram ibuu tolong. Sakitt"
Nenek Siti : "Han rehan.. Bantu ibuu"
Rehan : "Ini intan kenapa ibu?? "
Intan ( kesakitan dan merasakan kram pada perutnya)
Nenek Siti : "perutnya kram, ayo bawa ke rumah sakit.".

Nenek Siti dan Reyhan pun bergegas mengantar ke rumah sakit sakit ibu
dan anak.
Setibanya di rumah sakit, Reyhan mengurus administrasi sedangkan nenek
Siti bersama perawat menemani Intan ke ruang pemeriksaan kandungan.

Perawat 1 : "Baik ibu, silakan ibu bisa duduk di ruang tunggu. Kami
akan periksa ibu intan terlebih dahulu".

vii
Selang beberapa menit kemudian perawat pun keluar menghampiri nenek
Siti dan memberitahu bahwa nenek Siti boleh masuk ke ruangan.

Nenek Siti : " Bagaimana kondisi kandungan anak saya? "


Perawat : "setelah diperiksa dokter, kondisi janin ibu intan lemah
dan membutuhkan asupan gizi yang lebih intensif. Sebelumnya apaakah
ibu intan sering makan makanan yg kurang bergizi? "
Nenek Siti : "Dia sering mengkonsumsi makanan cepat saji Sus, dan
susah dibilangin. Tolong suster nasehatin anak saya. "

Perawat : "oke ibu intan. Hasil diagnosa yang periksa. Kandungan


ibu intan mengalami stunting yang mengakibatkan perut ibu kram dan
tubuh lemas. Maka dari itu ibu intan perlu memperhatikan pola makan
sehari-hari berupa makanan yang bergizi seperti sayur, buah-buahan dan
yang tinggi protein. Sebaiknya ibu intan bisa menghindari makanan cepat
saji agar bayi ibu terlahir dengan sehat dan persalinannya lancar.
Nenek Siti :" Tuh dengerin intan"
Ibu intan :"baik Sus , saya akan mengurangi makanan cepat saji"
Perawat :" Untuk obat dan Vitamin bisa di tebus di apotik Rumah
sakit, dan nanti untuk pembayaran bisa di lakukan di administrasi ".

Ruang administrasi..
Administrator: “Assalamaualaikum sus, saya rehan ingin mengurus
administrasi dan menebus obat vitamin ibu intan”.
Administrasi : “Waalaikumsalam, baik kak sebentar yaa”.
Administrator : “Atas nama ibu intan otalnya sekian pak”.
Rehan : “Oh iya sus, ini uangnya”.

viii
Administrator : “Baik kak sudah selesai, ini kwitansinya dan ini obat
vitaminnya”. (memberikan kwitansi)
Setelah selesai mengurus administrasi nenek siti, rehan dan ibu intan pun
pulang ke rumah.

BAB III
PENUTUP

1.1. Kesimpulan
Dari uraian roleplay tersebut dapat kita simpulkan, bahwa pemenuhan nutrisi pada
ibu hamil sangat penting untuk pencegahan stunting. Kesadaran akan pencegahan
stunting memang perlu disosialisasikan kepada para wanita dengan usia produktif,
yang berencana mempunyai atau sudah memiliki anak. Pasalnya, kondisi ini terkait
dengan masa depan si buah hati.
Tidak hanya itu, kesadaran untuk rutin memeriksakan kandungan ke dokter juga
perlu ditingkatkan. Dengan begitu, rencana pemenuhan gizi bagi ibu maupun bayi
dapat berjalan dengan baik sesuai anjuran.

ix
1.2. Saran
Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah
diatas masih banyak kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya penulis
segera melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan menggunakan pedoman dari
berbagai sumber dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca.

Daftar Referensi
Dinkes.Kalbar. (2022, Februari 9). dinkes.kalbarprov.go.id. Diambil kembali dari
www.google.com: https://dinkes.kalbarprov.go.id/pencegahan-stunting-
penting-dilakukan-sejak-masa-kehamilan-ini-caranya/
Humas.fku. (2022, Maret 2). fkkmk.ugm.ac.id. Diambil kembali dari
www.google.com: https://fkkmk.ugm.ac.id/nutrisi-ibu-hamil-sebagai-
upaya-pencegahan-stunting/#:~:text=Stunting%20mulai%20terjadi
%20ketika%20janin,bisa%20terus%20berlanjut%20setelah%20kelahiran.
Nurrofiq, M. (2012, Juli 21). diwarta.com. Diambil kembali dari
www.google.com: https://www.diwarta.com/2012/07/21/pengertian-
nutrisi-menurut-beberapa-ahli-dan-jenis-jenis-nutrisi.html

Nurul, Faradilla (2022, Maret 4). Cegah Stunting Sejak Kehamilan, Ini 5 Hal yang Bisa
Ibu Lakukan .

from: https://health.grid.id/amp/353169722/cegah-stunting-sejak-kehamilan-
ini-5-hal-yang-bisa-ibu-lakukan?page=2 diakses pada tanggal 7 November
2022.

x
xi

Anda mungkin juga menyukai