Anda di halaman 1dari 313

SAMBUTAN

KEPALA

DINAS
Sambutan
Kepala Dinas

SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN BANDUNG

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji dan syukur kita panjatkan ke Hadirat


Allah SWT, bahwa atas Rahmat dan karuniaNya,
telah diterbitkan Buku Profil Kesehatan
Kabupaten Bandung Tahun 2022.
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung
merupakan salah satu bentuk penyajian data
dan informasi tahunan yang menggambarkan
hasil Pembangunan Kesehatan di Kabupaten
Bandung. Berbagai data dan indikator kesehatan
yang ditetapkan disajikan dalam profil ini,
antara lain indikator Umur Harapan Hidup (UHH),
Kematian Ibu, Bayi dan Balita, Cakupan pelayanan Kesehatan Ibu dan
Anak, Pelayanan Gizi, Pengendalian penyakit menular dan tidak menular,
Ketersediaan Sumber Daya Kesehatan dan sebagainya.
Keberadaan Profil Kesehatan Kabupaten Bandung, dimaksudkan
agar berbagai pihak yang berkepentingan dapat memantau dan
berkontribusi dalam upaya pembangunan kesehatan, khususnya untuk
mencapai Visi Pembangunan Kabupaten Bandung yaitu “Memantapkan
Kabupaten Bandung yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing, melalui Tata
Kelola Pemerintahan yang Baik dan Sinergi Pembangunan Perdesaan,
Berlandaskan Religius, Kultural dan Berwawasan Lingkungan”. Di mana
untuk mewujudkan visi tersebut ditetapkan salah satu misinya yang
berkaitan dengan sektor kesehatan yaitu “Mengoptimalkan kuantitas dan
kualitas pelayanan kesehatan”.
Misi mengoptimalkan kuantitas dan kualitas pelayanan kesehatan
juga sejalan dengan upaya menciptakan “Sumber Daya Manusia yang
Berkualitas”. Dalam hal ini drajat kesehatan masyarakat menjadi fokus
yang ingin dicapai melalui misi ini.
Untuk mewujudkan keinginan di atas maka ditetapkan tujuan
pembangunan kesehatan di Kabupaten Bandung adalah sebagai berikut

i
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
Sambutan
Kepala Dinas

“Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi


setiap orang guna mewujudkan derajat kesehatan yang optimal”.
Penilaian keberhasilan pembangunan Kesehatan diukur berdasarkan
capaian indikator kesehatan yang telah ditetapkan. Untuk itu
pembangunan kesehatan perlu didukung oleh suatu sistem informasi yang
dapat memberikan gambaran hasil pencapaian pembangunan kesehatan
secara berkala, khususnya di Kabupaten Bandung.
Meskipun belum optimal kehadiran Profil Kesehatan Kabupaten
Bandung merupakan salah satu produk yang terbit berkat adanya
dukungan Sistem Informasi Kesehatan. Data dan informasi Profil
Kesehatan Kabupaten Bandung bukan hanya semata hasil Dinas Kesehatan
tetapi merupakan akumulasi dari keberhasilan berbagai komponen sektor
yang terkait. Keberadaan data Profil Kesehatan bukan hanya berasal dari
sektor kesehatan semata tapi juga melibatkan komponen lintas sektor
lainnya.
Profil Kesehatan diharapkan dapat memberikan informasi yang
evidence based baik untuk perencanaan saat sekarang maupun untuk
kepentingan di masa yang akan datang. Keberadaan Profil Kesehatan
Kabupaten Bandung dapat dijadikan salah satu acuan yang cukup lengkap
untuk memperoleh data dan informasi kesehatan. Oleh, karena itu kritik
dan saran operasional dari pembaca sekalian dapat meningkatkan mutu
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung pada setiap penerbitannya.
Sebagai akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada seluruh tim
penyusun Profil Kesehatan Kabupaten Bandung, yang telah bekerja keras
mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan menyajikan data dan
informasi dalam Profil Kesehatan Kabupaten Bandung ini.
Semoga Allah Yang Maha Kuasa selalu menyertai kita semua, Amin
Ya Rabbal ‘Alamin.

Soreang, Maret 2023

Plt. KEPALA DINAS

H. Marlan, S.IP., M.Si


Pembina Utama Muda
NIP. 196712231988031007

ii
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
KATA

PENGANTAR
Kata
Pengantar

KATA PENGANTAR

Atas berkat Rachmat dan Hidayah Alloh SWT, Alhamdulillah “Buku


Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022” dapat diterbitkan. Profil
ini merupakan salah satu bentuk penyajian data dan informasi kesehatan,
diharapkan dapat dijadikan sarana untuk memantau serta mengevaluasi
pencapaian Pembangunan Bidang Kesehatan, selain itu juga dapat
digunakan oleh para SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) sebagai dasar
pengambilan keputusan.
Di dalam profil ini kami berupaya untuk dapat menyajikan data,
informasi serta analisa sederhana tentang gambaran umum Kabupaten
Bandung dengan jumlah penduduk bersumber dari hasil Proyeksi Penduduk
Indonesia 2010-2035, BPS (Diolah oleh Pusdatin Kemenkes RI),
pembangunan kesehatan yang telah dicapai selama kurun waktu 1 tahun,
kinerja pembangunan sektor kesehatan, sektor yang terkait dengan
kesehatan serta masalah-masalah kesehatan dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
Kami menyadari bahwa data dan informasi yang kami sajikan
dalam buku ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu kami senantiasa
mengharapkan, saran serta kerja sama dari semua pihak agar dapat
menyajikan informasi sesuai dengan yang diharapkan.
Kepada semua pihak yang telah membantu, dalam penyusunan
Buku Profil Kesehatan Tahun 2022, kami ucapkan terima kasih.

Soreang, Maret 2023

Ttd

Tim Penyusun Profil Kesehatan


Kabupaten Bandung

iii
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
Kata
Pengantar

TIM SISTEM INFORMASI KESEHATAN


DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2022

i
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
DAFTAR

ISI
Daftar
Isi

DAFTAR ISI

Halaman

SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN i


KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI v
DAFTAR GAMBAR ix
DAFTAR GRAFIK x
DAFTAR TABEL xv
DAFTAR LAMPIRAN TABEL xvii

BAB I. PENDAHULUAN 1
A. LATAR BELAKANG 1
B. TUJUAN 4
1. Tujuan Umum 4
2. Tujuan Khusus 4
C. SISTEMATIKA PENYAJIAN 5

BAB II. GAMBARAN UMUM 6


A. GEOGRAFI KABUPATEN BANDUNG 6
B. KEPENDUDUKAN 7
1. Pertumbuhan Penduduk 7
2. Persebaran dan Kepadatan Penduduk 10
C. TINGKAT PARTISIPASI SEKOLAH 15
1. Kemampuan Baca Tulis 15
2. Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan 16
D. KEADAAN EKONOMI 16
1. Angka Ketergantungan Penduduk (Dependency Ratio) 16
2. Tingkat Pendapatan 17
3. Penduduk Miskin 21

BAB III. SUMBER DAYA KESEHATAN 22


A. SARANA KESEHATAN 22
1. Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar 22
2. Sarana Pelayanan Kesehatan Rujukan 27
3. Sarana Pelayanan Kesehatan Lainnya 28

v
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
Daftar
Isi

B. TENAGA KESEHATAN 30
1. Tenaga Kesehatan di Puskesmas 30
2. Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit 30
C. ANGGARAN KESEHATAN 32
1. Alokasi Anggaran Bersumber APBD Kabupaten Bandung 33
2. Alokasi Anggaran Bersumber APBN 34
3. Alokasi Anggaran Bersumber Lain (DBHCHT) 35
D PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN 35
E. UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) 35
1. Posyandu 35
2. Posbindu PTM 37

BAB IV. DERAJAT KESEHATAN 39


A. USIA HARAPAN HIDUP 41
B. MORTALITAS / KEMATIAN 43
1. Kematian Bayi 44
2. Kematian Balita 47
3. Kematian Ibu 48
4. Kematian Kasar 50
C. MORBIDITAS / KESAKITAN 52
1. Pola Penyakit Rawat Jalan Di Puskesmas 52
2. Pola Penyakit Rawat Jalan Di Rumah Sakit 53
3. Pola Penyakit Rawat Inap Di Rumah Sakit 54

BAB V. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 55


A. KESEHATAN KELUARGA 55
1. KESEHATAN IBU 55
1.1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 55
1.2. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 57
1.3. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas 58
1.4. Pelayanan dan Penanganan Komplikasi Kebidanan 60
1.5. Pelayanan Keluarga Berencana 61
1.5.1. Peserta KB Aktif 62
1.5.2. Pencapaian Peserta KB Baru Pasca 63
Persalinan
2. Kesehatan Anak 64
2.1. Penanganan Komplikasi Neonatal dan Pelayanan 64
Kesehatan Neonatal
2.2. Berat Badan Lahir Bayi 66
2.3. Kunjungan Neonatal Pertama (KN 1) 67

vi
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
Daftar
Isi

2.4. Kunjungan Neonatal Lengkap (KN Lengkap) 68


2.5. Pelayanan Kesehatan Bayi 69
2.6 Pemberian ASI Ekslusif 71
2.7 Pemberian Kapsul Vitamin A 72
2.8 Pelayanan Kesehatan Anak Balita 74
2.9 Pelayanan Imunisasi 76
2.9.1. Imunisasi Bayi 76
2.9.2. Universal Child Immunization (UCI) 79
2.10 Program Upaya Perbaikan Gizi Keluarga 81
2.10.1. Status Gizi 81
2.10.2. Perbaikan Gizi 82
3. Kesehatan Anak Usia Sekolah 86
4. Kesehatan Usia Produktif dan Usia Lanjut 88
B. PENGENDALIAN PENYAKIT 90
1. Pengendalian Penyakit Menular Langsung 91
1.1. Tuberkulosis (TBC) 91
1.1.1. Angka Notifikasi Kasus atau Case 93
Notification Rate (CNR)
1.1.2. Pengendalian TB Paru 93
1.1.3. Angka Keberhasilan Pengobatan 95
1.2. Pneumonia 97
1.3. Penyakit HIV/AIDS 99
1.4. Diare 102
1.5. Kusta 104
2. Pengendalian Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan 105
Imunisasi
2.1. Acute Flaccid Paralysis (AFP) Non Polio < 15 Tahun 105
2.2. Difteri 107
2.3. Pertusis 108
2.4. Tetanus Neonatorum 109
2.5. Hepatitis B 110
2.6. Campak 111
2.7. KLB Ditangani < 24 Jam 113
3. Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik 115
3.1. DBD (Demam Berdarah Dengue) 115
3.2. Malaria 116
3.3. Filariasis 117

vii
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
Daftar
Isi

4. Pengendalian Penyakit Tidak Menular 117


4.1 Hipertensi 118
4.2 Diabetes Mellitus (DM) 120
4.3 Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara 122
4.4 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) 124
5 Penanggulangan Dan Pengendalian Covid-19 126
C. KESEHATAN LINGKUNGAN 130
1. Sarana Air Minum Dengan Risiko Rendah dan Sedang 131
2. Sarana Air Minum Memenuhi Syarat 133
3. Jamban Sehat 134
4. Desa STBM 137
5. Tempat-tempat Umum Memenuhi Syarat Kesehatan 137
6. Tempat Pengelolaan Makanan Memenuhi Syarat Kesehatan 139

BAB VI. PENUTUP 140

LAMPIRAN DATA TABEL PROFIL

viii
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
DAFTAR

GAMBAR
Daftar
Gambar

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 : Peta Administratif Kabupaten Bandung 7

Gambar 2.2 : Kepadatan Penduduk Kecamatan di Kabupaten 13


Bandung Tahun 2021

ix
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
DAFTAR

GRAFIK
Daftar
Grafik

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 2.1 : Perkembangan Jumlah Penduduk Kabupaten Bandung 8


Tahun 2018 – 2022
Grafik 2.2 : Laju Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Bandung 10
Tahun 2018 - 2018 s.d 2022 - 2022
Grafik 2.3 : Kepadatan Penduduk Per Km2 di Kabupaten Bandung 11
Tahun 2018 - 2022
Grafik 2.4 : Piramida Penduduk di Kabupaten Bandung Tahun 2022 12
Grafik 2.5 : Persentase Usia 15 Tahun Ke Atas Yang Melek Huruf di 15
Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022
Grafik 2.6 : Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) / Produk Domestik 19
Regional Bruto (PDRB) dalam percent (%)
di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022
Grafik 2.7 : Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dalam miliar 20
rupiah di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022
Grafik 3.1 : Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar Dinas Kesehatan 23
Kabupaten Bandung Tahun 2022
Grafik 3.2 : Kondisi Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten 24
Bandung Tahun 2018 - 2022
Grafik 3.3 : Kondisi Puskesmas Pembantu (Pustu) Dinas Kesehatan 25
Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022
Grafik 3.4 : Kondisi Pondok Bersalin DESA (POLINDES) / Pos 26
Kesehatan Desa (POSKESDES) Dinas Kesehatan
Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022
Grafik 3.5 : Sumber Anggaran Untuk Pembiayaan Kesehatan di 32
Kabupaten Bandung Tahun 2022
Grafik 3.6 : Stratifikasi Posyandu di Kabupaten Bandung Tahun 36
2018 - 2022
Grafik 3.7 : Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat di 38
Kabupaten Bandung Tahun 2022

x
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
Daftar
Grafik

Grafik 4.1 : Pertumbuhan IPM Kabupaten Bandung Tahun 2016 - 40


2022
Grafik 4.2 : Usia Harapan Hidup (UHH) di Kabupaten Bandung 42
Tahun 2016 - 2022
Grafik 4.3 : Perbandingan UHH Kabupaten Bandung dengan UHH 43
Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 - 2022
Grafik 4.4 : Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Harapan Hidup 44
Waktu Lahir (Eo) (AHH) Kabupaten Bandung Tahun
2013 - 2016
Grafik 5.1 : Cakupan K1 dan K4 di Kabupaten Bandung Tahun 2018 56
- 2022
Grafik 5.2 : Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan di 57
Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022
Grafik 5.3 : Proporsi Kelahiran Hidup Menurut Pelayanan 58
Pemeriksaan Nifas di Kabupaten Bandung Tahun 2022
Grafik 5.4 : Cakupan Ibu Nifas Mendapatkan Kapsul Vitamin A di 60
Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022
Grafik 5.5 : Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan di 61
Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022
Grafik 5.6 : Cakupan Peserta KB Aktif Terhadap PUS di Kabupaten 62
Bandung Tahun 2018 - 2022
Grafik 5.7 : Cakupan Peserta KB Baru Pasca Persalinan di 63
Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022
Grafik 5.8 : Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal di 65
Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022
Grafik 5.9 : Cakupan Berat Badan Lahir Rendah di kabupaten 67
Bandung Tahun 2018 - 2022
Grafik 5.10 : Cakupan Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) di 68
Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022
Grafik 5.11 : Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (KN Lengkap) 69
di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022
Grafik 5.12 : Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi di Kabupaten 70
Bandung Tahun 2018 - 2022
Grafik 5.13 : Cakupan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Umur 0-6 72
Bulan di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022

xi
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
Daftar
Grafik

Grafik 5.14 : Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi dan Anak 73


Balita di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022
Grafik 5.15 : Cakupan Pelayanan Kesehatan Pada Balita di 75
Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022
Grafik 5.16 : Cakupan Imunisasi Pada Bayi di Kabupaten Bandung 77
Tahun 2019 - 2022
Grafik 5.17 : Universal Child Immunization (UCI) di Kabupaten 80
Bandung Tahun 2018 - 2022
Grafik 5.18 : Cakupan Penimbangan Balita (D/S) di Kabupaten 84
Bandung Tahun 2018 - 2022
Grafik 5.19 : Cakupan Balita Umur 0-59 Bulan Yang Ditimbang 85
Dengan Status Gizi Balita Berdasarkan Indeks BB/U,
TB/U, dan BB/TB di Kabupaten Bandung Tahun 2022
Grafik 5.20 : Cakupan Pelayanan Kesehatan Peserta Didik SD/MI, 87
SMP/MTs, SMA/MA di Kabupaten Bandung Tahun 2022
Grafik 5.21 : Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Produktif (15-59 89
Tahun) dan Usia Lanjut (>60 Tahun) di Kabupaten
Bandung Tahun 2022
Grafik 5.22 : Jumlah Penderita TB Yang Mendapatkan Pelayanan 91
Kesehatan Sesuai Standar di Kabupaten Bandung
Tahun 2021 - 2022
Grafik 5.23 : Jumlah Seluruh Penderita TB Yang Ditemukan di 92
Kabupaten Bandung Tahun 2022
Grafik 5.24 : Persentase Penderita TBC Berdasarkan Usia Anak Dan 92
Dewasa di Kabupaten Bandung Tahun 2022
Grafik 5.25 : Angka Notifikasi kasus Tuberkulosis per 100.000 93
Penduduk di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022
Grafik 5.26 : Cakupan CDR di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 94
2022
Grafik 5.27 Grafik Hasil Akhir Fase Intensif TBC di Kabupaten 95
Bandung Tahun 2018 - 2022
Grafik 5.28 Angka Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Menurut 96
Puskesmas di Kabupaten Bandung Tahun 2022
Grafik 5.29 Jumlah Penderita Pneumonia di Kabupaten Bandung 98
Tahun 2018 - 2022

xii
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
Daftar
Grafik

Grafik 5.30 Jumlah Kasus HIV/AIDS yang Dilaporkan di Kabupaten 100


Bandung Sampai Tahun 2022
Grafik 5.31 Proporsi Kasus AIDS Menurut Jenis Kelamin di 101
Kabupaten Bandung Tahun 2022
Grafik 5.32 Proporsi Kasus HIV/AIDS Menurut Kelompok Umur di 102
Kabupaten Bandung Tahun 2022
Grafik 5.33 Jumlah Penderita Diare di Kabupaten Bandung Tahun 103
2019 - 2022
Grafik 5.34 Penemuan Kasus AFP Non Polio di Kabupaten Bandung 106
Tahun 2018 - 2022
Grafik 5.35 Penemuan Kasus / KLB Difteri di Kabupaten Bandung 108
Tahun 2018 - 2022
Grafik 5.36 Penemuan Kasus / KLB Tetanus Neonatorum di 110
Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022
Grafik 5.37 Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak di Kabupaten 112
Bandung Tahun 2018 - 2022
Grafik 5.38 Jumlah Penderita DBD di Kabupaten Bandung Tahun 116
2018 - 2022
Grafik 5.39 Prevalensi Hipertensi Berdasarkan Hasil Pengukuran 119
Tekanan Darah Menurut Puskesmas Kabupaten
Bandung Tahun 2022
Grafik 5.40 Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM) 121
Menurut Puskesmas Kabupaten Bandung Tahun 2022
Grafik 5.41 IVA Positif (Kanker Rahim) & Tumor (Benjolan) 123
Terhadap Wanita Usia 30-50 Tahun Yang Diperiksa di
Kabupaten Bandung Tahun 2022
Grafik 5.42 Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa 125
(ODGJ) Berat Menurut Puskesmas Kabupaten Bandung
Tahun 2022
Grafik 5.43 Jumlah Kasus Konfirmasi Covid-19 per Puskesmas Di 128
Kabupaten Bandung Tahun 2022
Grafik 5.44 Persentase Cumulative Incidence Covid-19 per 129
Kecamatan Kabupaten Bandung
Grafik 5.45 Persentase Risiko Cemaran Sarana Air Minum di 132
Kabupaten Bandung Tahun 2017 – 2022

xiii
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
Daftar
Grafik

Grafik 5.46 Cakupan Penduduk dengan Akses Air Minum layak di 134
Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022
Grafik 5.47 Jumlah Pengguna Sarana Jamban Sehat di Kabupaten 136
Bandung Tahun 2022
Grafik 5.48 Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) Memenuhi 138
Syarat Kesehatan di Kabupaten Bandung Tahun 2022
Grafik 5.49 Persentase Tempat Pengolahan Makan (TPM) 139
Memenuhi Syarat Kesehatan di Kabupaten Bandung
Tahun 2022

xiv
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
DAFTAR

TABEL
Daftar
Tabel

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 : Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur di 9


Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022
Tabel 2.2 : Penduduk Sasaran Pembangunan Bidang Kesehatan di 14
Kabupaten Bandung Tahun 2022
Tabel 2.3 : Persentase Penduduk Umur 15 Tahun Ke Atas Menurut 16
Tingkat Pendidikan Penduduk Yang Ditamatkan di
Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022
Tabel 2.4 : Jumlah Angkatan Kerja, Beban Kerja, dan Depedency 17
Ratio di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022
Tabel 3.1 : Jumlah Rumah Sakit Mempunyai Kemampuan Gadar 28
Level 1 di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022
Tabel 3.2 : Sarana Kesehatan Swasta dan Sarana Kesehatan 29
Tradisional Yang Memiliki Izin di Kabupaten Bandung
Tahun 2022
Tabel 3.3 : Sarana Produksi Dan Distribusi Kefarmasian Yang 29
Memiliki Izin di Kabupaten Bandung Tahun 2022
Tabel 3.4 : Jumlah Tenaga Kesehatan Yang Bekerja di Dinas 31
Kesehatan & Puskesmas Kabupaten Bandung Tahun
2022
Tabel 4.1 : Pola Penyebab Kematian Bayi di Kabupaten Bandung 46
Tahun 2018 - 2022
Tabel 4.2 : Penyebab Kematian Ibu Berdasarkan Laporan 48
Puskesmas di Kabupaten Bandung Tahun 2019 - 2022
Tabel 4.3 : Pola Kematian Rawat Inap Rumah Sakit Untuk Semua 51
Golongan Umur di Kabupaten Bandung Tahun 2022
Tabel 4.4 : Pola Penyakit Rawat Jalan di Puskesmas Semua 52
Golongan Umur di Kabupaten Bandung Tahun 2022
Tabel 4.5 : Pola Penyakit Rawat Jalan di Rumah Sakit Untuk 53
Semua Golongan Umur di Kabupaten Bandung Tahun
2022

xv
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
Daftar
Tabel

Tabel 4.6 : Pola Penyakit Rawat Inap di Rumah Sakit Semua 54


Golongan Umur di Kabupaten Bandung Tahun 2022
Tabel 5.1 : Keadaan Status Gizi Balita di Kabupaten Bandung 82
Tahun 2017 - 2022

xvi
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
DAFTAR

LAMPIRAN

TABEL PROFIL
Daftar Lampiran
Tabel Profil 2022

DAFTAR LAMPIRAN TABEL PROFIL 2022

Tabel 1 : Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk,


Jumlah Rumah Tangga, Dan Kepadatan Penduduk Menurut
Kecamatan

Tabel 2 : Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Dan Kelompok Umur

Tabel 3 : Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Yang Melek Huruf Dan


Ijazah Tertinggi Yang Diperoleh Menurut Jenis Kelamin

Tabel 4 : Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kepemilikan

Tabel 5 : Jumlah Kunjungan Pasien Baru Rawat Jalan, Rawat Inap, Dan
Kunjungan Gangguan Jiwa Di Sarana Pelayanan Kesehatan

Tabel 6 : Persentase Rumah Sakit Dengan Kemampuan Pelayanan Gawat


Darurat (Gadar ) Level I

Tabel 7 : Angka Kematian Pasien Di Rumah Sakit

Tabel 8 : Indikator Kinerja Pelayanan Di Rumah Sakit

Tabel 9 : Persentase Puskesmas Dengan Ketersediaan Obat Dan Vaksin


Esensial

Tabel 10 : Jumlah Posyandu Dan Posbindu PTM* Menurut Kecamatan Dan


Puskesmas

Tabel 11 : Jumlah Tenaga Medis Di Fasilitas Kesehatan

Tabel 12 : Jumlah Tenaga Keperawatan Dan Kebidanan Di Fasilitas


Kesehatan

Tabel 13 : Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan,


Dan Gizi Di Fasilitas Kesehatan

Tabel 14 : Jumlah Tenaga Teknik Biomedika, Keterapian Fisik, Dan


Keteknisan Medik Di Fasilitas Kesehatan

Tabel 15 : Jumlah Tenaga Kefarmasian Di Fasilitas Kesehatan

xvii
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
Daftar Lampiran
Tabel Profil 2022

Tabel 16 : Jumlah Tenaga Penunjang/Pendukung Kesehatan Di Fasilitas


Kesehatan

Tabel 17 : Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk Menurut Jenis Jaminan

Tabel 18 : Persentase Desa Yang Memanfaatkan Dana Desa Untuk


Kesehatan Menurut Kecamatan Dan Puskesmas

Tabel 19 : Alokasi Anggaran Kesehatan

Tabel 20 : Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan


Puskesmas

Tabel 21 : Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur, Kecamatan,


Dan Puskesmas

Tabel 22 : Jumlah Kematian Ibu Menurut Penyebab, Kecamatan, Dan


Puskesmas

Tabel 23 : Cakupan Pelayanan Kesehatan Pada Ibu Hamil, Ibu Bersalin,


Dan Ibu Nifas Menurut Kecamatan Dan Puskesmas

Tabel 24 : Cakupan Imunisasi Td Pada Ibu Hamil Menurut Kecamatan Dan


Puskesmas

Tabel 25 : Persentase Cakupan Imunisasi Td Pada Wanita Usia Subur Yang


Tidak Hamil Menurut Kecamatan Dan Puskesmas

Tabel 26 : Persentase Cakupan Imunisasi Td Pada Wanita Usia Subur


(Hamil Dan Tidak Hamil) Menurut Kecamatan Dan Puskesmas

Tabel 27 : Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Tambah Darah


(TTD) Menurut Kecamatan Dan Puskesmas

Tabel 28 : Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan, Dan


Puskesmas

Tabel 29 : Cakupan Dan Proporsi Peserta KB Pasca Persalinan Menurut


Jenis Kontrasepsi, Kecamatan, Dan Puskesmas

Tabel 30 : Jumlah Dan Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan Dan


Komplikasi Neonatal Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan
Puskesmas

Tabel 31 : Jumlah Kematian Neonatal, Bayi, Dan Balita Menurut Jenis


Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas

xviii
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
Daftar Lampiran
Tabel Profil 2022

Tabel 32 : Jumlah Kematian Neonatal, Bayi, Dan Anak Balita Menurut


Penyebab Utama, Kecamatan, Dan Puskesmas

Tabel 33 : Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Menurut Jenis Kelamin,
Kecamatan, Dan Puskesmas

Tabel 34 : Cakupan Kunjungan Neonatal Menurut Jenis Kelamin,


Kecamatan, Dan Puskesmas

Tabel 35 : Bayi Baru Lahir Mendapat IMD* Dan Pemberian ASI Eksklusif
Pada Bayi < 6 Bulan Menurut Kecamatan Dan Puskesmas

Tabel 36 : Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Jenis Kelamin,


Kecamatan, Dan Puskesmas

Tabel 37 : Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)


Menurut Kecamatan Dan Puskesmas

Tabel 38 : Cakupan Imunisasi Hepatitis B0 (0-7 Hari) dan BCG Pada Bayi
Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas

Tabel 39 : Cakupan Imunisasi DPT-HB-Hib 3, Polio 4*, Campak/MR, dan


Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin,
Kecamatan, Dan Puskesmas

Tabel 40 : Cakupan Imunisasi Lanjutan DPT-HB-Hib 4 dan Campak/MR2


Pada Anak Usia Dibawah Dua Tahun (BADUTA)

Tabel 41 : Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi dan Anak Balita


Menurut Kecamatan Dan Puskesmas

Tabel 42 : Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita Menurut Jenis Kelamin,


Kecamatan, Dan Puskesmas

Tabel 43 : Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan,


Dan Puskesmas

Tabel 44 : Status Gizi Balita Berdasarkan Indeks BB/U, TB/U, Dan BB/TB
Menurut Kecamatan Dan Puskesmas

Tabel 45 : Cakupan Pelayanan Kesehatan Peserta Didik SD/MI, SMP/MTS,


SMA/MA Serta Usia Pendidikan Dasar Menurut Kecamatan Dan
Puskesmas

Tabel 46 : Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Menurut Kecamatan Dan


Puskesmas

xix
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
Daftar Lampiran
Tabel Profil 2022

Tabel 47 : Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak SD Dan


Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas

Tabel 48 : Pelayanan Kesehatan Usia Produktif Menurut Jenis Kelamin,


Kecamatan, Dan Puskesmas

Tabel 49 : Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis


Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas

Tabel 50 : Puskesmas Yang Melaksanakan Kegiatan Pelayanan Kesehatan


Keluarga

Tabel 51 : Jumlah Terduga Tuberkulosis, Kasus Tuberkulosis, Kasus


Tuberkulosis Anak, Case Notification Rate (CNR) Per 100.000
Penduduk Dan Case Detection Rate (CDR) Menurut Jenis
Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas

Tabel 52 : Angka Kesembuhan Dan Pengobatan Lengkap Serta


Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Menurut Jenis Kelamin,
Kecamatan, Dan Puskesmas

Tabel 53 : Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin,


Kecamatan, Dan Puskesmas

Tabel 54 : Jumlah Kasus HIV Menurut Jenis Kelamin Dan Kelompok Umur

Tabel 55 : Jumlah Kasus Dan Kematian Akibat AIDS Menurut Jenis


Kelamin Dan Kelompok Umur

Tabel 56 : Kasus Diare Yang Dilayani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan,


Dan Puskesmas

Tabel 57 : Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan


Puskesmas

Tabel 58 : Kasus Baru Kusta Cacat Tingkat 0, Cacat Tingkat 2, Penderita


Kusta Anak<15 Tahun,

Tabel 59 : Jumlah Kasus Terdaftar Dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta


Menurut Tipe/Jenis, Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas

Tabel 60 : Penderita Kusta Selesai Berobat (Release From Treatment/FT)


Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas

Tabel 61 : Jumlah Kasus AFP (Non Polio) Menurut Kecamatan Dan


Puskesmas

xx
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
Daftar Lampiran
Tabel Profil 2022

Tabel 62 : Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi


(PD3I) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas

Tabel 63 : Kejadian Luar Biasa (KLB) Di Desa/Kelurahan Yang Ditangani <


24 Jam

Tabel 64 : Jumlah Penderita Dan Kematian Pada Klb Menurut Jenis


Kejadian Luar Biasa (KLB)

Tabel 65 : Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Menurut Jenis Kelamin,


Kecamatan, Dan Puskesmas

Tabel 66 : Kesakitan Dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin,


Kecamatan, Dan Puskesmas

Tabel 67 : Penderita Kronis Filariasis Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan,


Dan Puskesmas

Tabel 68 : Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi Menurut Jenis


Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas

Tabel 69 : Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM) Menurut


Kecamatan Dan Puskesmas

Tabel 70 : Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva
Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan Klinis (SADANIS)

Tabel 71 : Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)


Berat Menurut Kecamatan Dan Puskesmas

Tabel 72 : Persentase Sarana Air Minum Yang Dilakukan Pengawasan

Tabel 73 : Jumlah KK Dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Yang


Layak (Jamban Sehat) Menurut Kecamatan, Dan Puskesmas

Tabel 74 : Desa Yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Tabel 75 : Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) Memenuhi Syarat


Kesehatan Menurut Kecamatan Dan Puskesmas

Tabel 76 : Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Memenuhi Syarat


Kesehatan Menurut Kecamatan Dan Puskesmas

Tabel 77+ : Penduduk Dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum


Berkualitas (Layak) Menurut Kecamatan Dan Puskesmas

xxi
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
Daftar Lampiran
Tabel Profil 2022

Tabel 78+ : Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih Dan Sehat
(Ber-PHBS) Menurut Kecamatan Dan Puskesmas

Tabel 79+ : Jumlah Desa Siaga Menurut Kecamatan

Tabel 80+ : Jumlah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)


Menurut Kecamatan

Tabel 81+ : Pola Penyakit Penderita Rawat Jalan Di Puskesmas

Tabel 82+ : Pola Penyakit Penderita Rawat Jalan Di Rumah Sakit

Tabel 83+ : Pola Penyakit Penderita Rawat Inap Di Rumah Sakit

Tabel 84+ : Pola Kematian Rawat Inap Di Rumah Sakit

Tabel 85+ : Kasus Covid-19 Menurut Puskesmas Kabupaten Bandung Tahun


2022

Tabel 86+ : Jumlah Laboratorium dan Pemeriksaan Spesimen Covid-19


Menurut Puskesmas Kabupaten Bandung Tahun 2022

Tabel 87+ : Kasus Covid-19 Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok


Umur Kabupaten Bandung Tahun 2022

xxii
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB I

PENDAHULUAN
BAB I
Pendahuluan

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pembangunan masyarakat Kabupaten Bandung yang tertuang dalam
Visi pembangunan Kabupaten Bandung dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026 yaitu “Terwujudnya
Masyarakat Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis,
Agamis dan Sejahtera”.
Visi ini dibuat untuk menentukan fokus dan arah gerak Pemerintah
Kabupaten Bandung dalam bekerja menuntaskan isu-isu yang ada dan
meminimalisasi potensi permasalahan di masa mendatang dengan harapan
Kabupaten Bandung dapat lebih berperan dalam perubahan yang terjadi di
lingkup regional, nasional maupun global. Dalam hal ini, pemerintah
sebagai perencana pembangunan dan pengambil kebijakan tentunya
memerlukan data statistik sebagai data pendukung untuk dasar penentuan
strategi dan kebijaksanaan, agar sasaran pembangunan dapat dicapai
dengan tepat.
Untuk mewujudkan visi tersebut ditetapkan dua misinya yang
berkaitan dengan sektor kesehatan yaitu “Menyediakan layanan
pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan merata.” Serta misi
lainnya “Mengoptimalkan tata kelola pemerintahan melalui
birokrasi yang professional, dan tata kehidupan masyarakat yang
berlandaskan nilai-nilai keagamaan.”
Misi tersebut bertujuan untuk “Meningkatkan Kuantitas &
Kualitas Pelayanan Kesehatan serta Mewujudkan Reformasi
Birokrasi”. Dalam hal ini drajat kesehatan masyarakat menjadi fokus
yang ingin dicapai melalui misi ini. Drajat kesehatan masyarakat menjadi
satu tolak ukur bagi kualitas SDM yang secara langsung berpengaruh
terhadap produktivitas penduduk. SDM yang kreatif, inovatif dan

1
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB I
Pendahuluan

kontributif terhadap pembangunan Kabupaten Bandung tidak akan


berpengaruh signifikan terhadap pembangunan Kabupaten Bandung tanpa
didukung oleh drajat kesehatan penduduk yang tinggi.
Untuk mendukung misi ini, beberapa upaya peningkatan kuantitas
fasilitas kesehatan serta upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
perlu dilakukan. Dijabarkan lebih rinci beberapa upaya untuk mendukung
pencapaian misi ini antara lain meningkatkan kuantitas dan kualitas
puskesmas dan rumah sakit, menurunkan angka kesakitan penduduk
melalui berbagai upaya pemberdayaan dan peningkatan kesadaran
masyarakat, menjaga pola hidup bersih serta meningkatkan jumlah tenaga
medis secara optimal yang melayani seluruh wilayah Kabupaten Bandung.
Kesehatan merupakan salah satu komponen dasar yang
pelayanannya bersifat wajib dipenuhi oleh pemerintah. Kualitas kesehatan
penduduk berkorelasi positif dengan produktivitas penduduk. Secara
agregat dalam satu Kabupaten/Kota secara tidak langsung aspek
kesehatan penduduk akan berpengaruh terhadap perekonomian wilayah.
Selain mencakup upaya peningkatan penyediaan sarana dan
prasaran kesehatan, pengembangan aspek kesehatan juga sejalan dengan
upaya pengembangan keluarga berencana dan keluarga sejahtera serta
pemberdayaan perempuan sebagai aktor kunci dalam pembangunan
keluarga. Kesehatan berkaitan erat dengan perilaku hidup bersih yang
diterapkan oleh setiap keluarga, sehingga berdasarkan hal tersebut upaya
pembangunan kesehatan perlu dimulai dari level terbawah yaitu keluarga.
Beberapa kebijakan terkait misi di bidang Kesehatan di Kabupaten
Bandung yaitu sebagai berikut :
1. Peningkatan Pelayanan Kesehatan yang merata terjangkau dan
bermutu dengan mengutamakan pada upaya promotif –
preventif.
2. Pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kemitraan
3. Pengembangan pembiayaan kesehatan
4. Penanggulangan keadaan darurat, surveilans dan monitoring

2
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB I
Pendahuluan

5. Pencegahan & Pengendalian Penyakit Menular & Tidak Menular


6. Pemerataan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan
7. Penguatan manajemen kesehatan.

Adapun arah kebijakan pembangunan kesehatan di Kabupaten


Bandung tersebut adalah meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat
dengan menyediakan dan memanfaatkan secara optimal sarana dan
prasarana kesehatan, agar tercapai standar minimum pelayanan
kesehatan. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat
terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan
pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata,
serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk
rentan, antara lain ibu, anak, lanjut usia (lansia), dan keluarga miskin.
Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan:
1. Obat dan perbekalan,
2. Upaya kesehatan masyarakat,
3. Pengawasan obat dan makanan,
4. Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat,
5. Perbaikan gizi masyarakat,
6. Pengembangan lingkungan sehat,
7. Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular,
8. Standarisasi pelayanan kesehatan,
9. Pelayanan kesehatan penduduk miskin,
10.Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana
puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya,
11.Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan,
12.Peningkatan pelayanan kesehatan lansia, dan
13.Peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak.

3
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB I
Pendahuluan

Upaya tersebut dilakukan dengan memperhatikan dinamika


kependudukan, epidemiologi penyakit, perubahan ekologi dan lingkungan,
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), serta globalisasi dan
demokratisasi dengan semangat kemitraan dan kerjasama lintas sektoral.
Penekanan diberikan pada peningkatan perilaku dan kemandirian
masyarakat serta upaya promotif dan preventif.
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung merupakan sarana penyedia
data dan informasi dalam rangka evaluasi tahunan kegiatan–kegiatan
dan pemantauan pencapaian Indikator Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan, Indeks Kesehatan dan juga sebagai dasar penyusunan rencana
pembangunan daerah untuk tahun berikutnya.
Mengingat pentingnya manfaat dari pembuatan Profil Kesehatan
Kabupaten maka Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung berupaya untuk
menyusun “Buku Profil Kesehatan Kabupaten Bandung 2022”, semoga
profil ini dapat dijadikan landasan pengambilan keputusan bagi para
penentu kebijakan.

B. TUJUAN
Tujuan dari penyusunan Buku Profil Kesehatan Kabupaten Bandung
adalah :

1. Tujuan Umum
Memberikan gambaran kesehatan yang menyeluruh di wilayah
Kabupaten Bandung dalam rangka evaluasi dan pemantauan pencapaian
Kabupaten Sehat.

2. Tujuan Khusus
2.1 Menyediakan data dan informasi umum Kabupaten Bandung yang
meliputi data lingkungan fisik atau biologik, data perilaku
kesehatan masyarakat, data demografik dan data sosial ekonomi
2.2 Menyediakan data dan informasi pencapaian pembangunan

4
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB I
Pendahuluan

kesehatan di Kabupaten Bandung meliputi indikator– indikator


derajat kesehatan, perilaku masyarakat, kesehatan lingkungan
dan sumber daya kesehatan.
2.3 Menyediakan data dan informasi kegiatan–kegiatan multisektor
yang dilakukan dalam rangka mencapai Kabupaten Bandung
Sehat.
2.4 Menyediakan data dan informasi untuk penyusunan Profil
Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan Profil Kesehatan Nasional.

C. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Hasil analisis data dan pengemasan informasi selanjutnya disajikan
dalam bentuk Buku Profil Kesehatan Kabupaten Bandung, dengan
sistematika penyajian sebagai berikut:
Kata pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Grafik
Daftar Tabel
Daftar Lampiran Tabel
Bab I : Pendahuluan
Bab II : Gambaran Umum
Bab III : Sumber Daya Kesehatan
Bab IV : Situasi Derajat Kesehatan
Bab V : Upaya Pelayanan Kesehatan
Bab VI : Kesimpulan
Lampiran Tabel Profil

5
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB II

GAMBARAN

UMUM
BAB II
Gambaran Umum

BAB II
GAMBARAN UMUM

A. GEOGRAFI KABUPATEN BANDUNG


Kabupaten Bandung merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi
Jawa Barat, dengan luas + 176.238,67 Ha atau 1.762,39 Km2. Secara
geografis, Pemerintah Kabupaten Bandung terdiri dari 31 kecamatan, 270
desa, 10 kelurahan. dengan 4.125 RW dan 16.713 RT.
Kabupaten Bandung mempunyai kedudukan yang sangat penting
dan strategis, baik dipandang dari segi pembangunan ekonomi,
pembangunan fisik prasarana maupun dari segi komunikasi dan
perhubungan. Kabupaten Bandung terletak di dataran tinggi pada
koordinat 107°,22‘ – 107°,50‘ Bujur Timur dan 6°,41‘ – 7°,19‘ Lintang
Selatan, dan pada ketinggian antara 500 meter sampai dengan 1.800
meter di atas permukaan laut
Kabupaten Bandung beriklim tropis dengan curah hujan tinggi, rata-
rata curah hujan 1.500 mm sampai dengan 4.000 mm per tahun. Suhu
udara berkisar antara 12°C sampai 24°C dengan kelembaban antara 78%
pada musim hujan dan 70% pada musim kemarau.

Batasan wilayah administrasi pemerintah Kabupaten Bandung


sebagai berikut ;
Sebelah Utara : Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, dan
Kabupaten Sumedang
Sebelah Timur : Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Garut
Sebelah Selatan : Kabupaten Garut dan kabupaten Cianjur
Sebelah Barat : Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung dan
Kota Cimahi

6
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB II
Gambaran Umum

Gambar 2.1
Peta Administratif Kabupaten Bandung

B. KEPENDUDUKAN

1. Pertumbuhan Penduduk

Berdasarkan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung Tahun 2022


(Estimasi 2022, data dasar Sensus Pensusuk 2020) jumlah penduduk
Kabupaten Bandung adalah 3.718.660 jiwa dengan jumlah penduduk laki-
laki sebesar 1.895.139 jiwa atau 50,96% dan penduduk perempuan adalah
1.823.521 jiwa atau sebesar 49,04%. Sex Rasio tahun 2022 menunjukkan
angka 103,9 artinya bahwa setiap 100 orang perempuan terdapat 104
orang laki-laki. Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Kabupaten
Bandung pada tahun 2021 (3.666.156 jiwa, hasil sensus penduduk 2020)
telah terjadi peningkatan penduduk pada tahun 2022 sebesar 1,43%.
Perkembangan jumlah penduduk Kabupaten Bandung dari tahun 2018
sampai dengan tahun 2022 dapat terlihat pada grafik berikut :

7
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB II
Gambaran Umum

Grafik 2.1
Perkembangan Jumlah Penduduk
Kabupaten Bandung Tahun 2018 – 2022

Jumlah Penduduk
3.775.279
3.717.291 3.718.660
3.800.000
3.666.156
3.623.790

3.600.000

3.400.000

3.200.000

3.000.000
2018 2019 2020 2021 2022

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung


(Data Dasar Sensus 2010, Estimasi 2018 s.d 2019)
(Data Dasar Sensus 2020, Estimasi 2020 s.d 2022)

Pertambahan jumlah penduduk di Kabupaten Bandung akan


berdampak pada berbagai hal termasuk terhadap beban tanggungan,
dengan beban rasio tanggungan 45,31 per100 penduduk produktif. Adapun
jumlah Rumah Tangga di Kabupaten Bandung berjumlah 1.222.918 KK (BPS,

Tahun 2020)
dengan rata-rata jiwa per rumah tangga 3,04 jiwa. Dengan
kepadatan Penduduk 2110,0 jiwa/km2

8
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB II
Gambaran Umum

Komposisi penduduk menurut kelompok umur di Kabupaten


Bandung dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.1
Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur
di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022

Kelompok Umur 2018 2019 2020 2021 2022


(Tahun)

Muda (0-14) 1.100.429 1.117.612 958.954 957.210 958.613

Produktif (15-64) 2.458.427 2.498.243 2.487.131 2.229.804 2.559.177

Tua (≥ 65) 158.435 159.424 177.705 479.142 200.870

Jumlah 3.717.291 3.775.279 3,623,790 3.666.156 3.718.660

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung


(Data Dasar Sensus 2010, Estimasi 2018 s.d 2019)
(Data Dasar Sensus 2020, Estimasi 2020 s.d 2022)

Penduduk Kabupaten Bandung berdasarkan kelompok usia,


tergolong penduduk muda menuju transisi perubahan komposisi penduduk
di mana terdapat peningkatan kelompok usia muda menjadi usia produktif.
Ada kecenderungan komposisi penduduk Kabupaten Bandung di masa
depan akan semakin didominasi oleh penduduk usaha produktif, dengan
terus menurunnya tingkat fertilitas dan cukup baiknya derajat kesehatan.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Bandung memiliki pekerjaan besar untuk
terus mengawal perkembangan penduduk secara terintegratif dan
berkelanjutan agar terbentuk masyarakat yang berkualitas dengan capaian
kualitas kesehatan, pendidikan dan ekonomi yang terus meningkat.
Kabupaten Bandung sebagai daerah penyangga provinsi Jawa Barat
dan daerah yang pertumbuhan industri serta pemukimannya cukup pesat
sehingga mempunyai laju pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi. Laju
pertumbuhan penduduk Kabupaten Bandung untuk periode tahun 2018
sampai dengan 2022 dapat dilihat pada grafik berikut:

9
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB II
Gambaran Umum

Grafik 2.2
Laju Pertumbuhan Penduduk
di Kabupaten Bandung
Tahun 2017 - 2018 s.d 2021 - 2022

2,00

1,75 1,60 1,56


1,47 1,43
1,50

1,25 1,16

1,00
2017-2018 2018-2019 2019-2020 2020-2021 2021-2022

LPP

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung


(Data Dasar Sensus 2010, Estimasi 2017 s.d 2019)
(Data Dasar Sensus 2020, Estimasi 2020 s.d 2022)

2. Persebaran dan Kepadatan Penduduk

Permasalahan utama kependudukan di Kabupaten Bandung adalah


persebaran penduduk yang tidak merata. Kecamatan dengan kepadatan
penduduk yang tertinggi adalah Kecamatan Rancaekek, Cileunyi dan
Bojongsoang, sedangkan kepadatan penduduk terendah adalah Kecamatan
Cangkuang, Pasirjambu dan Rancabali. Hal ini mengakibatkan
permasalahan penduduk semakin hari semakin kompleks. Kepadatan
penduduk Kabupaten Bandung mengalami kenaikan dari 2080,2 jiwa per
km2 pada tahun 2021 menjadi 2110,0 jiwa per km2 pada tahun 2022.

10
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB II
Gambaran Umum

Perkembangan kepadatan penduduk dari tahun ke tahun dapat


dilihat pada grafik berikut ini.

Grafik 2.3
Kepadatan Penduduk Per Km2
di Kabupaten Bandung
Tahun 2018 - 2022

2.300

2.200 2.141
2.109 2.110
2.080
2.100 2.056

2.000

1.900
2018 2019 2020 2021 2021

Kepadatan Penduduk per KM2

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung


(Data Dasar Sensus 2010, Estimasi 2018 s.d 2019)
(Data Dasar Sensus 2020, Estimasi 2020 s.d 2022)

Untuk mengetahui komposisi penduduk Kabupaten Bandung


berdasarkan struktur umur dan jenis kelamin, dapat dilihat pada grafik
piramida penduduk berikut ini.

11
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB II
Gambaran Umum

Grafik 2.4
Piramida Penduduk
di Kabupaten Bandung Tahun 2022

> 65 99.287 101.583

60 - 64 66.261 64.201

55 - 59 87.517 85.938

50 - 54 106.134 102.941

45 - 49 126.715 124.543

40 - 44 142.779 139.210

35 - 39 147.693 141.177

30 - 34 146.004 137.989

25 - 29 155.711 149.087

20 - 24 158.735 151.997

15 - 19 167.126 157.419

10 - 14 170.005 160.917

5-9 157.841 151.602

0-4 163.331 154.917

200.000 150.000 100.000 50.000 0 50.000 100.000 150.000 200.000

Laki-laki Perempuan

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung


(Data Dasar Sensus 2020, Estimasi 2022)

Kepadatan penduduk berguna sebagai acuan dalam rangka


persebaran penduduk. Kepadatan penduduk menurut kecamatan tahun
2022 di Kabupaten Bandung dapat dilihat seperti gambar Peta Sebaran
penduduk Kabupaten Bandung berikut ini.

12
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB II
Gambaran Umum

Gambar 2.2
Kepadatan Penduduk Kecamatan
di Kabupaten Bandung Tahun 2022

Kepadatan penduduk di Kabupaten Bandung pada tahun 2022 masih


belum merata. Kepadatan penduduk tertinggi terdapat di Kecamatan
Rancaekek sebesar 9813,52 Jiwa per Km2, sedangkan kepadatan penduduk
terendah terdapat Kecamatan Rancabali sebesar 382,88 per Km2.
Dinamika kependudukan merupakan hal yang penting sebagai dasar
pada program kesehatan, karena penduduk merupakan determinan
pembangunan termasuk pembangunan di bidang kesehatan.
Pembangunan di Bidang Kesehatan dapat terlihat pada upaya kesehatan
yang meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif untuk
meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi – tingginya. Pembangunan
bidang kesehatan dapat berhasil dengan dukungan sektor yang
berhubungan erat dengan bidang kesehatan seperti Bidang Pendidikan,

13
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB II
Gambaran Umum

Ekonomi dan Sosial. Kesehatan merupakan hak dari seluruh warga sebagai
acuan keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan maka ditetapkan
target dan sasaran Penduduk Sasaran Pembangunan Bidang Kesehatan di
Kabupaten Bandung Tahun 2022 seperti tabel berikut ini.

Tabel 2.2
Penduduk Sasaran Pembangunan Bidang Kesehatan
di Kabupaten Bandung Tahun 2022

Jenis Kelamin
Kelompok
No Sasaran Program Jumlah
Umur/Formula
Laki-laki Perempuan

1 Ibu Hamil - - 71.585 71.585

2 Ibu Melahirkan/Nifas - - 68.332 68.332

3 Kelahiran Hidup - - 65.078 65.078

4 Bayi Surviving Infant 0 Tahun 31.006 30.894 61,900

5 Baduta 0-1 Tahun 63.189 61.888 125,078

6 Batita 0-2 Tahun 95.422 93.069 188.491

7 Balita 0-4 Tahun 161.110 156.245 317.355

8 Anak Balita 1-4 Tahun 129.722 125.243 254.965

9 Anak Usia Kelas 1 SD 7 Tahun 33.627 31.995 65.622

10 Anak Usia Kelas 2 SD 8 Tahun 33.568 31.875 65.443

11 Anak Usia Kelas 3 SD 9 Tahun 33.385 31.636 65.021

12 Anak Usia SD 7-12 Tahun 199.277 188.765 388.043

13 Usia 18+ Tahun 18+ Tahun 1.303.837 1.258.748 2.562.585

14 Usia Belum Produktif 0-14 Tahun 492.685 470.700 963.386

15 Usia Produktif 15-64 Tahun 1.296.559 1.238.789 2.535.348

16 Usia Tidak Produktif ≥65 Tahun 105.895 114.032 219.927

17 WUS 15-39 15-39 Tahun - 758.760 758.760

18 WUS 15-49 15-49 Tahun - 999.165 999.165

19 Wanita Usia 30-50 Tahun 30-50 Tahun - 559.680 559.680

20 Usia Lanjut 60+ Tahun ≥60 Tahun 168.110 174.047 342.157

21 Usia Lanjut Resti 70+ Tahun ≥70 Tahun 59.429 67.024 126.453

Sumber : KEPMENKES RI NO.HK.02.02/MENKES/ 117/2015 DATA PENDUDUK SASARAN,


proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035, BPS (Diolah oleh Pusdatin Kemenkes RI)

14
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB II
Gambaran Umum

C. TINGKAT PARTISIPASI SEKOLAH


1. Kemampuan Baca Tulis
Banyak yang mengatakan bahwa hanya negara yang mempunyai
Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas yang akan mampu bersaing
dengan negara lain dalam era globalisasi. Berkaitan dengan hal tersebut,
pemerintah khususnya pemerintah daerah perlu lebih mengedepankan
upaya peningkatan kualitas SDM melalui program-program yang
berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pendidikan baik formal maupun
non formal.
Indikator melek huruf menggambarkan Sumber Daya Manusia
(SDM) yang diukur dari aspek pendidikan. Angka melek huruf yang
digunakan pada bahasan berikut adalah dihitung pada penduduk dewasa
(berumur 15 tahun ke atas) yang dapat membaca dan menulis minimal
kata-kata / kalimat sederhana aksara tertentu, baik mampu membaca dan
menulis huruf latin atau maupun huruf lainnya.
Secara umum pembangunan pendidikan di Kabupaten Bandung
sudah berjalan sesuai dengan arah pencapai yang ditetapkan. Hal ini
ditunjukkan dengan semakin meningkat persentase penduduk yang melek
huruf dan rata-rata lama sekolah.

Grafik 2.5
Persentase Usia 15 Tahun Ke Atas Yang Melek Huruf
di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022

99,94
99,75
99,68 99,68
99,47

2018 2019 2020 2021 2022

Melek Huruf

Sumber : BPS – Kabupaten Dalam Angka 2022

15
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB II
Gambaran Umum

Peningkatan melek huruf di Kabupaten Bandung berjalan relatif lebih


lambat, hal ini di sebabkan karena penduduk buta huruf yang ada sudah
sangat sedikit, dan kemungkinan sudah berada di luar usia produktif.

2. Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan


Salah satu indikator pokok untuk menilai kualitas pendidikan formal
adalah pendidikan yang ditamatkan. Dari tabel di bawah terlihat bahwa
angka partisipasi murni (APM) pada tahun 2022 SD/MI mencapai 99,99
mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, untuk SMP/MTs baru
mencapai 88,07 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, adapun
SMA/SMK/MA pada tahun 2022 mengalami kenaikan menjadi 54,09
dibanding tahun sbelumnya.

Tabel 2.3
Persentase Penduduk Umur 15 Tahun Ke Atas
Menurut Tingkat Pendidikan Penduduk Yang Ditamatkan
di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022

Jumlah Persentase (%)


Partisipasi Sekolah / Tahun 2018 2019 2020 2021 2022
(APM) (APM)

Tidak / belum tamat SD 14,60 7,13 5,30 - -


SD/MI 34,82 29,88 31,05 99,43 99,99
SLTP / MTs 22,24 27,11 26,03 88,56 88,07
SLTA / MA 23,22 35,88 37,63 53,8 54,09
Akademi / Univ 5,13 - - - -
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung
(Data Dasar Sensus 2020, Estimasi 2020 s.d 2022)

D. KEADAAN EKONOMI

1. Angka Ketergantungan Penduduk (Dependency Ratio)


Angka ketergantungan penduduk menunjukkan besarnya beban
yang harus ditanggung oleh golongan penduduk berusia produktif.
Dependency Ratio dihitung berdasarkan perbandingan antara jumlah

16
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB II
Gambaran Umum

penduduk berumur 0-14 tahun ditambah penduduk di atas 65 tahun


dengan jumlah penduduk 15-64 tahun.

Tabel 2.4
Jumlah Angkatan Kerja, Beban Kerja, dan Depedency Ratio
di Kabupaten Bandung Tahun 2018 – 2022

Tahun Jumlah Angkatan Jumlah Beban Depedency


Kerja Kerja Ratio
2018 2.458.427 1.100.515 51,21%
2019 2.498.243 1.277.036 51,12%
2020 2.526.993 1.304.512 51,62%
2021 2.229.804 1.436.352 45,42%
2022 2.559.177 1.159.483 45,31%
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung
(Data Dasar Sensus 2020, Estimasi 2022)

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa jumlah angkatan


kerja di Kabupaten Bandung dari tahun ke tahun semakin meningkat tetapi
jumlah beban kerja mengalami fluktuasi. Apabila dilihat dari Depedency
Ratio (beban tanggungan) pada tahun 2018 sampe dengan 2020
mengalami stabilitas sebesar 51,12% meskipun pada tahun berikutnya
mengalami penurunan. Pada tahun 2020 mengalami kenaikan 0,5% dari
tahun sebelumnya, serta pada tahun 2021 mengalami penurunan sebesar
6,2% menjadi 45,42% begitupun pada tahun 2022 mengalami penurunan
0,11% menjadi 45,31% (hasil sensus penduduk 2020, Estimasi 2022). Hal
ini berarti setiap 100 orang produktif menanggung 45 orang yang tidak
bekerja / tidak produktif.

2. Tingkat Pendapatan
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu
indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu daerah dalam
suatu periode tertentu, baik atas dasar harga berlaku maupun atas harga
konstan.

17
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB II
Gambaran Umum

PDRB menurut harga berlaku digunakan untuk mengetahui


kemampuan sumber daya ekonomi, distribusi, dan struktur ekonomi suatu
daerah. Sementara PDRB konstan digunakan untuk mengetahui
pertumbuhan ekonomi yang tidak dipengaruhi oleh faktor harga.
Perekonomian Kabupaten Bandung periode tahun sebelumya sampe
dengan tahun 2019 dapat tetap tumbuh di atas 5%, yakni sebesar 6,15%
(2017), 6,26% (2018), 6,36% (2019), namun terjadi penurunan pada
tahun 2020 sebesar -1,80%. Hal itu disebabkan oleh terjadinya pandemi
COVID-19 yang merebak di seluruh penjuru negeri sehingga menyebabkan
kontraksi ekonomi di seluruh wilayah. peningkatan ekonomi kembali terjadi
pada tahun 2021 sebesar 3,56%. hal tersebut menunjukkan awal
pemulihan ekonomi selama pandemi. Peningkatan volume ekonomi
tersebut tercermin baik dari sisi produksi (supply side) maupun sisi
permintaan akhir (demand side). Pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi
tertinggi dari sisi produksi didukung oleh pertumbuhan pada kategori
Informasi dan Komunikasi yang tumbuh di atas 10%. Sementara dari sisi
permintaan akhir, pertumbuhan ekonomi tertinggi terjadi pada komponen
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang tumbuh sebesar 5,22%.
Peningkatan ini dipengaruhi baik oleh perubahan harga maupun perubahan
volume. Peningkatan PDRB sisi produksi diikuti oleh peningkatan PDRB dari
sisi permintaan akhir atau PDRB pengeluaran.
Sebelumnya pada tahun 2019 Pertumbuhan ekonomi tidak lepas dari
pulihnya kinerja perekonomian dari tahun ke tahun, stabilitas ekonomi
makro yang terjaga dengan baik merupakan salah satu faktor pendukung
pertumbuhan ekonomi pada tahun ini. Capaian Laju Pertumbuhan Ekonomi
(LPE) Kabupaten Bandung relatif stabil dan mempunyai kecenderungan
meningkat secara nominal. Akan tetapi pada tahun 2020 dengan adanya
pendemi Covid’19 mengakibatkan pertumbuhan ekonomi terbatasi bahkan
bisa dikatakan menurun dari tahun sebelumnya.

18
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB II
Gambaran Umum

Grafik 2.6
Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) /
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dalam percent (%)
di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022

7,50
6,25 6,10

5,00 5,35

3,56
2,50

0,00

-1,87
-2,50
2018 2019 2020 2021 2022

LPE (%)

Sumber : BPS – Kabupaten Dalam Angka 2022

Tingkat perkembangan ekonomi masyarakat digunakan indikator


yang lazim yaitu Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Berdasarkan
data dari BPS Kabupaten Bandung Pada tahun 2019 nilai Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Bandung baik atas dasar harga berlaku
maupun atas dasar harga konstan menunjukkan peningkatan jauh lebih
tinggi bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya meskipun pada tahun
2020 mengalami penurunan (- 0,31%).
Adapun PDRB atas dasar harga berlaku pada tahun 2022 mencapai
143.002,07 miliar rupiah, bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya
PDRB atas dasar harga berlaku mengalami kenaikan sebesar 12.527,24
miliar atau naik sebesar 9,60% dari tahun sebelumnya sebesar 130.474,83
miliar.
Begitu pula dengan PDRB atas dasar harga konstan tahun 2022 yang
mengalami kenaikan sebesar 4.488,59 miliar atau mengalami kenaikan

19
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB II
Gambaran Umum

sebesar (5,35%), dimana sebelumnya 83.949,37 miliar pada tahun 2021


menjadi 88.437,96 miliar pada tahun 2022.

Grafik 2.7
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Dalam Miliar Rupiah
di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022

150.000,00 143.002,07
130.474,83
123.985,75 123.602,78
125.000,00 112.982,08

100.000,00

75.000,00 83.949,37 88.437,96


77.613,22 82.547,44 81.060,97

50.000,00
2018 2019 2020 2021 2022

PDRB ADH Berlaku PDRB ADH Konstan

Sumber : BPS – Kabupaten Dalam Angka 2022

Definisi inflasi secara sederhana dapat diartikan sebagai fenomena


meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus. Kenaikan
harga dari suatu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali
bila kenaikan itu meluas (atau mengakibatkan kenaikan harga) pada
barang lainnya. Inflasi yang stabil menjamin keberlangsungan kegiatan
perekonomian, inflasi yang tinggi akan mempengaruhi nilai real dari
pendapatan masyarakat, selain itu ketidakstabilan inflasi akan
meningkatkan ketidakpastian yang akan berpengaruh pada pengambilan
keputusan masyarakat terkait faktor-faktor investasi, konsumsi, dan
produksi yang tentunya akan berdampak pada pencapaian kinerja
ekonomi.

20
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB II
Gambaran Umum

3. Penduduk Miskin
Pemerintah Kabupaten Bandung telah berupaya menyikapi
permasalahan perekonomian yang ditimbulkan oleh dampak krisis global
dan Pandemi Covid’19. Hal ini dapat ditujukan dengan adanya peningkatan
daya beli di masyarakat. Langkah pemerintah pusat dalam menyalurkan
bantuan langsung tunai, penyaluran sembako untuk rakyat miskin dan
penyaluran bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) juga terus
diupayakan untuk mempertahankan daya beli masyarakat secara luas.
Namun demikian kemiskinan masih merupakan salah satu isu krusial
yang sangat terkait dengan dimensi ekonomi. Kemiskinan telah lama
menjadi persoalan mendasar yang menjadi pusat perhatian Pemerintah
dan berbagai kalangan. Jumlah penduduk miskin setiap tahunnya biasanya
mengalami peningkatan.
Berdasarkan data dari BPS Jawa Barat, pada tahun 2019 persentase
warga miskin di Kabupaten Bandung sekitar 5,94 persen. Kemudian, pada
tahun 2020 terjadi kenaikan menjadi 6,91 persen. Sekitar 31,400 jiwa
warga Kabupaten Bandung menjadi miskin baru (misbar) pada tahun 2020.
Angka tersebut didapat dari selisih jumlah warga miskin di Kabupaten
Bandung pada tahun 2019 sebanyak 232.200 jiwa menjadi 263.600 jiwa
pada 2020. kenaikan angka penduduk miskin tersebut dikarenakan
dampak dari terjadinya pandemi COVID-19. Meski demikian, hal tesebut
menjadi tantangan bagi Pemda Kabupaten Bandung untuk menurunkan
angka penduduk miskin di tahun 2022. Dimana Hasil (BPS, Kabupaten
Bandung dalam angka 2022) penduduk tahun 2021 yang memiliki rata-
rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan sebanyak
269.200 jiwa dan pada tahun 2022 sekitar 258.600 jiwa, mengalami
penurunan dari tahun sebelumnya sekitar 10.600 jiwa.

21
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB III

SUMBER DAYA

KESEHATAN
BAB III
Sumber Daya Kesehatan

BAB III
SUMBER DAYA KESEHATAN

Visi pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Bandung dapat


dicapai secara optimal melalui upaya pembangunan kesehatan yang
berdaya guna dan berhasil guna. Untuk mencapai harapan tersebut
dibutuhkan sumber daya kesehatan, sarana dan pembiayaan yang
memadai. Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan
dikelompokkan menjadi sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan
pembiayaan kesehatan yang dapat dilihat pada bab ini adalah sebagai
berikut:

A. SARANA KESEHATAN
1. Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas serta peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat menyebutkan
bahwa puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Puskesmas mempunyai tugas
melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya
kecamatan sehat. Selain melaksanakan tugas tersebut, puskesmas
memiliki fungsi sebagai penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) tingkat pertama dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat
pertama serta sebagai wahana pendidikan tenaga kesehatan.
Upaya kesehatan masyarakat adalah setiap kegiatan untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan

22
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB III
Sumber Daya Kesehatan

menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga,


kelompok, dan masyarakat. Upaya kesehatan perseorangan adalah
suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang
ditujukan untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit,
pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan
perseorangan.
Jumlah Puskesmas di Kabupaten Bandung Tahun 2022 tercatat
sebanyak 62 buah. Terdiri dari 57 puskesmas tanpa perawatan dan 5
puskesmas dengan perawatan (DTP). Dengan jumlah penduduk
3.718.660 jiwa maka Proporsi Puskesmas terhadap penduduk di
Kabupaten Bandung sebesar 1 : 59.978 jiwa atau 1,67 per 100.000
penduduk, hal ini masih jauh dari target nasional sebesar 1 : 30.000.
Sedangkan jumlah Puskesmas Pembantu pada tahun 2022 sama
dengan tahun sebelumnya tercatat sebanyak 64 buah, dengan rasio
terhadap Puskesmas sebesar 1 : 1,03. Untuk Puskesmas Keliling dan
Ambulance terdapat 109 unit (Roda 4) di mana sudah semua Puskesmas
memiliki Puskesmas Keliling (Roda 4), diantaranya ada 23 Puskesmas yang
memiliki lebih dari 1 unit. Jumlah Puskesmas dan jejaring Puskesmas
selengkapnya dapat dilihat di grafik di bawah ini

Grafik 3.1
Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022

124
62 64 62 47
42

Puskesmas Pustu Poskesdes / Poskestren Pusling R-4 Ambulance


polindes

Sumber : Dinas Kesehatan Kab Bandung 2022

23
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB III
Sumber Daya Kesehatan

Berdasarkan jumlah puskesmas yang ada di Kabupaten Bandung


sebanyak 62 buah dan terdapat di 31 kecamatan, maka rasio puskesmas
terhadap kecamatan selama tahun 2022 yaitu 2,0 di mana rasio ini
menunjukkan bahwa di setiap kecamatan minimal sudah ada 2 puskesmas.
Meskipun kenyataannya di Kabupaten Bandung ada 6 kecamatan yang
wilayah kerjanya memiliki 1 puskesmas, 19 kecamatan yang wilayah
kerjanya memiliki 2 puskesmas dan 6 kecamatan yang wilayah kerjanya
memiliki 3 puskesmas.
Selain dilihat dari jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan dan
Jaringannya, kondisi fisik bangunan pun menjadi prioritas puskesmas yang
ada di Kabupaten Bandung dan dapat dilihat pada grafik berikut ini:

Grafik 3.2
Kondisi Puskesmas Dinas Kesehatan
Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022

70
61 61 61 62 62
60

50

40

30

20

10
0 1 0 1 0 1 0 0 0 0
0
2018 2019 2020 2021 2022

BAIK RUSAK RINGAN RUSAK BERAT

Sumber : Dinkes Kabupaten Bandung Tahun 2022

Kondisi fisik puskesmas meningkat setiap tahun ke arah yang lebih


baik. Pada tahun 2018 dan 2022 dengan adanya pembangunan puskesmas,
menjadikan kondisi puskesmas menjadi baik sebanyak 62 puskesmas, di

24
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB III
Sumber Daya Kesehatan

mana sebelumnya pada tahun 2017 kondisi baik hanya sebanyak 55


puskesmas, rusak ringan sebanyak 5 puskesmas dan rusak berat sebanyak
2 puskesmas
Selain kondisi bangunan Puskesmas Kondisi fisik bangunan Pustu
dan Polindes/Poskesdes yang ada di Kabupaten Bandung pun dapat dilihat
pada grafik berikut ini:

Grafik 3.3
Kondisi Puskesmas Pembantu (Pustu)
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung
Tahun 2018 - 2022

40
36

30 30 30 30
30
23

20 18 18 18 18 18 17
16 16
14

10

0
2018 2019 2020 2021 2022

BAIK RUSAK RINGAN RUSAK BERAT

Sumber : Dinkes Kabupaten Bandung Tahun 2022

Jumlah Pustu pada tahun 2022 tidak mengalami perubahan dari


tahun sebelumnya, adapun pada tahun 2019 mengalami penurunan
dengan beralih fingsi menjadi Polindes/Poskesdes adapun kondisi Pustu
pada umumnya yaitu sebanyak 18 buah dengan kondisi baik, 14 buah
rusak ringan dan 30 buah Pustu dalam kondisi rusak berat.

25
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB III
Sumber Daya Kesehatan

Grafik 3.4
Kondisi Pondok Bersalin DESA (POLINDES) /
Pos Kesehatan Desa (POSKESDES)
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung
Tahun 2018 - 2022

100 89 90 90 90

80
57
60
44
40 28 31 31 31
23
17 17 17 17
20

0
2018 2019 2020 2021 2022

BAIK RUSAK RINGAN RUSAK BERAT

Sumber : Dinkes Kabupaten Bandung Tahun 2022

Untuk kondisi Polindes/Poskesdes pada tahun 2022 di Wilayah Kerja


Kabupaten Bandung ada 124 unit dimana mengalami penurunan dari tahun
sebelumnya sebanyak 14 unit, adapun kondisi Polindes/Poskesdes yang
ada sebanyak 44 buah dengan kondisi baik, 57 buah rusak ringan dan 23
buah dalam kondisi rusak berat.
Untuk meningkatkan kondisi fisik bangunan Puskesmas, Pustu dan
Polindes/Poskesdes dilakukan pembangunan dan rehabilitasi serta
pemeliharaan fisik bangunan. Perbaikan fisik bangunan Puskesmas, Pustu
maupun Polindes/Poskesdes sangat penting menunjang pelayanan
kesehatan bagi masyarakat. Pembangunan dilakukan secara bertahap
sesuai dengan skala prioritas.

26
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB III
Sumber Daya Kesehatan

2. Sarana Pelayanan Kesehatan Rujukan


Rumah Sakit adalah Institusi Pelayanan Kesehatan bagi masyarakat
dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu
pengetahuan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi
masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih
bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya.
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.
Pelayanan kesehatan paripurna adalah pelayanan kesehatan yang meliputi
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Berdasarkan pengelolaannya
rumah sakit dapat dibagi menjadi rumah sakit publik dan rumah sakit
privat. Rumah sakit publik dikelola oleh pemerintah daerah, dan badan
hukum yang bersifat nirlaba. Rumah Sakit privat dikelola oleh badan
hukum dengan tujuan profit yang berbentuk persero terbatas atau persero.
Jumlah rumah sakit di Jawa Barat tahun 2020 sebanyak 377 unit,
yang mencakup rumah sakit umum, khusus milik pusat, pemerintah daerah
provinsi atau kabupaten/kota, TNI/Polri, BUMN dan swasta. Jika
dibandingkan jumlah rumah sakit yang ada pada tahun 2021 sebanyak 387
unit, dimana terjadi peningkatan sebanyak 10 unit.
Peningkatan rumah sakit umum terjadi pada rumah sakit swasta dan
rumah sakit pemerintah daerah. Peningkatan rumah sakit swasta antara
lain adanya perubahan status dari rumah sakit ibu dan anak serta rumah
sakit bersalin menjadi Rumah Sakit Umum, serta adanya kemudahan
proses perizinan rumah sakit, peningkatan peran swasta dan masyarakat
dalam pelayanan kesehatan.

27
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB III
Sumber Daya Kesehatan

Jumlah Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Bandung pada tahun


2022 sebanyak 11 unit dimana pada tahun 2020 mengalami penambahan
1 unit menjadi 11 unit dari tahun sebelumnya yang hanya 10 unit , terdiri
dari 3 unit Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah yaitu RSUD Soreang,
RSUD Majalaya dan RSUD Cicalengka, 2 unit Rumah Sakit milik Pemerintah
Provinsi yaitu RS Al Ihsan dan RS Kesehatan Kerja, untuk Rumah Sakit
milik swasta ada 5 unit yaitu RS Bina Sehat, AMC Hospital, RS. Unggul
Karsa Medika dan RS. Karya Pangalengan Bhakti Sehat , dan 1 unit Rumah
Sakit milik TNI/POLRI yaitu RS Sulaeman.

Tabel 3.1
Jumlah Rumah Sakit Mempunyai Kemampuan Gadar Level 1
di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022

TAHUN RSU RSK JUMLAH

2018 8 - 8
2019 8 - 8
2020 10 - 10
2021 10 - 10
2022 11 - 11

Sumber : Dinkes Kabupaten Bandung Tahun 2022

3. Sarana Pelayanan Kesehatan Lainnya


Selain pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) di
Kabupaten Bandung memiliki sarana pelayanan kesehatan lainnya seperti
Balai Pengobatan/Klinik, Praktik Perorangan Dokter Umum, Dokter
Perorangan Dokter Gigi dan Praktik Perorangan Bidan. Jumlah masing-
masing sarana dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

28
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB III
Sumber Daya Kesehatan

Tabel 3.2
Sarana Kesehatan Swasta dan Sarana Kesehatan Tradisional
Yang Memiliki Izin di Kabupaten Bandung Tahun 2022

No Jenis Sarana Jumlah Berizin

1 Klinik Pratama 189


2 Klinik Utama 15
3 Praktik Dokter Umum Perorangan 663
4 Praktik Dokter Gigi Perorangan 13
5 Praktik Dokter Spesialis Perorangan 34
6 Bidan praktek swasta 379
7 Praktik Pengobatan Tradisional 10
8 Bank Darah Rumah Sakit 5
9 Unit Transfusi Darah 1
10 Laboratorium Kesehatan 9

Sumber: Dinkes Kabupaten Bandung Tahun 2022

Dalam melaksanakan fungsi regulasi, Dinas Kesehatan lebih


menertibkan perizinan sarana kesehatan baik sarana kesehatan swasta
maupun sarana kesehatan tradisional dan alternatif.
Adapun untuk penunjang sarana kesehatan lainnya yang berizin
yaitu sarana produksi dan distribusi kefarmasian yang ada di kabupaten
Bandung dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 3.3
Sarana Produksi Dan Distribusi Kefarmasian
Yang Memiliki Izin di Kabupaten Bandung Tahun 2022

No Jenis Sarana Jumlah Berizin

1 Apotek 213
2 Apotek PRB 13
3 Toko Obat 5
Sumber: Dinkes Kabupaten Bandung Tahun 2022

29
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB III
Sumber Daya Kesehatan

B. TENAGA KESEHATAN
Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam
bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan
melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan , berdasarkan
UU 36 tahun 2014 tentang Tenaga kesehatan.
Di Kabupaten Bandung untuk tenaga kesehatan sebanyak 5.517
orang yang terdiri dari berbagai macam tenaga kesehatan, di mana di
rumah sakit sebanyak 3.697 orang dan 1.820 orang di puskesmas,
adapun proporsi jumlah ketenagaan berdasarkan jenis pendidikan
kesehatan sebagai berikut :

1. Tenaga Kesehatan di Puskesmas


Jumlah tenaga dengan pendidikan Kesehatan di Puskesmas yang ada
di Kabupaten Bandung pada tahun 2022 adalah 1.820 orang, Proporsi
tenaga kesehatan dari jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas adalah
sebagai berikut: tenaga medis dokter umum 10,44% (190 orang), tenaga
medis dokter gigi 3,96% (72 orang), tenaga keperawatan 19,23% (350
orang), kebidanan 34,01% (619 orang), tenaga kesehatan masyarakat
6,59% (120 orang), tenaga sanitasi 4,07% (74 orang), tenaga gizi 4,67%
(85 orang), tenaga farmasi 2,31% (42 orang), Apoteker 3,46% (63
orang), tenaga ahli laboratorium medik 3,79% (69 orang), dan teknisi
medis 7,47% (136 orang).

2. Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit


Jumlah tenaga dengan pendidikan kesehatan di Rumah Sakit
Kabupaten Bandung Tahun 2022 sebanyak 3.697 orang, proporsi tenaga
kesehatan dari jumlah tenaga kesehatan di Rumah Sakit adalah sebagai
berikut: tenaga medis dokter spesialis 8,74% (303 orang), tenaga medis
dokter umum 6,68% (247 orang), tenaga medis dokter gigi 0,76% (28
orang), tenaga medis dokter gigi spesialis 0,41% (15 orang), tenaga

30
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB III
Sumber Daya Kesehatan

keperawatan 53,02% (1,960 orang), kebidanan 6,95% (257 orang),


tenaga kesehatan masyarakat 0,22% (8 orang), tenaga sanitasi 0,62% (23
orang), tenaga gizi 1,24% (46 orang), tenaga farmasi 4,06% (150 orang),
dan tenaga apoteker 2,36% (88 orang), tenaga ahli laboratorium medik
3,81% (141 orang), tenaga Teknik biomedik lainnya 2,84% (105 orang),
tenaga keterapian fisik 1,03% (38 orang), teknisi medis 7,79% (288
orang).

Rincian tenaga kesehatan di Kabupaten Bandung dapat dilihat pada


tabel berikut :

Tabel 3.4
Jumlah Tenaga Kesehatan
Yang Bekerja di Dinas Kesehatan & Puskesmas
Kabupaten Bandung Tahun 2022

TENAGA / ORANG RASIO PER


KATEGORI TENAGA KESEHATAN RUMAH 100.000
PKM JUMLAH PENDUDUK
SAKIT
1. Tenaga Medis
- Dokter Spesialis 0 303 303 8,15
- Dokter Umum 190 247 437 11,75
- Dokter Gigi 72 28 100 2,69
- Dokter Gigi Spesialis 0 15 15 0,40
2. Tenaga Keperawatan 350 1960 2310 62,12
3. Tenaga Kebidanan 619 257 876 23,56
4. Tenaga Kes. Masyarakat 120 8 128 3,44
5. Tenaga kesehatan lingkungan 74 23 97 2,61
6. Tenaga Gizi 85 46 131 3,52
7. Tenaga Kefarmasian 42 150 192 5,16
8. Tenaga Apoteker 63 88 151 4,06
9. Ahli Laboratorium Medik 69 141 210 5,65
10. Tenaga Teknik Biomedika Lainnya - 105 105 2,82
Keterapian Fisik - 38 38 1,02
Keteknisan Medis 136 288 424 11,40
Jumlah 1.771 3.077 4.950
Sumber : Dinkes Kabupaten Bandung (Jumlah Tenaga dengan latar pendidikan kesehatan)

31
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB III
Sumber Daya Kesehatan

C. ANGGARAN KESEHATAN
Pembiayaan kesehatan Kabupaten Bandung tahun 2022 adalah
sebesar Rp. 734.923.999.213,00 (tanpa Anggaran RSUD), dengan sumber
dana dari anggaran APBD Kabupaten Bandung sebesar
Rp. 633.017.033.198,00 , Anggaran Dana Insentif Daerah (DID) sebesar
1.100.000.000,00 adapun anggaran dari (DAK) sebesar Rp.
98.834.165.860,00 serta bersumber lain (DBHCHT) sebesar Rp.
1.972.800.155,00

Total APBD Kabupaten Bandung pada tahun 2022 sebesar


Rp. 6.686.413.784.295,00, adapun pembiayaan kesehatan terhadap APBD
Kabupaten Bandung sebesar 10,99 % di mana anggaran kesehatan per
kapita berada di kisaran Rp. 197.631,40 .

Grafik 3.5
Sumber Anggaran Untuk Pembiayaan Kesehatan
di Kabupaten Bandung Tahun 2022

Rp98.834.165.860,00

Rp1.972.800.155,00
Rp1.100.000.000,00

Rp633.017.033.198,00

APBD Kab Bandung APBD (DID) APBN (DAK) DBHCHT

Sumber : Sub.Bag Perencanaan - Dinkes Kabupaten Bandung Tahun 2022

32
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB III
Sumber Daya Kesehatan

1. Alokasi Anggaran Bersumber APBD Kabupaten Bandung


Kegiatan pembangunan kesehatan di Kabupaten Bandung telah
mengacu pada aturan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Republik Indonesia Tahun Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi,
Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan
Daerah, berikut adalah kegiatan yang didanai oleh Anggaran Pembiayaan
Kesehatan:
• Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
• Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
• Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah
• Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah
• Administrasi Umum Perangkat Daerah
• Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
• Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan
Daerah
• Peningkatan Pelayanan BLUD
• Penyediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk UKM dan UKP
Kewenangan Daerah Kabupaten/Kota
• Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan Tingkat
Daerah Kabupaten/Kota
• Penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan Secara Terintegrasi
• Penerbitan Izin Rumah Sakit Kelas C, D dan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
• Pemberian Izin Praktik Tenaga Kesehatan di Wilayah
Kabupaten/Kota
• Perencanaan Kebutuhan dan Pendayagunaan Sumber daya Manusia
Kesehatan untuk UKP dan UKM di Wilayah Kabupaten/Kota
• Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi Teknis Sumber
Daya Manusia Kesehatan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
• Pemberian Izin Apotek, Toko Obat, Toko Alat Kesehatan dan Optikal,
Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT)

33
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB III
Sumber Daya Kesehatan

• Pemberian Sertifikat Produksi untuk Sarana Produksi Alat Kesehatan


Kelas 1 Tertentu dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga Kelas 1
Tertentu Perusahaan Rumah Tangga
• Penerbitan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga dan
Nomor P-IRT sebagai Izin Produksi, untuk Produk Makanan Minuman
Tertentu yang dapat Diproduksi oleh Industri Rumah Tangga
• Pemeriksaan dan Tidak Lanjut Hasil Pemeriksaan Post Market Pada
Produksi dan Produk Makanan Minuman Industri Rumah Tangga
• Advokasi, Pemberdayaan, Kemitraan, Peningkatan Peran serta
Masyarakat dan Lintas Sektor Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
• Pelaksanaan Sehat dalam rangka Promotif Preventif Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota

2. Alokasi Anggaran Bersumber APBN


Anggaran yang bersumber dari Pemerintah Pusat sebesar
Rp. 99.934.165.860, terdiri dari beberapa kategori diantaranya adalah
sebagai berikut :
• Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp. 1.100.000.000
• Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 98.834.165.860 yang
terbagi dalam 2 kategori, yaitu;
a) DAK Fisik sebesar Rp. 44.201.311.860 dengan rincian sebagai
berikut;
a. DAK Fisik Reguler Rp. 44.201.311.860
b) DAK Non Fisik sebesar Rp. 54.632.854.000 dengan rincian
sebagai berikut;
a. DAK Non Fisik BOK sebesar Rp. 46.318.595.000
b. DAK Non Fisik Kota/Kabupaten sebesar Rp.
3.174.631.000
c. DAK Non Fisik Stunting sebesar Rp. 1.801.474.000

34
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB III
Sumber Daya Kesehatan

d. DAK Non Fisik Pengawasan Obat dan Makanan sebesar


Rp. 408.876.000
e. DAK Non Fisik Jampersal sebesar Rp.2.931.278.000

3. Alokasi Anggaran Bersumber Lain (DBHCHT)


Total alokasi Anggaran bersumber Lain diperoleh dari DBHCHT
sebesar Rp. 1.972.800.155,00;

D. PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN


Pada tahun 2022 Jaminan Kesehatan penduduk mencapai
3.525.320 orang yang terdiri dari Penerima Bantuan Iuran (PBI) sebanyak
1.966.860 orang dan Non Penerima Bantuan Iuran (Non PBI) sebanyak
1.558.460 orang.
Adapun untuk penerima bantuan (PBI) terdiri dari penerima bantuan
iuran (PBI) APBN sebanyak 1.351.898 orang dan PBI APBD (integrasi
Jamkesda ke BPJS) sebanyak 614.962 orang, sedangkan untuk Non
penerima bantuan iuran (Non PBI) terdiri dari pekerja penerima upah
(PPU) sebanyak 1.009.770 orang, pekerja bukan penerima upah
(PBPU)/mandiri sebanyak 488.081 orang, bukan pekerja (BP) sebanyak
60.609 orang.

E. UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)


1. Posyandu
Peran serta masyarakat dibidang kesehatan cukup besar, wujud
nyata bentuk peran serta masyarakat di Kabupaten Bandung antara lain
muncul dan berkembangnya upaya kesehatan bersumber daya masyarakat
(UKBM) misalnya Posyandu, Posbindu/Posbindu PTM.
Posyandu merupakan salah satu UKBM yang paling berpotensi
menjadi upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

35
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB III
Sumber Daya Kesehatan

memasyarakat di Kabupaten Bandung. Jumlah Posyandu yang ada di


Kabupaten Bandung dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 dapat
dilihat pada tabel di bawah ini, Jumlah Posyandu pada tahun 2022
berjumlah 4.348 unit, dimana jumlah tersebut lebih banyak dengan tahun
sebelumnya, berhubung adanya peran BPMPD dalam hal pemberdayaan.

Grafik 3.6
Stratifikasi Posyandu di Kabupaten Bandung
Tahun 2018 - 2022

3500
3026 3026 3026
3000
2489
2500
1887
2000 1777
1521
1500 1208 1212 1212

1000 601
339
500
0 0 65 070 070 0
0
2018 2019 2020 2021 2022
(Jmlh = (Jmlh = (Jmlh = (Jmlh = (Jmlh =
4.294) 4.299) 4.308) 4.308) 4.348)

Strata I (Pratama) Strata II (Madya) Strata III (Purnama) Strata IV (Mandiri)

Sumber : Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat

Stratifikasi Posyandu sesuai tabel di atas menunjukkan adanya


peningkatan/perkembangan yang baik dari tahun ke tahun nya mengalami
peningkatan strata, jumlah posyandu pada tahun 2020 sebanyak 4.308
unit terdiri dari 70 unit strata Madya, strata Purnama sebanyak 1.212 dan
strata Mandiri, sebanyak 3.026 Posyandu, adapun pada tahun 2021 jumlah
posyandu sama 4.308 Posyandu, berdasarkan laporan Pokjanal Posyandu
kecamatan tahun 2021 dan tahun 2022, Posyandu yang ada di Kabupaten
Bandung sudah tidak ada lagi Posyandu dengan strata pratama. Sedangkan

36
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB III
Sumber Daya Kesehatan

Posyandu dengan strata madya ada 339 Posyandu, strata purnama


sebanyak 1.521 Posyandu dan strata mandiri sebanyak 2.489 Posyandu.
Peningkatan ini dikarenakan adanya pembinaan dan revitalisasi posyandu
yang terus-menerus oleh beberapa lintas sektor terkait dengan melibatkan
peran aktif masyarakat.

2. Posbindu PTM
Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang tidak
terdeteksi karena tidak bergejala dan tidak ada keluhan. Biasanya
ditemukan dalam tahap lanjut sehingga sulit disembuhkan dan berakhir
dengan kecacatan atau kematian dini. Untuk mencegah angka kejadian
tersebut maka pemerintah mencanangkan program POSBINDU PTM
dengan Tujuan untuk mengetahui sejak dini yang terindikasi mengalami
gangguan kesehatan yang tergolong penyakit tidak menular (PTM) di
masyarakat, juga mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan
pengetahuan dengan pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU)
PTM.
Peningkatan derajat kesehatan dapat diupayakan melalui
peningkatan pemanfaatan pelayanan POSBINDU PTM di setiap wilayah
binaan puskesmas, selain itu peran serta tenaga kesehatan serta kader
sangat diperlukan untuk lebih mensosialisasikan tentang POSBINDU PTM
ke masyarakat khususnya penderita penyakit tidak menular.

37
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB III
Sumber Daya Kesehatan

Grafik 3.7
Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat
di Kabupaten Bandung
Tahun 2022
5000
POSYANDU; 4348
POSYANDU AKTIF; 4010
4000

3000

2000

1000 POSBINDU; 784


POSBINDU PTM; 377

0
TAHUN 2022

Sumber : Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat

38
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB IV

DERAJAT

KESEHATAN
BAB IV
Derajat Kesehatan

BAB IV
DERAJAT KESEHATAN

Pembangunan manusia pada hakekatnya merupakan suatu proses


investasi. Upaya pemerintah Kabupaten Bandung untuk menyelaraskan
pertumbuhan ekonomi agar dapat berjalan seiring dengan pembangunan
manusia diupayakan melalui berbagai program pembangunan yang
bertujuan untuk meningkatkan standar hidup serta kapabilitas penduduk.
Dengan adanya peningkatan kualitas hidup yang cukup signifikan, baik dari
sisi kesehatan, pendidikan maupun ekonomi akan terlahir generasi penerus
yang berkualitas. Sehingga suatu saat nanti penduduk Kabupaten Bandung
tidak lagi menjadi beban dalam pembangunan, namun dapat menjadi
penggerak pembangunan.
Berdasarkan perhitungan BPS Kabupaten Bandung, capaian Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung Tahun 2022 mencapai
73,16. Nilai ini meningkat 0,43 poin (0,59 persen) dibandingkan dengan
capaian tahun sebelumnya (72,73).
Peningkatan IPM Kabupaten Bandung Tahun 2021 dan Tahun 2022
terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat,
pengetahuan, maupun standar hidup layak. Hal ini berbeda dengan
pertumbuhan IPM 2020 yang hanya didukung oleh peningkatan pada
dimensi umur panjang dan hidup sehat serta dimensi pengetahuan,
sedangkan dimensi standar hidup layak mengalami penurunan.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan salah satu indikator
penting dalam melihat sisi lain dari pembangunan. Indikator ini dapat
menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan
dalam bentuk pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan aspek lain dalam
kehidupan. IPM disusun dari tiga dimensi dasar, yaitu umur panjang dan
sehat (a long and healthy life), pengetahuan (knowledge), dan standar
hidup yang layak (decent standard of living). Pembangunan manusia di

39
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB IV
Derajat Kesehatan

Kabupaten Bandung terus mengalami kemajuan. Sejak tahun 2016, status


pembangunan manusia di Kabupaten Bandung meningkat dari level
“sedang” menjadi “tinggi”. Selama periode tahun 2016-2022 IPM
Kabupaten Bandung rata-rata meningkat sebesar 0,58 persen per tahun,
dari 70,69 pada tahun 2016 menjadi 73,16 pada tahun 2022. Pertumbuhan
terendah terjadi pada tahun 2020 yang disebabkan oleh pandemi Covid’19.
Setelah pengalami pertumbuhan yang lambat pada tahun 2020 tersebut,
peningkatan IPM Kabupaten Bandung sudah kembali membaik pada tahun
2021 dan tahun 2022. Bahkan pada tahun tersebut, nilai IPM Kabupaten
Bandung mampu melebihi IPM Jawa Barat dan berhasil meningkat
dibandingkan dengan kondisi sebelum adanya pandemi Covid-19 di tahun
2019. Peningkatan tersebut terjadi seiring dengan perbaikan kinerja
ekonomi yang berpengaruh positif terhadap indikator konsumsi riil per
kapita (yang disesuaikan). Perkembangan IPM dan dimensi penyusunnya
selama tahun 2016-2022 di lihat pada grafik berikut ini:

Grafik 4.1
Pertumbuhan IPM Kabupaten Bandung
Tahun 2016 - 2022

80 71,75 72,41 72,39 72,73 73,16


70,69 71,02

60

40

20

0,91 0,47 1,03 0,92 0,03 0,47 0,59


0
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Pertumbuhan IPM (%) IPM Kab.Bandung

Sumber : BPS – Kabupaten Dalam Angka 2022

40
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB IV
Derajat Kesehatan

Peningkatan IPM Tahun 2022 didukung oleh semua dimensi


penyusunnnya. Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi pada tahun
2020, yakni Ketika IPM mengalami perlambatan akibat penurunan
pengeluaran riil per kapita (yang disesuaikan).

A. USIA HARAPAN HIDUP


Salah satu indikator derajat kesehatan yang digunakan secara luas
adalah Usia Harapan Hidup Waktu Lahir (UHH). Indikator ini telah
ditentukan sebagai salah satu tolak ukur terpenting dalam menghitung dan
menentukan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Usia Harapan Hidup saat lahir (UHH) merupakan indikator yang
mewakili dimensi Usia Panjang dan Sehat. Pentingnya indikator UHH ini
terletak pada kepercayaan umum bahwa umur panjang merupakan hal
yang berharga dan kenyataan bahwa terdapat berbagai faktor yang secara
tidak langsung berkaitan erat dengan umur harapan hidup, seperti nutrisi
yang cukup dan kesehatan yang baik. Berdasarkan Grafik 4.2 , UHH
Kabupaten Bandung selama periode 2016-2022 telah meningkat sebesar
0,91 tahun. Selama periode tersebut, rata-rata UHH Kabupaten Bandung
tumbuh sebesar 0,21 persen per tahun. Pada tahun 2016, UHH Kabupaten
Bandung ialah 73,1 tahun dan pada tahun 2022 meningkat menjadi 74,01
tahun.
UHH mencerminkan lamanya usia seorang bayi baru lahir diharapkan
hidup dan dapat menggambarkan taraf hidup suatu bangsa. Perhitungan
Usia Harapan Hidup Waktu lahir (UHH) dengan Proyeksi Estimasi
didasarkan pada Angka Harapan Hidup Waktu Lahir dari tahun ke tahun
serta dari sensus penduduk yang dilaksanakan setiap 10 tahun, dan asumsi
tingkat penurunan kematian bayi dan balita. Perkembangan UHH dari tahun
2016 sampai dengan tahun 2022 dapat dilihat pada tabel berikut:

41
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB IV
Derajat Kesehatan

Grafik 4.2
Usia Harapan Hidup (UHH)
di Kabupaten Bandung Tahun 2016 - 2022

80 73,1 73,13 73,26 73,4 73,53 73,72 74,01

60

40

20

0,04 0,04 0,18 0,19 0,18 0,26 0,39


0
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Pertumbuhan UHH (%) UHH (Tahun)

Sumber : BPS – Kabupaten Dalam Angka 2022

Peningkatan UHH merupakan tolak ukur keberhasilan upaya


kesehatan yang telah dilakukan oleh Kabupaten Bandung. Masih relatif
rendahnya pencapaian UHH di Kabupaten Bandung menjadi pemikiran
bersama. Hal ini mencerminkan kualitas hidup sebagian masyarakat
Kabupaten Bandung masih memprihatinkan. Untuk itu diperlukan upaya
terobosan dalam rangka akselerasi UHH di Kabupaten Bandung yang lebih
jelas dan tepat sasaran. Perbandingan UHH Kabupaten Bandung dengan
UHH Jawa barat seperti pada gambar berikut:

42
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB IV
Derajat Kesehatan

Grafik 4.3
Perbandingan UHH Kabupaten Bandung
dengan UHH Provinsi Jawa Barat
Tahun 2016 - 2022

75
74,01
74 73,72
73,40 73,53
73,10 73,13 73,26

73 73,52
73,23
73,04
72,85
72,66
72 72,44 72,47

71

70
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Prov Jabar Kab. Bandung

Sumber : BPS – Kabupaten Dalam Angka 2022

Besarnya UHH di Kabupaten Bandung dari tahun ke tahun terus


mengalami peningkatan. UHH di Kabupaten Bandung pada tahun 2022
adalah 74,01 tahun berbanding Provinsi Jawa Barat 73,52.

B. MORTALITAS / KEMATIAN
Secara umum tingkat kematian berhubungan erat dengan tingkat
kesakitan, karena biasanya merupakan akumulasi akhir dari berbagai
penyebab kematian.
Peristiwa kematian yang terjadi dalam suatu wilayah dapat
menggambarkan derajat kesehatan di wilayah tersebut di samping itu
dapat pula digali lebih dalam lagi hal–hal yang berkaitan dengan peristiwa
kematian. Penyebab kematian dibedakan menjadi penyebab langsung dan
penyebab tidak langsung. Tetapi yang terjadi adalah akumulasi interaksi
berbagai faktor tunggal maupun bersama yang pada akhirnya berpengaruh
terhadap tingkat kematian masyarakat.

43
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB IV
Derajat Kesehatan

Berbagai faktor yang berkaitan dengan penyebab kematian maupun


kesakitan antara lain adalah permasalahan yang berkaitan dengan tingkat
sosial ekonomi, kualitas lingkungan hidup dan upaya pelayanan kesehatan.
Pada umumnya pola kematian diklasifikasikan ke dalam kematian
bayi, kematian balita dan kematian kasar (semua golongan umur). Analisis
mengenai klasifikasi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kematian Bayi
Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate (IMR) adalah
jumlah kematian bayi di bawah usia satu tahun pada setiap 1.000 kelahiran
hidup. Angka Kematian Bayi menjadi Indikator yang sangat sensitif
terhadap ketersediaan, kualitas dan pemanfaaatan pelayanan kesehatan
terutama yang berhubungan dengan perinatal di samping itu Angka
Kematian Bayi dipengaruhi pula oleh pendapatan keluarga, jumlah anggota
keluarga, pendidikan ibu dan gizi keluarga. Sehingga Angka Kematian Bayi
juga dapat dipakai sebagai tolak ukur pembangunan sosial ekonomi
masyarakat secara menyeluruh. Pencapaian pembangunan bidang
kesehatan di Kabupaten Bandung diperlihatkan pada grafik berikut ini:

Grafik 4.4
Angka Kematian Bayi (AKB) dan
Angka Harapan Hidup Waktu Lahir (Eo) (AHH)
Kabupaten Bandung Tahun 2013 - 2016

80 70,34 70,54 73,07 73,1

60

34,01 33,9 33,6 32,5


40

20

0
2013 2014 2015 2016

AKB AHH

Sumber : Badan Pusat Statistik Kab. Bandung


(mulai tahun 2017 tidak mengeluarkan Angka Kematian Bayi)

44
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB IV
Derajat Kesehatan

Berdasarkan data tersebut di atas terlihat bahwa Angka Kematian


Bayi (AKB) berfluktuasi. AKB di Kabupaten Bandung pada tahun 2016
adalah 33,6 artinya secara rata-rata dari 1000 kelahiran hidup terdapat 33-
34 bayi yang diperkirakan meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun,
Untuk tahun selanjut BPS tidak mengeluarkan Angka Kematian Bayi (AKB).
Menurut ”B-Pichart classification”-Stan D’Souza (1984) dalam
Brotowasisto (1990), daerah dengan AKB antara 30 sampai dengan 100
per seribu kelahiran hidup dikategorikan sebagai intermediate rock yaitu
posisi yang menunjukan keadaan relatif cukup baik, namun aktualisasi
kesadaran berbagai stakeholders dalam meningkatkan derajat kesehatan
harus ditingkatkan melalui: peningkatan ekonomi dalam meningkatkan
taraf hidup, meningkatkan teknologi kesehatan, meningkatkan kesadaran
perbaikan sanitasi dan hygiene serta peningkatan persediaan makanan dan
perbaikan gizi.
Penurunan AKB sangat berpengaruh pada kenaikan Angka Harapan
Hidup. Angka Kematian Bayi sangat peka terhadap perubahan derajat
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga perbaikan derajat
kesehatan tercermin pada penurunan AKB.
Tahun 2022 jumlah kematian bayi (+neonatal) di Kabupaten
Bandung berjumlah 251 kasus dengan penyebab terbanyak BBLR sebanyak
138 kasus (54,98%), Asfiksia sebanyak 43 kasus (17,13%), Kelainan
kongenital sebanyak 19 kasus (7,57%), pneumoniadan sebanyak 11 kasus
(4,38%) dan sebab lainnya sebanyak 40 kasus (15,94%) dengan jumlah
bayi lahir mati sebanyak 36 kasus.
Penyebab kematian bayi (+neonatal) di Kabupaten Bandung 5 tahun
terakhir dapat dilihat pada tabel berikut ini:

45
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB IV
Derajat Kesehatan

Tabel 4.1
Pola Penyebab Kematian Bayi
di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022

Penyebab Tahun
Kematian 2018 2019 2020 2021 2022
Asfiksia 45 36 34 43 43
BBLR 98 43 45 88 138
TN 2 0 0 0 0
Infeksi 0 0 0 0 0
Kecacatan 18 13 7 16 19
Ikterus 1 0 0 0 0
Sepsis 8 1 3 1 4
Hipotermi 0 0 0 0 0
Pneumonia 2 4 4 5 11
Diare 1 4 4 9 5
Sebab lain 29 116 49 19 31
Total 204 217 146 196 251
Lahir Mati 77 90 72 115 94
Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

Berdasarkan data tersebut di atas maka jumlah kematian bayi yang


terbanyak disebabkan oleh BBLR, Asfiksia dan Kecacatan.
BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) adalah bayi yang lahir dengan berat
kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa gestasi (usia kehamilan)
yang ditimbang dalam 1 jam setelah lahir. Masalah yang sering timbul
sebagai penyulit BBLR adalah Hipotermia, Hipoglikemia,
Hiperbilirubinemia, Infeksi atau Sepsis dan gangguan minum yang dapat
menyebabkan kematian. Beberapa faktor predisposisi yang menyebabkan
BBLR karena faktor ibu seperti umur, jumlah paritas, penyakit kehamilan,
malnutrisi atau gizi kurang, trauma, kelelahan, merokok, kehamilan yang
tidak diinginkan. Kedua karena faktor plasenta seperti penyakit vaskuler,
kehamilan ganda. Ketiga karena faktor janin seperti kelainan kongenital
dan infeksi.

46
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB IV
Derajat Kesehatan

Kelainan kongenital adalah kelainan yang terlihat pada saat lahir,


bukan akibat proses persalinan. Kelainan kongenital bisa herediter, dapat
dikenali saat lahir atau pada saat anak-anak.
Beberapa kelainan kongenital yang dapat menyebabkan kematian
seperti atresia ani harus dirujuk. Kelainan kongenital yang tidak langsung
menyebabkan kematian tetapi menyebabkan kecacatan, seperti bibir
sumbing, hidrosefalus, kaki pengkor, memerlukan tindakan di fasilitas
rujukan. Kelainan kongenital yang tidak mungkin ditangani karena bayi
akan meninggal seperti anensefali, tidak perlu dirujuk.
Afiksia adalah keadaan di mana bayi baru lahir tidak dapat bernapas
secara spontan dan teratur. Bayi dengan riwayat gawat janin sebelum lahir,
umumnya akan mengalami asfiksia pada saat dilahirkan. Masalah ini erat
hubungannya dengan gangguan kesehatan ibu hamil, kelainan tali pusat,
atau masalah yang mempengaruhi kesejahteraan bayi selama atau
sesudah persalinan
Tingginya kasus Asfiksia menunjukkan masalah gizi pada ibu hamil
masih tinggi yang disebabkan oleh rendahnya kualitas pengetahuan,
perilaku dan lingkungan kesehatan masyarakat. Rendahnya tingkat sosial
ekonomi juga menyebabkan masyarakat tidak membawa bayi mereka ke
tenaga kesehatan walaupun sudah menunjukkan masalah dengan
kesehatannya.

2. Kematian Balita
Angka Kematian Balita (AKABA) Provinsi Jawa Barat menurut data
terakhir yaitu tahun 1993 adalah 101/1000 kelahiran hidup lebih tinggi bila
dibandingkan dengan angka nasional pada tahun yang sama sebesar
81/1000 kelahiran hidup. Untuk data Kabupaten Bandung sampai saat ini
belum ada penelitian atau survey yang dapat menyajikan AKABA.
Anak Balita adalah masa anak mulai berjalan dan merupakan masa
yang paling hebat dalam tumbuh kembang, yaitu pada usia 12 sampai 59
bulan. Masa ini merupakan masa yang penting terhadap perkembangan

47
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB IV
Derajat Kesehatan

kepandaian dan pertumbuhan intelektual. Balita adalah anak yang berumur


0-59 bulan, pada masa ini ditandai dengan proses pertumbuhan dan
perkembangan yang sangat pesat. Interpretasi Angka Kematian Balita
adalah jumlah kematian balita umur 0-59 bulan diantara 1.000 kelahiran
hidup. Kasus Balita meninggal di Kabupaten Bandung yang tercatat dan
terlaporkan di Puskesmas pada tahun 2022 sebanyak 61 kasus atau
1,01/1.000 kelahiran hidup.

3. Kematian Ibu
Angka Kematian Ibu (AKI) untuk Kabupaten Bandung belum didapat,
Indikator Angka Kematian Ibu (AKI) atau Maternal Mortality Rate (MMR)
menggambarkan besarnya risiko kematian ibu pada fase kehamilan,
persalinan dan masa nifas di antara 100.000 kelahiran hidup dalam satu
wilayah pada kurun waktu tertentu.
Sedangkan penyebab tidak langsung kematian Ibu masih dalam
keadaan empat terlalu yaitu kehamilan terjadi pada ibu berumur kurang
dari 20 tahun (terlalu muda), terjadi pada ibu berumur lebih dari 35 tahun
(terlalu tua), persalinan terjadi dalam interval waktu kurang dari 2 tahun
(terlalu sering) dan ibu hamil mempunyai paritas lebih dari 3 (terlalu
banyak).
Tabel 4.2
Penyebab Kematian Ibu Berdasarkan Laporan Puskesmas
di Kabupaten Bandung
Tahun 2019 – 2022
NO PENYEBAB 2019 2020 2021 2022
KEMATIAN
JML % JML % JML % JML %
1. 1 Perdarahan 16 40,00 11 28,21 22 36,07 12 27,27
2. 2 Hipertensi Dalam 10 25,00 13 33,33 10 16,39 15 34,09
Kehamilan
3. 3 Decompensatio 3 7,50 2 5,13 3 4,92 0 0
cordis
4. 4 Infeksi 2 5,00 0 0 1 1,64 1 2,27
5 Abortus 0 0,00 0 0 0 0 0 0
5. 6 Sebab Lain 9 22,50 15 38,46 25 40,98 16 36,36
Jumlah 40 100,00 39 100,00 61 100,00 44 100,00
Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

48
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB IV
Derajat Kesehatan

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa jumlah kematian ibu pada


tahun 2019 sebanyak 40 kasus dari 67.767 kelahiran hidup, pada tahun
2020 mengalami penurunan 1 kasus menjadi 39 kasus dari 66.902
kelahiran hidup. dan untuk tahun 2021 kematian ibu mengalami kenaikan
1 kasus menjadi 61 kasus 62.940 kelahiran hidup, Adapun pada tahun 2022
kematian ibu mengalami penurunan 1 kasus menjadi 34 kasus dengan
60.535 kelahiran hidup.
Melihat data di atas penyebab kematian ibu bersalin tertinggi adalah
Hipertensi dalam kehamilan sebesar 34,09%, diikuti oleh Perdarahan
sebesar 27,27%, Infeksi sebesar 2,27%, serta sebab Lain sebesar 36,36%.
Masih adanya kematian ibu dari tahun 2018 sampai dengan tahun
2022 bila dihubungkan dengan penolong persalinan, disebabkan masih
adanya pertolongan persalinan oleh tenaga bukan kesehatan (paraji) di
luar tenaga kesehatan di fasyankes, tahun 2019 sebanyak 7,25%, tahun
2020 sebanyak 7,10% , tahun 2021 sebanyak 6,90% dan pada tahun 2022
sebanyak 1,85%
Dari 62 Puskesmas ada 32 Puskesmas yang terdapat kasus
kematian Ibu, hal tersebut terjadi disebabkan karena jasa pelayanan
kesehatan yang ada di tingkat dasar ( Puskesmas, Polindes) belum
dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat di samping itu ada beberapa
desa yang belum memiliki Polindes/Poskesdes, dan belum semua bidan
yang ada di Kabupaten Bandung sudah dilatih APN, persalinan oleh tenaga
kesehatan belum mencapai target 90%, masih terbatasnya sarana
pelayanan kesehatan yang mampu menangani kasus kegawat daruratan
Obstetri dan Neonatal yaitu Puskesmas Poned yang ada hanya 17 dan 2
Puskesmas dengan persalinan 24 jam dari 62 Puskesmas yang ada di
Kabupaten Bandung.
Ditinjau dari faktor perilaku yaitu masih ada persalinan yang ditolong
oleh dukun/paraji, di samping itu pengetahuan masyarakat tentang
kesehatan masih rendah sehingga keluarga tidak tahu risiko bahaya
kehamilan dan persalinan, masih adanya keluarga yang terlambat mencari

49
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB IV
Derajat Kesehatan

pertolongan, serta masih ada anggapan melahirkan di tenaga kesehatan


mahal walaupun fasilitas untuk pelayanan kebidanan sudah ada Jaminan
Kesehatan Nasional tapi hasil pelayanan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
belum maksimal.
Masih tingginya kasus kematian ibu di Kabupaten Bandung yang
membutuhkan sinergitas lagi dari berbagai pihak yang terkait untuk dapat
menyelamatkan ibu dan bayi.

4. Kematian Kasar
Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate) dapat digunakan sebagai
petunjuk umum status kesehatan masyarakat, kondisi atau tingkat
permasalahan kesehatan di dalam masyarakat, kondisi lingkungan
ekonomi secara tidak langsung, kondisi lingkungan fisik dan biologik secara
tidak langsung dan berguna pula untuk menghitung laju pertambahan
penduduk, walaupun penilaian yang diberikan secara kasar atau tidak
langsung.
Kabupaten Bandung belum memiliki Angka CDR dari Tahun 2019
karena belum dilakukan survei. Namun demikian dari hasil laporan
SP2RS/SIMRS dapat diketahui Pola Penyebab Kematian per golongan umur
yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah di Kabupaten Bandung Tahun
2022, sebagai berikut :

50
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB IV
Derajat Kesehatan

Tabel 4.3
Pola Kematian Rawat Inap Rumah Sakit
Untuk Semua Golongan Umur
di Kabupaten Bandung Tahun 2022

KASUS BARU
NO NAMA PENYAKIT
JUMLAH %
1 Stroke 239 12,51
2 TB Paru 121 6,34
3 Septicaemia, Unspecified 98 5,13
4 Compression Of Brain 89 4,66
5 Bronchopneumonia 78 4,08
6 DM 76 3,98
7 CKD 51 2,67
8 Pneumonia 47 2,46
9 Respiratory Failure 46 2,41
10 Sepsis 36 1,88
11 Bacterial Sepsis Of Newborn, Unspecified 35 1,83
12 Septic Shock 34 1,78
13 Covid 19 32 1,68
14 Cad Nstemi 33 1,73
15 Respiratory Distress Syndrome 31 1,62
16 Encephalopathy, Unspecified 21 1,10
17 Dyspneu 19 0,99
18 CAD 17 0,89
19 TB Meningitis 15 0,79
20 Syok Cardiogenik 14 0,73
21 Penyakit lain lainnya 778 40,73
Jumlah 1.910 100,00

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

Berdasarkan tabel di atas penyebab kematian penderita rawat inap


di Rumah Sakit untuk Semua Golongan umur pada tahun 2022 yang
tertinggi adalah Stroke, TB Paru, Septicaemia, Unspecified.

51
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB IV
Derajat Kesehatan

C. MORBIDITAS / KESAKITAN
1. Pola Penyakit Rawat Jalan Di Puskesmas
Pola penyakit penderita rawat jalan terbanyak di puskesmas untuk
Semua Golongan Umur adalah Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas
Akut tidak Spesifik , Nasofaringitis Akuta (Common Cold), Hipertensi Primer
(Esensial). Pola Penyakit penderita rawat jalan baru di Puskesmas untuk
Semua Golongan Umur dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.4
Pola Penyakit Rawat Jalan
di Puskesmas Semua Golongan Umur
di Kabupaten Bandung Tahun 2022

KASUS BARU
NO NAMA PENYAKIT
JUMLAH %
1 Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas Akut tidak 106.748 16,18
Spesifik
2 Nasofaringitis Akuta (Common Cold) 84.340 12,78
3 Hipertensi Primer (Esensial) 52.209 7,91
4 Penyakit Pulpa dan Jaringan Periapikal 51.912 7,87
5 Rematisme tidak spesifik 47.919 7,26
6 Dispepsia 45.832 6,95
7 Myalgia 41.701 6,32
8 Demam Yang Tidak diketahui Sebabnya 22.546 3,42
9 Skabies 20.450 3,10
10 Faringitis Akuta 16.476 2,50
11 Diare dan Gastroenteritis 16.253 2,46
12 Dermatitis lain tidak spesifik 13.658 2,07
13 Non-insulin-dependent diabetes mellitus without 11.113 1,68
complications
14 Gravida II dan Seterusnya 8.037 1,22
15 Konjungtivitis 6.073 0,92
16 Gravida I 5.732 0,87
17 Karies Gigi 5.020 0,76
18 Tuberkulosa Paru BTA (+) dengan/tanpa pemeriksaan 4.904 0,74
biakan
19 Low Back Pain (nyeri punggung bawah) 4.237 0,64
20 Gangguan gigi dan jaringan penunjang lainnya 4.198 0,64
21 Penyakit Lain-lainya 90.405 13,70
Jumlah 659.763 100,00

Sumber : Subkoord Infokes (SIMPUS-LB1 2022)

52
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB IV
Derajat Kesehatan

2. Pola Penyakit Rawat Jalan Di Rumah Sakit


Penyakit rawat jalan di rumah sakit untuk Semua golongan umur
pada tahun 2022 merupakan urutan tertinggi adalah coronary artery
disease (CAD), DM TIPE 2, Hipertensi . Untuk lebih jelasnya lihat tabel di
bawah ini.

Tabel 4.5
Pola Penyakit Rawat Jalan di Rumah Sakit
Untuk Semua Golongan Umur
di Kabupaten Bandung Tahun 2022

KASUS BARU
NO NAMA PENYAKIT
JUMLAH %
1 coronary artery disease (CAD) 15.263 4,51
2 DM TIPE 2 14.973 4,42
3 End Stage Renal Disease (ESRD) 13.130 3,88
4 Hipertensi 13.238 3,91
5 Low back pain 9.748 2,88
6 TB Paru 9.784 2,89
7 Congestive Heart Failure 9.213 2,72
8 CA Mamae 8.984 2,65
9 Epilepsi 7.748 2,29
10 Sequelae Of Stroke, 6.743 1,99
11 Arthrosis 4.231 1,25
12 Diabetes Melitus 4.276 1,26
13 Penyakit Esofagus Dan Lambung 3.928 1,16
14 Stroke 3.652 1,08
15 Dorsopati 2.840 0,84
16 BPH 2.746 0,81
17 GEA 2.676 0,79
18 Soft Tissue Tumor 2.598 0,77
19 Osteoartritis Genu 2.345 0,69
20 Thalasemia Mayor 2.358 0,70
21 Penyakit Lain-lainya 197.993 58,50
Jumlah 338.467 100,00

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

53
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB IV
Derajat Kesehatan

3. Pola Penyakit Rawat Inap Di Rumah Sakit


Pada tahun 2022 proporsi penyakit terbanyak rawat inap di Rumah
Sakit untuk semua golongan umur adalah sebagai berikut:
Bronchopneumonia unspecified, Dengue haemorrhagic fever, Demam
Thypoid. Untuk lebih jelasnya lihat tabel di bawah ini.

Tabel 4.6
Pola Penyakit Rawat Inap
di Rumah Sakit Semua Golongan Umur
di Kabupaten Bandung Tahun 2022

KASUS BARU
NO NAMA PENYAKIT
JUMLAH %
1 Konfirmasi COVID 19 176 0,30
2 Bronchopneumonia, unspecified 2.210 3,77
3 Dengue haemorrhagic fever 1.912 3,26
4 Diare & gastroenteritis (kolitis infeksi) 1.524 2,60
5 Demam Thypoid 1.563 2,67
6 Stroke 928 1,58
7 NH 911 1,55
8 TB PARU 727 1,24
9 Suspec COVID 19 131 0,22
10 Mild and moderate birth asphyxia 686 1,17
11 CKD 723 1,23
12 Neoplasma jinak lainnya 698 1,19
13 GERD 623 1,06
14 Hipertensi 665 1,13
15 Bacterial infection, 487 0,83
16 Obsgyn 532 0,91
17 Demam dengue 767 1,31
18 OBS Febris 346 0,59
19 Dyspepsia 298 0,51
20 Asphyxia 342 0,58
21 Penyakit lain lainnya 42.378 72,28

Jumlah 58.627 100,00

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

54
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V

UPAYA

KESEHATAN

MASYARAKAT
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

BAB V
UPAYA PELAYAN KESEHATAN

A. KESEHATAN KELUARGA
Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di dalam
pertumbuhan bayi dan perkembangan anak. Gangguan kesehatan yang
dialami seorang ibu yang sedang hamil bisa berpengaruh pada kesehatan
janin dalam kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan
anaknya.
1. Kesehatan Ibu
1.1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
Masa kehamilan merupakan masa yang rawan kesehatan, baik
kesehatan ibu mengandung maupun janin yang dikandungnya sehingga
dalam masa kehamilan perlu dilakukan pemeriksaan secara teratur. Hal ini
dilakukan guna menghindari gangguan sedini mungkin dari segala sesuatu
yang membahayakan terhadap kesehatan ibu dan janin yang
dikandungnya.
Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan pada ibu
hamil oleh tenaga kesehatan profesional (dokter spesialis kandungan dan
kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat) selama masa kehamilannya,
dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal yang ditetapkan
dalam standar pelayanan kebidanan yaitu pengukuran berat badan dan
tinggi badan, pengukuran tekanan darah, menilai status gizi (dengan
mengukur lingkar lengan atas atau menghitung IMT/Indeks Masa Tubuh),
pemeriksaan tinggi fundus uteri, menentukan presentasi janin dan denyut
jantung janin (DJJ), Skrining status imunisasi Tetanus Toxoid (TT) dan
pemberian imunisasi TT bila diperlukan, pemberian tablet zat besi minimal
90 tablet kepada ibu hamil selama masa kehamilannya, Test laboratorium
rutin dan khusus, Temu wicara termasuk Perencanaan Persalinan dan

55
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Pencegahan Komplikasi (P4K) dan Tatalaksana kasus. Hasil pelayanan


antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan K4.
Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil yang telah
melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk
mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan Cakupan K4 ibu hamil
adalah kontak ibu hamil dengan tenaga kesehatan yang keempat, untuk
mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar pada trimester III, di
mana usia kehamilan > 24 minggu. Kunjungan antenatal sebaiknya
dilakukan paling sedikit 4 kali selama masa kehamilan dengan distribusi
kontak sebagai berikut:
1) Minimal 1 kali pada trimester pertama (K1), usia kehamilan 1
sampai 12 minggu.
2) Minimal 1 kali pada trimester kedua, usia kehamilan 13 sampai
24 minggu.
3) Minimal 2 kali pada trimester ketiga, usia kehamilan > 24
minggu.
Angka ini dapat dimanfaatkan untuk dapat melihat kualitas
pelayanan kesehatan kepada ibu hamil. Cakupan K1 dan K4 pada lima
tahun terakhir di Kabupaten Bandung dapat dilihat pada grafik 4.1 berikut:

Grafik 5.1
Cakupan K1 dan K4 di Kabupaten Bandung
Tahun 2018 - 2022

104
102,84
102
99,03
100 98,02 98,13
97,3
98
96 97,54 97,67
96,76 97,1
94
92 93,5
90
88
2018 2019 2020 2021 2022

K4 K1

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

56
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Pada tahun 2022 perkiraan jumlah ibu hamil di Kabupaten Bandung


adalah 66.168 orang, untuk pelayanan kunjungan K1 sebanyak 68.045
orang dengan cakupan 102,84%, jika dibandingkan dengan tahun 2021
angka cakupan K1 mengalami kenaikan sebesar 3.81% dari 99,03%.
Sedangkan pelayanan kunjungan K4 sebanyak 64.626 orang dengan
persentase rata-rata ibu hamil yang melakukan kunjungan sebesar 97,67%
bila dibandingkan dengan tahun 2021 angka ini mengalami kenaikan
0,13% yang sebelumnya sebesar 97,54%.

1.2. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin


Komplikasi dan kematian ibu maternal serta bayi baru lahir sebagian
besar terjadi pada masa di sekitar persalinan, hal ini antara lain disebabkan
pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai
kompetensi kebidanan (profesional). Dalam kurun waktu lima tahun
terakhir, cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
meningkat dari tahun ke tahun. Perkembangan cakupan persalinan oleh
tenaga kesehatan dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

Grafik 5.2
Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022

100
98,15
98

96

94 92,75 92,9 93,1


92,23
92

90

88
2018 2019 2020 2021 2022
Cakupan

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

57
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Cakupan persalinan pada tahun 2022 di Kabupaten Bandung oleh


tenaga kesehatan adalah 98,15% atau sebanyak 59.926 orang dan
cakupan pertolongan persalinan di Fasyankes mencapai 96,81% atau
sebanyak 59.110 orang.

1.3. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas


Setelah melahirkan, ibu masih perlu mendapat perhatian. Masa nifas
masih berisiko mengalami pendarahan atau infeksi yang dapat
mengakibatkan kematian ibu. Berdasarkan pelaporan Puskesmas di
Kabupaten Bandung cakupan pelayanan ibu nifas (KF1) sebesar 99,14%.
Sedangkan cakupan kunjungan pelayanan ibu nifas (KF1) terendah berada
di Puskesmas Cikaro sebesar 76,11%, Puskesmas Margahayu Selatan
82,35% serta Puskesmas Kopo sebesar 83,41%.

Grafik 5.3
Proporsi Kelahiran Hidup
Menurut Pelayanan Pemeriksaan Nifas
di Kabupaten Bandung Tahun 2022

99,14 98,96 98,05


100

75

50

25

0
KF1 (6 jam - 3 hr) KF2 (7 - 8 hr) K3 (29 - 42 hr)

Pemeriksaan Masa Nifas

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

58
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Selain kunjungan KF pada Ibu Nifas, pelayanan pemberian Vitamin


A pada Ibu Nifas sangat penting, karena Vitamin A berperan penting dalam
pemeliharaan sistem imun, juga dapat memproteksi beberapa komplikasi
buruk yang berhubungan dengan penyakit pada anak seperti campak dan
diare, berperan melawan xerophthalmia dan buta senja. Selain itu juga
berperan penting untuk memelihara kesehatan ibu selama hamil dan
menyusui.
Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber utama vitamin A selama 6
bulan pertama dari kehidupan dan berperan penting sebagai sumber
vitamin A sampai berumur 2 tahun. Suplementasi vitamin A sesudah
melahirkan akan meningkatkan kandungan vitamin A ASI dan memperbaiki
status vitamin A bayi.
Di negara berkembang asupan vitamin A bayi sangat tergantung
pada ASI ibu selama beberapa bulan dari kelahiran, masa itu sangat krusial
agar vitamin A cukup untuk digunakan bagi pertumbuhan dan menyimpan
kandungan vitamin A pada saat tersebut.
Untuk mencukupi kebutuhan vitamin A bagi ibu nifas, sejak tahun
1996, di Indonesia telah dilakukan program pemberian dua kapsul vitamin
A dosis tinggi dengan takaran 200.000 IU untuk ibu nifas, yang diberikan
1 kapsul segera setelah melahirkan dan 1 kapsul pada hari berikutnya tidak
lebih dari 6 minggu.

59
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Grafik 5.4
Cakupan Ibu Nifas Mendapatkan Kapsul Vitamin A
di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022

101
98,64
99
97
95 93,85 93,45 93,14
93 91,71
91
89
87
85
2018 2019 2020 2021 2022

Vitamin A

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

Grafik di atas menggambarkan cakupan persentase Ibu nifas yang


mendapatkan kapsul vitamin A di Kabupaten Bandung, di mana cakupan
Vitamin A pada Ibu Nifas pada tahun 2022 mencapai 98,64% dengan
jumlah 60.222 orang, mengalami kenaikan dari tahun 2021 yang mencapai
93,13% dengan jumlah 64.992 orang.

1.4. Pelayanan dan Penanganan Komplikasi Kebidanan


Komplikasi kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin,
ibu nifas, dan atau janin dalam kandungan, baik langsung maupun tidak
langsung, termasuk penyakit menular dan tidak menular yang dapat
mengancam jiwa ibu dan atau janin dan salah satu penyebab kematian ibu
dan kematian bayi. Pencegahan dan penanganan komplikasi kebidanan
adalah pelayanan kepada ibu dengan komplikasi kebidanan untuk
mendapatkan perlindungan dan penanganan definitif sesuai standar oleh
tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan.
Indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pencegahan dan
penanganan komplikasi kebidanan adalah cakupan penanganan komplikasi
kebidanan (Cakupan PK).

60
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Persentase cakupan Penanganan Komplikasi kebidanan di


Kabupaten Bandung pada tahun 2022 mencapai 66,68% menurun 27,08
poin dibandingkan tahun 2021 sebesar 93,76% Berdasarkan data
Puskesmas di Kabupaten Bandung cakupan penanganan komplikasi
kebidanan terendah berada di wilayah Puskesmas Paseh sebesar 12,27
%, Puskesmas Rawabogo sebesar 14,60 % serta Puskesmas Pangalengan
DTP sebesar 15,80 %.

Grafik 5.5
Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan
di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022
100
93,76
95
88,15 89,22
90 85,82
85
80
75
70 66,68

65
60
55
50
2018 2019 2020 2021 2022

Penanganan Komplikasi Kebidanan

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

1.5. Pelayanan Keluarga Berencana


Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dilakukan untuk mengatur
jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran. Pelayanan KB dilaksanakan
melalui unit-unit pelayanan di fasilitas kesehatan baik pemerintah maupun
swasta. Tingkat pencapaian pelayanan Keluarga Berencana dapat
digambarkan melalui pencapaian peserta KB baru dan cakupan peserta KB
aktif.

61
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

1.5.1. Peserta KB Aktif


Cakupan ini merupakan indikator untuk melihat sejauh mana mutu
pelayanan KB dan partisipasi masyarakat. Perkembangan peserta KB aktif
dibandingkan dengan PUS dapat dilihat pada Grafik berikut ini:

Grafik 5.6
Cakupan Peserta KB Aktif Terhadap PUS
di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022

100

95

90

85 82,7 82,9
81,8 81,27 81,27
80

75

70
2018 2019 2020 2021 2022

Cakupan

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan & DP2KBP3A

Cakupan peserta KB Aktif terhadap PUS di Kabupaten Bandung


mengalami penurunan dari 81,27% pada tahun 2020 mengalami cakupan
yang sama pada tahun 2021 adapun untuk tahun 2022 mengalami
kenaikan menjadi 82,9%. Kecamatan dengan cakupan peserta KB Aktif
tertinggi adalah Kecamatan Soreang sebesar 91,98% dan terendah adalah
Kecamatan Pasirjambu 64,17% dari jumlah seluruh yang ada di Kabupaten
Bandung sebanyak 563.588 pada peserta KB aktif.

62
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

1.5.2.Pencapaian Peserta KB Baru Pasca Persalinan


Masa subur seorang wanita memiliki peran penting bagi terjadinya
kehamilan sehingga peluang wanita melahirkan menjadi cukup tinggi.
Menurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita biasanya antara 15 –
49 tahun. Cakupan wanita umur 15 – 49 tahun berstatus menikah (PUS)
yang menjadi peserta Keluarga Berencana dapat dilihat pada grafik berikut:

Grafik 5.7
Cakupan Peserta KB Baru Pasca Persalinan
di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022

100
82,87
80 68,31
61,37
60
46,8

40
20,69
20

0
2018 2019 2020 2021 2022

Cakupan

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan & DP2KB32A

Dari grafik tersebut terlihat cakupan peserta KB baru Pasca


Persalinan mengalami kenaikan 61,37% menjadi 82,87% pada tahun
2022, dengan jumlah Ibu Bersalin sebanyak 61.055 orang dan peserta KB
Baru sebanyak 50.599 orang.

63
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

2. Kesehatan Anak
2.1. Penanganan Komplikasi Neonatal dan Pelayanan Kesehatan
Neonatal
Neonatus adalah bayi baru lahir yang berusia sampai dengan 28 hari.
Neonatal dengan komplikasi adalah neonatal dengan penyakit dan atau
kelainan yang dapat menyebabkan kecacatan dan atau kematian, seperti
asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma
lahir, BBLR, sindroma gangguan pernafasan, dan kelainan kongenital
maupun yang termasuk klasifikasi kuning dan merah pada pemeriksaan
dengan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM). Komplikasi yang menjadi
penyebab kematian terbanyak yaitu asfiksia, bayi berat lahir rendah, dan
infeksi . Komplikasi ini sebetulnya dapat dicegah dan ditangani, namun
terkendala oleh akses ke pelayanan kesehatan, kemampuan tenaga
kesehatan, keadaan sosial ekonomi, sistem rujukan yang belum berjalan
dengan baik, terlambatnya deteksi dini, dan kesadaran orang tua untuk
mencari pertolongan kesehatan.
Penanganan neonatal dengan komplikasi adalah penanganan
terhadap neonatal sakit dan atau neonatal dengan kelainan atau
komplikasi/kegawatdaruratan yang mendapat pelayanan sesuai standar
oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan atau perawat) terlatih baik di rumah,
sarana pelayanan kesehatan dasar maupun sarana pelayanan kesehatan
rujukan.

64
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Grafik 5.8
Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal
di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022

100
90,37
90 85,21 86,10
82,49
80

70 62,04

60

50
2018 2019 2020 2021 2022

Cakupan

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

Pada gambar di atas merupakan gambaran cakupan penanganan


neonatal dengan komplikasi. Cakupan penanganan neonatal dengan
komplikasi di Kabupaten Bandung sebesar 62,04% dengan jumlah 5.598
kasus. Adapun capaian penanganan neonatal dengan komplikasi tertinggi
berada di Puskesmas Dayeuhkolot mencapai 146,10 %, Puskesmas
Cileunyi 111,10% dan Sukajadi mencapai 109,54%.
Pelayanan sesuai standar antara lain sesuai dengan standar MTBM,
manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir, manajemen Bayi Berat Lahir Rendah,
pedoman pelayanan neonatal essensial ditingkat pelayanan kesehatan
dasar, PONED, PONEK atau standar operasional pelayanan lainnya.
Cakupan kunjungan neonatal (KN) adalah persentase neonatal (bayi
kurang dari satu bulan) yang memperoleh pelayanan kesehatan minimal 3
kali dari tenaga kesehatan sesuai standar, satu kali pada umur 6-48 Jam,
satu kali pada umur 3-7 hari dan 1 kali pada umur 8 – 28 hari. Angka ini
menunjukkan kualitas dan jangkauan pelayanan kesehatan neonatal. Hal
ini karena bayi hingga umur kurang dari 1 bulan mempunyai risiko
gangguan kesehatan yang paling tinggi.

65
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

2.2. Berat Badan Lahir Bayi


Berat badan lahir bayi adalah berat badan bayi yang ditimbang
dalam waktu satu jam pertama setelah lahir. Jika dilihat dari hubungan
antara waktu kelahiran dengan umur kehamilan, kelahiran bayi dapat
dikelompokkan menjadi tiga kelompok : Pertama, yakni kelompok bayi
kurang bulan (prematur), yaitu bayi yang dilahirkan dengan masa gestasi
(kehamilan) <37 minggu (<259 hari). Kedua, bayi cukup bulan, yaitu bayi
yang dilahirkan dengan masa gestasi antara 37-42 minggu (259 - 293
hari). Ketiga, adalah bayi lebih bulan, ialah bayi yang dilahirkan dengan
masa gestasi >42 minggu (>294 hari).
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) ialah bayi baru lahir yang berat
badannya saat lahir kurang dari 2500 gram. BBLR tidak hanya dapat terjadi
pada bayi prematur, tapi juga pada bayi cukup bulan yang mengalami
hambatan pertumbuhan selama kehamilan.
Masalah BBLR terutama pada kelahiran prematur terjadi karena
ketidakmatangan sistem organ pada bayi tersebut. Bayi berat lahir rendah
mempunyai kecenderungan ke arah peningkatan terjadinya infeksi dan
mudah terserang komplikasi. Masalah pada BBLR yang sering terjadi
adalah gangguan pada sistem pernafasan, susunan saraf pusat,
kardiovaskular, hematologi, gastro intestinal, ginjal, dan termoregulasi.
Penyebab lainnya Berat Badan Lahir Rendah bisa terjadi karena
faktor genetik, mulai dari orang tuanya yang memang kecil atau pendek.
Dapat juga disebabkan karena masalah plasenta seperti pre-eklampsia,
atau kurangnya aliran darah menuju ke bayi selama kehamilan. Semua itu
dapat menyebabkan pertumbuhan bayi menjadi terhambat karena tidak
mendapat asupan oksigen dan nutrisi yang cukup.
Selain masalah plasenta, aliran darah ke bayi juga bisa dipengaruhi
oleh tekanan darah tinggi yang dimiliki oleh seorang ibu, beberapa kondisi
kesehatan dan masalah emosional yang juga dapat memperlambat
pertumbuhan bayi diantaranya adalah Ibu tidak memakan makanan yang
bergizi selama kehamilan, memiliki penyakit kronis seperti jantung, paru-

66
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

paru, ginjal, atau diabetes, stres berat selama kehamilan, menggunakan


obat-obatan terlarang seperti kokain atau heroin, banyak minum alkohol,
merokok selama kehamilan atau Ibu memiliki masalah dengan kesehatan
seperti infeksi saluran kemih atau infeksi rahim yang tidak diobati.

Grafik 5.9
Cakupan Berat Badan Lahir Rendah
di kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022

5,00

4,00
2,92
3,00 2,67 2,70
2,21 2,33

2,00

1,00

-
2018 2019 2020 2021 2022

Cakupan

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

Persentase Berat Badan Lahir Rendah di Kabupaten Bandung tahun


2022 sebesar 2,7% adapun pada tahun sebelumnya sebesar 2,33%. Untuk
Kabupaten Bandung yang tertinggi berada diwilayah Puskesmas Santosa
8,25%, Puskesmas Kertasari 6,61%, dan Puskesmas Cipedes 6,51%.
dengan jumlah kasus BBLR <2.500 gram sebanyak 1.639 kasus.

2.3. Kunjungan Neonatal Pertama (KN1)


Kunjungan neonatal pertama (KN1) merupakan cakupan kunjungan
bayi baru lahir (umur 6 – 48 jam) yang ditangani sesuai standar oleh
tenaga kesehatan terlatih di sarana pelayanan kesehatan. Pada KN1, bayi
baru lahir mendapatkan vitamin K1 injeksi dan imunisasi hepatitis B0 (bila
belum diberikan pada saat lahir). Capaian KN1 Kabupaten Bandung tahun

67
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

2022 sebesar 99,71% dengan jumlah 60.356 bayi. Adapun cakupan tahun
2018 sampai tahun 2022 dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

Grafik 5.10
Cakupan Kunjungan Neonatal Pertama (KN1)
di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022

102

99,35 99,7
100

98

96
94,71
94,07
94 93,00

92
2018 2019 2020 2021 2022

Cakupan

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

Kunjungan neonatal pertama (KN1) merupakan cakupan kunjungan


bayi baru lahir (umur 6 – 48 jam) yang ditangani sesuai standar oleh
tenaga kesehatan terlatih di sarana pelayanan kesehatan. Pada KN1, bayi
baru lahir mendapatkan vitamin K1 injeksi dan imunisasi hepatitis B0 (bila
belum diberikan pada saat lahir).

2.4. Kunjungan Neonatal Lengkap (KN Lengkap)


Kunjungan Neonatal Lengkap (KN Lengkap) merupakan pelayanan
kesehatan bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan minimal tiga
kali sesuai standar. Gambar cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN
Lengkap) di Kabupaten Bandung terdapat pada grafik berikut ;

68
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Grafik 5.11
Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (KN Lengkap)
di Kabupaten Bandung Tahun 2018 – 2022

100
99,35 98,84
98

96
93,93 94,71
94 93,3

92

90
2018 2019 2020 2021 2022

Cakupan

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

Pada gambar tersebut menggambarkan cakupan kunjungan


neonatal lengkap (KN lengkap) di Kabupaten Bandung selama tahun 2018
sampai dengan 2022. Cakupan Kunjungan Neonatal di Kabupaten Bandung
tahun 2022 sebanyak 59.835 dengan cakupan sebesar 99,47% naik 4.76
poin dibandingkan tahun 2021 yang sebesar 94,71%. Adapun untuk
pencapaian KN lengkap di Kabupaten Bandung masih cukup baik.

2.5. Pelayanan Kesehatan Bayi


Kunjungan bayi bertujuan untuk meningkatkan akses bayi terhadap
pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat
kelainan pada bayi sehingga cepat mendapat pertolongan, pemeliharaan
kesehatan dan pencegahan penyakit melalui pemantauan pertumbuhan,
imunisasi, serta peningkatan kualitas hidup bayi dengan stimulasi tumbuh
kembang dengan demikian hak anak mendapatkan kesehatan terpenuhi.
Kesehatan bayi dan balita harus selalu dipantau untuk memastikan
kesehatan mereka selalu dalam kondisi optimal. Pelayanan kesehatan bayi

69
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

termasuk salah satu dari beberapa indikator yang bisa menjadi ukuran
keberhasilan upaya peningkatan kesehatan bayi dan balita.
Pelayanan kesehatan pada bayi ditujukan pada bayi usia 29 hari
sampai dengan 11 bulan dengan memberikan pelayanan kesehatan sesuai
dengan standar oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi klinis
kesehatan (dokter, bidan, dan perawat) minimal empat kali, yaitu pada
usia 29 hari–2 bulan, usia 3–5 bulan, usia 6–8 bulan dan usia 9–12 bulan.
Pelayanan ini terdiri dari penimbangan berat badan, pemberian
imunisasi dasar (BCG, DPT/HB1-3, Polio 1-4, DPT HB 123 dan Campak),
Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) bayi,
pemberian vitamin A pada bayi (6-11 bulan), penyuluhan perawatan
kesehatan bayi serta penyuluhan ASI Eksklusif dan pemberian makanan
pendamping ASI (MP ASI).
Cakupan pelayanan kesehatan bayi di tahun 2022 mengalami
kenaikan sebanyak 0,91 poin, cakupan di tahun 2021 sebesar 97,73%
menjadi 98.64% pada tahun 2022. Adapun cakupan tahun 2018 mencapai
98,91% dari jumlah Bayi yang ada diwilayah Puskesmas.

Grafik 5.12
Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi
di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022

100
98,91 98,93
99 98,64

97,6 97,73
98

97

96

95
2018 2019 2020 2021 2022

Cakupan

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

70
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

2.6. Pemberian ASI Eksklusif


Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 33 Tahun 2012 adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak
dilahirkan selama enam bulan, tanpa menambahkan dan/atau mengganti
dengan makanan atau minuman lain (kecuali obat, vitamin dan mineral).
Pengaturan pemberian ASI eksklusif bertujuan untuk :
1) Menjamin pemenuhan hak bayi untuk mendapatkan ASI eksklusif sejak
dilahirkan sampai dengan berusia enam bulan dengan memperhatikan
pertumbuhan dan perkembangannya;
2) Memberikan perlindungan kepada ibu dalam memberikan ASI eksklusif
kepada bayinya; dan
3) Meningkatkan peran dan dukungan keluarga, masyarakat, pemerintah
daerah, dan pemerintah terhadap ASI eksklusif.
ASI mengandung kolostrum yang kaya akan antibodi karena
mengandung protein untuk daya tahan tubuh dan pembunuh kuman dalam
jumlah tinggi sehingga pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi risiko
kematian pada bayi. Kolostrum berwarna kekuningan dihasilkan pada hari
pertama sampai hari ketiga. Hari keempat sampai hari kesepuluh ASI
mengandung immunoglobulin, protein, dan laktosa lebih sedikit
dibandingkan kolostrum tetapi lemak dan kalori lebih tinggi dengan warna
susu lebih putih. Selain mengandung zat-zat makanan, ASI juga
mengandung zat penyerap berupa enzim tersendiri yang tidak akan
mengganggu enzim di usus.
Susu formula tidak mengandung enzim sehingga penyerapan
makanan tergantung pada enzim yang terdapat di usus bayi. Berikut grafik
cakupan pemberian ASI eksklusif di Kabupaten Bandung.

71
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Grafik 5.13
Cakupan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Umur 0-6 Bulan
di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022

80
75
70 66,16 65,58
63,84
63,25
65
60
55 50,39
50
45
40
2018 2019 2020 2021 2022

Cakupan ASI Eksklusif

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

Cakupan pemberian ASI eksklusif tahun 2022 mengalami penurunan


dari 66,16% pada tahun 2021 menjadi 65,58% pada tahun 2022. Adapun
untuk cakupan tertinggi berada di wilayah Puskesmas Cileunyi,
Rancamanyar, Kutawaringin dan Nagrak.

2.7. Pemberian Kapsul Vitamin A


Tujuan utama program penanggulangan KVA (Kurang Vitamin – A)
adalah untuk menurunkan prevalensi xeropthalmia sampai 0.1%. upaya
mencapai tujuan tersebut telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Bandung diantaranya dengan pemberian tablet vitamin A sebanyak 2 kali
pada bulan Februari dan Agustus.
Kekurangan Vitamin A (KVA) biasa terjadi pada anak yang menderita
kurang energi protein atau gizi buruk tetapi dapat juga terjadi karena
gangguan penyerapan pada usus. Tahap awal KVA ditandai dengan gejala
rabun senja atau kurang jelas melihat pada malam hari atau menurunnya
kadar serum retinol dalam darah. Selanjutnya terdapat kelainan jaringan

72
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

epitel pada paru-paru, usus, kulit, dan mata. Penanggulangan masalah KVA
pada anak balita sudah dilaksanakan secara intensif sejak tahun 1970-an,
melalui distribusi kapsul vitamin A di posyandu setiap enam bulan yaitu
bulan Februari dan Agustus dan peningkatan promosi konsumsi makanan
sumber vitamin A.
Ada dua jenis vitamin A yang diberikan, yaitu yang berwarna biru
(100.000 IU) untuk bayi usia 6-11 bulan dan yang berwarna merah
(200.000 IU) untuk anak usia 12-59 bulan.
Cakupan pemberian Vitamin A di Kabupaten Bandung dapat dilihat
pada Gambar di bawah ini

Grafik 5.14
Cakupan Pemberian Vitamin A
Pada Bayi dan Anak Balita
di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022

100 99,81
99,16
98,94
99
99
98,5
98,2
98
98,22
96,97 97,69 98,23 96,96
97
97,46 96,82

96 96,68
96,29

95
2018 2019 2020 2021 2022

Bayi (6-11 Bln) Anak Balita (12-59 Bln) Balita (6-59 Bln)

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi (usia 1-11 Bulan) sebesar


96,29% dan Anak Balita (usia 12-59 Bulan) sebesar 96,96%, adapun untuk
cakupan Balita (usia 6–59 bulan) di Kabupaten Bandung mencapai 96,82%.

73
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Suplementasi kapsul Vitamin A pada anak umur 6-59 bulan dan ibu
nifas bertujuan tidak hanya untuk pencegahan kebutaan tetapi juga untuk
penanggulangan Kurang Vitamin A (KVA). Penelitian di berbagai negara
menunjukkan bahwa pemberian suplementasi kapsul vitamin A sebanyak
2 kali setahun pada balita merupakan salah satu intervensi kesehatan yang
berdaya ungkit tinggi bagi pencegahan kekurangan vitamin A dan kebutaan
serta penurunan kejadian kesakitan dan kematian pada balita.
Vitamin A adalah salah satu zat gizi penting yang larut dalam lemak
disimpan dalam hati, dan tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga harus
dipenuhi dari luar tubuh. Manfaat vitamin A diantaranya
1) Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan infeksi
seperti campak dan diare,
2) Membantu proses penglihatan dalam adaptasi terang ke tempat
yang gelap,
3) Mencegah kelainan pada sel–sel epitel termasuk selaput lendir
mata,
4) Mencegah terjadinya proses metaplasi sel–sel epitel sehingga
kelenjar tidak memproduksi cairan yang dapat menyebabkan
kekeringan mata,
5) Mencegah terjadinya kerusakan mata hingga kebutaan, dan
6) Vitamin A esensial untuk membantu proses pertumbuhan.

2.8. Pelayanan Kesehatan Anak Balita


Kehidupan anak, usia di bawah lima tahun merupakan bagian yang
sangat penting. Usia tersebut merupakan landasan yang membentuk masa
depan kesehatan, kebahagiaan, pertumbuhan, perkembangan, dan hasil
pembelajaran anak di sekolah, keluarga, masyarakat dan kehidupan secara
umum. Kesehatan bayi dan balita harus dipantau untuk memastikan
kesehatan mereka selalu dalam kondisi optimal. Untuk itu dipakai
indikator-indikator yang bisa menjadi ukuran keberhasilan upaya

74
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

peningkatan kesehatan bayi dan balita, salah satu diantaranya adalah


pelayanan kesehatan anak balita. Adapun batasan anak balita adalah setiap
anak yang berada pada kisaran umur 12-59 bulan.
Pelayanan kesehatan pada anak balita yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan meliputi :
1) Pelayanan pemantauan pertumbuhan minimal delapan kali
setahun (penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan
minimal delapan kali dalam setahun).
2) Pemberian vitamin A dua kali dalam setahun yakni setiap bulan
Februari dan Agustus
3) Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang balita
minimal dua kali dalam setahun.
4) Pelayanan Anak Balita Sakit sesuai standar menggunakan
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS).
Capaian indikator pelayanan kesehatan anak balita pada tahun 2022
sebesar 98,64% dengan jumlah 53.609 balita mengalami penurunan dari
tahun sebelumnya, namun untuk capaian mengalami kenaikan dari tahun
sebelumnya yaitu 93,73% dengan jumlah 301.765 balita.

Grafik 5.15
Cakupan Pelayanan Kesehatan Pada Balita
di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022

100
97,13 98,64
96,15
93,73
95
90,1
90

85

80
2018 2019 2020 2021 2022

Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

75
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

2.9. Pelayanan Imunisasi

2.9.1. Imunisasi Bayi


Bayi merupakan salah satu kelompok yang beresiko tinggi untuk
tertular penyakit. Sebelum berusia satu tahun seorang bayi harus
mendapatkan imunisasi dasar secara lengkap sebagai bentuk perlindungan
dirinya terhadap Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
seperti diptheri, pertusis, tetanus neonatorum, polio dan campak.
Persentase anak usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap
meliputi 1 dosis Hepatitis B pada usia 0-7 hari, 1 dosis BCG, 3 dosis polio
tetes dan 1 dosisi IPV, 3 dosis (DPT-HB-Hib) serta dosis MR selama kurun
waktu 1 tahun
Dari imunisasi dasar lengkap yang diwajibkan tersebut, campak
merupakan imunisasi yang mendapat perhatian lebih, hal ini sesuai
komitmen Indonesia pada global untuk mempertahankan cakupan
imunisasi campak sebesar 90% secara tinggi dan merata. Hal ini terkait
dengan realita bahwa campak adalah salah satu penyebab utama kematian
pada balita. Dengan demikian pencegahan campak memiliki peran
signifikan dalam penurunan angka kematian balita.
Secara umum cakupan Imunisasi di Kabupaten Bandung selama 5
tahun terakhir mampu mencapai target yang ditetapkan. Cakupan yang
tinggi ternyata belum cukup untuk menjamin tidak adanya kejadian
penyakit yang dapat dicegah imunisasi pada bayi balita, seperti diptheri,
tetanus neonatorum campak dan pertusis. Banyak faktor yang
mempengaruhi keberhasilan pemberian imunisasi, mulai dari potensi
vaksin sampai dengan respon individu bayi, sampai aspek pengelolaan
program pelayanan imunisasi di sarana pelayanan kesehatan.
Berikut disajikan hasil capaian cakupan imunisasi dasar bayi di
Kabupaten Bandung dari tahun 2018, yaitu cakupan HB0, BCG, DPT/HB3,
Polio4 dan Campak. Pemberian imunisasi HB0 (Haemophilus influenza type
B) diberikan satu kali kepada bayi usia baru lahir sampai <7 hari.

76
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Bertujuan memberikan kekebalan tubuh bayi terhadap kemungkinan


adanya infeksi virus Haemophilus influenza type B, yang bisa menyebabkan
meningitis, pneumonia, dan epiglotitis (infeksi pada katup pita suara dan
tabung suara).

Grafik 5.16
Cakupan Imunisasi Pada Bayi
di Kabupaten Bandung
Tahun 2019 - 2022

100

96,49

98,39
94,24
90,82

94,99

97,81
89,26

94,93

95,18
95,34
97,8

93,83
98,34
94,97

97,63

88,38
88,17

92,8
87,33
90,6

75

50
2019 2020 2021 2022

HB0 BCG DPT/HB3 Polio Campak

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

Cakupan imunisasi HB0 selama tahun 2019 – 2022 berfluktuatif dari


94,97% pada tahun 2019 menjadi 94,93% pada tahun 2022.
Imunisasi BCG bertujuan untuk melindungi bayi dari kemungkinan
risiko penyakit tuberculosis, diberikan satu kali, pada bayi berusia satu
bulan. Cakupan imunisasi BCG selama periode 2019 sampai dengan tahun
2022 berfluktuatif dari 98,34% pada tahun 2019 menjadi 82,8% pada
tahun 2022.
Pemberian imunisasi DPT/HB3 merupakan upaya menurunkan risiko
bayi terhadap kemungkinan infeksi penyakit diptheri, pertusis, tetanus
neonatorum dan hepatitis B. Dosis pemberian imunisasi DPT/HB diberikan
sebanyak 3 kali, masing-masing ketika bayi berusia 1 bulan sampai 4

77
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

bulan. Cakupan DPT/HB3 selama periode tahun 2019 sampai dengan tahun
2022 antara 97,8% sampai dengan 95,18%.
Selisih antara cakupan imunisasi DPT/HB1 dengan cakupan
imunisasi DPT/HB3 dapat digunakan untuk mengetahui angka
kelangsungan proses layanan imunisasi. Selisih cakupan ini menunjukkan
banyaknya bayi yang tidak tuntas diberikan pelayanan imunisasi (DO).
Semakin besar selisih cakupan tersebut menunjukkan semakin besar angka
drop out pelayanan imunisasi tersebut.
Pemberian imunisasi polio diberikan kepada bayi dengan dosis
sebanyak 4 kali terdiri dari 3 dosis polio tetes dan 1 dosisi IPV. Pemberian
vaksin polio diberikan secara oral. Diberikan mulai bayi 1 bulan sampai usia
4 bulan. Tujuan pemberian imunisasi polio adalah memberikan kekebalan
kepada bayi terhadap infeksi virus polio liar penyebab penyakit polio
(kelumpuhan). Pemberian imunisasi rutin polio, pemberian imunisasi
massal (PIN) dan Surveilans AFP merupakan strategi dalam upaya
pencapaian sertifikasi bebas polio (eradikasi polio).
Cakupan imunisasi Polio4 di Kabupaten Bandung selama periode
tahun 2019 mencapai di atas 90%, namun pada tahun 2020 mengalami
penurunan menjadi 88,17% adapun pada tahun 2021 mengalami kenaikan
kembali pada 94,24% dan pada tahun 2022 mengalami kenaikan kembali
pada 95,34%. Pemberian imunisasi campak diberikan kepada bayi dengan
dosis sebanyak satu kali dengan cara suntikan, ketika bayi berusia 9 bulan,
merupakan vaksin terakhir yang diberikan pada pemberian imunisasi
dasar. Tujuan pemberian imunisasi campak adalah untuk memberikan
kekebalan kepada bayi terhadap infeksi virus campak penyebab penyakit
campak. Pemberian imunisasi rutin campak, pemberian imunisasi massal
(PIN) dan surveilans campak merupakan strategi dalam upaya reduksi
penyakit campak.
Capaian imunisasi campak di Kabupaten Bandung periode tahun
2019 mencapai 97,63%, untuk tahun 2020 cakupan turun menjadi

78
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

87,33%, untuk tahun 2021 mengalami kenaikan kembali menjadi 98,39%,


adapun tahun 2022 mencapai 97,81%.
Program imunisasi pada bayi mengharapkan agar setiap bayi
mendapatkan imunisasi dasar secara lengkap, Keberhasilan seorang bayi
dalam mendapatkan imunisasi dasar tersebut diukur melalui indikator
imunisasi dasar lengkap. Cakupan imunisasi dasar lengkap berdasarkan
Puskesmas secara rinci dapat di lihat di (Lampiran Data Tabel 39), adapun
cakupan imunisasi dasar lengkap di Kabupaten Bandung tahun 2022
mencapai 96,62%.

2.9.2.Universal Child Immunization (UCI)


Kegiatan imunisasi rutin meliputi pemberian imunisasi untuk bayi
umur 0 - <1 tahun (HB-0, BCG, DPT-HB-Hib, Polio, Campak), imunisasi
untuk wanita Usia Subur/Ibu Hamil (TT) dan imunisasi untuk anak SD
(kelas 1: DT dan kelas 2 dan 3 : Td), sedangkan kegiatan imunisasi
tambahan dilakukan atas dasar ditemukannya masalah seperti Desa Non
UCI, potensial/risti KLB, ditemukan/ diduga adanya virus polio liar atau
kegiatan lainnya berdasarkan kebijakan teknis.
Program imunisasi merupakan salah satu program prioritas yang
dinilai sangat efektif untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi
akibat penyakit-penyakit yang dapat dicegah oleh imunisasi melalui upaya
untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif
terhadap suatu penyakit. Beberapa penyakit menular yang termasuk ke
dalam Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) yaitu, TBC,
Difteri, Tetanus, Hepatitis B, Pertusis, Campak Polio, Radang Selaput Otak,
dan Radang Paru-paru. Program imunisasi diberikan kepada populasi yang
dianggap rentan terjangkit penyakit menular, yaitu bayi, balita, anak-anak,
wanita subur dan wanita hamil.
Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya
merupakan proyeksi terhadap cakupan atas imunisasi secara lengkap pada
kelompok bayi (0 – 11 bulan). Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan

79
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

suatu wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut tergambarkan


besarnya tingkat kekebalan masyarakat atau bayi (herd immunity)
terhadap penularan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
Dalam hal ini Pemerintah menargetkan pencapaian UCI pada wilayah
administrasi desa/kelurahan.
Suatu desa/kelurahan telah mencapai target UCI apabila 80% bayi
di desa/kelurahan tersebut mendapat imunisasi lengkap. Persentase
pencapaian UCI di tingkat desa/kelurahan dapat dilihat pada grafik berikut:

Grafik 5.17
Universal Child Immunization (UCI)
di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022

100
80
60
40
20
0
2018 2019 2020 2021 2022

2018 2019 2020 2021 2022


UCI Desa 84,6 78,93 68,57 65,36 85,00
UCI Puskesmas 95,2 77,42 69,35 67,74 96,62
UCI Kecamatan 90,3 67,74 61,29 77,42 96,62

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

Dari grafik di atas terlihat bahwa target untuk UCI Desa 80% sudah
tercapai pada tahun 2022, pada tahun 2018 capaian UCI Desa (84,6%) UCI
Puskesmas (95,2%) dan UCI Kecamatan (90,3%) , pada tahun 2019
capaian UCI Desa (78,93%) UCI Puskesmas (77,42%) dan UCI Kecamatan
(67,74%), pada tahun 2020 capaian UCI Desa (68,57%) dan UCI
Puskesmas (69,35), serta UCI Kecamatan (61,29), pada tahun 2021 untuk
capaian UCI Desa (65,36%) dan UCI Puskesmas (67,74), serta UCI

80
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Kecamatan (77,42). adapun pada tahun 2022 untuk capaian UCI Desa
(85,00%) dan UCI Puskesmas (96,62), serta UCI Kecamatan (96,62).

2.10. Program Upaya Perbaikan Gizi keluarga

2.10.1. Status Gizi


Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi masalah gizi antara lain
Program Upaya Perbaikan Gizi keluarga (UPGK). Program perbaikan gizi
bertujuan meningkatkan mutu konsumsi pangan sehingga berdampak pada
keadaan atau status gizi masyarakat.
Masalah utama gizi masih diwarnai dengan masalah Kurang Energi
Protein (KEP), Kurang Vitamin A (KVA), Gangguan Akibat Kurang Yodium
(GAKY) dan Anemia Gizi Besi (AGB), utamanya pada kelompok penduduk
tertentu seperti anak – anak dan wanita.
Keadaan status gizi balita di Kabupaten Bandung pada tahun 2019
sesuai standar WHO – NCHS dibandingkan dengan tahun sebelumnya
adalah sebagai berikut:
Jumlah status gizi Balita Hasil Bulan Penimbangan (BPB) yang di
timbang di wilayah Kabupaten Bandung sebanyak 231.932 balita
berdasarkan Berat Badan per Tinggi Badan (BB/TB), dengan cakupan
status Gizi Baik mencapai 84,82% dengan jumlah 196.715 balita, status
Obesitas mencapai 0,99% dengan jumlah 2.292 balita, status Gizi Lebih
mencapai 2,24% dengan jumlah 5.200 balita adapun untuk Risiko Gizi
Lebih mencapai 7,93% dengan jumlah 18.396 balita, untuk Status Gizi
Kurang mecapai 3,70% dengan jumlah 8.575 balita dan status Status Gizi
buruk mencapai 0,33%, dengan jumlah 754 balita. Perkembangan status
gizi balita di Kabupaten Bandung dari tahun 2017 sampai dengan tahun
2022 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

81
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Tabel 5.1
Keadaan Status Gizi Balita
di Kabupaten Bandung Tahun 2017 - 2022

Gizi (%)
(Risiko Gizi Sangat
Tahun Normal Gemuk Lebih)* Kurus
(Gizi Lebih)* Kurus
(gizi baik)* (Obesitas)* (Gizi Kurang)*
(Gizi Buruk)*

2017 94,59 4,03 - - 1,33 0,04


2018 94,29 4,44 - - 1,75 0,06
2019 94,26 4,17 - - 1,51 0,05
2021 84,44 1,01 2,43 7,99 3,81 0,34
2022 84,82 0,99 2,24 7,93 3,70 0,33
Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan .( BB/TB = Berat Badan Menurut Tinggi Badan)

Dari tabel tersebut di atas pada tahun 2017 menunjukkan bahwa


Kabupaten Bandung mempunyai masalah gizi ganda yaitu permasalahan
kekurangan dan kelebihan gizi, yang ditunjukkan persentasenya cenderung
meningkat, namun cakupan pada tahun 2019 sampe dengan 2021
mengalami penurunan. Adapun terhitung tahun 2020 belum bisa
disandingkan terkait Permenkes nomor 2 tahun 2020 tentang Standar
Antropometri Anak yang berbeda dengan tahun sebelumnya.
Peningkatan prevalensi gizi buruk dan gizi kurang di Kabupaten
Bandung disebabkan oleh karena konsumsi makanan tidak seimbang,
kurangnya ketersediaan pangan dalam keluarga, penyakit infeksi pada
balita dan pengetahuan dari perilaku ibu tentang gizi seimbang masih
kurang.

2.10.2. Perbaikan Gizi


Masalah gizi penduduk merupakan masalah yang tersembunyi, yang
berdampak pada tingginya angka kesakitan dan kematian. Kurang asupan
dan absorbsi gizi mikro dapat menimbulkan konsekuensi pada status
kesehatan, pertumbuhan, mental dan fungsi lain (kognitif, sistem imunitas,

82
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

reproduksi, dan lain-lain). Timbulnya masalah gizi dapat disebabkan karena


kualitas dan kuantitas dari intake makanan (terutama energi dan protein),
di mana secara kronis bersama-sama dengan faktor penyebab lainnya
dapat mengakibatkan maramus atau kwashiorkor.
Kurang gizi dikarenakan akses masyarakat terhadap pangan rendah,
makanan ibu hamil kurang kalori dan protein atau terserang penyakit, bayi
baru lahir tidak diberi kolostrum, bayi sudah diberi Makanan Pendamping
ASI (MP-ASI) sebelum usia 4-6 bulan, pemberian makanan padat pada
bayi terlalu lambat, anak di bawah 2 tahun diberi makanan kurang atau
densitas energinya kurang, makanan yang diberikan tidak mempunyai
kadar zat gizi mikro yang cukup, penanganan diare yang tidak benar dan
makanan yang kotor/terkontaminasi.
Sesungguhnya telah banyak upaya penanggulangan masalah gizi
yang dilakukan, akan tetapi, keberhasilan upaya tersebut masih dirasakan
belum optimal. Salah satu upaya dengan diberikannya Kartu Menuju Sehat
dan Buku KIA bagi Balita sebagai pemantauan untuk ibu dan petugas
kesehatan, ternyata hasil Riskesdas Persentase kepemilikan buku KIA pada
anak umur 0-59 bulan baru mencapai 47,9% sisanya hilang dan tidak
memiliki buku KIA.
Demikian pula upaya yang telah dilaksanakan antara lain pemberian
makanan tambahan pemulihan (PMTP), bantuan keuangan gubernur 90
hari, peningkatan kapasitas petugas dalam pelatihan tatalaksana gizi
buruk, konseling menyusui, penilaian pertumbuhan, pemberian makanan
bayi dan makanan (PMDH) dan konseling makanan pendamping air susu
ibu (MP ASI), kerja sama lintas sektor.
Penimbangan merupakan salah satu kegiatan utama program
perbaikan gizi yang menitikberatkan pada pencegahan dan peningkatan
keadaan gizi anak. Penimbangan terhadap bayi dan balita yang merupakan
upaya masyarakat memantau pertumbuhan dan perkembangannya.
Partisipasi masyarakat dalam penimbangan tersebut digambarkan dalam
perbandingan jumlah balita yang ditimbang (D) dengan jumlah balita

83
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

seluruhnya (S). Semakin tinggi partisipasi masyarakat dalam


penimbangan, maka semakin banyak pula data yang dapat
menggambarkan status gizi balita.
Banyak hal yang dapat mempengaruhi tingkat pencapaian partisipasi
masyarakat dalam penimbangan, antara lain tingkat pendidikan, tingkat
pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan gizi, faktor ekonomi dan
sosial budaya.
Adapun cakupan Balita ditimbang di Kabupaten Bandung Pada Tahun
2018 sampai dengan 2022 dapat dilihat pada Grafik di bawah ini

Grafik 5.18
Cakupan Penimbangan Balita (D/S)
di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022

100

88,36 87,65

79,4
80 76,18
71,79

60
2018 2019 2020 2021 2022

Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

Adapun Partisipasi masyarakat dalam penimbangan bayi usia 0 – 59


bulan (Balita) tahun 2022 sebanyak 207.325 Balita dari total sasaran
272.165 balita. Pada gambar berikut disajikan gambaran cakupan Balita
Umur 0-59 Bulan Yang Ditimbang dengan status gizi balita berdasarkan
indeks BB/U, TB/U, DAN BB/TB.

84
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Grafik 5.19
Cakupan Balita Umur 0-59 Bulan Yang Ditimbang Dengan Status
Gizi Balita Berdasarkan Indeks BB/U, TB/U, dan BB/TB di
Kabupaten Bandung Tahun 2022

8
6,9
6,59
Sumber ; Bidang Kesmas, Tahun 2020

4,02
4

2,16

0
BALITA GIZI KURANG BALITA SANGAT PENDEK BALITA PENDEK BALITA KURUS (Gizi
(BB/U) (TB/U) (TB/U) Kurang)*
(BB/TB)

INDEKS (%)

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

Hasil pelaporan dari Puskesmas Jumlah Balita (0-59 bulan) yang


ditimbang di Kabupaten Bandung tahun 2021 sebanyak 231.932 balita
dengan status gizi balita berdasarkan Balita Gizi Kurang (BB/U) sebanyak
15.278 balita dengan cakupan 6,59%, status balita sangat pendek (TB/U)
sebanyak 5.021 balita dengan cakupan 2,16%, status balita pendek (TB/U)
sebanyak 15.997 balita dengan cakupan 6,90%, dan status Balita Kurus
(BB/TB) sebanyak 9.329 balita dengan cakupan 4,02%.
Data Riskesdas 2018, Prevalensi Balita di Jawa Barat memiliki berat
badan yang tidak sesuai dengan tingginya (kurus) yaitu sebesar 8,4 %.
Sedangkan prevalensi Balita di Jawa Barat memiliki tinggi badan yang tidak
sesuai dengan usianya (pendek) atau stunting yaitu sebesar 31.1%

85
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

3. Kesehatan Anak Usia Sekolah


Pentingnya kesehatan sekolah tertuang dalam undang-undang
Kesehatan No. 36 tahun 2009 pasal 79 yang berbunyi Kesehatan sekolah
diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta
didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik belajar, tumbuh
dan berkembang secara harmonis dan setinggi-tingginya menjadi sumber
daya manusia yang berkualitas, misalnya pelaksanaan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) seperti menggosok gigi dengan baik dan benar,
mencuci tangan menggunakan sabun, karies gigi, kecacingan, kelainan
refraksi/ketajaman penglihatan dan masalah gizi.
Pelayanan kesehatan pada anak termasuk pula intervensi pada anak
usia sekolah. Anak usia sekolah merupakan sasaran yang strategis untuk
pelaksanaan program kesehatan, karena selain jumlahnya yang besar,
mereka juga merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena
terorganisir dengan baik. Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini
diutamakan untuk siswa SD/sederajat kelas satu. Pemeriksaan kesehatan
dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bersama tenaga lainnya yang terlatih
(guru UKS/UKSG dan dokter kecil). Tenaga kesehatan yang dimaksud yaitu
tenaga medis, tenaga keperawatan atau petugas puskesmas lainnya yang
telah dilatih sebagai tenaga pelaksana UKS/UKGS. Guru UKS/UKGS adalah
guru kelas atau guru yang ditunjuk sebagai pembina UKS/UKGS di sekolah
dan telah dilatih tentang UKS/UKGS. Dokter kecil adalah kader kesehatan
sekolah yang biasanya berasal dari murid kelas 4 dan 5 SD dan setingkat
yang telah mendapatkan pelatihan dokter kecil.
Hal ini dimaksudkan agar pembelajaran tentang kebersihan dan
kesehatan gigi bisa dilaksanakan sedini mungkin. Kegiatan ini dilakukan
untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang pentingnya menjaga
kesehatan gigi dan mulut pada khususnya dan kesehatan tubuh serta
lingkungan pada umumnya. Upaya kesehatan pada kelompok ini yang
dilakukan melalui penjaringan kesehatan terhadap murid SD/MI kelas satu
juga menjadi salah satu indikator yang dievaluasi keberhasilannya oleh

86
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Kementerian Kesehatan. Kegiatan penjaringan kesehatan selain untuk


mengetahui secara dini masalah-masalah kesehatan anak sekolah
sehingga dapat dilakukan tindakan secepatnya untuk mencegah keadaan
yang lebih buruk, juga untuk memperoleh data atau informasi dalam
menilai perkembangan kesehatan anak sekolah, maupun untuk dijadikan
pertimbangan dalam menyusun perencanaan, pemantauan dan evaluasi
kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Penjaringan kesehatan diukur
dengan menghitung persentase SD/MI yang melakukan penjaringan
kesehatan terhadap seluruh SD/MI yang menjadi sasaran penjaringan.

Grafik 5.20
Cakupan Pelayanan Kesehatan Peserta Didik
SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA
di Kabupaten Bandung Tahun 2022

100

74,51 75,68
80

60 68,45

55,16
40
28,89
35,93
20

0
KELAS 1 SD/MI KELAS 7 SMP/MTS KELAS 10 SMA/MA

PESERTA DIDIK SEKOLAH SEKOLAH

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

Cakupan SD atau sederajat yang melaksanakan penjaringan


kesehatan untuk siswa kelas satu pada tahun 2022 di Kabupaten Bandung
sebesar 74,51% dengan penjaringan mencakup 68,45%. Untuk cakupan
SMP atau sederajat yang melaksanakan penjaringan untuk siswa kelas

87
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

tujuh sebesar 75,68% dengan penjaringan mencakup 35,93%. Adapun


cakupan SMA atau sederajat yang melaksanakan penjaringan untuk siswa
kelas sepuluh sebesar 55,16% dengan penjaringan mencakup 28,89%.

4. Kesehatan Usia Produktif dan Usia Lanjut


Jumlah usia lanjut yang meningkat saat ini akan mempengaruhi
berbagai aspek kehidupan baik fisik, mental maupun sosial ekonomi. Untuk
itu perlu pengkajian masalah usia yang lebih mendasar agar tercapai tujuan
pembinaan kesehatan usia yaitu mewujudkan derajat kesehatan serta
dalam peningkatan peranan serta masyarakat dapat dilaksanakan dengan
bentuk penyuluhan kesehatan yang melibatkan masyarakat dalam
perencanaan, pelaksanan dan penilaian upaya kesehatan usia lanjut dalam
rangka menciptakan kemandirian masyarakat.
Upaya kesehatan usia lanjut adalah upaya kesehatan paripurna dasar
dan menyeluruh dibidang kesehatan usia lanjut yang meliputi peningkatan
kesehatan, pencegahan, pengobatan dan pemulihan. Tempat pelayanan
kesehatan tersebut bisa dilaksanakan di puskesmas-puskesmas ataupun
rumah sakit serta panti-panti dan institusi lainya.
Kebijakan kementerian kesehatan dalam pembinaan lansia
merupakan bagian dari pembinaan keluarga yang ditujukan kepada upaya
menumbuhkan sikap dan perilaku yang akan menumbuhkan kemampuan
keluarga itu sendiri untuk mengatasi masalah kesehatan dengan dukungan
dan bimbingan tenaga profesional, menuju terwujudnya kehidupan
keluarga yang sehat, sehingga diharapkan dapat mendukung keluarga
untuk melaksanakan fungsi keluarga secara optimal, dilakukan dengan
cara peningkatan kualitas hidup lansia agar tetap produktif dan berguna
bagi keluarga dan masyarakat dengan pemberian kesempatan untuk
berperan dalam kehidupan keluarga.

88
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Adapun untuk pelayanan usia lanjut ini meliputi kegiatan upaya-upaya


antara lain:
a. Upaya promotif, yaitu menggairahkan semangat hidup bagi usia
lanjut agar mereka tetap dihargai dan tetap berguna baik bagi
dirinya sendiri, keluarga maupun masyarakat, dapat berupa
kegiatan penyuluhan merupakan hal yang penting sebagai
penunjang program pembinaan kesehatan usia lanjut.
b. Upaya preventif yaitu upaya pencegahan terhadap kemungkinan
terjadinya penyakit maupun komplikasi penyakit yang disebabkan
oleh proses ketuaan, dapat berupa kegiatan kuratif dan Pelayanan
kesehatan dasar spesifikasi melalui sistem rujukan
c. Upaya rehabilitatif yaitu upaya mengembalikan fungsi organ yang
telah menurun.
Disamping upaya pelayanan diatas dilaksanakan yang tidak kalah
penting adalah penyuluhan kesehatan masyarakat yang merupakan bagian
integral daripada setiap program kesehatan.

Grafik 5.21
Cakupan Pelayanan Kesehatan
Usia Produktif (15-59 Tahun) dan Usia Lanjut (>60 Tahun)
di Kabupaten Bandung Tahun 2022
100
83,89
80
80,01 74,19
60
44,68

40

20

0
2021 2022

USIA PRODUKTIF (15-59) TAHUN USIA LANJUT (60TAHUN+)

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

89
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Cakupan Pelayanan usia produktif (15-59 tahun) di Kabupaten


Bandung mencapai 74,19%, dengan jumlah cakupan 967.186 orang dari
jumlah sasaran 1.303.662 orang, adapun cakupan Pelayanan usia lanjut
(>60+ tahun) di Kabupaten Bandung mencapai 83,89%, dengan jumlah
cakupan 152.667 orang dari jumlah sasaran sebanyak 181.989 orang. hal
ini dimungkinkan karena sasaran di tingkat lapangan tidak sesuai target
sasaran yang ditetapkan.

B. PENGENDALIAN PENYAKIT
Kabupaten Bandung menghadapi beban ganda dalam pembangunan
kesehatan yaitu meningkatnya beberapa penyakit menular sementara
penyakit tidak menular atau degeneratif mulai meningkat, di samping itu
telah timbul pula berbagai penyakit baru. Program pencegahan dan
pemberantasan penyakit bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan,
kematian dan kecacatan dari penyakit menular dan mencegah penyebaran
serta mengurangi dampak sosial akibat penyakit sehingga tidak menjadi
masalah kesehatan.
Upaya pemberantasan penyakit menular lebih ditekankan pada
pelaksanaan surveilans epidemiologi dengan upaya penemuan penderita
secara dini yang ditindaklanjuti dengan penanganan secara cepat melalui
pengobatan penderita. Di samping itu pelayanan lain yang diberikan adalah
upaya pencegahan dengan pemberian imunisasi, upaya pengurangan
faktor risiko melalui kegiatan untuk peningkatan kualitas lingkungan serta
peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya pemberantasan
penyakit menular yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan. Uraian
singkat beberapa upaya tersebut adalah sebagai berikut:

90
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

1. Pengendalian Penyakit Menular Langsung


1.1. Tuberkulosis (TBC)
Tuberkulosis disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium
tuberculosis. Sumber penularan adalah pasien tuberkulosis Basil Tahan
Asam positif (BTA positif) melalui percik renik dahak yang
dikeluarkannya. Tuberkulosis dengan BTA negatif juga masih memiliki
kemungkinan menularkan penyakit TB meskipun dengan tingkat penularan
yang kecil.
Tuberkulosis merupakan penyakit yang menjadi perhatian global.
Sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030, WHO
menargetkan untuk menurunkan kematian akibat tuberkulosis sebesar
90% dan menurunkan insiden sebesar 80% pada tahun 2030.
Jumlah data sementara penderita TBC yang berobat ke unit
pelayanan kesehatan pada tahun 2022 sebanyak 10.650 penderita, yang
terdiri dari laki-laki 5.660 dan perempuan 4.990 orang dan terdapat 3.266
penderita TBC di usia anak (0-14 tahun), TBC terkonfirmasi bakteriologis
sebanyak 1.990 penderita, TBC terkonfirmasi klinis 5.692, Ekstra paru
1.767, yang dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Grafik 5.22
Jumlah Penderita TB
Yang Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar
di Kabupaten Bandung Tahun 2021 – 2022

Jml Terduga TB
Jml Terduga TB
(Mendapat Yankes Sesuai Standar)
Tahun 2021 19.398 12.330
Tahun 2022 56.067 44.159

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

91
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Grafik 5.23
Jumlah Seluruh Penderita TB Yang Ditemukan
di Kabupaten Bandung Tahun 2022

10.650

5.692
5.660
4.990

1.990 2.922 2.770

1.078 912

Terkonfirmasi Bakteriologis Terkonfirmasi Klinis Jumlah Kasus TB

Laki-Laki Perempuan Jumlah

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan (data dari SITB tanggal 23 Februari 2022)

Grafik 5.24
Persentase Penderita TBC Berdasarkan Usia Anak Dan Dewasa
di Kabupaten Bandung Tahun 2022

Jumlah Kasus Anak;


3.266 ; 31%

Jumlah Kasus
Dewasa; 7.384 ;
69%

Jumlah Kasus Anak Jumlah Kasus Dewasa

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

92
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

1.1.1.Angka Notifikasi Kasus atau Case Notification Rate (CNR)


Angka notifikasi kasus merupakan jumlah semua kasus tuberkulosis
yang diobati dan dilaporkan di antara 100.000 penduduk di suatu wilayah
tertentu. Angka ini apabila dikumpulkan serial, akan menggambarkan
kecenderungan (tren) meningkat atau menurunnya penemuan kasus dari
tahun ke tahun di suatu wilayah.

Grafik 5.25
Angka Notifikasi kasus Tuberkulosis per 100.000 Penduduk
di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022

300
286
201
200 184
154
148

100

0
2018 2019 2020 2021 2022

CNR

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

Angka notifikasi kasus tuberkulosis per 100.000 penduduk tahun


2018-2022 mengalami fluktuatif. Pada tahun 2018 yaitu 184 per 100.000
penduduk. Pada tahun 2021 sebesar 154 per 100.000 penduduk dan pada
tahun 2022 sebesar 286 per 100.000 penduduk.

1.1.2. Pengendalian TB Paru


Upaya pencegahan dan pemberantasan TB paru dilakukan dengan
pendekatan DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse
Chemotherapy) atau pengobatan TB paru dengan pengawasan langsung
oleh Pengawasan Menelan Obat (PMO). Kegiatan ini meliputi upaya
penemuan penderita dengan pemeriksaan dahak di sarana pelayanan
kesehatan yang ditindaklanjuti dengan paket pengobatan.

93
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Grafik 5.26
Cakupan CDR di Kabupaten Bandung
Tahun 2018 - 2022

100 93,25
90 90

80 80 75,580 80 80

70
59,1 56,59
60
50 50,97

40
30
2018 2019 2020 2021 2022
TARGET KONVERSI

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

Grafik di atas menunjukkan adanya penemuan yang fluktuatif CDR


dari tahun 2018 sampai dengan 2022. Di mana CDR pada tahun 2019
merupakan capaian tertinggi dalam 4 tahun. Tahun 2021 cakupan CDR
hanya mencapai 93,25 % yang merupakan dampak dari upaya pencegahan
penularan covid-19 dengan target 90%. Hal ini menggambarkan
penanganan penderita di unit pelayanan kesehatan belum maksimal dan
harus lebih meningkat lagi.
Capaian temuan terduga dan kasus TBC menurun pada tahun 2021
kecuali kasus TBC terdiagnosa klinis sebagai dampak dari adanya Pandemi
Covid-19 dimana untuk beberapa saat terjadi pembatasan pelayanan
mikroskopis sebagai pencegahan penularan.
Daerah dengan penemuan penderita TBC tertinggi yaitu di
Puskesmas Paseh, Pameungpeuk dan Rancaekek. Daerah ini sebagian
merupakan daerah padat penduduknya dan merupakan wilayah industri
dengan taraf sosial ekonomi sebagian besar masyarakatnya, menengah ke
bawah. Serta kondisi lingkungan pemukiman seperti pencahayaan,
ventilasi, kelembaban, kepadatan hunian yang kurang baik

94
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Grafik 5.27
Grafik Hasil Akhir Fase Intensif TBC
di Kabupaten Bandung Tahun 2017 - 2021
90
85,43
85
80
80 80 80 80 80
75 77,21 75,79
70
65 62,26
60
55
52,68
50
2018 2019 2020 2021 2022
TARGET
Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

Angka hasil akhir fase intensif adalah persentase pasien TB paru BTA
positif yang mengalami konversi menjadi BTA negatif setelah menjalani
pengobatan intensif. Indikator ini berguna untuk mengetahui secara cepat
kecenderungan keberhasilan pengobatan dan untuk mengetahui apakah
pengawasan langsung menelan obat dilakukan dengan benar.

1.1.3. Angka Keberhasilan Pengobatan


Angka keberhasilan pengobatan (Success rate) merupakan indikator
yang digunakan untuk mengevaluasi upaya keberhasilan pengobatan,
angka ini merupakan penjumlahan kasus tuberkulosis yang sembuh (cure)
dan pengobatan lengkap di antara semua kasus tuberkulosis yang diobati
dan dilaporkan. Angka Keberhasilan Pengobatan di Kabupaten Bandung
sebesar 84,52%. Keberhasilan pengobatan tertinggi di wilayah Puskesmas
Pangalengan DTP, Ciamuang, Nagreg, Linggar, Jelekong, Ibun, Sudi,
Sukajadi dan Rawabogo yang mencapai cakupan 100%. Berikut ini grafik
angka keberhasilan pengobatan tahun 2022.

95
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Grafik 5.28
Angka Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Menurut Puskesmas
di Kabupaten Bandung Tahun 2022
RAWABOGO 100,00
SUKAJADI 100,00
SUDI 100,00
IBUN 100,00
JELEKONG 100,00
LINGGAR 100,00
NAGREG 100,00
CIMAUNG 100,00
PANGALENGAN DTP 100,00
PASEH 98,83
ARJASARI 97,87
WARNASARI 97,67
RANCABALI 97,14
RANCAEKEK DTP 97,06
SAWAH LEGA 96,55
CIPEDES 96,30
WANGISAGARA 96,23
MAJALAYA 96,23
CIMENYAN 96,15
CIBEUNYING 95,65
CINUNUK 95,65
BOJONGSOANG 95,45
CILEUNYI 95,45
KIANGROKE 94,87
KERTASARI 94,12
CILENGKRANG 93,62
CICALENGKA DTP 93,22
BANJARAN KOTA 92,75
PANCA 92,68
CILULUK 92,50
PASIR JAMBU 92,31
SANTOSA 92,31
RAHAYU 92,19
CIKALONG 91,67
BANJARAN DTP 91,30
CIPARAY DTP 91,18
PAMEUNGPEUK 91,09
SOLOKAN JERUK 91,07
CANGKUANG 90,59
KOPO 89,80
CIKARO 89,74
SUMBERSARI 87,50
NAGRAK 86,84
PACET 86,67
KUTAWARINGIN 86,49
SUKAMANAH 86,36
CIKANCUNG 86,30
BALEENDAH 86,27
NANJUNG MEKAR 86,15
CIWIDEY 85,71
KATAPANG 85,37
BIHBUL 84,62
PADAMUKTI 84,38
DAYEUHKOLOT 83,33
SANKANHURIP 82,72
SUGIHMUKTI 80,95
RANCAMAYAR 80,00
CIBIRU HILIR 80,00
MARGAHAYU SELATAN 78,13
MARGAASIH 78,05
PAKUTANDANG 71,43
SOREANG 49,50

- 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 120,00

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

96
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

1.2. Pneumonia
Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) khususnya
Pneumonia masih merupakan penyakit utama, penyebab kesakitan dan
kematian bayi dan balita. Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai
jaringan paru-paru (alveoli) yang dapat disebabkan oleh berbagai
mikroorganisme seperti virus, jamur dan bakteri. Gejala penyakit
pneumonia yaitu menggigil, demam, sakit kepala, batuk, mengeluarkan
dahak, dan sesak napas. Keadaan ini berkaitan erat dengan berbagai
kondisi yang melatarbelakangi seperti malnutrisi, kondisi lingkungan juga
polusi di dalam rumah seperti asap, debu, dan sebagainya. Penyakit
pneumonia adalah proses infeksi akut yang mengenai jaringan paru–paru
(Alveoli). Terjadinya Pneumonia pada anak sering kali bersamaan dengan
terjadinya proses infeksi akut pada bronkhus yang disebut
bronkopneumonia / pneumonia. Penyakit Pneumonia ditandai dengan
batuk pilek yang disertai nafas cepat atau sesak nafas yang sering diderita
oleh balita dari usia 0 – 5 tahun.
Dari hasil laporan puskesmas tahun 2022 jumlah penyakit
pneumonia diperkirakan sebanyak 17.600 kasus, dengan penemuan dan
ditangani sebanyak 6.901 kasus (39,21% dari prevalensi pneumonia pada
balita) yang menyerang anak usia antara 1-<5 tahun, Adapun lokasi kasus
terbanyak dan ditangani terdapat di wilayah Puskesmas Paseh sebanyak
692 kasus, Puskesmas Bojongsoang 583 kasus dan Puskesmas Cicalengka
sebanyak 351 kasus.
Upaya dalam rangka pemberantasan penyakit Infeksi Saluran
Pernafasan Akut (P2 ISPA) lebih difokuskan pada upaya penemuan secara
dini dan tata laksana kasus yang cepat dan tepat terhadap penderita
Pneumonia Balita yang ditemukan. Upaya ini dikembangkan dalam suatu
manajemen terpadu dalam penanganan balita sakit yang datang ke unit
pelayanan kesehatan atau lebih dikenal dengan Manajemen Terpadu Balita
Sakit (MTBS). Dengan pendekatan MTBS semua penderita ISPA langsung
ditangani di unit yang menemukan, namun bila kondisi balita sudah berada

97
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

dalam pneumonia berat sedangkan peralatan tidak mencukupi maka


penderita langsung dirujuk ke fasilitas pelayanan yang lebih lengkap.

Grafik 5.29
Jumlah Penderita Pneumonia
di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022

100

86 86 86 86 86
75

66,08 50,55
50

39,21
25
35,62
24,42
0
2018 2019 2020 2021 2022
TARGET 86 86 86 86 86
CAKUPAN 66,08 50,55 35,62 24,42 39,21

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

Cakupan penemuan kasus pneumonia dari tahun ke tahun


mengalami penurunan, pada tahun 2018 cakupan penemuan kasus
pneumonia ada di 66,08%, tahun 2019 cakupan menjadi 50,55%, tahun
2020 cakupan menjadi 35,62% begitupun pada tahun 2021 mengalami
penurunan menjadi 24,42%, adapun pada tahun 2022 mengalami kenaikan
menjadi 36,21% dengan realisasi penemuan penderita pneumonia
sebanyak 6.901 kasus pada balita. Hal tersebut dikarenakan angka inden/
prevalensi pneumonia yang menjadi target sasaran meningkat yang
semula 4,62% menjadi 5,47% dari seluruh balita untuk kegiatan
pneumonianya.
berdasarkan hasil Riskesdas 2018 prevalensi pneumonia di Jawa
Barat tahun 2018 adalah 4.7% (Nasional 4%). Prevalensi pneumonia pada
balita di Jawa Barat sebesar 5.5%, lebih tinggi dibandingkan dengan
prevalensi nasional yaitu sebesar 4.8%.

98
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

1.3. Penyakit HIV/AIDS


Upaya pelayanan kesehatan penyakit HIV/AIDS dan PMS, di
Kabupaten Bandung dilakukan dengan melibatkan LSM seperti PKBI, BPS
dan YMS. Upaya pelayanan kesehatan yang dilakukan dalam rangka
penanggulangan penyakit HIV/AIDS ini di samping ditujukan pada
penanganan penderita yang ditemukan juga diarahkan pada upaya
pemantauan pada kelompok berisiko menderita Penyakit Menular Seksual
(PMS) seperti Wanita Penjaja Seks (WPS) dan penyalahgunaan Obat
dengan suntikan (IDUs).
Jumlah penderita HIV yang telah ditemukan sampai dengan tahun
2015 yaitu 43 orang penderita untuk tahun 2016 dan 2017 sebanyak 86
dan 91 penderita. Adapun pada tahun 2018 ditemukan sebanyak 31 kasus.
Dari 31 penderita yang telah ditemukan mendapat terapi ARV, sedangkan
IMS (Infeksi Menular Seksual) merupakan pintu gerbang masuknya
penyakit HIV/AIDS. Sehingga untuk mencegah terjadinya penularan
HIV/AIDS pemerintah terus menggalakkan pencegahan dan
penanggulangan IMS. Pada tahun 2009 ditemukan kasus sebanyak 187
orang, di mana pada tahun 2019 telah dilakukan pelatihan IMS
menggunakan metode rapid test dengan narasumber dari Depkes Jakarta
bagi 2 puskesmas dari 62 puskesmas yang ada di kabupaten Bandung yaitu
puskesmas Soreang dan Cicalengka. Kegiatan pelatihan ini merupakan
upaya pembekalan bagi petugas kesehatan agar mampu memberikan
pelayanan yang optimal kepada masyarakat sehingga angka kesakitan IMS
dan HIV/AIDS dapat ditekan.
Jumlah kasus HIV/AIDS cenderung meningkat periode tahun 2015-
2017. Kemudian menurun di tahun 2018 dan pada tahun 2019 maupun
tahun 2021 mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya begitu pun pada
tahun 2022.

99
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Grafik 5.30
Jumlah Kasus HIV/AIDS yang Dilaporkan
di Kabupaten Bandung Sampai Tahun 2022

600

502
500

400

300
225
187
200
176
91
100
31

0
2017 2018 2019 2020 2021 2022

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

Adapun kejadian kasus HIV/AIDS berdasarkan jenis kelamin, banyak


dilaporkan terjadi pada jenis kelamin laki-laki yaitu sebesar 76,48%
sebanyak 399 kasus adapun perempuan sebesar 20,52% sebanyak 103
kasus, sebagaimana tersaji pada grafik berikut ini.

100
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Grafik 5.31
Proporsi Kasus AIDS Menurut Jenis Kelamin
di Kabupaten Bandung Tahun 2022

JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN


Perempuan; 103;
20,52%

Laki-laki; 399;
79,48%

Laki-laki Perempuan

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

Kejadian kasus HIV/AIDS terjadi di semua kelompok umur tak


terkecuali pada kelompok umur < 4 tahun dengan proporsi kejadian
sebesar 1,99%, adapun kasus AIDS menurut kelompok umur yang
terlaporkan di tahun 2022 dengan proporsi tertinggi terjadi pada kelompok
umur 25-49 tahun sebesar 62,95% dan proporsi terendah pada usia > 50
tahun sebesar 4,58%.

101
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Grafik 5.32
Proporsi Kasus HIV/AIDS Menurut Kelompok Umur
di Kabupaten Bandung Tahun 2022

≤ 4 TAHUN; 10 ;
1,99% 5 - 14 TAHUN; - ;
0,00%
≥ 50 TAHUN; 23 ;
4,58% 15 - 19 TAHUN; 25
; 4,98%

20 - 24 TAHUN;
128 ; 25,50%

25 - 49 TAHUN;
316 ; 62,95%

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

1.4. Diare
Penyakit Diare merupakan penyakit yang ditandai dengan frekuensi
buang air besar lebih dari tiga kali per hari dan konsistensinya encer,
penyakit diare merupakan penyakit endemis di Kabupaten Bandung, serta
berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB) yang sering disertai dengan
kematian.
Penyakit Diare hingga saat ini masih merupakan masalah kesehatan
masyarakat di Kabupaten Bandung. Berdasarkan laporan puskesmas
penemuan kasus diare dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2022
mengalami Fluktuasi , dapat di lihat pada grafik di bawah ini:

102
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Grafik 5.33
Jumlah Penderita Diare
di Kabupaten Bandung Tahun 2019 - 2022
100.000

75.000

48.331
50.000 37.621
20.498 22.784
25.000

0
2019 2020 2021 2022
Pend Diare

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

Jumlah kasus diare di Kabupaten Bandung yang dilaporkan pada


tahun 2022 mengalami kenaikan menjadi 22.784 kasus, dimana pada
tahun 2021 terjadi 20.498 kasus pada golongan semua umur, dengan
kasus terbanyak adalah di wilayah Puskesmas Bojongsoang, Puskesmas
Baleendah dan Puskesmas Soreang. Penyakit ini bersifat endemis dan
kemungkinan besar berhubungan dengan tatalaksana pengolahan
makanan, kondisi sanitasi lingkungan dan hygiene perseorangan. Insidensi
penyakit masih tinggi, sehingga masih perlu adanya pengkajian dan
intervensi program Pencegahan dan Pengamatan Penyakit.
Penggunaan zink dan oralit dan sesuai dengan LINTAS DIARE (Lima
Langkah Tuntaskan Diare) bahwa semua penderita diare harus
mendapatkan oralit maka target penggunaan Oralit adalah 100% dari
semua kasus diare yang mendapatkan pelayanan di Puskesmas dan kader.
Pemberian oralit sesuai dengan standar tata laksana yaitu sebanyak 6
bungkus/penderita diare. Sedangkan penggunaan zink selama 10 hari
berturut-turut pada saat balita diare merupakan terapi diare balita. Apabila
pemberian Oralit dan Zink masih di bawah 100% hal tersebut menunjukkan
pelayanan tatalaksana diare belum sesuai standar.

103
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

1.5. Kusta
Penyakit kusta atau lepra atau penyakit Hansen merupakan penyakit
infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae dan
utamanya mempengaruhi kulit, saraf tepi, mukosa saluran pernafasan atas
dan mata. Bakteri lepra mengalami proses pembelahan cukup lama antara
2–3 minggu, daya tahan hidup di luar tubuh manusia mencapai 9 hari, dan
memiliki masa inkubasi 2–5 tahun bahkan bisa lebih dari 5 tahun.
Penatalaksanaan kasus kusta yang buruk dapat menyebabkan kusta
menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf,
anggota gerak, dan mata.
Angka Prevalensi dan Angka Penemuan Kasus Baru di Kabupaten
Bandung telah mencapai status eliminasi kusta, yaitu prevalensi kusta <1
per 10.000 penduduk atau <10 per 100.000 penduduk. Angka prevalensi
kusta di Kabupaten Bandung pada tahun 2022 sebesar 0.08 kasus per
100.000 penduduk.
Proporsi kasus baru kusta yang ditemukan pada tahun 2022
sebanyak 3 kasus baru dan 100,00% merupakan tipe Multi Basiler (MB)
Kusta Basah. Berdasarkan kelompok umur, proporsi kasus kusta baru pada
orang dewasa sebesar 100%.
Berdasarkan status eliminasi kusta, dari 62 Puskesmas di Kabupaten
Bandung, pada tahun 2022 terdapat 3 (tiga) Puskesmas dengan angka
prevalensi di atas 1/100.000 penduduk yaitu, Puskesmas Sukamanah,
Kopo dan Puskesmas Linggar dengan 1 kasus.

104
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

2. Pengendalian Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan


Imunisasi
2.1. Acute Flaccid Paralysis (AFP) Non Polio < 15 Tahun
Target penemuan suspek AFP Non Polio di Kabupaten Bandung untuk
tahun 2022 sebanyak 32 kasus dengan AFP Rate sebesar 3,27 sehingga
cakupan penemuan suspek AFP Non Polio di Kabupaten Bandung sudah
melebihi target AFP Rate sebesar 2.00/100.000 Penduduk Kabupaten
Bandung Usia ≤15 tahun atau 32 kasus AFP Non Polio. Adapun jumlah
sasaran sebanyak 977.625 pada Usia ≤15 tahun.
Kasus Acute Flaccid Paralysis (AFP) adalah Semua anak berusia
kurang dari 15 tahun dengan kelumpuhan yang sifatnya flaccid (layuh),
proses terjadi kelumpuhan secara akut (<14 hari), serta bukan disebabkan
oleh ruda paksa. Tujuan penemuan suspek AFP Non Polio adalah 1).
Mengidentifikasi daerah risiko tinggi untuk mendapatkan informasi tentang
adanya transmisi VPL, VDPV. 2). Memantau kemajuan program eradikasi
polio. 3). Membuktikan Indonesia bebas polio melalui tidak ada lagi
penyebaran virus-polio liar maupun Vaccine Derived Polio Virus (cVDPV) di
Indonesia. Penemuan kasus AFP Non Polio merupakan salah satu strategi
yang harus dilaksanakan berkenaan dengan kebijakan komitmen global
Eradikasi Polio (ERAPO). Keberhasilan dari komitmen Global ERAPO ini
tergantung dari pelaksanaan Surveilans AFP (SAFP) dan ketepatan
kelengkapan laporan mingguan SKDR (Surveilans Kewaspadaan Dini dan
Respons).
Kebijakan dalam pencarian dan pelacakan kasus AFP, yaitu 1)
Memantau penyebaran virus polio liar melalui pengamatan penderita AFP
Non Polio pada anak usia < 15 tahun, 2) Dalam satu tahun minimal
menemukan 1 (satu) kasus AFP diantara 100.000 anak usia <15 tahun.
dengan tata laksana yang diterapkan antara lain;
1) Menemukan semua kasus AFP yang ada di suatu wilayah.
2) Melacak semua kasus AFP yang ditemukan di suatu wilayah.
3) Mengumpulkan dua spesimen semua kasus AFP sesegera mungkin

105
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

setelah kelumpuhan.
4) Memeriksa spesimen tinja semua kasus AFP yang ditemukan di
Laboratorium Polio Nasional.
5) Memeriksa spesimen kontak terhadap Hot Case untuk mengetahui
adanya sirkulasi VPL.
Semakin banyak dibuktikan bahwa gejala kelumpuhan bukan disebabkan
oleh virus polio liar, maka semakin besar keberhasilan program ERAPO di
Indonesia.
Grafik 5.34
Penemuan Kasus AFP Non Polio
di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022

60
48
50 40 40
40 32
30 21 21 21 21 21
20 14
10
0
2018 2019 2020 2021 2021
Target 40 21 21 21 21
Case Finding 40 48 14 21 32
Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan (laporan FP-1 & SKDR)

Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui bahwa laporan FP-1 dari


Puskesmas dan SKDR Mingguan terhadap penemuan dan pelacakan kasus
AFP Non Polio di lapangan. Diketahui bahwa penemuan kasus AFP Non Polio
pada tahun 2022 target penemuan sama dengan tahun 2021 yaitu
21 kasus berdasarkan hitungan 2/100.000 penduduk Kabupaten Bandung
anak usia ≤15 tahun sebanyak 977.625 jiwa, dimana tahun 2022
ditemukan sebanyak 32 kasus AFP Non Polio (152%) dan tahun 2021
sebanyak 21 kasus AFP Non Polio (100%). Untuk tahun 2020 ditemukan
kasus AFP sebanyak 14 kasus dari target 21 kasus (250%), sedangkan
pada tahun 2019 ditemukan 48 kasus AFP dari target 21 kasus (228%) dan
pada tahun 2018 ditemukan sebanyak 40 kasus AFP dari target 40 kasus
(100%).

106
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

2.2. Difteri
Difteri adalah salah satu penyakit yang sangat menular yang dapat
Difteri adalah salah satu penyakit yang sangat menular yang dapat dicegah
dengan imunisasi, disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diptheriae
strain toksigenik. Manusia adalah satu satunya reservoir Corynebacterium
diptheriae. Penularan terjadi secara droplet (percikan ludah) dari batuk,
bersin, muntah, melalui alat makan atau kontak erat langsung dari lesi di
kulit. Apabila tidak diobati dan kasus tidak mempunyai kekebalan, angka
kematian sekitar 50%, sedangkan dengan terapi angka kematiannya
sekitar 10% (CDC Manual for the surveilans of vaccine preventable
diaseases, 2017). Angka kematian difteri rata-rata 5-10% pada anak usia
kurang 5 tahun dan 20% pada dewasa di atas 40 tahun (CDC atlanta,
2016). Berdasarkan petunjuk pelaksanaan pemberantasan penyakit Difteri,
apabila ditemukan 1 (satu) kasus Difteri maka dinyatakan sebagai KLB
(Kejadian Luar Biasa).
Penyakit difteri ditandai dengan gejala awal badan lemas, sakit
tenggorokan, pilek seperti infeksi saluran napas bagian atas pada
umumnya. Gejala ini dapat berlanjut adanya bercak darah pada cairan
hidung, suara serak, batuk dan atau sakit menelan. Pada anak bisa terjadi
air liur menetes atau keluarnya lendir dari mulut. Pada masa berat, akan
terjadi napas berbunyi (stridor) dan sesak napas, dengan demam atau
tanpa demam. Kulit juga bisa terinfeksi dengan kuman difteri, secara klinis
luka ditutupi selaput ke abu abuan. Masa inkubasi penyakit difteri antara
1-10 hari (Centers Disease and control) dengan rata-rata 2-5 hari (Word
Health Organization).
Jumlah kasus difteri di Indonesia sedikit meningkat pada tahun 2016
jika dibandingkan dengan tahun 2015, terdapat 529 kasus pada tahun
2015 dan 591 pada tahun 2016. Demikian pula dengan Kabupaten Bandung
Pada Tahun 2017 mengalami peningkatan kasus difteri sebanyak 8 kasus
dari tahun sebelumnya, maka dari peningkatan kasus difteri tersebut
Kabupaten Bandung melaksanakan kegiatan ORI (Outbreak Response

107
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Immunization) selektif di beberapa wilayah Kabupaten yang terdapat kasus


difteri. Pada pelaksanaan ORI tahun 2017 s.d Tahun 2022 terdapat
penurunan kasus difteri di wilayah pelaksanaan ORI.

Grafik 5.35
Penemuan Kasus / KLB Difteri
di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022
8
7
6
5
4
3
2
1
0
2018 2019 2020 2021 2022

2018 2019 2020 2021 2022


Kasus 8 7 7 7 0
Kematian 3 0 0 0 0

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan (laporan DF-1)

Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui bahwa berdasarkan


laporan DF-1 dan penyelidikan epidemiologi yang dilakukan. Pada tahun
2016 ditemukan kasus difteri sebanyak 3 kasus, untuk tahun 2017
ditemukan kasus difteri sebanyak 8 kasus tanpa kematian, pada tahun
2018 ditemukan kasus difteri sebanyak 8 kasus dengan 3 kematian, pada
Tahun 2019 ditemukan 7 kasus tanpa kematian, pada tahun 2020 dan 2021
ditemukan 7 kasus tanpa kematian, adapun pada tahun 2022 tidak ada
kasus.

2.3. Pertusis
Pertusis atau whooping cough, dindonesia lebih dikenal sebagai
batuk rejan adalah satu penyakit menular yang menyerang saluran
pernapasan. Penyakit ini biasanya terjadi pada anak berusia di bawah 1
tahun. Saat ini manusia dianggap sebagai satu satunya pejamu. Penularan

108
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

terutama melalui kontak langsung dengan discharge selaput lendir saluran


pernapasan dari orang yang terinfeksi lewat udara, kemungkinan juga
penularan terjadi melalui percikan ludah. Sering kali penyakit dibawa
pulang oleh anggota saudara yang lebih tua atau orang tua dari penderita.
Pada tahun 2015 ditemukan 1 kasus (tanpa kematian) yaitu di
Kecamatan Dayeuhkolot Desa Dayeuhkolot di kampung Bojong. Pada tahun
2018 sampai dengan 2022 tidak ditemukan kasus pertusis (0 kasus).

2.4. Tetanus Neonatorum


Tetanus neonatorum adalah penyakit tetanus yang terjadi pada
neonatus (0-28 hari) yang disebabkan oleh Clostridium tetani yang
mengeluarkan toksin (racun) dan menyerang sistem saraf pusat. Masa
inkubasi penyakit ini berkisar antara 3-28 hari rata-rata 5 hari. Apabila
masa inkubasi kurang dari 7 hari biasanya penyakit lebih parah dan angka
kematiannya tinggi.
Tetanus tidak ditularkan dari orang ke orang. Pada kasus Tetanus
Neonatorum, spora kuman tersebut masuk ke dalam tubuh bayi melalui
pintu masuk satu-satunya yaitu tali pusat, yang dapat terjadi pada saat
pemotongan tali pusat dengan alat yang tidak steril ketika bayi lahir
maupun pada saat perawatannya sebelum puput (terlepasnya tali pusat)
melalui pemakaian obat, bubuk atau daun-daunan yang digunakan dalam
perawatan tali pusat.

109
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Grafik 5.36
Penemuan Kasus / KLB Tetanus Neonatorum
di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022

5
4
3
2
1
0
2018 2019 2020 2021 2022

2018 2019 2020 2021 2022


Kasus 1 0 0 0 0
Kematian 0 0 0 0 0

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan (Laporan T2 Puskesmas)

Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui bahwa Berdasarkan


laporan T2 dan penyelidikan epidemiologi yang dilakukan pada tahun 2016
tidak ditemukan kasus TN dan sama halnya dengan tahun 2017 tidak
ditemukan kasus Tetanus Neonatorum, tahun 2018 ditemukan kasus TN di
daerah kecamatan Pacet 1 tanpa kematian, pada tahun 2019 dan 2022
tidak ditemukan kasus Tetanus Neonatorum.

2.5. Hepatitis B
Hepatitis B adalah suatu penyakit hati yang disebabkan oleh Virus
Hepatitis B (VHB), dan dapat menyebabkan peradangan hati akut atau
menahun yang pada sebagian kecil kasus dapat berlanjut menjadi sirosis
hati atau kanker hati. Penularan Hepatitis B dapat terjadi melalui darah
atau produk darah seperti penularan diantara para pemakai obat yang
menggunakan jarum suntik bersama-sama, transfusi darah, atau diantara
mitra seksual (baik heteroseksual maupun pria homoseksual). Ibu hamil
yang terinfeksi oleh hepatitis B bisa menularkan virus kepada bayi selama
proses persalinan. Hepatitis B bisa kronis pada penderita yang mengalami
penurunan daya tahan tubuh. Paling cepat 2 minggu setelah infeksi virus

110
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Hepatitis B, sudah bisa dideteksi HbsAg dalam darah penderita.


pada Tahun 2018, 2019, 2020, dan 2021 tidak ditemukan Hepatitis
B dan sama halnya dengan tahun 2022 tidak ditemukan kasus Hepatitis B.

2.6. Campak
Penyakit campak adalah penyakit yang sangat menular (infeksius)
disebabkan oleh virus RNA dari genus morbilivirus yang mudah mati karena
panas dan cahaya. Gejala klinis campak adalah demam (panas) dan ruam
(rash) ditambah dengan batuk/pilek atau mata merah. Masa inkubasi
penyakit ini antara 7-18 hari rata-rata 10 hari.
Penyakit rubella adalah penyakit yang mirip dengan campak disebabkan
oleh virus dari genusrubivirus. Gejala dan tanda rubella ditandai dengan
demam ringan dan bercak merah/ rash makulopapuler disertai pembesaran
limfe di belakang telinga, leher belakang da sub occipital. Masa inkubasi
penyakit rubella antara 12-21 hari.
Definisi Operasional KLB penyakit campak/ Rubella yaitu:
1) KLB tersangka (suspek) campak adalah adanya 5 atau lebih
suspek campak dalam waktu 4 minggu berturut-turut yang
terjadi mengelompok dan dibuktikan adanya hubungan
epidemiologi.
2) KLB campak pasti adalah apabila hasil pemeriksaan laboratorium
terdapat minimal 2 spesimen positif IgM campak dari spesimen
suspek yang diperiksa.
3) KLB rubella pasti adalah apabila hasil pemeriksaan laboratorium
terdapat minimal 2 spesimen IgM rubella suspek yang diperiksa.

111
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

4) KLB mixed (campuran) apabila hasil pemeriksaan laboratorium


terdapat minimal 1 spesimen positif IgM campak dan minimal 1
spesimen positif IgM rubella dari spesimen positif IgM rubella dari
spesimen yang diperiksa.

Pada tahun 2016 ditemukan 532 kasus campak dengan 3 (tiga)


kejadian KLB Campak yaitu di Kecamatan Arjasari Desa Arjasari (26 kasus
campak tanpa kematian), Kecamatan Rancabali Desa Sukaresmi (11 kasus
campak tanpa kematian) dan Kecamatan Ciparay Desa Babakan (7 kasus
campak tanpa kematian). Dari 532 kasus campak termasuk KLB campak
semuanya diberikan pengobatan dan 84 sampel darah penderita campak
yang dikirim ke laboratorium untuk diperiksa dengan hasil konfirmasi
laboratorium sebanyak 76 sampel darah penderita campak, dengan
perincian : 54 sampel positif campak, 5 sampel positif rubella, 17 sampel
negatif campak maupun rubella. Pada tahun 2017 terdapat 122 kasus
tanpa ada kematian serta tahun 2018 dan tahun 2019 tidak ada kasus
kejadian campak. Kemudian pada tahun 2020 sampai dengan tahun 2021
terdapat 2 kasus kejadian campak, adapun pada tahun 2022 ditemukan
suspek 91 kasus campak namun tidak ada kejadian KLB Campak.
Secara lengkap kejadian KLB campak dapat dilihat pada grafik
berikut:
Grafik 5.37
Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak
di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022

0
2018 2019 2020 2021 2022

2018 2019 2020 2021 2022


Kasus 0 0 2 2 0
Kematian 0 0 0 0 0

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan (laporan W1, C1 dan MR-01 Puskesmas)

112
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui bahwa berdasarkan


laporan C1 dan MR-01 dan penyelidikan epidemiologi yang dilakukan, pada
tahun 2016 terjadi 3 kejadian KLB campak dan pada tahun 2017 terjadi 1
kejadian KLB Campak. Untuk tahun 2018 dan tahun 2019 tidak terjadi
kejadian campak. Adapun pada tahun 2020 dan tahun 2021 terjadi 2 kali
KLB Campak, begitupun pada tahun 2022 tidak terjadi KLB Campak,
Penurunan angka kejadian KLB campak atas keberhasilan program
imunisasi MR bagi anak usia sekolah dan surveilans campak CBMS.

2.7. KLB Ditangani <24 Jam

Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya


kejadian kesakitan dan/atau kematian yang bermakna secara epidemiologi
pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu, dan merupakan keadaan
yang dapat menjurus pada terjadinya wabah. Penetapan jenis-jenis
penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan wabah didasarkan
pada pertimbangan epidemiologis, sosial budaya, keamanan, ekonomi,
ilmu pengetahuan dan teknologi dan menyebabkan dampak malapetak di
masyarakat (Kolera, pes, DBD, campak, polio, difteri, pertusis, rabies,
malaria, avian influenza H5N1, antraks, lepotospirosis, hepatitis, influenza
A baru (H1N1)/Pandemi 2009, meningitis, Yellow fever, chikungunya).
Suatu daerah dapat ditetapkan dalam keadaan KLB, apabila memenuhi
salah satu kriteria sebagai berikut :
1) Timbulnya suatu penyakit menular tertentu yang sebelumnya tidak
ada atau tidak dikenal pada suatu daerah.
2) Peningkatan kejadian kesakitan terus menerus selama 3 (tiga) kurun
waktu dalam jam, hari atau minggu berturut turut menurut jenis
penyakitnya
3) Peningkatan kejadian kesakitan dua kali atau lebih dibandingkan
dengan periode sebelumnya dalam kurun waktu jam, hari atau
minggu menurut jenis penyakitnya.

113
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

4) Jumlah penderita baru dalam periode waktu 1 (satu) bulan


menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan dengan
angka rata-rata per bulan dalam tahun sebelumnya.
5) Rata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan selama 1 (satu) tahun
menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan dengan
rata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan pada tahun
sebelumnya.
6) Angka kematian kasus suatu penyakit (CFR) dalam 1 (satu) kurun
waktu tertentu menunjukkan 50% atau lebih dibandingkan dengan
angka kematian kasus suatu penyakit periode sebelumnya dalam
kurun waktu yang sama.
7) Angka proporsi penyakit (proportional rate) penderita baru pada
suatu periode menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibanding
satu periode sebelumnya dalam kurun waktu yang sama.
Penanggulangan KLB dilakukan secara terpadu oleh pemerintah,
pemerintah daerah dan masyarakat. Kabupaten melalui dinas kesehatan
melakukan upaya penanggulangan secara dini apabila didaerahnya
memenuhi salah satu kriteria KLB sebelum maupun setelah daerah
ditetapkan dalam keadaan KLB. Upaya penanggulangan KLB dilakukan
kurang dari 24 jam terhitung sejak daerahnya memenuhi salah satu kriteria
KLB penyakit.
Pada tahun 2022 wilayah Kabupaten Bandung mengalami kejadian
KLB Hepatitis A di 2 kecamatan dengan jumlah kasus sebanyak 61 kasus
dengan penduduk terancam sebanyak 571 orang. Penanggulangan KLB
dilakukan melalui penyelidikan epidemiologi, pemutusan rantai penularan
dan pemantauan wilayah kasus. Rangkaian kegiatan penanggulangan KLB
Hepatitis A dilakukan dalam kurun waktu ≤24 jam sejak menerima laporan.

114
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

3. Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik


3.1. DBD (Demam Berdarah Dengue)
Upaya pemberantasan Demam Berdarah terdiri dari 3 hal yaitu:
peningkatan kegiatan surveilans penyakit dan surveilans vektor, diagnosis
dini dan pengobatan dini, dan peningkatan upaya pemberantasan vektor
penular penyakit DBD dititikberatkan pada penggerakan potensi
masyarakat untuk dapat berperan serta dalam Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN) melalui 3M plus (Menguras, Menutup dan Mengubur).
Angka Bebas Jentik (ABJ) merupakan tolak ukur yang digunakan
dalam upaya pemberantasan vektor melalui PSN-3M. rendahnya ABJ
menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat dalam pemberantasan DBD
khususnya gerakan PSN berjalan dengan baik. Kegiatan lainnya yang
menunjang adalah pelatihan Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dan fogging.
Penderita deman berdarah di Kabupaten Bandung mengalami
Fluktuasi dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2022, tahun 2018 tercatat
sebanyak 1.778 kasus dengan kematian sebanyak 11 orang dan tahun
2019 tercatat sebanyak 3.274 kasus dengan kematian sebanyak 24 orang.
Tahun 2020 tercatat sebanyak 2.303 kasus dengan kematian 21 orang,
dan pada tahun 2021 tercatat sebanyak 2.002 kaus dengan kematian 24
orang, adapun pada tahun 2022 tercatat sebanyak 4.191 kasus dengan
kematian 48 orang dengan Case Fatality Rate (CFR) 1,15% terhadap kasus
DBD yang ditangani di Kabupaten Bandung. Jumlah penderita DBD dari
tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 dapat dilihat pada tabel di bahwa
ini :

115
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Grafik 5.38
Jumlah Penderita DBD di Kabupaten Bandung
Tahun 2018 - 2022

4.191
4.500
4.000
3.500 3.274
3.000
2.303
2.500
1.778
2.002
2.000
1.500
1.000
500 11 24 21 24 48

-
2018 2019 2020 2021 2021

Kasus Meninggal

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

3.2. Malaria
Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan plasmodium,
yaitu makhluk hidup bersel satu yang termasuk ke dalam kelompok
protozoa. Malaria ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang
mengandung Plasmodium di dalamnya. Plasmodium yang terbawa memalui
gigitan nyamuk akan hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah
manusia. Penyakit ini menyerang semua kelompok umur baik laki-laki
maupun perempuan. Orang yang terkena malaria akan memiliki gejala :
demam, menggigil, berkeringat, sakit kepala, mual atau muntah. Penderita
yang menunjukkan gejala klinis harus menjalani tes laboratorium untuk
mengkonfirmasi status positif malarianya.
Pada tahun 2022 ditemukan suspek malaria sebanyak 16 kasus,
adapun yang mendapatkan pengobatan standar sebanyak 7 kasus (100%).

116
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

3.3. Filariasis
Jumlah kasus Filariasis di kabupaten Bandung yang dilaporkan tahun
2008 sebanyak 10 orang, tahun 2009 sebanyak 5 orang, tahun 2010
sebanyak 4 orang, tahun 2011 sebanyak 8 orang, tahun 2012 tidak ada
kasus, tahun 2013 sebanyak 9 orang, tahun 2014 sebanyak 4 orang dan
tahun 2015 sebanyak 5 orang, Pada tahun 2016 di temukan sebanyak 5
orang, Pada tahun 2017 di temukan sebanyak 5 orang dan pada tahun
2018 di temukan sebanyak 5 orang.
Untuk tahun 2018 yang dilaporkan sebanyak 5 orang yang tersebar
di wilayah kecamatan Margahayu, Margaasih, Katapang dan Rancaekek.
Adapun pada tahun 2019 sampai dengan tahun 2021 tidak ditemukan
kasus filariasis, dan pada tahun 2022 dilaporkan sebanyak 40 orang yang
tersebar di wilayah kecamatan Cileunyi, Margahayu, Margaasih, Katapang,
Dayeuhkolot, Banjaran, Pameungpeuk, Arjasari, Cimaung Cicalengka,
Cikancung, Ciparay, Pacet, Baleendah, Majalaya, Solokan Jeruk, Paseh,
Ibun, Soreang, Kutawaringin dan Cangkuang.

4. PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR


Peningkatan kasus penyakit tidak menular semakin meningkat, 57%
pada tahun 2009, dan meningkat 68% pada tahun 2016. Pergeseran
epidemiologi dari penyakit menular ke penyakit tidak menular dan perilaku
berisiko serta pola hidup masyarakat Indonesia yang kurang baik
merupakan faktor risiko terbesar untuk menyumbang peningkatan angka
penyakit tidak menular (PTM) di Indonesia.
Fokus garapan penyakit tidak menular diantaranya adalah penyakit
jantung dan pembuluh darah; penyakit metabolic dan diabetus mellitus;
penyakit kelainan darah dan kanker, penyakit pernafasan dan paru kronis,
serta gangguan indera fungsional.
Berdasarkan prevalensi terbesar kasus PTM, kasus hipertensi
sebesar 46,53% dan kasus diabetes mellitus sebesar 35,63%, selain

117
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

prevalensi yang cukup besar, kecenderungan komplikasi dan menjadi


penyakit katastropik juga besar dari kedua penyakit ini.

4.1. Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan
darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik lebih
dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit
dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Peningkatan tekanan darah yang
berlangsung dalam jangka waktu lama (persisten) dapat menimbulkan
kerusakan pada ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung koroner)
dan otak (menyebabkan stroke).
Estimasi prevalensi hipertensi sebesar 34.1% dari populasi
Kabupaten Bandung adalah 1.306.543 orang. Sedangkan berdasarkan hasil
Riskesdas 2018, prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada
penduduk umur > 18 tahun sebesar 39,6 mengalami peningkatan
dibandingkan hasil Riskesdas Tahun 2013 yaitu sebesar 29,4%.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019,
target SPM pelayanan penderita hipertensi sesuai standar adalah 100%.
Sasaran penderita hipertensi dihitung berdasarkan estimasi prevalensi
hipertensi berdasarkan Riskesdas 2018 dari jumlah penduduk usia 15
tahun ke atas, yaitu 34,1% (946.087 Orang), sedangkan capaian kinerja
pelayanan penderita hipertensi pada tahun 2022 tercapai sebanyak
354.148 orang (71,66 %) dari estimasi 494.204 orang.
Sebanyak 15 (Lima Belas) Puskesmas dengan pelayanan hipertensi
tertinggi (lebih dari 100%) di Kabupaten Bandung yaitu Puskesmas Sudi,
Pasirjambu, Pacet, Kopo, Pakutandang, Cangkuang, Padamukti, Cinunuk,
Cikalong, Panca Soreang, Cicalengka DTP, Warnasari, Nagreg dan Ciparay
DTP.
Untuk mengetahui gambaran umum Hipertensi di Kabupaten Bandung
tahun 2022, terhadap jumlah penduduk usia ≥ 15 tahun dapat di lihat
pada grafik di bawah ini.

118
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Grafik 5.39
Prevalensi Hipertensi Berdasarkan
Hasil Pengukuran Tekanan Darah Menurut Puskesmas
Kabupaten Bandung Tahun 2022

SUDI 4,8 245,94


PASIR JAMBU 8,1 163,82
PACET 9,2 132,14
KOPO 6,5 117,84
PAKUTANDANG 8,1 112,87
CANGKUANG 8,6 109,64
PADAMUKTI 4,6 106,80
CINUNUK 10,6 104,69
CIKALONG 5,4 104,49
PANCA 7,7 103,95
SOREANG 11,5 102,17
CICALENGKA DTP 10,2 102,03
WARNASARI 6,9 100,92
NAGREG 8,7 100,49
CIPARAY DTP 7,9 100,10
LINGGAR 8,3 100,00
CILEUNYI 7,4 100,00
MARGAASIH 10,5 99,07
MARGAHAYU SELATAN 5,1 97,71
CILULUK 5,2 96,17
WANGISAGARA 5,3 95,95
CAMPAKAMULYA 6,9 92,45
NAGRAK 10,6 91,28
BIHBUL 10,6 91,01
CIWIDEY 6,2 85,69
SUGIHMUKTI 5,2 83,25
CILENGKRANG 6,9 79,21
IBUN 7,7 74,89
GAJAH MEKAR 7,6 71,56
SANTOSA 3,8 69,30
SOLOKAN JERUK 7,6 67,62
DAYEUHKOLOT 5,7 67,12
NANJUNG MEKAR 6,8 66,97
RAWABOGO 5,9 66,34
SUKAJADI 4,8 65,51
PASEH 11,1 65,14
SUKAMANAH 7,1 62,66
BANJARAN DTP 8,0 62,08
PANGALENGAN DTP 8,2 59,19
PAMEUNGPEUK 11,3 59,09
BANJARAN KOTA 9,9 58,09
ARJASARI 6,9 55,08
SAWAH LEGA 7,2 54,95
RANCAMAYAR 9,6 54,29
RANCAEKEK DTP 10,5 53,14
CIMENYAN 6,2 46,48
RANCABALI 7,8 45,96
KIANGROKE 9,5 43,89
JELEKONG 11,2 38,69
CIKARO 6,8 38,03
KERTASARI 6,5 37,53
BOJONGSOANG 13,5 36,10
KATAPANG 6,9 33,11
CIPEDES 7,2 32,12
CIKANCUNG 7,9 31,80
CIBIRU HILIR 4,3 30,79
MAJALAYA 10,3 29,46
SUMBERSARI 8,7 29,15
SANKANHURIP 9,2 24,52
CIBEUNYING 8,3 19,02
BALEENDAH 12,3 16,99
RAHAYU 10,9 13,67

- 50,0 100,0 150,0 200,0 250,0 300,0


PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI (%) SASARAN HIPERTENSI (Per 1.000)

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

119
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

4.2. Diabetes mellitus (DM)


Diabetes mellitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau
gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan
tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme
karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin.
Insufisiensi fungsi insulin dapat disebabkan oleh gangguan atau defisiensi
produksi insulin oleh sel-sel beta Langerhans kelenjar pankreas, atau
disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin (WHO,
1999).
Estimasi Prevalensi kasus diabetes mellitus berdasarkan Riskesdas
Kemenkes tahun sebesar 1.7%, sedangkan menurut Badan Kesehatan
Dunia WHO (World Health Organization, 2016) sebesar 8.6 % dari populasi.
Untuk mengetahui Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM)
di Kabupaten Bandung tahun 2022, terhadap jumlah penderita DM di
wilayah Puskesmas Kabupaten Bandung dapat di lihat pada grafik di bawah
ini.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019, target SPM
pelayanan penderita diabetes mellitus sesuai standar adalah 100%.
Sasaran penderita diabetes mellitus dihitung berdasarkan estimasi
prevalensi diabetes mellitus berdasarkan Riskesdas 2018, yaitu 8.5% dari
jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas, yaitu 235.828 orang. Realisasi
kinerja pelayanan penderita diabetes mellitus pada tahun 2022 tercapai,
sebanyak 45.465 orang (100%) dari sasaran sebanyak 45.465 orang.

120
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Grafik 5.40
Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM)
Menurut Puskesmas Kabupaten Bandung Tahun 2022

MARGAASIH 9,4 235,81


CAMPAKAMULYA 6,2 204,67
CICALENGKA DTP 9,2 195,52
SOREANG 10,4 160,46
PACET 8,3 159,18
PADAMUKTI 8,2 156,92
RAWABOGO 5,3 144,19
PASIR JAMBU 17,3 130,60
PAKUTANDANG 17,3 124,38
CILEUNYI 16,7 122,26
KOPO 15,9 119,94
CIKALONG 4,9 118,48
PANCA 16,6 116,48
KATAPANG 5,2 113,51
CIBEUNYING 3,5 112,82
RANCAEKEK DTP 9,5 110,53
CILENGKRANG 5,2 108,60
SANTOSA 3,4 105,56
LINGGAR 17,5 103,66
CINUNUK 19,6 102,61
NAGRAK 5,4 100,00
CIWIDEY 4,4 100,00
IBUN 5,8 100,00
WANGISAGARA 5,5 100,00
MARGAHAYU SELATAN 6,5 100,00
BIHBUL 7,0 100,00
RANCABALI 3,3 98,18
NANJUNG MEKAR 6,1 97,71
BANJARAN DTP 7,2 96,65
RAHAYU 3,9 95,08
SUGIHMUKTI 2,7 93,04
BANJARAN KOTA 3,9 91,05
CIMENYAN 3,6 90,25
CANGKUANG 5,7 89,14
SOLOKAN JERUK 6,8 87,70
CIBIRU HILIR 3,8 87,21
SUDI 4,3 86,71
DAYEUHKOLOT 4,1 86,44
CIKANCUNG 4,1 85,96
SAWAH LEGA 4,5 85,94
SANKANHURIP 4,3 85,28
NAGREG 4,9 84,12
MAJALAYA 9,2 83,66
BOJONGSOANG 7,2 67,55
PASEH 8,0 67,33
CILULUK 4,7 65,32
KIANGROKE 4,5 64,98
CIKARO 6,1 63,65
KERTASARI 5,9 62,63
SUKAMANAH 6,4 62,36
SUMBERSARI 6,8 58,15
ARJASARI 6,2 58,13
CIPARAY DTP 6,1 54,81
SUKAJADI 4,3 52,07
PAMEUNGPEUK 5,2 51,64
GAJAH MEKAR 6,9 49,71
CIPEDES 6,5 46,90
WARNASARI 6,2 45,10
RANCAMAYAR 8,6 41,76
JELEKONG 10,1 38,36
BALEENDAH 11,1 35,02
PANGALENGAN DTP 7,4 32,35

0,0 50,0 100,0 150,0 200,0 250,0

PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) (%) PENDERITA DM (per 100)

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

121
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Sebanyak 20 (Dua Puluh) Puskesmas dengan pelayanan kasus


diabetes melitus tertinggi di Kabupaten Bandung (lebih dari 100%) yaitu
Puskesmas Margaasih, Campakamulya, Cicalengka DTP, Soreang, Pacet,
Padamukti, Rawabogo, Pasirjambu, Pakutandang, Cileunyi, Kopo, Cikalong,
Panca, Katapang, Cibeunying, Rancaekek DTP, Cilengkrang, Santosa,
Linggar dan Cinunuk.
Cakupan tersebut di atas jelas akan berbeda artinya jika
disandingkan dengan prevalensi Diabetes Mellitus menurut WHO (World
Health Organization, 2016) yakni 8.6 % dari populasi.

4.3. Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara


Deteksi kanker Leher Rahim dengan menggunakan metoda IVA
dilaporkan oleh 62 Puskesmas di Kabupaten Bandung dengan pemeriksaan
sebanyak 14.308 orang pada tahun 2022, dari sasaran pemeriksaan
wanita usia 30 – 50 tahun sebanyak 259.896 orang. Cakupan IVA Positif
pada tahun 2022 sebesar 0,23% (33 orang), adapun cakupan Curiga
Kanker sebesar 0,12 % serta Tumor/Benjolan pada payudara pada tahun
2022 mencapai cakupan diatas IVA Positif sebesar 0,27% (38 Orang).

122
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Grafik 5.41
IVA Positif (Kanker Rahim) & Tumor (Benjolan) Terhadap
Wanita Usia 30-50 Tahun Yang Diperiksa
di Kabupaten Bandung Tahun 2022

14.308

15.000

10.000
33 17 38
5.000

0
Tahun 2022

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA


IVA POSITIF
CURIGA KANKER
TUMOR/BENJOLAN

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

Cakupan IVA positif terbesar berada di Puskesmas Soreang dengan


jumlah 10 orang. Dari hasil cakupan IVA positif ini memang tampak sangat
kecil, akan tetapi skrining ini tetap harus dilakukan karena penemuan dini
kanker leher rahim dan payudara memberikan prognosis dan respon yang
lebih baik terhadap pengobatan dibandingkan dengan kasus yang
terlambat terdiagnosa, sehingga selain prognosis yang buruk juga beban
biaya pengobatan yang sangat besar.

123
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

4.4. Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)


Masalah kesehatan jiwa berfokus Orang dengan gangguan jiwa
(ODGJ) dan Orang dengan masalah Kejiwaan (ODMK). Berdasarkan
Permenkes nomor 43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimum,
yang direvisi dengan Permenkes Nomor 4 tahun 2019, bahwa Orang
Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berat mendapat pelayanan sesuai standar
artinya mendapatkan pengobatan / perawatan, tidak dipasung dan tidak
diterlantarkan.
Berdasarkan proporsi prevalensi ODGJ di Kabupaten Bandung
sebesar 0,14% dari total jumlah sasaran penduduk sebanyak 4.001 orang.
Berdasarkan laporan puskesmas tahun 2022, Cakupan Orang dengan
gangguan jiwa (ODGJ) berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar sebanyak 3.213 orang (80,30 %).

Untuk mengetahui proporsi prevalensi orang dengan gangguan jiwa


(ODGJ) berat di Kabupaten Bandung tahun 2022 berdasarkan Puskesmas
dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

124
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Grafik 5.42
Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat
Menurut Puskesmas Kabupaten Bandung Tahun 2022

CILULUK 42 253,11
NANJUNG MEKAR 55 187,05
CIBEUNYING 68 186,61
PANGALENGAN DTP 67 182,78
KATAPANG 56 179,89
SAWAH LEGA 58 164,82
MARGAHAYU SELATAN 41 164,68
RANCAEKEK DTP 85 161,74
BIHBUL 86 160,47
PAKUTANDANG 65 153,06
BALEENDAH 99 143,01
MARGAASIH 85 142,55
LINGGAR 67 138,46
PACET 75 134,88
SUGIHMUKTI 42 134,65
SOREANG 93 132,99
JELEKONG 91 120,70
CICALENGKA DTP 82 120,25
CIKANCUNG 64 112,40
RANCAMAYAR 77 110,99
KOPO 53 104,64
BANJARAN KOTA 80 97,34
KERTASARI 53 96,85
NAGREG 71 94,99
GAJAH MEKAR 62 92,43
SANKANHURIP 74 91,37
RAWABOGO 48 85,37
SANTOSA 31 84,50
CAMPAKAMULYA 56 78,89
PASEH 78,8690
CILENGKRANG 56 74,98
CIMENYAN 50 65,75
NAGRAK 61,69 86
PASIR JAMBU 60,79
66
RAHAYU 58,71 89
RANCABALI 53,9463
CIKALONG 44 52,53
MAJALAYA 50,56 83
CIBIRU HILIR 34 49,38
WANGISAGARA 43 48,79
BOJONGSOANG 42,13 109
IBUN 41,76 62
CIWIDEY 38,0850
CIKARO 36,56 55
CINUNUK 36,14 86
CILEUNYI 34,83 60
PADAMUKTI 29,33
38
CANGKUANG 23,08 69
PAMEUNGPEUK 5,47 91
SUKAJADI - 39
SUDI - 39
CIPEDES - 58
SOLOKAN JERUK - 61
PANCA - 63
SUMBERSARI - 70
CIPARAY DTP - 64
BANJARAN DTP - 64
ARJASARI - 56
SUKAMANAH - 57
WARNASARI - 56
KIANGROKE - 77
DAYEUHKOLOT - 46

- 50 100 150 200 250 300

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SASARAN ODGJ BERAT

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

125
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Cakupan Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat berdasarkan


mendapat pelayanan kesehatan di Kabupaten Bandung tahun 2022 sebesar
80,30%. Ada beberapa Puskesmas yang cakupannnya mencapai 100%
lebih yaitu Puskesmas Cibeunying, Puskesmas Bihbul, Puskesmas
Margahayu Selatan, Puskesmas Margaasih, Puskesmas Katapang,
Puskesmas Pangalengan DTP, Puskesmas Cicalengka DTP, Puskesmas
Sawahlega, Puskesmas Cikancung, Puskesmas Ciluluk, Puskesmas
Rancaekek DTP, Puskesmas Linggar, Puskesmas Nanjung Mekar,
Puskesmas Pakutandang, Puskesmas Pacet, Puskesmas Baleendah,
Puskesmas Rancamanyar, Puskesmas Jelekong, Puskesmas Soreang,
Puskesmas Kopo dan Puskesmas Sugihmukti.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 tahun 2019,
target SPM pada ODGJ Berat adalah 100%. Standar Pelayanan Minimal
pada ODGJ (berat) adalah semua Orang Dengan Gangguan Jiwa Berat
(ODGJ) mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar, yakni
mendapatkan pengobatan/ perawatan, tidak dipasung dan tidak
diterlantarkan. yang mendapatkan Target pelayanan ODGJ sesuai dengan
Proporsi terhadap populasi Kabupaten Bandung, maka target sasaran ODGJ
sebanyak 4.001 orang. Capaian tahun 2022 sebanyak 3.213 orang
(80,30%).

5. PENANGGULANGAN DAN PENGENDALIAN COVID-19


Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan
penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan
penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang
serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom
Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar
biasa muncul di Wuhan Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama
Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), dan
menyebabkan penyakit Coronavirus Disease-2019 (Covid-19).

126
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Covid-19 disebabkan oleh SARS-COV2 yang termasuk dalam


keluarga besar coronavirus yang sama dengan penyebab SARS pada tahun
2003, hanya berbeda jenis virusnya. Gejalanya mirip dengan SARS, namun
angka kematian SARS (9,6%) lebih tinggi dibanding COVID-19 (kurang dari
5%), walaupun jumlah kasus COVID-19 jauh lebih banyak dibanding SARS.
COVID-19 juga memiliki penyebaran yang lebih luas dan cepat ke beberapa
negara dibanding SARS.
Lebih dari satu tahun upaya pengendalian pandemic Covid-19 telah
dilakukan dengan berbagai macam upaya. Sesuai dengan karakteristik
penyakitnya, maka pengendalian Covid-19 dilakukan dengan berbagai
macam cara. Baik itu upaya preventif, promotif, maupun kuratif dan
rehabilitatifnya.
Penularan Covid-19 terjadi melalui orang per orang sehingga upaya
pengendaliannya tidak dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan sendiri
tetapi melibatkan semua sektor berupaya mengendalikan pandemic Covid-
19 di Kabupaten Bandung.
Pada awalnya, untuk mengendalikan pandemic, kebijakan
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah adalah melakukan pembatasan
aktivitas masyarakat. Pada bulan April 2020 sampai dengan bulan Juli
2020, pembatasan ketat tersebut dilakukan, hingga pada akhirnya,
pelonggaran terjadi dikarenakan berbenturan dengan pemulihan ekonomi.
Sehingga masyarakat sudah mulai beraktivitas seperti biasa sehingga
semua orang mempunyai risiko tertular Covid-19.
Di Kabupaten Bandung, kasus konfirmasi Covid-19 menginfeksi di
semua kecamatan. Sebaran kasus konfirmasi/ Covid-19 kumulatif per
kecamatan di Kabupaten Bandung dapat dilihat pada grafik di bawah ini;

127
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Grafik 5.43
Jumlah Kasus Konfirmasi Covid-19 per Puskesmas
Di Kabupaten Bandung Tahun 2022
BIHBUL 1.723
BOJONGSOANG 1.565
RAHAYU 1.460
CIBEUNYING 1.308
JELEKONG 1.104
CINUNUK 1.039
MARGAHAYU SELATAN 943
BALEENDAH 787
CANGKUANG 739
RANCAEKEK DTP 700
CILENGKRANG 656
RANCAMAYAR 622
MARGAASIH 610
SOREANG 605
CIMENYAN 550
NAGRAK 497
SANKANHURIP 488
CIBIRU HILIR 471
CILEUNYI 462
KIANGROKE 436
KATAPANG 416
PAMEUNGPEUK 414
DAYEUHKOLOT 392
CICALENGKA DTP 384
LINGGAR 364
NANJUNG MEKAR 335
MAJALAYA 307
PAKUTANDANG 286
BANJARAN KOTA 286
SAWAH LEGA 270
PANGALENGAN DTP 268
BANJARAN DTP 264
NAGREG 243
PASEH 224
CIPARAY DTP 218
CIKANCUNG 215
SOLOKAN JERUK 210
PACET 198
KUTAWARINGIN 194
SUMBERSARI 193
CIPEDES 180
PASIR JAMBU 175
CIMAUNG 174
SUKAMANAH 164
CIKARO 142
SUKAJADI 138
PANCA 130
IBUN 119
KOPO 117
RAWABOGO 111
CIWIDEY 106
WANGISAGARA 97
PADAMUKTI 92
KERTASARI 91
SUGIHMUKTI 90
WARNASARI 83
RANCABALI 80
CIKALONG 79
CILULUK 73
ARJASARI 70
SUDI 68
SANTOSA 31

- 500 1.000 1.500 2.000

KASUS COVID-19 (TERKONFIRMASI)

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

128
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Pada grafik di atas, dapat diketahui bahwa jumlah kasus


konfirmasi terbanyak terjadi di wilayah Puskesmas Bihbul, Puskesmas
Bojongsoang, Puskesmas Cibeunying, Puskesmas Rahayu, Puskesmas
Jelekong dan Puskesmas Cinunuk.
Sedangkan untuk mengetahui besaran risiko setiap penduduk
yang berada di kecamatan, dapat diketahui dengan menghitung
angka Cumulative Incidence (CI). Cumulative Incidence dihitung
dengan cara membandingkan kelompok risikonya. Mengingat
penularan covid ini dapat terjadi pada semua orang maka seluruh
penduduk di wilayah tersebut menjadi populasi berisiko. Cumulative
Incidence (CI) covid-19 per Kecamatan di Kabupaten Bandung dapat
dilihat pada grafik di bawah ini ;

Grafik 5.44
Persentase Cumulative Incidence Covid-19 per Kecamatan
Kabupaten Bandung

2,00%
1,04%
1,02%
0,96%
0,84%
0,80%

1,50%
0,72%
0,67%
0,64%
0,64%
0,63%
0,62%
0,61%
0,51%
0,51%
0,50%
0,49%
0,42%
0,40%
0,38%
0,37%
0,37%
0,35%
0,33%
0,29%
0,29%
0,28%

1,00%
0,23%
0,20%
0,19%
0,13%
0,07%
0,50%
0,00%
CIMAUNG
MARGAASIH
PACET

RANCAEKEK

PASEH
BALEENDAH

CIPARAY
MARGAHAYU

CANGKUANG

PANGALENGAN

RANCABALI
CIMENYAN

PAMEUNGPEUK

KUTAWARINGIN

PASIRJAMBU
BOJONGSOANG
CILEUNYI

DAYEUHKOLOT

SOREANG

IBUN
KERTASARI
KATAPANG

CICALENGKA

SOLOKANJERUK
MAJALAYA
ARJASARI
NAGREG

BANJARAN
CILENGKRANG

CIWIDEY
CIKANCUNG

% Cumulative Incidence

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa Kecamatan Pacet memiliki


Cumulative Incidence (CI) paling besar yaitu 1,04%. Hal ini artinya bahwa
peluang penduduk yang tinggal di Pacet tertular covid adalah 1-2 per 100
orang. Sedangkan peluang terkecil tertularnya covid terjadi di Kecamatan

129
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Rancabali yaitu sebesar 0,07 % atau 7 per 10.000 orang. Kecamatan pacet
paling besar hal ini setelah dilakukan penyelidikan epidemiologi, paling
besar dari santri di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Pacet.

C. KESEHATAN LINGKUNGAN
Lingkungan merupakan unsur yang sangat berperan penting bagi
kehidupan makhluk hidup, terutama manusia. Semua aktivitas manusia
membutuhkan peran lingkungan, baik untuk makan, minum, bekerja,
bahkan beristirahat pun memerlukan dukungan lingkungan hidup yang
baik. Oleh karena itu, lingkungan dapat dikatakan merupakan salah satu
unsur utama dalam kehidupan manusia.
Pengertian lingkungan sehat adalah lingkungan yang mendukung
terciptanya individu hingga masyarakat yang sehat. Lingkungan sehat juga
dapat didefinisikan sebagai lingkungan yang terhindar dari hal-hal yang
menyebabkan gangguan kesehatan seperti berbagai bentuk limbah (cair,
padat dan gas), terhindar dari binatang-binatang pembawa bibit penyakit,
zat kimia berbahaya, polusi suara berlebihan serta hal-hal lain.
Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan
merupakan hal yang essensial di samping masalah perilaku masyarakat,
pelayanan kesehatan dan faktor keturunan (teori H.L. Bloom). Lingkungan
memberikan kontribusi terbesar terhadap timbulnya masalah kesehatan
masyarakat. Menurut World Health Organisation (WHO) tentang pengertian
Kesehatan Lingkungan adalah “Those aspects of human health and disease
that are determined by factors in the environment. It also refers to the
theory and practice of assessing and controlling factors in the environment
that can potentially affect health,” atau bila disimpulkan “Suatu
keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar
dapat menjamin keadaan sehat dari manusia.” Menurut HAKLI (Himpunan
Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia) definisi kesehatan lingkungan yaitu
“Suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi
yang dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk mendukung

130
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.”


Lingkungan baik fisik maupun biologi mempunyai peran penting
terhadap kejadian gangguan kesehatan masyarakat. Kondisi kesehatan
lingkungan yang tidak baik dapat terlihat dampaknya terhadap kesehatan
masyarakat, salah satunya ditunjukkan dengan masih tingginya angka
kesakitan penyakit menular yang berbasis lingkungan. Maka dari itu
ketersediaan air bersih yang memenuhi syarat kesehatan, jamban sehat,
rumah sehat, tempat umum sehat, pengelolaan sampah dan limbah yang
sesuai ketentuan sangat perlu untuk selalu diawasi ketersediaan dan
kualitasnya guna mendukung derajat kesehatan masyarakat.

1. Sarana Air Minum Dengan Risiko Rendah dan Sedang


Alternatif masyarakat untuk mendapatkan sumber air minum di
Kabupaten Bandung sangat bervariasi. Masyarakat perkotaan sebagian
besar sudah menggunakan jasa PDAM untuk memenuhi kebutuhan sumber
air minum. Sedangkan masyarakat di pedesaan relatif lebih bervariasi dari
mulai yang menggunakan sumur gali, sumur pompa, mata air, air hujan
sampai yang memanfaatkan badan air seperti danau, sungai untuk
memenuhi kebutuhan sumber air minumnya. Yang dimaksud sumber air
bersih yang terlindung adalah sumber air minum keluarga yang bersumber
dari sarana air bersih yang telah memenuhi persyaratan baik biologis, kimia
dan fisik.
Hasil dari pendataan dan inspeksi kesehatan lingkungan yang
dilakukan oleh pelaksana kesehatan lingkungan puskesmas yang ada di
Kabupaten Bandung, diperoleh data bahwa akses masyarakat Kabupaten
Bandung dalam menggunakan air minum yang layak terus meningkat.
Semakin banyaknya program penyediaan sarana air minum dari instansi
terkait dan meningkatnya cakupan pelayanan dari PDAM turut
meningkatkan akses masyarakat dalam menggunakan air minum. Kegiatan
pemicuan STBM di mana salah satu pilarnya yaitu mengolah dahulu air
sebelum diminum turut meningkatkan akses karena terjadi perubahan

131
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

pada perilaku masyarakat dalam menggunakan air minum yang layak.


Selain pendataan dilakukan juga kegiatan inspeksi kesehatan
lingkungan sarana sanitasi dasar, dimana bertujuan untuk menilai keadaan
sarana sanitasi dasar (sarana air minum, jamban sehat, sarana
pengolahan air limbah dan pengelolaan sampah), dan kelengkapannya
yang kemungkinan mempengaruhi kualitas air (secara bakteriologis,
kimiawi maupun fisik) dan lingkungan, salah satunya dapat diketahuinya
tingkat risiko pencemaran pada sarana air minum. Bagi sarana yang
memiliki tingkat risiko tinggi dan amat tinggi ditindaklanjuti dengan
memberikan penyuluhan mengenai perbaikan sarana air bersih yang
memenuhi syarat kesehatan.

Grafik 5.45
Persentase Risiko Cemaran Sarana Air Minum
di Kabupaten Bandung Tahun 2017 – 2022

90,00
77,27
80,00
66,00
70,00 62,29
60,00
50,00 38,98
40,00 32,57
30,00
20,00
10,00
0,00
2017 2019 2020 2021 2022

Resiko Pencemaran Sedang-Rendah

Sumber : Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan


(untuk tahun 2018 tidak dilakukan tingkat risiko pencemaran)

Dari grafik di atas terlihat bahwa dari sarana air bersih yang di
inspeksi sanitasi menunjukkan sarana dengan tingkat risiko pencemaran
sedang pada tahun 2021 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya,
meskipun demikian cakupan tersebut mengalami kenaikan dari tahun 2022
dimana hal tersebut menunjukkan semakin membaiknya kesadaran

132
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

masyarakat dalam pembuatan sarana penyediaan air minum, baik itu


konstruksi sumur gali, perpipaan maupun sumber mata air.

2. Sarana Air Minum Memenuhi Syarat


Kualitas air minum dan sarananya yang tidak memenuhi syarat
kesehatan dapat berpotensi terhadap terjadinya penyakit yang berbasis
lingkungan bersumber air (water born desease) terutama yang disebabkan
oleh rendahnya kualitas air seperti terjadinya diare dan penyakit kulit.
Upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan dalam rangka mencegah terjadinya
penyakit bersumber air yaitu dengan melaksanakan pengawasan sarana air
minum di masyarakat serta melakukan uji petik pemeriksaan kualitas air
minum yang digunakan oleh masyarakat.
Namun demikian dengan semakin banyaknya program penyediaan
sarana air minum dari instansi terkait dan meningkatnya cakupan
pelayanan dari PDAM turut meningkatkan akses masyarakat dalam
pemakaian air minum. Selain itu kegiatan pemicuan STBM di mana salah
satu pilarnya yaitu mengolah dahulu air sebelum diminum turut
meningkatkan akses karena terjadi perubahan pada perilaku masyarakat
dalam menggunakan air minum yang layak. Selain pendataan, Dinas
Kesehatan juga secara rutin melakukan pengawasan dan pemeriksaan
kualitas air minum yang digunakan oleh masyarakat, baik pada sumber
maupun pada penyelenggara air minum (depot isi ulang dan BP SPAM).

133
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Grafik 5.46
Cakupan Penduduk dengan Akses Air Minum layak
di Kabupaten Bandung Tahun 2018 - 2022

100,00
96,94

90,00 84,67
82,01 81,38
80,00 74,60

70,00

60,00

50,00
2018 2019 2020 2021 2022

Air Minum Layak

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

Akses pemakaian air minum pada masyarakat terus mengalami


peningkatan dari tahun ke tahun. pada tahun 2017 mencapai 78,73%,
pada tahun 2018 mencapai 82,01%, pada tahun 2019 sebesar 81,38 %,
pada tahun 2020 mencapai 84,67%, pada tahun 2021 mengalami
penurunan dengan capaian 74,60%. Adapun pada tahun 2022 mengalami
kenaikan dengan capaian 96,94% Capaian tersebut masih jauh dari
pencapaian untuk mengejar target Universal Akses 100%.

3. Jamban Sehat
Jamban sehat adalah fasilitas pembuangan tinja yang bisa mencegah
kontaminasi ke dalam air, mencegah kontak antara manusia dan tinja
sehingga tinja tersebut tidak dapat dihinggapi serangga dan binatang
lainnya serta keberadaannya tidak mengganggu manusia dan lingkungan
sekitar. Saluran pembuangan jamban sehat baiknya dialirkan ke septic
tank, kalaupun tidak ke septic tank minimal ke cubluk atau plengsengan

134
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

tetapi dengan persyaratan tertentu. Dengan kata lain, pembuangannya


tidak ke sembarang tempat seperti sungai, selokan, kolam maupun lahan
terbuka lainnya.
Dari hasil dari kegiatan inspeksi kesehatan lingkungan yang
dilakukan oleh petugas sanitasi puskesmas yang ada di Kabupaten
Bandung, akses masyarakat Kabupaten Bandung pengguna jamban sehat
terus meningkat. Selain kegiatan pemicuan STBM untuk stop BAB
sembarangan, yang mulai dilaksanakan kabupaten Bandung sejak tahun
2006 dan mulai diadopsi oleh Puskesmas dengan menggunakan dana BOK
sejak tahun 2012, mulai tahun tersebut pun sudah banyak dilakukan
kegiatan pembangunan fisik MCK dan IPAL komunal oleh instansi terkait,
sehingga hal tersebut semakin meningkatkan akses masyarakat dalam
penggunaan jamban sehat.
Penggunaan jamban sehat dapat mengurangi terjadinya
pencemaran lingkungan dari kotoran manusia sehingga diharapkan dapat
mengurangi terjadinya penyakit-penyakit yang diakibatkan perilaku dan
lingkungan yang tidak sehat seperti diare dan penyakit berbasis lingkungan
lainnya.
Fasilitas sanitasi yang layak adalah fasilitas sanitasi yang memenuhi
syarat kesehatan antara lain dilengkapi dengan leher angsa dan tanki
septik (septic tank), baik yang digunakan sendiri atau bersama (komunal).
Jamban keluarga dengan jenis leher angsa merupakan jenis sarana jamban
keluarga yang disarankan untuk digunakan oleh masyarakat karena jenis
leher angsa baik secara konstruksi dan fungsi sarana sudah memenuhi
syarat kesehatan sehingga dapat mengurangi terjadinya pencemaran dari
kotoran manusia dan juga dari aspek estetika. Jamban keluarga jenis leher
angsa secara konstruksi mempunyai lekukan berbentuk leher angsa dan
berfungsi untuk menahan gas dari bawah karena adanya air yang
tergenang dalam lekukan leher angsa (kloset) sehingga bau yang
ditimbulkan dari tinja dapat dikurangi dan tidak menjadi tempat perindukan
binatang perantara penyakit.

135
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

Sedangkan jamban keluarga dengan jenis plengsengan/cemplung


secara konstruksi merupakan bangunan yang sangat sederhana, hanya
berupa lubang yang menyalurkan tinja ke dalam tanah, tidak terdapat air
dalam kloset sehingga dapat menimbulkan bau dari tinja, memerlukan
penutup lagi untuk menghindari serangga atau lalat yang dapat bersarang
di dalamnya.
Berikut adalah hasil pendataan jamban sehat terhadap pengguna di
Kabupaten Bandung pada tahun 2022 :

Grafik 5.437
Jumlah Pengguna Sarana Jamban Sehat
di Kabupaten Bandung Tahun 2022

757.915

1.000.000 209.907 598.365


136.357

500.000 149.751
25.610

0
Sharing / Komunal Jamban Sehat Semi Jamban Sehat
Permanen (JSSP) Permanen (JSP)

JUMLAH SARANA JUMLAH KK PENGGUNA

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

Berdasarkan hasil pendataan di atas pengguna jamban sehat


mencapai 1.104.780 KK, adapun cakupan keluarga dengan akses terhadap
fasilitas sanitasi yang layak (Jamban Sehat) di Kabupaten Bandung terus
meningkat. Pada tahun 2016 pengguna akses jamban sehat mencapai
70,20%, tahun 2017 mencapai 75,10%, tahun 2018 mencapai 77,50 %,
tahun 2019 mencapai 80,19%. tahun 2020 mengalami penurunan capaian
menjadi 75,5% tahun 2021 mengalami kenaikan dari capaian tahun
sebelumnya mencapai 90,30%, Adapun untuk tahun 2022 mengalami
kenaikan mencapai 100%. Hal tersebut telah menunjukkan percepatan
guna meningkatkan akses masyarakat terhadap jamban sehat.

136
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

4. Desa STBM
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang selanjutnya disebut sebagai
STBM adalah Pendekatan untuk mengubah perilaku higiene dan sanitasi
meliputi 5 pilar yaitu tidak buang air besar (BAB) sembarangan, mencuci
tangan pakai sabun, mengelola air minum dan makanan yang aman,
mengelola sampah dengan benar, mengelola limbah cair rumah tangga
dengan aman melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode
pemicuan.

Sebuah wilayah desa/kelurahan disebut telah melaksanakan STBM


apabila desa yang sudah melakukan pemicuan minimal 1 dusun,
mempunyai tim kerja masyarakat/natural leader, dan telah mempunyai
rencana tindak lanjut untuk menuju sanitasi total dan disebut desa STBM
apabila desa yang telah mencapai 100 % penduduk melaksanakan 5 pilar
STBM.

Adapun untuk desa/kelurahan yang melaksanakan Sanitasi Total


Berbasis Masyarakat (STBM) pada tahun 2022 di Kabupaten Bandung
sebanyak 270 desa serta 10 kelurahan dari jumlah desa/kelurahan
sebanyak 280 di Kabupaten Bandung, sehingga cakupan Desa/kelurahan
STBM mencapai 100%.

5. Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat Kesehatan


Tempat-tempat Umum (TTU) adalah tempat atau sarana umum yang
digunakan untuk kegiatan masyarakat. Dalam upaya mengurangi risiko
Tempat-Tempat Umum (TTU) menjadi tempat penularan/sumber penyakit,
maka dilakukan pemantauan terhadap TTU tersebut.
Sasaran Penyehatan Lingkungan Tempat-Tempat Umum (TTU)
terdiri dari hotel, kolam renang, Sarana Pendidikan (SD, SMP, SMA
sederajat), Pesantren, sarana ibadah, pasar (tradisional dan modern),
perkantoran, gedung pertunjukan/ tempat hiburan, rumah sakit, salon/
pangkas rambut, panti pijat, terminal/ pangkalan ojek/ sado, objek wisata,

137
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

perkantoran termasuk industri, baik industri besar/sedang adalah tekstil,


garmen, makanan minuman, sepatu, tas, maupun industri kecil seperti
industri rumahan sepatu, garmen, makanan minuman dan lain-lain.
Setiap tahun Dinas Kesehatan dan Puskesmas melalui petugas
kesehatan lingkungan (sanitarian) selalu melakukan kegiatan pengawasan
dan pembinaan pada TTU dan TPM. Sedangkan untuk uji petik pemeriksaan
TTU juga dilakukan setiap tahun tetapi hanya sampel dari tiap wilayah
seperti pada depot air minum isi ulang, rumah makan dan jasa boga, dan
rumah sakit.
Berdasarkan Data Laporan Hasil Kegiatan Penyehatan Tempat-
Tempat Umum (TTU) hasil dari pembinaan TTU yang terdiri dari sarana
kesehatan, sarana pendidikan, tempat ibadah dan pasar, berdasarkan hasil
pendataan pada tahun 2022, sebanyak 8.883 TTU yang diperiksa dan yang
memenuhi syarat sebanyak 4.998 dengan cakupan 56,26%. Adapun
cakupan untuk setiap TTU dapat dilihat pada grafik di bawah ini ;

Grafik 5.448
Persentase Tempat Tempat Umum (TTU)
Memenuhi Syarat Kesehatan
di Kabupaten Bandung Tahun 2022

120
100 100
100
71,4
80 61,22
59,04 59,46
54,64
60

40

20

0
SD/MI SMP/MTs SMA/MA Puskesmas Rumah Sakit Tempat Pasar
Ibadah

TPM Memenuhi Syarat

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

138
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB V
Upaya Pelayanan Kesehatan

6. Tempat Pengelolaan Makanan Memenuhi Syarat Kesehatan


Tempat pengelolaan Makanan (TPM) adalah usaha pengelolaan
makanan yang meliputi Jasa boga, Rumah Makan/ Restoran, Depot Air
Minum (DAM) serta Makanan Jajanan/ Kantin/ Sentra makanan Jajanan.
Dalam upaya mengurangi risiko Tempat Pengolahan Makanan (TPM)
menjadi tempat penularan/sumber penyakit, maka dilakukan pemantauan
terhadap TPM tersebut. Di mana setiap tahun Dinas Kesehatan dan
Puskesmas melalui petugas kesehatan lingkungan (sanitarian) selalu
melakukan kegiatan pengawasan dan pembinaan pada TPM. Sedangkan
untuk uji petik pemeriksaan TPM dilakukan sampel dari tiap wilayah.

Berdasarkan Data Laporan Hasil Kegiatan Penyehatan Tempat


Pengelolaan Makanan (TPM) Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung tahun
2022 sebanyak 12.495 TPM yang diperiksa dan yang memenuhi syarat
sebanyak 4.548 TPM dengan cakupan 36,40%. Adapun cakupan setiap TPM
yang diperiksa dapat dilihat pada grafik di bawah ini ;

Grafik 5.49
Persentase Tempat Pengolahan Makan (TPM)
Memenuhi Syarat Kesehatan
di Kabupaten Bandung Tahun 2022

60 57,03 54,65 53,13

50
40
28,21
30
20
10
0
JASA BOGA RUMAH MAKAN/ DEPOT AIR MINUM MAKANAN JAJANAN/
RESTORAN (DAM) KANTIN/
SENTRA MAKANAN
JAJANAN

TPM Memenuhi Syarat

Sumber : Bidang. Penyediaan Pelayanan Kesehatan

139
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB IV

PENUTUP
BAB VI
Penutup

BAB VI
PENUTUP

Dari hasil telaahan yang telah diuraikan pada bab – bab


sebelumnya, dapat disimpulkan Gambaran Umum, Sumber Daya
Kesehatan, Drajat Kesehatan dan Upaya Pelayanan Kesehatan Kabupaten
Bandung pada tahun 2022. Untuk beberapa program menunjukkan hasil
yang cukup baik, terjadi peningkatan dibandingkan dengan tahun
sebelumnya. Keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja sama yang baik
antara Dinas Kesehatan dengan lintas sektor terkait, serta peran serta
seluruh masyarakat Kabupaten Bandung. Namun untuk cakupan yang
belum memenuhi standar untuk beberapa program hal ini tentunya harus
menjadi dasar evaluasi dan perencanaan pembangunan kesehatan di
waktu yang akan datang.
Hasil pencapaian dan kinerja pembangunan kesehatan dapat dilihat
di bawah ini :
1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator
keberhasilan pembangunan di Kabupaten Bandung. Untuk tahun
2022 pencapaian IPM mencapai 73,16, adapun pencapaian IPM
pada tahun 2021 di Kabupaten Bandung mencapai 72,73. Kontribusi
peningkatan IPM ini di dukung oleh pertumbuhan ketiga
komponennya yakni didukung oleh peningkatan pada 1)
dimensi
umur panjang dan hidup sehat / Usia Harapan Hidup saat lahir
(UHH), 2)
dimensi pengetahuan dimana terdiri dibentuk oleh dua
indikator yaitu Harapan Lama Sekolah (HLS) dan penduduk usia 7
tahun Rata-rata Lama Sekolah (RLS), serta 3)
dimensi terakhir yang
mewakili kualitas hidup manusia adalah standar hidup layak yang
direpresentasikan dengan pengeluaran riil per kapita (atas dasar
harga konstan 2012) yang disesuaikan.

140
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB VI
Penutup

2. Angka Melek Huruf (AMH) juga merupakan indikator lain untuk


mengukur pembangunan manusia dibidang pendidikan. Pada tahun
2022 angka melek huruf baru mencapai 99,47 persen dari
penduduk dewasa (berusia 15 tahun ke atas). Dapat dikatakan
bahwa sebanyak 0,53 persen penduduk dewasa yang tersebar di
seluruh wilayah Kabupaten Bandung tidak mempunyai kemampuan
untuk membaca dan menulis huruf latin, maupun huruf lainnya.
3. Usia Harapan Hidup saat lahir (UHH) merupakan indikator yang
mewakili dimensi Usia Panjang dan Sehat. Pentingnya indikator
UHH ini terletak pada kepercayaan umum bahwa umur panjang
merupakan hal yang berharga dan kenyataan bahwa terdapat
berbagai fakor yang secara tidak langsung berkaitan erat dengan
umur harapan hidup, seperti nutrisi yang cukup dan kesehatan yang
baik, dimana pada tahun 2022 Kabupaten Bandung mencapai
74,01. Interpretasinya adalah seorang bayi yang baru dilahirkan Di
Kabupaten Bandung pada tahun 2022 mempunyai harapan hidup
selama 74,01 tahun ke depan. UHH terus meningkat seiring dengan
penurunan angka kematian bayi di mana kematian bayi di
Kabupaten Bandung telah dapat ditekan menjadi 1 bayi per 1000
kelahiran hidup. Kondisi ini merupakan cerminan dari cakupan
pelayanan tenaga kesehatan dalam proses pertolongan kelahiran
yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Di samping itu, dari
sisi asupan gizi peningkatan kesadaran ibu untuk menyusui
anaknya cenderung lebih baik mencapai 65,58 % dari jumlah bayi
kurang dari 6 bulan 23.206 bayi yang diberi Asi Eksklusif 15.219
bayi. Perubahan pola asuh ibu tersebut berdampak positif terhadap
peningkatan angka harapan hidup dikemudian hari.
4. Angka Kematian Bayi menurut BPS di Kabupaten Bandung pada
tahun 2016 yang juga merupakan komponen penting dalam
penghitungan Indeks Kesehatan mencapai 32,50 %, untuk tahun
2017 sampai dengan tahun 2019 BPS tidak mengeluarkan Angka
Kematian Bayi lagi. Adapun Jumlah Kematian Bayi di Kabupaten

141
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB VI
Penutup

Bandung pada tahun 2022 sebanyak 251 kasus atau ada 3 sampai
4 bayi yang meninggal dalam 1.000 kelahiran hidup.
5. Belum adanya survei atau penelitian terbaru untuk menentukan
Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Bandung sehingga tidak
ada pembanding dalam angka kematian Ibu. Adapun pelaporan
dari program Kesga Gizi Untuk jumlah kematian ibu maternal yang
tercatat di Dinas Kesehatan berdasarkan Laporan dari Puskesmas
di Kabupaten Bandung pada tahun 2022 sebanyak 44 orang.
6. AKI dan AKB sangat dipengaruhi perilaku ibu dari masa hamil,
melahirkan sampai dengan masa nifas serta kualitas dari pelayanan
kesehatan. Cakupan K1 ibu hamil pada tahun 2022 adalah 102,84%
(melebihi sasaran) sedangkan cakupan K4 ibu hamil baru mencapai
97,67%. Sedangkan dalam pertolongan persalinan masih ada
masyarakat di pedesaan yang mempercayai dukun dalam
pertolongan persalinannya. Persentase pertolongan persalinan oleh
nakes baru mencapai 98,15%.
7. Cakupan Peserta KB aktif terhadap PUS di kabupaten Bandung
mengalami kenaikan pada tahun 2022 menjadi 82,90% yang
sebelumnya mencapai 81,27 % pada tahun 2021, sedangkan untuk
Cakupan Peserta KB Baru Pasca Persalinan mencapai 82,87 dimana
debelumnya pada tahun 2021 mencapai 61,37 %.
8. Pada tahun 2022 tercatat sebanyak 4.191 orang penderita DBD di
Kabupaten Bandung dengan Kasus Kematian sebanyak 48 orang.
Kasus demam berdarah terjadi karena perilaku hidup masyarakat
yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan.
9. Jumlah terduga tuberkulosis yang mendapatkan pelayanan sesuai
standar mencapai 83,68% dari jumlah terduga tuberkulosis
sebanyak 56.067 kasus, adapun angka keberhasilan pengobatan
(Success Rate/SR) semua kasus tuberkulosis 84,52 % dari jumlah
semua kasus terdaftar dan diobati sebanyak 5.692 kasus.
10. Berdasarkan laporan FP 1 dari puskesmas dan SKDR Mingguan
terhadap penemuan dan pelacakan kasus AFP Non Polio di lapangan

142
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB VI
Penutup

yang dilakukan dapat diketahui bahwa penemuan kasus AFP pada


tahun 2022 ditemukan 32 kasus AFP meningkat dari tahun
sebelumnya yang mencapai 21 kasus AFP.
11. Status Gizi Balita Berdasarkan Indeks Berat Badan per Tinggi Badan
(BB/TB), Tinggi Badan per Umur (TB/U) dan Berat Badan per Umur
(BB/U), degan jumlah Balita (0-59 Bulan) yang ditimbang tahun
2022 sebanyak 231.932 balita, status gizi balita berdasarkan indeks
(BB/TB) dengan status balita kurus sebanyak 9.329 balita (4,02
%), berdasarkan indeks (TB/U) dengan status balita sangat pendek
sebanyak 5.021 balita (2,16%) dan status balita pendek sebanyak
15.997 balita (6,90%), adapun berdasarkan indeks (BB/U) dengan
status balita gizi kurang sebanyak 15.278 balita (6,59%) .
12. Pada tahun 2022 pencapaian untuk UCI desa yaitu 85.00 % (238
desa) dengan jumlah seluruh desa/kelurahan yang ada sebanyak
280. Adapun pencapaian UCI kecamatan 77,42% dan UCI
Puskesmas mencapai 67,74%.
13. Jumlah kasus pneumonia pada balita yang ditemukan dan ditangani
pada tahun 2022 mencapai 6.901 kasus (39,21%) dari sasaran
pneumonia sebanyak 17.600 balita.
14. Untuk jaminan kesehatan penduduk Kabupaten Bandung pada
tahun 2022 Jaminan Kesehatan penduduk mencapai 3.525.320
orang yang terdiri dari Penerima Bantuan Iuran (PBI) sebanyak
1.966.860 orang dan Non Penerima Bantuan Iuran (Non PBI)
sebanyak 1.558.460 orang. Adapun untuk penerima bantuan (PBI)
terdiri dari penerima bantuan iuran (PBI) APBN sebanyak 1.351.898
orang dan PBI APBD (integrasi Jamkesda ke BPJS) sebanyak
614.962 orang, sedangkan untuk Non penerima bantuan iuran
(Non PBI) terdiri dari pekerja penerima upah (PPU) sebanyak
1.009.770 orang, pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri
sebanyak 488.081 orang, bukan pekerja (BP) sebanyak 60.609
orang.

143
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
BAB VI
Penutup

Dalam rangka peningkatan derajat kesehatan penduduk, terutama


dalam meningkatkan angka harapan hidup (AHH), satu langkah yang dapat
dilakukan adalah terus menekan potensi angka kematian bayi, baik itu
selama proses kehamilan maupun persalinan. Efektivitas pelaksanaan
Jaminan Persalinan (Jampersal) diharapkan mampu meningkatkan kualitas
persalinan, di samping pola kemitraan antara Bidan dan Dukun Bersalin
harus terus dikembangkan.
Pelayanan dan promosi kesehatan dapat lebih ditingkatkan lagi,
meskipun ada kecenderungan terjadi penurunan keluhan kesehatan
masyarakat dibandingkan dua tahu sebelumnya dan lamanya menderita
sakit umumnya relatif singkat (di bawah seminggu). pelayanan kesehatan
dan pemerintah seperti Jamkesmas, jamkesda, BPJS dan lainnya terus
digulirkan dan ditingkatkan guna mendukung tercapainya derajat
kesehatan yang tinggi penduduk di Kabupaten Bandung.

144
Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2022
LAMPIRAN

DATA TABEL

PROFIL
DAFTAR TABEL PROFIL 2022
No. TABEL INDIKATOR
1 TABEL 1 : LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH
RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
2 TABEL 2 : JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

3 TABEL 3 : PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH
TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
4 TABEL 4 : JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

5 TABEL 5 : JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN BARU RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
6 TABEL 6 : PERSENTASE RUMAH SAKIT DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT
DARURAT (GADAR ) LEVEL I
7 TABEL 7 : ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

8 TABEL 8 : INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

9 TABEL 9 : PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN


ESENSIAL
10 TABEL 10 : JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM* MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS
11 TABEL 11 : JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

12 TABEL 12 : JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS KESEHATAN

13 TABEL 13 : JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN


GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
14 TABEL 14 : JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN
MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
15 TABEL 15 : JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

16 TABEL 16 : JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS


KESEHATAN
17 TABEL 17 : CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN

18 TABEL 18 : PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN


MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
19 TABEL 19 : ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

20 TABEL 20 : JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

21 TABEL 21 : JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN


PUSKESMAS
22 TABEL 22 : JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT PENYEBAB, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

23 TABEL 23 : CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU BERSALIN, DAN IBU
NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
24 TABEL 24 : CAKUPAN IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS
25 TABEL 25 : PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR YANG TIDAK
HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
26 TABEL 26 : PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR (HAMIL DAN
TIDAK HAMIL) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
27 TABEL 27 : JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
28 TABEL 28 : PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS
29 TABEL 29 : CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT JENIS
KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
30 TABEL 30 : JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN
KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS
No. TABEL INDIKATOR

31 TABEL 31 : JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
32 TABEL 32 : JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN ANAK BALITA MENURUT PENYEBAB
UTAMA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
33 TABEL 33 : BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
34 TABEL 34 : CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,
DAN PUSKESMAS
35 TABEL 35 : BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD* DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI
< 6 BULAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
36 TABEL 36 : CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
37 TABEL 37 : CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT
KECAMATAN DAN PUSKESMAS
38 TABEL 38 : CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA BAYI MENURUT
JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
39 TABEL 39 : CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4*, CAMPAK/MR, DAN IMUNISASI
DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS
40 TABEL 40 : CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-Hib 4 DAN CAMPAK/MR2 PADA ANAK
USIA DIBAWAH DUA TAHUN (BADUTA)
41 TABEL 41 : CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT
KECAMATAN DAN PUSKESMAS
42 TABEL 42 : CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
43 TABEL 43 : JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS
44 TABEL 44 : STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN BB/TB MENURUT
KECAMATAN DAN PUSKESMAS
45 TABEL 45 : CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA
SERTA USIA PENDIDIKAN DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
46 TABEL 46 : PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS
47 TABEL 47 : PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
48 TABEL 48 : PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
49 TABEL 49 : CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
50 TABEL 50 : PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN
KELUARGA
51 TABEL 51 : JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS, KASUS
TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000
PENDUDUK DAN CASE DETECTION RATE (CDR) MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
52 TABEL 52 : ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA KEBERHASILAN
PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS
53 TABEL 53 : PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
54 TABEL 54 : JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

55 TABEL 55 : JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN
KELOMPOK UMUR
56 TABEL 56 : KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS
57 TABEL 57 : KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
No. TABEL INDIKATOR

58 TABEL 58 : KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2, PENDERITA KUSTA
ANAK<15 TAHUN,
59 TABEL 59 : JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA
MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
60 TABEL 60 : PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT)
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
61 TABEL 61 : JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

62 TABEL 62 : JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I)
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
63 TABEL 63 : KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

64 TABEL 64 : JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN
LUAR BIASA (KLB)
65 TABEL 65 : KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
66 TABEL 66 : KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
67 TABEL 67 : PENDERITA KRONIS FILARIASIS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS
68 TABEL 68 : PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
69 TABEL 69 : PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) MENURUT
KECAMATAN DAN PUSKESMAS
70 TABEL 70 : CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN
KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS)
71 TABEL 71 : PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
72 TABEL 72 : PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DILAKUKAN PENGAWASAN

73 TABEL 73 : JUMLAH KK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK


(JAMBAN SEHAT) MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
74 TABEL 74 : DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

75 TABEL 75 : PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN


MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
76 TABEL 76 : TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
77 TABEL 77+ : PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM
BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
78 TABEL 78+ : PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-
PHBS) MENURUT PUSKESMAS DAN DESA
79 TABEL 79+ : JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

80 TABEL 80+ : JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)


MENURUT KECAMATAN
81 TABEL 81+ : POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT JALAN PUSKESMAS

82 TABEL 82+ : POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT JALAN RUMAH SAKIT

83 TABEL 83+ : POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT INAP RUMAH SAKIT

84 TABEL 84+ : POLA KEMATIAN RAWAT INAP RUMAH SAKIT

85 TABEL 85+ : KASUS COVID-19 MENURUT PUSKESMAS

86 TABEL 86+ : JUMLAH LABORATORIUM DAN PEMERIKSAAN SPESIMEN COVID-19 MENURUT


PUSKESMAS
87 TABEL 87+ : KASUS COVID-19 BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
RESUME PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran

I GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 1.762 Km2 Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 280 Desa/Kelurahan Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 1.895.139 1.823.521 3.718.660 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,0 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2 2110,0 Jiwa/Km2 Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 45,3 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 103,9 Tabel 2

8 Penduduk 15 tahun ke atas melek huruf 99,52 99,45 99,49 % Tabel 3

9 Penduduk 15 tahun yang memiliki ijazah tertinggi


a. SMP/ MTs 25,33 26,73 26,03 % Tabel 3

b. SMA/ MA ke atas 39,98 35,27 37,63 % Tabel 3

II SARANA KESEHATAN
II.1 Sarana Kesehatan
10 Jumlah Rumah Sakit Umum 11 RS Tabel 4

11 Jumlah Rumah Sakit Khusus 0 RS Tabel 4

12 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 5 Puskesmas Tabel 4

13 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 57 Puskesmas Tabel 4

14 Jumlah Puskesmas Keliling 62 Puskesmas keliling Tabel 4

15 Jumlah Puskesmas pembantu 64 Pustu Tabel 4

16 Jumlah Apotek 213 Apotek Tabel 4

17 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 % Tabel 6

II.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


18 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 64,98 97,39 77,47 % Tabel 5

19 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 2,62 3,82 2,45 % Tabel 5

20 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 32,2 23,5 27,1 per 1.000 pasien keluar Tabel 7

21 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 13,4 11,8 12,5 per 1.000 pasien keluar Tabel 7

22 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 58,3 % Tabel 8

23 Bed Turn Over (BTO) di RS 68,2 Kali Tabel 8

24 Turn of Interval (TOI) di RS 2,2 Hari Tabel 8

25 Average Length of Stay (ALOS) di RS 3,1 Hari Tabel 8

26 Puskesmas dengan ketersediaan obat vaksin & essensial 95,16 % Tabel 9

II.3 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)


27 Jumlah Posyandu 4.348 Posyandu Tabel 10

28 Posyandu Aktif 92,23 % Tabel 10

29 Rasio posyandu per 100 balita 1,4 per 100 balita Tabel 10

30 Posbindu PTM 377 Posbindu PTM Tabel 10

III SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN


31 Jumlah Dokter Spesialis 166 137 303 Orang Tabel 11

32 Jumlah Dokter Umum 166 272 438 Orang Tabel 11

33 Rasio Dokter (spesialis+umum) 8 per 100.000 penduduk Tabel 11

34 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 20 95 115 Orang Tabel 11

35 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 3 per 100.000 penduduk Tabel 11

36 Jumlah Bidan 876 Orang Tabel 12

37 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 24 per 100.000 penduduk Tabel 12

38 Jumlah Perawat 766 1.544 2.310 Orang Tabel 12

39 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 62 per 100.000 penduduk Tabel 12

40 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat 37 91 128 Orang Tabel 13

41 Jumlah Tenaga Sanitasi 27 70 97 Orang Tabel 13

42 Jumlah Tenaga Gizi 10 121 131 Orang Tabel 13

43 Jumlah Tenaga Kefarmasian 73 274 347 Orang Tabel 15

IV PEMBIAYAAN KESEHATAN
44 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 96,43 % Tabel 17

45 Desa yang memanfaatkan dana desa untuk kesehatan 100,00 % Tabel 18

46 Total anggaran kesehatan 734.923.999.213 Rp Tabel 19

47 APBD kesehatan terhadap APBD kab/kota 10,99 % Tabel 19

48 Anggaran kesehatan perkapita 197.631,40 Rp Tabel 19


ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran

V KESEHATAN KELUARGA
V.1 Kesehatan Ibu
49 Jumlah Lahir Hidup 31.234 29.301 60.535 Orang Tabel 20

50 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 2,0 1,1 1,6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 20

51 Jumlah Kematian Ibu 44 Ibu Tabel 21

52 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 72,69 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 21

53 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 102,84 % Tabel 23

54 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 97,67 % Tabel 23

55 Ibu hamil dengan imunisasi Td2+ 57,33 % Tabel 24

56 Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Darah 90 98,03 % Tabel 27

57 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 98,15 % Tabel 23

58 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan di Fasyankes 96,81 % Tabel 23

59 Pelayanan Ibu Nifas KF3 98,05 % Tabel 23

60 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 98,64 % Tabel 23

61 Penanganan komplikasi kebidanan 66,68 % Tabel 30

62 Peserta KB Aktif 82,90 % Tabel 28

63 Peserta KB Pasca Persalinan 82,87 % Tabel 29

V.2 Kesehatan Anak


64 Jumlah Kematian Neonatal 120 95 215 neonatal Tabel 31

65 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 3,8 3,2 3,6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31

66 Jumlah Bayi Mati 19 17 36 bayi Tabel 31

67 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 0,6 0,6 0,6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31

68 Jumlah Balita Mati 32 29 61 Balita Tabel 31

69 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 1,0 1,0 1,0 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31

70 Penanganan komplikasi Neonatal 67,1 57,0 62,04 % Tabel 30

71 Bayi baru lahir ditimbang 60.629 100,00 % Tabel 33

72 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 1.639 2,70 % Tabel 33

73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99,7 99,7 99,70 % Tabel 34

74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 99,0 98,7 98,84 % Tabel 34

75 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 65,58 % Tabel 35

76 Pelayanan kesehatan bayi 98,7 98,5 98,64 % Tabel 36

77 Desa/Kelurahan UCI 85,00 % Tabel 37

78 Cakupan Imunisasi Campak/MR pada Bayi 98,3 97,3 97,81 % Tabel 39

79 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 97,3 95,9 96,62 % Tabel 39

80 Bayi Mendapat Vitamin A 96,29 % Tabel 41

81 Anak Balita Mendapat Vitamin A 96,96 % Tabel 41

82 Pelayanan kesehatan balita 99,02 99,84 99,43 % Tabel 42

83 Balita ditimbang (D/S) - - 76,18 % Tabel 43

84 Balita gizi kurang (BB/umur) 6,59 % Tabel 44

85 Balita pendek (TB/umur) 2,16 % Tabel 44

86 Balita kurus (BB/TB) 4,0 Tabel 44

87 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 SD/MI 74,51 % Tabel 45

88 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 7 SMP/MTs 75,68 % Tabel 45

89 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 10 SMA/MA 55,16 % Tabel 45

90 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 71,91 % Tabel 45

V.3 Kesehatan Usia Produktif dan Usia Lanjut


91 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 0,00 0,00 74,19 % Tabel 48

92 Pelayanan Kesehatan Usila (60+ tahun) 74,82 92,52 83,89 % Tabel 49

VI PENGENDALIAN PENYAKIT
VI.1 Pengendalian Penyakit Menular Langsung
93 Persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan 83,68 % Tabel 51
kesehatan sesuai standar
94 CNR seluruh kasus TBC 286 per 100.000 penduduk Tabel 51

95 Case detection rate TBC 102,57 % Tabel 51

96 Cakupan penemuan kasus TBC anak 262,13 % Tabel 51

97 Angka kesembuhan BTA+ 61,41 63,27 62,26 % Tabel 52

98 Angka pengobatan lengkap semua kasus TBC 60,03 65,63 62,75 % Tabel 52

99 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) semua 82,68 86,46 84,52 % Tabel 52
kasus TBC
100 Jumlah kematian selama pengobatan tuberkulosis 2,6 per 100.000 penduduk Tabel 52

101 Penemuan penderita pneumonia pada balita 39,21 % Tabel 53

102 Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar pneumonia 0,92 % Tabel 53


min 60%
103 Jumlah Kasus HIV 399 103 502 Kasus Tabel 54

104 Jumlah Kasus Baru AIDS 51 9 60 Kasus Tabel 55

105 Jumlah Kematian akibat AIDS 18 6 24 Jiwa Tabel 55


ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran

106 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada balita 15,17 % Tabel 56

107 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada semua umur 22,36 % Tabel 56

108 Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 2 1 3 Kasus Tabel 57

109 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 57

110 Persentase Kasus Baru Kusta anak 0-14 Tahun 0,00 % Tabel 58

111 Persentase Cacat Tingkat 0 Penderita Kusta 100,00 % Tabel 58

112 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 % Tabel 58

113 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,0 per 100.000 penduduk Tabel 58

114 Angka Prevalensi Kusta 0,0 per 10.000 Penduduk Tabel 59

115 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 60

116 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 66,67 33,33 50,00 % Tabel 60

VI.2 Pengendalian Penyakit yang Dapat Dicegah dengan


Imunisasi
117 AFP Rate (non polio) < 15 tahun 3,3 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 61

118 Jumlah kasus difteri 0 0 0 Kasus Tabel 62

119 Case fatality rate difteri 0,00 % Tabel 62

120 Jumlah kasus pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 62

121 Jumlah kasus tetanus neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 62

122 Case fatality rate tetanus neonatorum 0,00 % Tabel 62

123 Jumlah kasus hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 62

124 Jumlah kasus suspek campak 46 45 91 Kasus Tabel 62

125 Insiden rate suspek campak 1,2 1,2 2,4 per 100.000 penduduk Tabel 62

126 KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 63

VI.3 Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik


127 Angka kesakitan (incidence rate) DBD 54,2 58,5 112,7 per 100.000 penduduk Tabel 65

128 Angka kematian (case fatality rate) DBD 1,24 1,06 1,15 % Tabel 65

129 Angka kesakitan malaria (annual parasit incidence ) 0,0 0,0 0,0 per 1.000 penduduk Tabel 66

130 Konfirmasi laboratorium pada suspek malaria 0,00 % Tabel 66

131 Pengobatan standar kasus malaria positif 100,00 % Tabel 66

132 Case fatality rate malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 66

133 Penderita kronis filariasis 13 27 40 Kasus Tabel 67

VI.4 Pengendalian Penyakit Tidak Menular


135 Penderita Hipertensi Mendapat Pelayanan Kesehatan #DIV/0! #DIV/0! 71,66 % Tabel 68

136 Penyandang DM mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai 100,00 % Tabel 69


standar
138 Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara 5,51 % perempuan usia 30-50 tahun Tabel 70

139 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0,23 % Tabel 70

140 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0,27 % Tabel 70

141 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat 80,30 % Tabel 71

VII KESEHATAN LINGKUNGAN


142 Sarana air minum dengan risiko rendah dan sedang 77,27 % Tabel 72

143 Sarana air minum memenuhi syarat 96,94 % Tabel 72

144 Penduduk dengan akses terhadap sanitasi yang layak 100,00 % Tabel 73
(jamban sehat)
145 Desa STBM 0,00 % Tabel 74

146 Tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan 56,26 % Tabel 75

147 Tempat pengelolaan makanan memenuhi syarat kesehatan 36,40 % Tabel 76


TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,


DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN


JUMLAH JUMLAH
NO KECAMATAN WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
PUSKESMAS DESA KELURAHAN PENDUDUK
(km 2) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 3 4 5 6 7 8 9 10
1 CILEUNYI 3 10,5 6 - 6 89.436 53.669 1,67 8485,39
2 CIMENYAN 2 11,0 7 2 9 51.846 35.686 1,45 4700,45
3 CILENGKRANG 1 15,7 6 - 6 93.667 16.967 5,52 5958,46
4 BOJONGSOANG 1 14,6 6 - 6 89.013 35.921 2,48 6088,44
5 MARGAHAYU 2 45,3 4 1 5 157.568 26.276 6,00 3482,17
6 MARGAASIH 2 25,5 6 - 6 72.462 48.540 1,49 2840,53
7 KATAPANG 2 25,4 10 - 10 118.158 41.189 2,87 4659,23
8 DAYEUHKOLOT 2 24,0 5 1 6 89.534 35.921 2,49 3729,03
9 BANJARAN 2 24,6 11 - 11 139.939 46.141 3,03 5686,27
10 PAMEUNGPEUK 1 36,0 6 - 6 100.031 27.697 3,61 2779,41
11 PANGALENGAN 3 40,1 13 - 13 125.079 56.338 2,22 3116,07
12 ARJASARI 2 18,4 11 - 11 60.488 36.088 1,68 3296,35
13 CIMAUNG 2 48,5 10 - 10 189.801 31.455 6,03 3915,84
14 CICALENGKA 2 55,0 12 - 12 162.658 40.573 4,01 2957,42
15 NAGREG 1 42,9 8 - 8 88.829 18.822 4,72 2069,64
16 CIKANCUNG 2 30,1 9 - 9 177.408 96.091 1,85 5890,04
17 RANCAEKEK 3 27,8 13 1 14 272.914 59.839 4,56 9813,52
18 CIPARAY 3 54,6 14 - 14 108.853 56.338 1,93 1994,74
19 PACET 2 47,3 13 - 13 136.169 38.233 3,56 2878,84
20 KERTASARI 2 31,6 8 - 8 83.163 31.455 2,64 2633,41
21 BALE ENDAH 3 46,2 3 5 8 87.786 81.881 1,07 1900,95
22 MAJALAYA 3 51,0 11 - 11 135.321 33.484 4,04 2651,79
23 SOLOKAN JERUK 2 41,6 7 - 7 119.463 24.818 4,81 2874,47
24 PASEH 2 49,3 12 - 12 105.415 43.073 2,45 2138,24
25 IBUN 2 91,9 12 - 12 151.890 29.511 5,15 1652,06
26 SOREANG 2 53,1 9 - 9 121.952 39.163 3,11 2297,51
27 KUTAWARINGIN 2 65,0 9 - 9 107.490 33.484 3,21 1654,20
28 PASIRJAMBU 2 195,4 10 - 10 114.924 31.455 3,65 588,12
29 CIWIDEY 2 239,6 7 - 7 192.184 27.011 7,12 802,17
30 RANCABALI 1 152,1 5 - 5 58.224 19.523 2,98 382,88
31 CANGKUANG 1 148,4 7 - 7 116.995 26.276 4,45 788,54

KABUPATEN BANDUNG 62 1.762,4 270 10 280 3.718.660 1.222.918 3,04 2110,00

Sumber : BPS Kabupaten Bandung (Estimasi 2022, data dasar Sensus Penduduk 2020)
TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6

1 0-4 163.331 154.917 318.248 105,4


2 5-9 157.841 151.602 309.443 104,1
3 10 - 14 170.005 160.917 330.922 105,6
4 15 - 19 167.126 157.419 324.545 106,2
5 20 - 24 158.735 151.997 310.732 104,4
6 25 - 29 155.711 149.087 304.798 104,4
7 30 - 34 146.004 137.989 283.993 105,8
8 35 - 39 147.693 141.177 288.870 104,6
9 40 - 44 142.779 139.210 281.989 102,6
10 45 - 49 126.715 124.543 251.258 101,7
11 50 - 54 106.134 102.941 209.075 103,1
12 55 - 59 87.517 85.938 173.455 101,8
13 60 - 64 66.261 64.201 130.462 103,2
14 65+ 99.287 101.583 200.870 97,7

KABUPATEN BANDUNG 1.895.139 1.823.521 3.718.660 103,9

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 45,31

Sumber : BPS Kabupaten Bandung (Estimasi 2022, data dasar Sensus Penduduk 2020)
TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF


DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS 1.403.962 1.356.085 2.760.047

2 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF 1.397.223 1.348.627 2.745.850 99,52 99,45 99,49

3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 66.648 78.490 145.138 4,77 5,82 5,30

b. SD/MI 418.049 433.988 852.037 29,92 32,18 31,05

c. SMP/ MTs 353.917 360.488 714.404 25,33 26,73 26,03

d. SMA/ MA Ke atas 558.610 475.661 1.034.270 39,98 35,27 37,63

Sumber : - BPS Kabupaten Bandung (Cat : Melek Huruf Data Tahun 2022, Pendidikan di tamatkan Data Tahun 2020)
TABEL 4

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN ORGANISASI
PEM.KAB/
KEMENKES PEM.PROV TNI/POLRI BUMN SWASTA KEMASYARAK JUMLAH
KOTA
ATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM - 2 3 1 - 5 - 11
2 RUMAH SAKIT KHUSUS - - - - - - - -

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA


1 PUSKESMAS RAWAT INAP - - 5 - - - - 5
- JUMLAH TEMPAT TIDUR - - 50 - - - - 50
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP - - 57 - - - - 57
3 PUSKESMAS KELILING - - 62 - - - - 62
4 PUSKESMAS PEMBANTU - - 64 - - - - 64

SARANA PELAYANAN LAIN


1 KLINIK PRATAMA - - 1 7 1 180 - 189
2 KLINIK UTAMA - - - - - 15 - 15
3 BALAI PENGOBATAN - - - - - - - -
4 PRAKTIK DOKTER BERSAMA - - - - - - - -
5 TEMPAT PRAKTIK MANDIRI DOKTER - - - - - 663 663
6 TEMPAT PRAKTIK MANDIRI DOKTER GIGI - - - - - 13 13
7 TEMPAT PRAKTIK MANDIRI DOKTER SPESIALIS - - - - - 34 34
8 TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN - - - - - 245 - 245
9 TEMPAT PRAKTK MANDIRI PERAWAT - - - - - - - -
10 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL - - - - - 10 - 10
11 BANK DARAH RUMAH SAKIT - 1 3 - - 1 - 5
12 GRIYA SEHAT - - - - - - - -
13 PANTI SEHAT - - - - - - - -
14 UNIT TRANSFUSI DARAH - - 1 - - - - 1
15 LABORATORIUM KESEHATAN - - 1 - 1 7 - 9

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI FARMAKES


1 INDUSTRI FARMASI - - - - - 4 - 4
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL - - - - - - - -
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL - - - - - - - -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN - - - - - - - -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI - - - - - 17 - 17
6 APOTEK - - - - - 213 - 213
7 APOTEK PRB - - - - - 13 - 13
8 TOKO OBAT - - - - - 5 - 5
9 TOKO ALKES - - - - - - - -

Sumber : Dinkes Kab.Bandung


TABEL 5

JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN BARU RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


NO KECAMATAN NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

JUMLAH KUNJUNGAN 1.231.446 1.775.981 2.880.707 49.682 69.684 91.189 17.239 11.769 27.104
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 1.895.139 1.823.521 3.718.660 1.895.139 1.823.521 3.718.660
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 65,0 97,4 77,5 2,6 3,8 2,5
A FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 14.977 24.776 39.753 - - - 42 47 89
2 CINUNUK 12.452 21.549 34.001 - - - 41 35 76
3 CIBIRU HILIR 8.145 11.502 19.647 - - - 14 14 28
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 7.710 12.066 19.776 - - - 57 80 137
5 CIBEUNYING 10.550 14.616 25.166 - - - 125 108 233
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 19.014 24.005 43.019 - - - 56 58 114
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 28.038 32.110 60.148 - - - 382 403 785
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 12.395 18.283 30.678 - - - 133 79 212
9 MARGAHAYU SELATAN 7.356 10.588 17.944 - - - 81 87 168
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 8.498 14.294 22.792 - - - 177 118 295
11 RAHAYU 12.968 19.780 32.748 - - - 50 22 72
7 KATAPANG 12 KATAPANG 25.266 27.755 53.021 - - - 335 273 608
13 SANKANHURIP 10.376 15.315 25.691 - - - 55 20 75
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 13.813 20.354 34.167 - - - - - -
15 CANGKUANG 11.335 19.561 30.896 - - - 49 51 100
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 15.653 22.330 37.983 - - - - - -
17 KIANGROKE 16.836 21.855 38.691 - - - - - -
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 9.920 17.281 27.201 - - - 160 92 252
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 12.205 21.990 34.195 130 222 352 157 68 225
20 WARNASARI 7.968 14.117 22.085 - - - - - -
21 SUKAMANAH 1.298 3.173 4.471 - - - - - -
12 ARJASARI 22 ARJASARI 43.061 48.411 91.472 - - - - - -
23 BANJARAN DTP 18.915 25.395 44.310 205 277 482 98 31 129
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 7.428 11.473 18.901 - - - 33 51 84
25 CIMAUNG 12.892 19.884 32.776 - - - 43 17 60
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 36.486 45.916 82.402 49 83 132 119 42 161
27 SAWAH LEGA 11.825 16.781 28.606 - - - 60 32 92
15 NAGREG 28 NAGREG 24.935 31.248 56.183 - - - 89 72 161
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 6.116 14.433 20.549 - - - 78 38 116
30 CILULUK 13.108 17.285 30.393 - - - 65 32 97
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 6.941 11.751 18.692 37 97 134 187 140 327
32 LINGGAR 12.214 17.864 30.078 - - - 133 49 182
33 NANJUNG MEKAR 9.602 12.428 22.030 - - - 128 75 203
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 34.179 54.532 88.711 384 533 917 30 21 51
35 SUMBERSARI 6.984 11.643 18.627 - - - 2 2 4
36 PAKUTANDANG 17.107 22.691 39.798 - - - 16 56 72
19 PACET 37 PACET 35.912 47.374 83.286 - - - 85 24 109
38 PANCA 22.826 28.568 51.394 - - - - - -
20 KERTASARI 39 KERTASARI 4.998 10.071 15.069 - - - 77 10 87
40 SANTOSA 3.641 7.820 11.461 - - - 9 6 15
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 20.090 28.618 48.708 - - - 844 752 1.596
42 RANCAMAYAR 8.439 13.559 21.998 - - - 57 35 92
43 JELEKONG 11.207 20.136 31.343 - - - 43 32 75
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
NO KECAMATAN NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 12.326 21.907 34.233 - - - 50 26 76
45 CIKARO 9.193 14.786 23.979 - - - 27 10 37
46 WANGISAGARA 9.046 17.180 26.226 - - - 36 11 47
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 8.628 15.439 24.067 - - - 171 90 261
48 PADAMUKTI 14.500 16.000 30.500 - - - 14 5 19
24 PASEH 49 PASEH 45.635 54.295 99.930 - - - 93 34 127
50 CIPEDES 13.785 19.147 32.932 - - - 47 46 93
25 IBUN 51 IBUN 9.331 19.482 28.813 - - - 23 4 27
52 SUDI 3.368 5.845 9.213 - - - 153 137 290
26 SOREANG 53 SOREANG 17.371 23.371 40.742 - - - 151 105 256
54 SUKAJADI 6.977 11.657 18.634 - - - 80 19 99
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 11.469 13.305 24.774 - - - 47 53 100
56 KUTAWARINGIN 9.823 16.207 26.030 - - - 48 34 82
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 11.821 19.445 31.266 - - - 71 48 119
58 SUGIHMUKTI 11.947 15.216 27.163 - - - 78 4 82
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 24.228 24.568 48.796 - - - 20 50 70
60 RAWABOGO 7.498 11.382 18.880 - - - 32 10 42
30 RANCABALI 61 RANCABALI 18.972 32.284 51.256 - - - 20 6 26
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 9.799 14.461 24.260 - - - 17 5 22

SUB JUMLAH I 891.396 1.271.158 2.162.554 805 1.212 2.017 5.288 3.769 9.057
B FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT LANJUT
1 KLINIK UTAMA - - - - - - - - -
2 RS UMUM
RSUD SOREANG 39.067 53.397 80.191 5.728 8.927 10.447 4.922 2.994 7.075
RSUD MAJALAYA 37.670 48.896 105.042 8.686 11.782 14.522 2.731 1.010 3.051
RSUD CICALENGKA 28.142 34.902 63.044 3.206 5.219 8.425 1.483 1.192 2.675
RS AL-IHSAN 121.659 177.792 234.076 17.444 23.240 32.401 1.703 1.490 2.774
BINA SEHAT 39.338 76.332 95.119 2.203 3.026 5.719 - - -
RS AMC 22.415 33.819 58.147 5.284 6.385 8.029 695 566 1.957
RS SULAEMAN 2.757 4.203 19.175 319 374 1.303 - - -
RS UNGGUL KARSA MEDIKA 27.032 44.798 21.838 3.781 6.198 4.093 235 461 46
RS KARYA PANGALENGAN BHAKTI SEHAT 9.808 14.868 13.543 867 1.168 721 - - -
RSUD KESEHATAN KERJA PROVINSI JABAR 5.309 6.802 12.111 371 427 798 182 287 469
RS HERMINA SOREANG 6.853 9.014 15.867 988 1.726 2.714 -
3 RS KHUSUS - - - - - - - - -
4 PRAKTIK MANDIRI DOKTER SPESIALIS - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II 340.050 504.823 718.153 48.877 68.472 89.172 11.951 8.000 18.047

Sumber : Subkoor. Penunjang Pelayanan Kesehatan & Subkoor Infokes


TABEL 6

PERSENTASE RUMAH SAKIT DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I


NO RUMAH SAKIT JUMLAH
JUMLAH %
1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 11 11 100,00

RSUD SOREANG 1 1 100,00

RSUD MAJALAYA 1 1 100,00

RSUD CICALENGKA 1 1 100,00

RS AL-IHSAN 1 1 100,00

BINA SEHAT 1 1 100,00

RS AMC 1 1 100,00

RS SULAEMAN 1 1 100,00

RS UNGGUL KARSA MEDIKA 1 1 100,00

RS KARYA PANGALENGAN BHAKTI SEHAT 1 1 100,00

RSUD KESEHATAN KERJA PROVINSI JABAR 1 1 100,00

RS HERMINA SOREANG 1 1 100,00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0,00

KABUPATEN BANDUNG 11 11 100,00

Sumber : Subkoor. Penunjang Pelayanan Kesehatan


TABEL 7

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI


a JUMLAH PASIEN KELUAR MATI Gross Death Rate Net Death Rate
NO NAMA RUMAH SAKIT (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD SOREANG 250 6.047 8.974 15.021 152 135 287 98 88 186 25,14 15,04 19,11 16,21 9,81 12,38

2 RSUD MAJALAYA 317 8.686 11.782 20.468 259 287 546 2 11 13 29,82 24,36 26,68 0,23 0,93 0,64

3 RSUD CICALENGKA 127 3.259 5.287 8.546 107 117 224 54 58 112 32,83 22,13 26,21 16,57 10,97 13,11

4 RS AL-IHSAN 617 20.136 27.862 47.998 959 1.019 1.978 468 643 1.111 47,63 36,57 41,21 23,24 23,08 23,15

5 BINA SEHAT 56 3.157 4.117 7.274 4 4 8 2 2 4 1,27 0,97 1,10 0,63 0,49 0,55

6 RS AMC 195 5.904 8.855 14.759 130 135 265 61 65 126 22,02 15,25 17,96 10,33 7,34 8,54

7 RS SULAEMAN 50 238 724 962 - - - - - - - - - - - -

8 RS UNGGUL KARSA MEDIKA 109 3.788 5.890 9.678 58 61 119 17 26 43 15,31 10,36 12,30 4,49 4,41 4,44

9 RS KARYA PANGALENGAN BHAKTI SEHAT 36 867 1.168 2.035 3 5 8 - 1 1 3 4 4 - 1 0

10 RSUD KESEHATAN KERJA PROVINSI JABAR 52 398 475 873 4 3 7 7 5 12 10,05 6,32 8,02 17,59 10,53 13,75

11 RS HERMINA SOREANG 100 954 1.707 2.661 45 37 82 6 10 16 47,17 21,68 30,82 6,29 5,86 6,01

KABUPATEN BANDUNG 1.909 53.434 76.841 130.275 1.721 1.803 3.524 715 909 1.624 32,21 23,46 27,05 13,38 11,83 12,47

Sumber : Subkoor. Penunjang Pelayanan Kesehatan


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 8

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA


NO NAMA RUMAH SAKITa BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD SOREANG 250 15.021 55.514 56.553 60,84 60,08 2,38 3,76
2 RSUD MAJALAYA 317 20.468 69.299 70.531 59,89 64,57 2,27 3,45
3 RSUD CICALENGKA 127 8.546 23.149 22.789 49,94 67,29 2,72 2,67
4 RS AL-IHSAN 617 47.998 162.519 146.707 72,16 77,79 1,31 3,06
5 BINA SEHAT 56 7.274 16.158 22.998 79,05 129,89 0,59 3,16
6 RS AMC 195 14.759 35.488 45.947 49,86 75,69 2,42 3,11
7 RS SULAEMAN 50 962 4.523 1.679 24,78 19,24 14,27 1,75
8 RS UNGGUL KARSA MEDIKA 109 9.678 23.281 24.792 58,52 88,79 1,71 2,56
9 RS KARYA PANGALENGAN BHAKTI SEHAT 36 2.035 5.919 5.846 45,05 56,53 3,55 2,87
10 RSUD KESEHATAN KERJA PROVINSI JABAR 52 873 2.913 2.873 15,35 16,79 18,40 3,29
11 RS HERMINA SOREANG 100 2.661 7.152 9.434 20 27 11,03 3,55

KABUPATEN BANDUNG 1909 130.275 405.915 410.149 58,26 68,24 2,23 3,15

Sumber : Subkoor. Penunjang Pelayanan Kesehatan


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 9

PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

KETERSEDIAAN OBAT &


NO KECAMATAN PUSKESMAS
VAKSIN ESENSIAL*
1 2 3 4
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI v
2 CINUNUK v
3 CIBIRU HILIR v
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN v
5 CIBEUNYING v
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG v
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG v
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL v
9 MARGAHAYU SELATAN v
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH v
11 RAHAYU v
7 KATAPANG 12 KATAPANG v
13 SANKANHURIP v
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT v
15 CANGKUANG v
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA v
17 KIANGROKE v
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK v
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP v
20 WARNASARI v
21 SUKAMANAH v
12 ARJASARI 22 ARJASARI v
23 BANJARAN DTP v
13 CIMAUNG 24 CIKALONG v
25 CIMAUNG x
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP v
27 SAWAH LEGA v
15 NAGREG 28 NAGREG v
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG v
30 CILULUK v
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP v
32 LINGGAR v
33 NANJUNG MEKAR v
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP v
35 SUMBERSARI v
36 PAKUTANDANG v
19 PACET 37 PACET v
38 PANCA v
20 KERTASARI 39 KERTASARI x
40 SANTOSA x
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH v
42 RANCAMAYAR v
43 JELEKONG v
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA v
45 CIKARO v
46 WANGISAGARA v
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK v
48 PADAMUKTI v
24 PASEH 49 PASEH v
50 CIPEDES v
25 IBUN 51 IBUN v
52 SUDI v
26 SOREANG 53 SOREANG v
54 SUKAJADI v
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO v
56 KUTAWARINGIN v
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU v
58 SUGIHMUKTI v
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY v
60 RAWABOGO v
30 RANCABALI 61 RANCABALI v
31 CANGKUANG 62 NAGRAK v

JUMLAH PUSKESMAS YANG MEMILIKI 80% OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL 59


JUMLAH PUSKESMAS YANG MELAPOR 62
% PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN ESENSIAL 95,16

Sumber : UPTD Obat dan Perbekalan Kesehatan


Keterangan: *) beri tanda "V" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial ≥80%
*) beri tanda "X" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial <80%
*) jika puskesmas tersebut tidak melapor, mohon dikosongkan atau tidak memberi tanda "V" maupun "X"
TABEL 10

JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM* MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

STRATA POSYANDU JUMLAH JUMLAH


POSYANDU AKTIF*
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI BANGUNAN POSBINDU
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % POSYANDU PTM**
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI - 0,00 - 0,00 26 46,43 30 53,57 56 56 100,00 19 6
2 CINUNUK - 0,00 2 3,17 24 38,10 37 58,73 63 61 96,83 43 11
3 CIBIRU HILIR - 0,00 - 0,00 6 16,67 30 83,33 36 36 100,00 27 6
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN - 0,00 - 0,00 31 39,24 48 60,76 79 79 100,00 45 5
5 CIBEUNYING - 0,00 - 0,00 35 55,56 28 44,44 63 63 100,00 27 4
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG - 0,00 18 22,78 33 41,77 28 35,44 79 61 77,22 72 6
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG - 0,00 17 16,35 31 29,81 56 53,85 104 87 83,65 77 8
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL - 0,00 5 8,93 24 42,86 27 48,21 56 51 91,07 56 9
9 MARGAHAYU SELATAN - 0,00 8 28,57 9 32,14 11 39,29 28 20 71,43 28 8
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH - 0,00 13 22,03 21 35,59 25 42,37 59 46 77,97 30 3
11 RAHAYU - 0,00 16 25,81 20 32,26 26 41,94 62 46 74,19 25 7
7 KATAPANG 12 KATAPANG - 0,00 9 17,65 25 49,02 17 33,33 51 42 82,35 36 7
13 SANKANHURIP - 0,00 4 5,26 46 60,53 26 34,21 76 72 94,74 42 2
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT - 0,00 - 0,00 9 25,00 27 75,00 36 36 100,00 36 9
15 CANGKUANG - 0,00 - 0,00 20 38,46 32 61,54 52 52 100,00 27 6
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA - 0,00 - 0,00 23 24,73 70 75,27 93 93 100,00 70 5
17 KIANGROKE - 0,00 - 0,00 24 30,38 55 69,62 79 79 100,00 68 2
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK - 0,00 - 0,00 25 32,89 51 67,11 76 76 100,00 51 6
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP - 0,00 - 0,00 33 38,82 52 61,18 85 85 100,00 81 6
20 WARNASARI - 0,00 - 0,00 26 33,77 52 67,53 77 78 101,30 77 5
21 SUKAMANAH - 0,00 - 0,00 16 23,19 53 76,81 69 69 100,00 68 4
12 ARJASARI 22 ARJASARI - 0,00 21 25,93 44 54,32 16 19,75 81 60 74,07 81 5
23 BANJARAN DTP - 0,00 11 13,10 29 34,52 44 52,38 84 73 86,90 84 6
13 CIMAUNG 24 CIKALONG - 0,00 34 47,22 28 38,89 10 13,89 72 38 52,78 72 6
25 CIMAUNG - 0,00 8 16,67 26 54,17 14 29,17 48 40 83,33 44 4
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP - 0,00 - 0,00 6 7,41 75 92,59 81 81 100,00 50 7
27 SAWAH LEGA - 0,00 - 0,00 6 7,50 74 92,50 80 80 100,00 64 6
15 NAGREG 28 NAGREG - 0,00 1 0,99 25 24,75 75 74,26 101 100 99,01 77 5
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG - 0,00 - 0,00 13 20,63 50 79,37 63 63 100,00 63 5
30 CILULUK - 0,00 - 0,00 7 14,89 40 85,11 47 47 100,00 47 5
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP - 0,00 8 10,39 16 20,78 53 68,83 77 69 89,61 43 15
32 LINGGAR - 0,00 8 12,12 28 42,42 30 45,45 66 58 87,88 22 4
33 NANJUNG MEKAR - 0,00 - 0,00 27 47,37 30 52,63 57 57 100,00 53 5
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP - 0,00 6 7,23 38 45,78 39 46,99 83 77 92,77 40 6
35 SUMBERSARI - 0,00 11 14,86 34 45,95 29 39,19 74 63 85,14 40 8
36 PAKUTANDANG - 0,00 4 4,55 48 54,55 36 40,91 88 84 95,45 55 7
19 PACET 37 PACET - 0,00 - 0,00 8 10,00 72 90,00 80 80 100,00 36 8
38 PANCA - 0,00 - 0,00 9 11,39 70 88,61 79 79 100,00 42 6
STRATA POSYANDU JUMLAH JUMLAH
POSYANDU AKTIF*
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI BANGUNAN POSBINDU
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % POSYANDU PTM**
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
20 KERTASARI 39 KERTASARI - 0,00 17 17,71 40 41,67 39 40,63 96 79 82,29 51 5
40 SANTOSA - 0,00 4 8,33 8 16,67 36 75,00 48 44 91,67 34 3
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH - 0,00 13 32,50 14 35,00 13 32,50 40 27 67,50 37 10
42 RANCAMAYAR - 0,00 11 20,75 17 32,08 25 47,17 53 42 79,25 32 14
43 JELEKONG - 0,00 8 14,81 23 42,59 23 42,59 54 46 85,19 40 3
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA - 0,00 - 0,00 21 24,42 65 75,58 86 86 100,00 71 10
45 CIKARO - 0,00 - 0,00 12 25,00 36 75,00 48 48 100,00 41 7
46 WANGISAGARA - 0,00 - 0,00 11 26,19 31 73,81 42 42 100,00 36 6
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK - 0,00 7 11,11 33 52,38 23 36,51 63 56 88,89 15 4
48 PADAMUKTI - 0,00 4 8,00 25 50,00 21 42,00 50 46 92,00 9 3
24 PASEH 49 PASEH - 0,00 - 0,00 36 38,71 57 61,29 93 93 100,00 46 6
50 CIPEDES - 0,00 - 0,00 30 41,10 43 58,90 73 73 100,00 33 6
25 IBUN 51 IBUN - 0,00 - 0,00 34 37,78 56 62,22 90 90 100,00 73 5
52 SUDI - 0,00 - 0,00 11 22,00 39 78,00 50 50 100,00 36 8
26 SOREANG 53 SOREANG - 0,00 12 11,43 43 40,95 50 47,62 105 93 88,57 105 6
54 SUKAJADI - 0,00 5 7,69 24 36,92 36 55,38 65 60 92,31 32 8
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO - 0,00 - 0,00 37 41,11 53 58,89 90 90 100,00 48 6
56 KUTAWARINGIN - 0,00 - 0,00 25 31,65 54 68,35 79 79 100,00 29 5
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU - 0,00 28 26,92 53 50,96 23 22,12 104 76 73,08 79 7
58 SUGIHMUKTI - 0,00 14 22,95 21 34,43 26 42,62 61 47 77,05 50 3
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY - 0,00 - 0,00 32 33,33 64 66,67 96 96 100,00 66 3
60 RAWABOGO - 0,00 - 0,00 11 19,30 46 80,70 57 57 100,00 44 4
30 RANCABALI 61 RANCABALI - 0,00 11 13,92 43 54,43 25 31,65 79 68 86,08 79 5
31 CANGKUANG 62 NAGRAK - 0,00 1 1,16 18 20,93 67 77,91 86 85 98,84 67 7

JUMLAH (KAB. BANDUNG) - 0,00 339 7,80 1.521 34,98 2.489 57,24 4.348 4.010 92,23 3.071 377
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1,37

Sumber : Subkoor. Pemberdayaan Masyarakat


*Posyandu aktif: posyandu purnama + mandiri
**PTM: Penyakit Tidak Menular
TABEL 11

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

DOKTER
NO KECAMATAN UNIT KERJA DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI
GIGI SPESIALIS
TOTAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1
2 CINUNUK - - - 1 3 4 1 3 4 - 1 1 - - - - 1 1
3 CIBIRU HILIR - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1 - - - - 1 1
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN - - - - 3 3 - 3 3 - 1 1 - - - - 1 1
5 CIBEUNYING - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1 - - - - 1 1
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1 - - - - 1 1
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG - - - 2 2 4 2 2 4 - 1 1 - - - - 1 1
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL - - - - 3 3 - 3 3 - 2 2 - - - - 2 2
9 MARGAHAYU SELATAN - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1 - - - - 1 1
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1 - - - - 1 1
11 RAHAYU - - - - 3 3 - 3 3 - 1 1 - - - - 1 1
7 KATAPANG 12 KATAPANG - - - - 3 3 - 3 3 - 1 1 - - - - 1 1
13 SANKANHURIP - - - - 3 3 - 3 3 - 1 1 - - - - 1 1
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT - - - - 4 4 - 4 4 - 1 1 - - - - 1 1
15 CANGKUANG - - - - 3 3 - 3 3 - 1 1 - - - - 1 1
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA - - - 1 2 3 1 2 3 - 2 2 - - - - 2 2
17 KIANGROKE - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1 - - - - 1 1
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK - - - - 3 3 - 3 3 - 1 1 - - - - 1 1
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP - - - 1 5 6 1 5 6 1 - 1 - - - 1 - 1
20 WARNASARI - - - 1 1 2 1 1 2 1 - 1 - - - 1 - 1
21 SUKAMANAH - - - 1 1 2 1 1 2 1 1 2 - - - 1 1 2
12 ARJASARI 22 ARJASARI - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1 - - - - 1 1
23 BANJARAN DTP - - - 3 3 6 3 3 6 - 2 2 - - - - 2 2
13 CIMAUNG 24 CIKALONG - - - 2 1 3 2 1 3 - 1 1 - - - - 1 1
25 CIMAUNG - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1 - - - - 1 1
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP - - - 2 4 6 2 4 6 - 2 2 - - - - 2 2
27 SAWAH LEGA - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1
15 NAGREG 28 NAGREG - - - 1 3 4 1 3 4 - 1 1 - - - - 1 1
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG - - - 3 1 4 3 1 4 - 2 2 - - - - 2 2
30 CILULUK - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP - - - 2 3 5 2 3 5 - 2 2 - - - - 2 2
32 LINGGAR - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1
33 NANJUNG MEKAR - - - - 2 2 - 2 2 - 2 2 - - - - 2 2
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP - - - 2 3 5 2 3 5 - 1 1 - - - - 1 1
35 SUMBERSARI - - - 2 - 2 2 - 2 1 - 1 - - - 1 - 1
36 PAKUTANDANG - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1 - - - - 1 1
19 PACET 37 PACET - - - 4 1 5 4 1 5 - 1 1 - - - - 1 1
38 PANCA - - - 2 1 3 2 1 3 - 1 1 - - - - 1 1
20 KERTASARI 39 KERTASARI - - - 2 2 4 2 2 4 1 - 1 - - - 1 - 1
40 SANTOSA - - - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 - - - 1 - 1
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH - - - 2 1 3 2 1 3 - 2 2 - - - - 2 2
42 RANCAMAYAR - - - 3 - 3 3 - 3 1 - 1 - - - 1 - 1
43 JELEKONG - - - - 3 3 - 3 3 - 1 1 - - - - 1 1
DOKTER
NO KECAMATAN UNIT KERJA DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI
GIGI SPESIALIS
TOTAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA - - - 2 2 4 2 2 4 - 1 1 - - - - 1 1
45 CIKARO - - - 2 1 3 2 1 3 1 - 1 - - - 1 - 1
46 WANGISAGARA - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1 - - - - 1 1
48 PADAMUKTI - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1
24 PASEH 49 PASEH - - - 2 1 3 2 1 3 1 - 1 - - - 1 - 1
50 CIPEDES - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1 - - - - 1 1
25 IBUN 51 IBUN - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1
52 SUDI - - - 2 - 2 2 - 2 - 1 1 - - - - 1 1
26 SOREANG 53 SOREANG - - - - 3 3 - 3 3 1 - 1 - - - 1 - 1
54 SUKAJADI - - - 1 1 2 1 1 2 - 2 2 - - - - 2 2
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1
56 KUTAWARINGIN - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1 - - - - 1 1
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU - - - 2 1 3 2 1 3 1 - 1 - - - 1 - 1
58 SUGIHMUKTI - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1 - - - - 1 1
60 RAWABOGO - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1
30 RANCABALI 61 RANCABALI - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1 - - - - 1 1
31 CANGKUANG 62 NAGRAK - - - 2 1 3 2 1 3 - 1 1 - - - - 1 1

JUMLAH SUB I - PUSKESMAS - - - 69 121 190 69 121 190 11 61 72 - - - 11 61 72


1 RUMAH SAKIT 1 RSUD SOREANG 15 22 37 8 20 28 23 42 65 - 2 2 1 2 3 1 4 5
2 RSUD MAJALAYA 20 10 30 21 22 43 41 32 73 1 1 2 1 1 1 2 3
3 RSUD CICALENGKA 5 16 21 9 8 17 14 24 38 1 1 1 1 1 1 2
4 RS AL-IHSAN 52 27 79 20 39 59 72 66 138 - 3 3 - 3 3 - 6 6
5 BINA SEHAT 11 13 24 1 3 4 12 16 28 1 2 3 2 2 1 4 5
6 RS AMC 17 11 28 7 13 20 24 24 48 1 4 5 - - - 1 4 5
7 RS SULAEMAN 5 3 8 1 6 7 6 9 15 1 2 3 - 1 2 3
8 RS UNGGUL KARSA MEDIKA 31 20 51 19 21 40 50 41 91 2 2 4 - 2 2 2 4 6
9 RS KARYA PANGALENGAN BHAKTI SEHAT 2 4 6 3 4 7 5 8 13 1 1 - - - - 1 1
10 RSUD KESEHATAN KERJA PROVINSI JABAR 6 9 15 7 10 17 13 19 32 - 4 4 1 2 3 1 6 7
11 RS HERMINA SOREANG 2 2 4 1 4 5 3 6 9 - - - - - - - - -

JUMLAH SUB II - RUMAH SAKIT 166 137 303 97 150 247 263 287 550 7 21 28 2 13 15 9 34 43
UPTD LABKESDA - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -
UPTD FARMASI DAN PERBEKKES - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB. BANDUNG)b 166 137 303 166 272 438 332 409 741 18 82 100 2 13 15 20 95 115
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 8,15 11,78 19,93 2,69 0,40 3,09

Sumber : Sub.Bag. Umum & Kepegawaian, Subkoor. Sumber Daya Manusia Kesehatan, (SISDMK)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 12

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

PERAWATa
NO KECAMATAN UNIT KERJA BIDAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI - 5 5 10
2 CINUNUK - 7 7 8
3 CIBIRU HILIR 1 3 4 8
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN - 3 3 8
5 CIBEUNYING 1 2 3 5
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 1 4 5 12
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 2 3 5 9
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 1 4 5 8
9 MARGAHAYU SELATAN - 4 4 4
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 2 5 7 13
11 RAHAYU 1 1 2 7
7 KATAPANG 12 KATAPANG 2 7 9 6
13 SANKANHURIP - 3 3 8
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 1 4 5 4
15 CANGKUANG - 5 5 5
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA - 5 5 8
17 KIANGROKE - 3 3 9
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 2 3 5 10
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 4 8 12 18
20 WARNASARI 3 1 4 9
21 SUKAMANAH 4 1 5 8
12 ARJASARI 22 ARJASARI 2 4 6 9
23 BANJARAN DTP 7 5 12 11
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 2 5 7 16
25 CIMAUNG 2 3 5 8
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 5 11 16 20
27 SAWAH LEGA 1 5 6 9
15 NAGREG 28 NAGREG 3 6 9 14
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 1 5 6 14
30 CILULUK 4 1 5 7
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 5 8 13 23
32 LINGGAR 1 5 6 8
33 NANJUNG MEKAR - 4 4 10
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 5 7 12 6
35 SUMBERSARI - 4 4 6
36 PAKUTANDANG - 3 3 8
19 PACET 37 PACET 2 2 4 21
38 PANCA 3 2 5 9
20 KERTASARI 39 KERTASARI 4 4 8 17
40 SANTOSA 3 1 4 5
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 2 3 5 6
42 RANCAMAYAR 2 3 5 7
43 JELEKONG - 5 5 6
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA - 6 6 15
45 CIKARO 1 3 4 9
46 WANGISAGARA 1 3 4 3
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 2 3 5 20
48 PADAMUKTI 3 2 5 6
24 PASEH 49 PASEH - 4 4 9
50 CIPEDES 3 3 6 11
25 IBUN 51 IBUN 5 3 8 20
52 SUDI 2 2 4 8
26 SOREANG 53 SOREANG 1 6 7 10
54 SUKAJADI 1 4 5 8
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 1 4 5 9
56 KUTAWARINGIN - 4 4 8
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 1 1 2 17
58 SUGIHMUKTI 1 2 3 6
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 1 4 5 8
60 RAWABOGO 3 2 5 12
30 RANCABALI 61 RANCABALI 5 - 5 14
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 2 5 7 9
PERAWATa
NO KECAMATAN UNIT KERJA BIDAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
JUMLAH SUB I - PUSKESMAS 112 238 350 619
1 RUMAH SAKIT 1 RSUD SOREANG 71 139 210 55
2 RSUD MAJALAYA 116 198 314 66
3 RSUD CICALENGKA 54 117 171 26
4 RS AL-IHSAN 226 423 649 32
5 BINA SEHAT 9 56 65 5
6 RS AMC 53 166 219 32
7 RS SULAEMAN 17 25 42 13
8 RS UNGGUL KARSA MEDIKA 53 82 135 15
9 RS KARYA PANGALENGAN BHAKTI SEHAT 8 22 30 2
10 RSUD KESEHATAN KERJA PROVINSI JABAR 39 44 83 5
11 RS HERMINA SOREANG 8 34 42 6

JUMLAH SUB II - RUMAH SAKIT 654 1.306 1.960 257


UPTD LABKESDA - - - -
UPTD FARMASI DAN PERBEKKES - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - -
JUMLAH (KAB. BANDUNG)b 766 1.544 2.310 876
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 62,12 23,56

Sumber : Sub.Bag. Umum & Kepegawaian, Subkoor. Sumber Daya Manusia Kesehatan, (SISDMK)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3; b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 13

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI


NO KECAMATAN UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI - 2 2 - 2 2 - 1 1
2 CINUNUK - 2 2 - 2 2 - 1 1
3 CIBIRU HILIR - 2 2 - 1 1 - 1 1
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 1 1 2 - 1 1 1 1 2
5 CIBEUNYING 1 1 2 - 1 1 - 1 1
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG - 2 2 - 1 1 - 1 1
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG - 2 2 - 2 2 - 1 1
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 1 1 2 - 1 1 - 2 2
9 MARGAHAYU SELATAN 1 1 2 - 1 1 - 1 1
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 1 2 3 - 1 1 - 1 1
11 RAHAYU 1 1 2 - 1 1 - 1 1
7 KATAPANG 12 KATAPANG - 2 2 1 - 1 1 1 2
13 SANKANHURIP 1 1 2 - 2 2 - 1 1
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT - 3 3 1 - 1 - 1 1
15 CANGKUANG 1 1 2 1 - 1 1 1 2
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 1 1 2 - 2 2 - 2 2
17 KIANGROKE 1 1 2 - 1 1 - 1 1
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 1 1 2 - 2 2 - 2 2
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 1 1 2 - 1 1 - 1 1
20 WARNASARI 1 - 1 1 1 2 - 1 1
21 SUKAMANAH - 1 1 - 1 1 - 1 1
12 ARJASARI 22 ARJASARI 1 1 2 - 1 1 - 2 2
23 BANJARAN DTP - 2 2 - 2 2 - 2 2
13 CIMAUNG 24 CIKALONG - 2 2 1 - 1 - 2 2
25 CIMAUNG 1 1 2 - 1 1 - 2 2
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 1 1 2 - - - - 2 2
27 SAWAH LEGA - 2 2 - 1 1 - 2 2
15 NAGREG 28 NAGREG 1 1 2 - 1 1 - 2 2
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG - 2 2 - 1 1 - - -
30 CILULUK 1 1 2 2 - 2 - 1 1
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 2 1 3 - 1 1 - 2 2
32 LINGGAR - 2 2 - 1 1 - 1 1
33 NANJUNG MEKAR 1 1 2 - - - - 1 1
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP - 2 2 1 1 2 - 3 3
35 SUMBERSARI - 1 1 - 1 1 - 1 1
36 PAKUTANDANG - 2 2 - 1 1 - 1 1
19 PACET 37 PACET 1 1 2 1 1 2 - 1 1
38 PANCA - 1 1 - 1 1 - 1 1
20 KERTASARI 39 KERTASARI - 1 1 1 - 1 - 2 2
40 SANTOSA - 2 2 1 - 1 1 - 1
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI
NO KECAMATAN UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 1 1 2 1 - 1 - 2 2
42 RANCAMAYAR - 2 2 1 - 1 - 1 1
43 JELEKONG - 2 2 1 - 1 - 1 1
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 1 1 2 1 - 1 - 1 1
45 CIKARO 1 1 2 - 1 1 - 1 1
46 WANGISAGARA 1 1 2 - - - - 1 1
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK - 1 1 1 1 2 - 1 1
48 PADAMUKTI - 2 2 2 1 3 - 1 1
24 PASEH 49 PASEH 1 2 3 - - - - 1 1
50 CIPEDES 1 - 1 - 1 1 - 1 1
25 IBUN 51 IBUN - 1 1 - 1 1 - 1 1
52 SUDI - 1 1 - 1 1 - 1 1
26 SOREANG 53 SOREANG 1 1 2 - 1 1 1 1 2
54 SUKAJADI - 2 2 - 1 1 - 1 1
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 1 1 2 - 1 1 1 1 2
56 KUTAWARINGIN - 2 2 - 1 1 - 2 2
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 1 1 2 1 1 2 1 1 2
58 SUGIHMUKTI 1 1 2 - 1 1 - 1 1
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY - 2 2 - 2 2 - 1 1
60 RAWABOGO 2 1 3 - 1 1 - 2 2
30 RANCABALI 61 RANCABALI 1 1 2 - 1 1 - 1 1
31 CANGKUANG 62 NAGRAK - 2 2 - 1 1 - 2 2

JUMLAH SUB I - PUSKESMAS 35 85 120 19 55 74 7 78 85


1 RUMAH SAKIT 1 RSUD SOREANG 3 3 1 3 4 - 8 8
2 RSUD MAJALAYA 1 1 2 3 3 1 7 8
3 RSUD CICALENGKA - 1 1 - 5 5
4 RS AL-IHSAN - 1 1 1 4 5 1 11 12
5 BINA SEHAT - 1 1 - - -
6 RS AMC 1 1 1 1 - 3 3
7 RS SULAEMAN - - 2 2 1 2 3
8 RS UNGGUL KARSA MEDIKA - - 1 1 - 2 2
9 RS KARYA PANGALENGAN BHAKTI SEHAT - - - - 1 1
10 RSUD KESEHATAN KERJA PROVINSI JABAR 1 1 3 2 5 - 3 3
11 RS HERMINA SOREANG - - - - - - - 1 1

JUMLAH SUB II - RUMAH SAKIT 2 6 8 8 15 23 3 43 46


UPTD LABKESDA - - - - - - - - -
UPTD FARMASI DAN PERBEKKES - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB. BANDUNG)a 37 91 128 27 70 97 10 121 131
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 3,44 2,61 3,52

Sumber : Sub.Bag. Umum & Kepegawaian, Subkoor. Sumber Daya Manusia Kesehatan, (SISDMK)
Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 14

JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA


NO KECAMATAN UNIT KERJA AHLI LABORATORIUM MEDIK KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI - 1 1 - - - - - - - 2 2
2 CINUNUK - 1 1 - - - - - - - 2 2
3 CIBIRU HILIR - - - - - - - - - - 1 1
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN - 1 1 - - - - - - 1 1 2
5 CIBEUNYING - 1 1 - - - - - - - 2 2
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG - - - - - - - - - - 2 2
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG - 2 2 - - - - - - - 2 2
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL - 2 2 - - - - - - 1 2 3
9 MARGAHAYU SELATAN 1 1 2 - - - - - - - 2 2
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH - 1 1 - - - - - - - 2 2
11 RAHAYU - 1 1 - - - - - - - 2 2
7 KATAPANG 12 KATAPANG - 2 2 - - - - - - 1 1 2
13 SANKANHURIP - 1 1 - - - - - - - 2 2
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT - 1 1 - - - - - - 1 2 3
15 CANGKUANG 1 - 1 - - - - - - - 1 1
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA - 1 1 - - - - - - 3 - 3
17 KIANGROKE - 1 1 - - - - - - - 1 1
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 1 1 2 - - - - - - 2 2 4
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP - 2 2 - - - - - - 1 - 1
20 WARNASARI - 1 1 - - - - - - 1 1 2
21 SUKAMANAH - 1 1 - - - - - - - 1 1
12 ARJASARI 22 ARJASARI - 1 1 - - - - - - - 2 2
23 BANJARAN DTP - 2 2 - - - - - - 1 3 4
13 CIMAUNG 24 CIKALONG - 2 2 - - - - - - - 2 2
25 CIMAUNG 1 - 1 - - - - - - - 2 2
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP - 1 1 - - - - - - - 3 3
27 SAWAH LEGA - - - - - - - - - - 3 3
15 NAGREG 28 NAGREG - 1 1 - - - - - - 1 2 3
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG - 2 2 - - - - - - - 2 2
30 CILULUK 1 - 1 - - - - - - - 2 2
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 1 1 2 - - - - - - 2 3 5
32 LINGGAR - 1 1 - - - - - - 1 1 2
33 NANJUNG MEKAR - 1 1 - - - - - - - 2 2
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP - 2 2 - - - - - - 1 2 3
35 SUMBERSARI - 1 1 - - - - - - - 1 1
36 PAKUTANDANG - 1 1 - - - - - - - 2 2
19 PACET 37 PACET 1 - 1 - - - - - - - 2 2
38 PANCA 1 - 1 - - - - - - 1 - 1
20 KERTASARI 39 KERTASARI - - - - - - - - - 1 - 1
40 SANTOSA - - - - - - - - - 2 - 2
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH - 2 2 - - - - - - - 3 3
42 RANCAMAYAR - - - - - - - - - - 1 1
43 JELEKONG - 1 1 - - - - - - 1 2 3
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA - 2 2 - - - - - - 1 2 3
45 CIKARO - 1 1 - - - - - - - 1 1
46 WANGISAGARA - - - - - - - - - 1 1 2
TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA
NO KECAMATAN UNIT KERJA AHLI LABORATORIUM MEDIK KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK - 1 1 - - - - - - - 2 2
48 PADAMUKTI - - - - - - - - - 1 - 1
24 PASEH 49 PASEH - 1 1 - - - - - - - 4 4
50 CIPEDES - 1 1 - - - - - - 1 - 1
25 IBUN 51 IBUN - 1 1 - - - - - - - 3 3
52 SUDI - 1 1 - - - - - - - 1 1
26 SOREANG 53 SOREANG - 2 2 - - - - - - - 3 3
54 SUKAJADI - 1 1 - - - - - - 1 2 3
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO - 1 1 - - - - - - - 2 2
56 KUTAWARINGIN - 1 1 - - - - - - - 2 2
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU - 1 1 - - - - - - 1 2 3
58 SUGIHMUKTI - 1 1 - - - - - - 1 2 3
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY - 2 2 - - - - - - 2 1 3
60 RAWABOGO - 1 1 - - - - - - 1 2 3
30 RANCABALI 61 RANCABALI - 1 1 - - - - - - 1 1 2
31 CANGKUANG 62 NAGRAK - 1 1 - - - - - - - 1 1

JUMLAH SUB I - PUSKESMAS 8 61 69 - - - - - - 33 103 136


1 RUMAH SAKIT 1 RSUD SOREANG 28 28 11 3 14 2 1 3 18 34 52
2 RSUD MAJALAYA 9 17 26 10 5 15 3 3 9 24 33
3 RSUD CICALENGKA 7 7 14 5 3 8 1 1 2 18 22 40
4 RS AL-IHSAN 10 11 21 16 15 31 6 12 18 36 32 68
5 BINA SEHAT 1 6 7 3 1 4 - - 4 8 12
6 RS AMC 1 14 15 5 5 10 1 1 9 30 39
7 RS SULAEMAN - - - - 2 6 8
8 RS UNGGUL KARSA MEDIKA 2 12 14 6 3 9 2 1 3 5 15 20
9 RS KARYA PANGALENGAN BHAKTI SEHAT 2 2 1 - 1 - - - 2 2
10 RSUD KESEHATAN KERJA PROVINSI JABAR 1 10 11 8 2 10 1 3 4 4 8 12
11 RS HERMINA SOREANG 1 2 3 2 1 3 3 1 4 - 2 2

JUMLAH SUB II - RUMAH SAKIT 32 109 141 67 38 105 15 23 38 105 183 288
UPTD LABKESDA 1 5 6 - - - - - - - - -
UPTD FARMASI DAN PERBEKKES - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB. BANDUNG)a 41 175 216 67 38 105 15 23 38 138 286 424
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 5,8 2,8 1,0 11,4

Sumber : Sub.Bag. Umum & Kepegawaian, Subkoor. Sumber Daya Manusia Kesehatan, (SISDMK)
Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 15

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

TENAGA KEFARMASIAN

NO KECAMATAN UNIT KERJA TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa APOTEKER TOTAL

L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI - - - 1 1 2 1 1 2
2 CINUNUK - 1 1 - 1 1 - 2 2
3 CIBIRU HILIR - 1 1 - 1 1 - 2 2
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN - 1 1 - 1 1 - 2 2
5 CIBEUNYING 1 - 1 - 1 1 1 1 2
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG - 1 1 - 1 1 - 2 2
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG - 2 2 - 1 1 - 3 3
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 1 - 1 - 1 1 1 1 2
9 MARGAHAYU SELATAN - - - - 1 1 - 1 1
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH - - - - 1 1 - 1 1
11 RAHAYU - 1 1 1 - 1 1 1 2
7 KATAPANG 12 KATAPANG - - - - 1 1 - 1 1
13 SANKANHURIP - - - - 1 1 - 1 1
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT - 1 1 1 - 1 1 1 2
15 CANGKUANG 1 - 1 - 1 1 1 1 2
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA - 1 1 - 1 1 - 2 2
17 KIANGROKE - - - - 1 1 - 1 1
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK - 1 1 - 1 1 - 2 2
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 1 - 1 - 1 1 1 1 2
20 WARNASARI - 1 1 - 1 1 - 2 2
21 SUKAMANAH - 1 1 - 1 1 - 2 2
12 ARJASARI 22 ARJASARI - 1 1 1 - 1 1 1 2
23 BANJARAN DTP - 1 1 1 - 1 1 1 2
13 CIMAUNG 24 CIKALONG - 1 1 - 1 1 - 2 2
25 CIMAUNG 1 - 1 1 - 1 2 - 2
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP - 1 1 - 1 1 - 2 2
27 SAWAH LEGA - - - 1 - 1 1 - 1
15 NAGREG 28 NAGREG 1 - 1 1 - 1 2 - 2
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG - - - 1 - 1 1 - 1
30 CILULUK - - - - 1 1 - 1 1
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP - 1 1 1 - 1 1 1 2
32 LINGGAR - 1 1 1 - 1 1 1 2
33 NANJUNG MEKAR - 1 1 - 1 1 - 2 2
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP - - - - 1 1 - 1 1
35 SUMBERSARI 1 - 1 1 - 1 2 - 2
36 PAKUTANDANG - 1 1 - 1 1 - 2 2
19 PACET 37 PACET - 2 2 1 - 1 1 2 3
38 PANCA - - - - 1 1 - 1 1
20 KERTASARI 39 KERTASARI - - - 1 - 1 1 - 1
40 SANTOSA - - - 1 - 1 1 - 1
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH - 1 1 1 - 1 1 1 2
42 RANCAMAYAR - - - - 1 1 - 1 1
43 JELEKONG - 1 1 - 1 1 - 2 2
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA - 2 2 - 1 1 - 3 3
45 CIKARO - - - - 1 1 - 1 1
46 WANGISAGARA - - - - 1 1 - 1 1
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK - 2 2 1 - 1 1 2 3
48 PADAMUKTI 1 - 1 - 1 1 1 1 2
24 PASEH 49 PASEH - 1 1 - 1 1 - 2 2
50 CIPEDES - - - 1 - 1 1 - 1
25 IBUN 51 IBUN - 1 1 1 - 1 1 1 2
52 SUDI - - - - 1 1 - 1 1
26 SOREANG 53 SOREANG - 1 1 - 1 1 - 2 2
54 SUKAJADI - - - - 1 1 - 1 1
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO - - - - 1 1 - 1 1
56 KUTAWARINGIN - - - 1 - 1 1 - 1
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU - 2 2 - 1 1 - 3 3
58 SUGIHMUKTI - - - - 1 1 - 1 1
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY - 1 1 - 1 1 - 2 2
60 RAWABOGO - - - 1 - 1 1 - 1
30 RANCABALI 61 RANCABALI - - - - 1 1 - 1 1
31 CANGKUANG 62 NAGRAK - - - - 1 1 - 1 1

JUMLAH SUB I - PUSKESMAS 8 34 42 21 42 63 29 76 105


1 RUMAH SAKIT 1 RSUD SOREANG 5 23 28 1 6 7 6 29 35
2 RSUD MAJALAYA 2 13 15 4 21 25 6 34 40
3 RSUD CICALENGKA 1 2 3 3 8 11 4 10 14
4 RS AL-IHSAN 5 25 30 8 11 19 13 36 49
5 BINA SEHAT - 2 2 1 - 1 1 2 3
6 RS AMC 4 33 37 2 2 4 35 39
7 RS SULAEMAN 6 6 1 1 - 7 7
8 RS UNGGUL KARSA MEDIKA 1 17 18 3 10 13 4 27 31
9 RS KARYA PANGALENGAN BHAKTI SEHAT - - - - - - - -
10 RSUD KESEHATAN KERJA PROVINSI JABAR 4 5 9 - 6 6 4 11 15
11 RS HERMINA SOREANG 1 1 2 - 3 3 1 4 5

JUMLAH SUB II - RUMAH SAKIT 23 127 150 20 68 88 43 195 238


UPTD LABKESDA - - - - - - - - -
UPTD FARMASI DAN PERBEKKES - 3 3 1 - 1 1 3 4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB. BANDUNG)b 31 164 195 42 110 152 73 274 347
b 5,2 4,1 9,3
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

Sumber : Sub.Bag. Umum & Kepegawaian, Subkoor. Sumber Daya Manusia Kesehatan, (SISDMK)
Keterangan : a) Termasuk analis farmasi, asisten apoteker, dan sarjana farmasi;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 16

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN


TENAGA DUKUNGAN TOTAL
NO KECAMATAN UNIT KERJA PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK
MANAJEMEN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI - - - - - - 8 3 11 8 3 11
2 CINUNUK - - - - - - 5 3 8 5 3 8
3 CIBIRU HILIR - - - - - - 5 3 8 5 3 8
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN - - - - - - 4 4 8 4 4 8
5 CIBEUNYING - - - - - - 5 6 11 5 6 11
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG - - - - - - 6 4 10 6 4 10
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG - - - - - - 4 11 15 4 11 15
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL - - - - - - 4 5 9 4 5 9
9 MARGAHAYU SELATAN - - - - - - 2 4 6 2 4 6
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH - - - - - - 7 4 11 7 4 11
11 RAHAYU - - - - - - 4 6 10 4 6 10
7 KATAPANG 12 KATAPANG - - - - - - 6 6 12 6 6 12
13 SANKANHURIP - - - - - - 4 4 8 4 4 8
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT - - - - - - 6 6 12 6 6 12
15 CANGKUANG - - - - - - 3 5 8 3 5 8
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA - - - - - - 6 5 11 6 5 11
17 KIANGROKE - - - - - - 5 7 12 5 7 12
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK - - - - - - 6 3 9 6 3 9
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP - - - - - - 11 9 20 11 9 20
20 WARNASARI - - - - - - 6 2 8 6 2 8
21 SUKAMANAH - - - - - - 6 4 10 6 4 10
12 ARJASARI 22 ARJASARI - - - - - - 4 6 10 4 6 10
23 BANJARAN DTP - - - - - - 13 4 17 13 4 17
13 CIMAUNG 24 CIKALONG - - - - - - 5 7 12 5 7 12
25 CIMAUNG - - - - - - 4 8 12 4 8 12
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP - - - - - - 14 9 23 14 9 23
27 SAWAH LEGA - - - - - - 9 1 10 9 1 10
15 NAGREG 28 NAGREG - - - - - - 12 5 17 12 5 17
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG - - - - - - 8 5 13 8 5 13
30 CILULUK - - - - - - 8 2 10 8 2 10
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP - - - - - - 10 7 17 10 7 17
32 LINGGAR - - - - - - 3 5 8 3 5 8
33 NANJUNG MEKAR - - - - - - 6 3 9 6 3 9
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP - - - - - - 12 8 20 12 8 20
35 SUMBERSARI - - - - - - 7 6 13 7 6 13
36 PAKUTANDANG - - - - - - 8 4 12 8 4 12
19 PACET 37 PACET - - - - - - 8 6 14 8 6 14
38 PANCA - - - - - - 4 7 11 4 7 11
20 KERTASARI 39 KERTASARI - - - - - - 9 3 12 9 3 12
40 SANTOSA - - - - - - 7 5 12 7 5 12
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TENAGA DUKUNGAN TOTAL
NO KECAMATAN UNIT KERJA PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK
MANAJEMEN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH - - - - - - 8 6 14 8 6 14
42 RANCAMAYAR - - - - - - 6 6 12 6 6 12
43 JELEKONG - - - - - - 8 2 10 8 2 10
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA - - - - - - 9 5 14 9 5 14
45 CIKARO - - - - - - 4 5 9 4 5 9
46 WANGISAGARA - - - - - - 5 6 11 5 6 11
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK - - - - - - 6 4 10 6 4 10
48 PADAMUKTI - - - - - - 4 5 9 4 5 9
24 PASEH 49 PASEH - - - - - - 5 3 8 5 3 8
50 CIPEDES - - - - - - 5 6 11 5 6 11
25 IBUN 51 IBUN - - - - - - 6 5 11 6 5 11
52 SUDI - - - - - - 11 1 12 11 1 12
26 SOREANG 53 SOREANG - - - - - - 6 5 11 6 5 11
54 SUKAJADI - - - - - - 6 5 11 6 5 11
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO - - - - - - 6 3 9 6 3 9
56 KUTAWARINGIN - - - - - - 6 4 10 6 4 10
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU - - - - - - 6 4 10 6 4 10
58 SUGIHMUKTI - - - - - - 4 4 8 4 4 8
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY - - - - - - 8 3 11 8 3 11
60 RAWABOGO - - - - - - 4 5 9 4 5 9
30 RANCABALI 61 RANCABALI - - - - - - 9 1 10 9 1 10
31 CANGKUANG 62 NAGRAK - - - - - - 3 3 6 3 3 6

JUMLAH SUB I - PUSKESMAS - - - - - - 399 296 695 399 296 695


1 RUMAH SAKIT 1 RSUD SOREANG 7 6 13 - 139 58 197 146 64 210
2 RSUD MAJALAYA 10 11 21 - 118 72 190 128 83 211
3 RSUD CICALENGKA 8 6 14 - 49 27 76 57 33 90
4 RS AL-IHSAN 4 3 7 - - - 207 88 295 211 91 302
5 BINA SEHAT 4 5 9 - 43 27 70 47 32 79
6 RS AMC 9 13 22 - - 141 87 228 150 100 250
7 RS SULAEMAN - - 12 8 20 12 8 20
8 RS UNGGUL KARSA MEDIKA 5 4 9 - 48 25 73 53 29 82
9 RS KARYA PANGALENGAN BHAKTI SEHAT - - - - 16 10 26 16 10 26
10 RSUD KESEHATAN KERJA PROVINSI JABAR 3 1 4 - - - 87 20 107 90 21 111
11 RS HERMINA SOREANG 2 7 9 - - - 15 13 28 17 20 37

JUMLAH SUB II - RUMAH SAKIT 52 56 108 - - - 875 435 1.310 927 491 1.418
UPTD LABKESDA 1 1 2 - - - - - - 1 1 2
UPTD FARMASI DAN PERBEKKES 2 - 2 - - - 3 1 4 5 1 6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB. BANDUNG)a 55 57 112 - - - 1.277 732 2.009 1.332 789 2.121

Sumber : Sub.Bag. Umum & Kepegawaian, Subkoor. Sumber Daya Manusia Kesehatan, (SISDMK)
Keterangan : a) Tenaga penunjang/pendukung kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 17

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

PESERTA JAMINAN KESEHATAN


NO JENIS KEPESERTAAN
JUMLAH %
1 2 3 4

PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI)

1 PBI APBN 1.351.898 36,98

2 PBI APBD 614.962 16,82

SUB JUMLAH PBI 1.966.860 53,80

NON PBI

1 Pekerja Penerima Upah (PPU) 1.009.770 27,62

2 Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/mandiri 488.081 13,35

3 Bukan Pekerja (BP) 60.609 1,66

SUB JUMLAH NON PBI 1.558.460 42,63

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 3.525.320 96,43

Sumber : Subkoor. Penunjang Pelayanan Kesehatan


Seksi Pembiayaan, per 31 desember (sismonev.djsn.go.id)
Progres pencapaian UHC BPJS Cab. Soreang
Jumlah Penduduk yang mempunyai NIK (Disdukcapil tahun 2021) = 3.655.878 jiwa
TABEL 18

PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

DESA

NO KECAMATAN PUSKESMAS YANG MEMANFAATKAN


JUMLAH DANA DESA UNTUK %
KESEHATAN

1 2 3 4 5 6
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 2 2 100,00
2 CINUNUK 2 2 100,00
3 CIBIRU HILIR 2 2 100,00
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 5 5 100,00
5 CIBEUNYING 4 4 100,00
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 6 6 100,00
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 6 6 100,00
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 3 3 100,00
9 MARGAHAYU SELATAN 2 2 100,00
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 3 3 100,00
11 RAHAYU 3 3 100,00
7 KATAPANG 12 KATAPANG 3 3 100,00
13 SANKANHURIP 5 5 100,00
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 3 3 100,00
15 CANGKUANG 3 3 100,00
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 5 5 100,00
17 KIANGROKE 6 6 100,00
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 6 6 100,00
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 4 4 100,00
20 WARNASARI 5 5 100,00
21 SUKAMANAH 4 4 100,00
12 ARJASARI 22 ARJASARI 5 5 100,00
23 BANJARAN DTP 6 6 100,00
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 5 5 100,00
25 CIMAUNG 4 4 100,00
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 6 6 100,00
27 SAWAH LEGA 6 6 100,00
15 NAGREG 28 NAGREG 8 8 100,00
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 5 5 100,00
30 CILULUK 4 4 100,00
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 5 5 100,00
32 LINGGAR 4 4 100,00
33 NANJUNG MEKAR 5 5 100,00
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 5 5 100,00
35 SUMBERSARI 4 4 100,00
36 PAKUTANDANG 5 5 100,00
19 PACET 37 PACET 7 7 100,00
38 PANCA 6 6 100,00
20 KERTASARI 39 KERTASARI 5 5 100,00
40 SANTOSA 3 3 100,00
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 2 2 100,00
42 RANCAMAYAR 3 3 100,00
43 JELEKONG 3 3 100,00
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 5 5 100,00
45 CIKARO 3 3 100,00
46 WANGISAGARA 3 3 100,00
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 4 4 100,00
48 PADAMUKTI 3 3 100,00
24 PASEH 49 PASEH 6 6 100,00
50 CIPEDES 6 6 100,00
25 IBUN 51 IBUN 7 7 100,00
52 SUDI 5 5 100,00
26 SOREANG 53 SOREANG 6 6 100,00
54 SUKAJADI 4 4 100,00
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 6 6 100,00
56 KUTAWARINGIN 5 5 100,00
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 7 7 100,00
58 SUGIHMUKTI 3 3 100,00
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 3 3 100,00
60 RAWABOGO 4 4 100,00
30 RANCABALI 61 RANCABALI 5 5 100,00
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 7 7 100,00

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 280 280 100,00

Sumber : Subkoor. Pemberdayaan Masyarakat


TABEL 19

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 633.017.033.198,00 86,13


a. Belanja Operasional 597.914.052.627,00
b. Belanja Modal 35.102.980.571,00

2 APBD PROVINSI - -
a. Belanja Operasional -
b. Belanja Modal -

3 APBN : 99.934.165.860,00 13,60


a. Dana Dekonsentrasi -
b. Lain-lain (sebutkan), Dana Insentif Daerah 1.100.000.000
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) 98.834.165.860,00
- DAK fisik 44.201.311.860,00
1. Reguler 44.201.311.860,00
2. Penugasan
3. Afirmasi -
- DAK non fisik 54.632.854.000,00
1. BOK 46.318.595.000,00
2. BOK Kota/Kabupaten 3.174.631.000,00
3. BOK Stunting 1.801.474.000,00
4. BOK Pengawasan obat dan makanan 406.876.000,00
5. Jampersal 2.931.278.000,00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) - -


- (sebutkan project dan sumber dananya) -

5 SUMBER LAIN* 1.972.800.155,00 0,27


- DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil
1.972.800.155,00
Tembakau)

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 734.923.999.213,00


TOTAL APBD KAB/KOTA 6.686.413.784.295,00
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 10,99
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 197.631,40

Sumber : Sub.Bag Program & Sub.Bag Keuangan


TABEL 20

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 509 4 513 509 - 509 1.018 4 1.022
2 CINUNUK 798 - 798 761 - 761 1.559 - 1.559
3 CIBIRU HILIR 277 - 277 248 - 248 525 - 525
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 403 - 403 362 - 362 765 - 765
5 CIBEUNYING 505 - 505 508 2 510 1.013 2 1.015
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 433 3 436 497 2 499 930 5 935
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 843 1 844 818 1 819 1.661 2 1.663
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 675 - 675 645 - 645 1.320 - 1.320
9 MARGAHAYU SELATAN 261 - 261 263 - 263 524 - 524
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 661 1 662 620 - 620 1.281 1 1.282
11 RAHAYU 688 - 688 647 - 647 1.335 - 1.335
7 KATAPANG 12 KATAPANG 445 - 445 401 - 401 846 - 846
13 SANKANHURIP 555 - 555 561 - 561 1.116 - 1.116
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 365 1 366 370 - 370 735 1 736
15 CANGKUANG 618 - 618 596 - 596 1.214 - 1.214
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 576 2 578 533 3 536 1.109 5 1.114
17 KIANGROKE 639 - 639 550 - 550 1.189 - 1.189
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 829 - 829 726 - 726 1.555 - 1.555
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 446 2 448 432 - 432 878 2 880
20 WARNASARI 413 - 413 356 - 356 769 - 769
21 SUKAMANAH 435 3 438 373 - 373 808 3 811
12 ARJASARI 22 ARJASARI 409 - 409 459 - 459 868 - 868
23 BANJARAN DTP 471 - 471 463 - 463 934 - 934
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 335 - 335 354 2 356 689 2 691
25 CIMAUNG 367 2 369 325 - 325 692 2 694
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 695 - 695 646 - 646 1.341 - 1.341
27 SAWAH LEGA 479 - 479 403 1 404 882 1 883
15 NAGREG 28 NAGREG 533 5 538 465 2 467 998 7 1.005
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 467 - 467 436 1 437 903 1 904
30 CILULUK 367 4 371 346 3 349 713 7 720
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 639 - 639 621 - 621 1.260 - 1.260
32 LINGGAR 522 - 522 490 1 491 1.012 1 1.013
33 NANJUNG MEKAR 461 - 461 450 1 451 911 1 912
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 473 - 473 478 - 478 951 - 951
35 SUMBERSARI 564 - 564 505 - 505 1.069 - 1.069
36 PAKUTANDANG 479 1 480 398 - 398 877 1 878
19 PACET 37 PACET 655 - 655 595 - 595 1.250 - 1.250
38 PANCA 503 - 503 446 - 446 949 - 949
20 KERTASARI 39 KERTASARI 399 4 403 382 2 384 781 6 787
40 SANTOSA 226 1 227 197 - 197 423 1 424
JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 757 1 758 746 - 746 1.503 1 1.504
42 RANCAMAYAR 654 - 654 628 - 628 1.282 - 1.282
43 JELEKONG 628 1 629 590 - 590 1.218 1 1.219
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 634 - 634 594 1 595 1.228 1 1.229
45 CIKARO 295 2 297 320 1 321 615 3 618
46 WANGISAGARA 360 - 360 336 1 337 696 1 697
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 497 4 501 428 1 429 925 5 930
48 PADAMUKTI 339 - 339 306 - 306 645 - 645
24 PASEH 49 PASEH 805 - 805 663 - 663 1.468 - 1.468
50 CIPEDES 467 - 467 455 - 455 922 - 922
25 IBUN 51 IBUN 520 1 521 463 - 463 983 1 984
52 SUDI 330 6 336 246 2 248 576 8 584
26 SOREANG 53 SOREANG 641 4 645 602 1 603 1.243 5 1.248
54 SUKAJADI 274 2 276 263 2 265 537 4 541
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 401 - 401 391 - 391 792 - 792
56 KUTAWARINGIN 428 4 432 422 - 422 850 4 854
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 522 1 523 474 - 474 996 1 997
58 SUGIHMUKTI 334 - 334 324 - 324 658 - 658
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 410 - 410 363 - 363 773 - 773
60 RAWABOGO 365 2 367 348 - 348 713 2 715
30 RANCABALI 61 RANCABALI 488 1 489 476 1 477 964 2 966
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 667 - 667 628 - 628 1.295 - 1.295

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 31.234 63 31.297 29.301 31 29.332 60.535 94 60.629


ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 2,01 1,06 1,55

Sumber : Subkoor. Kesehatan Masyarakat (Kesga)


Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 21

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
HIDUP < 20 20-34 ≥35 < 20 20-34 ≥35 < 20 20-34 ≥35 < 20 20-34 ≥35
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 1.018 - - 1 1 1 1
2 CINUNUK 1.559 1 1 - - 1 1
3 CIBIRU HILIR 525 - - - -
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 765 1 1 - 1 1 2 2
5 CIBEUNYING 1.013 - - - -
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 930 - - 2 2 2 2
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 1.661 - - - -
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 1.320 - - - -
9 MARGAHAYU SELATAN 524 1 1 - - 1 1
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 1.281 - - - -
11 RAHAYU 1.335 - - - -
7 KATAPANG 12 KATAPANG 846 1 1 - - 1 1
13 SANKANHURIP 1.116 - - - -
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 735 - - - -
15 CANGKUANG 1.214 - - - -
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 1.109 1 1 - - 1 1
17 KIANGROKE 1.189 1 1 - - 1 1
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 1.555 - 1 1 - 1 1
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 878 - - - -
20 WARNASARI 769 - - - -
21 SUKAMANAH 808 - 1 1 - 1 1
12 ARJASARI 22 ARJASARI 868 1 1 - - 1 1
23 BANJARAN DTP 934 - - - - - -
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 689 - - 1 1 1 1
25 CIMAUNG 692 - - - -
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 1.341 2 2 - - 2 2
27 SAWAH LEGA 882 1 1 - - 1 1
15 NAGREG 28 NAGREG 998 1 1 1 1 - 1 1 2
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 903 - 1 1 1 1 2 2
30 CILULUK 713 1 1 1 1 1 1 2 1 3
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 1.260 - - 1 1 1 1
32 LINGGAR 1.012 - - - -
33 NANJUNG MEKAR 911 - - 1 1 1 1
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 951 1 1 - - 1 1
35 SUMBERSARI 1.069 - 1 1 - 1 1
36 PAKUTANDANG 877 - - - -
19 PACET 37 PACET 1.250 1 1 - 1 1 1 1 2
38 PANCA 949 - - - -
20 KERTASARI 39 KERTASARI 781 - - - -
40 SANTOSA 423 - - - -
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 1.503 1 1 - - 1 1
42 RANCAMAYAR 1.282 - - - -
43 JELEKONG 1.218 - - 1 1 1 1
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 1.228 - - - -
45 CIKARO 615 - - - -
46 WANGISAGARA 696 - - - -
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 925 - - - -
48 PADAMUKTI 645 - - - -
24 PASEH 49 PASEH 1.468 - - 1 1 1 1
50 CIPEDES 922 1 1 - 1 1 2 2
KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
HIDUP < 20 20-34 ≥35 < 20 20-34 ≥35 < 20 20-34 ≥35 < 20 20-34 ≥35
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
25 IBUN 51 IBUN 983 1 1 - - 1 1
52 SUDI 576 - - - -
26 SOREANG 53 SOREANG 1.243 1 1 2 - - 1 1 2
54 SUKAJADI 537 - - - -
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 792 - - - -
56 KUTAWARINGIN 850 - - 1 1 2 1 1 2
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 996 1 1 - 1 1 1 1 2
58 SUGIHMUKTI 658 - - 1 1 1 1
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 773 - - - -
60 RAWABOGO 713 1 1 - - 1 1
30 RANCABALI 61 RANCABALI 964 - - - -
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 1.295 - - - -

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 60.535 - 13 8 21 - 3 3 6 2 11 4 17 2 27 15 44


ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 72,69

Sumber : Subkoor. Kesehatan Masyarakat (Kesga)


Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 22

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT PENYEBAB, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

PENYEBAB KEMATIAN IBU

NO KECAMATAN PUSKESMAS HIPERTENSI GANGGUAN


GANGGUAN
PERDARAH DALAM INFEKSI SISTEM Jantung COVID19 LAIN-LAIN TOTAL
METABOLIK
AN KEHAMILAN PEREDARA
**
N DARAH *
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 1 1
2 CINUNUK 1 1
3 CIBIRU HILIR -
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 1 1 2
5 CIBEUNYING -
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 1 1 2
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG -
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL -
9 MARGAHAYU SELATAN 1 1
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH -
11 RAHAYU -
7 KATAPANG 12 KATAPANG 1 1
13 SANKANHURIP -
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT -
15 CANGKUANG -
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 1 1
17 KIANGROKE 1 1
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 1 1
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP -
20 WARNASARI -
21 SUKAMANAH 1 1
12 ARJASARI 22 ARJASARI 1 1
23 BANJARAN DTP -
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 1 1
25 CIMAUNG -
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 2 2
27 SAWAH LEGA 1 1
15 NAGREG 28 NAGREG 1 1 2
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 1 1 2
30 CILULUK 1 1 1 3
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 1 1
32 LINGGAR -
33 NANJUNG MEKAR 1 1
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 1 1
35 SUMBERSARI 1 1
36 PAKUTANDANG -
19 PACET 37 PACET 1 1 2
38 PANCA -
20 KERTASARI 39 KERTASARI -
40 SANTOSA -
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 1 1
42 RANCAMAYAR -
43 JELEKONG 1 1
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA -
45 CIKARO -
46 WANGISAGARA -
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK -
48 PADAMUKTI -
24 PASEH 49 PASEH 1 1
50 CIPEDES 1 1 2
25 IBUN 51 IBUN 1 1
52 SUDI -
26 SOREANG 53 SOREANG 1 1 2
54 SUKAJADI -
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 1 1 2
56 KUTAWARINGIN -
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 1 1 2
58 SUGIHMUKTI 1 1
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY -
60 RAWABOGO 1 1
30 RANCABALI 61 RANCABALI -
31 CANGKUANG 62 NAGRAK -
-
JUMLAH (KAB. BANDUNG) 12 15 1 0 0 3 2 11 44

Sumber : Subkoor. Kesehatan Masyarakat (Kesga)


* Jantung, Stroke, dll
** Diabetes Mellitus, dll
TABEL 23

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU BERSALIN, DAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS


PERSALINAN PERSALINAN DI IBU NIFAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS K1 K4 KF1 KF2 KF3
JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES FASYANKES MENDAPAT VIT A
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 991 1.093 110,29 1.080 108,98 913 1.021 111,77 1.018 111,44 1.023 111,99 1.024 112,10 1.025 112,21 1.018 111,44
2 CINUNUK 1.421 1.738 122,31 1.657 116,61 1.312 1.559 118,83 1.559 118,83 1.560 118,90 1.559 118,83 1.556 118,60 1.559 118,83
3 CIBIRU HILIR 574 569 99,13 559 97,39 529 528 99,73 528 99,73 526 99,35 526 99,35 526 99,35 526 99,35
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 831 913 109,87 848 102,05 766 759 99,13 739 96,52 752 98,22 754 98,48 754 98,48 765 99,91
5 CIBEUNYING 1.120 1.105 98,66 1.101 98,30 1.032 1.015 98,32 1.003 97,15 1.007 97,54 1.007 97,54 1.006 97,44 1.006 97,44
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 938 1.041 110,98 1.030 109,81 864 920 106,42 921 106,54 937 108,39 936 108,27 927 107,23 936 108,27
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 1.819 1.797 98,79 1.811 99,56 1.678 1.662 99,03 1.662 99,03 1.668 99,38 1.662 99,03 1.662 99,03 1.662 99,03
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 1.431 1.431 100,00 1.430 99,93 1.320 1.319 99,92 1.319 99,92 1.320 100,00 1.320 100,00 1.320 100,00 1.332 100,91
9 MARGAHAYU SELATAN 690 543 78,70 551 79,86 636 524 82,35 527 82,82 524 82,35 524 82,35 524 82,35 524 82,35
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 1.383 1.381 99,86 1.364 98,63 1.276 1.267 99,31 1.264 99,07 1.270 99,54 1.259 98,68 1.248 97,82 1.278 100,17
11 RAHAYU 1.452 1.468 101,10 1.455 100,21 1.341 1.314 97,99 1.314 97,99 1.336 99,63 1.336 99,63 1.336 99,63 1.336 99,63
7 KATAPANG 12 KATAPANG 921 924 100,33 921 100,00 852 847 99,46 847 99,46 847 99,46 847 99,46 847 99,46 847 99,46
13 SANKANHURIP 1.226 1.263 103,02 1.167 95,19 1.134 1.105 97,41 1.105 97,41 1.105 97,41 1.105 97,41 1.104 97,32 1.105 97,41
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 767 842 109,78 816 106,39 709 799 112,63 799 112,63 801 112,91 801 112,91 794 111,92 799 112,63
15 CANGKUANG 1.146 1.325 115,62 1.292 112,74 1.059 1.212 114,46 1.212 114,46 1.212 114,46 1.188 112,19 1.138 107,47 1.192 112,57
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 1.321 1.283 97,12 1.161 87,89 1.222 1.105 90,43 1.102 90,18 1.118 91,49 1.115 91,24 1.085 88,79 1.108 90,67
17 KIANGROKE 1.268 1.314 103,63 1.245 98,19 1.175 1.177 100,20 1.154 98,25 1.181 100,55 1.182 100,63 1.167 99,35 1.148 97,74
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 1.511 1.598 105,76 1.515 100,26 1.398 1.548 110,73 1.502 107,44 1.548 110,73 1.527 109,23 1.540 110,16 1.521 108,80
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 1.108 922 83,21 946 85,38 1.025 891 86,91 881 85,94 891 86,91 887 86,52 886 86,43 881 85,94
20 WARNASARI 928 901 97,09 871 93,86 860 757 88,06 756 87,94 779 90,62 779 90,62 779 90,62 781 90,85
21 SUKAMANAH 957 949 99,16 816 85,27 885 812 91,71 804 90,81 816 92,17 814 91,94 774 87,42 814 91,94
12 ARJASARI 22 ARJASARI 923 981 106,28 956 103,58 851 848 99,67 476 55,95 843 99,08 799 93,91 780 91,68 786 92,38
23 BANJARAN DTP 1.075 1.154 107,35 1.040 96,74 991 936 94,49 934 94,29 946 95,50 946 95,50 942 95,09 946 95,50
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 835 797 95,45 628 75,21 771 687 89,07 687 89,07 690 89,46 690 89,46 701 90,89 690 89,46
25 CIMAUNG 822 822 100,00 818 99,51 758 696 91,87 702 92,66 698 92,13 698 92,13 698 92,13 733 96,75
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 1.371 1.441 105,11 1.420 103,57 1.263 1.342 106,26 1.342 106,26 1.344 106,42 1.344 106,42 1.344 106,42 1.344 106,42
27 SAWAH LEGA 967 967 100,00 967 100,00 891 890 99,89 890 99,89 892 100,11 889 99,78 889 99,78 889 99,78
15 NAGREG 28 NAGREG 1.160 1.198 103,28 1.103 95,09 1.070 1.017 95,03 933 87,18 1.029 96,15 1.029 96,15 1.029 96,15 1.029 96,15
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 1.051 1.113 105,90 877 83,44 969 844 87,11 858 88,55 892 92,06 898 92,68 881 90,93 889 91,75
30 CILULUK 696 821 117,96 703 101,01 640 710 110,88 710 110,88 684 106,82 712 111,19 692 108,07 704 109,94
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 1.422 1.417 99,65 1.419 99,79 1.311 1.201 91,60 1.217 92,82 1.252 95,49 1.251 95,41 1.251 95,41 1.245 94,95
32 LINGGAR 1.120 1.115 99,55 1.092 97,50 1.034 1.024 99,03 1.024 99,03 1.009 97,58 1.023 98,94 1.020 98,65 1.025 99,13
33 NANJUNG MEKAR 916 982 107,21 862 94,10 844 911 107,99 900 106,69 915 108,47 913 108,23 901 106,81 914 108,35
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 1.063 1.078 101,41 1.048 98,59 982 950 96,76 947 96,46 962 97,99 960 97,78 961 97,88 960 97,78
35 SUMBERSARI 1.152 1.093 94,88 1.013 87,93 1.063 1.085 102,08 1.083 101,89 1.085 102,08 1.085 102,08 1.081 101,70 1.085 102,08
36 PAKUTANDANG 1.088 1.005 92,37 1.060 97,43 1.003 854 85,10 862 85,90 882 87,90 884 88,09 883 87,99 863 86,00
IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS
PERSALINAN PERSALINAN DI IBU NIFAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS K1 K4 KF1 KF2 KF3
JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES FASYANKES MENDAPAT VIT A
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
19 PACET 37 PACET 1.223 1.322 108,09 1.242 101,55 1.126 1.142 101,46 1.131 100,48 1.182 105,01 1.069 94,97 1.043 92,66 1.202 106,79
38 PANCA 1.025 1.145 111,71 1.070 104,39 945 867 91,76 850 89,96 927 98,11 950 100,55 932 98,64 914 96,74
20 KERTASARI 39 KERTASARI 869 888 102,19 684 78,71 800 783 97,85 778 97,23 789 98,60 781 97,60 761 95,10 772 96,48
40 SANTOSA 517 522 100,97 484 93,62 477 424 88,85 424 88,85 426 89,27 426 89,27 426 89,27 426 89,27
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 1.637 1.622 99,08 1.581 96,58 1.510 1.500 99,31 1.500 99,31 1.500 99,31 1.500 99,31 1.500 99,31 1.500 99,31
42 RANCAMAYAR 1.278 1.423 111,35 1.315 102,90 1.180 1.279 108,37 1.269 107,52 1.280 108,45 1.281 108,54 1.281 108,54 1.218 103,20
43 JELEKONG 1.496 1.467 98,06 1.426 95,32 1.380 1.207 87,45 1.209 87,59 1.217 88,17 1.217 88,17 1.217 88,17 1.151 83,39
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 1.366 1.520 111,27 1.460 106,88 1.260 1.221 96,92 1.176 93,35 1.256 99,70 1.256 99,70 1.210 96,05 1.210 96,05
45 CIKARO 893 702 78,61 697 78,05 825 617 74,78 617 74,78 628 76,11 628 76,11 628 76,11 628 76,11
46 WANGISAGARA 709 714 100,71 712 100,42 653 669 102,42 677 103,65 704 107,78 704 107,78 704 107,78 694 106,25
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 1.015 1.020 100,49 1.022 100,69 937 940 100,34 940 100,34 938 100,13 935 99,81 925 98,74 939 100,24
48 PADAMUKTI 619 719 116,16 701 113,25 571 611 106,96 548 95,93 611 106,96 611 106,96 611 106,96 611 106,96
24 PASEH 49 PASEH 1.467 1.515 103,27 1.503 102,45 1.353 1.388 102,59 1.406 103,92 1.407 103,99 1.413 104,44 1.413 104,44 1.410 104,22
50 CIPEDES 962 994 103,33 946 98,34 887 908 102,37 885 99,78 920 103,72 913 102,93 833 93,92 920 103,72
25 IBUN 51 IBUN 1.029 1.137 110,50 1.036 100,68 950 945 99,51 911 95,93 945 99,51 978 102,99 975 102,67 984 103,62
52 SUDI 642 631 98,29 568 88,47 592 572 96,60 571 96,43 585 98,80 577 97,45 522 88,16 585 98,80
26 SOREANG 53 SOREANG 1.548 1.542 99,61 1.396 90,18 1.427 1.264 88,59 1.254 87,88 1.262 88,45 1.227 85,99 1.212 84,94 1.227 85,99
54 SUKAJADI 645 583 90,39 515 79,84 595 540 90,83 531 89,31 537 90,32 533 89,65 524 88,14 538 90,49
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 1.017 1.044 102,65 833 81,91 938 733 78,18 733 78,18 782 83,41 782 83,41 782 83,41 782 83,41
56 KUTAWARINGIN 869 910 104,72 895 102,99 800 850 106,22 849 106,10 854 106,72 854 106,72 851 106,35 854 106,72
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 1.095 1.107 101,10 1.077 98,36 1.010 969 95,95 969 95,95 1.002 99,22 1.006 99,61 974 96,45 1.013 100,31
58 SUGIHMUKTI 699 737 105,44 719 102,86 645 643 99,67 635 98,43 654 101,37 729 113,00 709 109,90 655 101,53
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 824 838 101,70 845 102,55 761 773 101,60 773 101,60 773 101,60 773 101,60 773 101,60 773 101,60
60 RAWABOGO 788 1.002 127,16 804 102,03 726 688 94,73 686 94,45 721 99,27 721 99,27 721 99,27 721 99,27
30 RANCABALI 61 RANCABALI 1.047 1.071 102,29 1.047 100,00 965 932 96,59 922 95,55 971 100,63 966 100,11 961 99,60 940 97,42
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 1.425 1.486 104,28 1.406 98,67 1.314 1.325 100,87 1.285 97,82 1.315 100,11 1.315 100,11 1.325 100,87 1.315 100,11

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 66.168 68.045 102,84 64.626 97,67 61.055 59.926 98,15 59.110 96,81 60.530 99,14 60.418 98,96 59.864 98,05 60.222 98,64

Sumber : Subkoor. Kesehatan Masyarakat (Kesga)


TABEL 24

CAKUPAN IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL


JUMLAH IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Td1 Td2 Td3 Td4 Td5 Td2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 1.081 431 39,87 470 43,48 349 32,29 265 24,52 230 21,28 1.314 121,56
2 CINUNUK 1.548 430 27,78 384 24,81 321 20,74 198 12,79 133 8,59 1.036 66,94
3 CIBIRU HILIR 630 259 41,13 250 39,70 238 37,79 184 29,22 181 28,74 853 135,46
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 919 292 31,76 360 39,16 242 26,32 154 16,75 69 7,51 825 89,73
5 CIBEUNYING 1.228 164 13,35 85 6,92 38 3,09 33 2,69 55 4,48 211 17,18
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 1.039 244 23,49 177 17,04 113 10,88 104 10,01 68 6,55 462 44,48
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 1.993 174 8,73 179 8,98 158 7,93 97 4,87 66 3,31 500 25,08
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 1.562 18 1,15 104 6,66 144 9,22 201 12,87 235 15,04 684 43,79
9 MARGAHAYU SELATAN 755 125 16,55 148 19,60 107 14,17 76 10,06 71 9,40 402 53,23
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 1.510 100 6,62 114 7,55 107 7,08 103 6,82 143 9,47 467 30,92
11 RAHAYU 1.585 245 15,46 224 14,13 182 11,48 129 8,14 95 5,99 630 39,74
7 KATAPANG 12 KATAPANG 1.012 200 19,76 239 23,62 191 18,87 181 17,88 172 17,00 783 77,37
13 SANKANHURIP 1.347 556 41,26 621 46,09 483 35,84 322 23,90 190 14,10 1.616 119,93
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 844 201 23,80 176 20,84 176 20,84 145 17,17 171 20,25 668 79,11
15 CANGKUANG 1.256 256 20,38 202 16,08 145 11,55 39 3,11 23 1,83 409 32,57
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 1.454 88 6,05 106 7,29 105 7,22 91 6,26 74 5,09 376 25,86
17 KIANGROKE 1.401 124 8,85 147 10,49 167 11,92 189 13,49 217 15,49 720 51,40
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 1.664 15 0,90 25 1,50 14 0,84 23 1,38 17 1,02 79 4,75
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 1.219 99 8,12 94 7,71 121 9,93 53 4,35 61 5,01 329 27,00
20 WARNASARI 1.030 94 9,13 50 4,86 42 4,08 43 4,18 12 1,17 147 14,28
21 SUKAMANAH 1.056 116 10,99 65 6,16 49 4,64 24 2,27 31 2,94 169 16,01
12 ARJASARI 22 ARJASARI 1.023 219 21,41 232 22,68 228 22,29 204 19,95 218 21,31 882 86,23
23 BANJARAN DTP 1.255 13 1,04 51 4,06 77 6,14 35 2,79 30 2,39 193 15,38
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 934 31 3,32 58 6,21 30 3,21 11 1,18 2 0,21 101 10,82
25 CIMAUNG 909 124 13,64 143 15,73 191 21,01 131 14,41 99 10,89 564 62,03
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 1.512 417 27,58 425 28,10 320 21,16 243 16,07 189 12,50 1.177 77,83
27 SAWAH LEGA 1.468 412 28,06 371 25,27 320 21,79 290 19,75 248 16,89 1.229 83,70
15 NAGREG 28 NAGREG 1.294 55 4,25 131 10,12 183 14,14 184 14,22 127 9,81 625 48,30
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 1.162 57 4,90 27 2,32 27 2,32 18 1,55 17 1,46 89 7,66
30 CILULUK 772 86 11,14 100 12,96 71 9,20 58 7,52 47 6,09 276 35,77
IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL
JUMLAH IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Td1 Td2 Td3 Td4 Td5 Td2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 1.826 - 0,00 41 2,24 506 27,71 646 35,37 181 9,91 1.374 75,23
32 LINGGAR 1.234 243 19,70 219 17,75 186 15,08 181 14,67 178 14,43 764 61,93
33 NANJUNG MEKAR 1.015 171 16,85 197 19,41 181 17,83 119 11,72 41 4,04 538 53,01
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 998 102 10,22 103 10,32 138 13,83 147 14,73 134 13,43 522 52,31
35 SUMBERSARI 1.097 313 28,52 300 27,34 283 25,79 294 26,79 247 22,51 1.124 102,43
36 PAKUTANDANG 1.203 219 18,21 237 19,71 218 18,13 206 17,13 185 15,38 846 70,34
19 PACET 37 PACET 1.436 330 22,98 278 19,36 251 17,48 244 16,99 258 17,97 1.031 71,81
38 PANCA 1.134 151 13,31 217 19,13 246 21,69 174 15,34 127 11,20 764 67,36
20 KERTASARI 39 KERTASARI 937 92 9,82 110 11,74 104 11,10 101 10,78 84 8,97 399 42,58
40 SANTOSA 575 1 0,17 2 0,35 2 0,35 2 0,35 2 0,35 8 1,39
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 1.783 497 27,87 519 29,10 514 28,82 519 29,10 549 30,79 2.101 117,81
42 RANCAMAYAR 1.400 377 26,93 330 23,57 334 23,86 364 26,00 352 25,15 1.380 98,59
43 JELEKONG 1.635 305 18,65 263 16,09 117 7,16 39 2,39 11 0,67 430 26,30
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 1.328 393 29,60 402 30,28 384 28,92 385 29,00 330 24,86 1.501 113,06
45 CIKARO 695 547 78,65 220 31,63 171 24,59 114 16,39 46 6,61 551 79,23
46 WANGISAGARA 802 4 0,50 85 10,60 144 17,95 139 17,33 100 12,47 468 58,34
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 1.119 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00
48 PADAMUKTI 685 40 5,84 55 8,03 47 6,86 36 5,25 13 1,90 151 22,04
24 PASEH 49 PASEH 1.776 566 31,88 535 30,13 472 26,58 343 19,32 234 13,18 1.584 89,21
50 CIPEDES 1.070 24 2,24 91 8,50 233 21,77 271 25,32 201 18,78 796 74,36
25 IBUN 51 IBUN 1.243 340 27,36 371 29,85 337 27,12 303 24,38 282 22,69 1.293 104,04
52 SUDI 720 182 25,28 204 28,34 158 21,95 95 13,20 42 5,83 499 69,32
26 SOREANG 53 SOREANG 1.705 431 25,27 379 22,23 434 25,45 311 18,24 242 14,19 1.366 80,11
54 SUKAJADI 717 4 0,56 4 0,56 5 0,70 7 0,98 5 0,70 21 2,93
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 1.129 215 19,04 180 15,94 99 8,77 93 8,24 56 4,96 428 37,90
56 KUTAWARINGIN 1.223 165 13,50 193 15,79 119 9,73 97 7,93 80 6,54 489 40,00
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 1.309 69 5,27 103 7,87 153 11,69 158 12,07 150 11,46 564 43,09
58 SUGIHMUKTI 837 16 1,91 7 0,84 5 0,60 3 0,36 2 0,24 17 2,03
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 902 540 59,89 491 54,46 470 52,13 448 49,69 420 46,58 1.829 202,86
60 RAWABOGO 863 107 12,39 97 11,23 60 6,95 52 6,02 45 5,21 254 29,42
30 RANCABALI 61 RANCABALI 1.147 78 6,80 117 10,20 107 9,33 54 4,71 34 2,96 312 27,19
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 1.514 119 7,86 275 18,16 260 17,17 221 14,59 174 11,49 930 61,42

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 73.520 12.286 16,71 12.383 16,84 11.677 15,88 9.994 13,59 8.096 11,01 42.150 57,33

Sumber : Subkoor. Kesehatan Masyarakat (Imunisasi)


TABEL 25

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR YANG TIDAK HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

JUMLAH WUS IMUNISASI Td PADA WUS TIDAK HAMIL


NO KECAMATAN PUSKESMAS TIDAK HAMIL Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
(15-39 TAHUN) JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 10.413 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0
2 CINUNUK 14.770 392 2,7 400 2,7 - 0,0 - 0,0 - 0,0
3 CIBIRU HILIR 5.968 114 1,9 93 1,6 - 0,0 - 0,0 - 0,0
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 8.787 126 1,4 69 0,8 32 0,4 21 0,2 14 0,2
5 CIBEUNYING 11.716 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 9.812 14 0,1 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 18.917 34 0,2 1 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 14.836 86 0,6 16 0,1 5 0,0 - 0,0 - 0,0
9 MARGAHAYU SELATAN 7.142 232 3,2 232 3,2 - 0,0 - 0,0 - 0,0
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 14.677 271 1,8 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0
11 RAHAYU 15.302 141 0,9 26 0,2 - 0,0 - 0,0 - 0,0
7 KATAPANG 12 KATAPANG 9.632 106 1,1 113 1,2 35 0,4 19 0,2 18 0,2
13 SANKANHURIP 12.903 110 0,9 98 0,8 80 0,6 70 0,5 73 0,6
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 8.010 77 1,0 63 0,8 - 0,0 - 0,0 - 0,0
15 CANGKUANG 11.986 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 13.919 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0
17 KIANGROKE 13.376 92 0,7 62 0,5 10 0,1 10 0,1 5 0,0
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 15.889 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 11.579 64 0,6 39 0,3 - 0,0 - 0,0 - 0,0
20 WARNASARI 9.781 23 0,2 18 0,2 5 0,1 6 0,1 5 0,1
21 SUKAMANAH 9.919 45 0,5 16 0,2 1 0,0 4 0,0 - 0,0
12 ARJASARI 22 ARJASARI 9.737 141 1,4 7 0,1 - 0,0 - 0,0 - 0,0
23 BANJARAN DTP 11.889 41 0,3 20 0,2 18 0,2 15 0,1 6 0,1
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 8.780 13 0,1 3 0,0 - 0,0 1 0,0 1 0,0
25 CIMAUNG 8.638 37 0,4 18 0,2 2 0,0 3 0,0 1 0,0
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 14.318 193 1,3 158 1,1 104 0,7 78 0,5 81 0,6
27 SAWAH LEGA 14.063 408 2,9 369 2,6 300 2,1 274 1,9 232 1,6
15 NAGREG 28 NAGREG 12.389 17 0,1 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 11.169 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0
30 CILULUK 7.396 68 0,9 32 0,4 15 0,2 15 0,2 10 0,1
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 17.782 - 0,0 24 0,1 11 0,1 - 0,0 - 0,0
32 LINGGAR 11.645 114 1,0 105 0,9 - 0,0 - 0,0 5 0,0
33 NANJUNG MEKAR 9.615 34 0,4 8 0,1 - 0,0 - 0,0 - 0,0
JUMLAH WUS IMUNISASI Td PADA WUS TIDAK HAMIL
NO KECAMATAN PUSKESMAS TIDAK HAMIL Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
(15-39 TAHUN) JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 9.450 61 0,6 70 0,7 46 0,5 58 0,6 76 0,8
35 SUMBERSARI 10.560 28 0,3 4 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0
36 PAKUTANDANG 11.371 3 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0
19 PACET 37 PACET 13.719 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0
38 PANCA 10.940 111 1,0 73 0,7 11 0,1 11 0,1 - 0,0
20 KERTASARI 39 KERTASARI 8.933 80 0,9 50 0,6 - 0,0 - 0,0 - 0,0
40 SANTOSA 5.373 10 0,2 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 17.091 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0
42 RANCAMAYAR 13.389 953 7,1 907 6,8 878 6,6 853 6,4 662 4,9
43 JELEKONG 15.736 89 0,6 3 0,0 2 0,0 - 0,0 - 0,0
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 12.723 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0
45 CIKARO 6.662 90 1,4 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0
46 WANGISAGARA 7.715 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 10.672 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0
48 PADAMUKTI 6.538 57 0,9 27 0,4 - 0,0 - 0,0 - 0,0
24 PASEH 49 PASEH 17.162 207 1,2 101 0,6 6 0,0 6 0,0 2 0,0
50 CIPEDES 10.171 22 0,2 21 0,2 - 0,0 - 0,0 2 0,0
25 IBUN 51 IBUN 11.867 349 2,9 237 2,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0
52 SUDI 6.790 195 2,9 57 0,8 - 0,0 - 0,0 - 0,0
26 SOREANG 53 SOREANG 16.190 195 1,2 108 0,7 10 0,1 7 0,0 2 0,0
54 SUKAJADI 6.846 8 0,1 8 0,1 5 0,1 5 0,1 4 0,1
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 10.921 110 1,0 60 0,5 60 0,5 14 0,1 10 0,1
56 KUTAWARINGIN 11.811 115 1,0 125 1,1 - 0,0 - 0,0 - 0,0
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 12.421 56 0,5 75 0,6 36 0,3 20 0,2 13 0,1
58 SUGIHMUKTI 8.120 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 8.667 505 5,8 507 5,8 493 5,7 474 5,5 462 5,3
60 RAWABOGO 8.392 90 1,1 92 1,1 22 0,3 21 0,3 16 0,2
30 RANCABALI 61 RANCABALI 10.990 104 0,9 10 0,1 - 0,0 - 0,0 - 0,0
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 14.676 97 0,7 42 0,3 5 0,0 3 0,0 - 0,0

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 702.654 6.528 0,9 4.567 0,6 2.192 0,3 1.988 0,3 1.700 0,2

Sumber : Subkoor. Kesehatan Masyarakat (Imunisasi)


TABEL 26

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR (HAMIL DAN TIDAK HAMIL)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

IMUNISASI Td PADA WUS


JUMLAH WUS Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
NO KECAMATAN PUSKESMAS
(15-39 TAHUN) JUM JUM JUM JUM JUM
% % % % %
LAH LAH LAH LAH LAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 11.494 431 3,7 470 4,1 349 3,0 265 2,3 230 2,0
2 CINUNUK 16.317 822 5,0 784 4,8 321 2,0 198 1,2 133 0,8
3 CIBIRU HILIR 6.598 373 5,7 343 5,2 238 3,6 184 2,8 181 2,7
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 9.706 418 4,3 429 4,4 274 2,8 175 1,8 83 0,9
5 CIBEUNYING 12.944 164 1,3 85 0,7 38 0,3 33 0,3 55 0,4
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 10.850 258 2,4 177 1,6 113 1,0 104 1,0 68 0,6
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 20.910 208 1,0 180 0,9 158 0,8 97 0,5 66 0,3
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 16.398 104 0,6 120 0,7 149 0,9 201 1,2 235 1,4
9 MARGAHAYU SELATAN 7.897 357 4,5 380 4,8 107 1,4 76 1,0 71 0,9
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 16.188 371 2,3 114 0,7 107 0,7 103 0,6 143 0,9
11 RAHAYU 16.887 386 2,3 250 1,5 182 1,1 129 0,8 95 0,6
7 KATAPANG 12 KATAPANG 10.644 306 2,9 352 3,3 226 2,1 200 1,9 190 1,8
13 SANKANHURIP 14.251 666 4,7 719 5,0 563 4,0 392 2,8 263 1,8
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 8.855 278 3,1 239 2,7 176 2,0 145 1,6 171 1,9
15 CANGKUANG 13.242 256 1,9 202 1,5 145 1,1 39 0,3 23 0,2
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 15.373 88 0,6 106 0,7 105 0,7 91 0,6 74 0,5
17 KIANGROKE 14.777 216 1,5 209 1,4 177 1,2 199 1,3 222 1,5
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 17.553 15 0,1 25 0,1 14 0,1 23 0,1 17 0,1
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 12.798 163 1,3 133 1,0 121 0,9 53 0,4 61 0,5
20 WARNASARI 10.811 117 1,1 68 0,6 47 0,4 49 0,5 17 0,2
21 SUKAMANAH 10.975 161 1,5 81 0,7 50 0,5 28 0,3 31 0,3
12 ARJASARI 22 ARJASARI 10.759 360 3,3 239 2,2 228 2,1 204 1,9 218 2,0
23 BANJARAN DTP 13.144 54 0,4 71 0,5 95 0,7 50 0,4 36 0,3
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 9.714 44 0,5 61 0,6 30 0,3 12 0,1 3 0,0
25 CIMAUNG 9.547 161 1,7 161 1,7 193 2,0 134 1,4 100 1,0
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 15.830 610 3,9 583 3,7 424 2,7 321 2,0 270 1,7
27 SAWAH LEGA 15.532 820 5,3 740 4,8 620 4,0 564 3,6 480 3,1
15 NAGREG 28 NAGREG 13.683 72 0,5 131 1,0 183 1,3 184 1,3 127 0,9
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 12.332 57 0,5 27 0,2 27 0,2 18 0,1 17 0,1
30 CILULUK 8.168 154 1,9 132 1,6 86 1,1 73 0,9 57 0,7
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 19.608 - 0,0 65 0,3 517 2,6 646 3,3 181 0,9
32 LINGGAR 12.878 357 2,8 324 2,5 186 1,4 181 1,4 183 1,4
33 NANJUNG MEKAR 10.630 205 1,9 205 1,9 181 1,7 119 1,1 41 0,4
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 10.448 163 1,6 173 1,7 184 1,8 205 2,0 210 2,0
35 SUMBERSARI 11.657 341 2,9 304 2,6 283 2,4 294 2,5 247 2,1
36 PAKUTANDANG 12.573 222 1,8 237 1,9 218 1,7 206 1,6 185 1,5
19 PACET 37 PACET 15.155 330 2,2 278 1,8 251 1,7 244 1,6 258 1,7
38 PANCA 12.074 262 2,2 290 2,4 257 2,1 185 1,5 127 1,1
20 KERTASARI 39 KERTASARI 9.870 172 1,7 160 1,6 104 1,1 101 1,0 84 0,9
40 SANTOSA 5.948 11 0,2 2 0,0 2 0,0 2 0,0 2 0,0
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 18.874 497 2,6 519 2,7 514 2,7 519 2,7 549 2,9
42 RANCAMAYAR 14.789 1.330 9,0 1.237 8,4 1.212 8,2 1.217 8,2 1.014 6,9
43 JELEKONG 17.371 394 2,3 266 1,5 119 0,7 39 0,2 11 0,1
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 14.051 393 2,8 402 2,9 384 2,7 385 2,7 330 2,3
45 CIKARO 7.357 637 8,7 220 3,0 171 2,3 114 1,5 46 0,6
46 WANGISAGARA 8.517 4 0,0 85 1,0 144 1,7 139 1,6 100 1,2
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 11.791 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0
48 PADAMUKTI 7.224 97 1,3 82 1,1 47 0,7 36 0,5 13 0,2
24 PASEH 49 PASEH 18.937 773 4,1 636 3,4 478 2,5 349 1,8 236 1,2
50 CIPEDES 11.241 46 0,4 112 1,0 233 2,1 271 2,4 203 1,8
25 IBUN 51 IBUN 13.110 689 5,3 608 4,6 337 2,6 303 2,3 282 2,2
52 SUDI 7.510 377 5,0 261 3,5 158 2,1 95 1,3 42 0,6
26 SOREANG 53 SOREANG 17.895 626 3,5 487 2,7 444 2,5 318 1,8 244 1,4
54 SUKAJADI 7.563 12 0,2 12 0,2 10 0,1 12 0,2 9 0,1
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 12.050 325 2,7 240 2,0 159 1,3 107 0,9 66 0,5
56 KUTAWARINGIN 13.034 280 2,1 318 2,4 119 0,9 97 0,7 80 0,6
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 13.730 125 0,9 178 1,3 189 1,4 178 1,3 163 1,2
58 SUGIHMUKTI 8.957 16 0,2 7 0,1 5 0,1 3 0,0 2 0,0
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 9.568 1.045 10,9 998 10,4 963 10,1 922 9,6 882 9,2
60 RAWABOGO 9.256 197 2,1 189 2,0 82 0,9 73 0,8 61 0,7
30 RANCABALI 61 RANCABALI 12.137 182 1,5 127 1,0 107 0,9 54 0,4 34 0,3
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 16.190 216 1,3 317 2,0 265 1,6 224 1,4 174 1,1

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 776.174 18.814 2,4 16.950 2,2 13.869 1,8 11.982 1,5 9.796 1,3

Sumber : Subkoor. Kesehatan Masyarakat (Imunisasi)


TABEL 27

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

TTD (90 TABLET)


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 991 1.085 109,49
2 CINUNUK 1.422 1.685 118,50
3 CIBIRU HILIR 575 559 97,22
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 832 903 108,53
5 CIBEUNYING 1.120 1.115 99,55
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 939 1.030 109,69
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 1.819 1.811 99,56
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 1.432 1.430 99,86
9 MARGAHAYU SELATAN 690 555 80,43
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 1.384 1.326 95,81
11 RAHAYU 1.452 1.455 100,21
7 KATAPANG 12 KATAPANG 921 903 98,05
13 SANKANHURIP 1.226 1.164 0,00
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 768 816 106,25
15 CANGKUANG 1.147 1.356 118,22
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 1.321 1.177 89,10
17 KIANGROKE 1.269 1.266 99,76
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 1.511 1.556 102,98
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 1.108 946 85,38
20 WARNASARI 929 874 94,08
21 SUKAMANAH 958 903 94,26
12 ARJASARI 22 ARJASARI 924 965 104,44
23 BANJARAN DTP 1.075 1.120 104,19
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 836 627 75,00
25 CIMAUNG 822 815 99,15
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 1.371 1.419 103,50
27 SAWAH LEGA 968 967 99,90
15 NAGREG 28 NAGREG 1.161 1.103 95,00
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 1.051 951 90,49
30 CILULUK 696 715 102,73
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 1.423 1.429 100,42
32 LINGGAR 1.121 1.097 97,86
33 NANJUNG MEKAR 916 934 101,97
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 1.064 1.047 98,40
35 SUMBERSARI 1.152 1.025 88,98
36 PAKUTANDANG 1.088 924 84,93
19 PACET 37 PACET 1.223 1.242 101,55
38 PANCA 1.025 1.101 107,41
20 KERTASARI 39 KERTASARI 869 743 85,50
40 SANTOSA 517 484 93,62
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 1.638 1.581 96,52
42 RANCAMAYAR 1.279 1.327 103,75
43 JELEKONG 1.497 1.419 94,79
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 1.367 1.460 106,80
45 CIKARO 894 700 78,30
46 WANGISAGARA 709 692 97,60
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 1.015 967 95,27
48 PADAMUKTI 621 682 109,82
24 PASEH 49 PASEH 1.467 1.479 100,82
50 CIPEDES 963 946 98,23
25 IBUN 51 IBUN 1.029 1.103 107,19
52 SUDI 642 568 88,47
26 SOREANG 53 SOREANG 1.548 1.379 89,08
54 SUKAJADI 645 485 75,19
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 1.018 752 73,87
56 KUTAWARINGIN 869 900 103,57
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 1.095 1.059 96,71
58 SUGIHMUKTI 699 738 105,58
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 825 811 98,30
60 RAWABOGO 789 830 105,20
30 RANCABALI 61 RANCABALI 1.048 985 93,99
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 1.425 1.411 99,02

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 66.198 64.897 98,03

Sumber : Subkoor. Kesehatan Masyarakat (Gizi)


TABEL 28

PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

PESERTA KB AKTIF
JUMLAH
NO KECAMATAN
PUS
KONDOM % PIL % SUNTIK % IUD % IMPLAN % MOW % MOP % MAL % JUMLAH %

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 CILEUNYI 32.747 207 0,63 1.809 5,52 6.350 19,39 1.646 5,03 338 1,03 200 0,61 9 0,03 266,00 0,81 28.009 85,53
2 CIMENYAN 20.689 219 1,06 1.350 6,53 6.608 31,94 1.096 5,30 629 3,04 216 1,04 22 0,11 5,00 0,02 16.181 78,21
3 CILENGKRANG 9.953 7 0,07 104 1,04 636 6,39 143 1,44 77 0,77 10 0,10 0 0,00 19,00 0,19 8.450 84,90
4 BOJONGSOANG 20.512 547 2,67 2.487 12,12 9.202 44,86 4.095 19,96 232 1,13 663 3,23 36 0,18 0,00 0,00 17.088 83,31
5 MARGAHAYU 18.453 309 1,67 1.017 5,51 2.967 16,08 1.316 7,13 74 0,40 200 1,08 15 0,08 4,00 0,02 15.257 82,68
6 MARGAASIH 26.659 531 1,99 5.273 19,78 10.941 41,04 3.938 14,77 872 3,27 580 2,18 28 0,11 0,00 0,00 21.309 79,93
7 KATAPANG 23.756 500 2,10 191 0,80 2.581 10,86 417 1,76 247 1,04 324 1,36 19 0,08 0,00 0,00 19.953 83,99
8 DAYEUHKOLOT 19.132 240 1,25 4.389 22,94 9.491 49,61 2.427 12,69 386 2,02 344 1,80 24 0,13 0,00 0,00 15.508 81,06
9 BANJARAN 25.947 472 1,82 3.372 13,00 12.044 46,42 4.384 16,90 531 2,05 817 3,15 186 0,72 0,00 0,00 22.219 85,63
10 PAMEUNGPEUK 14.250 73 0,51 723 5,07 3.425 24,04 901 6,32 169 1,19 183 1,28 30 0,21 0,00 0,00 12.670 88,91
11 PANGALENGAN 31.131 195 0,63 6.181 19,85 8.658 27,81 1.804 5,79 832 2,67 508 1,63 203 0,65 114,00 0,37 27.774 89,22
12 ARJASARI 21.049 61 0,29 2.059 9,78 5.176 24,59 585 2,78 255 1,21 220 1,05 59 0,28 0,00 0,00 16.722 79,44
13 CIMAUNG 17.038 40 0,23 2.112 12,40 10.177 59,73 1.450 8,51 493 2,89 477 2,80 147 0,86 926,00 5,43 13.761 80,77
14 CICALENGKA 20.882 9 0,04 1.271 6,09 8.184 39,19 242 1,16 128 0,61 13 0,06 0 0,00 705,00 3,38 19.040 91,18
15 NAGREG 11.013 73 0,66 1.236 11,22 5.521 50,13 1.487 13,50 503 4,57 365 3,31 31 0,28 90,00 0,82 9.216 83,68
16 CIKANCUNG 18.331 49 0,27 845 4,61 5.066 27,64 557 3,04 507 2,77 160 0,87 27 0,15 23,00 0,13 15.535 84,75
17 RANCAEKEK 31.211 208 0,67 1.723 5,52 7.930 25,41 1.696 5,43 543 1,74 296 0,95 19 0,06 25,00 0,08 23.293 74,63
18 CIPARAY 30.842 72 0,23 2.649 8,59 6.155 19,96 2.363 7,66 1.795 5,82 157 0,51 96 0,31 49,00 0,16 22.212 72,02
19 PACET 23.599 94 0,40 614 2,60 3.298 13,98 390 1,65 580 2,46 12 0,05 1 0,00 0,00 0,00 18.455 78,20
20 KERTASARI 14.400 18 0,13 3.678 25,54 6.989 48,53 1.371 9,52 1.151 7,99 224 1,56 131 0,91 41,00 0,28 13.017 90,40
21 BALE ENDAH 54.863 163 0,30 2.576 4,70 9.102 16,59 2.599 4,74 708 1,29 447 0,81 33 0,06 75,00 0,14 48.074 87,63
22 MAJALAYA 28.527 346 1,21 3.526 12,36 14.923 52,31 4.059 14,23 1.304 4,57 888 3,11 107 0,38 3,00 0,01 24.230 84,94
23 SOLOKAN JERUK 16.945 106 0,63 863 5,09 6.179 36,47 1.179 6,96 666 3,93 296 1,75 31 0,18 2,00 0,01 12.620 74,48
24 PASEH 28.383 84 0,30 4.476 15,77 16.600 58,49 2.065 7,28 1.599 5,63 579 2,04 96 0,34 36,00 0,13 23.182 81,68
25 IBUN 17.057 120 0,70 2.249 13,19 10.171 59,63 1.310 7,68 1.412 8,28 416 2,44 24 0,14 9,00 0,05 15.004 87,96
26 SOREANG 21.327 359 1,68 2.448 11,48 8.117 38,06 2.467 11,57 620 2,91 564 2,64 61 0,29 0,00 0,00 19.616 91,98
27 KUTAWARINGIN 18.577 60 0,32 1.038 5,59 6.891 37,09 796 4,28 291 1,57 220 1,18 72 0,39 0,00 0,00 16.569 89,19
28 PASIRJAMBU 17.220 236 1,37 2.201 12,78 3.604 20,93 627 3,64 521 3,03 203 1,18 64 0,37 3,00 0,02 11.050 64,17
29 CIWIDEY 16.592 4 0,02 320 1,93 1.682 10,14 119 0,72 433 2,61 6 0,04 0 0,00 0,00 0,00 13.639 82,20
30 RANCABALI 12.863 106 0,82 2.394 18,61 4.364 33,93 1.249 9,71 1.474 11,46 274 2,13 99 0,77 0,00 0,00 10.118 78,66
31 CANGKUANG 15.897 15 0,09 75 0,47 1.014 6,38 155 0,98 59 0,37 21 0,13 0 0,00 0,00 0,00 13.817 86,92

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 679.845 5.523 0,81 65.249 9,60 214.046 31,48 48.933 7,20 19.429 2,86 9.883 1,45 1.670 0,25 2395,00 0,35 563.588 82,90

Sumber : Subkoor. Kesehatan Masyarakat (Kesga)


Keterangan :
AKDR : Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
MOP : Metode Operasi Pria
MOW : Metode Operasi Wanita
TABEL 29

CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

JUMLAH IBU PESERTA KB PASCA PERSALINAN


NO KECAMATAN PUSKESMAS
BERSALIN
KONDOM % PIL % SUNTIK % AKDR % IM PLAN % MOW % MOP % MAL % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 913 2 0,22 57 6,24 533 58,35 62 6,79 27 2,96 7 0,77 - - 175 19,16 688 75,32
2 CINUNUK 1.312 - - 5 0,38 325 24,77 144 10,98 - - - - - - 40 3,05 474 36,13
3 CIBIRU HILIR 529 23 4,34 71 13,41 398 75,17 47 8,88 - - - - - - 26 4,91 539 101,80
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 766 11 1,44 162 21,16 922 120,42 36 4,70 55 7,18 - - - - 6 0,78 1.186 154,90
5 CIBEUNYING 1.032 41 3,97 284 27,51 356 34,48 80 7,75 72 6,97 - - - - - - 833 80,69
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 864 - - 34 3,93 310 35,86 67 7,75 38 4,40 8 0,93 - - 19 2,20 457 52,86
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 1.678 13 0,77 149 8,88 773 46,06 181 10,78 37 2,20 24 1,43 - - - - 1.177 70,13
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 1.320 16 1,21 111 8,41 848 64,24 143 10,83 28 2,12 7 0,53 - - - - 1.153 87,35
9 MARGAHAYU SELATAN 636 8 1,26 81 12,73 226 35,52 82 12,89 10 1,57 6 0,94 - - 5 0,79 413 64,91
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 1.276 - - - - 42 3,29 24 1,88 - - - - - - - - 66 5,17
11 RAHAYU 1.341 6 0,45 115 8,58 76 5,67 47 3,51 56 4,18 2 0,15 - - - - 302 22,52
7 KATAPANG 12 KATAPANG 852 6 0,70 24 2,82 722 84,78 95 11,16 32 3,76 17 2,00 - - - - 896 105,21
13 SANKANHURIP 1.134 - - 13 1,15 489 43,11 74 6,52 18 1,59 11 0,97 - - - - 605 53,33
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 709 2 0,28 30 4,23 232 32,70 69 9,73 32 4,51 4 0,56 - - - - 369 52,01
15 CANGKUANG 1.059 - - 25 2,36 602 56,85 55 5,19 33 3,12 13 1,23 - - - - 728 68,75
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 1.222 1 0,08 38 3,11 557 45,58 157 12,85 11 0,90 33 2,70 - - - - 797 65,22
17 KIANGROKE 1.175 5 0,43 43 3,66 360 30,65 102 8,68 21 1,79 47 4,00 - - 1 0,09 578 49,21
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 1.398 7 0,50 99 7,08 934 66,81 247 17,67 12 0,86 31 2,22 - - - - 1.330 95,14
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 1.025 1 0,10 134 13,07 448 43,70 144 14,05 51 4,97 20 1,95 - - 14 1,37 798 77,84
20 WARNASARI 860 37 4,30 151 17,57 378 43,97 80 9,31 72 8,38 - - - - 103 11,98 718 83,52
21 SUKAMANAH 885 23 2,60 304 34,34 806 91,04 144 16,26 103 11,63 25 2,82 1 0,11 1 0,11 1.406 158,80
12 ARJASARI 22 ARJASARI 851 - - 54 6,35 224 26,33 43 5,05 18 2,12 3 0,35 - - - - 342 40,20
23 BANJARAN DTP 991 14 1,41 149 15,04 451 45,53 120 12,11 22 2,22 19 1,92 3 0,30 - - 778 78,54
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 771 - - 23 2,98 507 65,73 34 4,41 18 2,33 13 1,69 2 0,26 - - 597 77,40
25 CIMAUNG 758 - - 7 0,92 535 70,62 22 2,90 7 0,92 2 0,26 - - - - 573 75,63
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 1.263 3 0,24 1.150 91,06 6.236 493,76 164 12,99 46 3,64 11 0,87 - - - - 7.610 602,55
27 SAWAH LEGA 891 7 0,79 74 8,31 559 62,74 119 13,36 53 5,95 13 1,46 - - 442 49,61 825 92,59
15 NAGREG 28 NAGREG 1.070 - - - - 408 38,13 2 0,19 11 1,03 - - - - 148 13,83 421 39,34
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 969 - - - - 691 71,32 53 5,47 33 3,41 - - - - - - 777 80,19
30 CILULUK 640 1 0,16 4 0,62 425 66,37 23 3,59 16 2,50 6 0,94 - - - - 475 74,18
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 1.311 - - 93 7,09 1.832 139,72 56 4,27 78 5,95 - - - - - - 2.059 157,03
32 LINGGAR 1.034 - - 26 2,51 421 40,72 40 3,87 27 2,61 - - 1 0,10 16 1,55 515 49,81
33 NANJUNG MEKAR 844 - - 46 5,45 245 29,04 34 4,03 39 4,62 - - - - 8 0,95 364 43,15
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 982 - - 54 5,50 579 58,97 26 2,65 16 1,63 4 0,41 - - - - 679 69,16
35 SUMBERSARI 1.063 7 0,66 43 4,05 399 37,54 94 8,84 64 6,02 13 1,22 - - 41 3,86 620 58,33
36 PAKUTANDANG 1.003 56 5,58 4 0,40 110 10,96 6 0,60 96 9,57 128 12,76 - - - - 400 39,86
19 PACET 37 PACET 1.126 6 0,53 91 8,08 942 83,69 45 4,00 39 3,46 8 0,71 - - - - 1.131 100,48
38 PANCA 945 4 0,42 153 16,19 259 27,41 259 27,41 208 22,01 - - - - - - 883 93,46
20 KERTASARI 39 KERTASARI 800 - - 7 0,87 476 59,48 31 3,87 32 4,00 - - - - 6 0,75 546 68,23
40 SANTOSA 477 - - 19 3,98 295 61,82 21 4,40 12 2,51 - - - - - - 347 72,71
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 1.510 36 2,38 288 19,07 249 16,49 216 14,30 67 4,44 2 0,13 - - - - 858 56,81
42 RANCAMAYAR 1.180 26 2,20 219 18,56 686 58,12 82 6,95 59 5,00 6 0,51 - - - - 1.078 91,34
43 JELEKONG 1.380 - - 13 0,94 763 55,28 93 6,74 23 1,67 2 0,14 - - 1 0,07 894 64,77
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 1.260 - - 90 7,14 729 57,87 25 1,98 15 1,19 143 11,35 - - 5 0,40 1.002 79,54
45 CIKARO 825 3 0,36 106 12,85 125 15,15 66 8,00 14 1,70 4 0,48 - - - - 318 38,54
46 WANGISAGARA 653 2 0,31 7 1,07 327 50,06 47 7,20 21 3,22 14 2,14 - - - - 418 63,99
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 937 7 0,75 83 8,86 626 66,82 50 5,34 24 2,56 3 0,32 - - - - 793 84,65
48 PADAMUKTI 571 21 3,68 38 6,65 544 95,23 249 43,59 48 8,40 - - - - - - 900 157,55
JUMLAH IBU PESERTA KB PASCA PERSALINAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BERSALIN
KONDOM % PIL % SUNTIK % AKDR % IM PLAN % MOW % MOP % MAL % JUMLAH %
24 PASEH 49 PASEH 1.353 16 1,18 296 21,88 779 57,58 138 10,20 154 11,38 15 1,11 - - 110 8,13 1.398 103,33
50 CIPEDES 887 - - 22 2,48 568 64,04 83 9,36 16 1,80 - - - - - - 689 77,68
25 IBUN 51 IBUN 950 - - 57 6,00 848 89,30 22 2,32 88 9,27 - - - - 9 0,95 1.015 106,88
52 SUDI 592 6 1,01 9 1,52 294 49,65 43 7,26 17 2,87 5 0,84 - - - - 374 63,16
26 SOREANG 53 SOREANG 1.427 7 0,49 20 1,40 158 11,07 88 6,17 21 1,47 13 0,91 - - - - 307 21,52
54 SUKAJADI 595 3 0,50 35 5,89 112 18,84 35 5,89 24 4,04 3 0,50 - - - - 212 35,66
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 800 2 0,25 55 6,88 679 84,88 103 12,88 22 2,75 10 1,25 - - - - 871 108,88
56 KUTAWARINGIN 938 - - 8 0,85 455 48,51 20 2,13 3 0,32 5 0,53 - - - - 491 52,35
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 1.010 15 1,49 569 56,34 677 67,04 138 13,66 148 14,65 9 0,89 - - - - 1.556 154,08
58 SUGIHMUKTI 645 - - 3 0,47 417 64,64 45 6,98 73 11,32 4 0,62 - - - - 542 84,01
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 761 2 0,26 3 0,39 83 10,91 31 4,07 36 4,73 - - - - - - 155 20,37
60 RAWABOGO 726 - - 10 1,38 318 43,78 5 0,69 3 0,41 - - - - - - 336 46,26
30 RANCABALI 61 RANCABALI 965 - - 1 0,10 44 4,56 4 0,41 12 1,24 - - - - - - 61 6,32
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 1.314 1 0,08 61 4,64 668 50,85 53 4,03 93 7,08 - - - - - - 876 66,69

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 61.055 447 0,88 5.920 11,70 36.080 71,31 4.908 9,70 2.524 4,99 713 1,41 7 0,01 1.176 2,32 50.599 82,87

Sumber : Subkoor. Kesehatan Masyarakat (Kesga)


TABEL 30

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL


MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

PERKIRAAN PENANGANAN PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL


PERKIRAAN NEONATAL
JUMLAH BUMIL DENGAN KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS KOMPLIKASI
IBU HAMIL KOMPLIKASI KEBIDANAN L P L+P
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 991 198 206 103,97 509 509 1.018 68 67 135 78 114,10 72 108,02 150 111,10
2 CINUNUK 1.421 284 343 120,67 798 761 1.559 97 97 194 117 120,26 83 85,95 200 103,17
3 CIBIRU HILIR 574 115 113 98,38 277 248 525 39 39 78 41 104,85 27 68,90 68 86,85
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 831 166 82 49,33 403 362 765 57 56 113 24 42,01 14 24,97 38 33,57
5 CIBEUNYING 1.120 224 43 19,20 505 508 1.013 77 76 153 41 53,46 36 47,43 77 50,46
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 938 188 44 23,45 433 497 930 64 64 128 44 68,90 51 79,78 95 74,34
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 1.819 364 344 94,58 843 818 1.661 124 124 248 129 104,09 108 87,16 237 95,63
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 1.431 286 282 98,52 675 645 1.320 98 97 195 102 104,53 91 93,43 193 98,98
9 MARGAHAYU SELATAN 690 138 101 73,21 261 263 524 47 47 94 40 85,43 36 76,31 76 80,85
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 1.383 277 159 57,48 661 620 1.281 96 92 188 73 75,89 63 68,25 136 72,15
11 RAHAYU 1.452 290 290 99,86 688 647 1.335 101 98 198 102 101,44 96 98,42 198 99,95
7 KATAPANG 12 KATAPANG 921 184 179 97,19 445 401 846 63 63 126 66 104,53 60 95,58 126 100,07
13 SANKANHURIP 1.226 245 120 48,94 555 561 1.116 84 83 167 5 5,93 8 9,63 13 7,76
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 767 153 115 74,95 365 370 735 52 52 105 75 143,12 78 149,09 153 146,10
15 CANGKUANG 1.146 229 254 110,81 618 596 1.214 79 78 157 63 80,04 59 75,77 122 77,91
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 1.321 264 99 37,48 576 533 1.109 91 89 181 41 45,04 30 33,52 71 39,33
17 KIANGROKE 1.268 254 96 37,85 639 550 1.189 87 86 173 52 59,61 43 49,90 95 54,78
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 1.511 302 254 84,05 829 726 1.555 104 103 207 103 99,07 69 67,25 172 83,26
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 1.108 222 35 15,80 446 432 878 76 76 151 57 75,24 62 82,02 119 78,63
20 WARNASARI 928 186 35 18,85 413 356 769 64 63 127 12 18,86 4 6,31 16 12,59
21 SUKAMANAH 957 191 121 63,19 435 373 808 65 66 131 55 84,78 48 72,70 103 78,69
12 ARJASARI 22 ARJASARI 923 185 120 64,98 409 459 868 63 63 126 36 57,02 30 47,59 66 52,31
23 BANJARAN DTP 1.075 215 122 56,76 471 463 934 73 74 147 33 45,22 23 31,08 56 38,10
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 835 167 93 55,67 335 354 689 57 58 115 31 54,83 42 72,37 73 63,72
25 CIMAUNG 822 164 71 43,19 367 325 692 56 56 112 24 42,75 28 49,72 52 46,24
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 1.371 274 220 80,26 695 646 1.341 93 94 187 90 96,63 78 82,88 168 89,72
27 SAWAH LEGA 967 193 128 66,15 479 403 882 66 67 132 59 89,65 33 49,56 92 69,49
15 NAGREG 28 NAGREG 1.160 232 234 100,84 533 465 998 80 79 159 83 103,76 59 74,72 142 89,34
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 1.051 210 57 27,13 467 436 903 72 71 143 19 26,24 15 21,10 34 23,69
30 CILULUK 696 139 207 148,78 367 346 713 48 47 95 15 31,49 27 57,45 42 44,39
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 1.422 284 285 100,21 639 621 1.260 96 97 194 87 90,45 81 83,14 168 86,77
32 LINGGAR 1.120 224 112 49,98 522 490 1.012 76 77 153 51 67,18 39 50,70 90 58,88
33 NANJUNG MEKAR 916 183 66 36,03 461 450 911 62 63 125 50 80,88 32 51,02 82 65,84
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 1.063 213 175 82,31 473 478 951 73 72 145 49 67,52 50 69,05 99 68,28
35 SUMBERSARI 1.152 230 132 57,29 564 505 1.069 79 77 157 8 10,07 5 6,46 13 8,29
36 PAKUTANDANG 1.088 218 80 36,77 479 398 877 74 74 148 64 86,59 38 51,13 102 68,81
19 PACET 37 PACET 1.223 245 176 71,98 655 595 1.250 85 82 166 56 66,14 40 49,00 96 57,72
38 PANCA 1.025 205 59 28,79 503 446 949 71 69 140 17 23,99 11 16,00 28 20,05
20 KERTASARI 39 KERTASARI 869 174 39 22,45 399 382 781 60 58 118 10 16,78 14 23,95 24 20,33
40 SANTOSA 517 103 121 117,03 226 197 423 35 36 70 35 100,40 25 70,27 60 85,18
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 1.637 327 325 99,25 757 746 1.503 112 111 223 100 88,94 90 81,20 190 85,09
42 RANCAMAYAR 1.278 256 220 86,05 654 628 1.282 88 86 174 59 67,20 33 38,15 92 52,79
43 JELEKONG 1.496 299 139 46,46 628 590 1.218 103 101 204 36 34,91 24 23,83 60 29,44
PERKIRAAN PENANGANAN PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
PERKIRAAN NEONATAL
JUMLAH BUMIL DENGAN KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS KOMPLIKASI
IBU HAMIL KOMPLIKASI KEBIDANAN L P L+P
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 1.366 273 198 72,45 634 594 1.228 94 92 186 18 19,15 7 7,61 25 13,44
45 CIKARO 893 179 75 41,97 295 320 615 62 60 122 29 46,87 46 76,75 75 61,58
46 WANGISAGARA 709 142 30 21,16 360 336 696 49 48 96 34 69,84 39 81,57 73 75,65
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 1.015 203 127 62,57 497 428 925 69 69 138 23 33,11 23 33,43 46 33,27
48 PADAMUKTI 619 124 71 57,33 339 306 645 43 42 84 30 70,50 16 38,23 46 54,50
24 PASEH 49 PASEH 1.467 293 36 12,27 805 663 1.468 102 98 200 28 27,49 16 16,35 44 22,03
50 CIPEDES 962 192 127 65,98 467 455 922 66 65 131 73 110,78 61 93,48 134 102,17
25 IBUN 51 IBUN 1.029 206 65 31,59 520 463 983 70 70 140 11 15,63 16 22,98 27 19,29
52 SUDI 642 128 89 69,35 330 246 576 44 44 87 21 48,12 18 41,14 39 44,63
26 SOREANG 53 SOREANG 1.548 310 363 117,28 641 602 1.243 105 105 211 17 16,12 13 12,34 30 14,23
54 SUKAJADI 645 129 132 102,33 274 263 537 44 43 88 48 108,73 48 110,35 96 109,54
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 1.017 203 80 39,32 401 391 792 70 69 138 49 70,17 37 53,98 86 62,15
56 KUTAWARINGIN 869 174 113 65,05 428 422 850 59 59 118 40 67,33 34 57,97 74 62,68
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 1.095 219 163 74,46 522 474 996 75 74 149 57 76,34 40 53,74 97 65,06
58 SUGIHMUKTI 699 140 44 31,47 334 324 658 48 47 95 3 6,27 1 2,12 4 4,21
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 824 165 167 101,28 410 363 773 56 56 112 61 108,03 56 100,25 117 104,16
60 RAWABOGO 788 158 23 14,60 365 348 713 54 53 107 15 27,61 15 28,36 30 27,98
30 RANCABALI 61 RANCABALI 1.047 209 176 84,03 488 476 964 71 71 143 46 64,53 35 49,07 81 56,79
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 1.425 285 249 87,40 667 628 1.295 97 97 194 105 107,79 82 84,91 187 96,40

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 66.168 13.234 8.824 66,68 31.234 29.301 60.535 4.533 4.490 9.023 3.040 67,07 2.558 56,97 5.598 62,04

Sumber : Subkoor. Kesehatan Masyarakat (Kesga)


TABEL 31

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA BALITA BALITA
NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH
a a a
BAYI BAYI BAYI
BALITA TOTAL BALITA TOTAL BALITA TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 3 2 - 2 4 3 2 5 7 5 2 7
2 CINUNUK - 1 - 1 1 1 - 1 1 2 - 2
3 CIBIRU HILIR - 1 - 1 - - - - - 1 - 1
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN - - 1 1 - - - - - - 1 1
5 CIBEUNYING 1 - - - - - - - 1 - - -
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 5 2 2 4 4 2 - 2 9 4 2 6
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 3 - - - 2 - - - 5 - - -
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL - - - - - - - - - - - -
9 MARGAHAYU SELATAN - - - - 1 - - - 1 - - -
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 2 - - - - - - - 2 - - -
11 RAHAYU 2 - - - - - - - 2 - - -
7 KATAPANG 12 KATAPANG 2 - - - 3 - - - 5 - - -
13 SANKANHURIP - 1 - 1 1 4 1 5 1 5 1 6
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 1 - - - - - - - 1 - - -
15 CANGKUANG 4 - - - - - - - 4 - - -
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 3 2 - 2 1 - - - 4 2 - 2
17 KIANGROKE 1 - - - 1 - - - 2 - - -
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK - - - - 4 - - - 4 - - -
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 3 - - - 1 - - - 4 - - -
20 WARNASARI - - - - 1 - - - 1 - - -
21 SUKAMANAH 1 - - - 1 - - - 2 - - -
12 ARJASARI 22 ARJASARI - - - - 3 - - - 3 - - -
23 BANJARAN DTP 2 - 1 1 1 - 1 1 3 - 2 2
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 4 - - - 2 - - - 6 - - -
25 CIMAUNG 3 - - - 2 - 2 2 5 - 2 2
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 4 - - - 2 - - - 6 - - -
27 SAWAH LEGA 3 - - - 3 - - - 6 - - -
15 NAGREG 28 NAGREG 4 - - - - - - - 4 - - -
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG - 2 - 2 3 - 1 1 3 2 1 3
30 CILULUK 4 1 - 1 3 - - - 7 1 - 1
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 3 - - - 2 1 - 1 5 1 - 1
32 LINGGAR 3 1 1 2 - - - - 3 1 1 2
33 NANJUNG MEKAR 2 1 - 1 - - - - 2 1 - 1
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 2 - - - 2 - - - 4 - - -
35 SUMBERSARI 3 - - - - - - - 3 - - -
36 PAKUTANDANG 1 - - - 2 - - - 3 - - -
19 PACET 37 PACET - - - - 2 - - - 2 - - -
38 PANCA - - - - 1 - - - 1 - - -
20 KERTASARI 39 KERTASARI 3 - - - 4 - - - 7 - - -
40 SANTOSA 2 - - - 1 2 - 2 3 2 - 2
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 5 - - - 4 1 - 1 9 1 - 1
42 RANCAMAYAR 3 - - - 1 - - - 4 - - -
43 JELEKONG 2 - - - 1 - - - 3 - - -
JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA BALITA BALITA
NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH
a a a
BAYI BAYI BAYI
BALITA TOTAL BALITA TOTAL BALITA TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 2 - - - 2 - - - 4 - - -
45 CIKARO 2 - - - 2 - - - 4 - - -
46 WANGISAGARA 2 - - - 1 - - - 3 - - -
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 4 1 2 3 8 - 3 3 12 1 5 6
48 PADAMUKTI 1 - - - 2 - - - 3 - - -
24 PASEH 49 PASEH 3 - - - - - 1 1 3 - 1 1
50 CIPEDES 2 - 1 1 2 1 - 1 4 1 1 2
25 IBUN 51 IBUN 2 - - - 2 - - - 4 - - -
52 SUDI 3 1 1 2 4 - - - 7 1 1 2
26 SOREANG 53 SOREANG 5 - - - - - - - 5 - - -
54 SUKAJADI 2 1 3 4 2 2 1 3 4 3 4 7
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO - - - - - - - - - - - -
56 KUTAWARINGIN - 1 - 1 - - - - - 1 - 1
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 2 - - - 3 - - - 5 - - -
58 SUGIHMUKTI 1 - - - - - - - 1 - - -
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 2 - 1 1 - - - - 2 - 1 1
60 RAWABOGO 3 - - - - - - - 3 - - -
30 RANCABALI 61 RANCABALI - 1 - 1 1 - - - 1 1 - 1
31 CANGKUANG 62 NAGRAK - - - - 2 - - - 2 - - -

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 120 19 13 32 95 17 12 29 215 36 25 61


ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 3,84 0,61 0,42 1,02 3,24 0,58 0,41 0,99 3,55 0,59 0,41 1,01

Sumber : Subkoor. Kesehatan Masyarakat (Kesga)


Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
TABEL 32

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN ANAK BALITA MENURUT PENYEBAB UTAMA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL (0-28 HARI) PENYEBAB KEMATIAN POST NEONATAL (29 HARI-11 BULAN) PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)
KELAINAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS TETANUS LAIN- PNEUMO KELAINAN PNEUMO
BBLR ASFIKSIA SEPSIS KELAINAN COVID19 DIARE MALARIA TETANUS SALURAN LAIN-LAIN DIARE MALARIA CAMPAK DEMAM DIFTERI LAIN-LAIN
NEONAT LAIN NIA SARAF NIA
BAWAAN CERNA
ORUM
1 2 3 4 5 6 7 8 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 5 1 - - 1 - - 2 1 2 1 1
2 CINUNUK 1 - - - - - - 2
3 CIBIRU HILIR - - - - - - - 1
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN - - - - - - - 1
5 CIBEUNYING - - - - 1 - -
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 8 - - - 1 - - 2 2 2
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 5 - - - - - -
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL - - - - - - -
9 MARGAHAYU SELATAN 1 - - - - - -
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 1 - - - 1 - -
11 RAHAYU 2 - - - - - -
7 KATAPANG 12 KATAPANG 4 - - - - - 1
13 SANKANHURIP - - - - - - 1 1 4 1
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 1 - - - - - -
15 CANGKUANG 3 - - - 1 - -
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 2 1 - - - - 1 1 1
17 KIANGROKE 1 - - - 1 - -
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 3 1 - - - - -
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 2 2 - - - - -
20 WARNASARI 1 - - - - - -
21 SUKAMANAH - 1 - - 1 - -
12 ARJASARI 22 ARJASARI 2 - - - 1 - -
23 BANJARAN DTP 3 - - - - - - 2
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 2 2 - 1 1 - -
25 CIMAUNG 4 - - - 1 - - 2
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 3 2 - - 1 - -
27 SAWAH LEGA 5 1 - - - - -
15 NAGREG 28 NAGREG 2 2 - - - - -
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 1 1 - 1 - - - 1 1 1
30 CILULUK 5 1 - - 1 - - 1
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 2 2 - - 1 - - 1
32 LINGGAR 2 1 - - - - - 1 1
33 NANJUNG MEKAR 2 - - - - - - 1
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 3 1 - - - - -
35 SUMBERSARI - 2 - 1 - - -
36 PAKUTANDANG 3 - - - - - -
19 PACET 37 PACET 1 1 - - - - -
38 PANCA 1 - - - - - -
PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL (0-28 HARI) PENYEBAB KEMATIAN POST NEONATAL (29 HARI-11 BULAN) PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)
KELAINAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS TETANUS LAIN- PNEUMO KELAINAN PNEUMO
BBLR ASFIKSIA SEPSIS KELAINAN COVID19 DIARE MALARIA TETANUS SALURAN LAIN-LAIN DIARE MALARIA CAMPAK DEMAM DIFTERI LAIN-LAIN
NEONAT LAIN NIA SARAF NIA
BAWAAN CERNA
ORUM
1 2 3 4 5 6 7 8 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
20 KERTASARI 39 KERTASARI 5 - - - - - 2
40 SANTOSA 2 - - - - - 1 1 1
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 7 1 - - 1 - - 1
42 RANCAMAYAR 1 2 - - 1 - -
43 JELEKONG 1 - - - 2 - -
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 2 2 - - - - -
45 CIKARO 3 1 - - - - -
46 WANGISAGARA 1 1 - - - - 1
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 4 6 - - - - 2 1 2 3
48 PADAMUKTI 2 - - - 1 - -
24 PASEH 49 PASEH 2 1 - - - - - 1
50 CIPEDES 2 2 - - - - - 1 1
25 IBUN 51 IBUN 3 - - - 1 - -
52 SUDI 5 2 - - - - - 1 1
26 SOREANG 53 SOREANG 4 1 - - - - -
54 SUKAJADI 3 1 - - - - - 3 1 1 2
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO - - - - - - -
56 KUTAWARINGIN - - - - - - - 1
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 4 - - - - - 1
58 SUGIHMUKTI 1 - - - - - -
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 2 - - - - - - 1
60 RAWABOGO 2 - - 1 - - -
30 RANCABALI 61 RANCABALI - - - - - - 1 1
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 1 1 - - - - -

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 138 43 - 4 19 - 11 11 5 - - 3 - 17 2 - - - 8 1 14

Sumber : Subkoor. Kesehatan Masyarakat (Kesga)


TABEL 33

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

JUMLAH LAHIR BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR


NO KECAMATAN PUSKESMAS HIDUP L+P L+P
L+P JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 6 11 12 17 18
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 1.022 1.022 100,00 36 3,52
2 CINUNUK 1.559 1.559 100,00 30 1,92
3 CIBIRU HILIR 525 525 100,00 6 1,14
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 765 765 100,00 19 2,48
5 CIBEUNYING 1.015 1.015 100,00 16 1,58
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 935 935 100,00 35 3,74
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 1.663 1.663 100,00 69 4,15
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 1.320 1.320 100,00 4 0,30
9 MARGAHAYU SELATAN 524 524 100,00 5 0,95
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 1.282 1.282 100,00 30 2,34
11 RAHAYU 1.335 1.335 100,00 3 0,22
7 KATAPANG 12 KATAPANG 846 846 100,00 8 0,95
13 SANKANHURIP 1.116 1.116 100,00 31 2,78
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 736 736 100,00 4 0,54
15 CANGKUANG 1.214 1.214 100,00 47 3,87
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 1.114 1.114 100,00 27 2,42
17 KIANGROKE 1.189 1.189 100,00 17 1,43
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 1.555 1.555 100,00 15 0,96
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 880 880 100,00 44 5,00
20 WARNASARI 769 769 100,00 18 2,34
21 SUKAMANAH 811 811 100,00 43 5,30
12 ARJASARI 22 ARJASARI 868 868 100,00 1 0,12
23 BANJARAN DTP 934 934 100,00 31 3,32
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 691 691 100,00 42 6,08
25 CIMAUNG 694 694 100,00 28 4,03
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 1.341 1.341 100,00 19 1,42
27 SAWAH LEGA 883 883 100,00 6 0,68
15 NAGREG 28 NAGREG 1.005 1.005 100,00 46 4,58
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 904 904 100,00 39 4,31
30 CILULUK 720 720 100,00 31 4,31
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 1.260 1.260 100,00 26 2,06
32 LINGGAR 1.013 1.013 100,00 12 1,18
33 NANJUNG MEKAR 912 912 100,00 23 2,52
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 951 951 100,00 12 1,26
35 SUMBERSARI 1.069 1.069 100,00 10 0,94
36 PAKUTANDANG 878 878 100,00 34 3,87
19 PACET 37 PACET 1.250 1.250 100,00 52 4,16
38 PANCA 949 949 100,00 33 3,48
20 KERTASARI 39 KERTASARI 787 787 100,00 52 6,61
40 SANTOSA 424 424 100,00 35 8,25
JUMLAH LAHIR BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR
NO KECAMATAN PUSKESMAS HIDUP L+P L+P
L+P JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 6 11 12 17 18
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 1.504 1.504 100,00 36 2,39
42 RANCAMAYAR 1.282 1.282 100,00 5 0,39
43 JELEKONG 1.219 1.219 100,00 38 3,12
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 1.229 1.229 100,00 5 0,41
45 CIKARO 618 618 100,00 26 4,21
46 WANGISAGARA 697 697 100,00 19 2,73
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 930 930 100,00 19 2,04
48 PADAMUKTI 645 645 100,00 18 2,79
24 PASEH 49 PASEH 1.468 1.468 100,00 36 2,45
50 CIPEDES 922 922 100,00 60 6,51
25 IBUN 51 IBUN 984 984 100,00 27 2,74
52 SUDI 584 584 100,00 24 4,11
26 SOREANG 53 SOREANG 1.248 1.248 100,00 23 1,84
54 SUKAJADI 541 541 100,00 18 3,33
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 792 792 100,00 6 0,76
56 KUTAWARINGIN 854 854 100,00 16 1,87
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 997 997 100,00 42 4,21
58 SUGIHMUKTI 658 658 100,00 11 1,67
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 773 773 100,00 30 3,88
60 RAWABOGO 715 715 100,00 46 6,43
30 RANCABALI 61 RANCABALI 966 966 100,00 53 5,49
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 1.295 1.295 100,00 42 3,24

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 60.629 60.629 100,00 1.639 2,70

Sumber : Subkoor. Kesehatan Masyarakat (Gizi)


TABEL 34

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 509 509 1.018 510 100,20 508 99,80 1.018 100,00 509 100,00 504 99,02 1.013 99,51
2 CINUNUK 798 761 1.559 792 99,25 759 99,74 1.551 99,49 754 94,49 724 95,14 1.478 94,80
3 CIBIRU HILIR 277 248 525 279 100,72 248 100,00 527 100,38 279 100,72 248 100,00 527 100,38
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 403 362 765 400 99,26 357 98,62 757 98,95 392 97,27 338 93,37 730 95,42
5 CIBEUNYING 505 508 1.013 504 99,80 510 100,39 1.014 100,10 513 101,58 492 96,85 1.005 99,21
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 433 497 930 436 100,69 498 100,20 934 100,43 433 100,00 491 98,79 924 99,35
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 843 818 1.661 844 100,12 819 100,12 1.663 100,12 844 100,12 819 100,12 1.663 100,12
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 675 645 1.320 675 100,00 643 99,69 1.318 99,85 665 98,52 634 98,29 1.299 98,41
9 MARGAHAYU SELATAN 261 263 524 261 100,00 263 100,00 524 100,00 261 100,00 263 100,00 524 100,00
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 661 620 1.281 656 99,24 613 98,87 1.269 99,06 666 100,76 591 95,32 1.257 98,13
11 RAHAYU 688 647 1.335 688 100,00 647 100,00 1.335 100,00 688 100,00 647 100,00 1.335 100,00
7 KATAPANG 12 KATAPANG 445 401 846 445 100,00 401 100,00 846 100,00 444 99,78 401 100,00 845 99,88
13 SANKANHURIP 555 561 1.116 555 100,00 560 99,82 1.115 99,91 555 100,00 557 99,29 1.112 99,64
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 365 370 735 398 109,04 403 108,92 801 108,98 386 105,75 397 107,30 783 106,53
15 CANGKUANG 618 596 1.214 617 99,84 595 99,83 1.212 99,84 581 94,01 563 94,46 1.144 94,23
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 576 533 1.109 562 97,57 524 98,31 1.086 97,93 546 94,79 516 96,81 1.062 95,76
17 KIANGROKE 639 550 1.189 639 100,00 549 99,82 1.188 99,92 629 98,44 540 98,18 1.169 98,32
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 829 726 1.555 837 100,97 736 101,38 1.573 101,16 829 100,00 726 100,00 1.555 100,00
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 446 432 878 445 99,78 430 99,54 875 99,66 453 101,57 432 100,00 885 100,80
20 WARNASARI 413 356 769 419 101,45 350 98,31 769 100,00 419 101,45 350 98,31 769 100,00
21 SUKAMANAH 435 373 808 433 99,54 376 100,80 809 100,12 421 96,78 355 95,17 776 96,04
12 ARJASARI 22 ARJASARI 409 459 868 399 97,56 437 95,21 836 96,31 388 94,87 420 91,50 808 93,09
23 BANJARAN DTP 471 463 934 479 101,70 468 101,08 947 101,39 479 101,70 468 101,08 947 101,39
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 335 354 689 335 100,00 354 100,00 689 100,00 329 98,21 359 101,41 688 99,85
25 CIMAUNG 367 325 692 369 100,54 332 102,15 701 101,30 378 103,00 329 101,23 707 102,17
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 695 646 1.341 695 100,00 645 99,85 1.340 99,93 694 99,86 645 99,85 1.339 99,85
27 SAWAH LEGA 479 403 882 479 100,00 404 100,25 883 100,11 479 100,00 404 100,25 883 100,11
15 NAGREG 28 NAGREG 533 465 998 532 99,81 466 100,22 998 100,00 532 99,81 466 100,22 998 100,00
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 467 436 903 467 100,00 436 100,00 903 100,00 450 96,36 475 108,94 925 102,44
30 CILULUK 367 346 713 361 98,37 331 95,66 692 97,05 360 98,09 328 94,80 688 96,49
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 639 621 1.260 632 98,90 613 98,71 1.245 98,81 630 98,59 612 98,55 1.242 98,57
32 LINGGAR 522 490 1.012 522 100,00 491 100,20 1.013 100,10 520 99,62 491 100,20 1.011 99,90
33 NANJUNG MEKAR 461 450 911 458 99,35 451 100,22 909 99,78 454 98,48 449 99,78 903 99,12
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 473 478 951 469 99,15 486 101,67 955 100,42 470 99,37 492 102,93 962 101,16
35 SUMBERSARI 564 505 1.069 564 100,00 506 100,20 1.070 100,09 564 100,00 502 99,41 1.066 99,72
36 PAKUTANDANG 479 398 877 473 98,75 397 99,75 870 99,20 475 99,16 396 99,50 871 99,32
19 PACET 37 PACET 655 595 1.250 622 94,96 562 94,45 1.184 94,72 590 90,08 547 91,93 1.137 90,96
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
38 PANCA 503 446 949 488 97,02 437 97,98 925 97,47 498 99,01 444 99,55 942 99,26
20 KERTASARI 39 KERTASARI 399 382 781 400 100,25 382 100,00 782 100,13 368 92,23 359 93,98 727 93,09
40 SANTOSA 226 197 423 227 100,44 197 100,00 424 100,24 227 100,44 196 99,49 423 100,00
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 757 746 1.503 758 100,13 746 100,00 1.504 100,07 758 100,13 746 100,00 1.504 100,07
42 RANCAMAYAR 654 628 1.282 653 99,85 627 99,84 1.280 99,84 653 99,85 628 100,00 1.281 99,92
43 JELEKONG 628 590 1.218 629 100,16 590 100,00 1.219 100,08 628 100,00 590 100,00 1.218 100,00
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 634 594 1.228 631 99,53 595 100,23 1.226 99,87 712 112,31 581 97,81 1.293 105,29
45 CIKARO 295 320 615 296 100,34 320 100,00 616 100,16 292 98,98 316 98,75 608 98,86
46 WANGISAGARA 360 336 696 349 96,94 325 96,73 674 96,84 349 96,94 337 100,30 686 98,56
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 497 428 925 500 100,60 427 99,77 927 100,22 494 99,40 420 98,13 914 98,81
48 PADAMUKTI 339 306 645 347 102,36 326 106,54 673 104,34 338 99,71 316 103,27 654 101,40
24 PASEH 49 PASEH 805 663 1.468 783 97,27 649 97,89 1.432 97,55 784 97,39 649 97,89 1.433 97,62
50 CIPEDES 467 455 922 455 97,43 450 98,90 905 98,16 430 92,08 412 90,55 842 91,32
25 IBUN 51 IBUN 520 463 983 520 100,00 463 100,00 983 100,00 521 100,19 463 100,00 984 100,10
52 SUDI 330 246 576 335 101,52 247 100,41 582 101,04 302 91,52 215 87,40 517 89,76
26 SOREANG 53 SOREANG 641 602 1.243 647 100,94 604 100,33 1.251 100,64 652 101,72 642 106,64 1.294 104,10
54 SUKAJADI 274 263 537 270 98,54 257 97,72 527 98,14 267 97,45 254 96,58 521 97,02
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 401 391 792 395 98,50 389 99,49 784 98,99 397 99,00 388 99,23 785 99,12
56 KUTAWARINGIN 428 422 850 431 100,70 421 99,76 852 100,24 431 100,70 421 99,76 852 100,24
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 522 474 996 520 99,62 468 98,73 988 99,20 510 97,70 459 96,84 969 97,29
58 SUGIHMUKTI 334 324 658 339 101,50 327 100,93 666 101,22 345 103,29 332 102,47 677 102,89
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 410 363 773 409 99,76 362 99,72 771 99,74 409 99,76 362 99,72 771 99,74
60 RAWABOGO 365 348 713 365 100,00 348 100,00 713 100,00 361 98,90 347 99,71 708 99,30
30 RANCABALI 61 RANCABALI 488 476 964 484 99,18 473 99,37 957 99,27 465 95,29 461 96,85 926 96,06
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 667 628 1.295 657 98,50 619 98,57 1.276 98,53 657 98,50 619 98,57 1.276 98,53

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 31.234 29.301 60.535 31.139 99,70 29.217 99,71 60.356 99,70 30.907 98,95 28.928 98,73 59.835 98,84

Sumber : Subkoor. Kesehatan Masyarakat (Kesga)


TABEL 35

BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD* DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI < 6 BULAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

BAYI BARU LAHIR BAYI USIA < 6 BULAN


NO KECAMATAN PUSKESMAS MENDAPAT IMD DIBERI ASI EKSKLUSIF
JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 1.022 624 61,06 263 149 56,65


2 CINUNUK 1.559 1.552 99,55 362 201 55,52
3 CIBIRU HILIR 525 525 100,00 166 143 86,14
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 765 753 98,43 330 178 53,94
5 CIBEUNYING 1.015 1.014 99,90 136 136 100,00
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 935 924 98,82 658 535 81,31
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 1.663 1.663 100,00 412 412 100,00
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 1.320 1.302 98,64 216 179 82,87
9 MARGAHAYU SELATAN 524 524 100,00 210 82 39,05
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 1.282 1.250 97,50 582 194 33,33
11 RAHAYU 1.335 1.312 98,28 662 478 72,21
7 KATAPANG 12 KATAPANG 846 756 89,36 161 42 26,09
13 SANKANHURIP 1.116 1.119 100,27 824 796 96,60
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 736 801 108,83 180 112 62,22
15 CANGKUANG 1.214 1.151 94,81 203 116 57,14
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 1.114 1.023 91,83 175 45 25,71
17 KIANGROKE 1.189 1.167 98,15 375 315 84,00
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 1.555 1.514 97,36 440 307 69,77
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 880 872 99,09 318 73 22,96
20 WARNASARI 769 767 99,74 351 193 54,99
21 SUKAMANAH 811 806 99,38 383 228 59,53
12 ARJASARI 22 ARJASARI 868 832 95,85 277 157 56,68
23 BANJARAN DTP 934 910 97,43 402 223 55,47
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 691 627 90,74 664 264 39,76
25 CIMAUNG 694 677 97,55 291 182 62,54
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 1.341 1.306 97,39 216 176 81,48
27 SAWAH LEGA 883 883 100,00 401 353 88,03
15 NAGREG 28 NAGREG 1.005 999 99,40 876 720 82,19
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 904 916 101,33 251 197 78,49
30 CILULUK 720 697 96,81 344 122 35,47
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 1.260 1.255 99,60 585 416 71,11
32 LINGGAR 1.013 1.009 99,61 139 43 30,94
33 NANJUNG MEKAR 912 904 99,12 264 182 68,94
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 951 940 98,84 340 96 28,24
35 SUMBERSARI 1.069 1.069 100,00 291 82 28,18
36 PAKUTANDANG 878 799 91,00 129 84 65,12
19 PACET 37 PACET 1.250 1.172 93,76 537 342 63,69
38 PANCA 949 840 88,51 952 641 67,33
20 KERTASARI 39 KERTASARI 787 771 97,97 219 190 86,76
40 SANTOSA 424 422 99,53 157 48 30,57
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 1.504 1.505 100,07 322 295 91,61
42 RANCAMAYAR 1.282 1.260 98,28 214 60 28,04
43 JELEKONG 1.219 1.219 100,00 516 334 64,73
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 1.229 1.222 99,46 518 463 89,38
45 CIKARO 618 614 99,35 317 207 65,30
46 WANGISAGARA 697 703 100,86 251 212 84,46
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 930 915 98,39 330 214 64,85
48 PADAMUKTI 645 645 100,00 516 104 20,16
24 PASEH 49 PASEH 1.468 1.400 95,37 540 430 79,63
50 CIPEDES 922 886 96,10 424 315 74,29
25 IBUN 51 IBUN 984 985 100,10 572 200 34,97
52 SUDI 584 566 96,92 281 225 80,07
26 SOREANG 53 SOREANG 1.248 940 75,32 420 107 25,48
54 SUKAJADI 541 522 96,49 232 203 87,50
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 792 779 98,36 252 229 90,87
56 KUTAWARINGIN 854 853 99,88 702 560 79,77
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 997 924 92,68 429 291 67,83
58 SUGIHMUKTI 658 667 101,37 303 203 67,00
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 773 771 99,74 232 232 100,00
60 RAWABOGO 715 701 98,04 216 170 78,70
30 RANCABALI 61 RANCABALI 966 936 96,89 222 78 35,14
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 1.295 1.295 100,00 655 655 100,00

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 60.629 58.755 96,91 23.206 15.219 65,58

Sumber : Subkoor. Kesehatan Masyarakat (Gizi)


Keterangan: IMD = Inisiasi Menyusui Dini
TABEL 36

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

PELAYANAN KESEHATAN BAYI


JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 415 405 820 415 99,96 405 100,06 820 100,01

2 CINUNUK 586 582 1.167 481 82,11 515 88,56 996 85,32

3 CIBIRU HILIR 235 235 470 241 102,72 224 95,27 465 98,99

2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 347 340 687 337 97,23 329 96,75 666 96,99

5 CIBEUNYING 463 458 922 453 97,81 448 97,73 901 97,77

3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 383 383 767 383 99,96 383 99,88 766 99,92

4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 744 744 1.488 744 99,97 744 99,99 1.488 99,98

5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 586 585 1.170 586 100,03 585 100,06 1.171 100,05

9 MARGAHAYU SELATAN 280 282 563 280 99,88 282 99,83 562 99,86

6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 590 566 1.155 590 100,07 566 100,05 1.156 100,06

11 RAHAYU 612 593 1.205 612 100,05 593 99,94 1.205 100,00

7 KATAPANG 12 KATAPANG 380 378 758 388 102,07 363 96,05 751 99,07

13 SANKANHURIP 511 503 1.015 506 98,99 490 97,34 996 98,17

8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 315 315 630 312 98,93 310 98,47 622 98,70

15 CANGKUANG 475 469 944 475 100,09 469 99,90 944 100,00

9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 552 542 1.094 568 102,99 510 94,09 1.078 98,58

17 KIANGROKE 526 520 1.046 522 99,17 515 99,05 1.037 99,11

10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 628 620 1.249 627 99,77 620 99,97 1.247 99,87

11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 456 454 910 450 98,78 453 99,68 903 99,23

20 WARNASARI 382 381 764 382 99,89 381 99,98 763 99,93

21 SUKAMANAH 386 393 779 386 99,94 393 100,02 779 99,98

12 ARJASARI 22 ARJASARI 379 379 758 379 99,91 362 95,58 741 97,75

23 BANJARAN DTP 435 441 876 426 97,94 419 95,00 845 96,46

13 CIMAUNG 24 CIKALONG 335 344 679 335 99,95 344 100,00 679 99,97

25 CIMAUNG 337 338 674 334 99,20 336 99,50 670 99,35

14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 558 563 1.121 556 99,71 563 99,94 1.119 99,82

27 SAWAH LEGA 393 398 791 395 100,49 374 94,05 769 97,25

15 NAGREG 28 NAGREG 483 477 960 470 97,32 490 102,82 960 100,05

16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 439 431 870 439 100,05 431 100,05 870 100,05

30 CILULUK 289 286 575 289 99,84 286 100,13 575 99,98

17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 577 584 1.161 576 99,89 584 100,02 1.160 99,95

32 LINGGAR 454 460 914 454 100,00 459 99,78 913 99,89

33 NANJUNG MEKAR 372 377 749 370 99,53 375 99,43 745 99,48

18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 435 434 869 431 99,09 433 99,78 864 99,43

35 SUMBERSARI 482 469 952 480 99,54 469 99,90 949 99,72

36 PAKUTANDANG 441 443 884 440 99,76 443 99,90 883 99,83

19 PACET 37 PACET 515 496 1.011 510 99,04 495 99,74 1.005 99,38

38 PANCA 430 417 848 427 99,21 416 99,67 843 99,44

20 KERTASARI 39 KERTASARI 360 353 712 357 99,29 349 98,95 706 99,12

40 SANTOSA 206 210 416 189 91,89 207 98,63 396 95,29

21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 679 669 1.348 614 90,46 568 84,89 1.182 87,70

42 RANCAMAYAR 529 522 1.051 528 99,73 522 100,09 1.050 99,91

43 JELEKONG 625 611 1.236 625 99,93 611 100,05 1.236 99,99

22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 568 556 1.125 566 99,60 559 100,49 1.125 100,04

45 CIKARO 376 365 741 376 99,92 365 100,13 741 100,02

46 WANGISAGARA 294 289 583 286 97,27 284 98,34 570 97,80

23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 418 414 832 418 99,95 406 98,01 824 98,99

48 PADAMUKTI 256 252 508 256 100,02 252 100,12 508 100,07

24 PASEH 49 PASEH 621 596 1.217 614 98,90 589 98,74 1.203 98,82

50 CIPEDES 395 391 785 385 97,57 384 98,32 769 97,94

25 IBUN 51 IBUN 423 418 841 422 99,82 414 99,00 836 99,41

52 SUDI 261 261 522 262 100,57 260 99,55 522 100,06

26 SOREANG 53 SOREANG 632 631 1.263 622 98,38 612 96,96 1.234 97,67

54 SUKAJADI 266 262 528 256 96,29 265 101,16 521 98,71

27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 421 413 835 420 99,70 413 99,89 833 99,80

56 KUTAWARINGIN 357 353 710 347 97,13 351 99,52 698 98,32

28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 446 444 890 437 98,06 439 98,83 876 98,44

58 SUGIHMUKTI 288 284 572 288 100,02 284 99,98 572 100,00

29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 340 336 676 337 99,19 330 98,18 667 98,69

60 RAWABOGO 329 320 649 326 99,06 314 98,02 640 98,55

30 RANCABALI 61 RANCABALI 427 427 853 435 101,97 441 103,31 876 102,64

31 CANGKUANG 62 NAGRAK 584 579 1.163 548 93,79 570 98,42 1.118 96,10

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 27.306 27.043 54.349 26.963 98,74 26.646 98,53 53.609 98,64

Sumber : Subkoor. Kesehatan Masyarakat (Kesga)


TABEL 37

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI)


MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

JUMLAH DESA / % DESA /


NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA / KELURAHAN KELURAHAN
KELURAHAN UCI UCI
1 2 3 4 5 6
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 2 2 100,00
2 CINUNUK 2 2 100,00
3 CIBIRU HILIR 2 2 100,00
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 5 5 100,00
5 CIBEUNYING 4 4 100,00
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 6 5 83,33
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 6 6 100,00
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 3 3 100,00
9 MARGAHAYU SELATAN 2 2 100,00
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 3 3 100,00
11 RAHAYU 3 3 100,00
7 KATAPANG 12 KATAPANG 3 3 100,00
13 SANKANHURIP 4 4 100,00
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 3 3 100,00
15 CANGKUANG 3 3 100,00
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 5 4 80,00
17 KIANGROKE 6 6 100,00
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 6 5 83,33
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 4 2 50,00
20 WARNASARI 5 5 100,00
21 SUKAMANAH 4 4 100,00
12 ARJASARI 22 ARJASARI 5 4 80,00
23 BANJARAN DTP 6 4 66,67
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 6 3 50,00
25 CIMAUNG 4 3 75,00
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 6 6 100,00
27 SAWAH LEGA 6 5 83,33
15 NAGREG 28 NAGREG 8 8 100,00
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 5 2 40,00
30 CILULUK 4 4 100,00
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 5 4 80,00
32 LINGGAR 4 4 100,00
33 NANJUNG MEKAR 5 5 100,00
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 5 5 100,00
35 SUMBERSARI 4 4 100,00
36 PAKUTANDANG 5 5 100,00
19 PACET 37 PACET 7 7 100,00
38 PANCA 6 6 100,00
20 KERTASARI 39 KERTASARI 5 1 20,00
40 SANTOSA 3 1 33,33
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 2 2 100,00
42 RANCAMAYAR 3 3 100,00
43 JELEKONG 3 0 0,00
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 5 5 100,00
45 CIKARO 3 2 66,67
46 WANGISAGARA 3 3 100,00
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 4 4 100,00
48 PADAMUKTI 3 3 100,00
24 PASEH 49 PASEH 6 5 83,33
50 CIPEDES 6 5 83,33
25 IBUN 51 IBUN 7 6 85,71
52 SUDI 5 4 80,00
26 SOREANG 53 SOREANG 6 5 83,33
54 SUKAJADI 4 2 50,00
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 6 5 83,33
56 KUTAWARINGIN 5 4 80,00
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 7 6 85,71
58 SUGIHMUKTI 3 2 66,67
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 3 3 100,00
60 RAWABOGO 4 4 100,00
30 RANCABALI 61 RANCABALI 5 1 20,00
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 7 7 100,00

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 280 238 85,00

Sumber : Subkoor. Kesehatan Masyarakat (Imunisasi)


TABEL 38

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

BAYI DIIMUNISASI
(*)
HB0
JUMLAH LAHIR HIDUP BCG
NO KECAMATAN PUSKESMAS < 7 Hari
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 503 485 988 469 93,17 485 100,03 954 96,53 471 93,57 446 91,98 917 92,79
2 CINUNUK 709 694 1.404 772 108,84 728 104,86 1.500 106,87 706 99,54 699 100,68 1.405 100,10
3 CIBIRU HILIR 284 282 567 292 102,73 249 88,18 541 95,48 273 96,04 255 90,31 528 93,18
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 420 407 827 401 95,49 368 90,41 769 92,99 386 91,92 364 89,42 750 90,69
5 CIBEUNYING 561 551 1.112 508 90,58 520 94,42 1.028 92,48 502 89,51 503 91,34 1.005 90,41
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 468 464 933 435 92,89 465 100,12 900 96,49 384 82,00 394 84,83 778 83,41
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 908 894 1.802 704 77,52 617 69,03 1.321 73,31 924 101,75 1.017 113,77 1.941 107,71
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 712 701 1.413 711 99,85 703 100,33 1.414 100,09 689 96,76 653 93,19 1.342 94,99
9 MARGAHAYU SELATAN 342 339 681 272 79,57 271 80,02 543 79,79 297 86,88 301 88,88 598 87,88
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 717 677 1.395 691 96,35 660 97,43 1.351 96,87 692 96,49 655 96,69 1.347 96,58
11 RAHAYU 744 711 1.455 1.104 148,42 1.137 159,91 2.241 154,04 762 102,44 771 108,43 1.533 105,37
7 KATAPANG 12 KATAPANG 463 454 917 503 108,53 460 101,36 963 104,98 465 100,33 439 96,73 904 98,55
13 SANKANHURIP 624 604 1.228 527 84,48 561 92,84 1.088 88,59 580 92,97 536 88,70 1.116 90,87
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 385 379 763 369 95,95 364 96,15 733 96,04 370 96,21 363 95,88 733 96,04
15 CANGKUANG 578 563 1.141 625 108,19 602 106,88 1.227 107,54 620 107,32 609 108,12 1.229 107,72
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 673 652 1.325 548 81,43 522 80,06 1.070 80,76 575 85,45 556 85,28 1.131 85,36
17 KIANGROKE 646 628 1.274 628 97,23 538 85,67 1.166 91,53 658 101,88 604 96,18 1.262 99,07
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 767 746 1.513 975 127,17 935 125,29 1.910 126,25 790 103,04 811 108,68 1.601 105,82
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 556 546 1.103 357 64,15 344 62,95 701 63,56 415 74,57 422 77,22 837 75,89
20 WARNASARI 471 461 932 379 80,54 363 78,66 742 79,61 387 82,24 370 80,17 757 81,22
21 SUKAMANAH 473 473 946 424 89,71 360 76,05 784 82,87 425 89,92 321 67,81 746 78,86
12 ARJASARI 22 ARJASARI 469 458 928 465 99,10 481 104,92 946 101,97 501 106,77 485 105,79 986 106,29
23 BANJARAN DTP 571 563 1.133 442 77,45 442 78,57 884 78,00 441 77,27 445 79,10 886 78,18
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 420 418 838 339 80,80 353 84,38 692 82,59 355 84,62 366 87,49 721 86,05
25 CIMAUNG 415 408 823 371 89,31 393 96,41 764 92,83 372 89,55 370 90,77 742 90,15
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 687 678 1.365 692 100,79 668 98,53 1.360 99,66 678 98,75 657 96,91 1.335 97,83
27 SAWAH LEGA 681 658 1.339 498 73,17 460 69,88 958 71,55 492 72,29 468 71,10 960 71,70
15 NAGREG 28 NAGREG 600 580 1.180 567 94,45 463 79,85 1.030 87,28 606 100,95 505 87,09 1.111 94,14
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 542 521 1.063 398 73,43 372 71,40 770 72,43 380 70,11 396 76,00 776 73,00
30 CILULUK 358 346 704 399 111,33 351 101,48 750 106,49 366 102,12 353 102,06 719 102,09
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 830 819 1.649 665 80,09 646 78,86 1.311 79,48 665 80,09 613 74,83 1.278 77,48
32 LINGGAR 557 553 1.110 561 100,76 529 95,64 1.090 98,21 563 101,12 549 99,25 1.112 100,19
33 NANJUNG MEKAR 462 455 917 478 103,56 459 100,89 937 102,23 469 101,61 456 100,23 925 100,92
BAYI DIIMUNISASI
(*)
HB0
JUMLAH LAHIR HIDUP BCG
NO KECAMATAN PUSKESMAS < 7 Hari
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 454 447 901 496 109,35 506 113,12 1.002 111,22 533 117,51 498 111,33 1.031 114,44
35 SUMBERSARI 513 492 1.005 509 99,26 448 91,06 957 95,25 515 100,43 506 102,85 1.021 101,62
36 PAKUTANDANG 545 539 1.084 462 84,82 419 77,71 881 81,28 502 92,17 518 96,07 1.020 94,11
19 PACET 37 PACET 663 644 1.307 526 79,32 523 81,26 1.049 80,28 784 118,23 773 120,11 1.557 119,16
38 PANCA 533 508 1.041 475 89,15 450 88,52 925 88,84 502 94,22 484 95,21 986 94,70
20 KERTASARI 39 KERTASARI 431 420 851 381 88,37 348 82,87 729 85,65 367 85,12 353 84,06 720 84,60
40 SANTOSA 255 258 513 237 92,81 197 76,49 434 84,62 202 79,11 191 74,16 393 76,62
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 826 800 1.626 791 95,80 767 95,87 1.558 95,84 812 98,34 757 94,62 1.569 96,51
42 RANCAMAYAR 646 628 1.274 659 101,96 622 99,07 1.281 100,53 642 99,33 638 101,62 1.280 100,46
43 JELEKONG 763 733 1.497 755 98,94 884 120,53 1.639 109,52 714 93,56 758 103,35 1.472 98,36
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 616 595 1.211 649 105,38 618 103,82 1.267 104,61 627 101,81 595 99,96 1.222 100,90
45 CIKARO 322 312 634 306 94,89 333 106,81 639 100,75 304 94,27 329 105,53 633 99,80
46 WANGISAGARA 374 360 734 334 89,20 327 90,92 661 90,04 340 90,80 323 89,81 663 90,32
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 515 502 1.016 468 90,95 439 87,49 907 89,24 460 89,40 458 91,28 918 90,33
48 PADAMUKTI 316 307 623 345 109,31 331 107,77 676 108,55 348 110,26 358 116,57 706 113,37
24 PASEH 49 PASEH 836 796 1.632 806 96,42 791 99,35 1.597 97,85 761 91,04 718 90,18 1.479 90,62
50 CIPEDES 490 480 969 504 102,92 545 113,60 1.049 108,21 493 100,68 491 102,35 984 101,50
25 IBUN 51 IBUN 574 557 1.131 557 97,11 496 89,05 1.053 93,14 534 93,10 505 90,67 1.039 91,90
52 SUDI 325 323 648 323 99,28 244 75,65 567 87,52 299 91,90 257 79,68 556 85,82
26 SOREANG 53 SOREANG 778 765 1.542 1.273 163,67 1.200 156,94 2.473 160,34 673 86,53 591 77,29 1.264 81,95
54 SUKAJADI 331 321 652 293 88,54 269 83,73 562 86,17 263 79,47 254 79,06 517 79,27
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 528 509 1.037 504 95,51 487 95,61 991 95,56 435 82,44 421 82,66 856 82,55
56 KUTAWARINGIN 568 555 1.123 424 74,62 414 74,61 838 74,61 445 78,31 402 72,45 847 75,42
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 595 589 1.184 558 93,84 553 93,84 1.111 93,84 532 89,47 534 90,62 1.066 90,04
58 SUGIHMUKTI 394 378 772 356 90,31 379 100,33 735 95,21 322 81,69 308 81,53 630 81,61
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 418 407 825 430 102,95 385 94,60 815 98,83 427 102,23 389 95,58 816 98,95
60 RAWABOGO 407 391 798 346 84,95 323 82,68 669 83,84 361 88,63 370 94,71 731 91,61
30 RANCABALI 61 RANCABALI 527 519 1.046 339 64,27 312 60,13 651 62,22 380 72,04 329 63,41 709 67,76
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 707 687 1.394 657 92,87 638 92,88 1.295 92,87 668 94,42 661 96,22 1.329 95,31

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 33.845 32.991 66.836 32.332 95,53 31.117 94,32 63.449 94,93 31.504 93,08 30.521 92,51 62.025 92,80

Sumber : Subkoor. Kesehatan Masyarakat (Imunisasi)


ket : Jumlah Lahir Hidup (*) menggunakan data ril
TABEL 39

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4*, CAMPAK/MR, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
DPT-HB-Hib3 POLIO 4* CAMPAK/MR IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS (SURVIVING INFANT)
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 480 468 947 457 95,29 459 98,18 916 96,72 461 96,12 456 97,54 917 96,82 467 97,37 450 96,26 917 96,82 468 97,58 444 94,97 912 96,29

2 CINUNUK 675 669 1.344 675 99,99 663 99,04 1.338 99,52 675 99,99 663 99,04 1.338 99,52 666 98,66 675 100,83 1.341 99,74 664 98,36 674 100,68 1.338 99,52

3 CIBIRU HILIR 272 272 544 272 100,14 264 96,98 536 98,56 267 98,30 256 94,04 523 96,17 290 106,77 275 101,02 565 103,89 294 108,24 270 99,18 564 103,71

2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 403 397 800 412 102,21 393 98,95 805 100,59 415 102,95 396 99,70 811 101,34 439 108,91 399 100,46 838 104,71 458 113,62 414 104,23 872 108,96

5 CIBEUNYING 536 531 1.067 504 94,04 483 90,97 987 92,51 504 94,04 483 90,97 987 92,51 514 95,91 509 95,87 1.023 95,89 511 95,35 520 97,94 1.031 96,64

3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 446 449 895 390 87,43 437 97,41 827 92,43 388 86,98 436 97,18 824 92,10 399 89,44 424 94,51 823 91,98 399 89,44 415 92,50 814 90,98

4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 862 862 1.723 1.001 116,17 993 115,23 1.994 115,70 985 114,31 985 114,30 1.970 114,30 939 108,97 956 110,93 1.895 109,95 1.099 127,54 1.051 121,96 2.150 124,75

5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 676 676 1.351 665 98,41 622 92,07 1.287 95,24 676 100,04 633 93,70 1.309 96,87 650 96,19 639 94,58 1.289 95,39 638 94,41 629 93,10 1.267 93,76

9 MARGAHAYU SELATAN 324 327 651 301 92,80 303 92,79 604 92,80 301 92,80 303 92,79 604 92,80 298 91,87 299 91,57 597 91,72 287 88,48 288 88,20 575 88,34

6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 681 653 1.334 654 96,09 631 96,61 1.285 96,34 654 96,09 631 96,61 1.285 96,34 657 96,53 629 96,30 1.286 96,42 657 96,53 629 96,30 1.286 96,42

11 RAHAYU 706 686 1.391 773 109,51 726 105,90 1.499 107,73 779 110,36 724 105,61 1.503 108,02 751 106,39 741 108,09 1.492 107,23 753 106,67 703 102,54 1.456 104,64

7 KATAPANG 12 KATAPANG 440 438 877 441 100,28 433 98,96 874 99,62 443 100,73 435 99,42 878 100,08 469 106,65 450 102,85 919 104,75 443 100,73 418 95,53 861 98,14

13 SANKANHURIP 592 583 1.175 551 93,09 527 90,46 1.078 91,78 554 93,59 532 91,32 1.086 92,46 690 116,57 635 109,00 1.325 112,81 690 116,57 635 109,00 1.325 112,81

8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 365 365 730 344 94,27 357 97,81 701 96,04 344 94,27 357 97,81 701 96,04 350 95,92 351 96,17 701 96,04 350 95,92 351 96,17 701 96,04

15 CANGKUANG 548 543 1.091 553 100,88 544 100,17 1.097 100,53 552 100,69 545 100,36 1.097 100,53 541 98,69 544 100,17 1.085 99,43 543 99,05 542 99,81 1.085 99,43

9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 638 629 1.267 602 94,28 546 86,86 1.148 90,60 597 93,50 551 87,66 1.148 90,60 633 99,14 624 99,27 1.257 99,21 626 98,04 610 97,04 1.236 97,55

17 KIANGROKE 613 605 1.218 665 108,53 625 103,24 1.290 105,90 655 106,89 628 103,74 1.283 105,32 596 97,27 604 99,77 1.200 98,51 584 95,31 601 99,28 1.185 97,28

10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 727 719 1.447 793 109,02 791 109,95 1.584 109,48 783 107,64 758 105,36 1.541 106,51 731 100,49 716 99,52 1.447 100,01 761 104,62 751 104,39 1.512 104,50

11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 528 527 1.055 452 85,60 391 74,22 843 79,92 452 85,60 390 74,03 842 79,82 472 89,39 396 75,16 868 82,29 468 88,63 395 74,97 863 81,81

20 WARNASARI 446 445 891 354 79,30 278 62,49 632 70,91 358 80,19 265 59,57 623 69,90 282 63,17 262 58,89 544 61,04 444 99,46 440 98,91 884 99,18

21 SUKAMANAH 448 456 905 311 69,35 276 60,48 587 64,88 318 70,91 275 60,26 593 65,54 350 78,05 314 68,81 664 73,39 676 150,74 609 133,45 1.285 142,02

12 ARJASARI 22 ARJASARI 445 442 887 513 115,25 502 113,59 1.015 114,42 514 115,47 502 113,59 1.016 114,54 516 115,92 515 116,53 1.031 116,23 412 92,56 419 94,81 831 93,68

23 BANJARAN DTP 541 542 1.084 368 67,97 417 76,90 785 72,44 373 68,89 405 74,68 778 71,79 425 78,50 451 83,16 876 80,83 429 79,24 443 81,69 872 80,46

13 CIMAUNG 24 CIKALONG 398 403 801 389 97,76 415 102,93 804 100,36 389 97,76 415 102,93 804 100,36 335 84,19 342 84,82 677 84,51 338 84,94 343 85,07 681 85,01

25 CIMAUNG 394 393 787 350 88,81 355 90,34 705 89,57 345 87,54 361 91,87 706 89,70 326 82,72 380 96,71 706 89,70 330 83,73 371 94,42 701 89,07

14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 651 654 1.305 662 101,63 639 97,77 1.301 99,69 663 101,78 645 98,69 1.308 100,23 640 98,25 611 93,48 1.251 95,86 667 102,39 634 97,00 1.301 99,69

27 SAWAH LEGA 646 635 1.280 456 70,62 463 72,96 919 71,78 455 70,46 464 73,12 919 71,78 482 74,65 478 75,33 960 74,98 462 71,55 461 72,65 923 72,09

15 NAGREG 28 NAGREG 569 559 1.128 620 108,89 545 97,52 1.165 103,26 620 108,89 545 97,52 1.165 103,26 568 99,76 560 100,20 1.128 99,98 553 97,12 518 92,69 1.071 94,93

16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 514 502 1.017 400 77,79 391 77,84 791 77,81 402 78,17 483 96,16 885 87,06 430 83,62 373 74,26 803 79,00 383 74,48 451 89,79 834 82,04

30 CILULUK 340 333 673 386 113,54 348 104,38 734 109,00 383 112,65 341 102,28 724 107,52 402 118,24 330 98,98 732 108,70 415 122,07 366 109,78 781 115,98

17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 787 789 1.577 638 81,03 623 78,92 1.261 79,97 638 81,03 623 78,92 1.261 79,97 638 81,03 623 78,92 1.261 79,97 638 81,03 623 78,92 1.261 79,97

32 LINGGAR 528 533 1.062 569 107,71 535 100,32 1.104 104,00 584 110,55 570 106,89 1.154 108,71 573 108,47 570 106,89 1.143 107,67 618 116,99 605 113,45 1.223 115,21

33 NANJUNG MEKAR 438 439 876 457 104,37 438 99,87 895 102,12 459 104,82 442 100,79 901 102,80 457 104,37 425 96,91 882 100,63 472 107,79 440 100,33 912 104,06

18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 430 431 861 488 113,42 498 115,49 986 114,46 488 113,42 498 115,49 986 114,46 464 107,84 488 113,17 952 110,51 488 113,42 507 117,58 995 115,50

35 SUMBERSARI 487 474 961 534 109,76 472 99,51 1.006 104,70 534 109,76 472 99,51 1.006 104,70 548 112,64 486 102,46 1.034 107,62 582 119,63 520 109,63 1.102 114,69

36 PAKUTANDANG 517 520 1.037 482 93,28 525 101,00 1.007 97,15 481 93,08 524 100,81 1.005 96,96 510 98,69 532 102,35 1.042 100,53 500 96,76 515 99,08 1.015 97,92
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
DPT-HB-Hib3 POLIO 4* CAMPAK/MR IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS (SURVIVING INFANT)
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

19 PACET 37 PACET 629 620 1.249 587 93,32 597 96,23 1.184 94,76 566 89,98 586 94,46 1.152 92,20 634 100,79 635 102,36 1.269 101,57 649 103,17 661 106,55 1.310 104,85

38 PANCA 505 490 995 557 110,20 570 116,33 1.127 113,22 561 110,99 573 116,94 1.134 113,92 555 109,80 533 108,78 1.088 109,30 558 110,40 533 108,78 1.091 109,60

20 KERTASARI 39 KERTASARI 409 405 814 302 73,84 279 68,92 581 71,40 334 81,67 305 75,35 639 78,52 362 88,51 441 108,94 803 98,68 307 75,06 298 73,62 605 74,34

40 SANTOSA 242 248 490 181 74,72 183 73,71 364 74,21 186 76,79 186 74,92 372 75,84 204 84,22 212 85,39 416 84,81 193 79,68 212 85,39 405 82,57

21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 784 771 1.555 755 96,35 725 93,98 1.480 95,17 756 96,48 725 93,98 1.481 95,24 771 98,39 755 97,87 1.526 98,13 737 94,05 725 93,98 1.462 94,02

42 RANCAMAYAR 613 605 1.219 603 98,31 592 97,80 1.195 98,06 621 101,25 611 100,93 1.232 101,09 598 97,50 591 97,63 1.189 97,56 598 97,50 597 98,62 1.195 98,06

43 JELEKONG 724 707 1.431 866 119,58 946 133,78 1.812 126,59 766 105,77 852 120,48 1.618 113,04 621 85,75 693 98,00 1.314 91,80 531 73,32 570 80,61 1.101 76,92

22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 584 574 1.158 583 99,77 613 106,83 1.196 103,27 583 99,77 607 105,78 1.190 102,75 594 101,65 619 107,87 1.213 104,73 603 103,19 612 106,65 1.215 104,91

45 CIKARO 306 301 606 297 97,07 302 100,48 599 98,76 289 94,46 299 99,49 588 96,95 347 113,42 311 103,48 658 108,49 356 116,36 326 108,54 682 112,48

46 WANGISAGARA 355 347 702 314 88,38 301 86,81 615 87,61 319 89,79 297 85,66 616 87,75 338 95,14 323 93,16 661 94,16 346 97,39 325 93,74 671 95,59

23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 488 484 972 498 102,01 476 98,40 974 100,21 498 102,01 476 98,40 974 100,21 466 95,45 464 95,92 930 95,69 486 99,55 485 100,26 971 99,90

48 PADAMUKTI 299 296 595 351 117,22 342 115,52 693 116,37 348 116,22 330 111,46 678 113,86 345 115,22 329 111,13 674 113,18 364 121,57 358 120,92 722 121,24

24 PASEH 49 PASEH 793 768 1.561 710 89,52 690 89,89 1.400 89,70 699 88,13 702 91,46 1.401 89,77 714 90,02 696 90,67 1.410 90,34 698 88,00 679 88,46 1.377 88,23

50 CIPEDES 465 462 927 477 102,69 457 98,83 934 100,76 498 107,21 474 102,51 972 104,86 525 113,02 491 106,18 1.016 109,61 517 111,30 487 105,32 1.004 108,32

25 IBUN 51 IBUN 544 537 1.081 503 92,45 506 94,25 1.009 93,34 520 95,57 506 94,25 1.026 94,92 522 95,94 507 94,43 1.029 95,19 493 90,61 488 90,90 981 90,75

52 SUDI 309 311 619 291 94,31 240 77,21 531 85,73 291 94,31 240 77,21 531 85,73 284 92,04 247 79,46 531 85,73 284 92,04 247 79,46 531 85,73

26 SOREANG 53 SOREANG 738 737 1.475 673 91,20 619 83,97 1.292 87,59 672 91,06 619 83,97 1.291 87,52 671 90,93 633 85,87 1.304 88,40 664 89,98 635 86,15 1.299 88,06

54 SUKAJADI 314 310 624 286 91,11 248 80,08 534 85,63 292 93,02 251 81,05 543 87,08 993 316,33 907 292,89 1.900 304,69 270 86,01 208 67,17 478 76,65

27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 499 494 993 424 84,99 395 79,91 819 82,46 424 84,99 395 79,91 819 82,46 454 91,00 440 89,01 894 90,01 497 99,62 466 94,27 963 96,96

56 KUTAWARINGIN 539 535 1.074 454 84,21 414 77,40 868 80,82 467 86,62 445 83,19 912 84,92 447 82,91 472 88,24 919 85,57 459 85,14 477 89,18 936 87,15

28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 564 568 1.132 505 89,53 514 90,49 1.019 90,01 505 89,53 514 90,49 1.019 90,01 525 93,08 535 94,18 1.060 93,63 503 89,18 511 89,96 1.014 89,57

58 SUGIHMUKTI 374 364 738 303 81,01 309 84,85 612 82,90 303 81,01 315 86,49 618 83,72 299 79,94 299 82,10 598 81,01 288 77,00 272 74,69 560 75,86

29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 396 392 789 408 102,95 378 96,34 786 99,66 404 101,94 381 97,11 785 99,54 395 99,67 385 98,13 780 98,90 394 99,42 381 97,11 775 98,27

60 RAWABOGO 386 377 763 397 102,74 405 107,55 802 105,11 402 104,03 406 107,81 808 105,90 394 101,96 412 109,40 806 105,64 394 101,96 412 109,40 806 105,64

30 RANCABALI 61 RANCABALI 500 500 1.001 337 67,34 306 61,18 643 64,26 352 70,34 320 63,98 672 67,16 353 70,54 335 66,98 688 68,76 324 64,75 300 59,98 624 62,36

31 CANGKUANG 62 NAGRAK 671 663 1.335 710 105,79 687 103,55 1.397 104,68 716 106,68 691 104,16 1.407 105,42 664 98,93 643 96,92 1.307 97,93 658 98,04 639 96,32 1.297 97,18

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 32.125 31.815 63.940 30.854 96,04 30.002 94,30 60.856 95,18 30.861 96,07 30.098 94,60 60.959 95,34 31.573 98,28 30.964 97,33 62.537 97,81 31.271 97,34 30.509 95,90 61.780 96,62

Sumber : Subkoor. Kesehatan Masyarakat (Imunisasi)


ket : jumlah lahir hidup menggunakan data riil
* khusus untuk provinsi DIY, diisi dengan imunisasi IPV dosis ke 3
MR = measles rubella
TABEL 40

CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-Hib 4 DAN CAMPAK/MR2 PADA ANAK USIA DIBAWAH DUA TAHUN (BADUTA)
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

BADUTA DIIMUNISASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BADUTA (*) DPT-HB-Hib4 CAMPAK/MR2
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 471 464 934 313 66,50 282 60,84 595 63,69 345 73,30 333 71,84 678 72,58
2 CINUNUK 663 664 1.327 661 99,66 654 98,52 1.315 99,09 572 86,24 562 84,66 1.134 85,45
3 CIBIRU HILIR 266 270 536 265 99,75 250 92,62 515 96,16 294 110,67 262 97,06 556 103,81
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 392 394 786 417 106,32 360 91,42 777 98,86 408 104,03 388 98,53 796 101,27
5 CIBEUNYING 524 526 1.051 515 98,26 503 95,55 1.018 96,90 526 100,35 497 94,41 1.023 97,38
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 434 445 878 416 95,95 422 94,87 838 95,40 393 90,64 373 83,86 766 87,21
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 847 854 1.702 755 89,12 712 83,33 1.467 86,21 743 87,70 692 80,99 1.435 84,33
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 666 670 1.336 649 97,45 628 93,75 1.277 95,60 643 96,55 631 94,20 1.274 95,37
9 MARGAHAYU SELATAN 320 324 643 251 78,52 255 78,76 506 78,64 244 76,33 249 76,91 493 76,62
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 671 648 1.318 640 95,42 619 95,58 1.259 95,50 642 95,71 620 95,73 1.262 95,72
11 RAHAYU 696 680 1.375 675 97,03 633 93,12 1.308 95,10 716 102,93 683 100,48 1.399 101,71
7 KATAPANG 12 KATAPANG 433 434 867 433 99,91 420 96,81 853 98,36 455 104,99 420 96,81 875 100,90
13 SANKANHURIP 583 578 1.161 744 127,54 694 120,15 1.438 123,86 747 128,06 711 123,09 1.458 125,59
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 360 362 721 249 69,25 249 68,81 498 69,03 258 71,75 269 74,33 527 73,04
15 CANGKUANG 540 538 1.079 375 69,41 353 65,56 728 67,49 307 56,83 257 47,73 564 52,29
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 629 623 1.252 405 64,37 398 63,86 803 64,11 382 60,71 354 56,80 736 58,77
17 KIANGROKE 604 600 1.204 517 85,62 524 87,30 1.041 86,46 498 82,48 465 77,47 963 79,98
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 717 713 1.430 305 42,55 280 39,25 585 40,91 284 39,62 307 43,04 591 41,32
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 520 522 1.043 230 44,20 164 31,40 394 37,79 270 51,89 296 56,66 566 54,28
20 WARNASARI 440 441 881 285 64,79 279 63,25 564 64,02 247 56,15 214 48,52 461 52,33
21 SUKAMANAH 442 452 894 250 56,57 253 55,92 503 56,24 276 62,46 239 52,82 515 57,58
12 ARJASARI 22 ARJASARI 439 438 877 431 98,26 431 98,36 862 98,31 439 100,09 460 104,98 899 102,53
23 BANJARAN DTP 534 538 1.071 379 71,04 306 56,91 685 63,95 364 68,23 322 59,89 686 64,04
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 392 400 792 288 73,45 326 81,55 614 77,54 333 84,93 315 78,80 648 81,84
25 CIMAUNG 388 390 778 335 86,26 366 93,94 701 90,11 337 86,77 349 89,58 686 88,18
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 642 648 1.290 665 103,60 634 97,83 1.299 100,70 660 102,82 628 96,91 1.288 99,85
27 SAWAH LEGA 636 629 1.265 450 70,72 444 70,57 894 70,64 452 71,04 450 71,52 902 71,28
15 NAGREG 28 NAGREG 561 554 1.115 448 79,85 506 91,32 954 85,55 448 79,85 514 92,76 962 86,27
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 507 498 1.005 412 81,31 405 81,32 817 81,31 655 129,26 723 145,18 1.378 137,15
30 CILULUK 335 331 666 597 178,20 530 160,33 1.127 169,33 813 242,68 762 230,52 1.575 236,64
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 802 800 1.602 738 92,04 742 92,70 1.480 92,37 738 92,04 742 92,70 1.480 92,37
32 LINGGAR 521 529 1.049 604 116,02 646 122,18 1.250 119,12 506 97,20 518 97,97 1.024 97,59
33 NANJUNG MEKAR 431 435 866 436 101,05 449 103,26 885 102,16 442 102,44 408 93,83 850 98,12
BADUTA DIIMUNISASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BADUTA (*) DPT-HB-Hib4 CAMPAK/MR2
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 424 428 852 453 106,84 457 106,90 910 106,87 456 107,55 444 103,85 900 105,69
35 SUMBERSARI 479 470 950 541 112,84 467 99,30 1.008 106,14 522 108,88 509 108,23 1.031 108,56
36 PAKUTANDANG 509 515 1.025 351 68,93 359 69,66 710 69,30 327 64,22 349 67,72 676 65,98
19 PACET 37 PACET 620 615 1.235 613 98,89 612 99,50 1.225 99,19 697 112,44 704 114,45 1.401 113,44
38 PANCA 498 486 984 489 98,18 459 94,48 948 96,35 481 96,58 460 94,68 941 95,64
20 KERTASARI 39 KERTASARI 403 401 804 273 67,74 272 67,77 545 67,76 489 121,34 486 121,09 975 121,22
40 SANTOSA 239 246 485 187 78,35 153 62,16 340 70,13 193 80,86 175 71,10 368 75,90
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 772 765 1.537 755 97,76 731 95,57 1.486 96,67 748 96,86 745 97,40 1.493 97,12
42 RANCAMAYAR 604 600 1.205 592 97,94 571 95,13 1.163 96,54 590 97,61 576 95,96 1.166 96,79
43 JELEKONG 714 701 1.415 418 58,57 493 70,31 911 64,39 366 51,28 413 58,90 779 55,06
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 576 569 1.145 576 100,03 643 113,01 1.219 106,48 548 95,17 558 98,08 1.106 96,61
45 CIKARO 301 298 599 267 88,56 291 97,66 558 93,08 274 90,88 302 101,35 576 96,08
46 WANGISAGARA 350 344 694 240 68,55 251 73,01 491 70,76 326 93,12 293 85,23 619 89,21
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 481 480 961 478 99,36 486 101,33 964 100,34 480 99,77 485 101,12 965 100,45
48 PADAMUKTI 295 294 589 355 120,32 348 118,55 703 119,44 311 105,40 298 101,52 609 103,47
24 PASEH 49 PASEH 782 761 1.543 680 87,00 659 86,59 1.339 86,80 693 88,66 653 85,80 1.346 87,25
50 CIPEDES 458 458 916 444 97,00 424 92,48 868 94,74 444 97,00 401 87,47 845 92,23
25 IBUN 51 IBUN 536 532 1.068 504 94,01 507 95,25 1.011 94,63 499 93,08 515 96,75 1.014 94,91
52 SUDI 304 308 612 261 85,85 231 74,95 492 80,36 252 82,89 233 75,60 485 79,22
26 SOREANG 53 SOREANG 727 731 1.458 657 90,34 623 85,24 1.280 87,79 646 88,83 633 86,61 1.279 87,72
54 SUKAJADI 309 307 616 133 43,00 146 47,55 279 45,27 144 46,55 126 41,04 270 43,81
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 493 487 980 472 95,80 402 82,51 874 89,19 457 92,76 422 86,61 879 89,70
56 KUTAWARINGIN 531 528 1.059 312 58,73 300 56,85 612 57,79 321 60,42 361 68,41 682 64,40
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 556 563 1.119 397 71,43 413 73,33 810 72,39 405 72,87 411 72,98 816 72,92
58 SUGIHMUKTI 369 361 730 234 63,49 223 61,76 457 62,63 208 56,44 202 55,94 410 56,19
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 391 389 780 392 100,38 378 97,17 770 98,77 391 100,12 386 99,22 777 99,67
60 RAWABOGO 381 372 753 296 77,74 309 83,08 605 80,38 277 72,75 268 72,05 545 72,40
30 RANCABALI 61 RANCABALI 493 494 987 357 72,40 311 62,99 668 67,69 354 71,79 293 59,35 647 65,56
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 661 652 1.314 794 120,05 648 99,33 1.442 109,76 593 89,66 533 81,70 1.126 85,71

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 31.661 31.547 63.208 27.654 87,34 26.884 85,22 54.538 86,28 27.929 88,21 27.247 86,37 55.176 87,29

Sumber : Subkoor. Kesehatan Masyarakat (Imunisasi)


Ket : Jumlah Baduta (*) menggunakan data ril
TABEL 41

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
NO KECAMATAN PUSKESMAS MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 782 772 98,72 3.507 3.343 95,32 4.289 4.115 95,94
2 CINUNUK 1.093 1.068 97,71 4.836 4.548 94,04 5.929 5.616 94,72
3 CIBIRU HILIR 479 479 100,00 1.864 1.864 100,00 2.343 2.343 100,00
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 899 899 100,00 3.284 3.284 100,00 4.183 4.183 100,00
5 CIBEUNYING 505 505 100,00 3.591 3.591 100,00 4.096 4.096 100,00
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 979 979 100,00 3.610 3.610 100,00 4.589 4.589 100,00
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 1.737 1.737 100,00 6.835 6.835 100,00 8.572 8.572 100,00
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 1.085 1.085 100,00 4.420 4.420 100,00 5.505 5.505 100,00
9 MARGAHAYU SELATAN 650 630 96,92 2.201 1.737 78,92 2.851 2.367 83,02
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 952 952 100,00 4.169 4.169 100,00 5.121 5.121 100,00
11 RAHAYU 1.211 1.211 100,00 4.683 4.024 85,93 5.894 5.235 88,82
7 KATAPANG 12 KATAPANG 677 576 85,08 2.769 2.769 100,00 3.446 3.345 97,07
13 SANKANHURIP 1.266 1.162 91,79 4.201 4.146 98,69 5.467 5.308 97,09
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 470 470 100,00 1.634 1.634 100,00 2.104 2.104 100,00
15 CANGKUANG 465 356 76,56 1.642 1.244 75,76 2.107 1.600 75,94
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 1.880 1.048 55,74 4.239 4.143 97,74 6.119 5.191 84,83
17 KIANGROKE 725 596 82,21 4.358 3.267 74,97 5.083 3.863 76,00
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 1.326 1.326 100,00 5.148 5.148 100,00 6.474 6.474 100,00
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 1.576 1.553 98,54 3.292 3.292 100,00 4.868 4.845 99,53
20 WARNASARI 832 832 100,00 3.650 3.650 100,00 4.482 4.482 100,00
21 SUKAMANAH 866 857 98,96 3.323 3.323 100,00 4.189 4.180 99,79
12 ARJASARI 22 ARJASARI 1.098 1.098 100,00 3.426 3.426 100,00 4.524 4.524 100,00
23 BANJARAN DTP 991 991 100,00 3.855 3.844 99,71 4.846 4.835 99,77
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 767 766 99,87 2.832 2.829 99,89 3.599 3.595 99,89
25 CIMAUNG 729 729 100,00 2.788 2.788 100,00 3.517 3.517 100,00
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 968 958 98,97 4.094 4.086 99,80 5.062 5.044 99,64
27 SAWAH LEGA 944 944 100,00 3.626 3.626 100,00 4.570 4.570 100,00
15 NAGREG 28 NAGREG 1.025 1.018 99,32 4.147 4.122 99,40 5.172 5.140 99,38
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 1.176 1.167 99,23 4.263 4.263 100,00 5.439 5.430 99,83
30 CILULUK 849 849 100,00 2.930 2.930 100,00 3.779 3.779 100,00
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 1.090 1.090 100,00 4.220 4.220 100,00 5.310 5.310 100,00
32 LINGGAR 676 676 100,00 3.613 3.613 100,00 4.289 4.289 100,00
33 NANJUNG MEKAR 879 879 100,00 3.628 3.628 100,00 4.507 4.507 100,00
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 983 983 100,00 3.380 3.188 94,32 4.363 4.171 95,60
35 SUMBERSARI 1.006 1.003 99,70 4.154 4.154 100,00 5.160 5.157 99,94
36 PAKUTANDANG 884 853 96,49 3.385 3.212 94,89 4.269 4.065 95,22
19 PACET 37 PACET 1.449 1.089 75,16 5.092 4.380 86,02 6.541 5.469 83,61
38 PANCA 1.317 1.317 100,00 4.458 4.458 100,00 5.775 5.775 100,00
20 KERTASARI 39 KERTASARI 664 607 91,42 3.178 2.831 89,08 3.842 3.438 89,48
40 SANTOSA 393 393 100,00 1.602 1.602 100,00 1.995 1.995 100,00
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
NO KECAMATAN PUSKESMAS MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 1.171 1.163 99,32 4.791 4.649 97,04 5.962 5.812 97,48
42 RANCAMAYAR 1.047 1.035 98,85 4.789 4.593 95,91 5.836 5.628 96,44
43 JELEKONG 1.487 1.487 100,00 5.205 5.205 100,00 6.692 6.692 100,00
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 1.180 1.158 98,14 4.961 4.939 99,56 6.141 6.097 99,28
45 CIKARO 728 728 100,00 2.799 2.799 100,00 3.527 3.527 100,00
46 WANGISAGARA 681 671 98,53 2.576 2.423 94,06 3.257 3.094 95,00
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 887 859 96,84 3.476 3.395 97,67 4.363 4.254 97,50
48 PADAMUKTI 592 592 100,00 2.625 2.625 100,00 3.217 3.217 100,00
24 PASEH 49 PASEH 1.663 1.651 99,28 5.188 5.172 99,69 6.851 6.823 99,59
50 CIPEDES 1.053 1.053 100,00 4.234 4.234 100,00 5.287 5.287 100,00
25 IBUN 51 IBUN 676 620 91,72 4.285 4.223 98,55 4.961 4.843 97,62
52 SUDI 666 619 92,94 2.477 2.304 93,02 3.143 2.923 93,00
26 SOREANG 53 SOREANG 1.270 1.270 100,00 4.590 4.590 100,00 5.860 5.860 100,00
54 SUKAJADI 598 569 95,15 2.262 2.079 91,91 2.860 2.648 92,59
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 498 498 100,00 3.297 3.297 100,00 3.795 3.795 100,00
56 KUTAWARINGIN 875 875 100,00 4.121 3.676 89,20 4.996 4.551 91,09
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 809 809 100,00 3.812 3.812 100,00 4.621 4.621 100,00
58 SUGIHMUKTI 411 411 100,00 2.412 2.252 93,37 2.823 2.663 94,33
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 664 664 100,00 2.687 2.687 100,00 3.351 3.351 100,00
60 RAWABOGO 744 744 100,00 3.059 3.059 100,00 3.803 3.803 100,00
30 RANCABALI 61 RANCABALI 964 871 90,35 3.360 2.763 82,23 4.324 3.634 84,04
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 1.146 1.146 100,00 4.430 4.430 100,00 5.576 5.576 100,00

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 58.153 55.996 96,29 227.363 220.447 96,96 285.516 276.443 96,82

Sumber : Subkoor. Kesehatan Masyarakat (Gizi)


Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus.
Untuk perhitungan anak balita 12-59 bulan yang mendapat vitamin A menggunakan data bulan Agustus.
TABEL 42

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

PELAYANAN KESEHATAN BALITA


JUMLAH BALITA
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 2.105 2.033 4.138 2.095 99,52 1.982 97,48 4.077 98,52
2 CINUNUK 2.969 2.918 5.886 2.923 98,47 3.009 103,13 5.932 100,78
3 CIBIRU HILIR 1.185 1.177 2.363 1.228 103,59 1.122 95,29 2.350 99,45
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 1.743 1.702 3.445 1.746 100,18 1.724 101,28 3.470 100,72
5 CIBEUNYING 2.338 2.296 4.634 2.246 96,06 2.373 103,35 4.619 99,67
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 1.925 1.919 3.844 1.970 102,33 1.781 92,80 3.751 97,57
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 3.763 3.731 7.494 3.700 98,33 3.703 99,26 7.403 98,79
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 2.963 2.937 5.900 2.893 97,63 2.912 99,15 5.805 98,39
9 MARGAHAYU SELATAN 1.419 1.415 2.834 1.400 98,69 1.396 98,63 2.796 98,66
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 2.986 2.839 5.825 2.843 95,21 2.989 105,30 5.832 100,13
11 RAHAYU 3.097 2.980 6.077 3.028 97,78 2.935 98,48 5.963 98,12
7 KATAPANG 12 KATAPANG 1.921 1.894 3.814 1.866 97,16 1.773 93,63 3.639 95,41
13 SANKANHURIP 2.586 2.522 5.108 2.551 98,65 2.592 102,76 5.143 100,68
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 1.589 1.576 3.165 1.619 101,86 1.544 97,98 3.163 99,93
15 CANGKUANG 2.401 2.356 4.757 2.384 99,31 2.329 98,84 4.713 99,08
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 2.782 2.717 5.499 2.784 100,05 2.620 96,43 5.404 98,27
17 KIANGROKE 2.662 2.607 5.269 2.619 98,39 2.683 102,92 5.302 100,63
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 3.168 3.108 6.276 3.051 96,30 3.191 102,69 6.242 99,46
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 2.303 2.277 4.580 2.276 98,85 2.257 99,11 4.533 98,98
20 WARNASARI 1.933 1.912 3.845 1.871 96,77 1.800 94,17 3.671 95,48
21 SUKAMANAH 1.951 1.969 3.920 2.024 103,75 1.882 95,59 3.906 99,65
12 ARJASARI 22 ARJASARI 1.929 1.898 3.826 1.945 100,83 1.889 99,55 3.834 100,20
23 BANJARAN DTP 2.207 2.211 4.418 2.166 98,15 2.126 96,13 4.292 97,14
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 1.712 1.721 3.433 1.712 99,97 1.700 98,79 3.412 99,38
25 CIMAUNG 1.711 1.691 3.402 1.662 97,14 1.635 96,67 3.297 96,90
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 2.833 2.818 5.652 2.912 102,78 2.760 97,93 5.672 100,36
27 SAWAH LEGA 2.008 1.991 3.999 2.008 100,01 1.962 98,53 3.970 99,27
15 NAGREG 28 NAGREG 2.455 2.387 4.843 2.399 97,71 2.418 101,28 4.817 99,47
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 2.236 2.163 4.399 2.308 103,23 2.163 99,98 4.471 101,63
30 CILULUK 1.473 1.430 2.903 1.543 104,79 1.382 96,63 2.925 100,77
PELAYANAN KESEHATAN BALITA
JUMLAH BALITA
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 2.931 2.925 5.856 2.934 100,09 2.933 100,29 5.867 100,19
32 LINGGAR 2.305 2.306 4.611 2.309 100,18 2.298 99,65 4.607 99,92
33 NANJUNG MEKAR 1.898 1.884 3.782 1.922 101,28 1.902 100,94 3.824 101,11
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 2.212 2.186 4.398 2.257 102,03 2.214 101,29 4.471 101,66
35 SUMBERSARI 2.449 2.366 4.815 2.300 93,91 2.497 105,55 4.797 99,63
36 PAKUTANDANG 2.246 2.236 4.483 2.180 97,05 2.308 103,21 4.488 100,12
19 PACET 37 PACET 2.627 2.508 5.134 2.673 101,76 2.535 101,09 5.208 101,43
38 PANCA 2.189 2.104 4.293 2.131 97,33 2.248 106,86 4.379 102,00
20 KERTASARI 39 KERTASARI 1.830 1.781 3.611 1.798 98,24 1.872 105,09 3.670 101,62
40 SANTOSA 1.047 1.063 2.110 1.032 98,55 1.018 95,79 2.050 97,16
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 3.449 3.363 6.813 3.391 98,31 3.297 98,03 6.688 98,17
42 RANCAMAYAR 2.688 2.627 5.315 2.758 102,59 2.658 101,18 5.416 101,89
43 JELEKONG 3.178 3.073 6.252 3.094 97,35 2.947 95,89 6.041 96,63
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 2.893 2.805 5.698 2.861 98,91 2.883 102,77 5.744 100,81
45 CIKARO 1.917 1.836 3.753 1.880 98,08 1.750 95,30 3.630 96,72
46 WANGISAGARA 1.498 1.455 2.953 1.478 98,69 1.414 97,19 2.892 97,95
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 2.128 2.086 4.214 2.147 100,90 2.146 102,88 4.293 101,88
48 PADAMUKTI 1.301 1.272 2.573 1.267 97,40 1.205 94,73 2.472 96,08
24 PASEH 49 PASEH 3.164 3.012 6.176 3.157 99,79 3.004 99,73 6.161 99,76
50 CIPEDES 2.007 1.976 3.983 1.963 97,80 1.983 100,36 3.946 99,07
25 IBUN 51 IBUN 2.157 2.115 4.271 2.144 99,41 2.190 103,57 4.334 101,47
52 SUDI 1.326 1.320 2.646 1.263 95,25 1.399 105,98 2.662 100,60
26 SOREANG 53 SOREANG 3.216 3.180 6.396 3.261 101,40 3.109 97,78 6.370 99,60
54 SUKAJADI 1.356 1.323 2.679 1.319 97,25 1.289 97,42 2.608 97,33
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 2.137 2.087 4.224 2.105 98,50 1.993 95,47 4.098 97,01
56 KUTAWARINGIN 1.817 1.783 3.600 1.672 92,01 1.884 105,67 3.556 98,77
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 2.265 2.247 4.512 2.300 101,56 2.253 100,26 4.553 100,92
58 SUGIHMUKTI 1.466 1.436 2.901 1.376 93,88 1.462 101,84 2.838 97,82
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 1.726 1.694 3.420 1.661 96,23 1.692 99,90 3.353 98,05
60 RAWABOGO 1.675 1.616 3.291 1.689 100,87 1.632 100,98 3.321 100,92
30 RANCABALI 61 RANCABALI 2.170 2.150 4.320 2.137 98,50 2.178 101,29 4.315 99,89
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 2.961 2.925 5.886 2.987 100,88 2.901 99,17 5.888 100,03

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 138.581 135.938 274.519 137.218 99,02 135.726 99,84 272.944 99,43

Sumber : Subkoor. Kesehatan Masyarakat (Kesga)


TABEL 43

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

BALITA
JUMLAH SASARAN DITIMBANG
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITA (S) JUMLAH (D) % (D/S)
L+P L+P L+P
1 2 3 6 9 12
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 3.828 3.089 80,69
2 CINUNUK 5.834 4.735 81,16
3 CIBIRU HILIR 2.203 1.988 90,24
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 4.064 3.219 79,21
5 CIBEUNYING 5.981 3.850 64,37
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 4.162 2.628 63,14
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 8.051 6.603 82,01
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 5.078 4.180 82,32
9 MARGAHAYU SELATAN 2.386 1.905 79,84
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 4.628 3.526 76,19
11 RAHAYU 5.051 3.571 70,70
7 KATAPANG 12 KATAPANG 3.555 2.345 65,96
13 SANKANHURIP 4.752 3.769 79,31
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 2.345 1.606 68,49
15 CANGKUANG 2.827 1.238 43,79
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 4.252 2.793 65,69
17 KIANGROKE 3.906 2.941 75,29
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 6.373 5.808 91,13
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 3.665 2.878 78,53
20 WARNASARI 4.142 3.258 78,66
21 SUKAMANAH 4.062 3.087 76,00
12 ARJASARI 22 ARJASARI 4.957 3.146 63,47
23 BANJARAN DTP 4.676 3.530 75,49
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 4.125 2.882 69,87
25 CIMAUNG 3.476 2.141 61,59
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 4.884 3.726 76,29
27 SAWAH LEGA 4.454 3.757 84,35
15 NAGREG 28 NAGREG 5.061 3.979 78,62
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 5.213 3.941 75,60
30 CILULUK 3.728 2.893 77,60
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 5.138 4.178 81,32
32 LINGGAR 4.971 3.961 79,68
33 NANJUNG MEKAR 4.296 3.121 72,65
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 3.415 2.851 83,48
35 SUMBERSARI 3.687 2.690 72,96
36 PAKUTANDANG 4.090 3.218 78,68
19 PACET 37 PACET 6.398 5.095 79,63
38 PANCA 5.679 4.208 74,10
20 KERTASARI 39 KERTASARI 3.300 2.669 80,88
40 SANTOSA 1.988 1.600 80,48
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 5.683 4.174 73,45
42 RANCAMAYAR 5.832 3.552 60,91
43 JELEKONG 6.397 4.790 74,88
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 6.430 5.234 81,40
45 CIKARO 3.449 2.624 76,08
46 WANGISAGARA 3.192 2.690 84,27
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 4.185 3.242 77,47
48 PADAMUKTI 2.826 2.096 74,17
24 PASEH 49 PASEH 6.667 5.922 88,83
50 CIPEDES 5.051 3.564 70,56
25 IBUN 51 IBUN 4.952 4.373 88,31
52 SUDI 2.988 2.328 77,91
26 SOREANG 53 SOREANG 5.596 3.761 67,21
54 SUKAJADI 2.701 1.800 66,64
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 3.845 3.510 91,29
56 KUTAWARINGIN 3.456 2.829 81,86
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 4.289 3.390 79,04
58 SUGIHMUKTI 2.658 2.175 81,83
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 3.181 2.777 87,30
60 RAWABOGO 3.624 2.235 61,67
30 RANCABALI 61 RANCABALI 4.010 2.921 72,84
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 6.472 4.735 73,16

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 272.165 207.325 76,18

Sumber : Subkoor. Kesehatan Masyarakat (Gizi)


TABEL 44

STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN BB/TB MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

JUMLAH BALITA JUMLAH BALITA BALITA SANGAT PENDEK JUMLAH


0-59 BULAN BALITA GIZI KURANG (BB/U) 0-59 BULAN BALITA PENDEK (TB/U) BALITA BALITA KURUS (BB/TB)
NO KECAMATAN PUSKESMAS (TB/U)
YANG YANG DIUKUR 0-59 BULAN
DITIMBANG JUMLAH % TINGGI BADAN JUMLAH % JUMLAH % YANG DIUKUR JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 8 9 10 11 12
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 3.864 313 8,10 3.864 23 0,60 102 2,64 3.864 214 5,54
2 CINUNUK 5.349 205 3,83 5.349 47 0,88 150 2,80 5.349 142 2,65
3 CIBIRU HILIR 1.901 93 4,89 1.901 3 0,16 44 2,31 1.901 97 5,10
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 3.184 242 7,60 3.184 41 1,29 176 5,53 3.184 184 5,78
5 CIBEUNYING 2.709 166 6,13 2.709 71 2,62 251 9,27 2.709 154 5,68
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 2.467 263 10,66 2.467 178 7,22 495 20,06 2.467 124 5,03
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 6.810 67 0,98 6.810 12 0,18 43 0,63 6.810 56 0,82
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 4.076 336 8,24 4.076 117 2,87 355 8,71 4.076 355 8,71
9 MARGAHAYU SELATAN 1.704 133 7,81 1.704 41 2,41 155 9,10 1.704 52 3,05
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 4.714 298 6,32 4.714 129 2,74 400 8,49 4.714 183 3,88
11 RAHAYU 4.263 205 4,81 4.263 10 0,23 52 1,22 4.263 52 1,22
7 KATAPANG 12 KATAPANG 3.059 245 8,01 3.059 58 1,90 197 6,44 3.059 149 4,87
13 SANKANHURIP 4.295 156 3,63 4.295 17 0,40 252 5,87 4.295 47 1,09
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 1.990 169 8,49 1.990 34 1,71 57 2,86 1.990 120 6,03
15 CANGKUANG 3.466 196 5,65 3.466 68 1,96 155 4,47 3.466 63 1,82
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 4.099 202 4,93 4.099 82 2,00 488 11,91 4.099 44 1,07
17 KIANGROKE 3.766 245 6,51 3.766 33 0,88 79 2,10 3.766 207 5,50
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 6.158 448 7,28 6.158 158 2,57 823 13,36 6.158 143 2,32
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 3.122 335 10,73 3.122 157 5,03 599 19,19 3.122 204 6,53
20 WARNASARI 3.781 418 11,06 3.781 51 1,35 202 5,34 3.781 55 1,45
21 SUKAMANAH 3.428 394 11,49 3.428 339 9,89 790 23,05 3.428 192 5,60
12 ARJASARI 22 ARJASARI 4.082 402 9,85 4.082 126 3,09 493 12,08 4.082 321 7,86
23 BANJARAN DTP 4.446 429 9,65 4.446 250 5,62 653 14,69 4.446 97 2,18
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 2.792 208 7,45 2.792 111 3,98 264 9,46 2.792 131 4,69
25 CIMAUNG 3.092 186 6,02 3.092 37 1,20 188 6,08 3.092 96 3,10
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 4.131 252 6,10 4.131 85 2,06 409 9,90 4.131 61 1,48
27 SAWAH LEGA 3.758 241 6,41 3.758 90 2,39 365 9,71 3.758 215 5,72
15 NAGREG 28 NAGREG 4.427 218 4,92 4.427 55 1,24 300 6,78 4.427 109 2,46
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 4.130 238 5,76 4.130 33 0,80 175 4,24 4.130 317 7,68
30 CILULUK 2.564 178 6,94 2.564 90 3,51 276 10,76 2.564 85 3,32
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 4.623 270 5,84 4.623 84 1,82 132 2,86 4.623 178 3,85
32 LINGGAR 3.763 211 5,61 3.763 44 1,17 259 6,88 3.763 132 3,51
33 NANJUNG MEKAR 3.622 77 2,13 3.622 20 0,55 120 3,31 3.622 28 0,77
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 3.216 432 13,43 3.216 189 5,88 495 15,39 3.216 157 4,88
35 SUMBERSARI 2.792 358 12,82 2.792 242 8,67 459 16,44 2.792 335 12,00
36 PAKUTANDANG 3.140 288 9,17 3.140 114 3,63 499 15,89 3.140 101 3,22
19 PACET 37 PACET 5.039 306 6,07 5.039 45 0,89 113 2,24 5.039 360 7,14
38 PANCA 4.856 419 8,63 4.856 176 3,62 595 12,25 4.856 277 5,70
20 KERTASARI 39 KERTASARI 3.028 118 3,90 3.028 32 1,06 55 1,82 3.028 187 6,18
40 SANTOSA 1.605 114 7,10 1.605 15 0,93 81 5,05 1.605 25 1,56
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 5.186 271 5,23 5.186 55 1,06 355 6,85 5.186 135 2,60
42 RANCAMAYAR 5.389 514 9,54 5.389 53 0,98 135 2,51 5.389 26 0,48
43 JELEKONG 5.479 91 1,66 5.479 23 0,42 101 1,84 5.479 35 0,64
JUMLAH BALITA JUMLAH BALITA BALITA SANGAT PENDEK JUMLAH
0-59 BULAN BALITA GIZI KURANG (BB/U) 0-59 BULAN BALITA PENDEK (TB/U) BALITA BALITA KURUS (BB/TB)
NO KECAMATAN PUSKESMAS (TB/U)
YANG YANG DIUKUR 0-59 BULAN
DITIMBANG JUMLAH % TINGGI BADAN JUMLAH % JUMLAH % YANG DIUKUR JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 8 9 10 11 12
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 4.601 176 3,83 4.601 240 5,22 466 10,13 4.601 176 3,83
45 CIKARO 3.377 154 4,56 3.377 34 1,01 169 5,00 3.377 76 2,25
46 WANGISAGARA 2.947 154 5,23 2.947 62 2,10 147 4,99 2.947 38 1,29
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 4.115 226 5,49 4.115 53 1,29 122 2,96 4.115 150 3,65
48 PADAMUKTI 2.442 26 1,06 2.442 5 0,20 27 1,11 2.442 24 0,98
24 PASEH 49 PASEH 5.550 165 2,97 5.550 17 0,31 388 6,99 5.550 146 2,63
50 CIPEDES 4.400 432 9,82 4.400 94 2,14 276 6,27 4.400 209 4,75
25 IBUN 51 IBUN 3.473 350 10,08 3.473 77 2,22 173 4,98 3.473 377 10,86
52 SUDI 2.565 237 9,24 2.565 143 5,58 233 9,08 2.565 160 6,24
26 SOREANG 53 SOREANG 5.558 438 7,88 5.558 151 2,72 230 4,14 5.558 301 5,42
54 SUKAJADI 2.580 153 5,93 2.580 19 0,74 123 4,77 2.580 126 4,88
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 3.839 128 3,33 3.839 68 1,77 104 2,71 3.839 20 0,52
56 KUTAWARINGIN 3.374 251 7,44 3.374 46 1,36 153 4,53 3.374 238 7,05
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 4.040 307 7,60 4.040 116 2,87 219 5,42 4.040 194 4,80
58 SUGIHMUKTI 2.309 252 10,91 2.309 40 1,73 93 4,03 2.309 201 8,71
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 2.815 87 3,09 2.815 17 0,60 97 3,45 2.815 98 3,48
60 RAWABOGO 3.238 298 9,20 3.238 57 1,76 184 5,68 3.238 208 6,42
30 RANCABALI 61 RANCABALI 2.625 273 10,40 2.625 124 4,72 287 10,93 2.625 216 8,23
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 4.719 221 4,68 4.719 20 0,42 119 2,52 4.719 126 2,67

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 231.932 15.278 6,59 231.932 5.021 2,16 15.997 6,90 231.932 9.329 4,02

Sumber : Subkoor. Kesehatan Masyarakat (Gizi)


TABEL 45

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA SERTA USIA PENDIDIKAN DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

PESERTA DIDIK SEKOLAH SEKOLAH


USIA PENDIDIKAN DASAR
KELAS 1 SD/MI KELAS 7 SMP/MTS KELAS 10 SMA/MA SD/MI SMP/MTS SMA/MA
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH MENDAPAT JUMLAH MENDAPAT JUMLAH MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT
PESERTA PELAYANAN % PESERTA PELAYANAN % PESERTA PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN %
DIDIK KESEHATAN DIDIK KESEHATAN DIDIK KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 1.130 909 80,44 882 730 82,77 - - - 2.012 1.639 81,46 29 29 100,00 10 10 100,00 3 - -
2 CINUNUK 1.150 34 2,96 1.516 394 25,99 1.063 190 17,87 3.729 618 16,57 22 1 4,55 12 2 16,67 9 2 22,22
3 CIBIRU HILIR 812 423 52,09 258 221 85,66 490 264 53,88 1.560 908 58,21 15 15 100,00 3 3 100,00 3 3 100,00
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 971 889 91,56 829 801 96,62 86 86 100,00 1.886 1.776 94,17 23 23 100,00 9 9 100,00 4 4 100,00
5 CIBEUNYING 839 1.059 126,22 332 328 98,80 - - - 1.171 1.387 118,45 25 25 100,00 10 8 80,00 -
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 384 384 100,00 192 192 100,00 - - - 576 576 100,00 21 4 19,05 6 2 33,33 4 - -
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 1.549 1.507 97,29 1.473 1.363 92,53 629 505 80,29 3.651 3.375 92,44 29 29 100,00 14 14 100,00 10 10 100,00
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 488 427 87,50 345 345 100,00 - - - 833 772 92,68 33 18 54,55 7 1 14,29 -
9 MARGAHAYU SELATAN 838 285 34,01 - - - - - - 838 285 34,01 18 5 27,78 7 - - 10 - -
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 1.057 1.003 94,89 973 932 95,79 17 16 94,12 2.047 1.951 95,31 23 23 100,00 6 5 83,33 1 1 100,00
11 RAHAYU 1.489 - - 963 - - 1.303 - - 3.755 - - 8 - - 10 - - 8 - -
7 KATAPANG 12 KATAPANG 1.033 811 78,51 911 403 44,24 - - - 1.944 1.214 62,45 19 19 100,00 7 2 28,57 3 - -
13 SANKANHURIP 1.351 1.351 100,00 705 705 100,00 527 527 100,00 2.583 2.583 100,00 27 27 100,00 4 4 100,00 3 3 100,00
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 610 575 94,26 895 892 99,66 730 279 38,22 2.235 1.746 78,12 19 19 100,00 19 19 100,00 2 2 100,00
15 CANGKUANG 3.247 1.922 59,19 - - - - - - 3.247 1.922 59,19 30 30 100,00 12 - - 4 - -
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA - - - - - - - - - - - - 30 - - 7 - - 11 - -
17 KIANGROKE - - - - - - - - - - - - 26 - - 13 - - 10 - -
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 800 576 72,00 2.411 2.411 100,00 - - - 3.211 2.987 93,02 36 25 69,44 13 13 100,00 7 - -
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 913 613 67,14 - - - - - - 913 613 67,14 24 24 100,00 - - - -
20 WARNASARI 255 222 87,06 - - - - - - 255 222 87,06 28 7 25,00 - - - -
21 SUKAMANAH - - - - - - - - - - - - 24 - - 2 - - 1 -
12 ARJASARI 22 ARJASARI 895 871 97,32 674 641 95,10 308 308 100,00 1.877 1.820 96,96 29 29 100,00 8 6 75,00 6 4 66,67
23 BANJARAN DTP - - - - - - - - - - - - 26 - - 10 - - 9 - -
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 723 645 89,21 - - - - - - 723 645 89,21 22 22 100,00 - - - - - -
25 CIMAUNG 761 493 64,78 - - - - - - 761 493 64,78 17 13 76,47 5 - - 3 - -
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 1.368 1.037 75,80 - - - - - - 1.368 1.037 75,80 30 30 100,00 12 - - 13 - -
27 SAWAH LEGA 846 323 38,18 - - - - - - 846 323 38,18 22 12 54,55 9 - - -
15 NAGREG 28 NAGREG 445 432 97,08 - - - - - - 445 432 97,08 34 16 47,06 12 - - 8 - -
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 1.083 188 17,36 - - - - - - 1.083 188 17,36 28 6 21,43 7 - - 3 -
30 CILULUK 708 52 7,34 478 - - 141 120 85,11 1.327 172 12,96 19 2 10,53 6 - - 4 -
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 1.469 2.692 183,25 1.240 1.240 100,00 258 258 100,00 2.967 4.190 141,22 28 28 100,00 8 8 100,00 4 4 100,00
32 LINGGAR 1.214 1.157 95,30 841 802 95,36 1.295 1.295 100,00 3.350 3.254 97,13 32 32 100,00 11 11 100,00 15 15 100,00
33 NANJUNG MEKAR 2.057 720 35,00 - - - - - - 2.057 720 35,00 19 19 100,00 4 - - 5 - -
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP - - - - - - - - - - - - 30 - - 12 - - 6 - -
35 SUMBERSARI 1.087 1.237 113,80 178 - - - - - 1.265 1.237 97,79 32 32 100,00 16 - - 8 - -
36 PAKUTANDANG 1.020 875 85,78 - - - 627 547 87,24 1.647 1.422 86,34 28 28 100,00 9 - - 9 3 33,33
19 PACET 37 PACET 1.342 1.207 89,94 1.370 - - 1.012 933 92,19 3.724 2.140 57,47 40 40 100,00 20 - - 13 13 100,00
38 PANCA 1.565 1.436 91,76 - - - - - - 1.565 1.436 91,76 32 32 100,00 13 - - 9 - -
20 KERTASARI 39 KERTASARI - - - - - - - - - - - - 30 - - 9 - - 6 - -
40 SANTOSA 327 327 100,00 315 - - - - - 642 327 50,93 18 18 100,00 3 - - -
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 470 460 97,87 251 251 100,00 144 144 100,00 865 855 98,84 35 11 31,43 14 2 14,29 18 1 5,56
42 RANCAMAYAR 1.450 1.710 117,93 546 546 100,00 - - - 1.996 2.256 113,03 20 20 100,00 3 3 100,00 1 -
43 JELEKONG 1.826 1.826 100,00 795 1.633 205,41 1.030 883 85,73 3.651 4.342 118,93 31 31 100,00 8 8 100,00 8 8 100,00
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 1.334 1.301 97,53 1.254 591 47,13 1.420 95 6,69 4.008 1.987 49,58 35 12 34,29 12 6 50,00 10 4 40,00
45 CIKARO 721 - - 318 - - 464 - - 1.503 - - 24 - - 5 - - 5 -
46 WANGISAGARA 888 - - - - - - - - 888 - - 23 - - 4 - - 3 - -
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 824 777 94,30 - - - - - - 824 777 94,30 28 28 100,00 - - - -
48 PADAMUKTI 587 185 31,52 586 - - 74 71 95,95 1.247 256 20,53 18 6 33,33 4 - - 3 -
24 PASEH 49 PASEH 1.455 1.052 72,30 - - - - - - 1.455 1.052 72,30 44 44 100,00 15 - - 8 - -
50 CIPEDES 1.001 705 70,43 - - - - - - 1.001 705 70,43 32 32 100,00 6 - - 7 - -
25 IBUN 51 IBUN 1.369 981 71,66 - - - - - - 1.369 981 71,66 37 36 97,30 - - - -
52 SUDI 557 451 80,97 - - - - - - 557 451 80,97 19 18 94,74 7 - - 4 - -
26 SOREANG 53 SOREANG 1.599 1.316 82,30 2.125 1.483 69,79 3.085 1.589 51,51 6.809 4.388 64,44 35 33 94,29 17 11 64,71 16 14 87,50
54 SUKAJADI 442 442 100,00 105 99 94,29 - - - 547 541 98,90 16 16 100,00 5 5 100,00 -
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 958 453 47,29 598 903 151,00 - - - 1.556 1.356 87,15 27 10 37,04 10 6 60,00 1 - -
56 KUTAWARINGIN 478 816 170,71 935 934 99,89 - - - 1.413 1.750 123,85 25 25 100,00 9 9 100,00 6 - -
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 1.339 625 46,68 - - - - - - 1.339 625 46,68 29 29 100,00 11 - - 7 - -
58 SUGIHMUKTI 615 654 106,34 241 241 100,00 - - - 856 895 104,56 19 19 100,00 8 8 100,00 1 -
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 809 809 100,00 1.002 1.002 100,00 - - - 1.811 1.811 100,00 18 18 100,00 - - - -
60 RAWABOGO 711 401 56,40 - - - - - - 711 401 56,40 20 10 50,00 4 - - 3 - -
30 RANCABALI 61 RANCABALI 202 202 100,00 - - - - - - 202 202 100,00 33 11 33,33 - - - -
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 701 - - - - - - - - 701 - - 30 20 66,67 - - - -

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 56.162 41.848 74,51 26.537 20.083 75,68 14.703 8.110 55,16 97.402 70.041 71,91 1.623 1.111 68,45 487 175 35,93 315 91 28,89

Sumber : Subkoor. Kesehatan Masyarakat (Kesga)


TABEL 46

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

NO KECAMATAN PUSKESMAS RASIO RASIO


TUMPATAN GIGI PENCABUTAN JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS % KASUS TUMPATAN GIGI PENCABUTAN
TUMPATAN/ TUMPATAN/
TETAP GIGI TETAP GIGI DIRUJUK DIRUJUK SULUNG GIGI SULUNG
PENCABUTAN PENCABUTAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 8 9 6
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 297 93 3,19 3.443 400 0,12 17 290 0,06
2 CINUNUK 153 73 2,10 3.701 324 0,09 3 267 0,01
3 CIBIRU HILIR 180 175 1,03 2.753 106 0,04 6 433 0,01
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 41 65 0,63 7.592 258 0,03 - 377 -
5 CIBEUNYING 279 263 1,06 1.893 156 0,08 47 286 0,16
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG - - - - - - - - -
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 753 143 5,27 1.997 105 0,05 20 345 0,06
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 227 424 0,54 2.365 158 0,07 23 383 0,06
9 MARGAHAYU SELATAN 30 317 0,09 2.237 78 0,03 21 238 0,09
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 71 201 0,35 2.540 55 0,02 13 619 0,02
11 RAHAYU 161 55 2,93 1.437 103 0,07 17 287 0,06
7 KATAPANG 12 KATAPANG 1.582 380 4,16 7.038 57 0,01 138 740 0,19
13 SANKANHURIP 77 91 0,85 3.323 79 0,02 6 242 0,02
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 102 106 0,96 3.412 209 0,06 13 380 0,03
15 CANGKUANG 719 229 3,14 2.459 84 0,03 52 747 0,07
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 706 1.221 0,58 4.531 120 0,03 110 1.081 0,10
17 KIANGROKE 233 268 0,87 5.015 99 0,02 10 243 0,04
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 93 332 0,28 4.082 196 0,05 8 484 0,02
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 773 1.054 0,73 8.156 59 0,01 50 1.492 0,03
20 WARNASARI 12 206 0,06 3.354 18 0,01 -
21 SUKAMANAH 277 413 0,67 2.661 209 0,08 66 389 0,17
12 ARJASARI 22 ARJASARI 140 166 0,84 2.120 32 0,02 1 370 0,00
23 BANJARAN DTP 1.637 783 2,09 4.685 97 0,02 63 550 0,11
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 622 310 2,01 2.041 55 0,03 62 330 0,19
25 CIMAUNG 462 682 0,68 2.517 36 0,01 12 714 0,02
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 926 1.346 0,69 8.116 421 0,05 115 1.258 0,09
27 SAWAH LEGA 393 266 1,48 2.313 41 0,02 26 266 0,10
15 NAGREG 28 NAGREG 133 135 0,99 7.858 133 0,02 - 414 -
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 201 300 0,67 2.540 168 0,07 50 552 0,09
30 CILULUK 98 176 0,56 1.620 12 0,01 21 180 0,12
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 900 1.020 0,88 1.740 144 0,08 216 1.152 0,19
32 LINGGAR 175 141 1,24 2.088 110 0,05 22 218 0,10
33 NANJUNG MEKAR 543 309 1,76 2.891 225 0,08 4 354 0,01
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 816 401 2,03 3.728 186 0,05 23 737 0,03
35 SUMBERSARI 250 323 0,77 1.145 100 0,09 173 300 0,58
36 PAKUTANDANG 228 664 0,34 4.153 94 0,02 23 801 0,03
19 PACET 37 PACET 279 301 0,93 3.153 41 0,01 9 595 0,02
38 PANCA 185 245 0,76 3.942 78 0,02 66 403 0,16
20 KERTASARI 39 KERTASARI 65 111 0,59 10.488 267 0,03 21 174 0,12
40 SANTOSA 260 499 0,52 1.546 85 0,05 63 346 0,18
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 567 625 0,91 5.458 194 0,04 49 518 0,09
42 RANCAMAYAR 119 912 0,13 3.422 349 0,10 38 663 0,06
43 JELEKONG 530 585 0,91 3.503 89 0,03 - 837 -
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 281 495 0,57 5.452 178 0,03 9 533 0,02
45 CIKARO 18 241 0,07 4.715 646 0,14 - 1.293 -
46 WANGISAGARA 150 206 0,73 4.417 29 0,01 10 914 0,01
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 38 202 0,19 2.952 52 0,02 6 775 0,01
48 PADAMUKTI 121 50 2,42 120 56 0,47 - 247 -
24 PASEH 49 PASEH 326 203 1,61 3.534 136 0,04 3 419 0,01
50 CIPEDES 315 161 1,96 5.232 31 0,01 44 438 0,10
25 IBUN 51 IBUN 84 52 1,62 3.134 173 0,06 3 94 0,03
52 SUDI 78 93 0,84 1.338 59 0,04 8 192 0,04
26 SOREANG 53 SOREANG 171 33 5,18 411 7 0,02 20 57 0,35
54 SUKAJADI 410 96 4,27 2.553 34 0,01 25 287 0,09
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 298 463 0,64 2.483 36 0,01 62 340 0,18
56 KUTAWARINGIN 69 171 0,40 1.564 122 0,08 7 169 0,04
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 469 526 0,89 3.279 8 0,00 15 566 0,03
58 SUGIHMUKTI 44 261 0,17 1.563 8 0,01 5 247 0,02
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 200 286 0,70 2.313 60 0,03 25 695 0,04
60 RAWABOGO 238 351 0,68 3.670 26 0,01 14 461 0,03
30 RANCABALI 61 RANCABALI 23 169 0,14 3.634 38 0,01 48 378 0,13
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 155 270 0,57 2.874 30 0,01 7 318 0,02

JUMLAH (KAB/ KOTA) 19.783 20.738 0,95 210.294 7.559 3,59 1.988 29.478 0,07

Sumber : Subkoor. Penunjang Pelayanan Kesehatan


Keterangan: pelayanan kesehatan gigi meliputi seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
TABEL 47

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS)

JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 29 22 75,86 29 100,00 3.675 3.297 6.972 654 17,80 462 14,01 1.116 16,01 189 232 421 135 71,43 146 62,93 281 66,75
2 CINUNUK 22 22 100,00 22 100,00 3.500 3.260 6.760 2.417 69,06 2.559 78,50 4.976 73,61 1.213 1.513 2.726 100 8,24 169 11,17 269 9,87
3 CIBIRU HILIR 15 15 100,00 15 100,00 2.398 2.609 5.007 981 40,91 1.007 38,60 1.988 39,70 67 95 162 64 95,52 85 89,47 149 91,98
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 23 23 100,00 23 100,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - -
5 CIBEUNYING 30 30 100,00 30 100,00 1.655 1.482 3.137 - - - - 219 228 447 70 31,96 62 27,19 132 29,53
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 40 40 100,00 15 37,50 - - - - - - - - - - - - - - - - - -
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 32 8 25,00 32 100,00 4.459 4.363 8.822 3.886 87,15 3.767 86,34 7.653 86,75 394 427 821 25 6,35 36 8,43 61 7,43
9 MARGAHAYU SELATAN 18 6 33,33 18 100,00 2.474 2.494 4.968 2.163 87,43 2.183 87,53 4.346 87,48 545 542 1.087 130 23,85 95 17,53 225 20,70
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 23 23 100,00 23 100,00 1.730 1.582 3.312 1.730 100,00 1.580 99,87 3.310 99,94 1.223 1.372 2.595 379 30,99 317 23,10 696 26,82
11 RAHAYU 28 28 100,00 28 100,00 2.130 2.018 4.148 - - - - - - 222 184 406 66 29,73 61 33,15 127 31,28
7 KATAPANG 12 KATAPANG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
13 SANKANHURIP 27 27 100,00 27 100,00 4.452 3.933 8.385 - - - - - - 230 333 563 230 100,00 333 100,00 563 100,00
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 19 19 100,00 19 100,00 934 1.251 2.185 882 94,43 1.330 106,31 2.212 101,24 525 505 1.030 165 31,43 310 61,39 475 46,12
15 CANGKUANG 30 30 100,00 30 100,00 3.930 3.954 7.884 713 18,14 676 17,10 1.389 17,62 115 97 212 79 68,70 67 69,07 146 68,87
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 31 31 100,00 13 41,94 1.842 642 2.484 406 22,04 369 57,48 775 31,20 395 333 728 102 25,82 89 26,73 191 26,24
17 KIANGROKE 26 3 11,54 3 11,54 3.565 3.356 6.921 37 1,04 67 2,00 104 1,50 12 46 58 12 100,00 10 21,74 22 37,93
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 35 28 80,00 28 80,00 4.200 4.502 8.702 - - - - - - 1.260 1.245 2.505 118 9,37 98 7,87 216 8,62
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 24 10 41,67 19 79,17 3.116 2.801 5.917 - - - - - - 665 671 1.336 239 35,94 227 33,83 466 34,88
20 WARNASARI 28 - - 5 17,86 327 293 620 285 87,16 186 63,48 471 75,97 153 86 239 26 16,99 15 17,44 41 17,15
21 SUKAMANAH 24 - - 24 100,00 2.804 2.694 5.498 687 24,50 666 24,72 1.353 24,61 390 407 797 75 19,23 87 21,38 162 20,33
12 ARJASARI 22 ARJASARI 29 10 34,48 10 34,48 1.640 2.120 3.760 210 12,80 422 19,91 632 16,81 160 220 380 88 55,00 110 50,00 198 52,11
23 BANJARAN DTP 27 18 66,67 18 66,67 4.092 4.062 8.154 - - - - - - 810 810 1.620 96 11,85 80 9,88 176 10,86
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 22 2 9,09 22 100,00 2.168 2.234 4.402 2.015 92,94 2.142 95,88 4.157 94,43 731 745 1.476 120 16,42 98 13,15 218 14,77
25 CIMAUNG 17 15 88,24 17 100,00 2.499 2.346 4.845 1.140 45,62 1.176 50,13 2.316 47,80 773 645 1.418 350 45,28 342 53,02 692 48,80
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 30 30 100,00 30 100,00 4.574 4.268 8.842 - - 1.179 27,62 1.179 13,33 397 540 937 26 6,55 32 5,93 58 6,19
27 SAWAH LEGA 22 21 95,45 16 72,73 2.668 2.504 5.172 206 7,72 190 7,59 396 7,66 20 21 41 8 40,00 7 33,33 15 36,59
15 NAGREG 28 NAGREG 34 34 100,00 5 14,71 3.093 4.043 7.136 - - - - - - 948 1.125 2.073 73 7,70 83 7,38 156 7,53
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 28 10 35,71 10 35,71 1.636 1.554 3.190 211 12,90 236 15,19 447 14,01 136 168 304 74 54,41 51 30,36 125 41,12
30 CILULUK 19 3 15,79 3 15,79 4.517 4.363 8.880 585 12,95 542 12,42 1.127 12,69 320 478 798 17 5,31 26 5,44 43 5,39
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 28 15 53,57 15 53,57 4.475 4.054 8.529 2.132 47,64 2.027 50,00 4.159 48,76 2.026 1.984 4.010 554 27,34 817 41,18 1.371 34,19
32 LINGGAR 32 - - 32 100,00 594 563 1.157 594 100,00 563 100,00 1.157 100,00 419 374 793 22 5,25 28 7,49 50 6,31
33 NANJUNG MEKAR 19 19 100,00 16 84,21 334 343 677 245 73,35 248 72,30 493 72,82 113 126 239 56 49,56 67 53,17 123 51,46
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 30 30 100,00 30 100,00 3.090 3.122 6.212 527 17,06 535 17,14 1.062 17,10 451 468 919 424 94,01 440 94,02 864 94,02
35 SUMBERSARI 32 32 100,00 32 100,00 1.633 1.633 3.266 1.633 100,00 1.633 100,00 3.266 100,00 817 816 1.633 407 49,82 408 50,00 815 49,91
36 PAKUTANDANG 27 27 100,00 27 100,00 3.016 3.535 6.551 1.753 58,12 1.934 54,71 3.687 56,28 1.525 1.762 3.287 560 36,72 430 24,40 990 30,12
19 PACET 37 PACET 39 19 48,72 137 351,28 4.014 3.698 7.712 2.936 73,14 3.386 91,56 6.322 81,98 777 835 1.612 278 35,78 313 37,49 591 36,66
38 PANCA 32 32 100,00 32 100,00 3.120 3.049 6.169 2.103 67,40 2.076 68,09 4.179 67,74 836 845 1.681 47 5,62 61 7,22 108 6,42
20 KERTASARI 39 KERTASARI 30 4 13,33 29 96,67 410 403 813 347 84,63 336 83,37 683 84,01 176 160 336 10 5,68 28 17,50 38 11,31
40 SANTOSA 17 9 52,94 4 23,53 1.339 1.218 2.557 1.250 93,35 1.155 94,83 2.405 94,06 217 113 330 25 11,52 41 36,28 66 20,00
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 35 20 57,14 35 100,00 5.558 5.211 10.769 983 17,69 902 17,31 1.885 17,50 86 55 141 28 32,56 19 34,55 47 33,33
42 RANCAMAYAR 20 20 100,00 20 100,00 3.922 3.983 7.905 2.944 75,06 3.881 97,44 6.825 86,34 1.442 1.443 2.885 275 19,07 277 19,20 552 19,13
43 JELEKONG 31 31 100,00 31 100,00 5.265 5.044 10.309 932 17,70 894 17,72 1.826 17,71 196 268 464 67 34,18 92 34,33 159 34,27
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
45 CIKARO 24 24 100,00 230 958,33 469 412 881 392 83,58 336 81,55 728 82,63 122 108 230 122 100,00 108 100,00 230 100,00
46 WANGISAGARA 23 4 17,39 23 100,00 1.475 1.397 2.872 364 24,68 348 24,91 712 24,79 36 35 71 11 30,56 17 48,57 28 39,44
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 28 18 64,29 28 100,00 2.750 2.534 5.284 2.590 94,18 2.353 92,86 4.943 93,55 22 34 56 15 68,18 27 79,41 42 75,00
48 PADAMUKTI 18 18 100,00 18 100,00 875 901 1.776 845 96,57 848 94,12 1.693 95,33 32 31 63 27 84,38 30 96,77 57 90,48
24 PASEH 49 PASEH 44 44 100,00 44 100,00 4.742 4.468 9.210 3.968 83,68 3.828 85,68 7.796 84,65 85 137 222 55 64,71 90 65,69 145 65,32
50 CIPEDES 33 11 33,33 32 96,97 3.208 3.032 6.240 686 21,38 787 25,96 1.473 23,61 56 88 144 32 57,14 32 36,36 64 44,44
25 IBUN 51 IBUN 41 15 36,59 16 39,02 3.035 3.115 6.150 338 11,14 454 14,57 792 12,88 51 68 119 19 37,25 25 36,76 44 36,97
52 SUDI 19 17 89,47 19 100,00 1.799 1.717 3.516 486 27,02 469 27,32 955 27,16 40 35 75 40 100,00 35 100,00 75 100,00
26 SOREANG 53 SOREANG 35 35 100,00 33 94,29 5.414 5.158 10.572 42 0,78 48 0,93 90 0,85 40 47 87 40 100,00 47 100,00 87 100,00
54 SUKAJADI 16 16 100,00 16 100,00 1.488 1.387 2.875 1.367 91,87 1.259 90,77 2.626 91,34 625 812 1.437 164 26,24 209 25,74 373 25,96
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 27 18 66,67 18 66,67 2.353 2.877 5.230 235 9,99 218 7,58 453 8,66 190 173 363 166 87,37 152 87,86 318 87,60
56 KUTAWARINGIN 25 25 100,00 25 100,00 974 1.500 2.474 900 92,40 1.400 93,33 2.300 92,97 150 255 405 75 50,00 125 49,02 200 49,38
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 30 29 96,67 29 96,67 3.127 3.087 6.214 3.019 96,55 2.979 96,50 5.998 96,52 1.766 1.178 2.944 339 19,20 227 19,27 566 19,23
58 SUGIHMUKTI 19 19 100,00 19 100,00 1.870 1.792 3.662 242 12,94 228 12,72 470 12,83 156 234 390 100 64,10 201 85,90 301 77,18
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 18 18 100,00 18 100,00 2.653 2.407 5.060 3.085 116,28 2.840 117,99 5.925 117,09 528 630 1.158 278 52,65 290 46,03 568 49,05
60 RAWABOGO 20 2 10,00 15 75,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - -
30 RANCABALI 61 RANCABALI 34 34 100,00 34 100,00 - - - - - - - - - - - - 137 - 241 - 378 -
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 30 30 100,00 20 66,67 396 305 701 396 100,00 305 100,00 701 100,00 64 51 115 40 62,50 31 60,78 71 61,74

JUMLAH (KAB/ KOTA) 1.588 1.143 71,98 1.611 101,45 147.476 143.970 291.446 56.542 38,34 59.009 40,99 115.551 39,65 25.156 26.233 51.389 7.280 28,94 7.944 30,28 15.224 29,63

Sumber : Subkoor. Penunjang Pelayanan Kesehatan


TABEL 48

PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

PENDUDUK USIA 15-59 TAHUN

MENDAPAT PELAYANAN SKRINING KESEHATAN


SESUAI STANDAR
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS
LAKI-LAKI + PEREMPUAN

LAKI-LAKI + PEREMPUAN JUMLAH %


1 2 3 6 11 12

1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 19.634 19.638 100,02


2 CINUNUK 27.942 42.555 152,30
3 CIBIRU HILIR 11.220 3.482 31,03
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 16.355 11.696 71,51
5 CIBEUNYING 21.999 3.380 15,36
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 18.267 18.051 98,82
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 35.582 19.801 55,65
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 28.020 26.523 94,66
9 MARGAHAYU SELATAN 13.458 13.407 99,62
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 27.627 14.047 50,85
11 RAHAYU 28.840 8.737 30,29
7 KATAPANG 12 KATAPANG 18.114 17.308 95,55
13 SANKANHURIP 24.247 12.345 50,91
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 15.036 10.611 70,57
15 CANGKUANG 22.581 23.513 104,13
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 26.111 21.680 83,03
17 KIANGROKE 25.016 4.654 18,60
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 29.789 5.445 18,28
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 21.749 13.123 60,34
20 WARNASARI 18.260 18.358 100,54
21 SUKAMANAH 18.623 7.415 39,82
12 ARJASARI 22 ARJASARI 18.168 10.266 56,51
23 BANJARAN DTP 20.985 50.125 238,86
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 14.278 14.879 104,21
25 CIMAUNG 18.176 17.278 95,06
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 26.827 27.160 101,24
27 SAWAH LEGA 18.981 12.142 63,97
15 NAGREG 28 NAGREG 22.976 24.410 106,24
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 20.858 10.836 51,95
30 CILULUK 13.769 13.913 101,05
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 27.803 38.955 140,11
32 LINGGAR 21.889 16.046 73,31
33 NANJUNG MEKAR 17.944 12.779 71,22
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 20.893 20.065 96,04
35 SUMBERSARI 22.858 2.731 11,95
36 PAKUTANDANG 21.294 14.053 66,00
19 PACET 37 PACET 24.385 29.604 121,40
38 PANCA 20.393 23.706 116,25
20 KERTASARI 39 KERTASARI 17.159 1.969 11,48
40 SANTOSA 10.036 2.508 24,99
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 32.335 42.323 130,89
42 RANCAMAYAR 25.238 14.781 58,57
43 JELEKONG 29.674 11.803 39,78
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 27.057 5.118 18,92
45 CIKARO 17.814 5.193 29,15
46 WANGISAGARA 14.023 16.120 114,95
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 20.015 11.689 58,40
48 PADAMUKTI 12.221 12.519 102,44
24 PASEH 49 PASEH 29.315 27.839 94,97
50 CIPEDES 18.932 2.063 10,90
25 IBUN 51 IBUN 20.295 14.143 69,69
52 SUDI 12.584 8.341 66,28
26 SOREANG 53 SOREANG 30.389 18.851 62,03
54 SUKAJADI 12.736 14.780 116,05
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 17.124 21.080 123,10
56 KUTAWARINGIN 20.091 11.034 54,92
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 21.456 17.708 82,53
58 SUGIHMUKTI 13.794 11.178 81,04
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 16.258 17.182 105,68
60 RAWABOGO 15.645 5.739 36,68
30 RANCABALI 61 RANCABALI 20.545 6.846 33,32
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 27.999 11.662 41,65

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 1.303.682 967.186 74,19

Sumber : Subkoor. Pencegahan & Pengendalian Penyakit


TABEL 49

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

USIA LANJUT (60TAHUN+)


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 1.349 1.394 2.743 1.282 95,04 1.277 91,63 2.559 93,30
2 CINUNUK 1.902 2.001 3.903 1.575 82,80 1.378 68,88 2.953 75,66
3 CIBIRU HILIR 760 807 1.567 701 92,27 817 101,21 1.518 96,87
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 1.118 1.167 2.285 713 63,80 1.235 105,80 1.948 85,25
5 CIBEUNYING 1.499 1.574 3.073 3.098 206,67 3.149 200,05 6.247 203,28
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 1.235 1.317 2.551 969 78,47 1.209 91,83 2.178 85,36
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 2.411 2.557 4.969 2.326 96,46 2.817 110,15 5.143 103,51
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 1.900 2.014 3.913 1.291 67,96 1.426 70,81 2.717 69,43
9 MARGAHAYU SELATAN 909 971 1.880 755 83,04 843 86,83 1.598 85,00
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 1.913 1.947 3.860 764 39,93 809 41,56 1.573 40,75
11 RAHAYU 1.985 2.044 4.028 1.505 75,83 1.527 74,72 3.032 75,27
7 KATAPANG 12 KATAPANG 1.231 1.299 2.530 1.015 82,45 2.126 163,72 3.141 124,17
13 SANKANHURIP 1.657 1.730 3.387 2.000 120,69 2.170 125,47 4.170 123,13
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 1.019 1.081 2.100 1.142 112,07 1.722 159,31 2.864 136,39
15 CANGKUANG 1.538 1.616 3.154 986 64,10 1.598 98,90 2.584 81,93
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 1.784 1.862 3.646 1.092 61,20 1.747 93,82 2.839 77,86
17 KIANGROKE 1.707 1.787 3.494 481 28,18 1.342 75,08 1.823 52,17
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 2.032 2.131 4.163 1.318 64,85 1.964 92,18 3.282 78,84
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 1.477 1.562 3.039 957 64,81 1.257 80,46 2.214 72,85
20 WARNASARI 1.240 1.310 2.551 820 66,11 1.165 88,91 1.985 77,82
21 SUKAMANAH 1.251 1.350 2.601 573 45,80 742 54,98 1.315 50,57
12 ARJASARI 22 ARJASARI 1.237 1.302 2.539 1.230 99,41 1.534 117,85 2.764 108,86
23 BANJARAN DTP 1.415 1.517 2.933 865 61,12 1.503 99,05 2.368 80,74
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 961 1.034 1.994 528 54,96 715 69,17 1.243 62,33
25 CIMAUNG 1.234 1.306 2.540 1.305 105,79 1.666 127,56 2.971 116,99
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 1.817 1.933 3.750 823 45,29 837 43,30 1.660 44,27
27 SAWAH LEGA 1.289 1.366 2.655 589 45,70 1.014 74,25 1.603 60,39
15 NAGREG 28 NAGREG 1.573 1.637 3.210 1.340 85,16 1.510 92,25 2.850 88,78
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 1.433 1.483 2.917 824 57,49 1.907 128,57 2.731 93,64
30 CILULUK 944 981 1.925 287 30,40 334 34,03 621 32,25
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 1.880 2.004 3.884 1.204 64,05 1.506 75,13 2.710 69,77
32 LINGGAR 1.477 1.581 3.058 1.410 95,44 2.137 135,18 3.547 115,98
33 NANJUNG MEKAR 1.217 1.292 2.509 538 44,21 1.444 111,79 1.982 79,01
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 1.415 1.499 2.915 1.863 131,63 1.908 127,25 3.771 129,38
35 SUMBERSARI 1.569 1.623 3.192 819 52,22 1.315 81,01 2.134 66,86
36 PAKUTANDANG 1.436 1.535 2.971 1.353 94,19 1.539 100,27 2.892 97,33
19 PACET 37 PACET 1.681 1.719 3.400 1.025 60,96 1.004 58,41 2.029 59,67
38 PANCA 1.401 1.441 2.842 584 41,68 651 45,18 1.235 43,45
20 KERTASARI 39 KERTASARI 1.171 1.221 2.392 702 59,95 1.191 97,56 1.893 79,15
40 SANTOSA 670 728 1.398 686 102,41 1.105 151,73 1.791 128,10
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 2.209 2.306 4.515 997 45,14 1.622 70,34 2.619 58,01
42 RANCAMAYAR 1.721 1.800 3.522 1.012 58,80 1.953 108,47 2.965 84,20
43 JELEKONG 2.035 2.107 4.142 812 39,90 1.337 63,45 2.149 51,88
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 1.851 1.923 3.774 591 31,93 568 29,54 1.159 30,71
45 CIKARO 1.227 1.259 2.486 640 52,17 1.104 87,71 1.744 70,17
46 WANGISAGARA 958 998 1.955 1.068 111,53 947 94,93 2.015 103,06
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 1.361 1.430 2.792 863 63,39 934 65,30 1.797 64,37
48 PADAMUKTI 832 872 1.704 521 62,60 555 63,65 1.076 63,14
24 PASEH 49 PASEH 2.023 2.065 4.088 4.060 200,68 4.163 201,56 8.223 201,13
50 CIPEDES 1.284 1.355 2.638 1.714 133,51 1.537 113,47 3.251 123,22
25 IBUN 51 IBUN 1.379 1.448 2.827 2.208 160,15 2.157 148,98 4.365 154,43
52 SUDI 848 905 1.753 820 96,72 934 103,22 1.754 100,07
26 SOREANG 53 SOREANG 2.058 2.179 4.237 813 39,50 1.023 46,96 1.836 43,33
54 SUKAJADI 868 907 1.776 1.091 125,65 1.917 211,27 3.008 169,40
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 1.370 1.432 2.802 996 72,70 1.102 76,97 2.098 74,88
56 KUTAWARINGIN 1.167 1.222 2.389 772 66,14 997 81,58 1.769 74,04
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 1.449 1.541 2.990 625 43,14 963 62,49 1.588 53,11
58 SUGIHMUKTI 940 984 1.923 151 16,07 218 22,16 369 19,18
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 1.106 1.161 2.268 699 63,18 1.201 103,43 1.900 83,79
60 RAWABOGO 1.073 1.108 2.181 838 78,10 873 78,77 1.711 78,44
30 RANCABALI 61 RANCABALI 1.391 1.473 2.864 680 48,88 1.115 75,68 1.795 62,66
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 1.898 2.005 3.904 1.124 59,21 1.874 93,46 2.998 76,80

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 88.787 93.202 181.989 66.433 74,82 86.234 92,52 152.667 83,89

Sumber : Subkoor. Kesehatan Masyarakat (Kesga)


TABEL 50

PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

PUSKESMAS

MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN


NO KECAMATAN PUSKESMAS MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN KEGIATAN PENJARINGAN PENJARINGAN PENJARINGAN
KELAS IBU HAMIL ORIENTASI P4K KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN
REMAJA KELAS 1 KELAS 7 DAN 10 KELAS 1, 7, 10

1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI v - v v v v
2 CINUNUK v v v v v v
3 CIBIRU HILIR v v v v v v
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN v v v v v v
5 CIBEUNYING v v v v v v
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG v v v v v v
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG v v v v v v
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL v v v v v v
9 MARGAHAYU SELATAN v v v v - -
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH v - v v v v
11 RAHAYU v v v - - -
7 KATAPANG 12 KATAPANG v v v v v v
13 SANKANHURIP v - v v v v
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT v v v v v v
15 CANGKUANG v v v v - -
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA v v v - - -
17 KIANGROKE v v v - - -
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK v v v v - -
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP v - v v - -
20 WARNASARI v v v v - -
21 SUKAMANAH v v v - - -
12 ARJASARI 22 ARJASARI v - v v v v
23 BANJARAN DTP v v v - - -
13 CIMAUNG 24 CIKALONG v v v v - -
25 CIMAUNG v - v v - -
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP v v v v - -
27 SAWAH LEGA v v v v - -
15 NAGREG 28 NAGREG v - v v - -
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG v v v v - -
30 CILULUK v v v v v v
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP v v v v v v
32 LINGGAR v v v v v v
33 NANJUNG MEKAR v v v v - -
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP v v v - - -
35 SUMBERSARI v - v v - -
36 PAKUTANDANG v v v v v v
19 PACET 37 PACET v - v v v v
38 PANCA v v v v - -
20 KERTASARI 39 KERTASARI v v v - - -
40 SANTOSA v - v v - -
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH v v v v v v
42 RANCAMAYAR v v v v v v
43 JELEKONG v v v v v v
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA v v v v v v
45 CIKARO v v v - - -
46 WANGISAGARA v v v - - -
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK v v v v - -
48 PADAMUKTI v v v v v v
24 PASEH 49 PASEH v v v v - -
50 CIPEDES v - v v - -
25 IBUN 51 IBUN v v v v - -
52 SUDI v v v v - -
26 SOREANG 53 SOREANG v v v v v v
54 SUKAJADI v v v v v v
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO v v v v v v
56 KUTAWARINGIN v - v v v v
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU v v v v - -
58 SUGIHMUKTI v v v v v v
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY v v v v v v
60 RAWABOGO v v v v - -
30 RANCABALI 61 RANCABALI v v v v - -
31 CANGKUANG 62 NAGRAK v v v - - -

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 62 62 50 62 52 29 29


PERSENTASE 100,0 80,6 100,0 83,9 46,8 46,8

Sumber : Subkoor. Kesehatan Masyarakat (Kesga)


catatan: diisi dengan tanda "V"
TABEL 51

JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
DAN CASE DETECTION RATE (CDR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

JUMLAH TERDUGA
TUBERKULOSIS YANG
JUMLAH SEMUA KASUS TUBERKULOSIS KASUS
NO KECAMATAN PUSKESMAS MENDAPATKAN LAKI-LAKI PEREMPUAN TUBERKULOSIS
LAKI-LAKI +
PELAYANAN SESUAI ANAK 0-14 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % PEREMPUAN
STANDAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 334 31 55,36 25 44,64 56 16


2 CINUNUK 806 58 46,40 67 53,60 125 47
3 CIBIRU HILIR 282 22 46,81 25 53,19 47 20
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 247 23 48,94 24 51,06 47 19
5 CIBEUNYING 493 21 46,67 24 53,33 45 16
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 544 34 50,75 33 49,25 67 25
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 307 58 59,79 39 40,21 97 21
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 875 59 57,28 44 42,72 103 21
9 MARGAHAYU SELATAN 414 23 43,40 30 56,60 53 18
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 350 68 53,54 59 46,46 127 19
11 RAHAYU 289 49 53,26 43 46,74 92 11
7 KATAPANG 12 KATAPANG 843 32 47,06 36 52,94 68 13
13 SANKANHURIP 800 76 54,68 63 45,32 139 47
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 560 18 62,07 11 37,93 29 7
15 CANGKUANG 216 40 43,01 53 56,99 93 15
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 961 41 48,24 44 51,76 85 24
17 KIANGROKE 175 45 50,00 45 50,00 90 24
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 783 60 55,56 48 44,44 108 27
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 500 41 47,13 46 52,87 87 13
20 WARNASARI 253 27 61,36 17 38,64 44 5
21 SUKAMANAH 189 31 54,39 26 45,61 57 10
12 ARJASARI 22 ARJASARI 593 37 60,66 24 39,34 61 22
23 BANJARAN DTP 1.448 36 57,14 27 42,86 63 14
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 705 40 52,63 36 47,37 76 21
25 CIMAUNG 1.004 38 46,34 44 53,66 82 16
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 1.010 43 53,75 37 46,25 80 19
27 SAWAH LEGA 771 24 45,28 29 54,72 53 9
15 NAGREG 28 NAGREG 887 53 48,62 56 51,38 109 13
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 523 45 58,44 32 41,56 77 8
30 CILULUK 893 28 62,22 17 37,78 45 5
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 706 77 47,24 86 52,76 163 51
32 LINGGAR 629 43 56,58 33 43,42 76 11
33 NANJUNG MEKAR 800 29 49,15 30 50,85 59 2
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 511 68 54,40 57 45,60 125 22
35 SUMBERSARI 205 30 55,56 24 44,44 54 11
36 PAKUTANDANG 325 53 60,23 35 39,77 88 28
19 PACET 37 PACET 452 61 55,96 48 44,04 109 17
38 PANCA 205 57 64,04 32 35,96 89 17
20 KERTASARI 39 KERTASARI 190 23 52,27 21 47,73 44 8
40 SANTOSA 35 9 47,37 10 52,63 19 4
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 427 48 49,48 49 50,52 97 18
42 RANCAMAYAR 709 30 45,45 36 54,55 66 6
43 JELEKONG 715 58 51,33 55 48,67 113 20
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 641 47 54,65 39 45,35 86 8
45 CIKARO 356 55 49,11 57 50,89 112 18
46 WANGISAGARA 1.462 51 44,74 63 55,26 114 20
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 469 55 57,29 41 42,71 96 15
48 PADAMUKTI 248 33 61,11 21 38,89 54 5
24 PASEH 49 PASEH 1.993 112 48,91 117 51,09 229 17
50 CIPEDES 688 71 60,17 47 39,83 118 22
25 IBUN 51 IBUN 321 36 50,70 35 49,30 71 8
52 SUDI 263 18 60,00 12 40,00 30 2
26 SOREANG 53 SOREANG 500 68 53,97 58 46,03 126 33
54 SUKAJADI 150 29 51,79 27 48,21 56 13
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 432 42 66,67 21 33,33 63 15
56 KUTAWARINGIN 627 49 52,69 44 47,31 93 13
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 566 61 45,86 72 54,14 133 47
58 SUGIHMUKTI 55 20 54,05 17 45,95 37 4
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 199 45 52,33 41 47,67 86 24
60 RAWABOGO 204 19 57,58 14 42,42 33 8
30 RANCABALI 61 RANCABALI 128 23 51,11 22 48,89 45 11
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 329 68 55,28 55 44,72 123 34
RUMAH SAKIT 12.090 2.959 53,55 2.567 46,45 5.526 2.189
LAPAS 1.234 12 100,00 - - 12 -
BP - - - - - - -

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 46.919 5.660 53,15 4.990 46,85 10.650 3.266
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS 56.067
% ORANG TERDUGA TUBERKULOSIS (TBC) MENDAPATKAN PELAYANAN TUBERKULOSIS SESUAI STANDAR 83,68
CNR SEMUA KASUS TUBERKULOSIS PER 100.000 PENDUDUK 286
PERKIRAAN INSIDEN TUBERKULOSIS (DALAM ABSOLUT) BERDASARKAN MODELING TAHUN 2021 10.383
CASE DETECTION RATE (%) 102,57
CAKUPAN PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS ANAK (%) 262,13

Sumber : Subkoor. Pencegahan & Pengendalian Penyakit, (SITB : 25/1/2023)


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
TABEL 52

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

JUMLAH KASUS JUMLAH SEMUA KASUS JUMLAH


ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) TUBERKULOSIS ANGKA PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS
TUBERKULOSIS PARU TUBERKULOSIS KEMATIAN
PARU TERKONFIRMASI BAKTERIOLOGIS (COMPLETE RATE) SEMUA KASUS TUBERKULOSIS RATE/SR) SEMUA KASUS TUBERKULOSIS
TERKONFIRMASI TERDAFTAR DAN SELAMA
NO KECAMATAN PUSKESMAS BAKTERIOLOGIS YANG DIOBATI*) LAKI-LAKI + LAKI-LAKI + LAKI-LAKI + PENGOBATAN
TERDAFTAR DAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN TUBERKULOSIS
DIOBATI*)
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 11 10 21 23 21 44 10 90,91 10 100,00 20 95,24 11 47,83 11 52,38 22 50,00 21 91,30 21 100,00 42 95,45 1 2,27
2 CINUNUK 19 12 31 38 31 69 14 73,68 12 100,00 26 83,87 21 55,26 19 61,29 40 57,97 35 92,11 31 100,00 66 95,65 - -
3 CIBIRU HILIR 3 - 3 6 4 10 - - - #DIV/0! - - 4 66,67 4 100,00 8 80,00 4 66,67 4 100,00 8 80,00 1 10,00
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 2 1 3 17 9 26 3 150,00 1 100,00 4 133,33 14 82,35 7 77,78 21 80,77 17 100,00 8 88,89 25 96,15 - -
5 CIBEUNYING 7 11 18 8 15 23 4 57,14 9 81,82 13 72,22 3 37,50 6 40,00 9 39,13 7 87,50 15 100,00 22 95,65 - -
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 18 4 22 34 13 47 12 66,67 4 100,00 16 72,73 20 58,82 8 61,54 28 59,57 32 94,12 12 92,31 44 93,62 - -
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 16 21 37 47 41 88 12 75,00 19 90,48 31 83,78 31 65,96 22 53,66 53 60,23 43 91,49 41 100,00 84 95,45 4 4,55
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 20 17 37 30 35 65 17 85,00 10 58,82 27 72,97 9 30,00 19 54,29 28 43,08 26 86,67 29 82,86 55 84,62 3 4,62
9 MARGAHAYU SELATAN 9 10 19 18 14 32 6 66,67 7 70,00 13 68,42 8 44,44 4 28,57 12 37,50 14 77,78 11 78,57 25 78,13 3 9,38
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 25 16 41 47 35 82 12 48,00 13 81,25 25 60,98 22 46,81 17 48,57 39 47,56 34 72,34 30 85,71 64 78,05 - -
11 RAHAYU 19 13 32 37 27 64 10 52,63 8 61,54 18 56,25 23 62,16 18 66,67 41 64,06 33 89,19 26 96,30 59 92,19 - -
7 KATAPANG 12 KATAPANG 11 13 24 19 22 41 - - - - - - 16 84,21 19 86,36 35 85,37 16 84,21 19 86,36 35 85,37 1 2,44
13 SANKANHURIP 24 19 43 46 35 81 10 41,67 9 47,37 19 44,19 27 58,70 21 60,00 48 59,26 37 80,43 30 85,71 67 82,72 5 6,17
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 5 4 9 7 5 12 1 20,00 2 50,00 3 33,33 5 71,43 2 40,00 7 58,33 6 85,71 4 80,00 10 83,33 - -
15 CANGKUANG 27 22 49 44 41 85 19 70,37 17 77,27 36 73,47 20 45,45 21 51,22 41 48,24 39 88,64 38 92,68 77 90,59 4 4,71
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 22 12 34 40 29 69 22 100,00 14 116,67 36 105,88 15 37,50 13 44,83 28 40,58 37 92,50 27 93,10 64 92,75 - -
17 KIANGROKE 13 6 19 24 15 39 - - - - - - 22 91,67 15 100,00 37 94,87 22 91,67 15 100,00 37 94,87 - -
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 38 26 64 62 39 101 31 81,58 22 84,62 53 82,81 24 38,71 15 38,46 39 38,61 55 88,71 37 94,87 92 91,09 2 1,98
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 14 17 31 29 43 72 17 121,43 18 105,88 35 112,90 12 41,38 25 58,14 37 51,39 29 100,00 43 100,00 72 100,00 - -
20 WARNASARI 10 9 19 22 21 43 11 110,00 9 100,00 20 105,26 11 50,00 11 52,38 22 51,16 22 100,00 20 95,24 42 97,67 1 2,33
21 SUKAMANAH 2 6 8 18 26 44 1 - 1 16,67 2 25,00 13 72,22 23 88,46 36 81,82 14 77,78 24 92,31 38 86,36 5 11,36
12 ARJASARI 22 ARJASARI 17 15 32 24 23 47 1 5,88 2 13,33 3 9,38 22 91,67 21 91,30 43 91,49 23 95,83 23 100,00 46 97,87 - -
23 BANJARAN DTP 17 14 31 36 33 69 10 58,82 8 57,14 18 58,06 20 55,56 25 75,76 45 65,22 30 83,33 33 100,00 63 91,30 - -
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 22 15 37 32 28 60 18 81,82 15 100,00 33 89,19 9 28,13 13 46,43 22 36,67 27 84,38 28 100,00 55 91,67 3 5,00
25 CIMAUNG 19 19 38 20 19 39 16 84,21 14 73,68 30 78,95 4 20,00 5 26,32 9 23,08 20 100,00 19 100,00 39 100,00 - -
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 18 15 33 29 30 59 14 77,78 14 93,33 28 84,85 12 41,38 15 50,00 27 45,76 26 89,66 29 96,67 55 93,22 - -
27 SAWAH LEGA 22 13 35 30 28 58 21 95,45 13 100,00 34 97,14 7 23,33 15 53,57 22 37,93 28 93,33 28 100,00 56 96,55 1 1,72
15 NAGREG 28 NAGREG 29 20 49 43 43 86 28 96,55 20 100,00 48 97,96 15 34,88 23 53,49 38 44,19 43 100,00 43 100,00 86 100,00 - -
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 25 19 44 36 37 73 19 76,00 13 68,42 32 72,73 11 30,56 20 54,05 31 42,47 30 83,33 33 89,19 63 86,30 3 4,11
30 CILULUK - 1 1 16 24 40 - #DIV/0! - - - - 14 87,50 23 95,83 37 92,50 14 87,50 23 95,83 37 92,50 1 2,50
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 22 19 41 53 49 102 21 95,45 18 94,74 39 95,12 29 54,72 31 63,27 60 58,82 50 94,34 49 100,00 99 97,06 2 1,96
32 LINGGAR 10 14 24 22 29 51 10 100,00 14 100,00 24 100,00 12 54,55 15 51,72 27 52,94 22 100,00 29 100,00 51 100,00 - -
33 NANJUNG MEKAR 7 8 15 33 32 65 18 257,14 25 312,50 43 286,67 8 24,24 5 15,63 13 20,00 26 78,79 30 93,75 56 86,15 2 3,08
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 6 8 14 16 18 34 - - - - - - 14 87,50 17 94,44 31 91,18 14 87,50 17 94,44 31 91,18 - -
35 SUMBERSARI 14 4 18 20 12 32 12 85,71 5 125,00 17 94,44 5 25,00 6 50,00 11 34,38 17 85,00 11 91,67 28 87,50 - -
36 PAKUTANDANG 14 16 30 29 34 63 14 100,00 15 93,75 29 96,67 7 24,14 9 26,47 16 25,40 21 72,41 24 70,59 45 71,43 2 3,17
19 PACET 37 PACET 24 25 49 35 40 75 13 54,17 12 48,00 25 51,02 16 45,71 24 60,00 40 53,33 29 82,86 36 90,00 65 86,67 1 1,33
38 PANCA 16 8 24 27 14 41 5 31,25 3 37,50 8 33,33 20 74,07 10 71,43 30 73,17 25 92,59 13 92,86 38 92,68 1 2,44
20 KERTASARI 39 KERTASARI 7 14 21 14 20 34 - - - - - - 13 92,86 19 95,00 32 94,12 13 92,86 19 95,00 32 94,12 - -
40 SANTOSA 3 5 8 5 8 13 - - - - - - 4 80,00 8 100,00 12 92,31 4 80,00 8 100,00 12 92,31 1 7,69
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 24 13 37 30 21 51 13 54,17 7 53,85 20 54,05 13 43,33 11 52,38 24 47,06 26 86,67 18 85,71 44 86,27 2 3,92
42 RANCAMAYAR 23 17 40 29 21 50 3 13,04 4 23,53 7 17,50 22 75,86 11 52,38 33 66,00 25 86,21 15 71,43 40 80,00 - -
43 JELEKONG 9 2 11 45 30 75 13 144,44 7 350,00 20 181,82 32 71,11 23 76,67 55 73,33 45 100,00 30 100,00 75 100,00 - -
JUMLAH KASUS JUMLAH SEMUA KASUS JUMLAH
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) TUBERKULOSIS ANGKA PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS
TUBERKULOSIS PARU TUBERKULOSIS KEMATIAN
PARU TERKONFIRMASI BAKTERIOLOGIS (COMPLETE RATE) SEMUA KASUS TUBERKULOSIS RATE/SR) SEMUA KASUS TUBERKULOSIS
TERKONFIRMASI TERDAFTAR DAN SELAMA
NO KECAMATAN PUSKESMAS BAKTERIOLOGIS YANG DIOBATI*) LAKI-LAKI + LAKI-LAKI + LAKI-LAKI + PENGOBATAN
TERDAFTAR DAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN TUBERKULOSIS
DIOBATI*)
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 8 12 20 27 26 53 - - - - - - 25 92,59 26 100,00 51 96,23 25 92,59 26 100,00 51 96,23 - -


45 CIKARO 15 19 34 38 40 78 6 40,00 10 52,63 16 47,06 29 76,32 25 62,50 54 69,23 35 92,11 35 87,50 70 89,74 3 3,85
46 WANGISAGARA 13 16 29 20 33 53 2 15,38 3 18,75 5 17,24 17 85,00 29 87,88 46 86,79 19 95,00 32 96,97 51 96,23 - -
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 18 13 31 26 30 56 - - - - - - 23 88,46 28 93,33 51 91,07 23 88,46 28 93,33 51 91,07 1 1,79
48 PADAMUKTI 8 5 13 18 14 32 7 87,50 3 60,00 10 76,92 8 44,44 9 64,29 17 53,13 15 83,33 12 85,71 27 84,38 1 3,13
24 PASEH 49 PASEH 32 20 52 99 72 171 30 93,75 18 90,00 48 92,31 68 68,69 53 73,61 121 70,76 98 98,99 71 98,61 169 98,83 1 0,58
50 CIPEDES 18 17 35 39 42 81 16 88,89 14 82,35 30 85,71 21 53,85 27 64,29 48 59,26 37 94,87 41 97,62 78 96,30 1 1,23
25 IBUN 51 IBUN 7 10 17 15 11 26 7 100,00 10 100,00 17 100,00 8 53,33 1 9,09 9 34,62 15 100,00 11 100,00 26 100,00 - -
52 SUDI 4 9 13 16 23 39 4 100,00 8 88,89 12 92,31 12 75,00 15 65,22 27 69,23 16 100,00 23 100,00 39 100,00 - -
26 SOREANG 53 SOREANG 32 32 64 46 55 101 23 71,88 16 50,00 39 60,94 5 10,87 6 10,91 11 10,89 28 60,87 22 40,00 50 49,50 3 2,97
54 SUKAJADI 10 8 18 13 12 25 - - - - - - 13 100,00 12 100,00 25 100,00 13 100,00 12 100,00 25 100,00 - -
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 21 17 38 27 22 49 13 61,90 13 76,47 26 68,42 12 44,44 6 27,27 18 36,73 25 92,59 19 86,36 44 89,80 2 4,08
56 KUTAWARINGIN 32 24 56 40 34 74 22 68,75 14 58,33 36 64,29 12 30,00 16 47,06 28 37,84 34 85,00 30 88,24 64 86,49 4 5,41
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 15 14 29 31 34 65 11 73,33 9 64,29 20 68,97 19 61,29 21 61,76 40 61,54 30 96,77 30 88,24 60 92,31 1 1,54
58 SUGIHMUKTI 9 6 15 13 8 21 5 55,56 4 66,67 9 60,00 5 38,46 3 37,50 8 38,10 10 76,92 7 87,50 17 80,95 1 4,76
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 17 13 30 20 15 35 4 23,53 4 30,77 8 26,67 12 60,00 10 66,67 22 62,86 16 80,00 14 93,33 30 85,71 1 2,86
60 RAWABOGO 6 5 11 14 10 24 1 16,67 - - 1 9,09 13 92,86 10 100,00 23 95,83 14 100,00 10 100,00 24 100,00 - -
30 RANCABALI 61 RANCABALI 11 7 18 20 15 35 5 45,45 7 100,00 12 66,67 14 70,00 8 53,33 22 62,86 19 95,00 15 100,00 34 97,14 1 2,86
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 28 19 47 40 36 76 19 67,86 17 89,47 36 76,60 15 37,50 15 41,67 30 39,47 34 85,00 32 88,89 66 86,84 4 5,26
107 113 220 1.116 1.124 2.240 26 24,30 33 29,20 59 26,82 779 69,80 849 75,53 1.628 72,68 805 72,13 882 78,47 28 1,25 74 3,30
4 - 4 4 - 4 - - - - - - 4 100,00 - - 4 100,00 4 100,00 - - - - - -

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 1.078 912 1.990 2.922 2.770 5.692 662 61,41 577 63,27 1.239 62,26 1.754 60,03 1.818 65,63 3.572 62,75 2.416 82,68 2.395 86,46 4.811 84,52 147 2,58

Sumber : Subkoor. Pencegahan & Pengendalian Penyakit


Keterangan : (data dari SITB tanggal 23 Februari 2022)
*) Kasus Tuberkulosis terdaftar dan diobati berdasarkan kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
TABEL 53

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

BALITA BATUK ATAU KESUKARAN BERNAPAS REALISASI PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA

PERKIRAAN BATUK BUKAN PNEUMONIA


DIBERIKAN PERSENTASE YANG PNEUMONIA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITA PNEUMONIA PNEUMONIA JUMLAH
JUMLAH TATALAKSANA STANDAR DIBERIKAN BERAT
BALITA %
KUNJUNGAN (DIHITUNG NAPAS / TATALAKSANA
LIHAT TDDK*) STANDAR L P L P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 4.854 968 888 91,74 265 14 12 - - 14 12 26 9,81 507 435 942
2 CINUNUK 6.903 1.110 1.101 99,19 377 21 19 17 17 38 36 74 19,63 531 505 1.036
3 CIBIRU HILIR 2.771 716 716 100,00 151 40 38 2 1 42 39 81 53,64 301 334 635
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 4.040 788 788 100,00 221 85 67 41 21 126 88 214 96,83 318 246 564
5 CIBEUNYING 5.435 5.418 2.067 38,15 297 3 3 2 2 5 5 10 3,37 2.683 2.725 5.408
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 4.509 1.221 1.116 91,40 246 89 93 6 9 95 102 197 80,08 519 505 1.024
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 8.789 4.481 4.481 100,00 480 309 248 14 12 323 260 583 121,46 1.933 1.560 3.493
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 6.920 1.885 1.607 85,25 378 66 54 - - 66 54 120 31,75 920 845 1.765
9 MARGAHAYU SELATAN 3.324 679 639 94,11 182 18 29 - - 18 29 47 25,82 297 344 641
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 6.831 705 615 87,23 373 51 40 - - 51 40 91 24,40 337 277 614
11 RAHAYU 7.128 995 989 99,40 390 214 133 - - 214 133 347 88,97 352 296 648
7 KATAPANG 12 KATAPANG 4.473 1.871 1.871 100,00 245 138 84 14 8 152 92 244 99,59 903 724 1.627
13 SANKANHURIP 5.990 1.157 1.157 100,00 327 184 124 1 1 185 125 310 94,80 451 395 846
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 3.712 803 803 100,00 203 - 2 - - - 2 2 0,99 396 405 801
15 CANGKUANG 5.579 2.270 2.261 99,60 305 12 7 4 2 16 9 25 8,20 1.073 1.097 2.170
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 6.450 835 835 100,00 353 15 7 7 4 22 11 33 9,35 450 352 802
17 KIANGROKE 6.178 827 827 100,00 338 8 15 4 9 12 24 36 10,65 414 377 791
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 7.360 602 602 100,00 402 11 4 9 7 20 11 31 7,71 309 262 571
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 5.371 1.312 1.312 100,00 294 22 19 10 9 32 28 60 20,41 628 624 1.252
20 WARNASARI 4.509 1.245 393 31,57 247 52 26 24 13 76 39 115 46,56 608 522 1.130
21 SUKAMANAH 4.597 509 485 95,28 251 10 7 - - 10 7 17 6,77 251 242 493
12 ARJASARI 22 ARJASARI 4.488 1.617 1.617 100,00 245 8 11 1 - 9 11 20 8,16 849 748 1.597
23 BANJARAN DTP 5.182 4.568 4.334 94,88 283 58 60 49 39 107 99 206 72,79 2.137 2.258 4.395
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 3.525 1.435 1.435 100,00 193 - 1 - - - 1 1 0,52 733 693 1.426
25 CIMAUNG 4.491 874 874 100,00 245 44 34 23 16 67 50 117 47,76 371 386 757
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 6.629 1.104 552 50,00 362 172 175 2 2 174 177 351 96,96 379 374 753
27 SAWAH LEGA 4.691 1.029 647 62,88 256 58 54 - - 58 54 112 43,75 482 435 917
15 NAGREG 28 NAGREG 5.679 1.385 1.385 100,00 310 42 32 15 14 57 46 103 33,23 661 666 1.327
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 5.159 1.438 1.351 93,95 282 71 88 5 - 76 88 164 58,16 644 630 1.274
30 CILULUK 3.404 953 744 78,07 186 20 22 3 1 23 23 46 24,73 496 411 907
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 6.868 1.611 1.482 91,99 375 45 42 26 10 71 52 123 32,80 747 741 1.488
32 LINGGAR 5.408 1.773 1.636 92,27 296 49 55 - - 49 55 104 35,14 819 851 1.670
33 NANJUNG MEKAR 4.436 473 473 100,00 242 15 5 - - 15 5 20 8,26 229 214 443
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 5.158 1.148 644 56,10 282 22 30 4 8 26 38 64 22,70 545 539 1.084
35 SUMBERSARI 5.647 1.152 1.035 89,84 309 16 9 - - 16 9 25 8,09 654 473 1.127
36 PAKUTANDANG 5.257 1.262 1.262 100,00 287 52 22 19 12 71 34 105 36,59 588 569 1.157
19 PACET 37 PACET 6.021 2.354 2.067 87,81 329 34 32 - - 34 32 66 20,06 1.190 1.098 2.288
38 PANCA 5.035 1.518 1.311 86,36 275 7 10 - - 7 10 17 6,18 781 720 1.501
20 KERTASARI 39 KERTASARI 4.235 781 781 100,00 232 - - - - - - - - 397 384 781
40 SANTOSA 2.474 942 942 100,00 135 6 5 1 1 7 6 13 9,63 463 466 929
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 7.990 1.790 1.790 100,00 437 29 35 2 - 31 35 66 15,10 824 900 1.724
42 RANCAMAYAR 6.234 2.322 2.271 97,80 341 85 67 - - 85 67 152 44,57 1.134 1.036 2.170
43 JELEKONG 7.332 1.650 1.475 89,39 401 24 27 - - 24 27 51 12,72 819 780 1.599
BALITA BATUK ATAU KESUKARAN BERNAPAS REALISASI PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA

PERKIRAAN PNEUMONIA BATUK BUKAN PNEUMONIA


DIBERIKAN PERSENTASE YANG
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITA PNEUMONIA PNEUMONIA JUMLAH
JUMLAH TATALAKSANA STANDAR DIBERIKAN BERAT
BALITA %
KUNJUNGAN (DIHITUNG NAPAS / TATALAKSANA
LIHAT TDDK*) STANDAR L P L P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 6.682 1.015 834 82,17 365 49 20 - - 49 20 69 18,90 483 457 940
45 CIKARO 4.402 2.815 2.329 82,74 241 61 39 1 - 62 39 101 41,91 1.416 1.298 2.714
46 WANGISAGARA 3.462 2.366 2.239 94,63 189 112 103 - - 112 103 215 113,76 1.117 1.044 2.161
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 4.941 1.092 1.092 100,00 270 89 51 8 4 97 55 152 56,30 470 470 940
48 PADAMUKTI 3.018 940 564 60,00 165 17 16 - 1 17 17 34 20,61 482 425 907
24 PASEH 49 PASEH 7.243 2.051 2.051 100,00 396 376 316 - - 376 316 692 174,75 688 671 1.359
50 CIPEDES 4.671 982 982 100,00 256 20 13 - - 20 13 33 12,89 526 423 949
25 IBUN 51 IBUN 5.009 2.712 2.712 100,00 274 - - - - - - - - 1.364 1.348 2.712
52 SUDI 3.103 905 865 95,58 170 5 3 - - 5 3 8 4,71 404 493 897
26 SOREANG 53 SOREANG 7.500 767 767 100,00 410 37 20 9 5 46 25 71 17,32 356 257 613
54 SUKAJADI 4.954 1.820 1.820 100,00 172 20 12 - - 20 12 32 18,60 958 1.199 2.157
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 4.222 2.688 1.312 48,81 231 70 72 1 - 71 72 143 61,90 1.372 1.173 2.545
56 KUTAWARINGIN 3.143 1.181 1.007 85,27 271 52 33 26 13 78 46 124 45,76 496 561 1.057
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 5.292 917 788 85,93 290 49 48 - - 49 48 97 33,45 391 429 820
58 SUGIHMUKTI 3.403 895 772 86,26 186 28 6 12 2 40 8 48 25,81 447 400 847
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 4.010 2.136 2.122 99,34 220 111 95 10 3 121 98 219 99,55 942 975 1.917
60 RAWABOGO 3.860 868 868 100,00 211 2 2 - - 2 2 4 1,90 451 381 832
30 RANCABALI 61 RANCABALI 5.066 1.626 1.626 100,00 277 15 14 3 1 18 15 33 11,91 815 778 1.593
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 6.903 1.421 1.396 98,24 378 121 116 - - 121 116 237 62,70 569 610 1.179

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 321.950 92.773 81.807 88,18 17.600 3.453 2.826 375 247 3.828 3.073 6.901 39,21 43.870 41.836 85.706
Prevalensi pneumonia pada balita (%) 5,47
Jumlah Puskesmas yang melakukan tatalaksana Standar minimal 60% 57,00
Persentase Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar minimal 60% 91,94%

Sumber : Subkoor. Pencegahan & Pengendalian Penyakit


Keterangan:
* TDDK = tarikan dinding dada ke dalam
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Persentase perkiraan kasus pneumonia pada balita berbeda untuk setiap provinsi, sesuai hasil riskesdas
TABEL 54

JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

HIV
NO KELOMPOK UMUR
PROPORSI KELOMPOK
L P L+P
UMUR
1 2 3 4 5 6
1 ≤ 4 TAHUN 3 7 10 1,99
2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 -
3 15 - 19 TAHUN 20 5 25 4,98
4 20 - 24 TAHUN 113 15 128 25,50
5 25 - 49 TAHUN 245 71 316 62,95
6 ≥ 50 TAHUN 18 5 23 4,58

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 399 103 502


PROPORSI JENIS KELAMIN 79,5 20,5
Jumlah estimasi orang dengan risiko terinfeksi HIV 87.240
Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 52.271
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar 59,92

Sumber : Subkoor. Pencegahan & Pengendalian Penyakit


Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 55

JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KELOMPOK UMUR
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 < 1 TAHUN - - - - - - - - - - -
2 1 - 4 TAHUN - - - - - - - - - - -
3 5 - 14 TAHUN - - - - - - - - - 1 1
4 15 - 19 TAHUN - - - - - - - - -
5 20 - 29 TAHUN 22 3 25 - 32 5 37 - 3 - 3
6 30 - 39 TAHUN 23 4 27 - 33 5 38 - 14 4 18
7 40 - 49 TAHUN 2 2 4 - 7 4 11 - 1 1 2
8 50 - 59 TAHUN 3 3 - 3 - 3 - - - -
9 ≥ 60 TAHUN 1 - 1 - 1 - 1 - - - -
10 TIDAK DIKETAHUI - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 51 9 60 76 14 90 18 6 24


PROPORSI JENIS KELAMIN - - - - 75,0 25,0

Sumber : Subkoor. Pencegahan & Pengendalian Penyakit


Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 56

KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

DIARE
JUMLAH TARGET
DILAYANI MENDAPAT ORALIT MENDAPAT ZINC
JUMLAH PENEMUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS SEMUA UMUR BALITA SEMUA UMUR BALITA BALITA
PENDUDUK
SEMUA
BALITA JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 56.872 1.536 818 422 27,47 164 20,05 422 100,00 164 100,00 164 100,00
2 CINUNUK 80.911 2.185 1.164 1.157 52,95 411 35,31 1.157 100,00 411 100,00 411 100,00
3 CIBIRU HILIR 32.468 877 467 431 49,14 65 13,92 427 99,07 61 93,85 61 93,85
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 47.335 1.278 681 374 29,26 85 12,48 338 90,37 49 57,65 49 57,65
5 CIBEUNYING 63.680 1.719 916 - - - - - - - - - -
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 52.828 1.426 760 402 28,19 133 17,50 399 99,25 131 98,50 131 98,50
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 102.968 2.780 1.482 702 25,25 256 17,27 702 100,00 256 100,00 256 100,00
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 81.106 2.190 1.167 230 10,50 70 6,00 212 92,17 56 80,00 56 80,00
9 MARGAHAYU SELATAN 38.944 1.051 560 564 53,66 75 13,39 547 96,99 59 78,67 59 78,67
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 80.056 2.161 1.152 207 9,58 86 7,47 206 99,52 85 98,84 85 98,84
11 RAHAYU 83.542 2.256 1.202 525 23,27 236 19,63 525 100,00 236 100,00 236 100,00
7 KATAPANG 12 KATAPANG 52.428 1.416 754 556 39,27 178 23,61 556 100,00 178 100,00 178 100,00
13 SANKANHURIP 70.194 1.895 1.010 563 29,71 211 20,89 561 99,64 209 99,05 209 99,05
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 43.507 1.175 626 417 35,49 102 16,29 417 100,00 102 100,00 102 100,00
15 CANGKUANG 65.372 1.765 941 456 25,84 80 8,50 455 99,78 109 136,25 109 136,25
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 75.578 2.041 1.087 371 18,18 115 10,58 366 98,65 111 96,52 111 96,52
17 KIANGROKE 72.399 1.955 1.042 287 14,68 91 8,73 285 99,30 89 97,80 89 97,80
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 86.236 2.328 1.241 303 13,02 75 6,04 302 99,67 75 100,00 75 100,00
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 62.952 1.700 906 596 35,06 254 28,04 592 99,33 250 98,43 250 98,43
20 WARNASARI 52.839 1.427 760 432 30,27 186 24,47 345 79,86 102 54,84 102 54,84
21 SUKAMANAH 53.868 1.454 775 218 14,99 88 11,35 199 91,28 71 80,68 71 80,68
12 ARJASARI 22 ARJASARI 52.580 1.420 757 369 25,99 150 19,82 366 99,19 147 98,00 147 98,00
23 BANJARAN DTP 60.706 1.639 874 46 2,81 1 0,11 - - 1 100,00 1 100,00
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 41.297 1.115 594 312 27,98 124 20,88 311 99,68 116 93,55 116 93,55
25 CIMAUNG 52.605 1.420 757 392 27,61 109 14,40 338 86,22 79 72,48 79 72,48
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 77.644 2.096 1.118 359 17,13 21 1,88 350 97,49 12 57,14 12 57,14
27 SAWAH LEGA 54.934 1.483 791 273 18,41 45 5,69 260 95,24 32 71,11 32 71,11
15 NAGREG 28 NAGREG 66.520 1.796 957 - - - - - - - - - -
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 60.415 1.631 870 193 11,83 192 22,07 192 99,48 191 99,48 191 99,48
30 CILULUK 39.871 1.076 574 124 11,52 82 14,29 124 100,00 82 100,00 82 100,00
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 80.470 2.173 1.158 288 13,25 76 6,56 283 98,26 59 77,63 59 77,63
32 LINGGAR 63.349 1.710 912 326 19,06 91 9,98 327 100,31 91 100,00 91 100,00
33 NANJUNG MEKAR 51.934 1.402 748 378 26,96 161 21,52 378 100,00 161 100,00 161 100,00
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 60.466 1.633 870 435 26,64 111 12,76 418 96,09 94 84,68 94 84,68
35 SUMBERSARI 66.211 1.788 952 136 7,61 134 14,08 - - 134 100,00 134 100,00
36 PAKUTANDANG 61.619 1.664 886 346 20,79 108 12,19 346 100,00 118 109,26 118 109,26
19 PACET 37 PACET 70.623 1.907 1.015 356 18,67 270 26,60 356 100,00 270 100,00 270 100,00
38 PANCA 59.045 1.594 849 457 28,67 248 29,21 416 91,03 248 100,00 248 100,00
20 KERTASARI 39 KERTASARI 49.665 1.341 714 - - - - - - - - - -
40 SANTOSA 29.018 783 417 292 37,29 194 46,52 292 100,00 194 100,00 194 100,00
DIARE
JUMLAH TARGET
DILAYANI MENDAPAT ORALIT MENDAPAT ZINC
JUMLAH PENEMUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS SEMUA UMUR BALITA SEMUA UMUR BALITA BALITA
PENDUDUK
SEMUA
BALITA JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 93.651 2.529 1.347 280 11,07 24 1,78 278 99,29 22 91,67 22 91,67
42 RANCAMAYAR 73.082 1.973 1.051 637 32,29 262 24,93 501 78,65 163 62,21 163 62,21
43 JELEKONG 85.951 2.321 1.236 166 7,15 86 6,96 141 84,94 64 74,42 64 74,42
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 78.343 2.115 1.127 - - - - - - - - - -
45 CIKARO 51.600 1.393 742 448 32,16 281 37,87 441 98,44 274 97,51 274 97,51
46 WANGISAGARA 40.596 1.096 584 289 26,37 84 14,38 259 89,62 56 66,67 56 66,67
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 57.932 1.564 833 646 41,30 283 33,97 634 98,14 272 96,11 272 96,11
48 PADAMUKTI 35.375 955 509 392 41,05 230 45,19 390 99,49 228 99,13 228 99,13
24 PASEH 49 PASEH 84.912 2.293 1.221 353 15,39 140 11,47 342 96,88 129 92,14 129 92,14
50 CIPEDES 54.772 1.479 787 332 22,45 151 19,19 299 90,06 118 78,15 118 78,15
25 IBUN 51 IBUN 58.717 1.585 844 589 37,16 235 27,84 589 100,00 235 100,00 235 100,00
52 SUDI 36.384 982 523 807 82,18 61 11,66 807 100,00 61 100,00 61 100,00
26 SOREANG 53 SOREANG 87.936 2.374 1.265 850 35,80 252 19,92 769 90,47 172 68,25 172 68,25
54 SUKAJADI 36.857 995 530 473 47,54 124 23,40 453 95,77 104 83,87 104 83,87
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 49.574 1.339 712 394 29,42 215 30,20 394 100,00 215 100,00 215 100,00
56 KUTAWARINGIN 58.159 1.570 835 36 2,29 11 1,32 36 100,00 11 100,00 11 100,00
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 62.060 1.676 892 129 7,70 45 5,04 119 92,25 35 77,78 35 77,78
58 SUGIHMUKTI 39.924 1.078 574 344 31,91 189 32,93 - - 13 6,88 13 6,88
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 47.062 1.271 676 551 43,35 204 30,18 550 99,82 203 99,51 203 99,51
60 RAWABOGO 45.294 1.223 651 246 20,11 32 4,92 246 100,00 32 100,00 32 100,00
30 RANCABALI 61 RANCABALI 59.447 1.605 854 526 32,77 247 28,92 412 78,33 219 88,66 219 88,66
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 81.023 2.188 1.164 1 0,05 - - 1 100,00 - - - -

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 3.773.706 101.890 54.281 22.784 22,36 8.234 15,17 21.431 94,06 7.459 90,59 7.459 90,59
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270 843

Sumber : Subkoor. Pencegahan & Pengendalian Penyakit


Ket: - Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS Catt: pada kasus diare balita pengobatan oralit saja atau zinc saja hanya sedikit sering di kombinasi oralit dan zink.
- Persentase perkiraan jumlah kasus diare yang datang ke fasyankes besarnya sesuai dengan perkiraan daerah, namun pada lap ini hanya diminta data mendapat oralit dan zinc
jika tidak tersedia maka menggunakan perkiraan 10% dari perkiraan jumlah penderita untuk semua umur dan 20% untuk balita jadinya capaiannya kurang
TABEL 57

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI - - - - - - - - -
2 CINUNUK - - - - - - - - -
3 CIBIRU HILIR - - - - - - - - -
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN - - - - - - - - -
5 CIBEUNYING - - - - - - - - -
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG - - - - - - - - -
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG - - - - - - - - -
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL - - - - - - - - -
9 MARGAHAYU SELATAN - - - - - - - - -
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH - - - - - - - - -
11 RAHAYU - - - - - - - - -
7 KATAPANG 12 KATAPANG - - - - - - - - -
13 SANKANHURIP - - - - - - - - -
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT - - - - - - - - -
15 CANGKUANG - - - - - - - - -
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA - - - - - - - - -
17 KIANGROKE - - - - - - - - -
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK - - - - - - - - -
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP - - - - - - - - -
20 WARNASARI - - - - - - - - -
21 SUKAMANAH - - - 1 - 1 1 - 1
12 ARJASARI 22 ARJASARI - - - - - - - - -
23 BANJARAN DTP - - - - - - - - -
13 CIMAUNG 24 CIKALONG - - - - - - - - -
25 CIMAUNG - - - - - - - - -
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP - - - - - - - - -
27 SAWAH LEGA - - - - - - - - -
15 NAGREG 28 NAGREG - - - - - - - - -
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG - - - - - - - - -
30 CILULUK - - - - - - - - -
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP - - - - - - - - -
32 LINGGAR - - - - 1 1 - 1 1
33 NANJUNG MEKAR - - - - - - - - -
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP - - - - - - - - -
35 SUMBERSARI - - - - - - - - -
36 PAKUTANDANG - - - - - - - - -
19 PACET 37 PACET - - - - - - - - -
38 PANCA - - - - - - - - -
20 KERTASARI 39 KERTASARI - - - - - - - - -
40 SANTOSA - - - - - - - - -
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH - - - - - - - - -
42 RANCAMAYAR - - - - - - - - -
43 JELEKONG - - - - - - - - -
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA - - - - - - - - -
45 CIKARO - - - - - - - - -
46 WANGISAGARA - - - - - - - - -
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK - - - - - - - - -
48 PADAMUKTI - - - - - - - - -
24 PASEH 49 PASEH - - - - - - - - -
50 CIPEDES - - - - - - - - -
25 IBUN 51 IBUN - - - - - - - - -
52 SUDI - - - - - - - - -
26 SOREANG 53 SOREANG - - - - - - - - -
54 SUKAJADI - - - - - - - - -
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO - - - 1 - 1 1 - 1
56 KUTAWARINGIN - - - - - - - - -
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU - - - - - - - - -
58 SUGIHMUKTI - - - - - - - - -
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY - - - - - - -
60 RAWABOGO - - - - - - - - -
30 RANCABALI 61 RANCABALI - - - - - - - - -
31 CANGKUANG 62 NAGRAK - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 0 0 0 2 1 3 2 1 3


PROPORSI JENIS KELAMIN 0,0 0,0 66,67 33,33 66,67 33,33
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0,11 0,05 0,08

Sumber : Subkoor. Pencegahan & Pengendalian Penyakit


TABEL 58

KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2, PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN,
MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

KASUS BARU

PENDERITA
KUSTA
ANAK<15
PENDERITA KUSTA ANAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA CACAT TINGKAT 0 CACAT TINGKAT 2 TAHUN
<15 TAHUN
KUSTA DENGAN
CACAT
TINGKAT 2
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 CILEUNYI 1 CILEUNYI - - - - - - - -
2 CINUNUK - - - - - - - -
3 CIBIRU HILIR - - - - - - - -
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN - - - - - - - -
5 CIBEUNYING - - - - - - - -
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG - - - - - - - -
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG - - - - - - - -
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL - - - - - - - -
9 MARGAHAYU SELATAN - - - - - - - -
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH - - - - - - - -
11 RAHAYU - - - - - - - -
7 KATAPANG 12 KATAPANG - - - - - - - -
13 SANKANHURIP - - - - - - - -
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT - - - - - - - -
15 CANGKUANG - - - - - - - -
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA - - - - - - - -
17 KIANGROKE - - - - - - - -
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK - - - - - - - -
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP - - - - - - - -
20 WARNASARI - - - - - - - -
21 SUKAMANAH 1 1 100,00 - - - - -
12 ARJASARI 22 ARJASARI - - - - - - - -
23 BANJARAN DTP - - - - - - - -
13 CIMAUNG 24 CIKALONG - - - - - - - -
25 CIMAUNG - - - - - - - -
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP - - - - - - - -
27 SAWAH LEGA - - - - - - - -
15 NAGREG 28 NAGREG - - - - - - - -
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG - - - - - - - -
30 CILULUK - - - - - - - -
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP - - - - - - - -
32 LINGGAR 1 1 100,00 - - - - -
33 NANJUNG MEKAR - - - - - - - -
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP - - - - - - - -
35 SUMBERSARI - - - - - - - -
36 PAKUTANDANG - - - - - - - -
19 PACET 37 PACET - - - - - - - -
38 PANCA - - - - - - - -
20 KERTASARI 39 KERTASARI - - - - - - - -
40 SANTOSA - - - - - - - -
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH - - - - - - - -
42 RANCAMAYAR - - - - - - - -
43 JELEKONG - - - - - - - -
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA - - - - - - - -
45 CIKARO - - - - - - - -
46 WANGISAGARA - - - - - - - -
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK - - - - - - - -
48 PADAMUKTI - - - - - - - -
24 PASEH 49 PASEH - - - - - - - -
50 CIPEDES - - - - - - - -
25 IBUN 51 IBUN - - - - - - - -
52 SUDI - - - - - - - -
26 SOREANG 53 SOREANG - - - - - - - -
54 SUKAJADI - - - - - - - -
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 1 1 100,00 - - - - -
56 KUTAWARINGIN - - - - - - - -
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU - - - - - - - -
58 SUGIHMUKTI - - - - - - - -
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY - - - - - - - -
60 RAWABOGO - - - - - - - -
30 RANCABALI 61 RANCABALI - - - - - - - -
31 CANGKUANG 62 NAGRAK - - - - - - - -

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 3 3 100,00 - - - - -

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 1.000.000 PENDUDUK 0,00

Sumber : Subkoor. Pencegahan & Pengendalian Penyakit


TABEL 59

JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

KASUS TERDAFTAR
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 CILEUNYI 1 CILEUNYI - - - - - - - - -
2 CINUNUK - - - - - - - - -
3 CIBIRU HILIR - - - - - - - - -
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN - - - - - - - - -
5 CIBEUNYING - - - - - - - - -
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG - - - - - - - - -
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG - - - - - - - - -
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL - - - - - - - - -
9 MARGAHAYU SELATAN - - - - - - - - -
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH - - - - - - - - -
11 RAHAYU - - - - - - - - -
7 KATAPANG 12 KATAPANG - - - - - - - - -
13 SANKANHURIP - - - - - - - - -
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT - - - - - - - - -
15 CANGKUANG - - - - - - - - -
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA - - - - - - - - -
17 KIANGROKE - - - - - - - - -
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK - - - - - - - - -
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP - - - - - - - - -
20 WARNASARI - - - - - - - - -
21 SUKAMANAH - - - 1 - 1 1 - 1
12 ARJASARI 22 ARJASARI - - - - - - - - -
23 BANJARAN DTP - - - - - - - - -
13 CIMAUNG 24 CIKALONG - - - - - - - - -
25 CIMAUNG - - - - - - - - -
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP - - - - - - - - -
27 SAWAH LEGA - - - - - - - - -
15 NAGREG 28 NAGREG - - - - - - - - -
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG - - - - - - - - -
30 CILULUK - - - - - - - - -
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP - - - - - - - - -
32 LINGGAR - - - - 1 1 - 1 1
33 NANJUNG MEKAR - - - - - - - - -
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP - - - - - - - - -
35 SUMBERSARI - - - - - - - - -
36 PAKUTANDANG - - - - - - - - -
19 PACET 37 PACET - - - - - - - - -
38 PANCA - - - - - - - - -
20 KERTASARI 39 KERTASARI - - - - - - - - -
40 SANTOSA - - - - - - - - -
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH - - - - - - - - -
42 RANCAMAYAR - - - - - - - - -
43 JELEKONG - - - - - - - - -
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA - - - - - - - - -
45 CIKARO - - - - - - - - -
46 WANGISAGARA - - - - - - - - -
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK - - - - - - - - -
48 PADAMUKTI - - - - - - - - -
24 PASEH 49 PASEH - - - - - - - - -
50 CIPEDES - - - - - - - - -
25 IBUN 51 IBUN - - - - - - - - -
52 SUDI - - - - - - - - -
26 SOREANG 53 SOREANG - - - - - - - - -
54 SUKAJADI - - - - - - - - -
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO - - - 1 - 1 1 - 1
56 KUTAWARINGIN - - - - - - - - -
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU - - - - - - - - -
58 SUGIHMUKTI - - - - - - - - -
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY - - - - 1 1 - 1 1
60 RAWABOGO - - - - - - - - -
30 RANCABALI 61 RANCABALI - - - - - - - - -
31 CANGKUANG 62 NAGRAK - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB. BANDUNG) - - - 2 2 4 2 2 4


ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,01

Sumber : Subkoor. Pencegahan & Pengendalian Penyakit


TABEL 60

PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

KUSTA (PB) KUSTA (MB)


TAHUN-1 TAHUN-2
NO KECAMATAN PUSKESMAS a RFT PB b RFT MB
PENDERITA PB PENDERITA MB
L P L+P L P L+P
JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA
L P L+P % % % L P L+P % % %
H H H H H H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI - - - - - - - - - - - - - - - - - -
2 CINUNUK - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3 CIBIRU HILIR - - - - - - - - - - - - - - - - - -
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN - - - - - - - - - - - - - - - - - -
5 CIBEUNYING - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG - - - - - - - - - - - - - - - - - -
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG - - - - - - - - - - - - - - - -
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL - - - - - - - - - - - - - - - - - -
9 MARGAHAYU SELATAN - - - - - - - - - - - - - - - - - -
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH - - - - - - - - - - - - - - - - - -
11 RAHAYU - - - - - - - - - - - - - - - - - -
7 KATAPANG 12 KATAPANG - - - - - - - - - - - - - - - - - -
13 SANKANHURIP - - - - - - - - - - - - - - - - - -
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT - - - - - - - - - - - - - - - - - -
15 CANGKUANG - - - - - - - - - - - - - - - - - -
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - -
17 KIANGROKE - - - - - - - - - - - - - - - - - -
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK - - - - - - - - - - - - - - - - - -
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP - - - - - - - - - - - - - - - - - -
20 WARNASARI - - - - - - - - - - - - - - - - - -
21 SUKAMANAH - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 ARJASARI 22 ARJASARI - - - - - - - - - - - - - - - - - -
23 BANJARAN DTP - - - - - - - - - - - - - - - - - -
13 CIMAUNG 24 CIKALONG - - - - - - - - - - - - - - - - - -
25 CIMAUNG - - - - - - - - - - - - - - - - - -
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP - - - - - - - - - - - - - - - - - -
27 SAWAH LEGA - - - - - - - - - - - - - - - - - -
15 NAGREG 28 NAGREG - - - - - - - - - - - - - - - - - -
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG - - - - - - - - - 1 - 1 1 - - - 1 -
30 CILULUK - - - - - - - - - - - - - - - - - -
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP - - - - - - - - - - - - - - - - - -
32 LINGGAR - - - - - - - - - - - - - - - - - -
33 NANJUNG MEKAR - - - - - - - - - - - - - - - - - -
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP - - - - - - - - - - - - - - - - - -
35 SUMBERSARI - - - - - - - - - - - - - - - - - -
36 PAKUTANDANG - - - - - - - - - - - - - - - - - -
19 PACET 37 PACET - - - - - - - - - - - - - - - - - -
38 PANCA - - - - - - - - - - - - - - - - - -
20 KERTASARI 39 KERTASARI - - - - - - - - - - - - - - - - - -
40 SANTOSA - - - - - - - - - - - - - - - - - -
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH - - - - - - - - - - - - - - - - - -
42 RANCAMAYAR - - - - - - - - - 1 2 3 - - - - -
43 JELEKONG - - - - - - - - - - - - - - - - - -
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA - - - - - - - - - - - - - - - - - -
45 CIKARO - - - - - - - - - - - - - - - - - -
46 WANGISAGARA - - - - - - - - - - - - - - -
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK - - - - - - - - - 1 1 2 1 - 1 - 2 -
48 PADAMUKTI - - - - - - - - - - - - - - - - - -
24 PASEH 49 PASEH - - - - - - - - - - - - - - - - - -
50 CIPEDES - - - - - - - - - - - - - - - - - -
25 IBUN 51 IBUN - - - - - - - - - - - - - - - - - -
52 SUDI - - - - - - - - - - - - - - - - - -
26 SOREANG 53 SOREANG - - - - - - - - - - - - - - - - - -
54 SUKAJADI - - - - - - - - - - - - - - - - - -
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO - - - - - - - - - - - - - - - - - -
56 KUTAWARINGIN - - - - - - - - - - - - - - - - - -
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU - - - - - - - - - - - - - - - - - -
58 SUGIHMUKTI - - - - - - - - - - - - - - - - - -
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY - - - - - - - - - - - - - - - - - -
60 RAWABOGO - - - - - - - - - - - - - - - - - -
30 RANCABALI 61 RANCABALI - - - - - - - - - - - - - - - - - -
31 CANGKUANG 62 NAGRAK - - - - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB. BANDUNG) - - - - - - - - - 3 3 6 2 66,67 1 33,33 3 50,00

Sumber : Subkoor. Pencegahan & Pengendalian Penyakit


Keterangan :
a= Penderita kusta PB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 1 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun (N), maka dapat dihitung dari penderita baru tahun (N-1) yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
b= Penderita kusta MB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 2 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun (N), maka dapat dihitung dari penderita baru tahun (N-2) yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
TABEL 61

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH KASUS AFP
NO KECAMATAN PUSKESMAS <15 TAHUN
(NON POLIO)
(SASARAN)
1 2 3 4 5
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 14.733 1
2 CINUNUK 20.961 1
3 CIBIRU HILIR 8.410
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 12.260
5 CIBEUNYING 16.496
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 13.683 1
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 26.674 1
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 21.010
9 MARGAHAYU SELATAN 10.088
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 20.741 1
11 RAHAYU 21.643
7 KATAPANG 12 KATAPANG 13.581
13 SANKANHURIP 18.184
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 11.271
15 CANGKUANG 16.934
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 19.579
17 KIANGROKE 18.755 1
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 22.340
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 16.307 5
20 WARNASARI 13.689
21 SUKAMANAH 13.955
12 ARJASARI 22 ARJASARI 13.622
23 BANJARAN DTP 15.725
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 10.701
25 CIMAUNG 13.630 1
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 20.115 2
27 SAWAH LEGA 14.233
15 NAGREG 28 NAGREG 17.236 1
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 15.653
30 CILULUK 10.331
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 20.845 1
32 LINGGAR 16.407
33 NANJUNG MEKAR 13.452 1
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 15.662
35 SUMBERSARI 17.149
36 PAKUTANDANG 15.959 2
19 PACET 37 PACET 18.294
38 PANCA 15.296
20 KERTASARI 39 KERTASARI 12.869
40 SANTOSA 7.518
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 24.262
42 RANCAMAYAR 18.932 1
43 JELEKONG 22.268 1
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 20.297 1
45 CIKARO 13.368
46 WANGISAGARA 10.517
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 15.010
48 PADAMUKTI 9.165 1
24 PASEH 49 PASEH 22.000 4
50 CIPEDES 14.189
25 IBUN 51 IBUN 15.215
52 SUDI 9.426
26 SOREANG 53 SOREANG 22.781
54 SUKAJADI 9.549
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 12.843
56 KUTAWARINGIN 15.068
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 16.080 1
58 SUGIHMUKTI 10.343
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 12.192
60 RAWABOGO 11.736 1
30 RANCABALI 61 RANCABALI 15.400
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 20.993 3

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 977.625 32


AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 3,27

Sumber : Subkoor. Pencegahan & Pengendalian Penyakit


Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 62

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

JUMLAH KASUS PD3I


DIFTERI TETANUS NEONATORUM HEPATITIS B
NO KECAMATAN PUSKESMAS PERTUSIS SUSPEK CAMPAK
JUMLAH KASUS MENING JUMLAH KASUS MENING JUMLAH KASUS
L P L+P GAL L P L+P L P L+P GAL L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 CILEUNYI 1 CILEUNYI - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 CINUNUK - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

3 CIBIRU HILIR - - - - - - - - - - - - - - - - -
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 CIBEUNYING - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG - - - - - - - - - - - - - - 2 - 2

4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 MARGAHAYU SELATAN - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

6 MARGAASIH 10 MARGAASIH - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

11 RAHAYU - - - - - - - - - - - - - - - 5 5
7 KATAPANG 12 KATAPANG - - - - - - - - - - - - - - - - -

13 SANKANHURIP - - - - - - - - - - - - - - 2 1 3

8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 CANGKUANG - - - - - - - - - - - - - - - - -
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - -

17 KIANGROKE - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK - - - - - - - - - - - - - - 1 3 4

11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP - - - - - - - - - - - - - - - 3 3

20 WARNASARI - - - - - - - - - - - - - - - - -

21 SUKAMANAH - - - - - - - - - - - - - - - - -

12 ARJASARI 22 ARJASARI - - - - - - - - - - - - - - - - -

23 BANJARAN DTP - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

13 CIMAUNG 24 CIKALONG - - - - - - - - - - - - - - - - -
25 CIMAUNG - - - - - - - - - - - - - - - - -

14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP - - - - - - - - - - - - - - 1 1

27 SAWAH LEGA - - - - - - - - - - - - - - 1 1

15 NAGREG 28 NAGREG - - - - - - - - - - - - - - 6 4 10
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG - - - - - - - - - - - - - - - - -

30 CILULUK - - - - - - - - - - - - - - - - -

17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP - - - - - - - - - - - - - - 2 2 4

32 LINGGAR - - - - - - - - - - - - - - - - -
33 NANJUNG MEKAR - - - - - - - - - - - - - - 2 - 2

18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

35 SUMBERSARI - - - - - - - - - - - - - - - - -
36 PAKUTANDANG - - - - - - - - - - - - - - 4 2 6

19 PACET 37 PACET - - - - - - - - - - - - - - 6 2 8

38 PANCA - - - - - - - - - - - - - - 2 1 3

20 KERTASARI 39 KERTASARI - - - - - - - - - - - - - - - - -

40 SANTOSA - - - - - - - - - - - - - - - - -

21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1


42 RANCAMAYAR - - - - - - - - - - - - - - 3 10 13

43 JELEKONG - - - - - - - - - - - - - - - - -
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

45 CIKARO - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
46 WANGISAGARA - - - - - - - - - - - - - - - - -

23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK - - - - - - - - - - - - - - - - -


48 PADAMUKTI - - - - - - - - - - - - - - - - -

24 PASEH 49 PASEH - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

50 CIPEDES - - - - - - - - - - - - - - - - -

25 IBUN 51 IBUN - - - - - - - - - - - - - - - - -

52 SUDI - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

26 SOREANG 53 SOREANG - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

54 SUKAJADI - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

27 KUTAWARINGIN 55 KOPO - - - - - - - - - - - - - - - - -

56 KUTAWARINGIN - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU - - - - - - - - - - - - - - - - -

58 SUGIHMUKTI - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

29 CIWIDEY 59 CIWIDEY - - - - - - - - - - - - - - 2 3 5

60 RAWABOGO - - - - - - - - - - - - - - - -

30 RANCABALI 61 RANCABALI - - - - - - - - - - - - - - - - -

31 CANGKUANG 62 NAGRAK - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

JUMLAH (KAB. BANDUNG) - - - - - - - - - - - - - - 46 45 91


CASE FATALITY RATE (%) - -
INSIDENS RATE SUSPEK CAMPAK 1 1 2

Sumber : Subkoor. Pencegahan & Pengendalian Penyakit


TABEL 63

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6

1 CILEUNYI 1 CILEUNYI - - -
2 CINUNUK - - -
3 CIBIRU HILIR - - -
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN - - -
5 CIBEUNYING - - -
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG - - -
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG - - -
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL - - -
9 MARGAHAYU SELATAN - - -
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH - - -
11 RAHAYU - - -
7 KATAPANG 12 KATAPANG - - -
13 SANKANHURIP - - -
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT - - -
15 CANGKUANG - - -
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA - - -
17 KIANGROKE - - -
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK - - -
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP - - -
20 WARNASARI - - -
21 SUKAMANAH - - -
12 ARJASARI 22 ARJASARI - - -
23 BANJARAN DTP - - -
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 1 1 100,00
25 CIMAUNG 1 1 100,00
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP - - -
27 SAWAH LEGA - - -
15 NAGREG 28 NAGREG 1 1 100,00
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG - - -
30 CILULUK - - -
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP - - -
32 LINGGAR - - -
33 NANJUNG MEKAR - - -
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP - - -
35 SUMBERSARI - - -
36 PAKUTANDANG - - -
19 PACET 37 PACET - - -
38 PANCA 1 1 100,00
20 KERTASARI 39 KERTASARI - - -
40 SANTOSA - - -
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH - - -
42 RANCAMAYAR - - -
43 JELEKONG - - -
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA - - -
45 CIKARO - - -
46 WANGISAGARA - - -
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK - - -
48 PADAMUKTI - - -
24 PASEH 49 PASEH - - -
50 CIPEDES - - -
25 IBUN 51 IBUN - - -
52 SUDI - - -
26 SOREANG 53 SOREANG - - -
54 SUKAJADI - - -
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO - - -
56 KUTAWARINGIN - - -
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU - - -
58 SUGIHMUKTI - - -
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY - - -
60 RAWABOGO - - -
30 RANCABALI 61 RANCABALI - - -
31 CANGKUANG 62 NAGRAK - - -

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 4 4 100,00

Sumber : Subkoor. Pencegahan & Pengendalian Penyakit


TABEL 64

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

YANG TERSERANG JUMLAH


JUMLAH JUMLAH
WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA PENDUDUK ATTACK RATE (%) CFR (%)
NO JENIS KEJADIAN LUAR BIASA PENDERITA KEMATIAN
JUMLAH JUMLAH TERANCAM
KEC DESA/KEL DITANGGU- 0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
DIKETAHUI
LANGI
AKHIR L P L+P HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Hepatitis A 1 1 17/01/2022 17/01/2022 02/02/2022 21 12 33 33 - - - 281 154 435 7,47 7,79 7,59 - - -

2 Hepatitis A 1 1 29/09/2022 29/09/2022 26/10/2022 25 6 31 28 3 - - - 104 32 136 24,04 18,75 22,79 - - -

3 Keracunan Pangan (nasi Kotak) 1 1 13/01/2022 13/01/2022 17/01/2022 23 35 58 10 5 13 17 13 - - - 178 171 349 12,91 20,51 16,63 - - -

4 Keracunan Pangan (Tutut) 1 1 18/01/2022 18/01/2022 21/01/2022 7 11 18 9 1 8 - - - 198 186 384 3,54 5,91 4,69 - - -

Sumber : Subkoor. Pencegahan & Pengendalian Penyakit


TABEL 65

KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 24 20 44 - - - - - -
2 CINUNUK 9 2 11 - - - - - -
3 CIBIRU HILIR 2 5 7 - - - - - -
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 18 15 33 - - - - - -
5 CIBEUNYING 1 9 10 - - - - - -
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 1 1 2 - - - - - -
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 59 53 112 1 1 2 1,69 1,89 1,79
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 16 15 31 - - - - - -
9 MARGAHAYU SELATAN 2 3 5 - - - - - -
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 15 15 30 1 1 2 - - 6,67
11 RAHAYU 2 11 13 - - - - - -
7 KATAPANG 12 KATAPANG 21 30 51 - - - - - -
13 SANKANHURIP 45 36 81 - - - - - -
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 26 38 64 1 - 1 3,85 - 1,56
15 CANGKUANG 17 17 34 - - - - - -
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 53 49 102 - - - - - -
17 KIANGROKE 46 55 101 - 1 1 - 1,82 0,99
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 75 95 170 - 2 2 - 2,11 1,18
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 5 17 22 - 1 1 - 5,88 4,55
20 WARNASARI 2 4 6 - - - - - -
21 SUKAMANAH 9 6 15 - 1 1 - 16,67 6,67
12 ARJASARI 22 ARJASARI 35 26 61 1 - 1 2,86 - 1,64
23 BANJARAN DTP 36 52 88 - 1 1 - 1,92 1,14
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 25 24 49 - - - - - -
25 CIMAUNG 25 41 66 1 - 1 4,00 - 1,52
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 65 68 133 - - - - - -
27 SAWAH LEGA 58 64 122 1 - 1 1,72 - 0,82
15 NAGREG 28 NAGREG 41 47 88 - - - - - -
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 57 50 107 - 1 1 - 2,00 0,93
30 CILULUK 26 34 60 - - - - - -
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 34 34 68 1 - 1 2,94 - 1,47
32 LINGGAR 22 24 46 1 - 1 4,55 - 2,17
33 NANJUNG MEKAR 17 23 40 - - - - - -
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 62 74 136 - - - - - -
35 SUMBERSARI 51 50 101 - 1 1 - 2,00 0,99
36 PAKUTANDANG 49 58 107 1 2 3 2,04 3,45 2,80
19 PACET 37 PACET 26 43 69 2 - 2 7,69 - 2,90
38 PANCA 36 42 78 - - - - - -
20 KERTASARI 39 KERTASARI 7 13 20 - - - - - -
40 SANTOSA 1 1 2 - - - - - -
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 96 105 201 2 - 2 2,08 - 1,00
42 RANCAMAYAR 54 63 117 1 - 1 1,85 - 0,85
43 JELEKONG 74 75 149 1 3 4 1,35 4,00 2,68
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 81 86 167 3 2 5 3,70 2,33 2,99
45 CIKARO 53 50 103 1 - 1 1,89 - 0,97
46 WANGISAGARA 44 42 86 - 1 1 - 2,38 1,16
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 55 49 104 1 3 4 1,82 6,12 3,85
48 PADAMUKTI 23 35 58 1 - 1 4,35 - 1,72
24 PASEH 49 PASEH 71 69 140 2 1 3 2,82 1,45 2,14
50 CIPEDES 36 31 67 - - - - - -
25 IBUN 51 IBUN 26 36 62 1 - 1 3,85 - 1,61
52 SUDI 24 18 42 - - - - - -
26 SOREANG 53 SOREANG 77 61 138 1 - 1 1,30 - 0,72
54 SUKAJADI 15 19 34 - - - - - -
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 24 24 48 - - - - - -
56 KUTAWARINGIN 13 11 24 - - - - - -
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 19 31 50 - - - - - -
58 SUGIHMUKTI 11 11 22 - - - - - -
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 16 10 26 - - - - - -
60 RAWABOGO 14 4 18 - - - - - -
30 RANCABALI 61 RANCABALI 4 7 11 - - - - - -
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 63 76 139 - 1 1 - 1,32 0,72

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 2.014 2.177 4.191 25 23 48 1,24 1,06 1,15


ANGKA KESAKITAN DBD PER 100.000 PENDUDUK 54,2 58,5 112,7

Sumber : Subkoor. Pencegahan & Pengendalian Penyakit


Ket : Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 66

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

MALARIA
KONFIRMASI LABORATORIUM % POSITIF MENINGGAL CFR
%
RAPID KONFIRMA PENGOBA
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENGOBA
SUSPEK MIKROSK DIAGNOST SI TAN
TOTAL L P L+P TAN L P L+P L P L+P
OPIS IC TEST LABORATO STANDAR
STANDAR
(RDT) RIUM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 12 6 - 6 1 5 1 6 6 1,00 - - - - - -
2 CINUNUK - - - - - - - - - - - - - - -
3 CIBIRU HILIR - - - - - - - - - - - - - - - -
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN - - - - - - - - - - - - - - - -
5 CIBEUNYING - - - - - - - - - - - - - - - -
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG - - - - - - - - - - - - - - - -
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG - - - - - - - - - - - - - - - -
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL - - - - - - - - - - - - - - - -
9 MARGAHAYU SELATAN 4 1 1 0 1 - 1 1 1,00 - - - - - -
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH - - - - - - - - - - - - - - - -
11 RAHAYU - - - - - - - - - - - - - - - -
7 KATAPANG 12 KATAPANG - - - - - - - - - - - - - - - -
13 SANKANHURIP - - - - - - - - - - - - - - - -
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT - - - - - - - - - - - -
15 CANGKUANG - - - - - - - - - - - - - - - -
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA - - - - - - - - - - - - - - - -
17 KIANGROKE - - - - - - - - - - - - - - - -
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK - - - - - - - - - - - - - - - -
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP - - - - - - - - - - - - - - - -
20 WARNASARI - - - - - - - - - - - - - - - -
21 SUKAMANAH - - - - - - - - - - - - - - - -
12 ARJASARI 22 ARJASARI - - - - - - - - - - - - - - - -
23 BANJARAN DTP - - - - - - - - - - - - - - - -
13 CIMAUNG 24 CIKALONG - - - - - - - - - - - - - - - -
25 CIMAUNG - - - - - - - - - - - - - - - -
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP - - - - - - - - - - - - - - - -
27 SAWAH LEGA - - - - - - - - - - - - - - - -
15 NAGREG 28 NAGREG - - - - - - - - - - - - -
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG - - - - - - - - - - - - - - - -
30 CILULUK - - - - - - - - - - - - - - - -
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP - - - - - - - - - - - - - - - -
32 LINGGAR - - - - - - - - - - - - - - - -
33 NANJUNG MEKAR - - - - - - - - - - - - - - - -
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP - - - - - - - - - - - - - - - -
35 SUMBERSARI - - - - - - - - - - - - - - - -
36 PAKUTANDANG - - - - - - - - - - - - - - - -
MALARIA
KONFIRMASI LABORATORIUM % POSITIF MENINGGAL CFR
%
RAPID KONFIRMA PENGOBA
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENGOBA
SUSPEK MIKROSK DIAGNOST SI TAN
TOTAL L P L+P TAN L P L+P L P L+P
OPIS IC TEST LABORATO STANDAR
STANDAR
(RDT) RIUM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
19 PACET 37 PACET - - - - - - - - - - - - - - - -
38 PANCA - - - - - - - - - - - - - - - -
20 KERTASARI 39 KERTASARI - - - - - - - - - - - - - - - -
40 SANTOSA - - - - - - - - - - - - - - - -
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH - - - - - - - - - - - - - - - -
42 RANCAMAYAR - - - - - - - - - - - - - - - -
43 JELEKONG - - - - - - - - - - - - - - - -
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA - - - - - - - - - - - - - - - -
45 CIKARO - - - - - - - - - - - - - - - -
46 WANGISAGARA - - - - - - - - - - - - - - - -
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK - - - - - - - - - - - - - - - -
48 PADAMUKTI - - - - - - - - - - - - - - - -
24 PASEH 49 PASEH - - - - - - - - - - - - - - - -
50 CIPEDES - - - - - - - - - - - - - - - -
25 IBUN 51 IBUN - - - - - - - - - - - - - - - -
52 SUDI - - - - - - - - - - - - - - - -
26 SOREANG 53 SOREANG - - - - - - - - - - - - - - - -
54 SUKAJADI - - - - - - - - - - - - - - - -
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO - - - - - - - - - - - - - - - -
56 KUTAWARINGIN - - - - - - - - - - - - - - - -
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU - - - - - - - - - - - - - - - -
58 SUGIHMUKTI - - - - - - - - - - - - - - - -
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY - - - - - - - - - - - - - - - -
60 RAWABOGO - - - - - - - - - - - -
30 RANCABALI 61 RANCABALI - - - - - - - - - - - - - - - -
31 CANGKUANG 62 NAGRAK - - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 16 6 1 7 - 6 1 7 7 100,00 - - - - - -


ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK 0,00 0,00 0,00

Sumber : Subkoor. Pencegahan & Pengendalian Penyakit


Ket : Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 67

PENDERITA KRONIS FILARIASIS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

PENDERITA KRONIS FILARIASIS


NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS KRONIS TAHUN SEBELUMNYA KASUS KRONIS BARU DITEMUKAN KASUS KRONIS PINDAH KASUS KRONIS MENINGGAL JUMLAH SELURUH KASUS KRONIS

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1
2 CINUNUK - - - - - - - - - - - - - - -
3 CIBIRU HILIR - - - - - - - - - - - - - - -
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN - - - - - - - - - - - - - - -
5 CIBEUNYING - - - - - - - - - - - - - - -
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG - - - - - - - - - - - - - - -
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG - - - - - - - - - - - - - - -
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1
9 MARGAHAYU SELATAN 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1
11 RAHAYU - 2 2 - - - - - - - - - - 2 2
7 KATAPANG 12 KATAPANG 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1
13 SANKANHURIP 1 2 3 - - - - - - - - - 1 2 3
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT - - - - - - - - - - - - - - -
15 CANGKUANG - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1
17 KIANGROKE - - - - - - - - - - - - - - -
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP - - - - - - - - - - - - - - -
20 WARNASARI - - - - - - - - - - - - - - -
21 SUKAMANAH - - - - - - - - - - - - - - -
12 ARJASARI 22 ARJASARI 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2
23 BANJARAN DTP - - - - - - - - - - - - - - -
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1
25 CIMAUNG 1 2 3 - - - - - - - - - 1 2 3
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1
27 SAWAH LEGA - - - - - - - - - - - - - - -
15 NAGREG 28 NAGREG - - - - - - - - - - - - - - -
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1
30 CILULUK - - - - - - - - - - - - - - -
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP - - - - - - - - - - - - - - -
32 LINGGAR - - - - - - - - - - - - - - -
33 NANJUNG MEKAR - - - - - - - - - - - - - - -
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1
35 SUMBERSARI - - - - - - - - - - - - - - -
36 PAKUTANDANG - - - - - - - - - - - - - - -
19 PACET 37 PACET 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1
38 PANCA - - - - - - - - - - - - - - -
20 KERTASARI 39 KERTASARI - - - - - - - - - - - - - - -
40 SANTOSA - - - - - - - - - - - - - - -
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH - - - - - - - - - - - - - - -
42 RANCAMAYAR - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1
43 JELEKONG 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA - - - - - - - - - - - - - - -
45 CIKARO - 5 5 - - - - - - - - - - 5 5
46 WANGISAGARA - - - - - - - - - - - - - - -
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1
48 PADAMUKTI - - - - - - - - - - - - - - -
24 PASEH 49 PASEH - - - - - - - - - - - - - - -
50 CIPEDES 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2
25 IBUN 51 IBUN 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1
52 SUDI - - - - - - - - - - - - - - -
26 SOREANG 53 SOREANG - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1
54 SUKAJADI - - - - - - - - - - - - - - -
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO - - - - - - - - - - - - - - -
56 KUTAWARINGIN 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU - - - - - - - - - - - - - - -
58 SUGIHMUKTI - - - - - - - - - - - - - - -
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY - - - - - - - - - - - - - - -
60 RAWABOGO - - - - - - - - - - - - - - -
30 RANCABALI 61 RANCABALI - - - - - - - - - - - - - - -
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 13 27 40 - - - - - - - - - 13 27 40

Sumber : Subkoor. Pencegahan & Pengendalian Penyakit


Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 68

PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

JUMLAH ESTIMASI MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN


PENDERITA HIPERTENSI
NO KECAMATAN PUSKESMAS BERUSIA ≥ 15 TAHUN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

LAKI-LAKI + PEREMPUAN JUMLAH %


1 2 3 6 11 12
11 RAHAYU 10.933 1.495 13,67
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 12.258 2.083 16,99
5 CIBEUNYING 8.340 1.586 19,02
13 SANKANHURIP 9.192 2.254 24,52
35 SUMBERSARI 8.665 2.526 29,15
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 10.256 3.021 29,46
3 CIBIRU HILIR 4.254 1.310 30,79
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 7.909 2.515 31,80
50 CIPEDES 7.176 2.305 32,12
7 KATAPANG 12 KATAPANG 6.867 2.274 33,11
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 13.489 4.870 36,10
20 KERTASARI 39 KERTASARI 6.504 2.441 37,53
45 CIKARO 6.753 2.568 38,03
43 JELEKONG 11.248 4.352 38,69
17 KIANGROKE 9.484 4.163 43,89
30 RANCABALI 61 RANCABALI 7.787 3.579 45,96
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 6.200 2.882 46,48
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 10.541 5.602 53,14
42 RANCAMAYAR 9.567 5.194 54,29
27 SAWAH LEGA 7.197 3.955 54,95
12 ARJASARI 22 ARJASARI 6.888 3.794 55,08
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 9.898 5.750 58,09
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 11.294 6.674 59,09
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 8.245 4.880 59,19
23 BANJARAN DTP 7.956 4.939 62,08
21 SUKAMANAH 7.060 4.424 62,66
24 PASEH 49 PASEH 11.112 7.238 65,14
54 SUKAJADI 4.827 3.162 65,51
60 RAWABOGO 5.930 3.934 66,34
33 NANJUNG MEKAR 6.803 4.556 66,97
JUMLAH ESTIMASI MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
PENDERITA HIPERTENSI
NO KECAMATAN PUSKESMAS BERUSIA ≥ 15 TAHUN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

LAKI-LAKI + PEREMPUAN JUMLAH %


1 2 3 6 11 12
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 5.700 3.826 67,12
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 7.587 5.130 67,62
40 SANTOSA 3.804 2.636 69,30
56 KUTAWARINGIN 7.615 5.449 71,56
25 IBUN 51 IBUN 7.691 5.760 74,89
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 6.925 5.485 79,21
58 SUGIHMUKTI 5.229 4.353 83,25
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 6.163 5.281 85,69
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 10.622 9.667 91,01
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 10.613 9.688 91,28
25 CIMAUNG 6.891 6.371 92,45
46 WANGISAGARA 5.315 5.100 95,95
30 CILULUK 5.220 5.020 96,17
9 MARGAHAYU SELATAN 5.102 4.985 97,71
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 10.474 10.377 99,07
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 7.443 7.443 100,00
32 LINGGAR 8.299 8.299 100,00
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 7.920 7.928 100,10
15 NAGREG 28 NAGREG 8.711 8.754 100,49
20 WARNASARI 6.922 6.986 100,92
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 10.171 10.377 102,03
26 SOREANG 53 SOREANG 11.518 11.768 102,17
38 PANCA 7.730 8.035 103,95
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 5.413 5.656 104,49
2 CINUNUK 10.593 11.090 104,69
48 PADAMUKTI 4.633 4.948 106,80
15 CANGKUANG 8.560 9.385 109,64
36 PAKUTANDANG 8.072 9.111 112,87
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 6.491 7.649 117,84
19 PACET 37 PACET 9.243 12.214 132,14
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 8.132 13.322 163,82
52 SUDI 4.769 11.729 245,94

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 494.204 354.148 71,66

Sumber : Subkoor. Pencegahan & Pengendalian Penyakit


TABEL 69

PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

PENDERITA DM YANG MENDAPATKAN


JUMLAH
SASARAN PELAYANAN KESEHATAN SESUAI
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA DM
STANDAR

Total Total JUMLAH %


1 2 3 4 5 6 7
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 742 742 240 32,35
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 1.105 1.105 387 35,02
43 JELEKONG 1.014 1.014 389 38,36
42 RANCAMAYAR 862 862 360 41,76
20 WARNASARI 623 623 281 45,10
50 CIPEDES 646 646 303 46,90
56 KUTAWARINGIN 686 686 341 49,71
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 517 517 267 51,64
54 SUKAJADI 434 434 226 52,07
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 613 613 336 54,81
12 ARJASARI 22 ARJASARI 621 621 361 58,13
35 SUMBERSARI 681 681 396 58,15
21 SUKAMANAH 635 635 396 62,36
20 KERTASARI 39 KERTASARI 586 586 367 62,63
45 CIKARO 608 608 387 63,65
17 KIANGROKE 454 454 295 64,98
30 CILULUK 470 470 307 65,32
24 PASEH 49 PASEH 802 802 540 67,33
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 715 715 483 67,55
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 924 924 773 83,66
15 NAGREG 28 NAGREG 485 485 408 84,12
13 SANKANHURIP 428 428 365 85,28
27 SAWAH LEGA 448 448 385 85,94
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 413 413 355 85,96
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 413 413 357 86,44
52 SUDI 429 429 372 86,71
3 CIBIRU HILIR 383 383 334 87,21
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 683 683 599 87,70
15 CANGKUANG 571 571 509 89,14
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 359 359 324 90,25
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 391 391 356 91,05
58 SUGIHMUKTI 273 273 254 93,04
11 RAHAYU 386 386 367 95,08
23 BANJARAN DTP 716 716 692 96,65
33 NANJUNG MEKAR 612 612 598 97,71
30 RANCABALI 61 RANCABALI 329 329 323 98,18
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 703 703 703 100,00
9 MARGAHAYU SELATAN 651 651 651 100,00
46 WANGISAGARA 550 550 550 100,00
25 IBUN 51 IBUN 577 577 577 100,00
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 436 436 436 100,00
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 543 543 543 100,00
2 CINUNUK 1.955 1.955 2.006 102,61
32 LINGGAR 1.748 1.748 1.812 103,66
40 SANTOSA 342 342 361 105,56
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 523 523 568 108,60
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 950 950 1.050 110,53
5 CIBEUNYING 351 351 396 112,82
7 KATAPANG 12 KATAPANG 518 518 588 113,51
38 PANCA 1.657 1.657 1.930 116,48
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 487 487 577 118,48
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 1.585 1.585 1.901 119,94
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 1.671 1.671 2.043 122,26
36 PAKUTANDANG 1.727 1.727 2.148 124,38
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 1.732 1.732 2.262 130,60
60 RAWABOGO 534 534 770 144,19
48 PADAMUKTI 817 817 1.282 156,92
19 PACET 37 PACET 833 833 1.326 159,18
26 SOREANG 53 SOREANG 1.037 1.037 1.664 160,46
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 916 916 1.791 195,52
25 CIMAUNG 621 621 1.271 204,67
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 944 944 2.226 235,81

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 45.465 45.465 45.465 100,00

Sumber : Subkoor. Pencegahan & Pengendalian Penyakit


TABEL 70

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

PUSKESMAS PEMERIKSAAN LEHER


PEREMPUAN IVA POSITIF CURIGA KANKER TUMOR/BENJOLAN
MELAKSANAKAN RAHIM DAN PAYUDARA
USIA 30-50
NO KECAMATAN PUSKESMAS KEGIATAN
TAHUN
DETEKSI DINI IVA &
(SASARAN) JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
SADANIS*
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI v 3.886 152 3,91 - - - - 1 0,66
2 CINUNUK v 5.578 163 2,92 - - - - - -
3 CIBIRU HILIR v 2.250 98 4,35 - - - - - -
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN v 3.253 191 5,87 - - - - - -
5 CIBEUNYING v 4.388 105 2,39 - - 1 0,95 2 1,90
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG v 3.668 435 11,86 - - - - 2 0,46
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG v 7.129 242 3,39 - - 1 0,41 1 0,41
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL v 5.615 167 2,97 - - - - - -
9 MARGAHAYU SELATAN v 2.705 153 5,66 - - - - - -
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH v 5.427 240 4,42 2 0,83 - - - -
11 RAHAYU v 5.698 75 1,32 - - - - - -
7 KATAPANG 12 KATAPANG v 3.621 388 10,72 - - - - - -
13 SANKANHURIP v 4.821 151 3,13 - - - - - -
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT v 3.013 183 6,07 - - - - - -
15 CANGKUANG v 4.504 185 4,11 - - 3 1,62 - -
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA v 5.191 235 4,53 6 2,55 1 0,43 - -
17 KIANGROKE v 4.981 79 1,59 - - - - - -
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK v 5.935 294 4,95 1 0,34 - - - -
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP v 4.353 273 6,27 - - 2 0,73 - -
20 WARNASARI v 3.650 113 3,10 1 0,88 - - - -
21 SUKAMANAH v 3.762 195 5,18 - - - - - -
12 ARJASARI 22 ARJASARI v 3.625 322 8,88 - - - - - -
23 BANJARAN DTP v 4.224 543 12,86 3 0,55 - - - -
13 CIMAUNG 24 CIKALONG v 2.879 192 6,67 1 0,52 - - - -
25 CIMAUNG v 3.636 337 9,27 - - - - 1 0,30
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP v 5.383 528 9,81 3 0,57 - - 1 0,19
27 SAWAH LEGA v 3.802 102 2,68 - - - - - -
15 NAGREG 28 NAGREG v 4.559 376 8,25 - - 2 0,53 2 0,53
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG v 4.131 71 1,72 - - - - - -
30 CILULUK v 2.732 38 1,39 - - - - - -
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP v 5.586 125 2,24 - - - - - -
32 LINGGAR v 4.406 212 4,81 - - - - 1 0,47
33 NANJUNG MEKAR v 3.596 296 8,23 - - - - 3 1,01
PUSKESMAS PEMERIKSAAN LEHER
PEREMPUAN IVA POSITIF CURIGA KANKER TUMOR/BENJOLAN
MELAKSANAKAN RAHIM DAN PAYUDARA
USIA 30-50
NO KECAMATAN PUSKESMAS KEGIATAN
TAHUN
DETEKSI DINI IVA &
(SASARAN) JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
SADANIS*
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP v 4.181 84 2,01 - - - - - -


35 SUMBERSARI v 4.525 116 2,56 - - - - - -
36 PAKUTANDANG v 4.277 722 16,88 - - - - - -
19 PACET 37 PACET v 4.800 78 1,63 - - - - - -
38 PANCA v 4.026 169 4,20 - - - - - -
20 KERTASARI 39 KERTASARI v 3.409 108 3,17 5 4,63 3 2,78 3 2,78
40 SANTOSA v 2.034 99 4,87 - - - - - -
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH v 6.432 133 2,07 - - - - 15 11,28
42 RANCAMAYAR v 5.025 275 5,47 - - - - - -
43 JELEKONG v 5.878 247 4,20 - - - - - -
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA v 5.367 142 2,65 - - - - - -
45 CIKARO v 3.512 630 17,94 1 0,16 - - - -
46 WANGISAGARA v 2.784 135 4,85 - - - - - -
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK v 3.991 1.896 47,51 - - - - - -
48 PADAMUKTI v 2.434 - - - - - - - -
24 PASEH 49 PASEH v 5.763 155 2,69 - - 2 1,29 1 0,65
50 CIPEDES v 3.782 123 3,25 - - - - - -
25 IBUN 51 IBUN v 4.045 84 2,08 - - - - - -
52 SUDI v 2.527 142 5,62 - - - - 2 1,41
26 SOREANG 53 SOREANG v 6.083 398 6,54 10 2,51 1 0,25 1 0,25
54 SUKAJADI v 2.533 51 2,01 - - - - - -
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO v 3.414 255 7,47 - - - - 1 0,39
56 KUTAWARINGIN v 3.996 155 3,88 - - - - - -
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU v 4.301 371 8,63 - - - - - -
58 SUGIHMUKTI v 2.747 77 2,80 - - - - - -
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY v 3.241 195 6,02 - - - - - -
60 RAWABOGO v 3.093 - - - - - - - -
30 RANCABALI 61 RANCABALI v 4.113 105 2,55 - - 1 0,95 1 0,95
31 CANGKUANG 62 NAGRAK v 5.598 104 1,86 - - - - - -

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 62 259.896 14.308 5,51 33 0,23 17 0,12 38 0,27

Sumber : Subkoor. Pencegahan & Pengendalian Penyakit


Keterangan: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
* diisi dengan checklist (V)
TABEL 71

PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

PELAYANAN KESEHATAN ODGJ BERAT


NO KECAMATAN PUSKESMAS SASARAN ODGJ MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
BERAT
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 60 28 46,43
2 CINUNUK 86 31 36,14
3 CIBIRU HILIR 34 17 49,38
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 50 33 65,75
5 CIBEUNYING 68 68 100,71
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 56 47 83,91
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 109 46 42,13
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 86 86 100,01
9 MARGAHAYU SELATAN 41 34 82,34
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 85 85 100,14
11 RAHAYU 89 52 58,71
7 KATAPANG 12 KATAPANG 56 56 100,74
13 SANKANHURIP 74 68 91,37
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 46 37 80,21
15 CANGKUANG 69 16 23,08
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 80 78 97,34
17 KIANGROKE 77 66 85,98
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 91 35 38,28
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 67 67 100,38
20 WARNASARI 56 42 74,97
21 SUKAMANAH 57 46 80,54
12 ARJASARI 22 ARJASARI 56 38 68,16
23 BANJARAN DTP 64 56 87,00
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 44 23 52,53
25 CIMAUNG 56 44 78,89
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 82 82 99,61
27 SAWAH LEGA 58 58 99,58
15 NAGREG 28 NAGREG 71 67 94,99
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 64 64 99,91
30 CILULUK 42 42 99,35
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 85 85 99,62
32 LINGGAR 67 67 99,75
33 NANJUNG MEKAR 55 55 99,88
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 64 44 68,63
35 SUMBERSARI 70 62 88,32
36 PAKUTANDANG 65 65 99,49
19 PACET 37 PACET 75 75 100,16
38 PANCA 63 56 89,45
20 KERTASARI 39 KERTASARI 53 51 96,85
40 SANTOSA 31 26 84,50
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 99 99 99,70
42 RANCAMAYAR 77 77 99,37
43 JELEKONG 91 91 99,85
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 83 65 78,25
45 CIKARO 55 26 47,52
46 WANGISAGARA 43 28 65,05
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 61 52 84,66
48 PADAMUKTI 38 27 71,99
24 PASEH 49 PASEH 90 71 78,86
50 CIPEDES 58 32 55,10
25 IBUN 51 IBUN 62 26 41,76
52 SUDI 39 35 90,73
26 SOREANG 53 SOREANG 93 93 99,75
54 SUKAJADI 39 36 92,12
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 53 55 104,64
56 KUTAWARINGIN 62 58 94,06
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 66 40 60,79
58 SUGIHMUKTI 42 57 134,65
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 50 19 38,08
60 RAWABOGO 48 41 85,37
30 RANCABALI 61 RANCABALI 63 34 53,94
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 86 53 61,69

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 4.001 3.213 80,30

Sumber : Subkoor. Pencegahan & Pengendalian Penyakit


Ket : sasaran prevalensi 0,14% dari jumlah penduduk
TABEL 72

PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DILAKUKAN PENGAWASAN


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL) PEMERIKSAAN


JUMLAH JUMLAH
JUMLAH SARANA JUMLAH
JUMLAH SARANA AIR
NO KECAMATAN PUSKESMAS SARANA AIR AIR MINUM DGN SARANA AIR
SARANA AIR % % % MINUM %
MINUM MINUM DI IKL
RESIKO RENDAH+ MINUM DIAMBIL
MEMENUHI
SEDANG SAMPEL
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 56.872 5.230 9,20 5.227 99,94 3 0,01 3 100,00
2 CINUNUK 24.748 6.563 26,52 6.563 100,00 - - - -
3 CIBIRU HILIR 4.747 3.720 78,37 3.252 87,42 - - - -
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 17.612 10.574 60,04 10.574 100,00 - - - -
5 CIBEUNYING 12.466 8.980 72,04 8.980 100,00 - - - -
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 17.429 1.920 11,02 363 18,91 - - - -
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 31076 30059 96,73 1366 4,54 - - - -
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 19.195 3.945 20,55 3.863 97,92 4 0,02 1 25,00
9 MARGAHAYU SELATAN 11340 10195 89,90 - - - - - -
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 16.828 1.455 8,65 1.455 100,00 - - - -
11 RAHAYU 16.924 15.739 93,00 15.461 98,23 - - - -
7 KATAPANG 12 KATAPANG 7.973 3.280 41,14 2.857 87,10 - - - -
13 SANKANHURIP 21.906 10.108 46,14 9.554 94,52 - - - -
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 13.673 486 3,55 388 79,84 1 0,01 1 100,00
15 CANGKUANG 21.472 18.287 85,17 16.385 89,60 - - - -
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 14.917 988 6,62 730 73,89 5 0,03 5 100,00
17 KIANGROKE 15.514 2.591 16,70 1.230 47,47 8 0,05 5 62,50
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 22.604 18.696 82,71 13.783 73,72 3 0,01 3 100,00
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 13.982 310 2,22 - - - - - -
20 WARNASARI 13.761 6.764 49,15 6.764 100,00 3 0,02 3 100,00
21 SUKAMANAH 14.130 960 6,79 960 100,00 - - - -
12 ARJASARI 22 ARJASARI 11.235 142 1,26 137 96,48 - - - -
23 BANJARAN DTP 11.341 1.680 14,81 1.080 64,29 4 0,04 4 100,00
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 7.656 845 11,04 845 100,00 - - - -
25 CIMAUNG 6.981 170 2,44 141 82,94 2 0,03 2 100,00
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 19.273 4.687 24,32 3.476 74,16 2 0,01 2 100,00
27 SAWAH LEGA 14.205 2.060 14,50 1.683 81,70 2 0,01 2 100,00
15 NAGREG 28 NAGREG 17.132 7.088 41,37 7.088 100,00 - - - -
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 10.374 360 3,47 341 94,72 - - - -
30 CILULUK 10.909 1.500 13,75 434 28,93 2 0,02 - -
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 20.667 5.166 25,00 3.290 63,69 - - - -
32 LINGGAR 17.443 4.798 27,51 4.435 92,43 2 0,01 1 50,00
33 NANJUNG MEKAR 15.256 14.533 95,26 13.325 91,69 - - - -
INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL) PEMERIKSAAN
JUMLAH JUMLAH
JUMLAH SARANA JUMLAH
JUMLAH SARANA AIR
NO KECAMATAN PUSKESMAS SARANA AIR AIR MINUM DGN SARANA AIR
SARANA AIR % % % MINUM %
MINUM MINUM DI IKL
RESIKO RENDAH+ MINUM DIAMBIL
MEMENUHI
SEDANG SAMPEL
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 12.814 1.012 7,90 1.001 98,91 - - - -
35 SUMBERSARI 18.892 710 3,76 710 100,00 - - - -
36 PAKUTANDANG 11.843 6.952 58,70 5.190 74,65 559 4,72 554 99,11
19 PACET 37 PACET 20.325 580 2,85 580 100,00 2 0,01 2 100,00
38 PANCA 16.122 463 2,87 455 98,27 2 0,01 2 100,00
20 KERTASARI 39 KERTASARI 14.549 1.060 7,29 932 87,92 20 0,14 15 75,00
40 SANTOSA 8.017 550 6,86 391 71,09 - - - -
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 26.430 17.079 64,62 17.079 100,00 - - - -
42 RANCAMAYAR 26.731 7.150 26,75 144 2,01 - - - -
43 JELEKONG 17.313 540 3,12 535 99,07 - - - -
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 17.775 15.450 86,92 15.450 100,00 - - - -
45 CIKARO 11.708 9.748 83,26 - - - - - -
46 WANGISAGARA 8.002 6.516 81,43 - - 1 0,01 - -
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 6.874 4.810 69,97 3.679 76,49 - - - -
48 PADAMUKTI 15.777 4.395 27,86 701 15,95 - - - -
24 PASEH 49 PASEH 14.513 570 3,93 504 88,42 - - - -
50 CIPEDES 15.998 2.880 18,00 1.824 63,33 - - - -
25 IBUN 51 IBUN 16.275 7.029 43,19 6.387 90,87 12 0,07 12 100,00
52 SUDI 7.999 7 0,09 80 1.142,86 - - - -
26 SOREANG 53 SOREANG 20.824 1.678 8,06 321 19,13 - - -
54 SUKAJADI 11.520 1.818 15,78 1.681 92,46 - - - -
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 11.452 10.804 94,34 10.804 100,00 - - - -
56 KUTAWARINGIN 13.620 210 1,54 210 100,00 12 0,09 12 100,00
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 17.916 13.600 75,91 - - - - - -
58 SUGIHMUKTI 3.134 771 24,60 549 71,21 2 0,06 2 100,00
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 9.590 5.293 55,19 4.026 76,06 - - - -
60 RAWABOGO 3.206 1.295 40,39 1.295 100,00 1 0,03 1 100,00
30 RANCABALI 61 RANCABALI 11.414 9.946 87,14 9.845 98,98 - - - -
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 13.046 479 3,67 479 100,00 1 0,01 1 100,00

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 912.904 297.020 32,54 229.516 77,27 653 0,07 633 96,94

Sumber : Subkoor. Pencegahan & Pengendalian Penyakit (Kesjaor)


TABEL 73

JUMLAH KK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

JAMBAN SEHAT SEMI JAMBAN SEHAT


SHARING/KOMUNAL KELUARGA DENGAN
PERMANEN (JSSP) PERMANEN (JSP)
AKSES TERHADAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KK JUMLAH JUMLAH JUMLAH FASILITAS SANITASI YANG
JUMLAH JUMLAH JUMLAH
KK KK KK LAYAK (JAMBAN SEHAT)
SARANA SARANA SARANA
PENGGUNA PENGGUNA PENGGUNA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 16.493 1.782 3.973 725 725 11.795 11.795 16.493 100,00
2 CINUNUK 24.748 6 941 1.278 1.278 8.622 8.622 24.748 100,00
3 CIBIRU HILIR 9.083 97 112 2.704 2.763 6.043 6.208 9.083 100,00
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 17.621 195 295 - - 12.435 17.317 17.621 100,00
5 CIBEUNYING 18.665 10 115 - - 11.148 18.550 18.665 100,00
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 17.429 165 1.682 238 722 2.023 15.025 17.429 100,00
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 32.505 49 1228 - - 27.203 10.989 32.505 100,00
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 24.945 1.999 2.983 2.154 2.566 15.456 19.396 24.945 100,00
9 MARGAHAYU SELATAN 11.700 175 533 - - 11.340 8.165 11.700 100,00
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 18.482 5 380 - - 18.102 18.102 18.482 100,00
11 RAHAYU 20.077 40 349 2.516 3.426 4.072 16.302 20.077 100,00
7 KATAPANG 12 KATAPANG 13.202 75 1.805 4.550 4.550 6.847 6.847 13.202 100,00
13 SANKANHURIP 25.291 36 232 248 339 22.370 24.720 25.291 100,00
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 9.503 36 462 3.097 3.800 4.646 5.251 9.503 100,00
15 CANGKUANG 27.178 5 1.099 91 91 23.867 25.988 27.178 100,00
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 20.182 495 4.878 740 989 11.240 14.164 20.182 100,00
17 KIANGROKE 21.813 115 3.861 3.011 3.011 14.941 14.941 21.813 100,00
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 24.280 542 1.378 7.106 10.443 7.662 12.459 24.280 100,00
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 20.440 797 2.537 2.329 7.710 7.577 23.477 20.440 100,00
20 WARNASARI 16.004 309 2.717 546 556 12.737 12.731 16.004 100,00
21 SUKAMANAH 15.066 296 296 8.191 8.191 4.067 4.067 15.066 100,00
12 ARJASARI 22 ARJASARI 13.075 151 151 8.267 8.267 2.396 2.396 13.075 100,00
23 BANJARAN DTP 20.260 546 6.555 4.017 4.017 9.688 9.688 20.260 100,00
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 13.982 91 2.358 678 678 10.946 10.946 13.982 100,00
25 CIMAUNG 13.644 12 567 238 2.402 7.242 10.675 13.644 100,00
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 19.810 206 3.389 10.888 13.646 2.160 2.775 19.810 100,00
27 SAWAH LEGA 14.205 1.476 1.476 1.150 1.150 11.579 11.579 14.205 100,00
15 NAGREG 28 NAGREG 19.251 732 2.465 - - 12.102 16.786 19.251 100,00
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 17.337 55 476 4.283 4.494 10.902 12.367 17.337 100,00
30 CILULUK 10.909 67 106 2.923 3.068 5.965 6.110 10.909 100,00
JAMBAN SEHAT SEMI JAMBAN SEHAT
SHARING/KOMUNAL KELUARGA DENGAN
PERMANEN (JSSP) PERMANEN (JSP)
AKSES TERHADAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KK JUMLAH JUMLAH JUMLAH FASILITAS SANITASI YANG
JUMLAH JUMLAH JUMLAH
KK KK KK LAYAK (JAMBAN SEHAT)
SARANA SARANA SARANA
PENGGUNA PENGGUNA PENGGUNA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 20.667 35 716 - - 19.951 19.951 20.667 100,00
32 LINGGAR 20.820 91 874 1.243 2.625 9.765 17.321 20.820 100,00
33 NANJUNG MEKAR 15.912 227 18.702 1.110 18.349 866 15.184 15.912 100,00
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 16.314 740 947 - - 10.949 15.367 16.314 100,00
35 SUMBERSARI 18.892 56 1.709 53 2.743 11.616 14.440 18.892 100,00
36 PAKUTANDANG 16.526 192 3.123 153 3.985 6.516 9.419 16.526 100,00
19 PACET 37 PACET 19.344 1.252 1.454 1.065 1.150 1.219 16.740 19.344 100,00
38 PANCA 17.087 1.160 3.369 1.846 3.991 7.839 9.727 17.087 100,00
20 KERTASARI 39 KERTASARI 15.913 1.814 1.814 4.624 4.624 9.475 9.445 15.913 100,00
40 SANTOSA 8.017 216 1.876 1.113 1.725 3.568 4.416 8.017 100,00
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 26.430 26 2.075 3.289 4.827 17.925 19.528 26.430 100,00
42 RANCAMAYAR 26.731 20 779 9.843 11.790 13.672 14.162 26.731 100,00
43 JELEKONG 25.607 1.939 10.972 1.768 1.768 12.867 12.867 25.607 100,00
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 22.174 237 2.078 2.340 2.340 17.756 17.756 22.174 100,00
45 CIKARO 15.650 25 2.383 783 783 12.484 12.484 15.650 100,00
46 WANGISAGARA 14.409 49 3.910 2.601 1.100 7.759 6.286 14.409 100,00
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 16.203 357 901 189 363 13.510 14.939 16.203 100,00
48 PADAMUKTI 10.971 59 3.661 263 1.100 2.447 6.210 10.971 100,00
24 PASEH 49 PASEH 24.162 120 5.172 1.549 7.745 2.248 11.245 24.162 100,00
50 CIPEDES 15.998 132 1.613 3.775 3.775 10.610 10.610 15.998 100,00
25 IBUN 51 IBUN 16.491 112 2.849 3.135 3.135 10.507 10.507 16.491 100,00
52 SUDI 10.012 1.300 1.300 1.242 1.242 5.623 5.623 10.012 100,00
26 SOREANG 53 SOREANG 27.856 124 3.622 534 2.091 5.996 22.013 27.856 100,00
54 SUKAJADI 10.071 209 392 220 707 7.033 8.971 10.071 100,00
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 14.070 305 2.571 2.676 3.376 3.549 8.123 14.070 100,00
56 KUTAWARINGIN 19.674 12 951 13.207 15.135 2.325 3.588 19.674 100,00
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 16.794 696 2.586 - - 15.430 14.208 16.794 100,00
58 SUGIHMUKTI 13.076 543 543 4.537 4.537 7.996 7.996 13.076 100,00
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 15.579 161 2.137 524 816 4.184 12.626 15.579 100,00
60 RAWABOGO 15.353 2.127 2.127 2.333 2.333 10.893 10.893 15.353 100,00
30 RANCABALI 61 RANCABALI 15.608 621 861 3.351 3.351 11.396 11.396 15.608 100,00
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 15.189 147 234 8.417 9.519 3.218 5.436 15.189 100,00

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 1.104.780 25.610 136.357 149.751 209.907 598.365 757.915 1.104.780 100,00

Sumber : Subkoor. Pencegahan & Pengendalian Penyakit (Kesjaor)


TABEL 74

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)


JUMLAH DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA STBM
KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 2 2 100 2 100,00 - -
2 CINUNUK 2 2 100 2 100,00 - -
3 CIBIRU HILIR 2 2 100 2 100,00 - -
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 5 5 100 5 100,00 - -
5 CIBEUNYING 4 4 100 4 100,00 - -
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 6 6 100 6 100,00 - -
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 6 6 100 6 100,00 - -
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 3 3 100 3 100,00 - -
9 MARGAHAYU SELATAN 2 2 100 2 100,00 - -
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 3 3 100 3 100,00 - -
11 RAHAYU 3 3 100 3 100,00 - -
7 KATAPANG 12 KATAPANG 3 3 100 3 100,00 - -
13 SANKANHURIP 4 4 100 4 100,00 - -
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 3 3 100 3 100,00 - -
15 CANGKUANG 3 3 100 3 100,00 - -
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 5 5 100 5 100,00 - -
17 KIANGROKE 6 6 100 6 100,00 - -
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 6 6 100 6 100,00 - -
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 4 4 100 4 100,00 - -
20 WARNASARI 5 5 100 5 100,00 - -
21 SUKAMANAH 4 4 100 4 100,00 - -
12 ARJASARI 22 ARJASARI 5 5 100 5 100,00 - -
23 BANJARAN DTP 6 6 100 6 100,00 - -
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 6 6 100 6 100,00 - -
25 CIMAUNG 4 4 100 4 100,00 - -
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 6 6 100 6 100,00 - -
27 SAWAH LEGA 6 6 100 6 100,00 - -
15 NAGREG 28 NAGREG 8 8 100 8 100,00 - -
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 5 5 100 5 100,00 - -
30 CILULUK 4 4 100 4 100,00 - -
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 5 5 100 5 100,00 - -
32 LINGGAR 4 4 100 4 100,00 - -
33 NANJUNG MEKAR 5 5 100 5 100,00 - -
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 5 5 100 5 100,00 - -
35 SUMBERSARI 4 4 100 4 100,00 - -
36 PAKUTANDANG 5 5 100 5 100,00 - -
19 PACET 37 PACET 7 7 100 7 100,00 - -
38 PANCA 6 6 100 6 100,00 - -
20 KERTASARI 39 KERTASARI 5 5 100 5 100,00 - -
40 SANTOSA 3 3 100 3 100,00 - -
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 2 2 100 2 100,00 - -
42 RANCAMAYAR 3 3 100 3 100,00 - -
43 JELEKONG 3 3 100 3 100,00 - -
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 5 5 100 5 100,00 - -
45 CIKARO 3 3 100 3 100,00 - -
46 WANGISAGARA 3 3 100 3 100,00 - -
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 4 4 100 4 100,00 - -
48 PADAMUKTI 3 3 100 3 100,00 - -
24 PASEH 49 PASEH 6 6 100 6 100,00 - -
50 CIPEDES 6 6 100 6 100,00 - -
25 IBUN 51 IBUN 7 7 100 7 100,00 - -
52 SUDI 5 5 100 5 100,00 - -
26 SOREANG 53 SOREANG 6 6 100 6 100,00 - -
54 SUKAJADI 4 4 100 4 100,00 - -
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 6 6 100 6 100,00 - -
56 KUTAWARINGIN 5 5 100 5 100,00 - -
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 7 7 100 7 100,00 - -
58 SUGIHMUKTI 3 3 100 3 100,00 - -
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 3 3 100 3 100,00 - -
60 RAWABOGO 4 4 100 4 100,00 - -
30 RANCABALI 61 RANCABALI 5 5 100 5 100,00 - -
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 7 7 100 7 100,00 - -

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 280 280 100 280 100,00 - -

Sumber : Subkoor. Pemberdayaan Masyarakat


* SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan)
TABEL 75

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

TTU YANG ADA TTU MEMENUHI SYARAT KESEHATAN


SARANA SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN
SARANA PENDIDIKAN JUMLAH TEMPAT IBADAH PASAR JUMLAH TOTAL
KESEHATAN SD/MI SMP/MTs SMA/MA PUSKESMAS RUMAH SAKIT
NO KECAMATAN PUSKESMAS TEMPAT TTU
RUMAH PASAR
PUSKE IBADAH YANG
SD/MI SMP/MTs SMA/MA SAKIT ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
SMAS ADA
UMUM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 28 13 4 1 1 19 1 67 28 100,00 13 100,00 3 75,00 1 100,00 1 100,00 17 89,47 1 100,00 64 95,52
2 CINUNUK 22 12 9 1 - 88 - 132 2 9,09 1 8,33 1 11,11 1 100,00 - - 11 12,50 - - 16 12,12
3 CIBIRU HILIR 15 3 3 1 - 43 - 65 15 100,00 3 100,00 3 100,00 1 100,00 - - 37 86,05 - - 58 89,23
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 22 7 3 1 - 79 - 112 15 68,18 5 71,43 1 33,33 1 100,00 - - 67 84,81 - - 89 79,46
5 CIBEUNYING 30 8 1 1 - 93 - 133 7 23,33 2 25,00 - - 1 100,00 - - 5 5,38 - - 15 11,28
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 21 6 3 1 - 94 - 125 13 61,90 5 83,33 3 100,00 1 100,00 - - 14 14,89 - - 36 28,80
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 39 14 10 1 - 190 - 1434 20 51,28 7 50,00 5 50,00 1 100,00 - - 125 65,79 - - 253 17,64
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 34 6 1 1 - 97 1 140 12 35,29 2 33,33 - - 1 100,00 - - 8 8,25 1 100,00 24 17,14
9 MARGAHAYU SELATAN 18 7 10 1 1 28 1 66 18 100,00 - - - - 1 100,00 1 100,00 15 53,57 1 100,00 35 53,03
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 25 5 - 1 - 72 1 106 25 100,00 5 100,00 - - 1 100,00 - - 56 77,78 - - 88 83,02
11 RAHAYU 29 10 8 1 1 - - 84 29 100,00 6 60,00 6 75,00 1 100,00 1 100,00 23 - 1 - 67 79,76
7 KATAPANG 12 KATAPANG 19 7 3 1 - 71 - 101 15 78,95 3 42,86 3 100,00 1 100,00 - - 58 81,69 - - 80 79,21
13 SANKANHURIP 25 4 3 1 - 68 2 103 19 76,00 3 75,00 2 66,67 1 100,00 - - 39 57,35 1 50,00 65 63,11
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 22 4 3 1 1 55 1 87 14 63,64 2 50,00 3 100,00 1 100,00 1 100,00 28 50,91 1 100,00 50 57,47
15 CANGKUANG 31 10 4 1 - 50 3 96 22 70,97 4 40,00 2 50,00 1 100,00 - - - - - - - -
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 29 7 10 1 - 115 1 163 15 51,72 6 85,71 8 80,00 1 100,00 - - 27 23,48 - - 57 34,97
17 KIANGROKE 27 16 11 1 - 90 - 259 26 96,30 8 50,00 8 72,73 1 100,00 - - 75 83,33 - - 118 45,56
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 35 14 7 1 - 133 - 194 30 85,71 11 78,57 4 57,14 1 100,00 - - 109 81,95 - - 158 81,44
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 24 4 5 1 1 80 1 119 24 100,00 4 100,00 5 100,00 1 100,00 1 100,00 66 82,50 1 100,00 105 88,24
20 WARNASARI 28 10 3 1 - 124 - 165 22 78,57 7 70,00 3 100,00 1 100,00 - - 105 84,68 - - 138 83,64
21 SUKAMANAH 24 2 1 1 - 92 1 121 13 54,17 2 100,00 1 100,00 1 - - - 14 15,22 1 100,00 31 25,62
12 ARJASARI 22 ARJASARI 6 2 1 1 - 46 1 57 6 100,00 2 100,00 1 100,00 1 100,00 - - 46 100,00 1 100,00 57 100,00
23 BANJARAN DTP 27 12 9 1 - 123 - 176 19 70,37 2 16,67 4 44,44 1 100,00 - - 53 - - - 83 47,16
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 22 10 5 1 - 122 160 8 36,36 6 60,00 3 60,00 1 100,00 - - 68 - - - 86 53,75
25 CIMAUNG 17 5 3 1 - 142 - 168 16 94,12 6 120,00 3 100,00 1 100,00 - - 72 50,70 - - 98 58,33
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 30 12 13 1 1 170 1 228 18 60,00 8 66,67 8 61,54 1 100,00 1 100,00 22 12,94 1 100,00 59 25,88
27 SAWAH LEGA 17 9 8 1 - 157 - 211 15 88,24 4 44,44 3 37,50 1 100,00 - - 13 - - - 42 19,91
15 NAGREG 28 NAGREG 34 12 9 1 - 85 - 141 28 82,35 4 33,33 4 44,44 1 100,00 - - 3 3,53 - - 40 28,37
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 28 6 3 1 - 63 2 103 14 50,00 3 50,00 1 33,33 1 100,00 - - 15 23,81 - - 34 33,01
30 CILULUK 19 9 7 1 - 52 1 105 18 94,74 6 66,67 4 57,14 1 100,00 - - 29 55,77 - - 58 55,24
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 30 8 5 1 - 178 1 226 15 50,00 4 50,00 5 100,00 1 100,00 - - 105 58,99 1 100,00 130 57,52
32 LINGGAR 31 10 14 1 - 77 1 134 31 100,00 8 80,00 14 100,00 1 100,00 - - 57 74,03 1 100,00 112 83,58
33 NANJUNG MEKAR 19 5 5 1 1 71 - 102 19 100,00 - - - - 1 100,00 1 100,00 71 - - - 88 86,27
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 31 12 6 1 - 137 1 188 17 54,84 9 75,00 4 66,67 1 100,00 - - 55 40,15 - - 86 45,74
35 SUMBERSARI 32 16 9 1 - 70 - 128 8 25,00 9 56,25 3 33,33 1 100,00 - - 8 11,43 - - 38 29,69
36 PAKUTANDANG 28 11 9 1 - 157 - 209 25 89,29 5 45,45 3 33,33 1 100,00 - - 17 10,83 - - 51 24,40
19 PACET 37 PACET 39 20 15 1 - 123 1 199 16 41,03 8 40,00 5 33,33 1 100,00 - - 94 - 1 100,00 125 62,81
38 PANCA 33 13 5 1 - 108 - 160 21 63,64 8 61,54 4 80,00 1 100,00 - - 96 88,89 - - 119 74,38
20 KERTASARI 39 KERTASARI 30 9 6 1 - 185 1 232 9 30,00 4 44,44 3 50,00 1 100,00 - - 104 - 1 100,00 121 52,16
40 SANTOSA 18 2 - 1 - 75 - 96 10 55,56 2 100,00 - - 1 100,00 - - 15 20,00 - - 28 29,17
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 27 9 17 1 1 82 1 138 25 92,59 7 77,78 13 76,47 1 100,00 1 100,00 32 39,02 1 100,00 79 57,25
42 RANCAMAYAR 20 3 1 1 - 98 2 124 20 100,00 3 100,00 1 100,00 1 100,00 - - 70 71,43 1 50,00 96 77,42
43 JELEKONG 31 9 6 1 - 55 - 102 29 93,55 9 100,00 6 100,00 1 100,00 - - 36 65,45 - - 76 74,51
TTU YANG ADA TTU MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN
SARANA PENDIDIKAN JUMLAH TEMPAT IBADAH PASAR JUMLAH TOTAL
KESEHATAN SD/MI SMP/MTs SMA/MA PUSKESMAS RUMAH SAKIT
NO KECAMATAN PUSKESMAS TEMPAT TTU
RUMAH PASAR
PUSKE IBADAH YANG
SD/MI SMP/MTs SMA/MA SAKIT ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
SMAS ADA
UMUM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 35 11 9 1 - 118 1 175 21 60,00 6 54,55 4 44,44 1 100,00 - - 28 23,73 - - 28 16,00
45 CIKARO 24 5 5 1 - 142 1 178 8 33,33 2 40,00 2 40,00 1 100,00 - - 20 14,08 - - 33 18,54
46 WANGISAGARA 22 3 2 1 - 38 1 67 17 77,27 2 66,67 2 100,00 1 100,00 - - 3 7,89 - - 25 37,31
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 28 3 3 1 - 63 - 105 13 46,43 1 33,33 1 33,33 1 100,00 - - 28 - - - 44 41,90
48 PADAMUKTI 18 4 3 1 - 101 - 127 17 94,44 4 100,00 3 100,00 1 100,00 - - 97 96,04 - - 122 96,06
24 PASEH 49 PASEH 43 18 7 1 1 94 - 164 43 100,00 15 83,33 5 71,43 1 100,00 1 100,00 94 - - - 159 96,95
50 CIPEDES 32 7 6 1 - 111 - 156 24 75,00 4 57,14 5 83,33 1 100,00 - - 21 18,92 - - 54 34,62
25 IBUN 51 IBUN 37 13 11 1 - 196 1 259 23 62,16 13 100,00 11 100,00 1 100,00 - - 182 92,86 1 100,00 136 52,51
52 SUDI 9 1 - 1 - 112 - 123 8 88,89 - - - - 1 100,00 - - 102 - - - 111 90,24
26 SOREANG 53 SOREANG 34 17 16 1 2 132 2 204 14 41,18 2 11,76 8 50,00 1 100,00 2 100,00 54 40,91 2 100,00 83 40,69
54 SUKAJADI 16 4 - 1 - 95 - 116 10 62,50 2 50,00 - - 1 100,00 - - 78 82,11 - - 91 78,45
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 27 10 1 1 - 167 - 206 19 70,37 6 60,00 1 100,00 1 100,00 - - 78 46,71 - - 105 50,97
56 KUTAWARINGIN 25 9 6 1 - 79 1 121 24 96,00 6 66,67 4 66,67 1 100,00 - - 79 100,00 1 100,00 115 95,04
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 30 10 6 1 - 193 - 240 29 96,67 8 80,00 6 100,00 1 100,00 - - 154 79,79 - - 198 82,50
58 SUGIHMUKTI 19 7 1 1 - 53 - 81 7 36,84 2 28,57 1 100,00 1 100,00 - - 4 7,55 - - 19 23,46
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 18 23 16 1 - 106 2 166 18 100,00 5 21,74 6 37,50 1 100,00 - - 96 90,57 1 50,00 127 76,51
60 RAWABOGO 22 4 3 1 - 179 - 209 12 54,55 3 75,00 3 100,00 1 100,00 - - 74 41,34 - - 68 32,54
30 RANCABALI 61 RANCABALI 33 8 5 1 - 164 1 216 26 78,79 8 100,00 4 80,00 1 100,00 - - 137 83,54 - - 179 82,87
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 30 12 4 1 - 185 1 278 9 30,00 2 16,67 2 50,00 1 100,00 - - 25 13,51 1 100,00 48 17,27

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 1.549 520 361 62 11 6.102 37 8.883 1.106 71,40 307 59,04 221 61,22 62 100,00 11 100,00 3.334 54,64 22 59,46 4.998 56,26

Sumber : Subkoor. Pencegahan & Pengendalian Penyakit (Kesjaor)


TABEL 76

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

TPM YANG ADA TPM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN


MAKANAN
MAKANAN
JAJANAN/ JUMLAH TPM MEMENUHI
RUMAH JASA BOGA RUMAH MAKAN/ RESTORAN DEPOT AIR MINUM (DAM) JAJANAN/KANTIN/SENTRA
NO KECAMATAN PUSKESMAS DEPOT AIR KANTIN/ JUMLAH TPM SYARAT KESEHATAN
JASA BOGA MAKAN/RESTO MAKANAN JAJANAN
MINUM (DAM) SENTRA YANG ADA
RAN
MAKANAN
JAJANAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % TOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 1 7 31 34 73 1 100,00 - - 31 100,00 5 14,71 37 50,68
2 CINUNUK 1 7 49 13 70 1 100,00 - - 2 4,08 5 38,46 8 11,43
3 CIBIRU HILIR - 4 35 21 60 - - - - 27 77,14 21 - 48 80,00
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 1 12 22 23 58 1 100,00 1 8,33 8 36,36 10 43,48 20 34,48
5 CIBEUNYING 23 45 24 100 192 16 69,57 14 31,11 8 33,33 47 - 85 44,27
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 7 5 23 45 80 1 14,29 2 40,00 7 30,43 24 53,33 34 42,50
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 14 178 96 270 558 8 57,14 132 74,16 45 46,88 121 44,81 306 54,84
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 60 48 41 444 593 18 30,00 7 14,58 3 7,32 9 2,03 37 6,24
9 MARGAHAYU SELATAN 2 10 8 30 50 2 100,00 8 80,00 5 62,50 21 70,00 36 72,00
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 6 10 36 55 107 6 100,00 7 - 19 52,78 27 49,09 59 55,14
11 RAHAYU 10 41 27 40 118 6 60,00 21 51,22 19 70,37 34 85,00 80 67,80
7 KATAPANG 12 KATAPANG 3 17 41 195 256 3 100,00 12 70,59 29 70,73 150 76,92 194 75,78
13 SANKANHURIP 2 1 40 9 52 2 100,00 - - 24 60,00 6 66,67 32 61,54
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 19 33 52 84 188 16 84,21 29 87,88 40 76,92 65 77,38 150 79,79
15 CANGKUANG 1 - 36 56 93 1 100,00 - #DIV/0! 24 66,67 46 82,14 71 76,34
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 28 12 49 155 244 10 35,71 4 33,33 18 36,73 47 30,32 79 32,38
17 KIANGROKE 62 26 30 166 284 18 29,03 21 80,77 24 80,00 40 24,10 103 36,27
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 13 64 81 211 369 8 61,54 47 73,44 61 75,31 132 62,56 248 67,21
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 2 14 20 134 170 2 100,00 14 100,00 20 100,00 113 84,33 149 87,65
20 WARNASARI 6 28 53 116 203 6 100,00 28 100,00 52 98,11 116 100,00 202 99,51
21 SUKAMANAH 9 33 15 41 98 2 22,22 9 27,27 - - 14 34,15 25 25,51
12 ARJASARI 22 ARJASARI - 8 18 19 45 - - 8 100,00 18 100,00 19 100,00 45 100,00
23 BANJARAN DTP 3 15 45 19 82 3 100,00 6 40,00 11 24,44 7 36,84 27 32,93
13 CIMAUNG 24 CIKALONG - 10 21 8 39 - - 1 10,00 2 9,52 1 12,50 4 10,26
25 CIMAUNG 3 39 125 135 302 3 100,00 28 71,79 90 72,00 93 68,89 214 70,86
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 7 26 21 117 171 2 28,57 12 46,15 17 80,95 28 - 59 34,50
27 SAWAH LEGA 21 5 53 2 81 1 4,76 3 60,00 11 20,75 - - 15 18,52
15 NAGREG 28 NAGREG - 20 31 17 68 - - 8 40,00 12 38,71 - - 20 29,41
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 2 10 27 40 79 - - 5 50,00 13 48,15 14 35,00 32 40,51
30 CILULUK 1 18 17 367 403 - - - - 7 41,18 4 1,09 11 2,73
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 8 23 26 232 289 8 100,00 13 56,52 18 69,23 - - 39 13,49
32 LINGGAR - 6 29 82 117 - - 6 100,00 25 86,21 63 76,83 94 80,34
33 NANJUNG MEKAR 1 10 12 26 49 1 100,00 8 80,00 - - 26 100,00 35 71,43
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 1 4 29 964 998 - - 1 25,00 14 48,28 60 6,22 75 7,52
35 SUMBERSARI - 2 19 57 78 - - 2 100,00 17 89,47 26 45,61 45 57,69
36 PAKUTANDANG 15 40 69 472 596 6 40,00 13 32,50 11 15,94 176 37,29 206 34,56
19 PACET 37 PACET - 10 23 - 33 - - 6 60,00 18 78,26 - - 24 72,73
38 PANCA - 10 31 71 112 - - 8 100,00 23 28,57 51 60,00 13 43,33
20 KERTASARI 39 KERTASARI 32 12 13 44 101 21 65,63 7 58,33 4 30,77 16 36,36 48 47,52
40 SANTOSA - 8 7 127 142 - - 2 25,00 3 42,86 10 7,87 15 10,56
TPM YANG ADA TPM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
MAKANAN
MAKANAN
JAJANAN/ JUMLAH TPM MEMENUHI
RUMAH JASA BOGA RUMAH MAKAN/ RESTORAN DEPOT AIR MINUM (DAM) JAJANAN/KANTIN/SENTRA
NO KECAMATAN PUSKESMAS DEPOT AIR KANTIN/ JUMLAH TPM SYARAT KESEHATAN
JASA BOGA MAKAN/RESTO MAKANAN JAJANAN
MINUM (DAM) SENTRA YANG ADA
RAN
MAKANAN
JAJANAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % TOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 22 36 37 56 151 8 36,36 5 13,89 12 32,43 21 37,50 46 30,46
42 RANCAMAYAR 29 26 34 563 652 7 24,14 17 65,38 5 14,71 26 4,62 55 8,44
43 JELEKONG 15 5 33 1 54 11 73,33 5 100,00 21 63,64 - - 37 68,52
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 9 2 46 308 365 4 44,44 2 100,00 25 54,35 25 8,12 56 15,34
45 CIKARO 20 40 52 50 162 2 10,00 - - 19 36,54 10 20,00 31 19,14
46 WANGISAGARA - 4 38 84 126 - - 3 75,00 32 84,21 14 16,67 49 38,89
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK - 14 31 17 62 - - 5 35,71 3 9,68 5 29,41 13 20,97
48 PADAMUKTI - 12 6 25 43 - - 2 16,67 3 50,00 13 52,00 18 41,86
24 PASEH 49 PASEH - 11 40 76 127 - - 11 100,00 10 25,00 40 52,63 61 48,03
50 CIPEDES - 8 23 65 96 - - 6 - 12 52,17 35 53,85 53 55,21
25 IBUN 51 IBUN - 8 45 133 186 - - 8 100,00 40 88,89 60 45,11 108 58,06
52 SUDI - 50 23 308 381 - - 21 42,00 20 86,96 70 - 111 29,13
26 SOREANG 53 SOREANG 24 65 43 308 440 4 16,67 25 38,46 13 30,23 59 19,16 101 22,95
54 SUKAJADI 1 25 23 101 150 - - 14 56,00 11 47,83 77 76,24 102 68,00
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 4 11 25 19 59 4 100,00 7 63,64 16 64,00 13 68,42 40 67,80
56 KUTAWARINGIN 1 6 30 2 39 1 100,00 5 83,33 21 70,00 1 - 28 71,79
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 212 45 26 - 283 187 88,21 34 75,56 21 80,77 - - 242 85,51
58 SUGIHMUKTI 5 7 5 25 42 - - 3 42,86 2 40,00 3 12,00 8 19,05
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 7 17 29 230 283 4 57,14 12 70,59 24 82,76 54 23,48 94 33,22
60 RAWABOGO 5 9 19 621 654 1 20,00 7 77,78 12 63,16 114 18,36 134 20,49
30 RANCABALI 61 RANCABALI 26 62 12 55 155 20 76,92 46 74,19 7 58,33 42 76,36 115 74,19
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 3 11 46 224 284 - - 4 36,36 2 4,35 16 7,14 22 7,75

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 747 1.345 2.091 8.312 12.495 426 57,03 735 54,65 1.111 53,13 2.345 28,21 4.548 36,40

Sumber : Subkoor. Pencegahan & Pengendalian Penyakit (Kesjaor)


TABEL 77+
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2022

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN


PENDUDUK DENGAN
AKSES
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM) BERKELANJUTAN
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN TERHADAP AIR MINUM
LAYAK
NO PUSKESMAS DESA PENDUDUK
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 56.022 2.947 14.735 1.550 7.750 3.553 17.765 1.274 6.370 5.723 28.615 2.625 21.575 - - - - 390 4.325 390 4.325 - - - - 1.680 10.400 1.680 10.243 50.263 89,72
2 CINUNUK 84.039 73.325 1 69.946 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 0,00
3 CIBIRU HILIR 31.861 954 3.816 433 1.299 2.000 7.241 1.217 3.651 863 2.589 465 1.395 - - - - - - - - - - - - - - - - 6.345 19,91
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 50.123 1.610 6.323 1.597 6.280 452 1.777 445 1.721 - - - - 317 40.673 285 35.479 - - - - - - - - - - - - 43.480 86,75
5 CIBEUNYING 67872 1394 5870 1.394 5.870 3125 13631 3.125 13.631 1599 12853 1.599 12.853 183 7225 183 7.225 - - - - - - - - 5708 22665 5708 22665 39.579 58,31
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 59.579 930 4.650 930 4.650 5.691 28.775 5.691 28.775 1.225 6.125 1.225 6.125 - - - - 83 6.640 33 2.800 - - - - 15 6.750 6 2.700 45.050 75,61
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 130.097 231 338 79 134 612 721 332 513 13.695 52.573 13.367 62.047 - - - - - - - - - - - - 7.928 30.123 7.850 29.857 92.551 71,14
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 82.348 35 245 37 220 15.966 59.090 9.019 59.090 2.091 16.691 10.356 16.691 - - - - - - - - - - - - 54 5.322 54 5.889 81.890 99,44
9 MARGAHAYU SELATAN 9.506 712 960 610 818 1.036 2.104 932 1.994 178 287 176 278 - - - - - - - - - - - - 28 5.955 28 5.955 9.045 95,15
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 64.281 2.448 12.240 2.448 12.240 - - - - 3.996 19.980 3.996 19.980 - - - - 3 150 2 100 - - - - 11.490 57.450 - - 32.320 50,28
11 RAHAYU 82.248 2.968 14.840 2.729 14.140 5.072 23.603 4.704 22.260 3.803 18.290 3.803 18.290 2 1.001 2 1.001 - - - - - - - - 3.391 15.538 3.096 13.944 69.635 84,66
7 KATAPANG 12 KATAPANG 49.654 - - 3.908 19.540 - - 170 850 - - 2.765 13.825 - - - - - - - - - - - - - - 1.025 5.125 39.340 79,23
13 SANKANHURIP 78.963 3.160 17.421 3.160 17.944 2.581 11.623 2.506 11.623 1.200 5.914 1.200 5.914 - - - - - - - - - - - - 983 4.631 527 2.665 38.146 48,31
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 59.462 293 2.405 293 2.505 148 495 148 495 8.285 33.012 8.285 33.012 6 235 6 235 0 0 0 0 0 0 0 0 1.612 7.520 1.612 7.421 43.668 73,44
15 CANGKUANG 76.976 - - - - - - - - 48.942 48.942 1.571 1.571 - - - - - - - - - - - - 15 1.597 15 1.597 3.168 4,12
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 76.735 5.477 19.927 4.639 17.687 - - - - 956 3.442 600 1.923 - - - - 2 10.105 - - - - - - 8 31.306 7 32.121 51.731 67,42
17 KIANGROKE 61.379 4.978 17.715 2.984 12.118 2.781 16.159 2.235 13.728 966 11.450 951 6.615 75 962 75 962 49 2.757 44 1.749 - - - - 587 10.124 587 5.384 40.556 66,07
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 81.633 19.679 3.593 14.831 11.672 30.136 4.411 13.612 590 2.903 213 685 685 - - - - 61 180 42 134 - - - - 3.819 13.734 1.462 2.336 15.417 18,89
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 56.886 2.772 9.365 2.772 9.365 1.492 6.014 1.492 6.014 - - - - - - - - 7.304 25.693 7.304 25.693 - - - - 3.179 12.621 3.179 12.621 53.693 94,39
20 WARNASARI 48.872 2.281 8.027 2.380 8.027 4.061 13.576 4.131 13.576 2 643 2 643 - - - - - - - - - - - - 7.149 25.885 7.149 25.885 48.131 98,48
21 SUKAMANAH 54.693 - - - - 5.999 13.989 5.999 13.989 - - - - 137 2.610 137 2.610 55 5.679 55 5.679 - - - - 5 1.188 5 1.188 23.466 42,90
12 ARJASARI 22 ARJASARI 48.517 7.677 28.298 4.320 14.901 1.803 6.633 2.192 7.571 572 2.062 546 1.875 - - - - 2.823 6.989 1.794 6.171 - - - - 2 265 2 265 30.783 63,45
23 BANJARAN DTP 61.020 3.559 12.428 3.218 10.588 - - - - 1.191 4.764 1.162 4.648 - - - - 4.459 28.180 3.829 20.620 - - - - 2.877 17.543 2.864 17.134 52.990 86,84
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 41.647 1.410 5.632 1.409 5.796 2.346 9.507 2.286 9.272 162 691 145 644 351 8.561 351 8.501 2.028 10.524 2.028 10.524 - - - - 879 3.426 879 3.426 38.163 91,63
25 CIMAUNG 48.268 2.250 8.184 2.235 8.123 6.129 22.654 6.091 22.534 219 861 219 861 137 2.284 137 2.284 264 3.891 264 3.881 - - - - 140 521 140 521 38.204 79,15
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 69.380 3.917 14.926 3.657 11.161 7.600 31.163 7.577 31.067 732 3.009 726 2.974 588 3.813 - - 1.770 5.310 1.667 1.054 - - - - 430 1.720 426 1.704 47.960 69,13
27 SAWAH LEGA 50.644 3.925 13.331 - - 2.616 8.428 - - 2.097 6.887 - - - - - - 3.193 10.869 - - - - - - 505 1.528 - - - -
15 NAGREG 28 NAGREG 67.539 1.399 6.607 1.260 6.051 4.117 16.693 4.117 16.743 1.654 8.762 1.654 8.762 686 7.013 686 7.013 2.181 11.118 2.181 11.118 - - - - 715 3.267 715 3.267 52.954 78,41
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 56.826 236 1.182 164 825 9.164 43.356 8.719 40.796 600 2.931 583 2.889 - - - - 18 7.096 17 7.054 - - - - 474 2.261 474 2.261 53.825 94,72
30 CILULUK 39.317 3.731 12.682 143 2.631 926 1.848 6.421 26.701 144 2.620 563 3.750 15 70 - - 22 1.743 18 988 - - - - 13 1.670 4 1.268 35.338 89,88
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 54.726 3.948 14.342 3.160 11.182 1.083 4.635 984 3.927 1.155 4.880 1.086 4.301 - - - - 47 15.729 41 14.878 - - - - 820 4.315 820 3.940 38.228 69,85
32 LINGGAR 64.321 145 811 101 636 8.680 37.345 7.503 28.107 54 631 54 631 - - - - - - - - - - - - - - - - 29.374 45,67
33 NANJUNG MEKAR 51.448 2.437 12.185 1.763 8.815 6.178 30.890 4.719 23.595 62 310 42 210 - - - - - - - - - - - - 10 250 10 250 32.870 63,89
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 52.014 5.095 18.985 4.124 15.261 3.268 11.769 2.705 9.680 161 575 139 491 - - - - 126 478 103 390 - - - - 4.766 18.039 4.548 17.219 43.041 82,75
35 SUMBERSARI 65.221 3.868 6 3.189 82 8.738 13 8.544 98 8.781 13 7.749 88 - - - - - - - - - - - - - - - - 268 0,41
36 PAKUTANDANG 54.548 3.658 15.465 1.086 16.574 6.321 24.227 5.940 19.498 1.133 5.745 1.127 2.439 17 132 17 132 17 132 42 793 - - - - 2.789 11.965 2.789 8.664 48.100 88,18
19 PACET 37 PACET 71.670 2.325 11.867 2.200 11.367 1.852 8.158 1.852 8.158 45 217 45 217 23 16.024 23 16.024 7 10.544 6 10.544 - - - - 10 8.436 10 8.436 54.746 76,39
38 PANCA 59.068 3.953 33.956 3.209 21.478 1.334 7.909 1.295 6.732 53 1.093 42 934 86 8.615 86 8.615 18 7.465 16 6.804 6.956 - - - 128 662 128 662 45.225 76,56
20 KERTASARI 39 KERTASARI 50.425 1.372 4.116 982 2.760 1.458 4.374 1.373 4.219 831 2.912 759 2.277 - - - - 59 23.665 51 21.089 - - - - 31 15.358 22 12.051 42.396 84,08
40 SANTOSA 29.029 1.200 5.427 990 5.157 780 3.283 596 2.497 25 240 25 240 107 1.259 91 973 189 10.086 170 9.098 9.454 - - - 1.753 9.833 1.620 9.202 27.167 93,59
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 108.761 1.536 7.685 698 2.088 922 7.717 623 1.869 13.052 48.369 10.816 15.948 - - - - 1.560 7.895 1.560 4.680 - - - - 5.122 37.095 5.122 37.095 61.680 56,71
42 RANCAMAYAR 74.200 2.509 12.774 2.279 12.546 4.587 25.705 4.041 22.033 918 5.360 918 5.360 - - - - 59 4.022 45 3.163 3.273 - - - 1.244 5.654 1.088 5.372 48.474 65,33
43 JELEKONG 87.267 1.300 8.500 1.300 8.500 2.317 13.307 2.317 13.307 4.244 19.869 4.244 19.869 12 300 12 300 6 7.000 6 7.000 - - - - 8.358 30.814 8.358 30.814 79.790 91,43
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 71.541 986 7.885 986 7.885 3.641 29.115 3.641 29.115 2.427 19.410 2.427 19.410 - - - - - - - - - - - - 25 4.277 25 4.277 60.687 84,83
45 CIKARO 46.759 1.065 4.747 792 2.639 138 2.540 65 1.218 7.720 32.978 3.532 28.407 - - - - - - - - - - - - 2.351 7.307 2.351 5.365 37.629 80,47
46 WANGISAGARA 45.333 2.702 7.924 2.559 7.486 1.844 5.828 1.884 5.828 - - - - - - - - 946 4.153 723 3.871 - - - - 8 5.119 8 5.119 22.304 49,20
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 58.819 3.550 26.234 3.036 23.424 2.560 9.790 1.970 8.222 1.243 4.360 869 3.750 - - - - - - - - - - - - 2.656 8.575 2.556 7.435 42.831 72,82
48 PADAMUKTI 31.582 3.100 17.455 1.742 9.880 180 4.115 135 3.210 1.242 7.253 930 5.664 - - - - - - - - - - - - 289 605 289 605 19.359 61,30
24 PASEH 49 PASEH 78.608 4.652 23.260 3.210 16.049 651 3.255 449 2.246 75 375 52 650 - - - - 6.012 30.060 4.128 20.741 - - - - 49 130 34 169 39.855 50,70
50 CIPEDES 54.333 1.509 7.952 1.459 7.836 102 499 86 445 88 250 75 210 - - - - 2.288 20.145 2.288 20.635 - - - - 1.657 12.970 1.657 12.970 42.096 77,48
25 IBUN 51 IBUN 54.726 3.948 14.342 3.160 11.182 1.083 4.635 984 3.927 1.155 4.880 1.086 4.301 - - - - 47 15.729 41 14.878 - - - - 820 4.315 820 3.940 38.228 69,85
52 SUDI 36.400 2.243 8.972 2.074 8.478 1.177 5.231 913 4.577 - - - - - - - - - - - - - - - - 3.712 16.945 3.376 15.010 28.065 77,10
26 SOREANG 53 SOREANG 79.701 8.193 23.274 8.193 23.274 9.360 22.539 8.460 20.739 6.645 15.232 6.645 15.232 - - - - - - - - - - - - 4.714 13.051 4.714 13.051 72.296 90,71
54 SUKAJADI 36.872 2.088 10.338 1.679 8.452 1.290 6.098 1.104 5.047 927 4.718 927 4.718 29 2.353 22 1.773 120 824 120 824 962 - - - 1.325 6.531 1.085 5.638 26.452 71,74
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 50.698 4.264 12.560 4.264 12.560 5.289 16.679 5.289 16.679 1.062 2.916 1.062 2.916 1.652 5.159 1.652 5.159 4.811 13.512 4.811 13.512 - - - - 186 774 186 774 51.600 101,78
56 KUTAWARINGIN 54.887 4.493 17.972 3.848 15.392 2.074 8.296 2.072 7.741 5.272 21.088 5.272 21.088 - - - - - - - - - - - - 1.679 6.716 1.679 6.716 50.937 92,80
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 62.086 5.035 24.335 4.247 21.958 2.085 9.429 1.872 8.703 672 3.269 672 3.269 32 1.247 32 1.247 60 2.847 60 2.847 2.965 - - - 1.341 5.955 1.084 4.679 42.703 68,78
58 SUGIHMUKTI 40.535 1.166 4.315 934 4.315 1.882 3.499 509 3.499 1.591 4.269 499 7.566 46 394 13 394 339 5.862 98 5.862 - - - - 1.015 2.544 405 2.544 24.180 59,65
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 47.728 2.140 8.131 1.078 4.458 5.965 22.836 4.894 18.159 513 1.679 247 814 217 1.200 173 951 68 299 84 295 1 8 1 8 692 2.746 795 3.077 27.762 58,17
60 RAWABOGO 44.617 3.206 13.195 2.245 9.238 440 1.885 309 1.444 5.922 22.621 3.553 15.890 - - - - - - - - - - - - - - - - 26.572 59,56
30 RANCABALI 61 RANCABALI 60.357 1.439 9.906 1.439 9.906 317 962 317 962 - - - - - - - - 15 21.399 - - - - - - 3 2.556 3 2.556 13.424 22,24
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 82.265 3.953 13.353 10 36 6.130 22.023 60 212 1.416 5.337 - - - - - - 1.655 22.526 - - - - - - 6.741 24.802 125 462 710 0,86

JUMLAH (PUSKESMAS) 3.583.038 169.710 627.404 133.666 525.479 279.779 688.447 240.612 632.878 164.960 493.588 111.538 415.140 4.535 103.905 3.983 100.878 42.764 361.296 33.671 259.469 23.611 8 1 8 100.592 530.284 77.813 412.626 2.346.478 65,49

Sumber : Subkoor. Pencegahan & Pengendalian Penyakit (Kesjaor)


(data tahun 2020)
TABEL 78+

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU % BER- PHBS
DIPANTAU BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 16.493 11.952 72,47 6.397 53,52
2 CINUNUK 24.748 23.810 96,21 12.699 53,33
3 CIBIRU HILIR 10.494 10.371 98,83 5.552 53,53
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 12.996 10.801 83,11 7.639 70,72
5 CIBEUNYING 17.463 17.463 100,00 11.963 68,50
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 13.243 6.819 51,49 4.504 66,05
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 28.707 25.413 88,53 18.089 71,18
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 26.405 15.785 59,78 10.950 69,37
9 MARGAHAYU SELATAN 11.277 7.670 68,01 4.369 56,96
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 18.482 15.914 86,11 7.805 49,04
11 RAHAYU 16.924 15.739 93,00 8.152 51,79
7 KATAPANG 12 KATAPANG 13.411 8.610 64,20 4.555 52,90
13 SANKANHURIP 23.632 11.931 50,49 6.258 52,45
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 15.683 6.748 43,03 3.946 58,48
15 CANGKUANG 26.638 2.825 10,61 1.761 62,34
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 16.385 11.718 71,52 7.270 62,04
17 KIANGROKE 13.862 13.862 100,00 8.573 61,85
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 23.765 17.597 74,05 14.923 84,80
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 14.998 14.195 94,65 8.129 57,27
20 WARNASARI 13.876 13.205 95,16 9.719 73,60
21 SUKAMANAH 15.017 9.521 63,40 5.271 55,36
12 ARJASARI 22 ARJASARI 13.120 10.871 82,86 6.863 63,13
23 BANJARAN DTP 16.068 14.898 92,72 9.184 61,65
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 10.964 8.626 78,68 5.405 62,66
25 CIMAUNG 11.674 11.595 99,32 6.611 57,02
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 19.610 13.318 67,91 8.150 61,20
27 SAWAH LEGA 14.205 9.620 67,72 6.096 63,37
15 NAGREG 28 NAGREG 14.048 545 3,88 337 61,83
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 14.154 7.508 53,05 5.569 74,17
30 CILULUK 10.335 4.965 48,04 2.911 58,63
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 20.888 1.520 7,28 1.050 69,08
32 LINGGAR 18.160 14.381 79,19 7.547 52,48
33 NANJUNG MEKAR 13.612 11.967 87,92 6.598 55,13
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 15.114 7.589 50,21 5.627 74,15
35 SUMBERSARI 22.548 15.217 67,49 9.189 60,39
36 PAKUTANDANG 15.047 1.213 8,06 663 54,66
19 PACET 37 PACET 14.515 6.145 42,34 4.583 74,58
38 PANCA 14.820 14.820 100,00 8.908 60,11
20 KERTASARI 39 KERTASARI 12.952 2.132 16,46 1.763 82,69
40 SANTOSA 7.779 3.374 43,37 2.532 75,04
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 19.311 9.599 49,71 4.680 48,76
42 RANCAMAYAR 19.743 2.572 13,03 1.979 76,94
43 JELEKONG 18.991 15.617 82,23 11.316 72,46
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 17.775 16.454 92,57 9.201 55,92
45 CIKARO 10.362 612 5,91 507 82,84
46 WANGISAGARA 12.217 7.439 60,89 4.631 62,25
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 36.299 8.011 22,07 6.497 81,10
48 PADAMUKTI 9.463 3.968 41,93 2.360 59,48
24 PASEH 49 PASEH 17.492 3.539 20,23 2.423 68,47
50 CIPEDES 12.559 8.158 64,96 4.500 55,16
25 IBUN 51 IBUN 13.058 3.997 30,61 2.468 61,75
52 SUDI 10.624 10.624 100,00 6.991 65,80
26 SOREANG 53 SOREANG 18.547 15.975 86,13 8.534 53,42
54 SUKAJADI 9.406 9.406 100,00 5.589 59,42
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 11.831 9.028 76,31 6.028 66,77
56 KUTAWARINGIN 12.068 2.475 20,51 1.368 55,27
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 13.974 6.558 46,93 4.386 66,88
58 SUGIHMUKTI 11.066 11.066 100,00 8.278 74,81
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 11.764 2.960 25,16 2.252 76,08
60 RAWABOGO 14.960 10.741 71,80 6.060 56,42
30 RANCABALI 61 RANCABALI 15.614 13.698 87,73 10.064 73,47
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 19.247 18.808 97,72 10.669 56,73

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 990.483 623.558 62,95 388.891 62,37

Sumber : Subkoor. Promkes


TABEL 79+

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/ DESA
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI %
KELURAHAN SIAGA
AKTIF
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 2 - - - 2 2 100,00
2 CINUNUK 2 - - - 2 2 100,00
3 CIBIRU HILIR 2 - - - 2 2 100,00
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 5 - 2 2 1 3 60,00
5 CIBEUNYING 4 - 1 1 2 3 75,00
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 6 - 2 1 3 4 66,67
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 6 - 2 2 2 4 66,67
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 3 - - 1 2 3 100,00
9 MARGAHAYU SELATAN 2 - - - 2 2 100,00
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 3 - - 2 1 3 100,00
11 RAHAYU 3 - - 2 1 3 100,00
7 KATAPANG 12 KATAPANG 3 - 2 1 - 1 33,33
13 SANKANHURIP 4 - 2 1 1 2 50,00
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 3 - 1 - 2 2 66,67
15 CANGKUANG 3 - 3 - - - -
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 5 - - 2 3 5 100,00
17 KIANGROKE 6 3 1 1 - 1 16,67
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 6 6 - - - - -
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 4 - 1 3 - 3 75,00
20 WARNASARI 5 - 1 - 5 5 100,00
21 SUKAMANAH 4 - 4 - - - -
12 ARJASARI 22 ARJASARI 5 - 2 - 5 5 100,00
23 BANJARAN DTP 6 - 3 - 3 3 50,00
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 6 - 3 3 - 3 50,00
25 CIMAUNG 4 - - 4 - 4 100,00
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 6 - 2 3 1 4 66,67
27 SAWAH LEGA 6 2 3 1 - 1 16,67
15 NAGREG 28 NAGREG 8 - - 5 3 8 100,00
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 5 - - 3 2 5 100,00
30 CILULUK 4 - 2 2 - 2 50,00
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 5 - 2 3 5 100,00
32 LINGGAR 4 - 3 1 - 1 25,00
33 NANJUNG MEKAR 5 - 2 1 2 3 60,00
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 5 - 2 3 - 3 60,00
35 SUMBERSARI 4 - 2 2 - 2 50,00
36 PAKUTANDANG 5 - 3 2 - 2 40,00
19 PACET 37 PACET 7 - 4 2 1 3 42,86
38 PANCA 6 - 3 2 1 3 50,00
20 KERTASARI 39 KERTASARI 5 - 2 2 1 3 60,00
40 SANTOSA 3 - 1 2 - 2 66,67
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 2 - - 2 - 2 100,00
42 RANCAMAYAR 3 - 3 - - - -
43 JELEKONG 3 1 2 - - - -
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 5 - - 3 2 5 100,00
45 CIKARO 3 - 2 1 - 1 33,33
46 WANGISAGARA 3 - 1 2 - 2 66,67
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 4 - 4 - - - -
48 PADAMUKTI 3 - - 1 2 3 100,00
24 PASEH 49 PASEH 6 - - 6 - 6 100,00
50 CIPEDES 6 4 2 - - - -
25 IBUN 51 IBUN 7 - 7 - - - -
52 SUDI 5 - - - 5 5 100,00
26 SOREANG 53 SOREANG 6 - 4 2 - 2 33,33
54 SUKAJADI 4 - 2 1 1 2 50,00
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 6 2 3 - - - -
56 KUTAWARINGIN 5 5 - - - - -
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 7 - 7 - - - -
58 SUGIHMUKTI 3 3 - - - - -
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 3 - 1 1 1 2 66,67
60 RAWABOGO 4 - 1 2 1 3 75,00
30 RANCABALI 61 RANCABALI 5 - 1 3 - 3 60,00
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 7 - 2 4 1 5 71,43

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 280 26 101 87 66 153 54,64

Sumber : Subkoor. Pemberdayaan Masyarakat


TABEL 80+

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT


NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
POLINDES /
KELURAHAN POSKESDES POLINDES POSBINDU
POSKESDES
1 2 3 4 5 6 5 6
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 2 1 - - 12
2 CINUNUK 2 - - - 18
3 CIBIRU HILIR 2 - - - 13
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 5 1 3 4 14
5 CIBEUNYING 4 1 1 - 34
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 6 3 - - 10
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 6 1 - - 6
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 3 - - - 10
9 MARGAHAYU SELATAN 2 - - - 12
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 3 1 - - 16
11 RAHAYU 3 - - - 14
7 KATAPANG 12 KATAPANG 3 - - - 3
13 SANKANHURIP 4 - - - 17
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 3 1 1 - 17
15 CANGKUANG 3 1 - - 14
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 5 1 - - 10
17 KIANGROKE 6 - 1 - 25
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 6 1 - - 1
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 4 3 - - -
20 WARNASARI 5 3 1 - 8
21 SUKAMANAH 4 3 - - 8
12 ARJASARI 22 ARJASARI 5 2 1 - 10
23 BANJARAN DTP 6 2 1 - 8
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 6 1 2 - 6
25 CIMAUNG 4 2 - - 14
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 6 3 - - 12
27 SAWAH LEGA 6 1 - - 17
15 NAGREG 28 NAGREG 8 - 5 - 10
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 5 2 - - 5
30 CILULUK 4 2 - - 2
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 5 1 - - 41
32 LINGGAR 4 - - - 20
33 NANJUNG MEKAR 5 - - - 58
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 5 1 1 - 8
35 SUMBERSARI 4 3 1 - 5
36 PAKUTANDANG 5 2 - - 5
19 PACET 37 PACET 7 4 - - 13
38 PANCA 6 4 1 - 6
20 KERTASARI 39 KERTASARI 5 2 - - 6
40 SANTOSA 3 2 - - 4
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 2 1 - - 4
42 RANCAMAYAR 3 - - - 14
43 JELEKONG 3 - - - 3
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 5 3 - - 15
45 CIKARO 3 2 - - 6
46 WANGISAGARA 3 - 1 - 6
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 4 2 - - 8
48 PADAMUKTI 3 - - - 40
24 PASEH 49 PASEH 6 1 1 - 12
50 CIPEDES 6 1 - - 6
25 IBUN 51 IBUN 7 4 1 - 7
52 SUDI 5 3 - - 50
26 SOREANG 53 SOREANG 6 3 1 - 12
54 SUKAJADI 4 2 1 - 8
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 6 - 1 - 6
56 KUTAWARINGIN 5 1 3 - 17
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 7 3 - - 14
58 SUGIHMUKTI 3 - - - 10
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 3 1 1 - 15
60 RAWABOGO 4 1 1 - 4
30 RANCABALI 61 RANCABALI 5 3 - - 5
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 7 4 - - 10

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 280 90 30 4 784

Sumber : Subkoor. Pemberdayaan Masyarakat


TABEL 81+
TABEL 81 A : TABEL 81 B :
POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT JALAN - KASUS BARU POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT JALAN - KASUS BARU
DI PUSKESMAS UMUR 0 - < 1 TAHUN DI PUSKESMAS UMUR 1 - 4 TAHUN
KABUPATEN BANDUNG KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022 TAHUN 2022

KASUS BARU KASUS BARU


NO NAMA PENYAKIT NO NAMA PENYAKIT
JUMLAH % JUMLAH %
1 Nasofaringitis Akuta (Common Cold) 4.478 31,05 1 Nasofaringitis Akuta (Common Cold) 12.687 26,55
2 Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas Akut 3.583 15,66 2 Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas Akut 12.129 25,38
tidak Spesifik tidak Spesifik
3 Demam Yang Tidak diketahui Sebabnya 1.679 11,64 3 Demam Yang Tidak diketahui Sebabnya 5.228 10,94
4 Diare dan Gastroenteritis 1.163 8,06 4 Diare dan Gastroenteritis 3.464 7,25
5 Pneumonia 602 4,17 5 Penyakit Pulpa dan Jaringan Periapikal 2.185 4,57
6 Dermatitis lain tidak spesifik 450 3,12 6 Skabies 1.714 3,59
7 Skabies 382 2,65 7 Dermatitis lain tidak spesifik 1.580 3,31
8 Influenza J11 316 2,19 8 Pneumonia 1.133 2,37
9 Faringitis Akuta 239 1,66 9 Faringitis Akuta 951 1,99
10 Konjungtivitis 151 1,05 10 Influenza J11 912 1,91
11 Broncho Pneumonia Tidak Spesifik 144 1,00 11 Konjungtivitis 456 0,95
12 Dermatitis kontak 103 0,71 12 Dermatitis kontak 402 0,84
13 Ototis Media Supurativa tidk spesifik 90 0,62 13 Tuberkulosis alat nafas lainnya 385 0,81
14 Influenza J10 90 0,62 14 Ototis Media Supurativa tidk spesifik 341 0,71
15 Post Natal Care 68 0,47 15 Karies Gigi 331 0,69
16 Tuberkulosis alat nafas lainnya 60 0,42 16 Tuberkulosis Paru klinis 263 0,55
17 Gangguan lain pada kulit dan jaringan subkutan 48 0,33 17 Tuberkulosa Paru BTA (+) dengan/tanpa 246 0,51
yang tidak terklasifikasikan pemeriksaan biakan
18 Ototis Eksterna 48 0,33 18 Varisela/Cacar Air 231 0,48
19 Tuberkulosa Paru BTA (+) dengan/tanpa 0,32 19 Broncho Pneumonia Tidak Spesifik 0,41
pemeriksaan biakan 46 194
20 Tuberkulosis Paru klinis 40 0,28 20 Influenza J10 190 0,40
21 Penyakit Lain-lainya 644 4,46 21 Penyakit Lain-lainya 2.772 5,80
Jumlah 14.424 100,00 Jumlah 47.794 100,00

TABEL 81 C : TABEL 81 D :
POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT JALAN - KASUS BARU POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT JALAN - KASUS BARU
DI PUSKESMAS UMUR 5 - 14 TAHUN DI PUSKESMAS UMUR 15 - 44 TAHUN
KABUPATEN BANDUNG KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022 TAHUN 2022

KASUS BARU KASUS BARU


NO NAMA PENYAKIT NO NAMA PENYAKIT
JUMLAH % JUMLAH %
1 Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas Akut 38.196 21,94 1 Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas Akut 31.289 14,90
tidak Spesifik tidak Spesifik
2 Nasofaringitis Akuta (Common Cold) 28.355 16,28 2 Penyakit Pulpa dan Jaringan Periapikal 24.117 11,49
3 Penyakit Pulpa dan Jaringan Periapikal 15.196 8,73 3 Nasofaringitis Akuta (Common Cold) 23.462 11,18
4 Skabies 9.829 5,65 4 Dispepsia 18.517 8,82
5 Demam Yang Tidak diketahui Sebabnya 8.696 4,99 5 Rematisme tidak spesifik 12.744 6,07
6 Dispepsia 8.603 4,94 6 Myalgia 11.359 5,41
7 Rematisme tidak spesifik 7.928 4,55 7 Hipertensi Primer (Esensial) 7.589 3,61
8 Myalgia 6.884 3,95 8 Gravida II dan Seterusnya 7.059 3,36
9 Hipertensi Primer (Esensial) 5.978 3,43 9 Faringitis Akuta 6.283 2,99
10 Faringitis Akuta 5.634 3,24 10 Skabies 6.239 2,97
11 Dermatitis lain tidak spesifik 4.341 2,49 11 Demam Yang Tidak diketahui Sebabnya 5.058 2,41
12 Diare dan Gastroenteritis 3.537 2,03 12 Gravida I 5.018 2,39
13 Gangguan gigi dan jaringan penunjang lainnya 1.739 1,00 13 Diare dan Gastroenteritis 4.939 2,35
14 Karies Gigi 1.591 0,91 14 Dermatitis lain tidak spesifik 3.961 1,89
15 Konjungtivitis 1.548 0,89 15 Tuberkulosa Paru BTA (+) dengan/tanpa 2.368 1,13
pemeriksaan biakan
16 Abses, furunkri, karbunkel kutan 1.474 0,85 16 Karies Gigi 2.308 1,10
17 Tonsilitis Akuta 1.454 0,84 17 Tuberkulosis alat nafas lainnya 1.513 0,72
18 Non-insulin-dependent diabetes mellitus without 1.205 0,69 18 Abses, furunkri, karbunkel kutan 1.455 0,69
complications
19 Varisela/Cacar Air 1.197 0,69 19 Gangguan gigi dan jaringan penunjang lainnya 1.306 0,62
20 Asma 1.056 0,61 20 Tonsilitis Akuta 1.120 0,53
21 Penyakit Lain-lainya 19.677 11,30 21 Penyakit Lainnya 32.243 15,36
Jumlah 174.118 100,00 Jumlah 209.947 100,00

TABEL 81 E : TABEL 81 F :
POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT JALAN - KASUS BARU POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT JALAN - KASUS BARU
DI PUSKESMAS UMUR 45 - > 75 TAHUN DI PUSKESMAS SEMUA GOLONGAN UMUR
KABUPATEN BANDUNG KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022 TAHUN 2022

KASUS BARU KASUS BARU


NO NAMA PENYAKIT NO NAMA PENYAKIT
JUMLAH % JUMLAH %
1 Hipertensi Primer (Esensial) 38.619 18,09 1 Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas Akut 106.748 16,18
tidak Spesifik
2 Rematisme tidak spesifik 27.214 12,75 2 Nasofaringitis Akuta (Common Cold) 84.340 12,78
3 Myalgia 23.429 10,97 3 Hipertensi Primer (Esensial) 52.209 7,91
4 Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas Akut 21.551 10,10 4 Penyakit Pulpa dan Jaringan Periapikal 51.912 7,87
tidak Spesifik
5 Dispepsia 18.522 8,68 5 Rematisme tidak spesifik 47.919 7,26
6 Nasofaringitis Akuta (Common Cold) 15.358 7,19 6 Dispepsia 45.832 6,95
7 Penyakit Pulpa dan Jaringan Periapikal 10.404 4,87 7 Myalgia 41.701 6,32
8 Non-insulin-dependent diabetes mellitus without 8.802 4,12 8 Demam Yang Tidak diketahui Sebabnya 22.546 3,42
complications
9 Faringitis Akuta 3.369 1,58 9 Skabies 20.450 3,10
10 Dermatitis lain tidak spesifik 3.326 1,56 10 Faringitis Akuta 16.476 2,50
11 Diare dan Gastroenteritis 3.150 1,48 11 Diare dan Gastroenteritis 16.253 2,46
12 Low Back Pain (nyeri punggung bawah) 2.722 1,28 12 Dermatitis lain tidak spesifik 13.658 2,07
13 Artritis lainnya 2.545 1,19 13 Non-insulin-dependent diabetes mellitus without 11.113 1,68
complications
14 Penyakit Gagal Jantung (Decompensatio 2.434 1,14 14 Gravida II dan Seterusnya 8.037 1,22
Cordis)
15 Skabies 2.286 1,07 15 Konjungtivitis 6.073 0,92
16 Konjungtivitis 1.915 0,90 16 Gravida I 5.732 0,87
17 Diabetes Melitus Tidak Spesifik 1.901 0,89 17 Karies Gigi 5.020 0,76
18 Demam Yang Tidak diketahui Sebabnya 1.885 0,88 18 Tuberkulosa Paru BTA (+) dengan/tanpa 4.904 0,74
pemeriksaan biakan
19 Katarak Senilis 1.541 0,72 19 Low Back Pain (nyeri punggung bawah) 4.237 0,64
20 Tuberkulosa Paru BTA (+) dengan/tanpa 1.311 0,61 20 Gangguan gigi dan jaringan penunjang lainnya 4.198 0,64
pemeriksaan biakan
21 Penyakit Lain-lainya 21.196 9,93 21 Penyakit Lain-lainya 90.405 13,70
Jumlah 213.480 100,00 Jumlah 659.763 100,00

Sumber : Dinkes Kab.Bandung (Infokes)


Tabel 82+
TABEL 82 A : TABEL 82 B :
POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT JALAN POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT JALAN
DI RUMAH SAKIT UMUR 0 - < 1 TAHUN DI RUMAH SAKIT UMUR 1 - 4 TAHUN
KABUPATEN BANDUNG KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022 TAHUN 2022

KASUS BARU KASUS BARU


NO NAMA PENYAKIT NO NAMA PENYAKIT
JUMLAH % JUMLAH %
1 Diare & Gastroenteritis Oleh Penyebab Infeksi 463 9,10 1 TB Paru 1.878 10,44
2 Tertentu (Kolitis
Neonatal Infeksi)
Hiperbilirubin 523 10,28 2 Epilepsi 1.598 8,88
3 Bronchopneumonia, Unspecified 357 7,02 3 GEA 982 5,46
4 TB Paru 272 5,35 4 Bronchopneumonia, 962 5,35
5 Neonatal Jaundice From Breast Milk Inhibitor 217 4,27 5 ISPA 637 3,54
6 ISPA 153 3,01 6 Neonatal Hiperbilirubin 454 2,52
7 Infeksi Saluran Napas Bagian Atas Akut Lainnya 93 1,83 7 Thalasemia Mayor 397 2,21
8 Kondisi Lain Yang Bermula Pada Masa Perinatal 74 1,45 8 DHF 321 1,78
9 Kejang 67 1,32 9 Common Cold 217 1,21
10 Anaemia, 57 1,12 10 Speech Delayed 210 1,17
11 Febris 57 1,12 11 Hirsprung's Disease 190 1,06
12 Malnutrisi 56 1,10 12 TB Colli 187 1,04
13 BBLR 53 1,04 13 HIL 177 0,98
14 Pneumonia 53 1,04 14 Febris 163 0,91
15 Penyakit Bakteri Lainnya 51 1,00 15 Lymphadenopathy 142 0,79
16 Hirsprung's Disease 48 0,94 16 Meningitis TB 131 0,73
17 HF 47 0,92 17 Tuberkulosis Alat Napas Lainnya 129 0,72
18 Deplesi Volume (Dehidrasi) 43 0,85 18 Kejang Demam 98 0,54
19 Dermatitis Atopic 43 0,85 19 Gangguan Perkembangan 97 0,54
20 Epilepsi 42 0,83 20 Dermatitis Atopic 97 0,54
21 Penyakit Lain-lainya 2.318 45,57 21 Penyakit Lain-lainya 8.923 49,60

Jumlah 5.087 100,00 Jumlah 17.990 100,00

-
TABEL 82 C : TABEL 82 D :
POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT JALAN POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT JALAN
DI RUMAH SAKIT UMUR 5 - 14 TAHUN DI RUMAH SAKIT UMUR 15 - 44 TAHUN
KABUPATEN BANDUNG KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022 TAHUN 2022

KASUS BARU KASUS BARU


NO NAMA PENYAKIT NO NAMA PENYAKIT
JUMLAH % JUMLAH %
1 Epilepsi 2.313 11,03 1 ESRD 4.374 4,14
2 Thalasemia Mayor 1.589 7,57 2 TB PARU 3.201 3,03
3 TB Paru 1.097 5,23 3 Epilepsy, 3.029 2,87
4 DHF 603 2,87 4 GERD 2.813 2,66
5 Pulpitis 413 1,97 5 CA MAMAE 2.632 2,49
6 Gangren 384 1,83 6 Soft tissue tumor 1.712 1,62
7 ISPA 337 1,61 7 Hipertensi 1.412 1,34
8 Asthma 268 1,28 8 Asthma, 1.094 1,04
9 Astigmatsm 257 1,23 9 ASTIGMATiSM 1.056 1,00
10 Cerumen 241 1,15 10 Pulpitis 1.011 0,96
11 TB Colli 232 1,11 11 PENYAKIT KEBIDANAN & KANDUNGAN 985 0,93
12 Demam Tifoid Dan Paratifoid 198 0,94 12 Impaksi Gigi 934 0,88
13 Soft Tissue Tumor 197 0,94 13 Febris 812 0,77
14 Conjungtivitis 182 0,87 14 LBP 798 0,76
15 Febris 181 0,86 15 CA NASOPHARING 713 0,67
16 Lymphadenopathy 159 0,76 16 Pengawasan kehamilan dengan risiko tinggi 698 0,66
17 Hypospadias 157 0,75 17 Gangguan Refraksi dan Oakomodasi 673 0,64
18 Meningitis TB 157 0,75 18 DM TIPE 2 612 0,58
19 Penyakit Gigi & Mulut 139 0,66 19 Urolithiasis 598 0,57
20 Scabies 121 0,58 20 CA Cervix 587 0,56
21 Penyakit Lain-lainya 11.752 56,02 21 Penyakit Lain-lainya 75.928 71,85

Jumlah 20.977 100,00 Jumlah 105.672 100,00

TABEL 82 E : TABEL 82 F :
POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT JALAN POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT JALAN
DI RUMAH SAKIT UMUR 45 - > 75 TAHUN DI RUMAH SAKIT SEMUA GOLONGAN UMUR
KABUPATEN BANDUNG KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022 TAHUN 2022

KASUS BARU KASUS BARU


NO NAMA PENYAKIT NO NAMA PENYAKIT
JUMLAH % JUMLAH %
1 coronary artery disease (CAD) 13.872 7,20 1 coronary artery disease (CAD) 15.263 4,51
2 Hipertensi 12.763 6,63 2 DM TIPE 2 14.973 4,42
3 DM TIPE 2 12.032 6,25 3 Hipertensi 13.238 3,91
4 LBP 9.012 4,68 4 End Stage Renal Disease (ESRD) 13.130 3,88
5 ESRD 8.736 4,54 5 TB Paru 9.784 2,89
6 CHF 8.537 4,43 6 Low back pain 9.748 2,88
7 SEQUELAE STROKE INFARK 6.357 3,30 7 Congestive Heart Failure 9.213 2,72
8 CA MAMAE 6.190 3,21 8 CA Mamae 8.984 2,65
9 Diabetes Melitus 4.987 2,59 9 Epilepsi 7.748 2,29
10 Arthrosis 3.635 1,89 10 Sequelae Of Stroke, 6.743 1,99
11 BPH 3.298 1,71 11 Diabetes Melitus 4.276 1,26
12 Stroke, 3.127 1,62 12 Arthrosis 4.231 1,25
13 TB PARU 2.831 1,47 13 Penyakit Esofagus Dan Lambung 3.928 1,16
14 OA GENU 2.219 1,15 14 Stroke 3.652 1,08
15 HHD 2.093 1,09 15 Dorsopati 2.840 0,84
16 PPOK 1.998 1,04 16 BPH 2.746 0,81
17 Penyakit esofagus dan lambung 1.897 0,99 17 GEA 2.676 0,79
18 Dorsopati lainnya 1.893 0,98 18 Soft Tissue Tumor 2.598 0,77
19 Katarak dan gangguan lain lensa 1.583 0,82 19 Thalasemia Mayor 2.358 0,70
20 CA CERVIX 1.487 0,77 20 Osteoartritis Genu 2.345 0,69
21 Penyakit Lain-lainya 84.028 43,63 21 Penyakit Lain-lainya 197.993 58,50

Jumlah 192.575 100,00 Jumlah 338.467 100,00

Sumber : Subkoor. Penunjang Pelayanan Kesehatan - RS Kab.Bandung (Cat : data 2022)


Tabel 83+
TABEL 83 A : TABEL 83 B :
POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT INAP POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT INAP
DI RUMAH SAKIT UMUR 0 - < 1 TAHUN DI RUMAH SAKIT UMUR 1 - 4 TAHUN
KABUPATEN BANDUNG KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022 TAHUN 2022

KASUS BARU KASUS BARU


NO NAMA PENYAKIT NO NAMA PENYAKIT
JUMLAH % JUMLAH %
1 Bronchopneumonia, 897 9,39 1 Diare & gastroenteritis oleh penyebab Infeksi 937 13,46
tertentu (kolitis infeksi)
2 Neonatal Hyperbilirubin 893 9,35 2 Bronchopneumonia, unspecified 725 10,41
3 Mild and moderate birth asphyxia 731 7,65 3 Pneumonia 465 6,68
4 Diare & gastroenteritis oleh penyebab Infeksi 674 7,06 4 DHF 413 5,93
5 NH dengan Neonatal Infeksi 465 4,87 5 Infeksi Bakteri 347 4,98
6 Asphyxia 376 3,94 6 Typoid Fever 337 4,84
7 Fetus and newborn affected by caesarean 323 3,38 7 Kejang Demam Komplek 293 4,21
8 Petus Sectio Caesarean 312 3,27 8 NH Dengan Neonatal Infeksi 191 2,74
9 BBLR 169 1,77 9 FEBRIS 124 1,78
10 Bacterial sepsis of newborn, unspecified 131 1,37 10 Demam dengue 113 1,62
11 Bacterial Infecton 127 1,33 11 Other and unspecified gastroenteritis and colitis 97 1,39
of infectious origin
12 SEPSIS 124 1,30 12 HIL 78 1,12
13 Pneumonia 103 1,08 13 Demam Berdarah 77 1,11
14 Pertumbuhan janin lamban 98 1,03 14 BBLR 73 1,05
15 DHF 97 1,02 15 ISPA 69 0,99
16 Respirator Failure 95 0,99 16 Stomatitis 57 0,82
17 Other and unspecified gastroenteritis and colitis 92 0,96 17 Dehidrasi 51 0,73
18 gejala,tanda dan penemuan klinik dan 87 0,91 18 Fetus and newborn affected by caesarean 48 0,69
19 Gangguan saluran napas lainnya yang 0,81 19 TB PARU 0,66
Berhubungan dengan masa perinatal 77 46
20 Hipoksia intrauterus dan asfiksia lahir 69 0,72 20 HRB 43 0,62
21 Penyakit lain lainnya 3.613 37,82 21 Penyakit lain lainnya 2.378 34,16

Jumlah 9.553 100,00 Jumlah 6.962 100,00

-
TABEL 83 C : TABEL 83 D :
POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT INAP POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT INAP
DI RUMAH SAKIT UMUR 5 - 14 TAHUN DI RUMAH SAKIT UMUR 15 - 44 TAHUN
KABUPATEN BANDUNG KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022 TAHUN 2022

KASUS BARU KASUS BARU


NO NAMA PENYAKIT NO NAMA PENYAKIT
JUMLAH % JUMLAH %
1 Dengue haemorrhagic fever 761 18,57 1 Konfirmasi COVID 19 987 4,14
2 Demam Thypoid 489 11,93 2 DHF 651 2,73
3 Bronchopneumonia, unspecified 356 8,69 3 Obsgyn 498 2,09
4 Demam dengue 267 6,52 4 Neoplasma jinak lainnya 417 1,75
5 Demam Berdarah 114 2,78 5 Demam Thypoid 414 1,73
6 Thalassemia 109 2,66 6 Spontaneous abortion, incomplete, compli 376 1,58
7 Diare & gastroenteritis oleh penyebab Infeksi 98 2,39 7 TB PARU 312 1,31
tertentu (kolitis infeksi)
8 Stomatitis 97 2,37 8 Maternal care 295 1,24
9 Bacterial Infection 78 1,90 9 Impaksi Gigi 293 1,23
10 Thypoid Fever 77 1,88 10 Bligh Ovum 287 1,20
11 Soft Tissue Tumor 68 1,66 11 Hypertensi 281 1,18
12 Asthma, unspecified 64 1,56 12 Prolong Delivery 267 1,12
13 Acute Lymbolitic Leukimia 51 1,24 13 Gerd 264 1,11
14 Paratypoid Fever 48 1,17 14 Demam dengue 253 1,06
15 TB Paru 47 1,15 15 CKD 212 0,89
16 Hypospadia 47 1,15 16 Dispepsia 198 0,83
17 gejala,tanda dan penemuan klinik dan 43 1,05 17 OBS Febris 179 0,75
Laboratorium tidak normal lainnya, YDT di
Tempat lain
18 Konfirmasi COVID 19 41 1,00 18 Impacted teeth 153 0,64
19 OBS Febris 41 1,00 19 Demam Berdarah Dengue 145 0,61
20 Kejang Demam Kompleks 37 0,90 20 Diare & Gastroenteritis oleh penyebab Infeksi 142 0,60
tertentu (kolitis infeksi)
21 Penyakit lain lainnya 1.165 28,43 21 Penyakit lain lainnya 17.239 72,24

Jumlah 4.098 100,00 Jumlah 23.863 100,00

TABEL 83 E : TABEL 83 F :
POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT INAP POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT INAP
DI RUMAH SAKIT UMUR 45 - > 75 TAHUN DI RUMAH SAKIT SEMUA GOLONGAN UMUR
KABUPATEN BANDUNG KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022 TAHUN 2022

KASUS BARU KASUS BARU


NO NAMA PENYAKIT NO NAMA PENYAKIT
JUMLAH % JUMLAH %
1 Konfirmasi COVID 19 137 0,85 1 Konfirmasi COVID 19 176 0,30
2 Stroke, not specified as haemorrhage or 987 6,09 2 Bronchopneumonia, unspecified 2.210 3,77
infarction
3 CAD 572 3,53 3 Dengue haemorrhagic fever 1.912 3,26
4 CKD 487 3,01 4 Demam Thypoid 1.563 2,67
5 Tuberkulosis paru 423 2,61 5 Diare & gastroenteritis (kolitis infeksi) 1.524 2,60
6 DM II 378 2,33 6 Stroke 928 1,58
7 Penyakit virus lainnya 287 1,77 7 NH 911 1,55
8 GEA 275 1,70 8 Demam dengue 767 1,31
9 Radiculopathy, lumbar region 256 1,58 9 TB PARU 727 1,24
10 CA MAMAE 248 1,53 10 CKD 723 1,23
11 Hernia inguinal 236 1,46 11 Neoplasma jinak lainnya 698 1,19
12 End Stage Renal Disease 235 1,45 12 Mild and moderate birth asphyxia 686 1,17
13 Neoplasma jinak lainnya 233 1,44 13 Hipertensi 665 1,13
14 Hipertensi 227 1,40 14 GERD 623 1,06
15 CHF 224 1,38 15 Obsgyn 532 0,91
16 Bronchopneumonia 217 1,34 16 Bacterial infection, 487 0,83
17 Heart disease, unspecified 212 1,31 17 OBS Febris 346 0,59
18 Gerd 190 1,17 18 Asphyxia 342 0,58
19 Anemia 145 0,89 19 Dyspepsia 298 0,51
20 Suspec COVID 19 107 0,66 20 Suspec COVID 19 131 0,22
21 Penyakit lain lainnya 10.129 62,51 21 Penyakit lain lainnya 42.378 72,28

Jumlah 16.205 100,00 Jumlah 58.627 100,00

Sumber : Subkoor. Penunjang Pelayanan Kesehatan - RS Kab.Bandung (Cat : data 2022)


Tabel 84+
TABEL 84 A : TABEL 84 B :
POLA KEMATIAN RAWAT INAP POLA KEMATIAN RAWAT INAP
DI RUMAH SAKIT UMUR 0 - < 1 TAHUN DI RUMAH SAKIT UMUR 1 - 4 TAHUN
KABUPATEN BANDUNG KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022 TAHUN 2022

KASUS BARU KASUS BARU


NO NAMA PENYAKIT NO NAMA PENYAKIT
JUMLAH % JUMLAH %
1 Bronchopneumonia 4 7,69 1 Respiratory Diestres Syndrom/Hmd 29 11,84
2 Dissem Intravascular Coagulation [Defibrination 3 5,77 2 Bacterial Sepsis Of Newborn, Unspecified 27 11,02
3 Sepsis 3 5,77 3 Respiratory Failure 25 10,20
4 Septic Syock 3 5,77 4 Penyakit Lain Lainnya 21 8,57
5 Dengue Haemorrhagic Fever 3 5,77 5 Penyakit Infeksi Dan Parasit Kongeniotal 20 8,16
6 Respiratory Failure 2 3,85 6 Sepsis Neonatal 19 7,76
7 Leukimia 2 3,85 7 Severe Birth Asphyxia 18 7,35
8 Hirsprung Diasease 2 3,85 8 Bronchopneumonia 16 6,53
9 Vomitus, Emesis, Hyperemesis 2 3,85 9 Hipoksia Intrauterus Dan Asfiksia Lahir 9 3,67
10 Septicaemia, Unspecified 1 1,92 10 Bayi Lahir SC 6 2,45
11 Bacterial Meningitis, Unspecified 1 1,92 11 Asfiksia 5 2,04
12 CA Bulli 1 1,92 12 Septic Shock 4 1,63
13 Conginetal Heart Diasease 1 1,92 13 Dengue Fever 4 1,63
14 Decomcordis 1 1,92 14 Pneumonia 3 1,22
15 Dehidrasi 1 1,92 15 Meconium Aspiration Syndrome 3 1,22
16 Dengue Fever 1 1,92 16 Bayi Lahir Spontan 2 0,82
17 Diare Akut Non Disentri 1 1,92 17 Intra Uterine Fetal Death 2 0,82
18 Drowning And Nonfatal Submersion 1 1,92 18 Conginetal Heart Diasease 2 0,82
19 DSS 1,92 19 Gangguan Saluran Napas Lainnya Yang 0,41
1 Berhubungan Dengan Masa Perinatal 1
20 Dyspneu 1 1,92 20 Susp Covid 19 1 0,41
21 Penyakit Lain Lainnya 17 32,69 21 Penyakit Lain Lainnya 28 11,43
Jumlah 52 100,00 Jumlah 245 100,00

-
TABEL 84 C : TABEL 84 D :
POLA KEMATIAN RAWAT INAP POLA KEMATIAN RAWAT INAP
DI RUMAH SAKIT UMUR 5 - 14 TAHUN DI RUMAH SAKIT UMUR 15 - 44 TAHUN
KABUPATEN BANDUNG KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022 TAHUN 2022

KASUS BARU KASUS BARU


NO NAMA PENYAKIT NO NAMA PENYAKIT
JUMLAH % JUMLAH %
1 Dengue Fever 6 11,11 1 TB Paru 37 10,95
2 Status Epilepticus, Unspecified 5 9,26 2 Penyakit Virus Lainnya 16 4,73
3 Sepsis 5 9,26 3 CKD 15 4,44
4 Dengue Haemorrhagic Fever 3 5,56 4 Susp Covid 19 13 3,85
5 TB Meningitis 2 3,70 5 TB Meningitis 9 2,66
6 Bacterial Meningitis 2 3,70 6 Compression Of Brain 7 2,07
7 Bronchopneumonia 2 3,70 7 Septic Shock 7 2,07
8 Epilepsi 2 3,70 8 DM Type 2 6 1,78
9 Hydrochepalus 2 3,70 9 CA Cervix 6 1,78
10 Meningitis 2 3,70 10 Hydrochepalus 5 1,48
11 Konfirmasi Covid 19 1 1,85 11 Bronchopneumonia 5 1,48
12 Anaemia, Unspecified 1 1,85 12 Septisemia 5 1,48
13 Autoimun Hemolitic Diasease 1 1,85 13 CA Mamae 5 1,48
14 Conginetal Heart Diasease 1 1,85 14 Effusi Pleura 5 1,48
15 Demam Berdarah Dengue 1 1,85 15 Coronavirus Infection, 4 1,18
16 Demam Thypoid 1 1,85 16 CAD 4 1,18
17 Dengue Encelopaty 1 1,85 17 Pneumonia 4 1,18
18 Dyspneu 1 1,85 18 Respiratory Failure 3 0,89
19 Fistula Colon 1 1,85 19 Demam Berdarah Dengue 3 0,89
20 GEA 1 1,85 20 Konfirmasi Covid 19 1 0,30
21 Penyakit lain lainnya 13 24,07 21 Penyakit lain lainnya 178 52,66
54 100,00 Jumlah 338 100,00

TABEL 84 E : TABEL 84 F :
POLA KEMATIAN RAWAT INAP POLA KEMATIAN RAWAT INAP
DI RUMAH SAKIT UMUR 45 - > 75 TAHUN DI RUMAH SAKIT SEMUA GOLONGAN UMUR
KABUPATEN BANDUNG KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022 TAHUN 2022

KASUS BARU KASUS BARU


NO NAMA PENYAKIT NO NAMA PENYAKIT
JUMLAH % JUMLAH %
1 Stroke 197 13,70 1 Stroke 239 12,51
2 Penyakit virus lainnya 98 6,82 2 TB Paru 121 6,34
3 Compression of brain 77 5,35 3 Septicaemia, Unspecified 98 5,13
4 DM II 56 3,89 4 Compression Of Brain 89 4,66
5 Bronchopneumonia 54 3,76 5 Bronchopneumonia 78 4,08
6 CAD STEMI 53 3,69 6 DM 76 3,98
7 TB Paru 52 3,62 7 CKD 51 2,67
8 Septic shock 43 2,99 8 Pneumonia 47 2,46
9 Pneumonia 38 2,64 9 Respiratory Failure 46 2,41
10 CKD 23 1,60 10 Sepsis 36 1,88
11 Congestive Heart Failure (CHF) 21 1,46 11 Bacterial Sepsis Of Newborn, Unspecified 35 1,83
12 Observation for other suspected diseases and 19 1,32 12 Septic Shock 34 1,78
conditions
13 Covid 19 17 1,18 13 Covid 19 32 1,68
14 Respiratory Failure 18 1,25 14 Cad Nstemi 33 1,73
15 SEPSIS 17 1,18 15 Respiratory Distress Syndrome 31 1,62
16 Dyspneu 17 1,18 16 Encephalopathy, Unspecified 21 1,10
17 KAD 17 1,18 17 Dyspneu 19 0,99
18 Syok Cardiogenik 17 1,18 18 CAD 17 0,89
19 Heart disease, unspecified 15 1,04 19 TB Meningitis 15 0,79
20 Hipertensi 13 0,90 20 Syok Cardiogenik 14 0,73
21 Penyakit lain lainnya 576 40,06 21 Penyakit lain lainnya 778 40,73
Jumlah 1.438 100,00 Jumlah 1.910 100,00

Sumber : Subkoor. Penunjang Pelayanan Kesehatan - RS Kab.Bandung (Cat : data 2022)


TABEL 85+

KASUS COVID-19 MENURUT PUSKESMAS


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

ANGKA ANGKA KEMATIAN


NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS KONFIRMASI SEMBUH MENINGGAL
KESEMBUHAN (RR) (CFR)
1 2 2 3 4 5 7 8
1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 462 462 100,00 -
2 CINUNUK 1.039 1.037 2 99,81 0,19
3 CIBIRU HILIR 471 471 100,00 -
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 550 549 1 99,82 0,18
5 CIBEUNYING 1.308 1.307 1 99,92 0,08
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 656 656 100,00 -
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 1.565 1.564 1 99,94 0,06
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 1.723 1.720 3 99,83 0,17
9 MARGAHAYU SELATAN 943 943 100,00 -
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 610 610 100,00 -
11 RAHAYU 1.460 1.459 1 99,93 0,07
7 KATAPANG 12 KATAPANG 416 416 100,00 -
13 SANKANHURIP 488 488 100,00 -
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 392 392 100,00 -
15 CANGKUANG 739 739 100,00 -
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 286 286 100,00 -
17 KIANGROKE 436 436 100,00 -
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 414 414 100,00 -
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 268 268 100,00 -
20 WARNASARI 83 83 100,00 -
21 SUKAMANAH 164 164 100,00 -
12 ARJASARI 22 ARJASARI 70 70 100,00 -
23 BANJARAN DTP 264 264 100,00 -
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 79 79 100,00 -
25 CIMAUNG 174 174 100,00 -
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 384 382 2 99,48 0,52
27 SAWAH LEGA 270 270 100,00 -
15 NAGREG 28 NAGREG 243 243 100,00 -
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 215 215 100,00 -
30 CILULUK 73 73 100,00 -
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 700 698 2 99,71 0,29
32 LINGGAR 364 364 100,00 -
33 NANJUNG MEKAR 335 335 100,00 -
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 218 215 3 98,62 1,38
35 SUMBERSARI 193 193 100,00 -
36 PAKUTANDANG 286 286 100,00 -
ANGKA ANGKA KEMATIAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS KONFIRMASI SEMBUH MENINGGAL
KESEMBUHAN (RR) (CFR)
1 2 2 3 4 5 7 8

19 PACET 37 PACET 198 198 100,00 -


38 PANCA 130 130 100,00 -
20 KERTASARI 39 KERTASARI 91 90 1 98,90 1,10
40 SANTOSA 31 31 100,00 -
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 787 784 3 99,62 0,38
42 RANCAMAYAR 622 620 2 99,68 0,32
43 JELEKONG 1.104 1.104 1 100,00 0,09
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 307 306 1 99,67 0,33
45 CIKARO 142 141 1 99,30 0,70
46 WANGISAGARA 97 97 100,00 -
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 210 210 100,00 -
48 PADAMUKTI 92 92 100,00 -
24 PASEH 49 PASEH 224 224 100,00 -
50 CIPEDES 180 180 100,00 -
25 IBUN 51 IBUN 119 119 100,00 -
52 SUDI 68 68 100,00 -
26 SOREANG 53 SOREANG 605 605 100,00 -
54 SUKAJADI 138 137 1 99,28 0,72
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 117 117 100,00 -
56 KUTAWARINGIN 194 194 100,00 -
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 175 175 100,00 -
58 SUGIHMUKTI 90 90 100,00 -
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 106 106 100,00 -
60 RAWABOGO 111 109 2 98,20 1,80
30 RANCABALI 61 RANCABALI 80 80 100,00 -
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 497 497 100,00 -

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 24.856 24.829 28 99,89 0,11

Sumber : Subkoor. Pencegahan & Pengendalian Penyakit


TABEL 86+

JUMLAH LABORATORIUM DAN PEMERIKSAAN SPESIMEN COVID-19 MENURUT PUSKESMAS


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

JUMLAH
JUMLAH LAB YANG MEMERIKSA JUMLAH SPESIMEN JUMLAH
JUMLAH LAB JUMLAH ORANG
ORANG JUMLAH POSITIVITY
NO KECAMATAN PUSKESMAS YANG ORANG DIPERIKSA/1
RT-PCR DAN MELAPOR INKONKLUSI DIPERIKSA PENDUDUK RATE (%)
RT-PCR TCM DIPERIKSA POSITIF NEGATIF INVALID DIPERIKSA JUTA
TCM F POSITIF
PENDUDUK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 CILEUNYI 1 CILEUNYI - - - - - - 87 462 55.254 1.575 531,0


2 CINUNUK - - - - - - 105 1.039 78.604 1.336 989,5
3 CIBIRU HILIR - - - - - - 63 471 31.542 1.997 747,6
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN - - - - - - 487 550 45.986 10.590 112,9
5 CIBEUNYING - - - - - - 1.922 1.308 61.865 31.068 68,1
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG - - - - - - 376 656 51.320 7.327 174,5
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG - - - - - - 344 1.565 100.030 3.439 454,9
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL - - - - - - 99 1.723 78.791 1.256 1740,4
9 MARGAHAYU SELATAN - - - - - - 62 943 37.832 1.639 1521,0
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH - - - - - - 223 610 77.782 2.867 273,5
11 RAHAYU - - - - - - 92 1.460 81.166 1.133 1587,0
7 KATAPANG 12 KATAPANG - - - - - - 419 416 50.933 8.226 99,3
13 SANKANHURIP - - - - - - 316 488 68.195 4.634 154,4
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT - - - - - - 8 392 42.266 189 4900,0
15 CANGKUANG - - - - - - 167 739 63.509 2.630 442,5
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA - - - - - - 105 286 73.425 1.430 272,4
17 KIANGROKE - - - - - - 509 436 70.336 7.237 85,7
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK - - - - - - 164 414 83.779 1.958 252,4
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP - - - - - - 105 268 61.156 1.717 255,2
20 WARNASARI - - - - - - 73 83 51.332 1.422 113,7
21 SUKAMANAH - - - - - - 75 164 52.328 1.433 218,7
12 ARJASARI 22 ARJASARI - - - - - - 36 70 51.081 705 194,4
23 BANJARAN DTP - - - - - - 128 264 58.973 2.170 206,3
13 CIMAUNG 24 CIKALONG - - - - - - 87 79 40.117 2.169 90,8
25 CIMAUNG - - - - - - 482 174 51.105 9.432 36,1
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP - - - - - - 107 384 75.428 1.419 358,9
27 SAWAH LEGA - - - - - - 257 270 53.367 4.816 105,1
15 NAGREG 28 NAGREG - - - - - - 238 243 64.627 3.683 102,1
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG - - - - - - 86 215 58.696 1.465 250,0
30 CILULUK - - - - - - 32 73 38.736 826 228,1
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP - - - - - - 223 700 78.173 2.853 313,9
32 LINGGAR - - - - - - 95 364 61.540 1.544 383,2
33 NANJUNG MEKAR - - - - - - 159 335 50.452 3.152 210,7
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP - - - - - - 76 218 58.741 1.294 286,8
35 SUMBERSARI - - - - - - 30 193 64.327 466 643,3
36 PAKUTANDANG - - - - - - 43 286 59.860 718 665,1
19 PACET 37 PACET - - - - - - 309 198 68.616 4.503 64,1
38 PANCA - - - - - - 184 130 57.366 3.207 70,7
20 KERTASARI 39 KERTASARI - - - - - - 94 91 48.250 1.948 96,8
40 SANTOSA - - - - - - 49 31 28.188 1.738 63,3
JUMLAH
JUMLAH LAB YANG MEMERIKSA JUMLAH SPESIMEN JUMLAH
JUMLAH LAB JUMLAH ORANG
ORANG JUMLAH POSITIVITY
NO KECAMATAN PUSKESMAS YANG ORANG DIPERIKSA/1
RT-PCR DAN MELAPOR INKONKLUSI DIPERIKSA PENDUDUK RATE (%)
RT-PCR TCM DIPERIKSA POSITIF NEGATIF INVALID DIPERIKSA JUTA
TCM F POSITIF
PENDUDUK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH - - - - - - 125 787 90.984 1.374 629,6
42 RANCAMAYAR - - - - - - 119 622 70.999 1.676 522,7
43 JELEKONG - - - - - - 129 1.104 83.505 1.545 855,8
22 MAJALAYA 44 MAJALAYA - - - - - - 338 307 76.113 4.441 90,8
45 CIKARO - - - - - - 91 142 50.134 1.815 156,0
46 WANGISAGARA - - - - - - 24 97 39.440 609 404,2
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK - - - - - - 137 210 56.281 2.434 153,3
48 PADAMUKTI - - - - - - 86 92 34.367 2.502 107,0
24 PASEH 49 PASEH - - - - - - 325 224 82.499 3.939 68,9
50 CIPEDES - - - - - - 90 180 53.210 1.691 200,0
25 IBUN 51 IBUN - - - - - - 5 119 57.043 88 2380,0
52 SUDI - - - - - - 6 68 35.345 170 1133,3
26 SOREANG 53 SOREANG - - - - - - 264 605 85.427 3.090 229,2
54 SUKAJADI - - - - - - 214 138 35.807 5.976 64,5
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO - - - - - - 173 117 48.161 3.592 67,6
56 KUTAWARINGIN - - - - - - 132 194 56.503 2.336 147,0
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU - - - - - - 35 175 60.289 581 500,0
58 SUGIHMUKTI - - - - - - 61 90 38.786 1.573 147,5
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY - - - - - - 58 106 45.720 1.269 182,8
60 RAWABOGO - - - - - - 94 111 44.006 2.136 118,1
30 RANCABALI 61 RANCABALI - - - - - - 32 80 57.751 554 250,0
31 CANGKUANG 62 NAGRAK - - - - - - 194 497 78.712 2.465 256,2

JUMLAH (KAB. BANDUNG) - - - - - - - - - 11.248 24.856 3.666.156 3.068 220,98

Sumber : Subkoor. Pencegahan & Pengendalian Penyakit


Catatan: kolom E bukan merupakan penjumlahan C dan D
TABEL 87+

KASUS COVID-19 BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2022

0-2 TAHUN 3-6 TAHUN 7-12 TAHUN 13-15 TAHUN 16-18 TAHUN 19-30 TAHUN 31-45 TAHUN 46-59 TAHUN 60+ TAHUN TOTAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 CILEUNYI 1 CILEUNYI 5 7 2 2 4 11 7 6 2 14 58 92 60 67 45 44 18 18 201 261


2 CINUNUK 6 10 8 7 8 13 14 14 8 19 127 192 152 171 122 100 39 29 484 555
3 CIBIRU HILIR 1 4 2 3 8 4 7 10 5 10 55 91 56 79 49 53 17 17 200 271
2 CIMENYAN 4 CIMENYAN 7 5 5 2 14 13 5 9 8 10 69 95 76 90 46 55 12 29 242 308
5 CIBEUNYING 14 9 10 13 20 17 22 17 21 31 158 215 148 192 119 143 81 78 593 715
3 CILENGKRANG 6 CILENGKRANG 9 7 2 3 9 11 9 9 5 13 75 111 100 102 70 76 17 28 296 360
4 BOJONGSOANG 7 BOJONGSOANG 18 18 13 17 32 24 20 28 17 19 191 303 213 249 135 173 54 41 693 872
5 MARGAHAYU 8 BIHBUL 5 12 6 7 22 29 24 22 33 29 188 301 210 259 144 184 119 129 751 972
9 MARGAHAYU SELATAN 6 2 5 9 11 12 13 7 10 12 182 151 126 119 66 97 49 66 468 475
6 MARGAASIH 10 MARGAASIH 10 3 3 9 7 6 2 6 6 4 75 138 77 94 46 51 38 35 264 346
11 RAHAYU 11 12 7 12 28 34 23 28 25 31 148 249 176 196 149 164 63 104 630 830
7 KATAPANG 12 KATAPANG 9 2 2 6 7 5 6 4 4 15 56 81 58 66 29 41 10 15 181 235
13 SANKANHURIP 7 5 3 5 5 4 7 6 1 5 73 108 55 64 55 46 23 16 229 259
8 DAYEUHKOLOT 14 DAYEUHKOLOT 5 4 4 1 7 9 1 3 3 14 49 81 50 66 22 37 13 23 154 238
15 CANGKUANG 7 6 3 3 7 7 4 10 12 10 100 147 91 105 72 77 36 42 332 407
9 BANJARAN 16 BANJARAN KOTA 4 5 4 1 2 4 3 4 2 11 34 61 46 30 23 27 9 16 127 159
17 KIANGROKE 8 2 4 4 9 12 7 16 4 27 61 71 47 51 49 34 16 14 205 231
10 PAMEUNGPEUK 18 PAMEUNGPEUK 3 4 5 2 5 2 2 6 7 60 105 67 55 25 22 23 21 191 223
11 PANGALENGAN 19 PANGALENGAN DTP 3 3 4 4 7 2 8 2 12 31 39 29 44 13 31 14 22 98 170
20 WARNASARI 3 1 1 1 4 2 5 6 16 5 11 9 7 9 3 35 48
21 SUKAMANAH 1 1 5 2 5 13 45 12 36 9 19 5 11 45 119
12 ARJASARI 22 ARJASARI 1 2 2 10 17 10 10 6 8 2 2 29 41
23 BANJARAN DTP 1 1 1 2 1 1 2 5 3 5 45 49 29 31 23 38 11 16 116 148
13 CIMAUNG 24 CIKALONG 1 1 2 3 1 3 17 17 9 6 3 7 8 1 42 37
25 CIMAUNG 2 3 3 1 4 2 7 19 3 10 27 31 21 13 7 10 5 6 79 95
14 CICALENGKA 26 CICALENGKA DTP 5 6 2 1 3 3 2 6 10 44 92 53 69 25 33 11 19 145 239
27 SAWAH LEGA 4 4 3 3 5 2 2 3 6 40 67 26 50 14 26 5 10 100 170
15 NAGREG 28 NAGREG 6 5 4 1 1 1 2 3 2 7 25 60 27 29 23 24 10 13 100 143
16 CIKANCUNG 29 CIKANCUNG 4 1 2 1 1 1 6 2 4 26 44 33 38 12 19 8 13 89 126
30 CILULUK 3 1 1 1 1 2 1 12 19 10 6 5 4 5 2 36 37
17 RANCAEKEK 31 RANCAEKEK DTP 2 6 9 7 4 5 4 5 13 11 105 150 98 97 57 65 32 30 324 376
32 LINGGAR 4 2 2 3 3 9 2 5 4 13 48 69 47 72 24 32 12 13 146 218
33 NANJUNG MEKAR 5 4 6 6 3 2 3 4 10 41 57 32 66 21 42 10 23 121 214
18 CIPARAY 34 CIPARAY DTP 1 2 1 3 1 3 2 4 5 42 45 33 29 17 16 10 4 115 103
35 SUMBERSARI 1 1 1 1 1 1 1 2 7 37 46 24 30 14 11 9 6 89 104
36 PAKUTANDANG 7 1 2 2 5 9 2 5 3 4 39 68 25 46 16 23 19 10 118 168
19 PACET 37 PACET 1 2 4 3 6 1 1 1 5 25 43 19 32 11 21 11 12 74 124
38 PANCA 1 2 5 2 1 1 1 5 15 32 8 14 10 23 3 7 44 86
20 KERTASARI 39 KERTASARI 2 1 4 1 3 5 19 8 9 12 19 5 3 32 59
40 SANTOSA 1 1 2 5 9 1 5 5 1 1 8 23
21 BALE ENDAH 41 BALEENDAH 8 7 6 3 10 4 11 8 7 18 122 162 94 116 65 71 39 36 362 425
42 RANCAMAYAR 10 11 6 8 15 9 6 6 7 17 80 109 92 87 63 57 14 25 293 329
43 JELEKONG 8 2 3 4 7 5 6 6 6 14 333 83 324 63 125 52 41 22 853 251
0-2 TAHUN 3-6 TAHUN 7-12 TAHUN 13-15 TAHUN 16-18 TAHUN 19-30 TAHUN 31-45 TAHUN 46-59 TAHUN 60+ TAHUN TOTAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

22 MAJALAYA 44 MAJALAYA 2 2 1 4 4 2 2 2 3 8 45 93 37 27 21 30 14 10 129 178


45 CIKARO 1 1 5 23 28 22 21 8 20 9 4 63 79
46 WANGISAGARA 3 1 1 1 2 17 28 10 14 7 9 1 3 36 61
23 SOLOKAN JERUK 47 SOLOKAN JERUK 2 2 2 2 3 9 1 24 2 29 53 20 24 9 15 5 8 71 139
48 PADAMUKTI 3 1 1 2 4 14 22 12 10 8 9 5 1 45 47
24 PASEH 49 PASEH 2 1 1 4 4 3 2 4 12 29 62 29 28 12 17 10 4 94 130
50 CIPEDES 3 1 3 2 5 5 3 7 18 49 17 27 9 20 7 4 63 117
25 IBUN 51 IBUN 4 1 1 2 1 3 2 24 28 15 10 13 6 4 5 60 59
52 SUDI 1 1 9 22 9 6 10 4 2 4 30 38
26 SOREANG 53 SOREANG 6 8 5 5 4 6 5 12 10 15 93 116 88 89 43 56 22 22 276 329
54 SUKAJADI 1 3 1 1 3 2 1 1 2 18 24 24 23 12 12 4 6 66 72
27 KUTAWARINGIN 55 KOPO 4 2 2 4 1 1 4 3 12 29 10 14 10 10 3 8 48 69
56 KUTAWARINGIN 1 2 1 3 1 5 3 1 3 29 43 19 40 12 18 6 7 70 124
28 PASIRJAMBU 57 PASIR JAMBU 1 1 1 2 2 1 1 3 18 33 20 30 17 22 13 10 73 102
58 SUGIHMUKTI 1 1 2 1 3 1 21 17 6 11 8 8 5 5 46 44
29 CIWIDEY 59 CIWIDEY 1 1 2 2 28 22 9 11 8 11 6 5 53 53
60 RAWABOGO 6 2 3 1 2 1 1 3 2 15 18 10 22 13 3 9 35 76
30 RANCABALI 61 RANCABALI 1 1 2 16 19 15 12 6 4 2 2 40 40
31 CANGKUANG 62 NAGRAK 4 10 3 4 6 8 12 12 5 12 63 114 54 61 43 52 20 14 210 287

JUMLAH (KAB. BANDUNG) 237 223 160 188 319 350 276 371 291 553 3.473 4.800 3.303 3.544 2.106 2.423 1.077 1.162 11.242 13.614

Sumber : Subkoor. Pencegahan & Pengendalian Penyakit

Anda mungkin juga menyukai