Tugas Makalah Manajemen Dasar Bisnis
Tugas Makalah Manajemen Dasar Bisnis
Disusun Oleh :
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
ramhat, hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
mata kuliah Dasar Manajemen Bisnis yang berjudul “Permasalahan dan Pengambilan
Keputusan Restoran Cepat Saji KFC”.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada anggota kelompok yang sudah
menyelesaikan tugas makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna, maka kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi kebaikan
dimasa yang akan datang dan semoga bermanfaat bagi semua orang maupun penulis
makalah.
Penulis
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 2
BAB I ......................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang. ............................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 5
C. Tujuan Masalah ............................................................................................................... 5
BAB II........................................................................................................................................ 6
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 6
1. Faktor Yang Mempengaruhi Permasalahan Dan Pengambilan Keputusan Di
Perusahaan KFC. .................................................................................................................... 6
2. Mengetahuai Faktor Internal dan Eksternal dalam perubahan selera konsumen:........... 8
BAB III.................................................................................................................................... 10
PENUTUP............................................................................................................................... 10
Kesimpulan........................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Seiring dengan perkembangan zaman dan dengan meningkatnya taraf
kehidupan masyarakat memberikan pengaruh terhadap pola konsumsi dan prilaku
masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Salah satu gaya hidup yang berkembang
saat ini adalah mengkonsumsi makanan yang ditawarkan oleh restoran cepat saji.
Makanan cepat saji menjadi pilihan utama bagi masyarakat perkotaan terutama bagi
masyarakat yang memiliki rutinitas dan kesibukan setiap harinya. Keberadaan
restoran cepat saji sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat perkotaan. Hal ini bisa
kita lihat dengan ramainya pengunjung restoran cepat saji setiap harinya. Makanan
cepat saji atau Fast Food merupakan hidangan alternatif yang biasanya berupa ayang
goreng, kentang goreng, burger, pasta, atau roti isi. Restoran cepat saji merupakan
salah satu perusahaan yang bergerak dibidang penyediaan makanan, minuman dan
penyediaan layanan lainnya. Salah satu restoran cepat saji yang banyak diminati oleh
masyarakat perkotaan adalah KFC (Kentucky Fried Chicken). KFC adalah salah satu
perusahaan cepat saji yang menyediakan ayam goreng cepat saji terbaik saat ini.
Meskipun banyak kuliner fast food lainnya seperti McDonals, Texas Fried Chicken, A
& W, Hoka Hoka Bento dan California Fried Chicken (CFC) yang juga menawarkan
produk serupa dengan KFC, namun KFC mampu meraih posisi pertama dalam ajang
penghargaan Top Brand Award pada tahun 2016 dengan Top Brand.
Hampir semua perusahaan publik di Indonesia mengalami penurunan nilai
saham di masa pandemi Covid-19 (Alhazami, 2020). Tidak terkecuali dalam industri
makanan dan minuman cepat saji. Menurut CNN Indonesia, salah satu industri yang
diharapkan mampu bertahan dalam kondisi apapun adalah industri makanan.
Misalnya, Restoran cepat saji KFC (Kentucky Fried Chicken) adalah restoran cepat
saji yang berasal dari Kentucky, Amerika Serikat yang didirikan oleh Kolonel Harland
Sanders pada saat ia memulai bisnisnya sendiri di pinggir jalan di Corbin dengan
menjual ayam goreng. KFC Indonesia bermula dari PT Fast Food Indonesia Tbk yang
dimana PT Fast Food Indonesia adalah perusahaan yang mempunyai hak sebagai
pemegang waralaba tunggal bermerek dagang KFC di Indonesia. KFC merupakan
restoran cepat saji yang mempunyai banyak peminatnya di Indonesia. Namun di masa
pandemi covid-19, harga saham PT Fast Food Indonesia, Tbk. (FAST) yang menjual
Kentucky Fried Chicken (KFC) turun 0,49% menjadi Rp1.015,00 per saham pada sesi
perdagangan pertama akhir Desember 2020 dan tercatat sebesar Rp 61,47 miliar yang
telah dikutip dari tahun sebelumnya yang mempunyai periode yang sama dengan
mencetak laba bersih Rp 5,41 miliar pada kuartal I-2021. Penurunan dari laba bersih
perusahaan menyebabkan pendapatan perusahaan menurun hingga Rp 1,08 triliun,
yaitu sebanyak 28,66% berkurang pada pendapatan kuartal I-2020 sebanyak Rp 1,52
triliun. KFC juga melayani dalam hal layanan jasa pengantaran serta mempunyai
komisi dengan penjualan.
B. Rumusan Masalah
1. Faktor yang mempengaruhi permasalahan dan pengambilan keputusan di
perusahaan KFC ?
2. Mengetahui Faktor Internal dan Eksternal dalam perubahan selera konsumen ?
C. Tujuan Masalah
1. Faktor yang mempengaruhi permasalahan dan pengambilan keputusan di
perusahaan KFC.
2. Mengetahui faktor internal dan eksternaldalam sebuah perusahaan atau organisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Faktor Yang Mempengaruhi Permasalahan Dan Pengambilan Keputusan Di
Perusahaan KFC.
A. Permasalahan yang ada di Perusahaan.
Secara umum, permasalahan ada dua. Pertama, masalah sehari-hari atau
mungkin yang kita bisa sebut itu adalah masalah administratif atau operasional di
mana penyelesaian atau solusi masalah tersebut bisa didapati dari peraturan kerja,
deskripsi jabatan, instruksi kerja, prosedur atau sistem, dan kebiasaan yang ada di
sana. Permasalahan kedua adalah permasalahan yang jarang terjadi atau permasalahan
yang bersifat strategik. Biasanya solusinya tidak terdapat dari dokumen-dokumen
kerja yang ada atau kebiasaan-kebiasaan yang ada dalam perusahaan. Permasalahan
yang kedua ini harus disikapi dengan konsep atau pemikiran-pemikiran
yang lebih kreatif.
Belajar dari pendekatan Hay, ada beberapa situasi masalah yang memerlukan
pendekatan cara berpikir yang berbeda-beda:
➢ Repetitive
Situasi permasalahan/ isu yang identik atau sangat mirip dan membutuhkan
solusi dengan jalan melaksanakan pilihan sederhana atas hal-hal yang sudah
dipelajari di masa lampau. Misal seorang Cleaning Service di Mal yang
menemukan masalah yaitu muntahan anak kecil di lantai Mal, paham apa yang
harus dilakukan dengan mengacu kepada SOP atau Instruksi Kerja yang
diterangkan kepadanya.
➢ Patterned
Situasi yang mirip yang membutuhkan solusi dengan melaksanakan pilihan
yang membedakan dari alternatif-alternatif yang sudah diketahui atau
dipahami. Contohnya seorang Staf Rekrutmen menemukan situasi di mana
calon karyawan melakukan kecurangan saat psikotes, maka Staf tersebut akan
mengambil keputusan (tidak memproses lebih lanjut) dengan mengambil
beberapa alternatif solusi (mengeluarkan calon karyawan pada saat itu juga
atau mencatat dan tidak melanjutkan proses seleksi).
➢ Variable
Situasi permasalahan yang berbeda (dengan sebelumnya) dan membutuhkan
identifikasi isu-isu, penerapan penilaian, dan seleksi solusi dalam area
keahlian dan pengetahuan yang diperlukan. Misalnya QC Assistant Manajer
mendapati bahwa hama tertentu secara konsisten mencemari bahan baku dan
barang jadi yang menyebabkan kerugian perusahaan. Solusi ini memerlukan
seleksi yang efektif atas beberapa alternatif solusi yang diajukan oleh beberapa
vendor yang menggunakan pendekatan yang berbeda, sesuai dengan
pengalaman dan pengetahuan mereka atas hama tersebut.
➢ Adapted
Situasi yang secara konstan (tetap) membutuhkan adaptasi atau pengembangan
solusi baru melalui cara berpikir yang analitis, interpretatif, evaluatif, kreatif,
dan inovatif. Contohnya seorang manajer pemasaran yang mendapati
perkembangan sales suatu produk yang mengalami penurunan drastis. Ia harus
mengembangkan solusi baru yang kreatif sehingga mampu mengangkat
kembali penjualan produk tersebut dan mencapai target bisnis yang sudah
ditentukan.
➢ Uncharted
Situasi baru yang membutuhkan pengembangan konsep baru dan solusi yang
imajinatif atas isu-isu yang tidak pernah ada sebelumnya. Contohnya ketika
bisnis turun (di mana sebelumnya bisnis tidak pernah turun sedemikian rupa),
seorang Direktur perusahaan harus mengembangkan solusi yang sangat
kompleks, apakah itu adalah pengembangan produk atau bisnis baru untuk
mengatasi situasi tersebut.
Kesimpulan
Dalam pengambilan keputusan di sebuah organisasi, terdapat permasalahan yang bisa
dikelompokkan menjadi dua yaitu masalah operasional dan masalah strategis. Masalah
operasional dapat diselesaikan dengan mengacu pada peraturan kerja dan kebiasaan yang ada
di perusahaan, sedangkan masalah strategis memerlukan pemikiran yang lebih kreatif dan
tidak terdapat dalam dokumen kerja atau kebiasaan yang ada. Pendekatan yang berbeda-beda
diperlukan dalam mengatasi situasi masalah yang berbeda, seperti repetitive, patterned,
variable, adapted, dan uncharted. Perusahaan juga dihadapkan pada permasalahan dalam
menghadapi perubahan selera konsumen, baik faktor internal maupun eksternal harus
dipertimbangkan untuk menciptakan produk yang sesuai dengan selera konsumen dan
menawarkan harga yang tepat agar dapat bersaing di pasar. Inovasi dan kreativitas juga
sangat penting untuk menarik pelanggan dan mempertahankan bisnis perusahaan di tengah
perubahan yang terus berlangsung.
DAFTAR PUSTAKA
Andy, S. 2020. Dampak Kebijakan Proteksi Indonesia pada Bidang Waralaba Asing (Studi
kasus : KFC). Jurnal Hubungan International Departemen Ilmu Hubungan International
Universitas Hasanuddin 5 (1):31
Yulfiswandi, Benwanto Ardiyano, Gelasia Gwyneth, Supriyadi Arifin.2023. Analisis Swot
Pada Perusahaan Multinasional KFC 2 (5):1-2