Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN OBSERVASI DESA PASANGGRAHAN KABUPATEN

SUKABUMI
(SUKABUMI SELATAN)
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran geografi

Disusun oleh : kelompok 2 (X-6)


➢ Muhamad Rasyid Rizqullah
➢ Reza Saputra
➢ Hendi Kurniawan
➢ Adang Sulaeman
➢ Shalima Kinaya Afiah
➢ Hana
➢ Bintang Sarzetia
➢ Syiva ayu lestari

Pemerintah kabupaten Sukabumi


Dinas pendidikan
SMAN 1 SAGARANTEN
Jl. SMA. No. 32, kecamatan Sagaranten, kabupaten sukabumi, jawa barat 43181,
Indonesia
Kata pengantar

Alhamdulillah, segala puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya “Penelitian desa Pasanggarahan” ini dapat kami selesaikan. Shalawat serta salam
semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta umatnya yang
senantiasa mengikuti dan mengamalkan ajarannya.

Untuk menganalisa secara ilmiah tentang Desa passanggrahan kondisi social budaya Di
masyarakat Desa passangrahan memerlukan observasi langsung ke lapangan. Kajian dalam
penelitian ini terdiri dari empat bab. Diawali bab pendahuluan dan diakhiri dengan bab
Kesimpulan dan saran, dengan rincian sebagai berikut
➢ bab I, merupakan bab Pendahuluan Yang berisikan: a) Latar belakang masalah, b) Rumusan
masalah, c) Tujuan penelitian d) Manfaat penelitian

➢ Bab II merupakan tinjauan teoritis desa passanggrahan

➢ Bab III merupakan metodologi penelitian

➢ Bab IV merupakan hasil penelitian/ pembahasan

Tujuan salah satu tugas mata disusunnya penelitian ini selain untuk memenuhi salah satu tugas mata
pelajaran geografi, juga untuk memberikan pengetahuan kepada kami untuk lebih memahami lebih dalam
tentang kondisi sosial yang ada didalam Lingkungan Desa passanggarahan
“Tak ada Gading yang Tak Retak” begitulah kata pepatah. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun sangat diharapkan, dan kepada Allahlah segala kekurangan penelitian ini
dikembalikan, dan mudah-mudahan penelitian ini bermanfaat.
Daftar isi

Cover ....................................................................................................
Kata pengantar .....................................................................................
Daftar isi ...............................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah ..........................................
B. Rumusan masalah ..................................................
C. Tujuan penelitian ....................................................
D. Manfaat penelitian ................................................
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS
A. Pengertian desa ......................................................
B. Unsur – unsur desa ................................................
C. Fungsi desa .............................................................

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN


A. Metode penelitian ....................................................
B. Sampel penelitian .....................................................

BAB 4 HASIL PENELITIAN / PEMBAHASAN


A. Kondisi fisik wilayah ......................................................
B. Penduduk ......................................................................
C. Potensi ..........................................................................
D. Mata pencaharian ........................................................
E. Rumusan masalah …………………………………………………….
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah

- Penugasan dari mata pelajaran geografi


- Mengembangkan wawasan keilmuan masing masing para anggota kelompok
- Mencari tahu fakta tentang hal – hal yang mengenai kondisi sosial budaya yang ada di dalam
masyarakat Desa pasanggrahan, kecamatan Sagaranten, kabupaten Sukabumi jawa barat.

B. Rumusan masalah

- Apa yang di maksud BPD ?


- Bagaimana keuangan desa pasanggrahan ?
- Bagaimana struktur pemerintahan desa ?
- Bagaimana gambaran desa tersebut baik dari kondisi geografis perekonomian social budaya ?
- Bagaimana program pembangunan desa tersebut baik dari segi sarana dan prasarana
ekonomi social budaya kesehatan dan agama ?

C. TUJUAN PENELITIAN

- Untuk mengetahui kondisi fisik wilayah penelitian

D. Manfaat penelitian

- Ilmu pengetahuan / wawasan tentang desa


- Memahami lebih dalam tentang kondisi sosial budaya daerah penelitian
BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. PENGERTIAN DESA
Desa, atau udik, menurut definisi universal, adalah sebuah aglomerasi permukiman di area
perdesaan (rural). Dilndonesia, istilah desa adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di
bawah kecamatan, yang dipimpin oleh Kepala Desa. Sebuah desa merupakan kumpulan dari
beberapa unit pemukiman kecil yang disebut kampung (Banten, Jawa Barat) atau dusun (Yogyakarta)
atau banjar (Bali) atau jorong (Sumatera Barat). Kepala Desa dapat disebut dengan nama lain
misalnya Kepala Kampung atau Petinggi di Kalimantan Timur, Klèbun di Madura,Pambakal di
Kalimantan Selatan, Hukum Tua di Sulawesi Utara.

Pengertian desa menurut para ahli

• R.Bintarto. (1977) "Desa adalah merupakan perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh unsur-unsur
fisiografis, sosial, ekonomis politik, kultural setempat dalam hubungan dan pengaruh timbal balik dengan
daerah lain".

• Sutarjo Kartohadikusumo (1965) "Desa merupakan kesatuan hukum tempat tinggal suatu masyarakat
yang berhak menyelenggarakan rumahtangganya sendiri merupakan pemerintahan terendah di bawah
camat ".

B. UNSUR-UNSUR DESA
Menurut Bintanto, Ada tiga macam unsur-unsur desa yang saling terkait sehingga menjadi suatu
kesatuan. Ketiga unsur tersebut adalah
1.baik lahan produktif maupun non produktif termasuk luas, penggunaan, unsur lokasi, dan batas yang
merupakan lingkungan geografi setempat.
2. Penduduk, meliputi jumlah, pertambahan, kepadatan, persebaran, dan mata pencaharian peduduk.
3. Tata kelakuan, berupa pola tata pergaulan dan ikatan pergaulan antar warga desa dan menyangkut
seluk-beluk kehidupan masyarakat desa.
C. Potensi
Potensi desa dibagi menjadi 2 macam yaitu:
• Potensi fisik yang meliputi; tanah air, iklim dan cuaca, flora dan fauna
• Potensi non fisik, meliputi; masyarakat desa, lembaga-lembaga sosial desa, dan aparatur desa, jika
potensi dimanfaatkan dengan baik, desa akan berkembang dan desa akan memiliki fungsi, bagi daerah lain
maupun bagi kota.
D. fungsi desa
Fungsi desa adalah sebagai berikut:
• Desa sebagai hinterland (pemasok kebutuhan bagi kota)
• Desa merupakan sumber tenaga kerja kasar bagi perkotaan
• Desa merupakan mitra bagi pembangunan kota
• Desa sebagai bentuk pemerintahan terkecil di wilayah Kesatuan Negara Republik Indonesia
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metodologi penelitian

1. Setting peneliti
A. Waktu Penelitian : Penelitian ini dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 3 September 2022.
B. Tempat Penelitian: Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pasanggrahan, Sebuah kecamatan di
Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat Indonesia,

2. Subyek penelitian
A. Subyek penelitian ini adalah masyarakat Desa pasanggrahan dan keadaan geografis Desa
pasanggrahan , serta potensi-potensi yang dimiliki desa tersebut yang dapat dikembangkan.

3. Sumber data
Data-data yang kami peroleh merupakan hasil wawancara dengan aparatur desa passangrahan
1. pengumpulan data
• Observasi Observasi dalam penelitian ini dilakukan oleh peneliti dan pengamat. Observasi dalam
penelitian ini adalah observasi langsung yaitu penelitian dan pengama melihat dan mengamati secara
langsung, kemudian mencatat perilaku dan kejadian yang terjadi pada keadaan sebenarnya.
• Wawancara
Wawancara pada penelitian kali ini menggunakan interview berstruktur karena peliti
memandang model ini adalah yang paling luwes, dimana subyek diberi kebebasan untuk
menguraikan jawaban nya dang ungkapan pandangan nya secara santai namun serius dan
sesuai fakta interview ini di gunakan untuk mendapat kan data tentang pendapat kepala desa
mengenai keadaan social budaya yang ada di lokasi

Jenis sumber data


Data yang di peroleh Dalam penelitian ini terdiri dari 2 jenis

1. primer yaitu data yang diperoleh dari penduduk langsung dengan mengajukan pertanyaan secara
tertulis untuk mendapatkan jawaban diperlukan oleh peneliti.
2. Data sekunder yaitu data penunjang yang diperoleh dari lembaga pemerintah setempat dan instansi
terkait lainnya.
BAB IV

Hasil penelitian/Pembahasan

A. Kondisi fisik wilayah

1) Keterangan umum
1. Luas desa : 108,750 ha
2. Batas wilayah : - sebelah Utara: Desa sagaranten
- sebelah selatan : Desa cikarang
- sebelah barat : Desa curug luhur
- sebelah timur : Desa gunung bentang

2) Kondisi geografis
1. Ketinggian dari permukaan laut : 450 M
2. Curah hujan rata-rata/pertahun : 2000 – 3000 Mm
3. Keadaan suhu : 300C
3) wilayah administratif
1. Jumlah RT : 22
2. Jumlah RW :6
A. Penduduk
1. Jumlah penduduk : 4856 jiwa
Laki-laki : 2477 jiwa
Perempuan : 2379 jiwa
B. Mata pencaharian penduduk desa sebagai berikut :
- Petani
- ojek
- pedagang
- buruh tani
D. Jumlah sekolah yang ada di desa passanggrahan
- TK/Paud :-
- SD/MI :1
- SMP/MTS :-
- SMA :-
4. Hasil penelitian / Rumusan masalah
a. Bpd adalah badan permusyawaratan desa
b. Keuangan desa terdiri dari sumber APBN, APBD, dan bantuan provinsi
c. Struktur desa terdiri dari BPD, Kepala desa, sekertaris desa, kepala seksi dan kepala urusan
serta kepala dusun
d. Visi misi desa pasanggrahan adalah “ mewujudkan masyarakat desa pasanggrahan yang
maju , mandiri dan religious
e. Dari aspek geografi desa pasanggrahan secara geografis terletak di 60 , 57 70 ,25 LS dan
terletak di 106049 – 107000 BT. Tofografi desa pasanggrahan termasuk dalam kategori
daerah dataran rendah dengan ketinggian 450 meter dari permukaan laut
f. Kaitan pembangunan desa yang telah disepakati dalam musyawarah perencanaan
pembangunan desa tertuang dalam peraturan desa, dan akan menjadi bahan koordinasi,
integrasi dan sinkronisasi program yang masuk ke desa dan dicapai secara efektif dan efisien
❖ Lampiran

Anda mungkin juga menyukai