Anda di halaman 1dari 3

DIBILANG SALAH JUGA TIDAK BENAR

Pimpro : Yusuf Rizal Libario, S.Pd


Penulis Naskah :
M. Fauzan Amru, Yusuf Rizal Libario, S.Pd, Tuah

Pemain:
Tuah : Tura
Azhar : Drian
Mouldi : Dellon
Levi : Adha
Fajrin : Revan
Naura : Yaya
Ismi : Michel
Sirin : Olivia
Amel : Alyssa
Melanie : Nelly

Crew:
Fauzan, Rizki Fadillah, Joenathan, Alfandy Erlangga, Bibah, Aby, Ferry

Narasi Pertama:
“SMKM 5, Sekolah ini dulunya hanya memiliki 1 jurusan. Namun, katanya sekarang mau
membuka jurusan baru. Dalam kesempatan ini Sekolah Menengah Kejuruan ini bermaksud agar
seluruh siswa bisa berkembang mengikuti perkembangan zaman di era digitalisasi agar bisa
bersaing dengan para siswa di sekolah lain.”
(Scenenya ada sebagian siswa yang mendengar isu-isu bahwa akan diperbolehkannya
membawa handphone ke sekolah)

Segerombolan siswa:
(mendengar pengumuman bahwa pada esok hari di SMKM 5 ini dibolehkan membawa
handphone ke sekolah)
Yaya : Hah , serius nih?
Michel : Iya kali ya? Hihihiy boleh bawa hp
(Yaya, Michel dan siswi-siswi yang lain sedang riang gembira)

Narasi Kedua:
“Setelah satu bulan, Semua guru dan beberapa siswa merasa resah dengan keberadaan
handphone di sekolah tersebut, ada yang baik. Sangat disayangkan, keberadaan handphone
disekolah tersebut lebih banyak disalahgunakan daripada dimanfaatkan untuk kebaikan.”

Didalam kelas saat jam kosong:


(Para siswa banyak yang menyalahgunakan handphone)
Nelly : Eh ya mumpung ga ada gurunya kita live IG yok?
Yaya : Hmmm asik tuh boleh juga
(Nelly & Yaya live IG dan siswi yang lain bikin video tiktok)
Adha : Eh login ff ga sii???
Drian: Gasin cuy mumpung jamkos
Brian: Gas lah bertiga doang
(Revan, Adha, dan Drian bacot-bacotan main ff)

Narasi Ketiga:
(Dellon dipojokan kelas termenung)
“Anak itu berpikir kira-kira Indonesia emas 2045 bisa kewujud ga yak? Klo pelajar
sekarang masih banyak yang ngeremehin hal-hal kecil, ngeremehin guru, ngeremehin orang lain”
(Pulang sekolah Dellon melihat spanduk Aku Titipkan Muhammadiyah Kepadamu)

(Dirumah Dellon ngechat Tura bahwa besok disekolah mau ketemuan ada yang dibahas)
Saat disekolah:
Tura : Ada apa?
Dellon : Kemaren aku kepikiran kaya kok bisa sekarang makin banyak siswa yang ga bisa
ngeimbangin antara main handphone dengan pelajaran
Tura : Hmmm iya aku juga kepikiran kek gitu, kan awalnya kita diperbolehkan membawa
handphone buat mempermudah pelajaran disekolah. Tapi sekarang malah kek gini…
Dellon : Nah kan keknya harus ada edukasi buat siswa siswi disini biar mereka mikir bahwa
handphone itu bisa lebih dari sekedar buat senang senang doang
Tura : Wahh asik tuh, bener juga. Mau bikin acara edukasi main handphone???
Dellon : Hmm bisa ga ya???
Tura : Ya pasti bisa lah
Dellon : Bowlehhh gasin kita bikin acaranya

*Time Skip*
Pesan Dellon diacara Edukasi Penggunaan Handphone:
“Sebenarnya kita semua bisa memanfaatkan handphone dari pada sekedar untuk senang-
senang. Kita bisa menebar inspirasi di media sosial untuk orang banyak dengan kreatifitas kita,
agar orang-orang bisa tergerak hatinya untuk berkarya dimedia sosial. Sehingga media social kita
penuh dengan kegiatan positif bukan sekedar hal-hal yang tidak bermanfaat. Contohnya, kita bisa
memanfaatkan Instagram, Tiktok, Youtube, dan lain-lain untuk menjadi bagian dari promosi
sekolah kita tercinta ini misalnya”

(Tanya jawab seminar edukasi handphone)

Setelah selelai seminar edukasi handphone:


Tura : Gachor kang keren abiezz
Dellon : Wkwkwkwk thank you bray… yaa moga-moga mereka pada sadar
Tura : Wkwkwkwk aamiin

Narasi Keempat:
“Setelah beberapa minggu, sedikit demi sedikit banyak siswa dan siswi yang mulai tersadar
dengan manfaat handphone yang bisa lebih dari sekedar untuk senang-senang”

(Scenenya Nelly, Olivia, Alyssa, Michel, Yaya, Revan, Drian dan Adha, ada yang belajar bikin
poster dan bikin kegiatan positif lainnya)

Narasi Kelima:
“Yaa…. Pada akhirnya semua orang tersadar dan mencoba mengubah kebiasaan buruk
mereka disekolah. Namanya juga manusia, makhluk yang terlalu banyak menuntut. Ketika ia
dikekang maka ia meminta untuk diberikan kebebasan. Namun, ketika ia diberikan kebebasan
sifatnya seolah-olah meminta untuk dikekang. Sekarang banyak anak muda yang diberikan
kebebasan oleh orang tuanya. Namun, mereka sendiri yang menyalahgunakan kebebasan
tersebut.

(Scene akhir Dellon merenung didepan spanduk muka gerbang dan handshake dengan Tura
karena telah berhasil menjalankan misi mereka)

*TAMAT CUY WKWKWKWKWK*

Anda mungkin juga menyukai