Kisah Senator Maya Rumantir dan Perempuan Muslim Asal Kota Bitung
Bitung, BeritaManado.com – Bukan sekedar menjadi bagian dari tim pemenangan atau tim
sukses saat Pemilihan Umum (Pemilu) di dua edisi pesta demorkasi lima tahunan tersebut.
Itulah yang dialami oleh seorang ibu muslim dari Kota Bitung bernama Halimah, yang bagi
Senator Maya Rumantir lebih dari sekedar pendukung.
Hal itulah yang diungkapkan Maya Rumantir saat menghadiri syukuran HUT ke-54 Ibu
Halimah bersama undangan lainnya.
“Selamat bersyukur Ibu Halimah bersama keluarga, semoga Tuhan akan memberikan berkat
kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Senator Maya Rumantir.
Ditambahkannya, bahwa pada kesempatan tersebut, Maya Rumantir juga mengungkapkan
betapa pentingnya sebuah ikatan pernikahan.
“Dalam pernikahan, baik dari sudut pandang agama Islam ada yang namanya Akat Nikat
dalam agama Kristen ada pemberkatan. Itu artinya ada kehadiran Tuhan dalam setiap
momentum pernikahan,” katanya.
Ditekankan Senator Maya Rumantir, bahwa perceraian menjadi sesuatu yang
mengkhawatirkan, termasuk di daerah Sulawesi Utara sendiri.
“Sebelum kita diserahi tanggung jawab untuk mengurus banyak orang, maka terlebih dahulu
kita harus buat keluarga kita menjadi teladan bagi banyak orang. Dengan demikian, saat
mendapatkan tanggung jawab yang lebih besar, maka kita tidak akan menjadi batu
sandungan bagi orang lain,” ucapnya.
Semoga kedepan, Sulawesi Utara yang didalamnya ada umat muslim dapat menjadi daerah
yang penuh dengan berkat Tuhan.
“Sekali lagi selamat bersyukur di usia yang baru Ibu Halimah. Semoga berkat Tuhan
senantiasa menyertai dalam kehidupan pribadi dan keluarga,” tutupnya.
(Frangki Wullur)
Ibadah Natal GPdI Tomohon, Senator Maya Rumantir: Sambut Natal, Jaga Kekudusan
Tomohon, BeritaManado.com – Kemeriahan menyambut Natal Yesus Kristus saat ini
dirasakan berbagai lapisan umat Kristen.
Demikian juga yang dialami jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Victory Tomohon,
Sabtu (16/12/2023).
Suasana ibadah terasa spesial dengan kehadiran Senator Maya Rumantir yang didaulat
membagikan berkat Firman Tuhan yang diambil dari Kitab 1 Tesalonika 4:1-12, dimana hal
yang ditekankan yaitu nasihat supaya hidup kudus.
Teks Kitab Suci tersebut dijabarkan dalam khotbah yang dibawakan secara sederhana oleh
Senator Maya Rumanti, sehingga mudah dipahami jemaat yang hadir.
Menurut Anggota Komite III DPD RI ini, untuk hidup dalam kekudusan, terlebih dahulu
manusia perlu untuk mengnal Allah.
“Jika kita sudah mengenal Allah dan bergaul akrab dengan-Nya, maka kita akan dapat
mengimplementasikan nilai-nilai kekudusan mulai dari lingkungan terdekat secara pribadi
maupun dalam konteks keluarga,” ungkap Maya Rumantir.
Ditambahkannya, bahwa fakta-fakta yang tidak terbantahkan, bahwa perceraian saat ini
cukup tinggi, bahkan di Sulawesi Utara sendiri.
“Dulu sewaktu saya masih di Komite III yang salah satunya membidangi keagamaan, dalam
setiap kunjunga kerja atau reses, banyak ditemukan data statistik yang menunjukkan angka
perceraian yang sangat memprihatinkan,” kata Maya Rumantir.
Ditekankan Maya Rumantir, bahwa panggilan hidup manusia sejatinya adalah bukan untuk
melakukan hal-hal tidak baik, melainkan segala sesuatu yang kudus, termasuk dalam
kehidupan suami-istri di dalam keluarga dalam ikatan pernikahan yang sah tentunya.
Tentu hal tersebut menjadi suatu keprihatinan bersama. Sebagai umat Allah, khususnya
dalam menyambut Natal tahun 2023 ini.
Maya Rumantir pun mengajak jemaat untuk belajar langsung dari Firman Tuhan tentang
bagaimana menjaga kekudusan itu sendiri.
“Hidup kudus itu sendiri adalah kehendak Allah sendiri. Jadi dalam menyambut Natal nanti,
marilah kita mengupayakan kekudusan, mulai dari hal-hal yang sederhana di tengah-tengah
keluarga kita masing-masing,” tutup Maya Rumantir.
(Frangki Wullur)