Anda di halaman 1dari 6

Abstrak

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Proin sagittis ut enim in vulputate.
Maecenas ac nunc sed est sollicitudin semper. Maecenas efficitur nec nunc eget semper.
Sed euismod massa augue, sed venenatis lorem vehicula non. Quisque et libero mi. Donec
condimentum neque odio, sed dignissim eros dapibus eget. Donec lacus dolor, tempus et
dignissim quis, eleifend quis sapien. Aenean luctus ante nec eros porta sodales. Sed lacus
arcu, efficitur quis purus eget, rhoncus luctus purus. Quisque at nisl consectetur, dignissim
dolor nec, tincidunt libero. Curabitur viverra, purus in malesuada ornare, mi ligula semper
augue, in sodales ipsum arcu eget nunc. Sed non ullamcorper ante, sit amet fermentum
sapien.

Praesent justo felis, condimentum id purus quis, malesuada laoreet odio. Donec gravida
ligula nec placerat bibendum. Pellentesque et nisl et ligula pulvinar placerat. Aliquam nec
ipsum hendrerit, maximus magna id, pulvinar ante. Vivamus tempus purus posuere,
fermentum magna eu, malesuada ligula. Sed metus arcu, sodales eu mi in, tempus aliquet
orci. Proin pharetra libero finibus nunc porttitor sagittis. Morbi dapibus convallis quam sed
pretium. Cras ullamcorper tristique vulputate. Etiam vulputate vehicula risus. Suspendisse in
nunc id risus aliquam vestibulum. Curabitur pharetra purus ut venenatis pharetra. Nam
rhoncus tempor enim, eget finibus diam euismod at. Nunc libero massa, faucibus eu leo
eget, malesuada interdum nisi. Morbi arcu ante, sagittis ultrices justo eu, suscipit euismod
tortor.

i
Contents
Abstrak ......................................................................................................................................i

1. Pendahuluan.................................................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ......................................................................................................... 1

1.2. Perumusan Masalah ................................................................................................. 1

1.3. Metode Penelitian ..................................................................................................... 1

1.4. Tujuan Perancangan ................................................................................................ 2

2. Kajian Literatur ................................................................................................................. 2

2.1. Kampung; Informalitas dan Inkrementalitas ............................................................. 2

2.2. Kampung; Bentuk Kota yang Baik ............................................................................ 2

2.3. Kampung sebagai „Ruang yang Berbeda‟ ................................................................ 2

3. Studi Kasus: Kampung Kali Mati, Teluknaga, Kabupaten Tangerang ............................. 3

3.1. Gambaran umum ...................................................................................................... 3

3.2. Hasil pemetaan ......................................................................................................... 4

ii
1. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

- Kampong dilihat sebagai „penyakit‟ di kota sehingga harus dihapuskan.


- Beragam usaha formalisasi kampong yang gagal (perbaikan; penggusuran atau
memindahkan).
- Kampong memiliki karakter unik yang mendemonstrasikan suasana yang lebih
hidup.
- Kampong adalah ruang yang eksepsional.
- Akan tetapi, kampong juga tentu memiliki masalah.
- Strategi desain kampong berbasis keseharian untuk usaha menemukan bentuk
alternatif formalisasi kampong secara komunal.

1.2. Perumusan Masalah

- Bagaimana hubungan fitur spasial terhadap karakter atau pola kehidupan


keseharian kampong?
- Bagaimana perancangan berbasis keseharian bisa menjadi alternatif solusi
desain untuk perkembangan kampong?

1.3. Metode Penelitian

- Pendekatan Etnografi
Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi. Pendekatan etnografi
yang dimaksud ialah dengan menekankan sebuah keterlibatan yang mendalam
pada sebuah lokasi yang spesifik, seringnya melalui pengamatan yang aktif dan
teliti (Groat & Wang, 2002). Dalam ulasannya, Groat (2002) mengungkapkan
walaupun pendekatan ini bermula dari penelitian oleh bidang ilmu antropologi,
namun juga banyak diadopsi oleh bidang ilmu lainnya, salah satunya arsitektur
(Groat & Wang, 2002). Walaupun demikian, dengan tujuan menemukan “natural
science dari masyarakat local”, pendekatan etnografi sejalan dengan apa yang
dimaksud oleh Christopher Alexander (1979) dalam bukunya The Timeless Way
of Building yaitu berguna untuk mengidentifikasi pola-pola yang membentuk
sistem di masyarakat sebagai basis perancangan bangunan maupun kota
kedepannya.

(wawancara)

(pengamatan dan pemetaan)

1
- Pemetaan Assemblage

1.4. Tujuan Perancangan

2. Kajian Literatur

2.1. Kampung; Informalitas dan Inkrementalitas

2.2. Kampung; Bentuk Kota yang Baik

- Good city form (Kevin Lynch); neo-traditional urbanism


- Activity, image, form (Montgomery)
- Defensible space (Oscar Newman)
- Eyes on the street (Jane Jacobs)

2.3. Kampung sebagai ‘Ruang yang Berbeda’

- Kota Tengah (Abidin Kusno); kampong kota sebagai relational space (spatial,
capital, political)
- Menjelaskan teori (sebagai cara pandang) untuk melihat kampong sebagai
ruang yang berbeda; (pola) the timeless way of building; (order) the death of
American cities; (lokalitas) everyday architecture.
- Kerangka Berpikir Perancangan

2
3. Studi Kasus: Kampung Kali Mati, Teluknaga, Kabupaten Tangerang

3.1. Gambaran umum

Gambar 1 Peta Kecamatan


sumber: basis peta RTRW Kabupaten Tangerang

3
Gambar 2 Kondisi Eksisting di sekitar Kecamatan Teluknaga

Gambar 3 Peta kedudukan lokasi terhadap pengembangan di sekitarnya

3.2. Hasil pemetaan

Anda mungkin juga menyukai