UTS STUPEN M.akhdan 132
UTS STUPEN M.akhdan 132
Pengaruh
2106026132
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan penduduk dan imigrasi di wilayah kab.
Bogor, serta peran yang mempengaruhinya. Menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode
penelitian kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa peningkatan jumlah penduduk dan migrasi ke wilayah KAB. Bogor adanya
beberapa faktor yang melatarbelakangi terjadinya migrasi. Meskipun memberikan kontribusi
ekonomi yang signifikan, adanya migrasi ini juga menghadirkan tantangan sosial, terutama dalam
perubahan nilai budaya dan Peningkatan jumlah penduduk akan meningkatkan tingkat kepadatan
penduduk, yang dapat menyebabkan permasalahan terhadap lingkungan, infrastruktur, dan
keamanan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Peningkatan jumlah penduduk migran yang masuk
ke daerah ini juga disebabkan oleh perkembangan ekonomi yang tinggi di pulau Jawa, yang
merupakan daerah paling berkembang sektor industri di Indonesia.
Abstract
This research aims to see the increase in population and immigration in the district. Bogor,
and the roles that influence it. Using a descriptive approach with qualitative research methods,
data was collected through observation and interviews. The results of the research show that there
is an increase in the number of residents and migrants to the KAB area. Bogor has several factors
behind migration. Even though it provides a significant economic contribution, this migration also
presents social challenges, especially in changes in cultural values and an increase in population
will increase population density levels, which can cause problems with the environment,
infrastructure and security. This research concludes that the increase in the number of migrant
residents entering this area is also caused by high economic development on the island of Java,
which is the area with the most developed industrial sector in Indonesia.
Key words: increase, population, area
Pendahuluan
Peningkatan jumlah penduduk dan migrasi kewilayah Kabupaten Bogor adalah fenomena yang
terjadi dengan segera, terutama dengan peningkatan jumlah penduduk di Kabupaten Bogor yang
terbukti meningkat sebesar 3,16 persen setiap tahun. Kabupaten Bogor merupakan wilayah dengan
jumlah penduduk kabupaten terbanyak di Indonesia, yang lebih dari 5 juta jiwa. Peningkatan
jumlah penduduk dan migrasi kewilayah Kabupaten Bogor disebabkan oleh berbagai faktor,
seperti kebutuhan kerja yang lebih baik di daerah tujuan migrasi, pertumbuhan ekonomi di pulau
Jawa, dan ketersediaan fasilitas yang mempermudah migrasi. Migrasi sirkuler juga memiliki peran
dalam peningkatan jumlah penduduk dan migrasi kewilayah Kabupaten Bogor. Sebagian
penduduk bekerja di luar desa dengan melakukan migrasi sirkuler ke luar kota. Faktor-faktor
penyebab migrasi sirkuler dan dampaknya terhadap daerah asal juga perlu diperhatikan.
Transportasi, perumahan, dan fasilitas sosial juga merupakan faktor yang menarik migran ke
daerah tujuan. Kondisi ekonomi negara juga dapat menjadi faktor yang menarik migran ke daerah
tujuan. Peningkatan jumlah penduduk migran yang masuk ke daerah ini juga disebabkan oleh
perkembangan ekonomi yang tinggi di pulau Jawa, yang merupakan daerah paling berkembang
sektor industri di Indonesia. Migrasi gaya hidup internasional juga dapat mempunyai dampak
terhadap pembangunan, serta dampak atas keberlanjutan migrasi itu sendiri. Peningkatan jumlah
penduduk dan migrasi kewilayah Kabupaten Bogor memiliki peran dan pengaruh yang signifikan
terhadap kelangsungan hidup, ekonomi, dan pembangunan wilayah. Peran dan pengaruh yang
mungkin terjadi antara lain:
peran dan pengaruh adanya peningkatan jumlah penduduk dan migrasi kewilayah Kabupaten
Bogor dapat diterangkan melalui berbagai faktor yang mempengaruhi pendudukan dan migrasi,
serta dampaknya terhadap kelangsungan hidup, ekonomi, dan pembangunan wilayah. Pertama,
peningkatan jumlah penduduk di Kabupaten Bogor yang merupakan wilayah dengan jumlah
penduduk kabupaten terbanyak di Indonesia, lebih dari 5 juta jiwa, meningkatkan kebutuhan akan
fasilitas seperti pendidikan, kesehatan, pengangkutan, dan perumahan. Wilayah Kabupaten Bogor
harus memiliki infrastruktur yang cukup untuk mengatasi kebutuhan yang semakin banyak.
Kedua, migrasi gaya hidup internasional dapat mempunyai dampak terhadap pembangunan, serta
dampak atas keberlanjutan migrasi itu sendiri. Migrasi sirkuler juga memiliki peran dalam
peningkatan jumlah penduduk dan migrasi kewilayah Kabupaten Bogor. Sebagian penduduk
bekerja di luar desa dengan melakukan migrasi sirkuler ke luar kota. Peningkatan jumlah pasar
tradisional yang dimiliki oleh daerah maka jumlah migrasi internasional juga menunjukkan adanya
peningkatan. Peningkatan jumlah koperasi yang dimiliki oleh daerah maka jumlah migrasi
internasional menunjukkan adanya penurunan. Peningkatan jumlah penduduk migran yang masuk
ke daerah ini juga disebabkan oleh perkembangan ekonomi yang tinggi di pulau Jawa, yang
merupakan daerah paling berkembang sektor industri di Indonesia. Migrasi gaya hidup
internasional juga dapat mempunyai dampak terhadap perubahan sosial tetapi tidak
mensejahterakan warga desa secara merata. Peningkatan jumlah penduduk dan migrasi kewilayah
Kabupaten Bogor memiliki peran dan pengaruh yang signifikan terhadap kelangsungan hidup,
ekonomi, dan pembangunan wilayah. Peran dan pengaruh yang mungkin terjadi antara lain:
Kesimpulan
peningkatan jumlah penduduk dan migrasi ke Kabupaten Bogor serta peran dan pengaruh
faktor-faktor tersebut. Diawali dengan pendahuluan yang menjelaskan bahwa peningkatan jumlah
penduduk dan migrasi ke Kabupaten Bogor merupakan fenomena yang terjadi cepat akibat
beberapa faktor seperti kebutuhan pekerjaan, pertumbuhan ekonomi Pulau Jawa, dan ketersediaan
fasilitas yang mempermudah migrasi. Bagian berikutnya membahas tentang peran dan pengaruh
adanya peningkatan penduduk melalui beberapa faktor seperti meningkatnya kebutuhan fasilitas,
kebutuhan penduduk, aktivitas ekonomi, tingkat kepadatan penduduk, migrasi ke wilayah,
kemampuan pemerintah, ketersediaan transportasi, kekuatan ekonomi, dan kemakmuran
wilayah.kesimpulannya, peningkatan jumlah penduduk dan migrasi ke Kabupaten Bogor memiliki
berbagai peran dan pengaruh terhadap kelangsungan hidup, ekonomi, dan pembangunan wilayah.
Faktor utama peningkatan penduduk dan migrasi adalah pertumbuhan ekonomi Pulau Jawa beserta
dampak positif dan tantangan yang ditimbulkan. Demikian rangkuman dari dokumen tentang
peningkatan penduduk dan migrasi di Kabupaten Bogor beserta peran dan pengaruhnya.
Daftar pustaka
Tatan Sukwika, T. (2018). Kinerja Pasar Tenaga Kerja Pra Dan Pasca Era Otonomi Daerah Dan
Implikasinya Pada Sektor Pertanian Di Kabupaten Bogor.
Hidayati, N. (2016). Pengaruh pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah (umkm) terhadap
pertumbuhan ekonomi daerah kabupaten bogor priode 2012-2015 (Bachelor's thesis,
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
Nyoman, S., & Yasa, I. G. W. M. (2017). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Migrasi Masuk
Terhadap Pertumbuhan Penduduk dan Alih Fungsi Bangunan Penduduk Asli Kota. Jurnal
Ekonomi Kuantitatif Terapan, 10(1), 228335.