KESELAMATAN PASIEN DI POLI KLINIK DAN BANGSAL

BUKTI
- Kemajuan di bidang kedokteran meningkat, risiko keselamatan pasien meningkat

- Kejadian yang tidak diharapkan meningkat

o Dulu nandain anak laki-laki pake spidol, padahal kalo premature elek

- Dokter menjadi leader

PATIENT CENTERED= focus kepada pasien, mengutamakan keamanan dan keselamatan pasien
PERMENKES NO. 11 TAHUN 2018 = patient safety
- Pasal 1:
o (1) Dalam peraturan Menteri, yang dimaksdu keselamtan pasien = sistem yang membuat

asuhan pasien lebih aman

o (2) Insiden Keselamatan Pasien = setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang

mengakibatkan atau berportensi mengakibatkan cidera pasien, yang dapat dicegah

4 JENIS INSIDEN
1. Kondisi Potensi Cidera (KPC) = kondisi yang sangat berpotensi menimbulkan cidera, tetapi

belum terjadi insiden. Contoh: kerusakan alat ventilator, DC shock, tensi meter

2. Kejadian Nyaris Cidera (KNC) = near miss, terjadinya insiden yang belum sampai terpapar ke

pasien. Contoh: salah identitas pasien namun diketahui sebelum tindakan

3. Kejadian Tidak Cidera (KTC) = insiden yang sudah terpapar ke pasien, tetapi tidak meninbulkan

cidera. Hal ini dapat terjadi karena “keberuntungan”. Misal: pasien terima suatu obat kontra

indikasi tetapi tidak timbul rekasi obat, suatu obat dengan reaksi alregi diberikan tapi langsung

diketahui secara dini dan dikasih antidotumnya

4. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) = adverse event, kejadian sentinel, insiden yang

mengakibatkan cidera pada pasien. Contoh: salah sisi tubuh yang dioperasi

INTERNATIONAL PATIENT SAFETY GOAL (IPSG)

1. Identifikasi Pasien dengan tepat

2. Komunikasi lebih efektif

3. Keamanan obat-obat risiko tinggi

4. Keamanan operasi 

5. Mengurangi risiko infeksi

6. Mengurangi risiko ciera akubat jatuhturumulu