Anda di halaman 1dari 14

P5 (PROJEK PENGUATAN PROPIL PELAJAR PANCASILA)

BHINEKA TUNGGAL IKA


SEDEKAH DUSUN

Guru Pembimbing : Lisia, S.Pd


Kelas : XI PPT 2 (Kelompok 3)
Nama Kelompok : Renata Putri Ayu
Halda Pania
Putri Tri Juliyanti
Niska Ardianti
Aidah Sulastri
Aman Sakri
Aris Tomi
Dapit Aditia Pratama

SMK NEGERI 1 GELUMBANG


TAHUN AJARAN 2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menganugerahkan nikmat sehingga kami dapat menyusun laporan projek ini dengan baik.
Laporan ini berisi tentang uraian hasil riset mengenai “Sedekah Dusun”.
Laporan ini kami susun secara cepat dengan bantuan dan dukungan
berbagai pihak diantaranya kepala desa, tokoh adat, warga sekitar dan teman-
teman oleh karena itu kami sampaikan terima kasih atas waktu tenanga dan
pikirannya yang telah diberikan dalam menyusun laporan projek ini.
                Kami menyadari bahwa hasil dari laporan projek ini masih jauh dari
kata sempurna. Sehingga kami selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca sekalian.
                Akhir kata, semoga laporan projek ini dapat memberikan manfaat
untuk kelompok kami khususnya masyarakat dusun Segayam dan masyarakat
Indonesia umumnya.

Segayam , 18 Juli 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................ i


DAFTAR ISI .......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah....................................................................... 2
C. Tujuan Projek.............................................................................. 3
BAB II METODE PROJEK.................................................................... 4
BAB III PEMBAHASAN....................................................................... 5
BAB IV KESIMPULAN ........................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 9
LAMPIRAN............................................................................................ 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Manusia merupakan makhluk yang berbudidaya, melalui akalnya manusia dapat
mengembangkan kebudayaan. Begitu pula manusia hidup dan tergantung pada
kebudayaan sebagai hasil ciptaannya, sebagaimana diketahui bahwa kebudayaan
adalah hasil cipta karsa dan rasa manusia oleh karenanya kebudayaan mengalami
perubahan dan perkembangan sejalan dengan perkembangan manusia itu.
Indonesia memiliki begitu banyak kebudayaan tradisi dan suku berbeda-beda
satu dengan yang lainnya, setiap daerah memiliki nilai budaya yang beragam dan
unik, dari berbagai ragam budaya dan tradisi yang ada, salah satunya terdapat di
Segayam, seperti tradisi yang disebut sedekah bumi/dusun yang sampai saat ini
masih tetap dilaksanakan, serta telah melekat dan menjadi rutinitas pada setiap
tahunnya, acara ini merupakan salah satu upacara adat tradisional masyarakat
Segayam yang telah turun temurun dari nenek moyang terdahulu.
Tradisi merupakan gambaran sikap dan perilaku manusia yang telah berproses
dalam waktu lama dan dilaksanakan secara turun temurun dari nenek moyang,
tradisi dipengaruhi oleh kecenderungan untuk berbuat seuatu dan mengulang
sesuatu sehingga menjadi kebiasaan.
Tradisi lahir bersama dengan kemunculan manusia dimuka bumi. Tradisi
berevolusi menjadi budaya, itulah sebab sehingga keduanya merupakan
personifikasi dari kehidupan manusia. Budaya adalah cara hidup yang dipatuhi
oleh anggota masyarakat atas dasar kesepakatan bersama (Abdul Syani 1995:53).
Upacara sedekah dusun merupakan sebuah ritual yang biasanya dilakukan oleh
masyarakat Segayam. Sedekah dusun berarti menyedekahi bumi atau niat
bersedekah untuk kesejahteraan bumi. Bersedekah adalah hal yang sangat
dianjurkan selain sebagai bentuk dan ucapan syukur atas segala nikmat yang telah
diberikan Allah, bersedekah juga dapat menjauhkan diri dari sifat kikir dan dapat
pula menjauhkan diri dari musibah.

1
B. Rumusan Masalah
Dalam perumusan masalah ini penulis membagi dalam 3 tahapan yaitu:
1. Identifikasi Masalah
a. Wilayah Penelitian
Wilayah penelitian dalam penulisan makalah ini adalah sosiologi
Pendidikan khususnya penelitian ini mengenal tentang nilai-nilai Pendidikan
upacara sedekah dusun dikalangan masyarakat.
b. Pendekatan Penelitian
Pendekatan dalam penilitian ini adalah pendekatan kualitatif karena
penelitian ini bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang
dialami oleh subjek penelitian yaitu mengenai nilai-nilai pendidikan upacara
sedekah dusun dikalangan masyarakat
c. Jenis Masalah
Pada pembahasan sebelumnya telah dilatar belakangi masalah bahwa jenis
masalah dalam penelitian ini adalah berusaha mendeskripsikan nilai-nilai
pendidikan upacara sedekah dusun dikalangan masyarakat.

2. Batasan Masalah
Batasan masalah atau focus penelitian ini, penulis hanya menitik beratkan pada
nilai-nilai Pendidikan upacara sedekah dusun dikalangan masyarakat Desa
Segayam, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim yaitu diantaranya
mengenai nilai pendidikan keagamaan, nilai pendidikan sosial dan
kemasyarakatan, nilai pendidikan moral dan nilai pendidikan seni budaya.

3. Pertanyaan penelitian
a. Bagaimana proses dalam upacara sedekah dusun di Desa Segayam?
b. Apa saja nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam upacara sedekah
dusun di Desa Segayam?
c. Adakah pengaruh positif dan negatif adanya upacara sedekah dusun
terhadap masyarakat di Desa Segayam?

2
C. Tujuan Projek
Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Mengetahui prosesi dalam upacara sedekah dusun di Desa Segayam
2. Mengetahui nilai-nilai Pendidikan yang terkandung dalam upacara sedekah
dusun di Desa Segayam
3. Mengetahui pengaruh positif dan negatif adanya upacara sedekah dusun
terhadap masyarakat di Desa Segayam

3
BAB II
METODE PROJEK

Projek ini digunakan metode mencari informasi dari sumber terpercaya dan

benar-benar akurat. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Menentukan objek dusun

2. Menentukan referensi

3. Mengkrifikasikan masalah

4. Merumuskan masalah

5. Memberikan solusi dan kesimpulan

BAB III

4
PEMBAHASAN

Upacara sedekah dusun merupakan salah satu upacara adat berupa prosesi dan
syukuran dari masyarakat kepada alam, upacara ini biasanya ditandai dengan pesta
rakyat yang diadakan dibalai desa atau lahan pertanian maupun tempat-tempat yang
dianggap sakral oleh masyarakat yang dihadiri oleh kepala desa, tokoh adat dan
masyarakat setempat pada tanggal 18 Juli 2022 di Desa Segayam, acaranya sangat
menarik dan sakral.

A. Susunan Acara Sedekah Dusun


Prosesi ritual sedekah dusun dari segi keagamaan termasuk ziarah,
upacara adat upacara sedekah dusun diawali dengan nyekar atau berdoa untuk
para leluhur, acara kemudian dilanjutkan dengan kenduri atau makan Bersama
dengan maksud syukur ketuhan yang maha esa dengan menonton acara adat,
salah satu rangkaian upacara sedekah dusun.
Dari segi Pendidikan sosial yang dapat dijadikan acuan dalam
kehidupan sehari-hari serta besarnya antusias masyarakat Desa Segayam dalam
pelaksanaan tradisi sedekah dusun, mengeratkan kerukunan, mengembangkan
gotong royong dan adanya rasa empati dengan cara berbagi rejeki kepada orang
lain.
Dari segi moral dampak positif adanya rasa syukur didalam diri generasi
muda, memberi banyak manfaat adanya ketidakserakahan dan lebih mengetahui
tentang moral, dampak negative menunjukkan bahwa masyarakat Segayam
khususnya generasi muda belum mengetahui secara lebih dalam makna dari
sedekah dusun.
Dari segi budaya adanya rasa untuk mempertahankan adat istiadat,
budaya, menghormati leluhur, mengajarkan/mengembangkan kepada generasi
muda khususnya remaja dikarenakan remaja sekarang terlalu terpokus terhadap
teknologi sehingga menyebabkan mereka lupa akan adanya adat istiadat sedekah
dusun.

5
B. Manfaat Dari Sedekah Dusun
1. Dari Segi Positif
Sedekah dusun yang merupakan wujud syukur kepada tuhan mempunyai
banyak manfaat diantaranya adalah sebagai tempat silatuhrahmi dan
berkumpul warga, tidak setiap waktu bahkan diri kita mampu untuk
berinteraksi terhadap seluruh warga desa, baik karena kesibukan ataupun
karena keterlibatan waktu dan tempat.
2. Dari Segi Negatif
Generasi muda tidak tahu dengan adat istiadat salah satunya sedekah dusun,
karena terlalu terfokus pada teknologi sehingga menyebabkan lupa akan adat
istiadat, sering dikaitkan dengan hal-hal yang mistis.

6
BAB IV

KESIMPULAN

Dari penelitian tentang sedekah dusun ini kami belajar banyak hal terutama

manfaat dari projek sedekah dusun ini yaitu sedekah dusun sebagai silatuhrahmi dan

tempat berkumpul warga. Berbagai rejeki melalui makanan, mengenal budaya dan

kecerdasan para leluhur, menambah wawasan sosial, dan pentingnya gotong royong,

banyaknya rasa syukur, menggerakkan kerukunan, banyak pelajaran yang dapat kita

ambil melalui symbol tumpeng, gunungan, cabi, kedelai, sego kuning, dan berbagai

macam jenis hasil bumi yang mempunyai arti tersendiri.

7
Glosarium : kumpulan kata atau istilah yang diurutkan secara alfabet dengan tujuan
untuk menjelaskan arti dari kata tersebut.
Upacara Adat : Salah satu tradisi masyarakat tradisional yang dianggap memiliki nilai-
nilai yang masih cukup relevan bagi kebutuhan masyarakat
pendukungnya.
Sedekah Dusun : Adat istiadat yang ada didusun, berkumpul, berdoa bersama,
bergotong
royong

8
DAFTAR PUSTAKA

Lisia, Erdy.P5 (2022) P5 Terpadu, Talang Taling, SMKN 1 Gelumbang, Guru


Pembimbing XI PPT2.

Kelompok 3. P5 (2022) P5 Terpadu, Talang Taling, SMKN 1 Gelumbang, Siswa


SMKN 1

9
LAMPIRAN

1. Nama Desa : Desa Segayam


2. Nama Kepala Desa : Yulius Saputra
3. Nama Ketua Karang Taruna : Ferly
Sumber Info :
4. Nama Pemangku Adat: Sopyan
5. Tanggal Pelaksanaan Sedekah Dusun : 18 Juli 2022

DOKUMENTASI

Gambar 1.1 Tugu Segayam

10
Gambar 1.2 Tugu Ayam Segayam

11

Anda mungkin juga menyukai