Kultur Embrio Pertemuan 7
Kultur Embrio Pertemuan 7
Kultur embrio
Tujuan : membantu perkecambahan embrio mjd tanaman lengkap Diperlukan dlm embrio yg memp masalah :
Menunjukkan masa dormansi yang panjang Embrio hibrida hasil penyilangan interspesifik yg tidak kompatibel dg endospermnya Embrio dg endosperm yg rusak spt kelapa kopyor Embrio tanpa endosperm spt pd anggrek
Penting dlm ilmu fisiologi, dlm hal perkembangan embrio
Pengertian ttg kebutuhan nutrisi embrio pd berbagai tahap perkembangan (Percobaan media perlakuan ) Kemampuan regenerasi dr potongan2 embrio
Sangat penting dlm pemuliaan tanaman
Pisang triploid
Musa acuminata (AA) X Musa balbisiana (BB) = pisang tanpa biji (AAB)
5/3/2011
3. Tanaman inang
Sebaiknya ditumbuhkan di rumah kaca/ kondisi terkontrol.
5. Lingkungan
Oksigen (perlu oksigen tinggi) Cahaya : kadang embrio perlu ditumbuhkan dlm gelap selama 14 hari, kemudian ditransfer ke cahaya untuk merangsang sintesa klorofil Suhu : kadang perlu perlakuan dingin (vernalisasi, 4oC) untuk memecah dormansi
5/3/2011
Proses perkecambahan
Benih menyerap air melalui testa Embrio mengalami imbibisi, membengkak, pembelahan sel dimulai, dan embrio menembus kulit biji Protocorm terbentuk dari massa embrio Diferensiasi organ dimulai dg pembentukan meristem tunas & rhizoid Jk ada chy, daun terbentuk, diikuti oleh akar sejati. Rhizoid & protocorm tdk berfungsi lagi dan terdegenerasi
Protocorm anggrek
5/3/2011