12/09/2023

PERENCANAAN
DAN
PENGADAAN PEGAWAI
Pelatihan Jabatan Fungsional Analis SDM Aparatur
Angkatan X
Selasa, 12 September 2023

Nama : Iwan Hermanto

NIP : 195812171980031001
Pangkat/Gol. : Pembina Utama IV/e
Jabatan : Widyaiswara Ahli Utama
Instansi : Pusat Pengembangan Kepegawaian ASN,
BKN

1
2
 12/09/2023

I. Pendahuluan

II. Landasan Hukum

Agenda III. Perencanaan Kebutuhan Pegawai

IV. Pengadaan Pegawai

V. Q/A

2
4
 12/09/2023

Materi Pembelajaran :
Peserta mempelajari :

• Berbagai Regulasi terkait dengan perencanaan,

penetapan kebutuhan dan Pengadaan Pegawai

• Tahapan dalam penyusunan, penetapan kebutuhan

dan pengadaan pegawai.

• Prosedure penyusunan, penetapan kebutuhan dan

pengadaan pegawai

Indikator Hasil Belajar

• Mampu menjelaskan regulasi terkait perencanaan
penyusunan, penetapan kebutuhan dan Pengadaan
Pegawai

• Mampu menjelaskan setiap tahapan dalam perencanaan,

penyusunan, penetapan dan pengadaan pegawai

• Mampu terlibat secara aktif sebagai team dalam Tahapan

perencanaan penyusunan, penetapan dan pengadaan
Pegawai.

3
6
 12/09/2023

Cakupan Materi 1. Penyusunan dan Penetapan Kebutuhan;

2. Pengadaan;
3. Pangkat Dan Jabatan;
4. Pengembangan Karier;
5. Pola Karier;
Manajemen 6. Promosi;
PNS 7. Mutasi;
( PP No.11 Tahun 2017 8. Penilaian Kinerja
Psl. 55)
9. Penggajian Dan Tunjangan;
10. Penghargaan;
11. Disiplin;
MANAJEMEN 12. Pemberhentian;
ASN 13. Pensiun Dan Tabungan Hari Tua; dan
UU ASN 5/2014
14. Perlindungan.

1. Penetapan Kebutuhan;
2. Pengadaan;
Manajemen 3. Penilaian Kinerja;
PPPK 4. Penggajian Dan Tunjangan;
(PP No. 49 Tahun 5. Pengembangan Kompetensi;
2018)
6. Pemberian Penghargaan;
7. Disiplin;
8. Pemutusan Hubungan Perjanjian Kerja; dan
9. Perlindungan.

4
8
 12/09/2023

Landasan Hukum al.:

1. UU No. 5 Th 2014 Ttg. ASN
2. PP 11 No. 2017 Jo. PP No. 17 Th. 2020 Ttg. Manajemen PNS
3. PP No. 49 Th 2018 Ttg. Manajemen PPPK
4. Permenpan RB No. 36 Tahun 2018
5. PerMenpan RB No. 1 Tahun 2020 Ttg. Pedoman Anjab dan ABK.
6. Perban BKN No 10 Tahun 2021 ttg. Tata Cara Pelaksanaan Penyusunan Kebutuhan ASN
7. Peraturan BKN No. 14 Tahun 2022 tentang Kamus Kelas Jabatan
8. Perban BKN No. 18 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pengadaan PPPK
9. Permen. PANRB Nomor 27 tahun 2021 tentang Pengadaan PNS
10. Permen.PAN RB Nomor 28 tahun 2021 tentang Pengadaan PPPK untuk JF Guru di
Instansi Daerah Tahun 2021
11. Perban. BKN Nomor 2 Tahun 2021 tentang Prosedur Penyelenggaraan Seleksi Dengan
CAT

Beberapa regulasi mungkin saja telah berubah,mohon diupdate

UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN

Pasal 56
1. Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan
jumlah dan jenis jabatan PNS berdasarkan analisis
jabatan dan analisis beban kerja.

2. Penyusunan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS

dilakukan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang
diperinci per 1 (satu) tahun berdasarkan prioritas
kebutuhan

3. Berdasarkan penyusunan kebutuhan, Menteri

menetapkan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS
secara nasional.

5
10
 12/09/2023

11

…Apa yang Anda ketahui

tentang perencanaan
kebutuhan pegawai…?

6
12
 12/09/2023

Perencanaan Kebutuhan Pegawai

1. Proses memprediksi jumlah, jenis, kualifikasi, keahlian
dan kompetensi SDM yang diinginkan di masa depan
melalui analisis jabatan dan perhitungan beban kerja
serta analisis faktor yang berpengaruh pada organisasi.

2. Merancang pengembangan SDM yg mendukung

strategic planning, operational planning dan human
capital planning, melalui pengisian formasi jabatan
secara proaktif.

3. Prediksi proyeksi kebutuhan pegawai dilakukan untuk 5

tahun yang dibagi dalam periode tahunan.

13

Model Perencanaan Kebutuhan Pegawai

Human Capital
Planning

RPJP & RPJM

Perencanaan
RENSTRA
Kebutuhan SDM 5
(Strategic Planning) Tahun
Perencanaan
Faktor Internal : Tugas dan Kebutuhan SDM 1
1. Visi dan Misi Fungsi tahun
2. Sarana & Prasarana (Operational
3. Belanja Pegawai Planning)
4. Kekuatan Pegawai
Kebutuhan Kelebihan /
Pegawai yg Kekurangan
Tepat
Faktor External :
1. Lingkungan Organisasi.
Karakteristik
2. Perubahan Kebijakan
3. Faktor global K/L/Daerah
4. IPTEK..
7
14
 12/09/2023

Tahapan Perencanaan Kebutuhan Pegawai

Penetapan Kebutuhan f
Analisis Jabatan
Analisis
Beban Kerja

b c
e
d

a Informasi Jabatan. Analis Kebutuhan Pegawai

Pembentukan Tim
1. Uraian, syarat, peta jabatan • Penataan Jabatan
... dst. • Berapa PNS yang Dibutuhkan
Mulai 17. kelas jabatan.

uraian, syarat, peta

Jabatan

15

a. Pembentukan Tim
Per.MenpanRB No. 1 Tahun 2020
Perban BKN No. 10 Tahun 2021

8
16
 12/09/2023

Tim Anjab dan ABK

a. Persyaratan :
• telah mengikuti pelatihan dan/atau bimtek anjab dan ABK
dan/atau;
• syarat objektif lain yang ditentukan oleh pejabat yang
berwenang, termasuk pengalaman dan kemampuan lain yang
diperlukan dalam pelaksanan tugas tim.
b. Susunan keanggotaan
• Ketua merangkap anggota;
• Sekretaris merangkap anggota; dan
• Paling sedikit 7 (tujuh) orang anggota, termasuk ketua dan
sekretaris.
c. Ketua Tim Pelaksana dapat ditunjuk JPT Pratama atau
Administrator yg bertanggung jawab dalam masalah kepegawaian

17

Tugas Anggota Tim

d. Tugas Ketua Tim
• membuat renja pelaksanaan anjab dan abk;
• Mengarahkan dan membimbing anggota Tim Pelaksana Anjab
dan ABK
• menyampaikan hasil pelaksanaan Anjab dan ABK kepada PPK
instansi.
e. Tugas Anggota
• menentukan metode pengumpulan data yang akan digunakan;
• mengumpulkan seluruh data dengan metode tertentu,
memverifikasi dan menyusun menjadi informasi jabatan;
• menyusun hasil akhir anjab dan abk, dan;
• melaporkan hasil penyusunan anjab dan abk kepada Sekretaris
Tim.

9
18
 12/09/2023

b. Analisis Jabatan

19

Analisis Jabatan

• Analisis Jabatan adalah proses pengumpulan data jabatan

untuk dianalisis, disusun, dan disajikan menjadi informasi
jabatan dengan menggunakan metode tertentu.

• Informasi jabatan memuat al.:

a. Identitas Jabatan
b. Uraian jabatan (Job Description)
c. Syarat Jabatan
d. Peta jabatan

10
20
 12/09/2023

Metoda Pengumpulan Data

21

Pengolahan data
1. Menentukan faktor-faktor dari penilaian jabatan
2. Menentukan bobot nilai dari setiap faktor
3. Analisa hasil interview dan kuisioner yang telah di isi
4. Analisa persyaratan jabatan
5. Menyusun uraian jabatan
6. Melakukan pola penilaian jabatan sebagai dasar dari
penentuan sistem personalia lainnya.
7. Membuat rekomendasi (perencanaan, pengadaan,
seleksi, penempatan, litbang kepegawaian )

11
22
 12/09/2023

Anjab sebagai Perangkat Dasar Manajemen SDM

Perencanaan
Pegawai

Tugas Tanggung Jawab Kewajiban Rekrutmen n Seleksi

Pola Karir

Standard / penilaian
Uraian Jabatan Komp.

ANALISIS Informasi
Penilaian Kinerja
JABATAN Jabatan

Syarat Kompensasi/
Jabatan renumerasi

Diklat

Pengetahuan Ketrampilan Kemampuan Analis Kebutuhan

23

c. Informasi Jabatan

12
24
 12/09/2023

Contoh : Formulir Informasi Jabatan

25

Contoh lnformasi Jabatan:

1. NAMA JABATAN : KABAG PERBENDAHARAAN

2. KODE JABATAN :
3. UNIT KERJA
3.1. Jenjang JPT Pratama : BlRO KEUANGAN
3.2. Jenjang JPT Madya : SEKRETARIS UTAMA
4. IKHTISAR JABATAN
Merumuskan rencana operasional, mengkoordinasikan dan mengarahkan tugas tata laksana keuangan, serta
membina bawahan di lingkungan Bagian Perbendaharaan sesuai dengan rencana program Biro Keuangan dan
petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas di lingkungan Biro Keuangan
5. URAIAN TUGAS
5.1. Membuat rencana operasional Bagian Perbendaharaan sesuai dengan rencana program Biro Keuangan
dan petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas di lingkungan Biro Keuangan.
5.2. …………………
6. …...

13
26
 12/09/2023

Contoh lnformasi Jabatan:

13. ……
14. …
15. SYARAT JABATAN
• 15.1. Pangkat Golongan Ruang : Penata Tk. I/Ill.d
• 15.2. Pendidikan :S1
• 15.3. Kursus/Diklat
15.3.1. Penjenjangan : Diklat Pimpinan Tingkat Ill
15.3.2. Teknis : Manajemen Keuangan
• 15.4. Pengalaman Kerja : 2 tahun di bidang tata laksana keuangan
• ..
16. …..
17. Kelas Jabatan

27

Contoh Peta Jabatan:

Struktur Organisasi
Rekapitulasi Lengkap dengan Golru & Pendidikan Beban kerja berdasarkan
Kekuatan Pegawai Tugas dan Fungsi Unit
Organisasi

Nomenklatur Fungsional
beserta Bezetting dan Kebutuhan Pegawai 14
28
 12/09/2023

d. Analisis Beban Kerja

29

Penghitungan Beban Kerja

Beban Kerja
Beban kerja ditetapkan berdasarkan tugas dan fungsi
unit organisasi yang selanjutnya diuraikan menjadi
rincian tugas yang diselesaikan pada jangka waktu
tertentu.

• Unsur dalam melakukan penghitungan BK

a. uraian tugas;
b. volume kerja atau beban kerja;
c. norma waktu; dan
d. waktu kerja efektif

Peraturan BKN NO. 10 Tahun 2021 15

30
 12/09/2023

Penghitungan Beban Kerja

1.Pendekatan Tugas per tugas

2.Pendekatan Hasil Kerja

3.Pendekatan Objek Kerja

31

e. Analisis Kebutuhan Pegawai

16
32
 12/09/2023

Tahapan Pelaksanaan Penghitungan Kebutuhan Pegawai

(Peraturan Kepala BKN No. 37 Tahun 2011 Tentang Pedoman Penataan PNS)

3. Tindak
1. Tahap Persiapan 2. Tahap Pelaksanaan Lanjut

Penghitungan Jumlah Kebutuhan PNS Analisis Perencanaan

Informasi Jabatan (Berdasarkan ABK, Indeks – Perka BKN Kesenjangan Pengembangan PNS

REKOMENDASI
19/2011) Jabatan (Perka BKN 28/2020)

• Uraian Jabatan Kategori Jumlah PNS :

• Syarat Jabatan • Kurang Syarat Jabatan vs
• Peta Jabatan • Sesuai Profil PNS
• Lebih

Redistribusi – Proyeksi Kebutuhan PNS 5 Tahun – Pensiun Suka Rela

33

Tahapan Analisis Kebutuhan Pegawai

a. Penghitungan kebutuhan pegawai didasarkan pada

informasi jabatan yang meliputi antara lain uraian, syarat,
peta Jabatan dan kekuatan pegawai.

b. Apabila instansi telah memiliki informasi jabatan

sebelumnya, perlu dilakukan kembali apakah informasi
jabatan yang ada masih sesuai dengan kondisi terkini.

c. instansi dapat menggunakan contoh informasi jabatan

yang telah disusun oleh instansi lain.
17
34
 12/09/2023

Tahapan Analis Kebutuhan Pegawai

• Menganalisis kesenjangan antara profil pegawai dengan

syarat jabatan.

• Membandingkan antara hasil penghitungan kebutuhan

setiap jabatan dengan jumlah pegawai yang ada, yang
menyimpulkan apakah terdapat kekurangan (K), Sesuai (S)
atau keLebihan (L).

• Melakukan langkah-langkah tindak lanjut.

35

Contoh Analisis Kesenjangan Jabatan

1. Unit Kerja : Direktorat Perencanaan Kepegawaian dan Formasi
2. Nama Pegawai : Drs. Budi, MM
3. Jabatan : Ka. Sub Direktorat Perencanaan
Pengembangan Pegawai

Syarat Jabatan Analisa Kesenjangan

No Profil Pegawai Tindak Lanjut
Unsur Uraian Sesuai/Belum Sesuai
1 2 3 4 5 6

1 Pendidikan S1 Manajemen/ S2 Sesuai -

Administrasi
2 Diklat Manajemen / Pengembangan SDM Belum Sesuai Diklat …..
Perencanaan Pengembangan
PNS
3 Pengalaman Berperan aktif dalam kegiatan - Membidangi bintek manajemen kepegawaian Sesuai -
bidang pengembangan
Jabatan - Menangani Kasus-kasus kepegawaian
pegawai

4 Keahlian Desain Pengembangan SDM Menganalisis jumlah Kebutuhan dan kualitas Belum Sesuai Diklat……
Pengembangan
5 Keterampilan Menganalisis Kebutuhan Mengklasifikasikan daftar kebutuhan dan faktor Sesuai -
Pengembangan dan faktor-
yg terkait pengembangan pegawai
faktor terkait
18
36
 12/09/2023

Hasil Penghitungan Kebutuhan Pegawai

Kategori Jumlah Pegawai KURANG (K)

• Jumlah PNS pada Kabupaten A adalah 4.700 orang.

• Setelah dilakukan penghitungan kebutuhan, ternyata

pegawai yang dibutuhkan 5.000 orang

• 2,5% dari pegawai yang dibutuhkan adalah 125, maka

jumlah pegawai yang tepat adalah 5000 dikurangi 125 yaitu
paling sedikit 4.875 orang

• Dengan demikian Kabupaten A saat ini termasuk dalam

Kategori Kurang (K).

37

Tindak Lanjut Kategori Jumlah Pegawai Kurang (K)

• Distribusi pegawai dari unit yang lebih ke yang kurang

• Penarikan PNS dari instansi lain sesuai syarat jabatan

• Pemberdayaan pegawai melalui diklat & pengayaan tugas

• Menyusun perencanaan pengembangan pegawai

• Menyusun perencanaan pegawai untuk 5 (lima) tahun ke

depan dengan pendekatan positive growth

19
38
 12/09/2023

Hasil Penghitungan Kebutuhan Pegawai

Kategori Jumlah Pegawai Sesuai (S)

• Jumlah PNS pada Kabupaten B adalah 4.955 orang
• Setelah dilakukan penghitungan kebutuhan , yang
dibutuhkan 4.892 orang
• 2,5% dari pegawai yang dibutuhkan adalah 122,
maka jumlah pegawai yang tepat adalah antara
4.892 dikurangi 122 sampai dengan 4.892
ditambah 122 yaitu antara 4.770 sampai dengan
5.014 orang
• Dengan demikian Kabupaten B saat ini termasuk
dalam Kategori Sesuai (S)

39

Tindak Lanjut Kategori Jumlah Pegawai Sesuai (S)

1. Distribusikan pegawai dari unit organisasi yang berlebih ke unit

organisasi yang kekurangan.
2. Lakukan pemetaan potensi dalam rangka mengetahui minat dan
bakat pegawai.
3. Mengalihkan JFU ke dalam JFT tertentu sesuai dengan kebutuhan
instansi dan mengidentifikasi kebutuhan pendidikan dan
pelatihannya.
4. Menyusun perencanaan pengembangan pegawai.
5. Menyusun perencanaan pegawai untuk 5 (lima) tahun ke depan
dengan pendekatan zero growth, dilakukan secara bertahap sesuai
dengan kemampuan keuangan negara.
20
40
 12/09/2023

Hasil Penghitungan Kebutuhan Pegawai

Kategori Jumlah Pegawai Berlebih (L)

• Jumlah PNS pada Kota C adalah 23.000 orang.

• Setelah dilakukan penghitungan kebutuhan pegawai,
ternyata pegawai yang dibutuhkan adalah 15.000 orang
• 2,5% dari pegawai yang dibutuhkan adalah 375, maka
jumlah pegawai yang tepat adalah 15.000 ditambah 375
yaitu paling banyak 15.375 orang
• Dengan demikian Pemerintah Kota C saat ini termasuk
dalam Kategori Lebih (L)

41

Tindak Lanjut Kategori Jumlah Pegawai berlebih

• Distribusi pegawai dari unit yang lebih ke yang kurang

• Pemetaan potensi untuk mengetahui minat dan bakat
pegawai
• Mengangkat JFU menjadi JFT, sesuai dengan kebutuhan
instansi dan mengidentifikasi kebutuhan pendidikan dan
pelatihannya.
• Menyusun perencanaan pengembangan pegawai
• Zero growth

21
42
 12/09/2023

F. Penetapan Kebutuhan

43

Kelengkapan usul kebutuhan

a. Infojab Jabatan untuk setiap Jabatan yang dibutuhkan
b. Jumlah kebutuhan ASN untuk seluruh jabatan;
c. Jumlah ASN yang ada;
d. Jumlah pegawai yang mencapai BUP
e. Selisih antara jumlah kebutuhan dengan jumlah ketersediaan ASN
f. Rencana kebutuhan ASN untuk jangka waktu 5 (lima) tahun;
• Instansi Pusat melampirkan
• karakteristik Instansi,
• rasio alokasi anggaran belanja pegawai;
• Instansi Daerah melampirkan
• kondisi geografis daerah,
• jumlah penduduk,
• luas wilayah,
• pengembangan potensi daerah,
• dan rasio alokasi anggaran belanja pegawai

22
44
 12/09/2023

Alur Penetapan Kebutuhan PNS

Instansi Akhir bulan Maret tahun n-1
1

2
Penyusunan
Kebutuhan PNS 5 tahun
BKN

Perubahan rencana Akhir bulan April tahun n-

Akhir bulan Mei anggaran 1
7 tahun n
Pertimbangan Teknis
2 Nasional

Akhir bulan Juli tahun n-1

3

6
Pemenuhan Kebutuhan PNS
per instansi KEMENPAN
Pendapat Menteri
5

Akhir bulan Mei tahun n

4
Kementerian Rencana Pemenuhan
Keuangan Kebutuhan
Akhir bulan April tahun n

45

IV.
PENGADAAN PEGAWAI

23
46
 12/09/2023

Cakupan Materi 1.
2.
Penyusunan dan Penetapan Kebutuhan;
Pengadaan;
3. Pangkat Dan Jabatan;
4. Pengembangan Karier;
5. Pola Karier;
Manajemen 6. Promosi;
PNS 7. Mutasi;
( PP No.11/2017 jo. PP 8. Penilaian Kinerja
17/2020 Psl. 55) 9. Penggajian Dan Tunjangan;
10. Penghargaan;
11. Disiplin;
UU ASN 5/2014
12. Pemberhentian;
Tentang ASN 13. Pensiun Dan Tabungan Hari Tua; dan
14. Perlindungan.

1. Penetapan Kebutuhan;
2. Pengadaan;
3. Penilaian Kinerja;
Manajemen 4. Penggajian Dan Tunjangan;
PPPK 5. Pengembangan Kompetensi;
(PP No. 49 Tahun
2018) 6. Pemberian Penghargaan;
7. Disiplin;
8. Pemutusan Hubungan Perjanjian Kerja; dan
9. Perlindungan.
Pusbangpeg ASN - BKN

47

UU No.: 5 Tahun 2014

Tugas BKN (PasaI 48)

1. mengendalikan seleksi CASN;

2. menyusun NSP teknis pelaksanaan kebijakan MASN

3. mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan NSP MASN.

24
48
 12/09/2023

1.
Pengertian

49

Definisi
Pengadaan Pegawai
menurut UU ASN ?

25
50
 12/09/2023

Pengadaan PNS merupakan kegiatan untuk mengisi kebutuhan

Jabatan Administrasi dan/atau Jabatan Fungsional dalam suatu
Instansi Pemerintah.
Pengadaan PNS digunakan hanya untuk mengisi kebutuhan:
a. Jabatan Pelaksana;
b. JF Keahlian jenjang pertama dan muda
c. JF Ketrampilan jenjang pemula dan terampil.

51

JABATAN ASN

JPT U
JABATAN
PIMPINAN
TINGGI JPT M

JPT P

ADMINIS JABATAN
TRATOR KEAHLIAN
1. Utama FUNGSIONAL
2. Madya
JABATAN PENGAWAS 3. Muda
ADMINISTRASI 4. Pertama

1. Penyelia
PELAKSANA 2. Mahir
KETRAMPILAN
KETRAMPILAN 3. Trampil
4. Pemula
26
52
 12/09/2023

Ketentuan Pengadaan CPNS

(PP 11/2017 Psl.15/16)

a. Didasarkan pada penetapan kebutuhan yang ditetapkan

oleh Menteri.
b. Dilakukan melalui tahapan perencanaan, pengumuman
lowongan, pelamaran, seleksi, pengumuman hasil seleksi,
masa percobaan, dan pengangkatan menjadi PNS.
c. Dilaksanakan secara nasional dan serentak.

Permen-PANRB-No.-27-Tahun-2021 Test CPNS

53

Tujuan Pengadaan CPNS

1. Merekrut aparatur sipil negara yang professional,
mampu melaksanakan tugas, fungsi dan perannya
sesuai dengan peraturan yang berlaku.

2. Memiliki intelegensia yang tinggi untuk

pengembangan kapasitas dan kinerja organisasi

3. Memiliki keterampilan, keahlian, dan perilaku

sesuai dengan tuntutan jabatan.

27
54
 12/09/2023

Prinsip pengadaan CPNS

Setiap WNI yang memenuhi persyaratan mempunyai
kesempatan yang sama untuk melamar menjadi PNS.

Dilaksanakan secara :
a. transparan,
b. obyektif,
c. kompetitif,
d. bebas KKN
e. non diskriminatif, dan
f. tidak dipungut biaya

55

Jalur Formasi Kebutuhan CPNS

1. Formasi umum

2. Formasi Khusus
a. Putra/Putri Lulusan Terbaik/Cumlaude;
b. Diaspora;
c. Penyandang Disabilitas;
d. Putra/Putri Papua/Papua Barat/Papua
Tengah/Papua Pegunungan/Papua
Selatan.

28
56
 12/09/2023

Ketentuan dan persyaratan kebutuhan khusus

1. Putra/Putri Lulusan Terbaik/Cumlaude
• Lulusan S1, tidak termasuk Diploma IV
• Wajib mengalokasikan paling sedikit 10% dari total formasi
• Dapat mengalokasikan kurang dari 10% dari total formasi dengan
persetujuan dari Menteri
• Jabatan dan satuan kerja/unit penempatan ditentukan oleh
masing-masing instansi berdasarkan daftar rincian penetapan
kebutuhan dari Menteri.
2. Penyandang Disabilitas
• Wajib mengalokasikan paling sedikit 2% dari total formasi
• Dapat mengalokasikan kurang dari 2% dari total formasi dengan
mengusulkan dan mendapatkan persetujuan dari Menteri
• pengadaan CPNS penyandang disabilitas tidak diperbolehkan
mencantumkan syarat keterbatas fisik dan diluar kompetensi
jabatan

57

Ketentuan dan persyaratan kebutuhan khusus

3. Diaspora
a. Diaspora, (WNI) yang menetap di luar negeri bekerja sebagai
tenaga profesional di bidangnya yang dibuktikan dengan surat
rekomendasi dari tempat yang bersangkutan bekerja selama
paling singkat 2 (dua) tahun
b. Instansi Pemerintah dapat mengalokasikan kebutuhan khusus
Diaspora, sesuai dengan kebutuhan organisasi.
c. Jabatan yang tersedia :
• Jabatan peneliti, dosen, dan analis kebijakan dengan
persyaratan tingkat pendidikan paling rendah magister; dan
• Jabatan perekayasa dengan persyaratan tingkat pendidikan
paling rendah sarjana;
• Jabatan peneliti, dosen, dan perekayasa dengan Pendidikan
doktoral, dapat berusia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun
29
58
 12/09/2023

4. Pa/pi Papua/Papua Barat/Tengah/Pegunungan/Selatan

a. Pa/pi keturunan Papua/PapuaBarat/Tengah/
Pegunungan/Selatan berdasarkan garis keturunan bapak
Ketentuan dan/atau ibu.

dan b. Instansi Pusat wajib mengalokasikan kebutuhan jabatan

khusus dengan ketentuan alokasi formasi sbb:
persyaratan • kurang dari 200 paling sedikit 1 kebutuhan;

kebutuhan • 201 – 1.000

• 1001 – 2.000
paling sedikit 2 kebutuhan;
paling sedikit 3 kebutuhan; dan
khusus • Lebih dari 2.001 paling sedikit 4 kebutuhan

c. Instansi Pusat dapat mengalokasikan kurang dari

ketentuan diatas dengan menyampaikan usulan kepada
Menteri untuk mendapatkan persetujuan dan
ditembuskan kepada Ketua Panselnas.

59

Apakah jalur
formasi merupakan
bentuk diskriminasi
…?

30
60
 12/09/2023

61

Equality : giving people the same thing/s Equity : fairness in every situation

31
62
 12/09/2023

2.
Tahapan Pengadaan CPNS

63

Tahapan Pengadaan PNS

Pengawasan,
Pengendalian,
Laporan Akhir

Pengumuman 7
Pengangkatan PNS
Lowongan
Seleksi Peserta

3
2 4 6
5
Pelamaran

1
Persiapan Pengangkatan CPNS
• Pembentukan Pansel dan Masa Percobaan
Start •
•
Jadwal
Sarpras

32
64
 12/09/2023

a.
Penyusunan Team Pengadaan

65

a. Pembentukan Panitia Seleksi Nasional dan Instansi

Tujuan : menjamin objektivitas dalam tahapan perencanaan, dimulai dari
Tahapan pengumuman lowongan, pelamaran, seleksi, dan pengumuman hasil
seleksi secara nasional.
b. Menyusun Jadwal pelaksanaan Seleksi
Perencanaan • Pelaksanaan SKD secara nasional ditetapkan oleh Panselnas.
• Pelaksanaan SKD Instansi ditetapkan oleh Pansel Instansi berkoordinasi
dgnPanselnas.
• Pelaksanaan SKB ditetapkan oleh Pansel Instansi berkoordinasi dengan
Panselnas.
c. Menyiapkan Sarana dan Prasarana
• Sarana yang diperlukan (Gedung, ruang, perangkat computer dsj.)
• Prasarana (SK Team, pedoman/petunjuk teknis pelaksanaan) dsj.
• Sarana dan prasarana bagi peserta seleksi penyandang disabilitas.

33
66
 12/09/2023

Diketuai oleh Kepala BKN dengan melibatkan

K/L :
• Kemenpan RB

Susunan • Kemendagri
• Kemenkeu
Panselnas • Kemendikti
• Badan Kepegawaian Negara
• BPKP
• Kementerian atau lembaga terkait.

67

Tugas Panselnas al:

• Mendesain sistem seleksi pengadaan PNS;
• Menyusun soal SKD;
• Mengoordinasikan instansi pembina JF dalam
penyusunan materi SKB;
• Merekomendasikan kepada Menteri tentang
ambang batas kelulusan SKD;
• Melaksanakan SKD Bersama dengan Instansi;
• Mengolah hasil SKD;
• Mengawasi pelaksanaan SKD danSKB;
• Menetapkan dan menyampaikan hasil SKD dan
mengintegrasikan hasil SKD dengan SKB; dan
• Mengevaluasi dan mengembangkan sistem
pengadaan PNS.

34
68
 12/09/2023

A. Unsur Kepanitiaan Instansi:

1. unit kerja yang membidangi kepegawaian;
2. unit kerja yang membidangi pengawasan;
3. unit kerja yang membidangi perencanaan;

Susunan 4. unit kerja yang membidangi keuangan; dan

5. unit kerja lain yang terkait.

Pansel B. Susunan Kepanitiaan :

Instansi 1. ketua;
2. wakil ketua;
3. sekretaris;
4. tim seleksi administrasi;
5. tim pelaksanaan SKD dan SKB; dan
6. tim pemantauan ujian.

69

Tugas Pansel Instansi al:

a. Menyiapkan secara rinci rencana tahapan setiap
kegiatan dalam pelaksanaan pengadaan PNS

b. Membentuk call center dan help desk

c. Melakukan perekaman data yang diperlukan kedalam

SSCASN sesuai dengan pengumuman lowongan .

e. Melakukan verifikasi dan validasi berkas pelamar untuk

memastikan kesesuaian dengan persyaratan jabatan
yang telah diumumkan

f. Mengunduh data pelamar dari portal pendaftaran

Perban BKN No. 2 Tahun 2021

35
70
 12/09/2023

Perekaman Data Formasi kedalam SSCASN

71

Bagaimana jika ada informasi yang belum

tersedia/tidak sesuai dengan pengumuman lowongan
didalam sistim pendaftaran..?

36
72
 12/09/2023

b.
Pengumuman Lowongan

73

Pengumuman Lowongan.
1. Panselnas mengumumkan lowongan
jabatan PNS secara terbuka kepada
masyarakat paling sedikit memuat:
a. nama jabatan;
b. jumlah lowongan jabatan;
c. kualifikasi pendidikan; dan
d. Instansi Pemerintah yang
membutuhkan jabatan PNS.
2. Pansel Instansi mengumumkan
lowongan jabatan PNS secara terbuka
paling lambat 15 hari kalender

37
74
 12/09/2023

Pengumuman Instansi :
1. Pengumuman paling sedikit memuat
a. nama jabatan;
b. jumlah lowongan jabatan;
c. unit kerja penempatan;
d. kualifikasi pendidikan;
e. alamat dan tempat lamaran ditujukan;
f. jadwal tahapan seleksi; dan
g. syarat yang harus dipenuhi oleh setiap pelamar.
2. Pengumuman lowongan jabatan PNS dilakukan
menggunakan media yang mudah diketahui masyarakat luas

75

Syarat Umum Pelamar

• Usia 18 – 35 tahun pada saat melamar ( maks. 40 th. bagi jabatan dan kualifikasi
Pendidikan tertentu – dokter/dokter gigi spesialis, dokter pendidik klinis, dosen,
peneliti, perekayasa dgn kualifikasi Pendidikan doktor)
• Tidak pernah dipidana penjara karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara
2 (dua) tahun atau lebih
• Tidak pernah diberhentikan PDH/PDTH tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS,
prajurit TNI/POLRI, atau PDTH sebagai pegawai swasta
• Tidak berkedudukan sebagai calon PNS, PNS, prajurit TNI, atau anggota Kepolisian
Negara Republik Indonesia
• Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis
• Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan Jabatan
• Sehat jasmani dan rohani
• Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI

38
76
 12/09/2023

persyaratan apa saja yang dapat

ditambahkan ?

77

c.
Pelamaran

39
78
 12/09/2023

Mekanisme Pendaftaran Seleksi CPNS

Database
Kependudukan

Disdukcapil 5 Lolos?
Tdk
TMS

Verifikator Ya
1 Tdk Instansi
Ya
OK ?
6

Calon 2 4
daftar
Pelamar
3 Instansi

Bukti daftar
Akun Cetak Kartu
Kartu Peserta Test
Pendaftaran

79

d.
Seleksi Peserta

40
80
 12/09/2023

Tahapan Seleksi :
a. Seleksi Administrasi

b. Seleksi Kompetensi Dasar

c. Seleksi Kompetensi Bidang

81

a. Seleksi Administrasi
• Membandingkan kesesuaian antara syarat jabatan dengan dokumen
pelamaran.
• Memeriksaan kelengkapan dokumen
• Hasil seleksi administrasi diumumkan secara terbuka
• Pelamar yang tidak lulus seleksi administrasi diberikan keterangan
alasan tidak lulus seleksi
• Keputusan hasil seleksi kewenangan Pansel Instansi
• Pelamar yang lulus seleksi administrasi dapat mencetak kartu tanda
peserta seleksi
• Apabila terdapat perbedaan data hasil seleksi, maka yg digunakan
adalah yg diumumkan oleh Panselnas

41
82
 12/09/2023

Apa tantangan dalam melakukan seleksi

administrasi berkas pelamaran ?

83

b. Seleksi Kompetensi Dasar

Per.BKN No.2 Tahun 2021 tentang Prosedur Penyelenggaraan Seleksi Dengan
Metode Computer Assisted Test Badan Kepegawaian Negara

42
84
 12/09/2023

Tugas dan Tanggung Jawab Pansel Instansi di Lokasi Test

Area III Area II Area I
Panitia Instansi Instansi
Area Publik Area Calon Peserta Test Area Test CAT BKN

Pemeriksaan Fisik
Calon Peserta Test

Petugas Verifikasi
Calon Peserta Test

Ruang Tunggu Calon

Peserta Test

85

Seleksi Kompetensi Dasar

• Materi SKD (110 soal; 90 menit):
a. Test Karakteristik Pribadi (45 soal)
b. Test intelegensia Umum (35 soal)
c. Tes Wawasan Kebangsaan (30 soal)
• Pengumuman SKD dilakukan secara terbuka
• SKD dilaksanakan oleh Pansel Instansi Bersama
Panselnas
• Peserta dinyatakan lulus apabila melewati nilai
ambang batas masing masing materi SKD. (TKP =
166 ; TIU = 80; TWK = 65)
• 3 Peserta lolos seleksi SKD dengan nilai tertinggi
untuk setiap lowongan jabatan berhak mengikuti
SKB.
Aturan diatas mungkin saja telah berubah, mohon diupdate dengan peraturan terbaru
43
86
 12/09/2023

c. SELEKSI KOMPETENSI BIDANG (SKB)

a. Materi SKB
• JFT disusun oleh instansi pembina
• JFU yang bersifat teknis dapat menggunakan SKB JFT yg
bersesuaian.
b. Pelaksanaan SKB diumumkan secara terbuka
c. SKB dilaksanakan oleh pansel instansi
d. Peserta seleksi SKB paling banyak 3 (tiga) kali jumlah
kebutuhan masing-masing jabatan berdasarkan peringkat nilai
SKD
e. Apabila Instansi pemerintah belum siap dengan SKB, maka
SKB dapat dilakukan paling kurang dengan 2 (dua) bentuk tes.
f. Pansel instansi dapat melakukan uji persyaratan fisik,
psikologis, dan/atau kesehatan jiwa dalam pelaksanaan SKB
sesuai dengan persyaratan jabatan pada Instansi Pemerintah.

87

iii. SKB … lanjutan

1. SKB Instansi Pusat menggunakan sistem CAT yang
diselenggarakan oleh BKN.
2. Instansi Pusat dapat melaksanakan SKB tambahan paling sedikit 1
jenis/ bentuk tes lain.
3. Dalam hal Instansi Pusat melaksanakan SKB tambahan selain
dengan sistem CAT, berlaku ketentuan sebagai berikut:
a. SKB dengan sistem CAT merupakan nilai utama dengan
bobot paling rendah 50% (lima puluh persen) dari nilai SKB
secara keseluruhan;
b. dalam hal terdapat jenis/bentuk tes wawancara pada SKB
selain dengan sistem CAT, diberikan bobot paling tinggi 30%
(tiga puluh persen) dari nilai SKB secara keseluruhan;
c. dalam hal terdapat jenis/bentuk tes berupa uji penambahan
nilai dari sertifikat kompetensi diberikan bobot paling tinggi
20% dari nilai SKB secara keseluruhan.

44
88
 12/09/2023

c. SKB … lanjutan
4. SKB pada Instansi Daerah wajib menggunakan sistem
CAT-BKN.
5. Jika terdapat Jabatan yang bersifat sangat
teknis/keahlian khusus, dapat melaksanakan SKB
tambahan paling banyak 1(satu) jenis/bentuk tes lain
(bukan wawancara).
6. Ketentuan nilai:
• SKB dengan sistem CAT dengan bobot paling rendah
60% dari nilai SKB secara keseluruhan; dan
• SKB tambahan diberikan bobot paling tinggi 40% dari
nilai SKB secara keseluruhan

89

Pengolahan Hasil Integrasi Nilai SKD dan SKB

45
90
 12/09/2023

Pengolahan Hasil Integrasi Nilai

• Pengolahan hasil SKB tambahan menjadi tanggung jawab
Pansel Instansi yg hasilnya disampaikan ke Ketua Panselnas
• Panselnas mengintegrasikan hasil SKD (40%) dengan hasil
SKB (60%)
• Panselnas menetapkan hasil akhir seleksi dengan membuat
peringkat nilai tertinggi sampai dengan nilai terendah
• Hasil akhir seleksi disampaikan kepada PPK masing-masing
instansi.
• PPK mengumumkan hasil akhir seleksi .
• Pelamar dapat mengajukan sanggahan paling lama 3 (tiga)
hari sejak hasil akhir seleksi diumumkan melalui SSCASN

91

Ketentuan :
1. Jika terdapat pelamar memiliki nilai hasil integrasi yang sama, penentuan kelulusan akhir
secara berurutan didasarkan pada:
a. Nilai kumulatif SKD tertinggi
b. Secara berurutan Nilai TKP, TIU dan TWK tertinggi
c. IP bagi sarjana/nilai rata2 tertinggi pada ijazah
d. Usia pelamar

2. Dalam hal terdapat kebutuhan Jabatan yang belum terpenuhi:

a. Formasi umum :
dapat diisi dari formasi khusus yang memiliki Jabatan, kualifikasi pendidikan, dan unit penempatan/lokasi
kebutuhan sama, serta memenuhi nilai ambang batas SKD umum dan berperingkat terbaik
b. Formasi khusus :
dapat diisi dari formasi umum/formasi khusus lainnya yang memiliki Jabatan, kualifikasi pendidikan, dan unit
penempatan/lokasi kebutuhan sama, serta memenuhi Nilai Ambang Batas SKD kebutuhan umum dan
berperingkat terbaik.

46
92
 12/09/2023

Ketentuan :
3. Jika Instansi Pusat melakukan pengelompokan unit penempatan/lokasi kebutuhan
yang sama, pengisian kebutuhan Jabatan yang belum terpenuhi hanya diberlakukan
pada kebutuhan Jabatan yang telah dikelompokkan.
4. Bagi instansi Daerah, jika masih terdapat kebutuhan yang tidak terpenuhi, dapat
diisi dari pelamar pada kebutuhan umum dan kebutuhan khusus lainnya yang
memiliki Jabatan dan kualifikasi pendidikan sama dari unit penempatan/lokasi
kebutuhan berbeda serta memenuhi Nilai Ambang Batas SKD kebutuhan umum dan
berperingkat terbaik.

93

e.
Pengangkatan

47
94
 12/09/2023

Pemberkasan CPNS
• Pemanggilan.
• Kelengkapan berkas paling lambat 15 (lima belas) hari kerja sejak
tanggal pemberitahuan

• memperhitungkan letak geografis alamat peserta seleksi dan

ketersediaan waktu untuk paling lambat 10 hari kerja setelah batas
waktu yang ditentukan.

• Persyaratan Administrasi.
• surat lamaran ditandatangani dengan tinta hitam sesuai format yang
telah ditentukan

• Pemeriksaan Kelengkapan
• dilakukan PPK atau pejabat lain yang ditunjuk

95

Kelengkapan berkas:
• Wajib membuat surat pernyataan tidak mengajukan pindah selama 10 (sepuluh) tahun
sejak diangkat menjadi PNS; apabila tetap mengajukan pindah, dianggap
mengundurkan diri;
• Pelamar yang mengundurkan diri; tidak menyampaikan berkas, kualifikasi tidak sesuai
dsj. atau meninggal dunia, PPK harus mengumumkan pembatalan kelulusan yang
bersangkutan.
• PPK dapat mengusulkan pergantian ke ketua Panselnas untuk mendapatkan pengganti
dengan melampirkan:
• surat pengunduran diri yang bersangkutan;
• surat keterangan dianggap mengundurkan diri dari PPK; atau
• surat keterangan meninggal dunia dari Kepala Kelurahan/Desa/Kecamatan.
• PPK berdasarkan usulan ketua Panselnas menetapkan pelamar pengganti dan
mengumumkan ulang hasil akhir seleksi secara terbuka
48
96
 12/09/2023

Permohonan Penetapan NIP

• PPK/Pyb paling rendah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

menyampaikan usul penetapan NIP calon PNS dengan
surat pengantar beserta daftar nominatifnya secara
kolektif.

• Kepala BKN atau pejabat lain yang ditunjuk memeriksa

data peserta seleksi yang diusulkan penetapan NIP-nya
oleh PPK.

97

Pengangkatan Calon
PNS dilakukan oleh
PPK setelah mendapat
persetujuan teknis dari
Kepala BKN

Pengangkatan CPNS
49
98
 12/09/2023

Masa Percobaan
• CPNS wajib menjalani masa percobaan selama 1 tahun
• Selama masa percobaan, CPNS hanya diberikan
kesempatan sekali mengikuti pelatihan dasar dan
dinyatakan lulus .
• Apabila tidak lulus ybs akan diberhentikan sebagai
CPNS
• Apabila mengundurkan diri dimasa percobaan ybs
dikenakan punishment tidak boleh ikut test CPNS
untuk satu periode berikutnya.

99

Apa pendapat Saudara apabila

pengangkatan menjadi PNS
melebihi dari satu tahun..?

50
100
 12/09/2023

f.
Pengangkatan PNS

101

Pengangkatan PNS
• Setiap calon PNS pada saat diangkat menjadi PNS
wajib mengucapkan sumpah/janji.

• Pengucapan sumpah/janji dilakukan pada saat

pelantikan oleh PPK.

• Sumpah/janji dilakukan menurut agama atau

kepercayaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

51
102
 12/09/2023

Wasdal dan Pelaporan Pengadaan

Wasdal terhadap seluruh proses pelaksanaan seleksi diatur sebagai berikut:
1. Pengawasan Internal Lingkup Nasional pelaksanaan Seleksi CPNS dilakukan oleh
Panselnas; dan
2. Pengawasan Internal Lingkup Instansi secara fungsional dilakukan oleh
Inspektorat Jenderal/Inspektorat Utama/Inspektorat Pengawasan
Umum/Inspektorat pada K/L/D.
3. PPK wajib melaporkan pelaksanaan seleksi paling lambat 1 (satu) bulan setelah
pelaksanaan seleksi CPNS kepada Menteri dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara.

103

Pengadaan Pegawai bagi PPPK

Peraturan BKN Nomor 18 Tahun 2020
Permen PANRB No. 28 Tahun 2021

52
104
 12/09/2023

Pengadaan PPPK
• Pengadaan PPPK dilakukan secara nasional
berdasarkan perencanaan kebutuhan jumlah PPPK
• Pengadaan PPPK dilakukan secara nasional atau
tingkat instansi.
• Pengadaan PPPK dilakukan secara nasional
berdasarkan perencanaan kebutuhan jumlah
PPPK
• Pengadaan PPPK untuk mengisi JPT utama
tertentu dan JPT madya tertentu yang lowong.
• Dalam hal pengangkatan PPPK dalam JPT
utama tertentu atau JPT madya tertentu dari
kalangan nonPNS ditetapkan oleh Presiden
dengan berstatus sebagai PPPK.

105

Tahapan Pengadaan PPPK :

a. Perencanaan

b. Pengumuman lowongan

c. pelamaran;

d. seleksi

e. pengumuman hasil seleksi; dan

f. pengangkatan menjadi PPPK.

53
106
 12/09/2023

Seleksi PPPK
1. Tahapan Seleksi (minimal)
a. seleksi administrasi;
b. seleksi kompetensi (kesesuaian dgn syarat jabatan)
• seleksi kompetensi manajerial,
• kompetensi teknis, dan
• kompetensi sosial kultural.
c. Wawancara (moralitas dan integritas peserta)
2. PPPK dapat melakukan Uji Persyaratan Fisik, Psikologis, dan/
atau Kesehatan Jiwa dalam pelaksanaan seleksi sesuai
dengan persyaratan jabatan pada Instansi Pemerintah

107

54
108
 12/09/2023

109

55