Anda di halaman 1dari 17

AKSI NYATA

MENYEBARKAN
PEMAHAMAN MERDEKA
BELAJAR
RR Sutanti Niti Pangesti, S.Pd.
MODUL PELATIHAN

Mengenali diri & Mendampingi


memahami diri Mendidik dan murid dengan
sebagai mengajar utuh dan
pendidik menyeluruh
MODUL PELATIHAN

Mendidik dan Pendidikan yang


melatih mengantarkan
kecerdasan keselamatan dan
budi pekerti kebahagiaan
MODUL 1
Mengenali diri & memahami
diri sebagai pendidik
TUJUAN PENDIDIKAN
Yaitu menuntun segala kodrat yang ada pada anak-
anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai
manusia maupun sebagai anggota masyarakat
MODUL 1
Mengenali diri & memahami diri sebagai pendidik

1 2 3

Mengenali diri Apa peran Ingin menjadi


dan peranannya saya sebagai Guru seperti
sebagai pendidik guru apa
Pendidik itu :
Mengenali kekuatan
dan kemampuan diri
dan peran sebagai
pendidik
Mengenal karakteristik
dan kebutuhan murid
Adaptif terhadap
perubahan
MODUL 2
Mendidik dan Mengajar
Mendidik Menyeluruh

Pendidikan selama satuPendid


abad

Menjadi manusia
secara utuh
Mendidik adalah menuntun
Sistem among yaitu yang Manusia yang dapat
segala kodrat yang ada pada dikenal dengan slogannya menguasai dan
murid agar mereka dapat Ing Ngarso Sung Tulodo, memerintah dirinya
Ing Madyo Mangun Karso,
mencapai keselamatan dan Tut Wuri Handayani.
kebahagiaan yang setinggi-
tingginya baik itu sebagai
manusia maupun sebagai
anggota masyarakat.
Tidak ada individu yang sama dan zaman
selalu bergerak dinamis. Hampir setiap
kita menyadari kedua hal tersebut.
Menyadari keunikan setiap dan semua
murid merupakan satu hal. Bagaimana
penerapan kelas yang memfasilitasi
MODUL 3 setiap kodrat individu merupakan hal
lainnya. Pendidikan seyogyanya bukan
Mendampingi murid
sesuatu yang rigid dan pakem.
dengan utuh dan Penyesuaian sesuai konteks merupakan
menyeluruh pendekatan yang perlu kita usahakan
setiap waktunya sebagai pendidik.
1.Kodrat diri (fisik, minat-bakat,
gen)
2.Kodrat alam (karakter alam dan
KODRAT lingkungan, budaya, geografis)
MURID 3.Kodrat zaman
(tuntutan/tantangan perubahan
zaman
ASAS TRIKON

KONTINYU KONVERGEN KONSENTRIS

Pengembangan yang Pengembangan yang Pengembangan


dilakukan harus dilakukan dapat Pendidikan yang
berkesinambungan, mengambil dari harus dilakukan
dilakukan secara terus berbagai sumber di harus tetap
menerus dengan luar, bahkan praktik berdasarkan
perencanaan yang baik Pendidikan di luar kepribadian kita
negeri sendiri
"Jangan menyeragamkan hal-
hal yang tidak perlu atau tidak
bisa diseragamkan. Perbedaan
bakat dan keadaan hidup anak
di masyarakat yang satu
MODUL 4 dengan yang lain harus menjadi
Mendidik dan melatih
perhatian dan diakomodasi”
kecerdasan budi pekerti
MODUL 4
Mendidik dan melatih kecerdasan budi pekerti

Keluarga menjadi tempat anak Teori konvergensi didasarkan atas dua


teori utama. Yang pertama TEORI
atau murid dalam proses TABULARASA yang beranggapan
menyempurna menjadi bahwa kodrat anak ibarat kertas kosong
sempurna, sebagai laboratorium yang dapat diisi dan ditulis oleh pendidik
dengan pengetahuan dan wawasan
awal dan utama melatih yang diinginkan pendidik. Yang kedua
kecerdasan budi pekerti anak TEORI NEGATIF yang beranggapan
agar siap menjalani hidup dalam bahwa kodrat anak ibarat kertas yang
sudah terisi penuh dengan berbagai
masyarakat macam coretan dan tulisan.
Menurut Ki Hadjar Dewantara,
Pendidikan yang sesuai dengan
bangsa kita adalah Pendidikan
yang humanis, kerakyatan dan
kebangsaan. Pemikiran
tersebut adalah gagasan yang
MODUL 5 melampaui zamannya, dimana
Pendidikan yang beliau hidup dan masih relevan
mengantarkan keselamatan hingga sekarang ini.
dan kebahagiaan
Thank You
DOKUMENTASI AKSI NYATA
REFLEKSI AKSI NYATA

Anda mungkin juga menyukai