Anda di halaman 1dari 4

Nama : Destiala

NPM : 239018485131

Jurusan : Ilmu Pengetahuan Sosial

Lembar Kerja Individu 5


Kuis Digital Storytelling pada Pembelajaran Daring dan Bauran
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memilih pilihan jawaban (A, B, C, D, dan E) yang
menurut anda paling benar!

1. Sudut pandang penyusun dan penonton dalam alur cerita pada Digital Storytelling disebut ...
a. Point of view√
b. Dramatic question
c. Emotional content
d. The gift of your voice
e. Soundtrack

2. Dalam proses pembuatan DST, kombinasi voice-over dan musik menjadi pertimbangan
utama untuk menarik perhatian penonton agar dapat memahami keseluruhan cerita yang
disampaikan. Terdapat musik atau elemen suara lain yang terpilih untuk memperindah
konten Digital Storytelling yang dinamakan dengan ...
a. Point of view
b. Dramatic question
c. Emotional content
d. The gift of your voice
e. Soundtrack√

3. Adanya konflik yang timbul pada karakter atau tokoh yang terlibat yang diharapkan mampu
menghubungkan cerita dengan penonton. Istilah lainnya adalah ...
a. Point of view
b. Dramatic question
c. Emotional content√
d. The gift of your voice
e. Soundtrack
4. Berikut ini yang bukan termasuk komponen dalam DST adalah ...
a. Video
b. Foto
c. Grafik
d. Pemecahan masalah√
e. Musik dan efek suara

5. Salah satu contoh aplikasi yang dapat digunakan sebagai alat DST dalam pembelajaran adalah
...
a. Storyjumper√
b. Microsoft excel
c. Linux
d. Windows
e. Ubuntu

Jawablah pertanyaan dibawah ini!


1. Bagaimana Anda mendeskripsikan konsep DST dalam kegiatan pembelajaran?
Jawab:
Digital Storytelling (DST) adalah sebuah metode pembelajaran yang menggabungkan
cerita, teknologi, dan kreativitas untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik
dan interaktif. Adapun DST dapat digunakan untuk tujuan: Meningkatkan motivasi dan
keterlibatan peserta didik, memperkuat pemahaman dan retensi materi dan
mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif

2. Bagaimana penerapan DST didalam pembelajaran?


Jawab:
Digital Storytelling (DST) dapat diterapkan dalam pembelajaran dengan berbagai cara.
Berikut beberapa contohnya:
a. Membuat Cerita Digital: Peserta didik dapat membuat cerita digital dengan
menggunakan berbagai aplikasi dan platform, seperti Storyjumper, Powtoon, dan
Biteable. Cerita digital dapat berupa animasi, video, presentasi, atau format lainnya.
Pendidik dapat memberikan panduan dan arahan kepada Peserta didik tentang cara
membuat cerita digital yang menarik dan informatif.
b. Menggunakan Cerita Digital yang Sudah Ada: Pendidik dapat menggunakan cerita
digital yang sudah ada untuk pembelajaran. Ada banyak sumber cerita digital yang
tersedia secara online, seperti TED-Ed dan Khan Academy. Pendidik dapat memilih
cerita digital yang sesuai dengan materi pembelajaran yang sedang diajarkan.
c. Menganalisis Cerita Digital: Peserta didik dapat menganalisis cerita digital untuk
memahami pesan, struktur, dan teknik yang digunakan. Pendidik dapat memberikan
pertanyaan-pertanyaan untuk membantu Peserta didik menganalisis cerita digital.
Analisis cerita digital dapat membantu Peserta didik mengembangkan keterampilan
berpikir kritis dan kreatif
3. DST bisa dikatakan sebagai proses pembelajaran yang mengaplikasikan integrasi teknologi
terkini. Apa manfaat yang dapat diperoleh Peserta didik setelah menerapkan desain
pembelajaran ini
Jawab:
Digital Storytelling (DST) merupakan proses pembelajaran yang menggabungkan cerita,
teknologi, dan kreativitas untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan
interaktif. Dengan mengintegrasikan teknologi terkini, DST menawarkan berbagai manfaat
bagi peserta didik, di antaranya:
a. Meningkatkan Motivasi dan Keterlibatan Belajar
b. Memperkuat Pemahaman dan Retensi Materi
c. Mengembangkan Keterampilan Abad ke-21
d. Meningkatkan Kemampuan Literasi Digital
e. Memberikan Pengalaman Belajar yang Personal dan Bermakna

4. Apakah Anda sudah pernah menerapkan DST dalam kelas Anda? Jika iya apa kendalanya?
Jika belum, apa rencana Anda dalam menerapkannya?
Jawab:
Belum, adapaun rencana untuk menerapkan DST di kelas adalah:
a. Memulai dengan proyek kecil: Saya dapat memulai dengan proyek DST kecil dan
sederhana untuk membiasakan diri dengan teknologi dan metodologi.
b. Memberikan pelatihan kepada guru: Saya dapat diberikan pelatihan tentang cara
mengintegrasikan DST ke dalam kurikulum mereka.
c. Menyediakan sumber daya: Sekolah dapat menyediakan sumber daya, seperti
perangkat keras, perangkat lunak, dan template, untuk membantu saya membuat
DST.
d. Berkolaborasi dengan pakar: Saya dapat berkolaborasi dengan pakar DST untuk
mendapatkan bantuan dan dukungan.
e. Mengembangkan komunitas belajar: Saya dapat mengembangkan komunitas belajar
untuk berbagi ide dan pengalaman tentang DST.

5. Apa saja media yang bisa digunakan dalam DST?


Jawab:
Dalam Digital Storytelling (DST), terdapat berbagai media yang dapat digunakan untuk
menyampaikan cerita dan menarik perhatian audiens. Berikut beberapa contohnya:
a. Audio:
- Narasi: Suara narator yang menceritakan kisah.
- Musik: Musik latar untuk menciptakan suasana dan membangkitkan emosi.
- Efek suara: Suara yang digunakan untuk memperkuat efek visual dan membuat cerita
lebih hidup.
b. Visual:
- Gambar: Foto, ilustrasi, dan gambar digital yang membantu menggambarkan cerita.
- Video: Klip video yang menunjukkan adegan dalam cerita.
- Animasi: Animasi yang digunakan untuk membuat cerita lebih menarik dan
interaktif.
c. Teks
- Teks narasi: Teks yang menceritakan kisah dan memberikan informasi tambahan.
- Dialog: Percakapan antar karakter dalam cerita.
- Subtitle: Teks yang ditampilkan di layar untuk membantu audiens memahami dialog
atau narasi.

d. Interaktivitas:
- Elemen interaktif yang memungkinkan audiens untuk terlibat dengan cerita, seperti
klik, geser, dan pilih.
- Permainan dan kuis yang membantu audiens belajar dan memahami cerita dengan
lebih baik.

e. Media Lainnya:
- Realitas virtual (VR): Menempatkan audiens di dalam cerita dan memungkinkan
mereka untuk merasakannya secara langsung.
- Realitas augmented (AR): Menggabungkan elemen digital dengan dunia nyata untuk
membuat cerita lebih interaktif

Anda mungkin juga menyukai