Anda di halaman 1dari 5

Hari/Tanggal/Jam Praktikum : Senin/ 04 Oktober 2021/08.00-09.

20 WIB

I. Judul
Penetapan Kekentalan Metode Laju Alir (Oswald).
II. Tujuan
Menentukan viskositas (kekentalan) suatu sampel zat cair dengan menggunakan viskometer
ostwald.
III. Prinsip
Viskometer Ostwald berkerja dengan konsep kecepatan alir suatu fluida dalam suatu pipa
tabung. Semakin kecil kecepatan alir larutan, maka semakin besar nilai viskositas (Engel dan
Reid.2006). Salah satu viskometer yang berkerja berdasarkan hukum Poiseuille adalah viskometer
Ostwald. Kegunaan Viskometer Ostwald mengukur waktu yang dibutuhkan oleh sejumlah fluida
tertentu untuk mengalir melalui pipa kapiler dengan gaya yang disebabkan oleh berat larutan itu
sendiri. Larutan dengan volume tertentu diukur kecepatan alirnya dari tanda (A) ke tanda (B).
Semakin rendah viskositas suatu fluida, semakin cepat pergerakan fluida tersebut. Sebaliknya,
semakin tinggi viskositas suatu fluida, semakin lambat pergerakannya.

IV. Cara Kerja


V.
 Penentuan Laju Alir Larutan
Dicuci Alat Larutan dihisap dengan bulb
Stopwatch
sampai diatas
dinyalakan
tandaketika
teraStopwatch
bagian
larutanatas
sampai
dimatikan
di tanda
ketikatera
larutan
bagian
sampai
atas di tanda tera bagian bawah
Viskometer dengan Diisi aquades/Sampel
air, bilas dengan ±10 mL Dilakukan 3X pengulangan
alkohol lalu
dikeringkan

 Penentuan Densitas

Piknometer dibilas aquadest danDitimbang


alkohol lalu
piknometer
dikeringkan
kosong 3X penimbangan Ditimbang pikno+ larutan (Zat Cair) 3X penimbangan
Diisi dengan aquades/sampel hingga penuh
Di cek suhu Hitung densitas
VI. Data Pengamatan

VII.Perhitungan
 Densitas

𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎
𝜌 =
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒
24,6155 g
𝜌 𝑎i𝑟 = = 0,9846 g/mL
25 𝑚𝐿
24,6148 g
𝜌 𝑎i𝑟 = = 0,9846 g/mL
25 𝑚𝐿
24,6153 g
𝜌 𝑎i𝑟 = = 0,9846 g/mL
25 𝑚𝐿
g g
0,9846 + 0,9846 + 0,9846 g/mL
𝑅𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝜌 𝑎i𝑟 = mL mL
3 = 0,9846
29,2475𝑔
𝜌 𝑠𝑎𝑏𝑢𝑛 = = 1,1699 g/mL
25 𝑚𝐿
29,2471𝑔
𝜌 𝑠𝑎𝑏𝑢𝑛 = = 1,1699 g/mL
25 𝑚𝐿
29,2468𝑔
𝜌 𝑠𝑎𝑏𝑢𝑛 = = 1,1699 g/mL
25 𝑚𝐿
g g
1,1699 + 1,1699 + 1,1699 g/mL
𝑅𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝜌 𝑠𝑎𝑏𝑢𝑛 = mL mL
= 1,1699 g/mL
3
 Kekentalan

ηS 𝑎i𝑟 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑢ℎ𝑢 26,5 = 0,8594 × 10−3 poise

5 𝑠𝑎𝑏𝑢𝑛 = 5 𝑎i𝑟 × 𝑡 𝑠𝑎𝑏𝑢𝑛 × 𝜌 𝑠𝑎𝑏𝑢𝑛


𝑡 𝑎i𝑟 × 𝜌 𝑎i𝑟
8,35 𝑠 × 1,1699 g/mL
5 = 0,8594 × 10−3 poise × = 0,005995 poise
2,03 𝑠 ×0,9846 g/mL
1
8,31 𝑠 ×1,1699 g/mL
5 = 0,8594 × 10−3 poise × = 0,005966 poise
2 2,03 𝑠 ×0,9846 g/mL
8,37 𝑠 ×1,1699 g/mL
5 = 0,8594 × 10−3 poise × = 0,006100 poise
3 2,00 𝑠 ×0,9846 g/mL

(0,005995 + 0,005966 + 0,006100)


5̅ = = 0,0292 𝑝𝑜i𝑠𝑒
3

VIII. Pembahasan
Viskositas pada cairan tersebut tentu dapat diukur dengan beberapa cara oleh sebuah
perangkat yang disebut dengan sebutan Alat ukur kekentalan atau pun juga viskometer. hal tersebut
baik dapat mengukur waktu yang kemudian dibutuhkan pada suatu cairan sehingga berindah yakni
dengan sejauh jarak tertentu itu dengan melalui tabung atau pun juga waktu yang dibutuhkan
disebuah objek yakni dengan suatu ukuran tertentu serta juga kepadatan jatuh dengan melalui cairan
tersebut. Satuan SI di dalam pengukuran ini yakni pascal detik, pascal ini sebagai satuan tekanan.
Viskometer Ostwald adalah alat ukur untuk menghitung viskositas larutan atau fluida yang
digunakan dalam penelitian. Viskositas sendiri adalah ketebalan atau pergesekan internal pada suatu
zat cair. Semakin rendah viskositas suatu fluida, semakin cepat pergerakan fluida tersebut. Cara
kerja dari viskometer ostwald adalah dengan cara mencari tahu waktu yang diperlukan cairan untuk
melewati 2 tanda yang ada. Air dapat mengalir di viskometer ostwald karena adanya gaya gravitasi
yang menyebabkan air bergerak. Kalibrasi harus dilakukan pada viskometer untuk dapat
mempertahankan keakuratannya dalam mengukur kekentalan. Untuk melakukan kalibrasi terhadap
viskometer ostwald, gunakan air yang sudah diketahui tingkat kekentalannya terlebih dahulu.
Penetapan kekentalan dengan alat Viskometer Ostwald dilakukan pada zat cair air (aquades)
dan sabun. Laju alir zat cair tersebut didapat dengan menghitung waktu alir zat yang dimasukkan
kedalam viskometer ±10 mL. Laju alir zat ditetapkan karena kekentalan zat cair tersebut
dibandingkan dengan waktu alir, densitas, dan kekentalan zat. Kekentalan air diperoleh dari
literature berdasarkan suhu pada saat praktikum dilaksanakan. Pada saat itu suhu yang didapat
adalah 26,5⁰C. Waktu alir air lebih cepat dibandingkan dengan sir karena semakin kental suatu zat
waktu alirnya semakin lama karena adanya gaya kohesi. Zat cair yang mudah mengalir akan
memiliki viskositas yang rendah, sedangkan zat cair yang sulit mengalir memiliki viskositas yang
tinggi. Dimana Viskositas cairan dipengaruhi oleh suhu.
Jika dibandingkan dengan salah satu laporan pengujian, hasil pengujian kekentalan pada sabun
bermerek yang ada dipasaran sebesar 0,13 poise Sedangkan kekentalan sabun pada percobaan
sebesar 0,0889 poise dimana kekentalan sabun ini tidak berbeda jauh dengan kekentalan sabun
tersebut. Nilai yang diperoleh lebih kecil disebabkan ada nya penambahan aquades yang tidak
sengaja atau saat pencucian alat masih ada air yang ikut dalam pengujian. Selain itu, sampel sabun
tersebut juga dari type yang berbeda, dengan kasat mata saat dituangkan sabun yang diuji pada
praktikum lebih encer disbanding sabun dipasaran yang lainnya.
Adapun Faktor-faktor yang mempengaruhi kemudian viskositas diantaranya. Suhu,
Viskositas tersebut berbanding terbalik dengan suhu. apabila suhu naik maka viskositas itu akan
turun, serta begitu sebaliknya. Hal tersebut disebabkan karena adanya suatu gerakan partikel-
partikel cairan yang semakin cepat apabila suhu tersebut ditingkatkan serta menurun kekentalannya.
Konsentrasi larutan, Viskositas tersebut berbanding lurus dengan konsentrasi larutan. Sebuah
larutan yakni yang memiliki konsentrasi tinggi itu tentu akan memiliki viskositas yang tinggi juga,
disebabkan oleh karna konsentrasi larutan tersebut menyatakan banyaknya partikel zat yang terlarut
di tiap satuan volume. Semakin banyak partikel yang terlarut, maka kemudian gesekan antar
partikel itu semakin tinggi serta viskositasnya semakin tinggi pula. Berat molekul solute, Viskositas
tersebut berbanding lurus dengan berat molekul solute. disebabkan oleh karna dengan adanya solute
yang berat tersebut kemudian akan menghambat atau pun juga memberi suatu beban yang berat
dicairan sehingga kemudian manaikkan viskositas. Tekanan, Semakin tinggi tekanan tersebut maka
akan semakin besar viskositas suatu cairan

IX. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum diperoleh nilai viskositas pada sabun sebesar 0,0292 𝑝𝑜i𝑠𝑒.

X. Daftar Pustaka
Elianto, D.M.2018. Perancangan Alat Uji Viskositas Minyak Pelumas pada Sepeda Motor.
Malang:
Universitas Muhammadiyah Malang.

Https://ibs.co.id/id/jenis-jenis-dan-prinsip-kerja-viskometer/ . Diakses pada 06 Oktober 2021.

Https://ibs.co.id/id/keberadaan-viskometer-ostwald-adalah-penting-bagi-laboran-apa-sebabnya/.
Diakses pada 06 Oktober 2021.

Https://pdfcoffee.com/82650178-laporan-viskositas-1-pdf-free.html .Diakses pada 06 Oktober


2021.

Https://pendidikan.co.id/pengertian-viskositas/. Diakses pada 06 Oktober 2021.


LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai