Oleh :
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat, taufik,
hidayah, serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Analisis
Statistika Deskriptif pada Data Penjualan produk Olahan Kedelai usaha Pak Bayu) ini
sebagai salah satu syarat menempuh mid test mata kuliah Statistika Dasar.
Makalah ini sebagai salah satu sarana untuk menambah pengetahuan dan wawasan
pada Mahasiswa. Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih ada kekurangan
baik dari segi penulisan maupun tata bahasa.
Kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat dinantikan untuk perbaikan
makalah ini ke arah yang lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.
Zazkia Amanda
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
1.3 Tujuan.......................................................................................................................... 1
2.1 Penyajian Data, Gejala Pemusatan Data, Varian dan Simpangan ................................... 2
3.1 Simpulan.......................................................................................................................... 7
LAMPIRAN ............................................................................................................................... 9
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 2 Grafik Poligon berdasarkan Frekuensi (Fi) * Nilai Tengah (Ti) ........................... 6
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.3 Tabel Frekuensi Relatif dan Frekuensi Persentase Pembelian 5 Olahan Kedelai ...... 3
Tabel 2.5 Tabel Pembatas dan Tepi Kelas 5 Olahan Kedelai .................................................... 4
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu metode statistika yaitu statistika deskriptif. Statistika deskriptif merupakan
metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian data sehingga memberikan
informasi yang berguna. Dalam konteks makalah ini dilakukan penelusuran secara langsung
ke salah satu warung terkait salah satu produk agroindustri yang sudah terkenal sejak zaman
dahulu di Indonesia, yaitu produk rokok kretek. Dengan menggunakan metode statistika
deskriptif, hasil metode studi lapangan ini akan menganalisis data tentang konsumsi rokok
kretek dari berbagai sudut pandang, seperti frekuensi konsumsi dan jenis rokok kretek yang
dikonsumsi.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan makalah sesuai dengan rumusan masalah diatas sebagai berikut :
- Menyajikan data statistika deskriptif dalam studi kasus kasus jenis- jenis usaha kedelai
Pak Bayu
- Menganalisis pemusatan data, varian dan simpangan dalam studi lapangan tahu,
tempe, toge serta mengidentifikasi perbedaan signifikan dalam konsumsi jenis olahan
kedelai pak Bayu dalam perhitungan dan analisis Daftar Distribusi Frekuensi (DDF).
1
BAB II
STATISTIKA DESKRIPTIF
Data yang disajikan dalam statistik deskriptif biasanya dalam bentuk ukuran pemusatan data (Kuswanto, 2012). Salah satu ukuran
pemusatan data yang biasa digunakan adalah mean, median, modus, kuartil atas, kuartil bawah (Fauzy, 2009).
Secara umum ada empat ukuran penyebaran data yang sering digunakan dalam analisa statistika diantaranya : jangkauan (range), simpangan
rata-rata (deviasi rata-rata), varians, dan simpangan baku (standar deviasi) (Fauzy, 2009).
Tahu Tempe Toge Tempe Tempe Toge Tempe Toge Tempe Tempe
Tempe Tempe Tahu Tahu Tempe Tahu Tempe Toge Tahu Toge
Toge Toge Tempe Tauco Tempe Tauco Tahu Tauco Tauco Toge
Tauco Toge Tahu Susu Tempe Susu Toge Susu Tempe Tahu
kedelai kedelai kedelai
Susu Tahu Tempe Tahu Tahu Tempe Toge Tahu Tahu Tempe
kedelai
2
Data pada tabel 2.1 merupakan data kualitatif 50 orang pembeli Tahu, Tempe, Toge dari 3
jenis produk olahan kedelai yang ada di usaha Pak Bayu. Dari data tersebut kesulitan untuk
mengetahui dengan cepat, jenis produk mana yang paling banyak diminati pembeli. Untuk itu
perlu disajikan dalam distribusi frekuensi.
Olahan Frekuensi
Tempe 13
Tahu 12
Toge 5
Susu kedelai 9
Tauco 11
Jumlah (N) N = 50
Tabel 2.3 Tabel Frekuensi Relatif dan Frekuensi Persentase Pembelian produk olahan
3
Langkah 3 : Menentukan Interval Kelas (Ci)
Rumus : Tepi Kelas bawah (x-0,5) dan Tepi Kelas atas (x+0,5)
4
Tabel 2.5 Tabel Pembatas dan Tepi Kelas 5 produk
olahan kedelai
5
Langkah 5 : Menentukan Ukuran Pemusatan Data (Mean)
1
𝑛 − 𝐹𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑀𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛
𝑀𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 (𝑚𝑑) = 𝑇𝑒𝑝𝑖 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 𝐵𝑎𝑤𝑎, 𝑀𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 + 2 𝑥 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠
𝐹𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑀𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛
50;29
;4
𝑀𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 (𝑚𝑑) = 6,5 + 2 𝑥 1 = 6,5 + 𝑥 1 = 6,5 + (−0,5) = 𝟔 (𝒎𝒆𝒅𝒊𝒂𝒏)
8 8
1 1
Rumus : 𝑆2 = ∑ 𝑓(𝑋 − 𝑋𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎)2 = ∑((10 − 7) + (10 − 7) + (9 − 7) + (8 − 7) + (7 − 7) + (5 − 7) + (1�−�7))2 = 𝟎, 𝟎𝟐
𝑛;1 50;1
5
Langkah 10 : Penyajian Data dalam Bentuk Grafik
14
12
10 Tempe
8 Tahu
6 toge
4 susu
2 taucong
0
Tempe Tahu Toge susu kedelai Tauco
Frekuensi*Nilai Tengah
70
60
50
40
30
Frekuensi*Nilai
20
Tengah
10
0
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Dalam studi kasus lapangan pada makalah ini, penulis telah mengungkap beberapa
wawasan yang penting tentang produk olahan dari kedelai di masyarakat. Data yang
dikumpulkan dan dianalisis melalui metode statistika deskriptif memberikan gambaran yang
jelas tentang kebiasaan konsumsi dari masyarakat mengenai produk olahan dari kacang
kedelai
Selain itu, analisis olahan ini yang paling populer memberikan wawasan tentang
preferensi konsumen. Temuan ini dapat digunakan oleh pihak berwenang dan produsen usaha
untuk mengarahkan strategi pemasaran dan regulasi yang lebih efektif.
3.2 Saran-Saran
Studi ini memberikan landasan yang kuat untuk pembahasan lebih lanjut dan tindakan
lanjutan dalam upaya meningkatkan produksi usaha rumahan terhadap masyarakat. Dengan
kerjasama antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat, kita dapat mencapai
perubahan positif yang signifikan.
7
DAFTAR PUSTAKA
Kuswanto. (2012). Statistik Untuk Pemula dan Orang Awam. Jakarta: Laskar Aksara.
Siregar, I. (2014). Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
8
LAMPIRAN