Anda di halaman 1dari 2

PROJEK FILM PENDEK UJIAN KOMPETENSI

Tema : Peranmilenial di Era revolusiindustri 4.0


Judul : Platform Promosi
Sutradara : Muhammad Dava
Penulisnaskah : Muhammad Dava

A. Sinopsis
Menceritakan kisah seorang siswi di SMK Nurul Islam yang bernama
Nurmala Dewi Kosasih, yang dimana dia selalu mendapat orderan seperti jasa
editing. Dia juga selalu memperomosikannya lewat social media seperti, TikTok,
Instagram dan lain lain. Tetapi dia tidak punya computer atau alat yang lainnya
khusus editing. Dia selalu mengerjakannya di sekolah, atau kalau sedang hari libur
dia selalu pergi ke lab sekolah untuk mengerjakan orderan cliennya.

B. Naskah

- Scene 01
(Sinematik sekolah dan modelnya)

Pagi hari yang sangat cerah, siswi yang bernama Nurmala Dewi
Kosasih pergi kesekolah

“Pekembangan zaman semakin meningkat dengan cepat, yang pada


awalnya mereka belanja kepasar secara offline, sekarang sudah banyak
sekali pasar online. Bahkan sekarang juga semua platform social media
bias menjadi pasar yang menguntungkan dengan cara mempromosikan
jualannya di social media.”

- Scene 02
(Scroll Facebook)

“Yaa.. contohnya jangan jauh-jauh aja, aku sendiri yang suka membuat
vector. Bagi yang gatau vector, vector itu adalah sebuah foto wajah
atau orang yang menjadi kartun diedit terlebih dahulu, atau aku juga
suka editing video. Aku juga suka mempromosikan hasil karyaku ke
social media. ContohnyaTikTok, atau Instagram.”
- Scene 03
(Menerima paket)

“Dengan kemajuan teknologi sekarang ini juga tentunya membuat


orang lain mudah untuk mendapatkan sesuatu, atau anak zaman
sekarang sering menyebutnya dengan secara instan”

- Scene 04
(Main handphone dengan perasaan gembira)

“Bahkan karya yang aku promosikan di TikTok dan Instagram aja bisa
membuahkan hasil. Banyak sekali costumer yang memesan jasa
editing ke aku.”

- Scene 05
(Sedang ngedit di depan komputer)

“Namun, terkadang aku kesusahan untuk mengerjakan orderan


tersebut, karena aku tidak punya peralatan yang mendukung untuk
mengedit. Tapi aku tidak pernah menyerah begitu saja selalu ada
waktu kosong disaat pembelajaran dan aku selalu memanfaatkannya
untuk mengerjakan orderan itu”

- Scene 06
(Sedang ngedit di handphone)

“Dari hasil mengedit tersebut, aku mendapatkan penghasilan dan bisa


membeli sesuatu yang aku inginkan dari hasil jerih payah ku sendiri.
Yaa.. sekaligus mengurangi biaya kehidupan keluargaku”

- Scene 07
(Sedang main handphone dan ada notif “bagus banget editannya”)

“Emang kalau sudah rezeki, insyaallah gak akan kemana. Yang


penting kita optimis untuk mengerjakan sesuatu dan jangan pernah
pantang menyerah.”

- Scene 08
(Banyak guru-guru dan temen yang memesan jasa editanku)

Pak Hari : Eh Mala, bisa ga buatin vector buat bapak.


Mala : Hah.!! Beneran pak, boleh pak.
Pak Hari : Tenang, nanti dikasih lebih.

Anda mungkin juga menyukai