PROGRAM KEAHLIAN
PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DAN GIM
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
2. Capaian Pembelajaran :
Pada akhir fase E, peserta didik mampu menjelaskan perkembangan teknologi pada
pengembangan perangkat lunak dan gim, termasuk penerapan industry 4.0 pada
manajemen pengembangan perangkat lunak dan gim, serta menganalisis isu-isu penting
bidang pengembangan perangkat lunak dan gim antara lain : dampak positif dan negatif
gim, IoT, Cloud Computing, Information Security, Big Data dan permasalahan HAKI
(Hak Atas Kekayaan Intelektual).
3. Tujuan Pembelajaran :
TP 2.5. Memahami permasalahan terkait HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual).
LANGKAH PEMBELAJARAN
KEGIATAN AWAL
1. Memberi salam 25 menit
2. Siswa berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran dengan dipimpin
satu siswa untuk memimpin doa
3. Siswa menjawab presensi dan kesiapan dalam belajar
4. Siswa mendapatkan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
5. Siswa diberi pertanyaan pemantik terkait dengan materi sebelumnya dan
permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan teknologi pada
pengembangan perangkat lunak dan gim.
KEGIATAN INTI
1. Siswa melaksanakan asesmen awal dengan cara wawancara, jika hasil 225 menit
asesmen awal terdapat siswa yang telah melebihi kompetensi awal
maka dicatat untuk keperluan langkah berikutnya, atau siswa tersebut
menjadi tutor sebaya untuk temannya.
2. Siswa mendapatkan penjelasan singkat tentang teknologi pada
pengembangan perangkat lunak dan gim dan perkembangannya
sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu siswa
3. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang definisi
teknologi. Siswa diberi alternatif referensi :
a. Buku Bahan Ajar Dasar-dasar Pengembangan Perangkat Lunak dan
Gim. Kemendikbudristek, 2021
b. https://drive.google.com/file/d/1baeztT7wXeJUI808Vhd7dvrTbXC
8Yi9V/view?usp=sharing
c. https://drive.google.com/file/d/1gzyVxBXmvonu9RAgqZMLZe28i
Ki0_AyN/view?usp=sharing
d. https://www.youtube.com/watch?v=Q8ADnGjmvLs
4. Siswa menggali informasi tentang teknologi pada pengembangan
perangkat lunak dan gim dan perkembangannya
5. Siswa secara berkelompok gotong royong menganalisis perkembangan
teknologi pada pengembangan perangkat lunak dan gim.
6. Siswa secara berkelompok melaporkan dan mempresentasikan hasil
diskusinya.
7. Guru bersama siswa bertanya jawab untuk mengkonfimasi pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan.
KEGIATAN PENUTUP
1. Siswa dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru 30 menit
2. Siswa mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
3. Siswa menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
C. ASESMEN
Asesmen
Tujuan Kriteria
Pembelajaran KetercapaianTujuan Formatif
Sumatif
Pembelajaran Awal Proses
Kompetensi awal 1. Siswa mempunyai Wawancara
pengetahuan tentang Hak
Atas Kekayaan Intelektual
(HAKI)
2. Siswa mempunyai Wawancara
pengetahuan tentang
prinsip-prinsip tentang
HAKI
2.5. Memahami 2.5.1. Mampu menjelaskan Observasi Tes tulis
perkembangan pengertian tentang HAKI
teknologi pada
pengembangan
perangkat 2.5.2. Mampu mengidentifikasi Observasi Tes tulis
lunak dan gim prinsip-prinsip HAKI.
1. Asesmen Awal/Formatif
Asesmen ini memiliki fungsi untuk mengetahui pemahaman siswa sebelum menerima materi
tentang Hak Atas Kekakayaan Intelektual (HAKI)
1) Menurut pendapatmu, apa yang dimaksud dengan HAKI (Hak Atas Kekayaan
Intelektual) itu?
Jawaban :
2) Sebutkan prinsip-prinsip dari HAKI?
Jawaban :
2. Asesmen Proses/Formatif
Lembar Kegiatan Siswa
Pertemuan 1 :
a. Nama Kelompok :
1. ………………………………..
2. ……………………………….
3. ………………………………..
4. ………………………………..
b. Petunjuk Kerja :
Sebelum mengerjakan tugas, buatlah kelompok terdiri atas 3-4 orang. Dalam kegiatan ini
siswa akan mengamati uraian mengenai HAKI pada pengembangan perangkat lunak dan
gim. Penjelasan tentang HAKI bisa diambil dari video youtube atau video yang lain dari
internet.
c. Langkah Kerja :
1. Cari video dari youtube mengenai HAKI pada pengembangan perangkat lunak dan gim.
2. Amati dan kumpulkan data-data mengenai Hak Atas Kekayaan Intelektual
3. Diskusi dan komunikasikan hasilnya dalam kelompok dan buatlah kesimpulan.
4. Buat laporan dan presentasikan hasil kerja kelompok.
d. Hasil diskusi :
……………………………………………………………………………………..………
……………………………………………………………………………..………………
……………………………………………………………………………………..………
……………………………………………………………………………..………………
……………………………………………………………………………………..………
……………………………………………………………………………..………………
……………………………………………………………………………………..………
……………………………………………………………………………..………………
3. Asesmen Akhir/Sumatif
Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan teliti dan benar. Tulis di lembar jawaban yang
sudah tersedia!
1. Apa kepanjangan dari HAKI?
2. Apa saja yang mendapat perlindungan hokum dari pembajakan / illegal?
3. Sebutkan bentuk ciptaan yang dilindungi oleh UU Hak Cipta .
4. Berdasarkan ketentuan penggunaannya, perangkat lunak dapat dibagi menjadi 8
kategori, sebutkan.
Jawaban : Hak Atas Kekayaan Intelektual
Refleksi Pendidik
Apakah ada kendala dalam pembelajaran?
Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi denganbaik?
b. Remedial
Program remidial diberikan kepada siswa yang belum kompeten. Bagi siswa ini, bila
memungkinkan akan diberikan “review” pembelajaran atau bahkan pembelajaran
ulang sehingga lebih memantapkan mereka untuk menempuh perbaikan pada tahap
remidial
D. MEDIA PEMBELAJARAN
https://www.youtube.com/watch?v=Q8ADnGjmvLs
RINGKASAN MATERI :
HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual)
Dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi
Seorang wirausaha harus memahami dan mengetahui tentang Hak atas Kekayaan Intelektual
agar setiap produk yang dihasilkan atau diciptakan tidak mudah ditiru dan diakui oleh pihak
lain. Manfaat ekonomi lainnya adalah bisa memberikan keuntungan seperti mendapatkan
royalti ketika produknya digunakan oleh pihak lain. Apabila tidak mempatenkan produknya
itu artinya siap menerima resiko yang tidak diinginkan, misalnya produknya diakui oleh orang
lain. Kata Kunci : Intelektual, Hak Cipta, Paten, Merk, Teknologi dan Informasi.
4) Prinsip sosial.
Prinsip sosial mengatur kepentingan manusia sebagai warga negara , artinya hak yang
diakui oleh hukum dan telah diberikan kepada individu merupakan satu kesatuan
sehingga perlindungan diberikan bedasarkan keseimbangan kepentingan individu dan
masyarakat
HAKI bersifat eksklusif dan mutlak, artinya tidak ada satu orang pun yang boleh melanggar
hak kekayaan intelektual milik orang lain. Pemilik hak bisa mengajukan tuntutan jika
mengetahui adanya pelanggaran yang dilakukan pihak lain. Tak hanya itu saja, pemilik
HAKI memperoleh hak monopoli. Ia berhak melarang orang untuk membuat ciptaan yang
sama dengan ciptaan miliknya.
Dalam menciptakan suatu kepemilikan, suatu hasil karya yang baru, perlu adanya
pendefinisian sifat dan hakikat kepemilikannya. Kekayaan Intelektual (Intelectual Property)
merupakan hasil pemikiran dan budidaya manusia yang perlu mendapat perlindungan hukum
dari pembajakan maupun tindakan ilegal lainnya.
Yang termasuk dalam HAKI :
1. Hak Cipta (Copyright)
2. Merek Dagang (Trademarks)
3. Paten (Patent)
4. Desain produk Industri (Industrial Design)
5. Indikasi geografi (Geographical Indication)
6. Desain tata letak sirkuit tepadu/layout desain (Topography of Integratedcircuits)
7. Perlindungan informasi yang dirahasiakan (Protection of Undisclosed
Information)
Bentuk-bentuk ciptaan yang dilindungi oleh UU Hak Cipta:
Buku, program komputer, pamflet, perwajahan (layout) karya tulis yangditerbitkan ,
dan semua hasil karya tulis lain.
Ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan lain yang sejenis dengan itu.
Alat peraga yang dibuat dengan kepentingan pendidikan dan ilmu
pengetahuan
Lagu atau musik dengan atau tanpa teks.
Drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan dan pantomim.
Seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni
kaligrafi, seni pahat, seni pahat, seni patung, kolase dan seni terapan.
Arsitektur
Peta
Seni batik
Fotografi
Sinematografi
Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, database, dan karya lain dari hasil
pengalihwujudan.
Buku, CD-ROM, dan tape/kaset adalah bentuk fisik yang mempunyai Paten
dan Hak Cipta.
Pasal 2
(1) Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk
mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah
suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Pasal 49
(1) Pelaku memiliki hak eksklusif untuk memberikan izin atau melarang pihak lain yang
tanpa persetujuannya membuat, memperbanyak, atau menyiarkan rekaman suara
dan / atau gambar petunjukannya
(2) Produsen rekaman suara memiliki hak ekskulisif untuk memberikan izin atau
melarang pihak lain yang tanpa persetujuannya memperbanyak dan / atau
menyewakan karya rekaman suara atau rekaman bunyi.
Pasal 72
(1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana
dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan
pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan / atau denda paling
sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh)
tahun dan / atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah)
(2) Barang siapa dengan sengaja, menyiarkan, ,memamerkan, mengedarkan atau menjual
kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidanan penjara paling lama 5
(lima) tahun dan / atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima juta rupiah).
(3) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak penggunaan untuk
kepentingan komersial suatu Program Komputer dipidana dengan pidana penjara paling
lama 5 (lima) tahun dan / atau denda paling banyak Rp. 5000.000.000,00.
Aturan Pengutipan dan Penyalinan yang tidak melanggar undang-undang
Pengutipan ciptaan pihak lain sampai sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh persen) dari
kesatuan yang bulat tiap ciptaan yang dikutip sebagai bahan untuk menguraikan
masalah yang dikemukakan.
Pembuatan salinan cadangan suatu program komputer atau komputer program oleh
pemilik program komputer atau komputer program yang dilakukan semata-mata untuk
digunakan sendiri (Undang-Undang No. 7 Tahun 1987)
Teknologi Informasi
Teknologi Informasi adalah berbagai macam hal dan kemampuan yang digunakan dalam
pembentukan, penyimpanan, dan penyebaran informasi.
Dengan kata lain, Teknologi Informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses
penyampaian informasi dari pengirim ke penerima sehingga informasi lebih cepat, lebih luas,
lebih lama penyimpanannya.
A. Perlunya Teknologi Informasi:
Dengan adanya teknologi informasi, membuat manusia lebih mudah untuk mengekspresikan
karyanya / kreatifitasnya kepada umum karena proses penyampaian informasi lebih cepat dan
lebih luas.
Hak kekayaan intelektual dalam teknologi informasi tidak dapat lepas dari HAKI tentang
perangkat lunak. Di Indonesia, HAKI perangkat lunak (HAKI PL) termasuk kategori hak
cipta (copyright). Berdasarkan ketentuan penggunaannya, perangkat lunak dapat dibagi
menjadi delapan kategori berikut:
1. Pasal 27 UU ITE Tahun 2008: Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan dan atau mentransmisikan dan atau membuat dapat diaksesnya
informasi elektronik dan atau dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar
kesusilaan. Ancaman pidana pasal 45(1) KUHP. Pidana penjara paling lama 6(enam)
tahun dan atau denda paling banyak Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah). Diatur pula
dalam KUHP pasal 282 mengenai kejahatan terhadap kesusilaan.
2. Pasal 28 Undang-Undang ITE Tahun 2008: Setiap orang yang sengaja tanpa hak
menyebarkan dengan bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen
dalam transaksi elektronik.
3. Pasal 29 Undang-Undang ITE Tahun 2008 : Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak
mengirimkan informasi elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakut- nakuti
yang ditujukan secara pribadi (Cyber Stalking). Ancaman pidana 45(3) Setiap orang yang
memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam pasal 29 dipidana dengan pidana penjara
paling lama 12 (dua belas) tahun dan atau denda paling banyak Rp. 2.000.000.000,00
(Dua miliar rupiah).
4. Pasal 30 Undang-Undang ITE Tahun 2008 ayat 3: Setiap orang yang snegaja dan tanpa
hak atau melawan hukum mengakses computer dan atau system elektronik dengan cara
apapun dengan melanggar, menerobos, melampaui, atau menjebol system pengaman
(cracking, hacking, illegal access). Ancaman pidana pasal 46 ayat 3 setiap orang yang
memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam pasal 30 ayat 3 dipidana dengan pidana
penjara paling lama 8(delapan) dan atau denda paling banyak Rp.800.000.000,00 (delapan
ratus juta rupiah).
5. Pasal 33 Undang-Undang ITE Tahun 2008: Setiap orang yang sengaja dan tanpa hak atau
melawan hukum melakukan tindakan apapun yang berakibat terganggu system elektronik
dan atau mengakibatkan system elektronik menjadi tidak bekerjasebagaimana mestinya.
6. Pasal 34 Undang-Undang ITE Tahun 2008 : Setiap orang yang sengaja dan tanpa hak atau
melawan hukum memproduksi, menjual, mengadakan untuk digunakan, mengimpor,
mendistribusikan, menyediakan atau memiliki.
7. Pasal 35 Undang-Undang ITE Tahun 2008: Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak
atau melawan hukum melakukan manipulasi, penciptaan, perubahan, penghilangan,
pengrusakan informasi elektronik dan atau dokumen elektronik dengan tujuan agar
informasi elektronik dan atau dokumen elektronik tersebut seolah-olah data yang
otentik (Phising=penipuan situs).
E. Daftar Pustaka
1. - , 2008. “Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik” https://jdih.kominfo.go.id/ produk_hukum/view/id/167/t/
undangundang+nomor+11+tahun+2008+tanggal+21+april++2008, diakses pada
26 Agustus 2022 pukul 10.15 WIB.
3. Nafebra, Andika Carsya. - . "HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) Dalam Teknologi
Informasi dan Komunikasi", https://osf.io/y5rbc/download, diakses pada 26
Agustus 2022 pukul 16.00 WIB.
A. Instrumen Wawancara (Formatif/Asesmen Awal)
1. Menurut pendapatmu, apa yang dimaksud HAKI? Siswa sudah tahu tentang HAKI Siswa belum tahu tentang HAKI
2. Apa saja kamu ketahui tentang prinsip-prinsip Siswa sudah tahu tentang prinsip – Siswa belum tahu tentang prinsip –
tentang HAKI? prinsip tentang HAKI prinsip tentang HAKI.
Kriteria Ketercapaian
No Kompeten Belum Kompeten
Tujuan Pembelajaran
2.5.1 Mampu menjelaskan pengertian Siswa mampu menjelaskan pengertian Siswa belum mampu menjelaskan pengertian
tentang HAKI tentang HAKI tentang HAKI
2.5.2 Mampu menjelaskan prinsip – Siswa mampu menjelaskan prinsip – Siswa belum mampu menjelaskan prinsip –
prinsip HAKI prinsip HAKI prinsip HAKI
C. Instrumen Tes Tulis (Sumatif)
1.1.2 Mampu Siswa belum mampu Siswa cukup mampu Siswa mampu Siswa mampu
menjelaskan menjelaskan prinsip- menjelaskan tentang menjelaskan tentang menjelaskan tentang
tentang prinsip – prinsip HAKI. prinsip-prinsip prinsip – prinsip prinsip – prinsip
prinsip HAKI HAKI tetapi belum HAKI tetapi kurang HAKI dengan
lengkap lengkap lengkap
D. Rubrik Ketercapaian Profil Pelajar Pancasila (P3)
Berkembang Sesuai
Dimensi Belum Berkembang (BB) Mulai Berkembang (MB) Harapan (BSH) Sangat Berkembang (SB)
Bergotong royong Siswa belum mampu Siswa mampu beradaptasi Siswa sudah mampu Siswa mampu beradaptasi
beradaptasi dengan rekan dengan rekan dan dapat berperan dan melakukan dengan sangat baik dalam
dalam kelompok menyelesaikan tugasnya tugas serta mampu kelompok serta mampu
mengkomunikasikan mengkomunikasikan
dengan baik berbagai tantangan dan
solusinya
Bernalar kritis Siswa belum mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa bisa menerima dan
mengungkapkan mengutarakan sebuah mengutarakan sebuah menjelaskan pemikiran
/mengutarakan gagasan/pendapat bagi pendapat/gagasan bagi dengan detail sebagai
pendapat/ide kelompok kelompok. Siswa bisa respon terhadap pemikiran
menerima kritikan/saran orang lain dan mampu
dari orang lain dan mengambil keputusan saat
menyebutkan beberapa berdiskusi
pemikiran sebagai respon
terhadap pemikiran orang
lain
Mandiri Siswa belum mampu Siswa cukup mampu Siswa mampu mencari Siswa sudah sangat
mencari sendiri mencari sendiri sendiri informasi/data mampu mencari sendiri
informasi/data yang informasi/data yang yang akan dijadikan informasi/data yang akan
akan dijadikan bahan akan dijadikan bahan bahan untuk tugas dijadikan bahan untuk
untuk tugas untuk tugas kelompok kelompok tugas kelompok
kelompok
E. Checklist Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Asesmen Formatif
Asesmen Formatif
Kompetensi Proses P3 Tindak Lanjut
No Nama Siswa
Awal
1 2 2.5.1 2.5.2 1 2 3
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
…
n
Catatan :
Dicentang untuk siswa yang sudah memenuhi kriteria
F. Daftar Nilai Asesmen Sumatif