Studi Kasus Atas Nama Ismiyanti Muhamad
Studi Kasus Atas Nama Ismiyanti Muhamad
Oleh :
Pendidikan adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik. Namun, tantangan
besar yang dihadapi oleh system pendidikan di Indonesia adalah keterbatasan jumlah guru
terampil. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh kemdibud, MGMP dan KKG memberikan
pengaruh signifikan dalam pengembangan kemampuan dan keterampilan guru pada proses
pembelajaran, yaitu dalam kegiatan mendisusikan isi. Namun, masih banyak guru yang kurang
terampil dalam mengajar dan kurang memahami materi yang diajarkan. Hal ini dapat dilihat
dari rendahnya kualitas SDM guru di Indonesia . selain itu, lemahnya kemampuan guru dalam
penguasaan bahasa asing juga menjadi salah satu factor penyebab kelemahan pada bagian
desain pembelajaran dan penelitian secara umum.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, diperlukan solusi yang tepat
untk mengatasi keterbatasan jumlah guru terampil. Pemerintah harus memberikan perhatian
yang lebih serius terhadap pendidikan dan pengembangan profesionalisme guru agar dapat
memberikan pembelaaran yang berkualiatas dan memenuhi tuntunan zaman.
PEMBAHASAN
Keterbatasan jumlah guru terampil di Indonesia dapat dibuat dengan mengambil contoh kasus
didaerah – daerah terpencil yang sulit mendapatkan guru terampil.
Keterbatasan jumla guru terampil ini dapat menyebabkan masalah dalam proses belajar
mengajar,seperti berikut:
Jarak.id.(2022, March 25). Minimnya Guru Terampil Yang Terjun kepelosok, salah siapa.
https://jarak.id/2022/03/25/minimnya-guru-terampil-yang-terjun-kepelosok-salah-siapa/
Scholaria.(n.d.). Permasalahan dan Solusi untuk Meningkatkan kompetensi dan kualiatas guru:
Sebuah Kajian Pustaka.[PDF]. https://ejournal.uksw.edu/scholaria/article/download/3595/1776