Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MANAJEMEN PEMASARAN

MENGUMPULKAN INFORMASI DAN MEMINDAI LINGKUNGAN

Dosen pengampu : Mohammad Iqbal,S.E.,M,M.

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 3

1. AMANDA SELIA CALLISTA ALDI B.131.22.0129


2. HILDA SHAFIRA FAUZIA B.131.22.0140
3. NADIA RIZKI SAPUTRI B.131.22.0155
4. SALSABILA AVRINA VELLA YUNIAR B.131.22.0207
5. SINDY LISMAWATI B.131.22.0125

FAKULTAS EKONOMI

PRODI - S1 MANAJEMEN

UNIVERSITAS SEMARANG

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat danhadiah-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktu yang telah ditentukan.

Kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa khususnya dan
pembaca pada umumnya, sebagai salah satu sumber informasi danbahan pembelajaran
tentang unit bisnis yang berada di lingkungan universitas.

Dalam hal ini kami selaku penyusun menyadari masih banyak kesulitan dan kendala
dalam membuat makalah ini, untuk itu kami meminta maaf atassegala keterbatasan
kemampuan kami dalam menyelesaikan makalah ini. Semuakritik dan saran yang dibangun
senantiasa kami harapkan demi peningkatankualitas makalah ini.

Semarang,29 Maret 2023

ii
Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1

A. Latar Belakang.............................................................................................................1

B. Rumusan Masalah.......................................................................................................1

C. Tujuan..........................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2

A. Sistem informasi pemasaran modern...........................................................................2

B. Ciri-ciri Informasi yang berkualitas :..........................................................................2

C. Sistem intelijen pemasaran..........................................................................................3

D. Sistem Informasi Internal............................................................................................3

E. Lingkungan Makro......................................................................................................4

F. Lingkungan Makro lainnya.........................................................................................5

G. Menganalisis lingkungan mikro..................................................................................8

H. Lingkungan mikro.......................................................................................................8

BAB III PENUTUPAN..............................................................................................................9

A. KESIMPULAN...........................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keberhasilan dari suatu bisnis atau usaha tentunya tidak lepas dari peran
strategi pemasaran yang digunakan. Banyak hal yang harus diperhatikan dalam
merancang strategi pemasaran agar dapat berhasil dan mendatangkan keuntungan
bagi bisnis atau usaha yang dijalankan. Dalam perancangan strategi pemasaran
tersebut suatu perusahaan perlu mendapatkan informasi sedetail mungkin terkait
pangsa pasar. Informasi-informasi tersebut kemudian dijadikan bahan dasar
pengambilan keputusan dalam kegiatan pemasaran.
Berkaitan dengan hal itu, suatu perusahaan perlu mengetahui komponen apa
saja dalam pengumpulan informasi. Perusahaan juga harus mengetahui dan
menganalis kondisi lingkungan dimana usaha tersebut akan dijalankan. Hal ini
dikarenakan setiap lingkungan memiliki karakteristik yang berbeda sehingga

iv
penanganan yang dilakukan juga tentu berbeda. Perusahaan harus bisa menentukan
strategi-strategi yang tepat terhadap perbedaan karakteristik lingkungan yang ada.
Proses pengumpulan informasi juga termasuk didalamnya informasi tentang
permintaan konsumen, baik saat ini maupun di masa depan. Untuk memperoleh
informasi mengenai permintaan perusahaan perlu melakukan perkiraan dan
pengukuran terhadap permintaan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja komponen sistem informasi pemasaran?


2. Apa saja analisis lingkungan yang perlu dilakukan dalam pemasaran?
3. Apa saja lingkungan makro dan mikro?

C. Tujuan

1. Mengetahui komponen sistem informasi pemasaran.


2. Mengetahui analisis lingkungan yang perlu dilakukan dalam pemasaran.
3. Mengetahui lingkungan makro dan mikro

BAB II
PEMBAHASAN

A. Sistem informasi pemasaran modern

Sistem informasi pemasaran adalah suatu sistem yang didesain untuk bisa
mengolah suatu informasi untuk membantu kegiatan pemasaran dan juga aktivitas
penjualan pada suatu perusahaan.
Tanggung jawab untuk mengidentifikasi perubahan pasar terletak pada pemasar
perusahaan, pemasar juga harus memiliki informasi yang luas tentang bagaimana pola
konsumsi bervariasi di seluruh dunia.
Perusahaan yang memiliki keunggulan informasi menikmati keunggulan kompetitif.
Keunggulan yang diperoleh :

1. Memilih pasar yang lebih baik


2. mengembangkan penawaran yang lebih baik
3. melaksanakan perencanaan pemasaran yang lebih baik
Sistem informasi pemasaran, MIS (Marketing Information System) terdiri dari orang-
orang, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, memilah, menganalisis,
mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi yang dibutuhkan, tepat waktu, dan
akurat bagi pengambil keputusan pemasaran. Sistem informasi perusahaan harus

v
merupakan persilangan antara apa yang dibutuhkan oleh manajer, apa yang benar-
benar mereka butuhkan, dan apa yang benar-benar layak secara ekonomis.

B. Ciri-ciri Informasi yang berkualitas :

1. Akurat : Akurat artinya informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya.


2. Tepat Waktu : Tepat waktu artinya informasi itu harus tersedia atau ada pada saat
informasi tersebut diperlukan, tidak besok atau tidak beberapa jam lagi.
3. Relevan : Relevan artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang
dibutuhkan.
4. Lengkap : Lengkap artinya informasi harus diberikan secara lengkap.

C. Sistem intelijen pemasaran

Sistem intelijen pemasaran adalah serangkaian prosedur dan sumber daya yang
digunakan para manajer untuk memperoleh informasi sehari-hari mengenai
perkembangan berkaitan dengan lingkungan pemasaran. Manajer pemasaran
mengamati lingkungan tersebut dengan empat cara:

1. Pengamatan tidak terarah (undirected viewing), yaitu pengungkapan informais


secara umum dimana manajer tidak mempunyai maksud khusus sebelumnya.
2. Pengamatan bersyarat (conditioned viewing), yaitu pengungkapan terarah
terhadap bidang atau jenis informasi yang relatif telah diidentifikasi secara jelas,
tetapi tidak melibatkan penyelidikan aktif.
3. Penyelidikan informal (informal search), yaitu suatu usaha yang relatif terbatas
dan tidak terstruktur untuk memperoleh informasi spesifik atau informasi untuk
maksud spesifik.
4. Penyelidikan formal (formal search), yaitu suatu usaha disengaja - biasanya
mengikuti suatu rencana, prosedur, atau metodologi yang sudah ditetapkan
sebelumnya - untuk memperoleh informasi spesifik.

D. Sistem Informasi Internal

Sistem informasi yang paling dasar yang digunakan oleh para manajer pemasaran
adalah sistem pencatatan internal, antara lain :

a) Siklus Pesanan Sampai Pembayaran


b) Inti dari sistem pencatatan internal adalah siklus pesanan-sampai-pembayaran.
Wiraniaga, penyalur, dan pelanggan mengirim pesanan ke perusahaan.
Departemen pesanan penjualan mempersiapkan faktur penjualan dan

vi
mengirimkan tembusannya ke berbagai departemen. Item barang yang
persediaannya habis dipesan kembali. Item-item barang yang dikirim disertai
dengan dokumen pengiriman dan rekening yang juga dibuat rangkap dan
dikirimkan ke berbagai departemen.
c) Para pelanggan lebih menyukai perusahaan yang dapat mengirim barangnya tepat
waktu. Perusahaan-perusahaan yang cepat tanggap sekarang menerapkan program
peningkatan kualitas terpadu (total quality-improvement programs) untuk
meningkatkan kecepatan dan akurasi aliran kerja antar departemen, dan banyak di
antaranya yang memperoleh manfaat substansial dalam efisiensi.
d) Sistem Pelaporan Penjualan
e) Manajer pemasaran membutuhkan laporan terbaru mengenai penjualan berjalan
mereka. Perusahaan-perusahaan barang konsumen terkemas (consumer packaged-
goods) dapat menerima laopran penjualan eceran setiap dua bulan.
f) Merancang Sistem Laporan yang Berorientasi Pada Pemakai
g) Sistem informasi pemasaran harus mencerminkan titik temu antara apa yang para
manajer anggap mereka perlukan, apa yang benar-benar mereka perlukan, dan apa
yang secara ekonomis dapat disediakan.

Dalam menciptakan sistem informasi penjualan yang canggih, perusahaan harus


menghindari hambatan-hambatan tertentu yaitu:
1. Menghasilkan terlalu banyak informasi yang kurang perlu.
2. Menciptakan sistem yang menghasilkan informasi yang terlalu cepat.

E. Lingkungan Makro

Lingkungan makro, atau lingkungan eksternal, terdiri dari berbagai faktor dan
kekuatan di luar perusahaan, yang memengaruhi operasi bisnis. Dan, perusahaan
tidak memiliki kendali atas perubahan mereka. Setiap perubahan faktor-faktor
tersebut dapat berdampak pada lingkungan kompetitif dan kondisi internal
perusahaan.
Lingkungan kompetitif, atau lingkungan industri, mewakili berbagai kekuatan
yang mewakili pengaruh pemangku kepentingan eksternal perusahaan. Mereka
terdiri dari pesaing, pemerintah, pemasok, pelanggan, komunitas lokal, kreditor, dan
sebagainya.

- Enam kekuatan lingkungan makro dan contoh-contohnya :

a) Faktor-faktor politik seperti perubahan kepemimpinan negara, kerusuhan


politik, kudeta, korupsi, kebijakan pemerintah, dan program kesejahteraan.
b) Ekonomi faktor-faktor seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, suku bunga,
nilai tukar, pajak, indeks saham, harga obligasi, dan tingkat pengangguran.
c) Faktor sosial-budaya seperti pertumbuhan populasi, komposisi demografis
(usia, agama, dan etnis), selera dan preferensi, pendapatan dan kekayaan
rumah tangga, dan migrasi.

vii
d) Teknologi seperti internet, printer 3D, teknologi serat optik, dan
nanoteknologi.
e) Faktor lingkungan seperti bencana alam, pemanasan global, dan polusi.
f) Hukum seperti peraturan persaingan, perlindungan konsumen, persyaratan
kesehatan produk, peraturan emisi karbon, kebijakan perdagangan, dan
kebijakan lingkungan.

- Cara beradaptasi dengan lingkungan makro

Bisnis harus mengidentifikasi faktor mana yang paling tidak pasti dan paling
signifikan mempengaruhi operasi bisnis. Mereka perlu memilah elemen-elemen
kunci dan menentukan signifikansinya.

- langkah-langkah dalam analisis lingkungan makro melibatkan tahapan berikut:

Identifikasi dan pilah faktor-faktor kunci yang paling tidak pasti dan paling
signifikan yang memengaruhi perusahaan. Tentukan tren masing-masing faktor,
apakah bergerak ke arah yang menguntungkan atau tidak.
Klasifikasi faktor-faktor ini sebagai “peluang” atau “ancaman.”
Mengevaluasi signifikansi setiap peluang atau ancaman terhadap kinerja
perusahaan dan kemungkinan terjadinya.

F. Lingkungan Makro lainnya

1. Lingkungan Ekonomi

Lingkungan tersedia dalam ekonomi tergantung pada penghasilan, harga,


tabungan, utang, dan ketersediaan kredit saat ini. Pemasar harus memperhatikan tren
yang mempengaruhi daya beli, karena tren tersebut bisa meberikan pengaruh kuat
pada bisnis, terutama untuk perusahaan yang produknya ditujukan kepada konsumen
berpenghasilan tinggi dan sensitif terhadap harga.
Distribusi Pendapatan, ada empat jenis struktur negara industri : perekonomian
subsisten seperti papua nugini, yang hanya mempunyai sedikit peluang bagi pasar,
perekonomian ekspor bahan mentah seperti Republik Demokrasi Kongo (tembaga)
dan Arab Saudi (minyak) dengan pasar yang baik untuk perlengkapan, peralatan
pasokan, dan barang mewah untuk orang kaya; perekonomian industri baru seperti
India, Mesir, dan Filipina, dimana kelas kaya dan menengah baru sedang tumbuh
meminta jenis barang yang baru; dan perekonomian industri seperti Negara-negara di
eropa Barat, yang merupakan pasar kaya untuk semua jenis barang.
Pemasar sering membedakan negara dengan menggunakan lima pola distribusi
pendapatan yang berbeda :

viii
1). Pendapatan sangat rendah
2). Hampir semuanya berpendapatan rendah
3). Pendapatan sangat rendah
4). Pendapatan rendah, menengah, dan tinggi
5). Hampir semuanya berpendapatan menengah.

2. Lingkungan Sosial Budaya

Masyarakat membentuk kepercayaan, nilai, dan norma yang menggambarkan


sebagian besar selera dan preferensi konsumen. Masyarakat menyerap, secara hampir
tidak sadar, pandangan dunia yang mendefinisikan hubungan mereka bagi diri mereka
sendiri, orang lain, organisasi, masyarakat, alam, dan alam semesta.

3. Lingkungan Alam

Kemerosotan kondisi lingkungan alam tampaknya menjadi salah satu isu yang
dihadapi dunia usaha dan masyarakat tahun 1990 – an. Pada banyak kota didunia,
polusi udara dan air telah mencapai tingkat yang membahayakan. Terdapat perhatian
yang besar mengenai bahan kimia industri yang menyebabkan lubang pada lapisan
ozon yang menimbulkan “efek rumah kaca”, pemanasan global yang membahayakan.
Di Eropa Barat, partai-partai “hijau” dengan bersemangat telah mendesak tindakan
untuk mengurangi polusi industri. Pemasar harus mewaspadai beberapa tren dalam
lingkungan alam. Lingkungan alam menunjukan empat kecenderungan utama:

- Kelangkaan bahan-bahan mentah tertentu

Udara dan air mungkin merupakan sumberdaya yang tidak terbatas, tetapi
polusi udara menyelimuti banyak kota besar didunia, dan kekurangan air telah
menjadi masalah besar di beberapa kota. Sumberdaya alam yang dapat diperbaharui
seperti hutan juga harus digunakan secara bijaksana.

- Meningkatnya polusi

Industri hamper akan selalu membahayakan kualitas lingkungan alam.


Perhatikan pembuangan limbah kimia dan nuklir, kadar air raksa yang
membahayakan di lautan. Kadar bahan kimia di dalam tanah dan pasokan makan,
sampah lingkungan dengan botol, plastic, dan bahan pengemas lain yang tidak dapat
diuraikan.

- Pandangan tentang alam

ix
Manusia menyadari kerapuhan alam dan keterbatasan sumber dayanya. Bisnis
merespons meningkatnya minat untuk hidup selaras dengan alam dan hidup di alam
dengan memproduksi berbagai macam peralatan berkemah, mendaki gunung,
berperahu, dan memancing misalnya sepatu bot, tenda, ransel, dan kail.

- Pandangan tentang alam semesta

Sebagian besar warga AS menganut paham monoteis, meskipun keyakinan


dan praktik beragama mereka melemah dari tahun ke tahun gerakan penginjilan
tertentu berusaha membawa masyarakat kembali ke agama yang terorganisasi.
Beberapa dorongan untuk beragama kembali diarahkan ke minat dalam agama timur,
mistis, alam gaib, dan gerakjan potensi manusia

4. Lingkungan Teknologi

Kekuatan paling dramatis yang membentuk kehidupan manusia adalah


teknologi.Setiap teknologi baru merupakan suatu kekuatan untuk “penghancur
kreatif”, tingkat pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh berapa banyak teknologi
baru utama ditemukan.

- Pemasar harus memperhatikan trend-trend berikut dalam teknologi :


a) Langkah perubahan teknologi yang semakin cepat
b) Kesempatan Inovasi yang tidak terbatas
c) Anggaran riset dan pengembangan yang bervarias
d) Regulasi yang meningkat atas perubahan teknologi.

5. Lingkungan Politik dan Hukum

Keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan dalam


lingkungan politis. Lingkungan ini terdiri sari hukum, badan pemerintah, dan
kelompok berpengaruh yang mempengaruhi dan membatasi berbagai organisasi dan
individu dalam masyarakat.

6. Lingkungan Demografis

Kekuatan demografis utama yang diamati pasar adalah populasi, karena


masyarakat adalah pembentuk pasar. Pemasar sangat tertarik pada ukuran dan tingkat
pertumbuhan populasi disuatu kota, wilayah dan negara; distribusi dan bauran etnis;
tingkat pendidikan; tingkat pendidikan; pola rumah tangga; serta karakteristik dan
gerakan regional.

- Pertumbuhan Populasi Dunia

x
Pertumbuhan populasi yang eksplosif member implikasi besar pada bisnis.
Populasi yang sedang tumbuh tidak serta merta menggambarkan bertumbuhnya pasar,
kecuali pasar ini mempunyai daya beli yang cukup besar. Bagaimanapun, perusahaan
yang menganalisis pasar mereka secara seksama dapat menemukan peluang besar.

G. Menganalisis lingkungan mikro

Lingkungan mikro merupakan lingkungan yang mempengaruhi kemampuan


sebuah perusahaan dalam melayani pelanggan. Lingkungan mikro terdiri dari :

• Perusahaan
Kelompok yang termasuk dalam perusahaan yaitu manajemen puncak,
keuangan, riset, pengembangan, pembelian, operasi, dan akuntansi. Semua
kelompok saling berhubungan dan membentuk lingkungan internal.

Berikut merupakan penetapan perusahaan, yaitu :

a. Strategi perusahaan : membuat inovasi baru, melakukan brand awareness


kepada masyarakat, terus melakukan Analisa pasar dan pesaing,
menciptakan SOP yang baik dan benar.
b. Kebijakan perusahaan : memastikan proses kerja, memastikan produk
yang dihasilkan, memastikan adanya pencegahan pencemaran lingkungan,
memtuhi peraturang perundang – undangan, melakukan proses
peningkatan yang terkesinambungan terhadap produktivitas.
c. Supplier (pemasok) : factor penting dalam suatu usaha karena turut
menentukan kepuasan pelanggan melalui barang yang dipasokan dalam
badan usaha.
d. Intermediaries (perantara dan distributor) : mempromosikan, menjual, dan
mendistribusikan produknya ke pembeli akhir.
e. Customer (pelanggan) : terdapat 5 jenis pasar pelanggan secara lebih
dekat,yaitu 1. Pasar konsumen ; 2. Pasar bisnis ; 3. Pasar oenjual
perantara ; 4. Pasar pemerintah ; 5. Pasar internasional.
f. Competitor (pesaing) : perusahaan harus menyediakan nilai dan kepuasan
yang lebih besar dari pada pesaingnya. Oleh karena itu, perusahaan harus
mengatur strategi dengan menempatkan penawaran yg kuat Ketika
menghadapi penawaran pesaing dalam pikiran konsumen.

H. Lingkungan mikro

xi
Komponen lingkungan mikro bisa dilihat dari :
• Jumlah tenaga kerja
• Kualitas tenaga kerja
• Teknologi perusahaan
• Lokasi perusahaan
• Budaya perusahaan
• Kapital perusahaan.

BAB III
PENUTUPAN

A. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah tanggung jawab
utama untuk mengidentifikasi perubahan pasar yang signifikan terletak pada pemasar
perusahaan. Perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang mampu mengenali
dan merespons berbagai kebutuhan dan tren yang belum terpenuhi secara
menguntungkan
Pemasar juga harus memiliki informasi yang luas tentang bagaimana pola
konsumsi bervariasi di seluruh dan di dalam negara. Disamping itu, perusahaan
harus memantau enam kekuatan utama dalam lingkungan yang luas, seperti
demografi, ekonomi, sosial-budaya, alam, teknologi, dan politik-hukum.
Salah satu alasan utama melakukan riset pemasaran adalah
mengidentifikasi peluang pasar. Setelah riset selesai, perusahaan harus mengukur
dan memperkirakan ukuran, pertumbuhan, dan potensi laba dari masing-masing
peluang pasar.

xii
DAFTAR PUSTAKA

kotler philip & keller. (2008). manajemen pemasaran. edisi ketigabelas. jilid 1. jakarta
erlangga
https://accurate.id/marketing-manajemen/sistem-informasi-pemasaran/
http://repository.unpas.ac.id/40921/4/SUP%20%28BAB%202%29.pdf
http://evarosdheana-dreamer.blogspot.com/2013/07/makalah-mengumpulkan-informasi-
dan.html?m=1
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2016_2_1198_Bab2.pdf

xiii

Anda mungkin juga menyukai