Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PEMASARAN PRODUK PERTENAKAN

DISUSUN OLEH:
DENI IRWANSYAH
E10020191
PERTENAKAN D

JURUSAN PERTENAKAN
FAKULTAS UNIVERSITAS JAMBI
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan ijin-Nya kami
dapat menyelesaikan tugas Makalah mata pelajaran peternakan ini dengan sebaik-baiknya.

Makalah ini kami susun dalam rangka memenuhi tugas tuntutan mata pelajaran
peternakan. Penulis bermaksud untuk menyajikan yang terbaik, namun dengan segala
keterbatasan yang kami miliki tentunya makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Terlepas
dari hal tersebut penulis berharap makalah ini ada manfaatnya.

Akhirnya penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada terhingga kepada semua
pihak yang telah membantu, dan kedua orang tua kami yang telah memberikan biaya dan
sarana untuk kami dapat melakukan studi.

Semoga amal baik saudara mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Amien.

jambi 15 september 2021

tim penyusun
DAFTAR ISI
...........................................................................................

BAB I.....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
1. Latarbelakang..............................................................................................................................4
BAB II....................................................................................................................................................5
A. KARATERISTIK PEMASARAN.......................................................................................................5
B.SOLUSI YANG DILAKUKAN DALAM MEMASARKAN PRODUK.........................................................7
C.BAGAIMANA CARA MEMASARKAN PRODUK.................................................................................8
BAB III.................................................................................................................................................11
PENUTUP............................................................................................................................................11
A.Kesimpulan..................................................................................................................................11
B. Saran.......................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................11

DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latarbelakang
Pemahaman perilaku konsumen baik konsumen akhir maupun pembeli industrial adalah sangat
penting bagi pemasar. Keputusan konsumen dalam pembeliannya ditempuh melalui suatu proses,
mulai dari pengenalan masalah, pencarian informasi, pengevaluasi alternatif, pengambilan
keputusan beli, sampai pada evaluasi pasca beli. Proses keputusan tersebut dipengaruhi oleh
berbagai macam faktor, baik yang ada pada diri konsumen, seperti persepsi, pembelajaran, sikap
dan keyakinan, motivasi, kepribadian, pengalaman, dan konsep diri, maupun faktor-faktor yang
berasal dari lingkungan, seperti budaya, sub-budaya, kelas sosial, kelompok referensi, keluarga,
faktor situasional, nilai, norma, dan peran sosial, serta bauran pemasaran. Proses keputusan
tersebut didasarkan pada sifat-sifat konsumen yang rasional.

Dalam pasar industrial, keputusan pembeliannya diambil juga melalui suatu proses, yaitu
(1) mengenali masalah (kebutuhan),
(2) menentukan karakteristik produk dan jumlah yang diperlukan,
(3) mendeskripsikan spesifikasi produk dengan tepat dan kebutuhan kritisnya,
(4) mencari dan menentukan kualifikasi sumber-sumber yang potensial,
(5) menerima dan menganalisis usulan,
(6) mengevaluasi usulan dan menyeleksi pemasok (7) memilih dan melakukan pemesanan,
dan (8) mengadakan umpan-balik kinerja dan evaluasi. Sedangkan situasi pembeliannya dapat
digolongkan ke dalam tiga macam, yaitu: pembelian tugas baru, pembelian ulang, dan pembelian
ulang langsung. Setiap pembeli industrial mempunyai pilihan pendekatan dalam pembeliannya, di
antaranya adalah inspeksi, penyampelan, deskripsi, dan kontrak dengan negosiasi.

Motif utama dalam pembahasan perilaku beli konsumen maupun industrial adalah memahami
proses keputusan tersebut, di samping perusahaan harus mempunyai posisi yang baik untuk
memberikan informasi yang tepat kepada konsumen yang tepat pada waktu yang tepat. Model
perilaku konsumen tersebut sangat membantu untuk mengarahkan kegiatan pemasaran agar dapat
melayani konsumen maupun pembeli industrial secara lebih baik.

BAB II
PEMBAHASAN
A. KARATERISTIK PEMASARAN
Pemasaran (bahasa Inggris: marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang
bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan
memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi
keinginan manusia. Contohnya, seperti pupuk yang di buat sendiri dengan pupuk pabrik yang mana
pupuk yang dibuat sendiri memerlukan waktu dan usaha lebih dalam pembuatannya dan
memerlukan biaya yang banyak sedangkan pupuk dari pabrik lebih efesien yang mana dikemas
dengan rapi dan lebih terjangkau harganya.

Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran adalah empat komponen dalam pemasaran yang terdiri dari 4P yakni

Product produk Price harga

Place

Tempat termasuk juga distribusi

Promotion promosi

Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan waktu, tempat dimana
produk diperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan
dan keinginan konsumen (konsep pemasaran).

Metode pemasaran klasik seperti 4P di atas berlaku juga untuk pemasaran internet, meskipun di
internet pemasaran dilakukan dengan banyak metode lain yang sangat sulit diimplementasikan
diluar dunia internet.

PERAN PEMASARAN DALAM ORGANISASI

Peran pemasaran di tinjau dari 2 tipe yaitu jenjang organisasional dan jenjang manajerial.

Jenjang organisasional : berkaitan dengan peran pemasaran sebagai kultur, sebagai strategi dan
sebagai taktik

Jenjang organisasi di bagi 3:

- Korporite , mencakup :mengoperasionalisasikan filosofi konsep pemasaran dengan cara


mengkampanye-kan orientasi pemasaran,menganalisis kebutuhan dan karakteristik masyarakat,
mengembangkan nilai keseluruhan perusahaan

- Unit bisnis strategis, mencakup : melakukan analisis pesaing, analisis keunggulan bersaing,
analisis peluang pasar, memutuskan dengan siapa , kapan dan bagaimana cara menggalang
kemitraan

- Operasional atau fungsional, mencakup : memutuskan dan mengimplementasikan


programprogram pemasaran berdasarkan bauran pemasaran, mengelola hubungan harmonis
dengan pelanggan dan penyalur

Jenjang manajerial : berkaitan dengan peranan manajeman pemasaran dalam


mengimplemantasikan fungsi-fungsi manajeman yang di dukung oleh keterampilan manajemen
tertentu, yang di perlukan untuk menunjang kelancaran proses manajemen.

Jenjang manajerial di bagi 3:

- Manajemen puncak, bertugas : sebagai pisat pemantau, pengambil keputusan akhir,


pengendali, harus memiliki kemampuan konseptual dan sedikit keterampilan teknis.peranan dalam
proses manajemen adalah ; menentukan tujuan perusahaan, penentuan fungsi berupa tugas2

- Manajemen menengah, bertugas : pemberi informasi/wakil anggota, harus memiliki


kemampuan konseptual lebih banyak.peranannya dalam proses manajemen; kegiatan pemberian
perintah,motivasi, penentuan system dan prosedur

- Manajemen bawah , bertugas: sebagai symbol andalan,pemimpin dan penghubung ,harus


lebih banyak memiliki kemampuan teknis.perananya dalam proses manajemen ; proses pengawasan
meliputi penentuan standar, suervisi dan evaluasi.

KONSEP PEMASARAN

Konsep-konsep inti pemasaran meliputi:

Kebutuhan = suatu keadaan yang dirasakan tidak ada dalam diri seseorang

Keinginan = merupakan kebutuhan manusia yang di bentuk oleh kultur dan kepribadian individu

Permintaan = keinginan akan barang yang didukung oleh daya beli

Produk = sesuatu yang dapat di tawarkan kepada pasar untuk mendapatkan perhatian untuk dimiliki,
digunakan, ataupun dikonsumsi untuk memenuhi suatu kebutuhan atau keinginan

Pertukaran = tindakan untuk memperoleh suatu objek yang di inginkan dari seseorang dengan
dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya

Transaksi = perdagangan nilai antara dua pihak

B.SOLUSI YANG DILAKUKAN DALAM MEMASARKAN PRODUK


1.pembagian waktu kerja waktu memang merupakan hal yang paling sering dihadapi pengusaha
untuk menjadi sebuah masalah,banyak pengusaha baru yang tidak dapat membagi waktu dengan
baik,sehingga menajadi sebuah masalah yang sangat merugikan perusahaan,seperti telat
menghadiri pertemuan klien dan mengadakan rapat singga dapat menjadi masalah besar makan
dari itu solusinya terapkanlah dalam perkerjaan usaha anda sebuah menejemen waktu yang
baik,segera terapkan menejemen waktu anda dalam perusahaan agar tidak ada lagi yang namanya
masalah karena waktu.

2.mengubah bidang bisnis


banyak pengusaha baru yang sangat gampang menyerah,mendapatkan sedikit masalah langsung
merubah bidang bisnisnya,dan memulai semua dari nol,hal ini sangat merugikan untuk anda
lakukan,hadapi setiap masalah yang di hadapi,ingatlah masalah yang anda miliki merupakan proses
kesuksesan yang sedang dijalani,jika anda lolos dari masalah,maka usaha anda akan semkin tangguh
jika diterpa masalah serupa. 3.persaingan harga hal ini memang biasa terjadi pada masalah
pemasaran persaingan harga dapat merugikan usaha yang kita geluti,akan banyak pelanggan yang
akan kabur dan memiliki produk yang sama dan harga yang lebih murah,jika ini terjadi, ada dua hal
yang dapat di lakukan,pertama anda dapat menurukan harga produk yang anda tawarkan,atau harga
tetap namun kualitas dan kuanitas yang anda berikan untuk di perbaiki berilah pelayanan dan
kualitas yang jauh lebih baik dari saingan nada,maka produk yang anda tawarkan akan ramai
kembali,namun cara kedua akan lebih lama konsumen kembali pada anda.

C.BAGAIMANA CARA MEMASARKAN PRODUK


1.Pahami Product Knowledge Secara Mendalam

Cara pemasaran produk yang baik pertama adalah memahami product knowledge secara mendalam.
Product knowledge adalah pengetahuan secara detail dan mendalam terkait suatu produk. Bila Anda
sebagai penjual saja tidak mengenal produk dengan baik, bagaimana pembeli dapat mempercayai
kualitas produk Anda?
Contohnya seperti berikut ini:

Anda adalah seorang penjual handphone, product knowledge salah satu merk yang Anda jual adalah:

Layar OLED 6,8 inchi

Refresh rate 80 Hz

Full HD + 1080 x 2040 px

RAM 8 GB

Support 5G
Micro SD/Memori internal up to 64GB

Kamera depan/belakang 24/48 px

Selain spesifikasi di atas, Anda juga tahu berbagai kelemahan dan keunggulan merk tersebut. Siapa
pengguna paling cocok untuk merk tersebut, fitur terbaik dari ponsel tersebut, dan sebagainya.
Semakin dalam pengetahuan Anda tentang produk, semakin mudah pula konsumen yakin ke produk
Anda.

2.Andalkan Keahlian Komunikasi Verbal dan Tulisan

Kedua, cara pemasaran yang baik adalah mengandalkan keahlian komunikasi verbal dan tulisan.
Keterampilan komunikasi sangat penting dalam mendukung kesuksesan sebuah promosi. Sehingga
Anda harus memiliki kemampuan berkomunikasi baik verbal dan tulisan.

Komunikasi verbal adalah bentuk penyampaian informasi secara lisan. Biasanya keahlian ini
diperlukan ketika terdapat pembeli yang menanyakan seputar produk. Anda harus mampu
menyampaikan informasi secara baik dan bisa mempengaruhi calon pembeli agar bersedia membeli
produk.

Sementara itu, komunikasi via tulisan yaitu bentuk pemasaran melalui tulisan. Keahlian ini penting
sebagai cara pemasaran online yang efektif. Seni pemasaran melalui tulisan ini disebut sebagai
copywriting.

3.Ambil Angle Pemasaran Sesuai Pola Pikir Target Pasar

Selanjutnya, cara pemasaran produk yang baik yaitu mengambil angle pemasaran berdasarkan pola
pikir target pasar. Ketika Anda telah memiliki target pasar jelas, maka Anda juga harus membuat
strategi pemasaran sesuai dengan pola pikir target pasar. Hal ini membuat promosi yang dibuat
menjadi tepat sasaran sehingga mampu berdampak.

Contoh cara pemasaran produk ini yaitu ketika Anda menjual makanan dengan target pasar
mahasiswa. Biasanya pola pikir mahasiswa saat membeli makan adalah mencari tempat makan
dengan harga murah. Anda bisa memberikan promosi tempat makan dengan memasang harga
murah dan terjangkau di kantong mahasiswa. Selain itu, Anda juga bisa menawarkan opsi teh gratis
kepada mereka.

4.Persiapkan Tim Pemasaran Bila Perlu

Cara pemasaran produk yang baik berikutnya adalah mempersiapkan tim pemasaran jika diperlukan.
Semakin besar target profit Anda, akan semakin banyak eksekusi marketing perlu dilakukan.
Akhirnya, Anda pun tidak akan mampu mengerjakan semua tugas pemasaran sendiri.

Saat mengalami hal ini, solusi satu-satunya adalah dengan membuat tim pemasaran, berikut ini
contoh formasinya.

Tim Instagram dan TikTok: content creator, content writer, designer, social media specialist, dan
admin.

Tim Facebook: operasional fb dan ig ads untuk iklan.

5.Siapkan Media-Media Promosi Online

Memanfaatkan media promosi online adalah cara pemasaran online yang efektif. Saat ini, media
pemasaran online berperan besar dalam meningkatkan penjualan. Contoh media promosi online
adalah Instagram, WhatsApp, TikTok, Website, Facebook, dan sejenisnya.

6.Promosikan Produk Secara Soft-selling

Mempromosikan produk secara soft-selling adalah cara pemasaran produk patut dicoba. Faktanya,
target pasar tidak terlalu menyukai bentuk promosi hard-selling, sehingga terkadang Anda harus
menerapkan promosi soft-selling.

Soft-selling merupakan pendekatan konsumen dengan cara halus dan tidak langsung. Sehingga calon
pembeli tidak sadar bila mereka sedang ditawari suatu produk. Bentuk soft-selling selalu menyasar
pikiran dan menyentuh perasaan target pasar hingga mereka penasaran.

Contoh cara pemasaran produk melalui soft-selling yaitu melakukan edukasi market, menyediakan
solusi untuk calon konsumen, dan sebagainya.

7.Serang Sisi Psikologis Calon Konsumen

Menyerang sisi psikologis calon pembeli patut dicoba sebagai cara pemasaran yang baik. Anda bisa
memainkan psikologi target pasar untuk menggiring mereka dalam membeli produk Anda. Cara ini
seperti teknik soft-selling.

8.Menerapkan Marketing Flywheel Secara Menyeluruh

Menerapkan marketing flywheel dalam bisnis merupakan cara pemasaran produk yang baik.
Marketing flywheel adalah model strategi pemasaran yang berfokus pada pengalaman target pasar.

Contoh penerapan marketing flywheel misalnya pemberian surprise gift pada konsumen, pelayanan
berfokus pada konsumen, dan sebagainya.
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan

Target Pemasaran adalah kegiatan yang berisi dan menilai serta memilih satu atau lebih segmen
pasar yang akan dimasuki oleh suatu perusahaan. Apabila perusahaan ingin menentukan segmen
pasar mana yang akan dimasukinya, maka langkah yang pertama adalah menghitung dan menilai
porensi profit dari berbagai segmen yang ada tadi. Maka dalam hal ini pemasar harus mengerti betul
tentang teknik-teknik dalam mengukur potensi pasar dan meramalkan permintaan pada masa yang
akan datang.

B. Saran

Pemasaran membantu masyarakat untuk meningkatkan kepuasannya dalam mengkonsumsi barang


dan jasa. Melalui pemasaran masyarakat akan menukar uangnya dengan barang dan kegiatan ini
menimbulkan surplus konsumen. Pemasaran dan pembelanjaan yang dilakukan masyarakat sebagai
akibat usaha pemasaran tersebut akan menimbulkan utilitas waktu, utilitas tempat, utilitas
pemilikan, dan utilitas bentuk. Kepada perekonomian, pemasaran akan memberikan sumbangan
untuk meningkatkan penjualan barang dan jasa, meningkatkan perkembangan ekonomi dan
mempercepat pertumbuhan, memacu perkembangan teknologi, dan mendorong perkembangan
barang baru.

DAFTAR PUSTAKA
Andayani, W. 2007. “Analisis Efisiensi Pemasaran Kacang Mete di Kabupaten
Wonogiri”. Agrosia, 10 (1) : 56–64. Fakultas Pertanian UGM, Yogyakarta.
Arisena, G.M.K. 2008. “Efisiensi Pemasaran Komoditas Cengkeh Di Kecamatan
Busungbiu, Kabupaten Buleleng (Tesis)” Magister Agribisnis, Unud, Denpasar.

Azzaino, Z. 1982. Pengantar Tataniaga Pertanian. Jurusan Sosial ekonomi Pertanian,


Bogor, IPB.
Bain, J.S. 1968. Industrial Organization. Second Edition. John Willey & Sons Inc,
New York.

Anda mungkin juga menyukai