ABSTRAK
Lingkungan kerja merupakan faktor penting untuk karyawan tempat mereka
melakukan kegiatan setiap hari. Lingkungan kerja dalam suatu organisasi sangat
penting untuk diperhatikan manajemen. Lingkungan kerja yang kondusif akan
memberikan rasa aman dan memungkinkan karyawan memiliki kinerja yang
optimal, serta puas terhadap pekerjaannya. Tulisan ini bertujuan melakukan
penelaahan teori terhadap konsep lingkungan kerja, dan bagaimana hubungannya
dengan kepuasan kerja.
dapat mempengaruhi dirinya dalam (Seperti: pusat kerja, kursi, meja dan
menjalankan tugas seperti sebagainya) dan lingkungan
temperatur, kelembaban, ventilasi, perantara atau lingkungan umum
penerangan, kegaduhan, kebersihan dapat juga disebut lingkungan kerja
tempat kerja dan memadai tidaknya yang mempengaruhi kondisi
alat-alat perlengkapan kerja. manusia, misalnya: temperatur,
Dari pendapat dan definisi kelembaban, sirkulasi udara,
tersebut di atas, bahwa lingkungan pencahayaan, kebisingan, getaran
kerja meliputi lingkungan kerja fisik mekanis, bau tidak sedap, warna, dan
dan sosial yang tidak dapat lain-lain.
dipisahkan dan berpengaruh baik Untuk dapat memperkecil
secara langsung maupun tidak pengaruh lingkungan fisik terhadap
langsung terhadap kinerja pegawai karyawan, maka langkah pertama
dalam melaksanakan tugas-tugasnya. adalah harus mempelajari manusia,
Oleh sebab itu, baik tidaknya kinerja baik mengenai tingkah lakunya
pegawai melaksanakan tugas- maupun mengenai fisiknya,
tugasnya dipengaruhi oleh suasana kemudian digunakan sebagai dasar
atau keadaan lingkungan kerjanya. memikirkan lingkungan fisik yang
Apabila suasana atau keadaan sesuai.
lingkungan kerja baik, maka Kedua, lingkungan kerja non
semangat kerja pegawai cenderung fisik adalah semua keadaan yang
akan meningkat, dan begitu pula terjadi yang berkaitan dengan
sebaliknya. hubungan kerja, baik hubungan
Jika lingkungan kerja tidak dengan atasan maupun hubungan
dapat dipenuhi sesuai dengan sesama rekan kerja, ataupun
kebutuhan karyawan, maka dapat hubungan dengan bawahan.
menimbulkan kebosanan dan
kelelahan sehingga akan menurunkan Aspek-Aspek Lingkungan Kerja
kegairahan kerja karyawan yang Menurut Simanjuntak
akhirnya karyawan tidak (2003:39), lingkungan kerja dapat
melaksanakan tugas - tugasnya dibagi menjadi beberapa bagian atau
secara efektif dan efisien. dapat disebut juga aspek pembentuk
lingkungan kerja, bagian-bagian itu
Jenis-jenis Lingkungan Kerja bisa diuraikan sebagai berikut:
Menurut Sedarmayanti 1. Pelayanan Kerja. Pelayanan
(2004), bahwa jenis lingkungan kerja karyawan merupakan aspek
terbagi menjadi dua, yakni terpenting yang harus
lingkungan kerja fisik dan dilakukan oleh setiap
lingkungan kerja non fisik. perusahaan terhadap tenaga
Lingkungan kerja fisik adalah kerja. Pelayanan yang baik
semua keadaan berbentuk fisik yang dari perusahaan akan
terdapat di sekitar tempat kerja yang membuat karyawan lebih
dapat mempengaruhi karyawan baik bergairah dalam bekerja,
secara langsung maupun secara tidak mempunyai rasa tanggung
langsung. Lingkungan kerja fisik jawab dalam menyelesaikan
dapat dibagi dalam dua kategori, pekerjaannnya, serta dapat
yakni lingkungan yang langsung terus menjaga nama baik
berhubungan dengan karyawan perusahaan melalui