Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Wr.

Wb

Saya Adinda Putri Mahroni dengan NIM 044810653 izin menjawab.

seorang sekretaris perlu memiliki kepribadian yang baik, meliputi:

1. Perilaku
Dalam berperilaku hendaknya berorientasi pada tugas pokok sebagai sekretaris bukan pada
kepentingan pribadinya. Sikap yang perlu dimiliki adalah kebijaksanaan, tenang, tulus ikhlas,
jujur, kreatif, dan percaya diri. Percaya diri adalah ciri kepribadian yang dapat membantu seorang
sekretaris untuk memotivasi diri dan memperoleh kepercayaan dari orang lain.

2. Penampilan
Sikap jasmani yang baik disertai penampilan yang rapi mencerminkan pribadi yang anggun. Memiliki
kecakapan atau kemampuan, pengertian, kebijaksanaan, kewaspadaan, dan kecermatan yang dapat
diandalkan.

3. Keterbukaan
Keterbukaan akan menghilangkan rasa curiga dan menumbuhkan saling percaya, sehingga segala
pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. Dengan bersikap terbuka, semua tamu yang datang
mendapat kesan yang baik dan menyenangkan.

4. Kemampuan daya tangkap dan pemahaman


Keberhasilan dan kegagalan seorang sekretaris seringkali ditentukan oleh kemampuannya dalam
menangani tamu, apakah tamu tersebut perlu dipertemukan dengan pimpinan, disalurkan kepada
bagian lain, atau cukup ditangani sendiri. Ia harus cepat tanggap dalam segala situasi yang
menguntungkan. Apa yang diinginkan oleh pimpinan harus dapat segera dicerna dan dilaksanakan
secepat mungkin dengan sebaik-baiknya. Hal inilah yang menunjang keberhasilan dalam kariernya.

5. Menyenangkan orang lain


Menyenangkan orang lain melalui saling menghargai dan menghormati dalam suatu
kantor/perusahaan sehingga meningkatkan gairah kerja. Perilaku seorang sekretaris yang
menyenangkan adalah selalu menyapa dengan ramah, menyebut dan menulis nama orang dengan
benar. Menawarkan pelayanan khusus seperti memesan taksi, mengatakan atau mengucapkan kata-
kata selamat berpisah kepada seorang tamu yang akan meninggalkan ruangan tempat ia bekerja.

6. Kemampuan untuk memahami perasaan orang lain


Kemampuan ini dimulai dari introspeksi pada diri sendiri. Pada waktu seorang sekretaris
menyampaikan pesan dari pimpinan kepada orang lain, ia harus menunjukkan kesan bahwa ia telah
berusaha sedapat mungkin untuk memahami dan memaklumi. Bila harus menyampaikan pesan
pimpinan untuk menolak seorang tamu, maka sikapnya harus jujur dan menunjukkan rasa ikut
kecewa, namun penolakan tersebut perlu disampaikan kepada yang bersangkutan. Sebaliknya, ia
bersikap lugas dan jujur tetapi tegas dari pada bersikap berpurapura.

7. Keterusterangan
Seorang sekretaris dituntut perlu memiliki jiwa besar, yaitu mengakui kesalahan-kesalahan atau
kekeliruan yang telah dilakukannya dan berusaha untuk memperbaiki agar tidak terulang lagi di
kemudian hari. Bersedia menerima saran dan kritik demi kemajuan dan pengembangan pribadinya.
Tidak perlu menutupi kekurangan yang telah ia lakukan. Dengan demikian, ia tidak perlu mencari
kompensasi untuk menutupi kekurangannya.

8. Kegembiraan
Menunjukkan roman muka yang ceria dan gembira agar orang lain juga ikut bergembira. Senang
membantu atau menolong orang lain tanpa pamrih. Berusaha membuat orang lain senang, sehingga
beban berat yang mungkin diderita orang lain akan menjadi ringan dan malah bisa hilang serta
mungkin akan tercipta suatu suasana hidup yang dinamis.

9. Kemampuan untuk memberi perhatian


Dalam hal ini seorang sekretaris perlu belajar menjadi pendengar yang baik, agar dapat menangkap
apa yang dikatakan oleh lawan bicara. Segala sesuatu yang dirasa kurang cocok yang telah dilakukan
oleh orang lain, ia perlu memberitahukan yang kurang cocok tersebut dengan ramah, sehingga orang
tersebut akan berterima kasih atas perhatiannya.

10. Kemampuan Berkomunikasi


Kemampuan untuk berkomunikasi yang efektif, yaitu kemampuan menyampaikan pesan langsung
pada maksudnya, tanpa basa-basi dengan berbagai alasan yang dibuat. Bicara perlahan-lahan, tetapi
mantap dan jelas, sehingga lawan bicara cepat memahami pesan yang disampaikan.

Kesimpulannya adalah Keberhasilan sekretaris dalam pekerjaannya sangat menunjang suksesnya


perusahaan, karena sekretaris mampu meringankan pekerjaan atasan. Keberhasilan ini sangat
didukung oleh bagaimana seorang sekretaris mengerjakan pekerjaan dengan baik, teliti, kreatif dan
didukung dengan bagaimana membawa diri dalam lingkungan pekerjaan dengan orang lain yang
menjadi teman untuk mencapai satu tujuan organisasi atau perusahaan. Sikap sehari-hari
merupakan bentuk dari bagaimana pribadi seseorang, oleh karena itu yang dituntut dari seorang
sekretaris tidak hanya dari kecantikan, kerapihan atau penampilan saat kerja tetapi terlebih utama
penilaian atasan tentang bagaimana kepribadiannya. Kepribadian sekretaris dalam kantor
diantaranya adalah jujur dalam mengerjakan pekerjaan, mendahulukan kepentingan kantor dari
pada kepentingan pribadi, setia melaksanakan semua tugas yang diberikan, menyenangi pekerjaan,
disiplin dalam bekerja, tegas untuk memutuskan suatu keputusan, bertanggung jawab atas
pekerjaan, dan berinisiatif dalam bekerja.

Sumber Referensi :

1. https://jurnal.pnj.ac.id/index.php/epigram/article/download/694/416/1075
2. https://ejournal.unklab.ac.id/index.php/jiu/article/view/267

Anda mungkin juga menyukai