Anda di halaman 1dari 53

1 2 3 4 5 6

FINANCIAL PLANNING
AND FORECASTING
Disusun oleh Kelompok 12
1 2 3 4 5 6

Kelompok kami

Rifkhi Saputra Gemala Ocan


Farhan Ramadhan Di Khumaidi G5402221032
G5402221040
G5402221009 G5402221051
1 2 3 4 5 6

Subtopic
1 2 3
STRATEGIC THE SALES THE ADDITIONAL
PLANNING FORECAST FUNDS NEEDED
1 2 3 4 5 6

Current Topic
1

STRATEGIC PLANNING
1 2 3 4 5 6

Strategic planning
Usaha yang terorganisir dan formal dari sebuah perusahaan
untuk menetapkan tujuan, kebijakan, dan strategi yang
melibatkan penyusunan rencana yang terperinci untuk
menerapkan kebijakan dan strategi tersebut guna mencapai
tujuan utama perusahaan (Steiner, 1979). Diharapkan dari
proses perencanaan ini, perusahaan dapat menghindari
kesalahan-kesalahan, membuat keputusan terbaik, dan pada
akhirnya meningkatkan kinerja perusahaan.
1 2 3 4 5 6

Jenis-jenis strategic planning


1 2 3
LINGKUP PERUSAHAAN PERNYATAAN TUJUAN
PERUSAHAAN STRATEGI PERUSAHAAN

Lini bisnis yang direncanakan Menetapkan tujuan spesifik Meningkatkan keberlanjutan


untuk dikejar dan wilayah yang diharapkan dapat lingkungan dan vitalitas
geografis dimana ia akan dipenuhi oleh manajer ekonomi global melalui
beroperasi. operasi. integrasi pengiriman bisnis
ke dalam jaringan logistik
yang efisien.
1 2 3 4 5 6

Jenis-jenis strategic planning


4 5
RENCANA OPERASI RENCANA KEUANGAN

Memberikan panduan implementasi Rencana keuangan adalah hasil dari


manajemen berdasarkan strategi berbagai keputusan yang mempengaruhi
perusahaan untuk membantu posisi dan nilai keuangan perusahaan,
memenuhi tujuan perusahaan. disimulasikan dalam model keuangan.
1 2 3 4 5 6

Tujuan perencanaan keuangan


1 Menilai kinerja perusahaan 2
sesuai dengan target umum Mengestimasikan dampak dari
perusahaan dan harapan perubahan-perubahan operasi
investor

3 Mengantisipasi kebutuhan Menentukan rencana yang 4


pendanaan perusahaan di memaksimalkan nilai
masa depan pemegang saham
1 2 3 4 5 6

Tahapan perencanaan keuangan


1 4
Memproyeksikan laporan Menetapkan dan
keuangan mempertahankan sistem kontrol

2 Menentukan dana yang Mengembangkan prosedur 5


dibutuhkan dalam jangka waktu penyesuaian dari perbedaan
tertentu di masa depan atas peramalan
3 Menetepkan sistem 6
Meramal ketersediaan dana
kompensasi manajemen
selama 5 tahun ke depan
berbasis kinerja
1 2 3 4 5 6

Manajemen modal kerja


Manajemen Modal Kerja (Working Capital Management) adalah
manajemen yang terdiri dari unsur-unsur aktiva lancar dan
hutang lancar. Tujuan dai manajemen modal kerja adalah
mengelola aktiva lancar dan hutang lancar serta menjamin
tingkat likuiditas atau daya kekuatan perusahaan.
1 2 3 4 5 6

Strategi Modal Kerja bersih

1 2 3
STRATEGI KEUANGAN STRATEGI KEUANGAN STRATEGI KEUANGAN
AGRESIF KONSERVATIF PERTUKARAN
1 2 3 4 5 6

strategi keuangan agresif


Strategi perusahaan membiayai kebutuhan musiman dan
sebagian dari kebutuhan tetapnya dengan dana jangka pendek
dan sisanya merupakan kebutuhan permanen dengan dana
jangka panjang.
1 2 3 4 5 6

contoh strategi keuangan agresif


Kebutuhan Dana:
Permanen=Rp27.600(dana jangka panjang)
Musiman=Rp0-8.400(dana jangka pendek)
Pertimbangan Biaya:
Rata-rata pinjaman jangka pendek
(kebutuhan dana musiman)=Rp3.900
Rata-rata pinjaman jangka panjang
(kebutuhan dana permanen)=Rp27.600
Biaya tahunan dana jangka pendek=3%
Biaya tahunan dana jangka panjang=11%
1 2 3 4 5 6

Strategi Keuangan agresif


Jadi:
BIaya keuangan jangka pendek = 3% x Rp.3.90 = Rp 117
xBiaya keuangan jangka panjang = 11% x Rp27.600 = Rp3.036
Biaya total Rata-rata = Rp3.153

modal kerja bersih Rp27.600-Rp26.000=Rp1.600 merupakan jumlah tetap aktiva


lancar. Strategi agresif menggunkakan mdal kerja bersih minimum yaitu sebesar
Rp1.600 yang merupakan bagian tetap dari aktiva lancar yang dibiayai dengan
dana jangka panjang.

Strategi ini mempunyai resiko tidak hanya karenna modal kerja bersih yang
rendah tapi terdapat juga kemungkinan perusahaan sulit utuk memenuhi kebutuhan
musiman dengan dana jangka pendek
11 2 3 4 5 6

Strategi Keuangan konservatif


•Pengertian
Yaitu strategi dimana perusahaan membiayai semua proyek yang
memerlukan dana dengan dana jangka panjang dan membiayai
pengeluaran tak terduga dengan dana jangka pendek

Perbedaannya strategi konservatif mengharuskan perusahaan


membayar bunga atas dana yang tidak diperlukan sedangkan strategi
agresif tidak. Dari segi biaya, strategi agresif menggunakan biaya
yang lebih rendah dibandingkan strategi konservatif, namun dalam
hal risiko strategi agresif memiliki resiko yang lebih tinggi
1 2 3 4 5 6

Strategi Keuangan konservatif


• Dengan asumsi contoh tabel yang sama seperti strategi keuangan
agresif, maka perhitungannya
Kebutuhan dana jangka maksimal pada bulan oktober yaitu sebesar
Rp.36.000,- akan dipenuhi dengan dana jangka panjang, sedangkan
kebutuhan yang tidak terduga dipenuhi dengan dana jangka pendek
• Pertimbangan biaya :
Rata-rata pinjaman jangka panjang Rp.36.000,-
Biaya keuangan jangka panjang = 11% x Rp.36.000=Rp.3.960,-
1 2 3 4 5 6

Strategi Keuangan konservatif


• jika dibandingkan dengan biaya menggunakan strategi agresif
sebesar Rp.3.153,- maka strategi konservatif lebih membutuhkan
biaya yang lebih besar yaitu sebesar Rp3.960,- karena perusahaan
tetap harus membayar bungan walaupun dananya tidak dibutuhkan

• Pertimbangan Risiko
Dengan menggunakan strategi konservatif berarti:
1. Tingkat risiko perusahaan sangat rendah
2. Perusahaan tidak perlu sering memikirkan pencarian dana
1 2 3 4 5 6

Strategi Keuangan pertukaran


Pengertian:
strategi kompromi antara strategi agresif dan strategi
konservatif.
Kelebihan dan kelemahanya:
Kurang beresiko dibanding agresif, lebih beresiko dibanding
konservatif.
1 2 3 4 5 6
Contoh
Kebutuhan Dana:
Minimum (Mei) = Rp 27.600
Maksimum (Oktober) = Rp 36.000 Titik
Tengah = 27.600 + 36.000 = 31.800

Jadi, perusahaan akan menggunakan


dana jangka panjang untuk kebutuhan
per bulan sebesar Rp 31.800,- dan
kebutuhan dana yang melebihi Rp
31.800 dipenuhi dengan dana jangka
pendek.
1 2 3 4 5 6

Contoh

Pertimbangan Biaya :
Rata-rata pinjaman jangka pendek = Rp900
Rata-rata pinjaman jangka panjang = Rp31.800
Biaya keuangan jangka pendek = 3% x Rp900 =Rp27
Biaya keuangan jangka panjang = 11% x Rp31.800=Rp3.498
Biaya total rata-rata=Rp3.525
Kesimpulan :
Kurang berisiko dibanding agresif, lebih berisiko dibanding
konservatif
Bila ada kebutuhan dana yang tidak terduga, perusahaan masih
perlu mencari pinjaman jangka pendek guna memenuhi kebutuhan
dana bulan januari s/d meret dan juli s/d desember
1 2 3 4 5 6

Current Topic
2

THE SALES FORECAST


1 2 3 4 5 6

PENGERTIAN

Peramalan penjualan adalah proses memperkirakan


pendapatan masa depan dengan memprediksi jumlah
produk atau layanan yang akan dijual oleh unit penjualan
(yang dapat berupa tenaga penjualan individu, tim
penjualan, atau perusahaan) yang akan dijual pada
minggu, bulan, kuartal, atau tahun berikutnya.
1 2 3 4 5 6
MANFAAT
Peningkatan pengambilan keputusan tentang masa depan
Pengurangan jalur penjualan dan perkiraan risiko
Penyelarasan kuotan penjualan dan ekspektasi pendapatan
Pengurangan waktu yang dihabiskan untuk merencanakan
cakupan wilayah dan menetapkan kuota
Tolak ukur yang dapat digunakan untuk menilai tren di
masa depan
Kemampuan untuk memfokuskan tim penjualan pada
peluang saluran penjualan dengan pendapatan tinggi dan
laba tinggi, yang menghasilkan tingkat keberhasilan yang
jauh lebih tinggi
1 2 3 4 5 6

SALES FORECAST DAPAT


DITERAPKAN PADA DUA KEADAAN
Bisnis yang menggunakan data Bisnis baru yang
keuangan dan penjualan masa
Lorem membuat
ipsum dolorperkiraan
sit amet,
lalu untuk mengevaluasi dan penjualanadipiscing
mungkin harus
consectetur elit.
memprediksi pertumbuhan mengandalkan informasi
Praesent rutrum maximus
penjualan di masa depan, atau
mauris yang dapat berubah
sed sodales. Ut rhoncus
dalam kasus bisnis baru, seiringnisi
perubahan pasar
lacinia eu tempus.
menggunakan pesaing dan yang dapat mempersulit
riset pasar untuk menganalisis prediksi pertumbuhan
dan membuat estimasi penjualan baru secara
pertumbuhan penjualan di akurat
masa depan
1 2 3 4 5 6
Berikut adalah contoh grafik sales forecast
Contoh dari Allied Food :
Jika sale forecast tidak sesuai, konsekuensinya
bisa serius. Jika pasar berkembang lebih dari
yang diharapkan Allied Food, ia tidak akan
dapat memenuhi permintaan, pelanggannya
akan membeli dari pesaing, dan ia akan
kehilangan pangsa pasar. Di sisi lain, jika
proyeksinya terlalu optimis, Allied Food bisa
berakhir dengan terlalu banyak pabrik,
peralatan, dan inventaris, yang mengarah ke
rasio perputaran yang rendah, biaya
penyusutan dan penyimpanan yang tinggi, dan
penghapusan inventaris yang rusak. Hal ini
akan menghasilkan keuntungan yang rendah
dan harga saham yang tertekan. Selain itu,
jika Allied Food membiayai ekspansinya
dengan utang, beban bunga yang tinggi akan
menambah masalah perusahaan
1 2 3 4 5 6

Teknik dalam peramalan


penjualan
judgement method metode statistika metode khusus
Metode berdasarkan
pendapat seperti Lorem
Misalnya garis ipsum dolor sit amet,
Analisis elit.
consectetur adipiscing industri,
pendapat salesmen, trend matematis
Praesent rutrumanalisis
maximusproduct
pendapatan manajer (metode moment,
mauris sed sodales.line, analisis
Ut rhoncus
penjualan, pendapat ahli metode least
lacinia nisi eu market
tempus.share
(akademisi), ataupun square).
survei konsumen
1 2 3 4 5 6

Metode peramalan penjualan

1 Metode trend moment

Metode trend moment menggunakan cara-cara


perhitungan statistika dan matematika tertentu untuk
mengetahui fungsi garis lurus sebagai pengganti garis
patah-patah yang dibentuk oleh data historis perusahaan.
Persamaannya dibentuk ke persamaan y = a + bx, a dan
b dicari dengan :
Σy = n.a + b.Σx
Σxy = a.Σx + b.Σx²
n = Banyaknya amatan
1 2 3 4 5 6

Contoh soal
Sebuah perusahaan menjual sebuah
alat elektronik, ingin membuat Tahun Penjualan (y)
forecasting penjualan untuk 5 tahun 2010 80
mendatang. Data penjualan dari
2011 90
tahun-tahun sebelumnya disajikan
pada tabel di samping. 2012 95
2013 100
Hitunglah forecast penjualan 5 tahun
2014 125
ke depan dengan metode Trend
Moment!
1 2 3 4 5 6

Jawaban
1 2 3 4 5 6

Metode peramalan penjualan


2 Metode Least Square

Dalam metode Least Square, Σx = 0.


Pada metode ini, data dilakukan pembagian menjadi dua
kelompok, yaitu :
Bila "n" ganjil, x = ...,-2,-1,0, +1, +2, ...
Bila "n" genap, x = ...,-5,-3,-1,0, +1, +3, +5, ...
Untuk membentuk persamaan y = a + bx,
dengan a dan b dapat dicari dengan :
a = Σy / n
b = Σxy / Σx²
1 2 3 4 5 6

Contoh soal
Sebuah perusahaan menjual sebuah
alat elektronik, ingin membuat Tahun Penjualan (y)
forecasting penjualan untuk 5 tahun 2010 80
mendatang. Data penjualan dari
2011 90
tahun-tahun sebelumnya disajikan
pada tabel di samping. 2012 95
2013 100
Hitunglah forecast penjualan 5 tahun
2014 125
ke depan dengan metode Least
Square!
1 2 3 4 5 6

Jawaban
1 2 3 4 5 6
peramalan laporan keuangan
Laporan keuangan pro farma

Laporan keuangan pro forma atau laporan keuangan proyeksi


adalah laporan keuangan yang meramalkan posisi keuangan
perusahaan serta kinerjanya selama periode atau tahun tertentu.

Walaupun laporan keuangan pro forma pada suatu periode


estimasi tidak dapat menunjukan angka yang sebenarnya, namun
merupakan suatu alat yang penting untuk manajer keuangan
1 2 3 4 5 6
metode dalam melakukan
peramalan keuangan
Untuk meramalkan laporan keuangn, ada berapa metode yang digunakan
diantaranya adalah

persentase
Rasio konstan regresi linear
penjualan
Mencari hubungan variabel
Asumsi bahwa rasio- dependen (semua Lorem
pos Menyatakan
ipsum dolor sit amet,setiap
aktiva dan pasiva yang jumlah pos-pos
consectetur adipiscing elit. di
rasio keuangan terkait dengan penjualan)
tertentu akan tetap Praesent rutrumdalam laporan
maximus
dengan variabel independen
konstan (Brigham dan mauris
(tingkat penjualan) dan sed sodales. Ut rhoncus
keuangan sebagai
Houston, 1999:120) menyatakan hubunganlacinia nisi eu tempus.
persentase
tersebut dalam persamaan penjualan.
regresi.
1 2 3 4 5 6
metode dalam melakukan
peramalan keuangan
metode regresi linear
Pada metode ini, kembali dilakukan membentuk persamaan
regresi, yaitu y = a + bx,
dengan a dan b diperoleh dari:
1 2 3 4 5 6
metode dalam melakukan
peramalan keuangan
metode presentase penjualan
Metode yang digunakan untuk mengembangkan laporan laba rugi
proforma yang menyatakan harga pokok penjualan. Metode ini pada
dasarnya menghitung setiap item dalam neraca atau laba rugi sebagai
presentase penjualan (Hanafi, 2005:516).

Penjelasan Brigham & Houston (2006:260) menyatakan bahwa metode


presentase penjualan adalah suatu metode untuk meramalkan laporan
keuangan dan kebutuhan dan di masa depan yang menyatakan setiap
jumlah sebagai presentase penjualan.
1 2 3 4 5 6

Contoh soal
Misalnya, persamaan antara kas dengan penjualan sbb :
y = a + bx
kas = a + b.penjualan
Misalnya data kas dan penjualan dilampirkan
pada tabel berikut:
Tentukan berapa nilai kas pada
tahun 2015, apabila pertumbuhan
penjualan tahun 2015 diperkirakan
sebesar 12% berdasarkan
perkiraan kondisi perekonomian
dan rata-rata pertumbuhan
selama 10 tahun sebelumnya!
1 2 3 4 5 6

Jawaban
Dengan bantuan excel, didapatkan
1 2 3 4 5 6

Jawaban
1 2 3 4 5 6

Current Topic
3

THE ADDITIONAL
FUNDS NEEDED
1 2 3 4 5 6

THE ADDITIONAL
FUNDS NEEDED

The Additional Fund Needed (AFN) Adalah :


Jumlah uang perusahaan harus ditambahkan
dari sumber eksternal untuk membiayai
peningkatan aset yang diperlukan untuk
mendukung peningkatan penjualan.
1 2 3 4 5 6

Persamaan AFN
Formula AFN
mencari AFN dengan
1 selisih antara aktiva
dan pasiva A0 : aktiva yang terkait secara langsung pada penjualan
L0 : kewajiban meningkat secara spontan
A0/S0 : presentase aktiva yang dibutuhkan terhadap penjualan
L0/S0 : presentase yang dihasilkan secara spontan tiap kenaikan
$1 dalam penjualan
S0 : penjualan selama setahun
delta S : perubahan penjualan (S1-S0)
mencari AFN
2 dengan rumus
S1 : total penjualan yang diproyeksikan untuk tahun depan
PM : Profit Margin (margin laba)
disamping b : retention rate (rasio retensi dari laba bersih ditahan)
Contoh AFN

Soal
Pembahasan
PT ABC memiliki proyeksi penjualan sebesar Rp
AFN = (Aset Akhir - Aset Awal) - (Liabilitas Akhir -
10.000.000.000 untuk tahun depan. Biaya
Liabilitas Awal) - Earning yang Tertahan + Pendapatan
bahan baku, tenaga kerja, dan overhead
diharapkan mencapai Rp 6.000.000.000.
dari Penjualan Aset Tetap
Persediaan awal dan akhir diharapkan berturut- AFN = [(Rp 11.000.000.000 x 110%) - Rp
turut sebesar Rp 1.000.000.000 dan Rp 10.000.000.000] - 0 - 0 + Rp 2.000.000.000
1.500.000.000. Dividen yang dibayarkan oleh AFN = Rp 1.100.000.000 - 0 - 0 + Rp 2.000.000.000
perusahaan diperkirakan sebesar Rp AFN = Rp 3.100.000.000
500.000.000. Tingkat pertumbuhan yang Dari perhitungan di atas, PT ABC memerlukan
diharapkan sebesar 10%. Pendapatan sebesar tambahan dana sebesar Rp 3.100.000.000 untuk
Rp 2.000.000.000 akan diperoleh dari penjualan mendukung pertumbuhan yang direncanakan pada
aset tetap. tahun depan.
PERBANDINGAN AFN DENGAN METODE
NERACA PROYEKSI

Metode AFN melibatkan perhitungan atas perbedaan antara aset dan


liabilitas perusahaan di awal dan akhir periode, kemudian menambahkan
atau mengurangi item seperti pendapatan, dividen, dan investasi.
Neraca proyeksi melibatkan proyeksi arus kas, neraca, dan laporan laba rugi
perusahaan dalam periode tertentu di masa depan. metode neraca proyeksi
digunakan untuk membantu perusahaan dalam merencanakan sumber
daya keuangan yang diperlukan.
dapat disimpulkan, AFN berfokus pada perhitungan dana tambahan yang
dibutuhkan sedangkan neraca proyeksi berfokus pada proyeksi arus kas,
neraca, dan laporan laba rugi.
POTENSI KERUGIAN PERSAMAAN AFN

pengabaian faktor penting lain dapat mempengaruhi dana tambahan


seperti biaya produksi, persaingan, dan lainnya. maka, perlu
dipertimbangkan lagi faktor-faktor tersebut dan strategi bisnisnya.
Tidak akuratnya proyeksi keuangan, jika proyeksi keuangan dalam
perhitungan AFN tidak akurat, maka perhitungan AFN juga tidak akurat.
sehingga alokasi dana pada perusahaan tidak efektif.
Tidak adanya fleksibilitas, asumsi dari AFN adalah harus mencari sumber
dana tambahan, tetapi terdapat cara lain untuk mendanai rencana
ekspansi, misalnya dengan menjual aset yang tak produktif atau
melakukan restrukturisasi keuangan.
PENYESUAIAN KAPASITAS
KELEBIHAN

Penyesuaian kapasitas dilakukan oleh perusahaan ketika


terjadi kelebihan atau kekurangan kapasitas produksi. Jika
perusahaan memiliki kapasitas yang lebih besar dari
permintaan pasar, maka perusahaan harus melakukan
penyesuaian kapasitas agar dapat mengurangi biaya produksi
yang tidak perlu dan meningkatkan efisiensi operasionalnya.
PENYESUAIAN KAPASITAS
KELEBIHAN

Perusahaan A memiliki kapasitas


produksi sebanyak 10.000 unit produk
per bulan, namun permintaan pasar
Contoh Soal hanya sebanyak 7.500 unit produk per
bulan. Oleh karena itu, perusahaan A
harus melakukan penyesuaian
kapasitas dengan cara:
PENJELASAN

Cara 1: Cara 2: Cara 3:

Meningkatkan efisiensi produksi Meningkatkan diversifikasi


Menurunkan kapasitas produksi
dengan melakukan perbaikan
dengan mengurangi jam kerja, produk dengan
pada mesin, mengurangi biaya
menghentikan atau menunda mengembangkan produk baru
produksi, atau dengan
investasi pada mesin baru atau atau memperluas variasi
meningkatkan kualitas produk
fasilitas produksi, atau dengan produk yang ada agar dapat
sehingga dapat meningkatkan
mengalihkan produksi ke pihak memenuhi kebutuhan pasar
pangsa pasar dan memperluas
ketiga. yang beragam.
peluang bisnis.
PENGARUH PENINGKATAN
PENJUALAN DAN RASIO PENYEBARAN
DIVIDEN TERHADAP METODE AFN

1 Peningkatan Pejualan 2 Rasio Penyebaran Dividen

Jika perusahaan mengalami peningkatan penjualan yang Jika perusahaan mengalami peningkatan penjualan yang
signifikan, hal ini dapat mengurangi kebutuhan signifikan, hal ini dapat mengurangi kebutuhan
tambahan dana yang diperlukan untuk mendanai tambahan dana yang diperlukan untuk mendanai
ekspansi bisnis atau kegiatan operasional perusahaan. ekspansi bisnis atau kegiatan operasional perusahaan.
Dalam hal ini, perusahaan mungkin tidak perlu mencari Dalam hal ini, perusahaan mungkin tidak perlu mencari
tambahan dana melalui penerbitan saham tambahan tambahan dana melalui penerbitan saham tambahan
atau obligasi, karena pendanaan dapat dilakukan atau obligasi, karena pendanaan dapat dilakukan
dengan menggunakan laba yang dihasilkan dari dengan menggunakan laba yang dihasilkan dari
penjualan yang meningkat. penjualan yang meningkat.
PENGARUH PENINGKATAN
PENJUALAN DAN RASIO PENYEBARAN
DIVIDEN TERHADAP METODE AFN

Dalam metode AFN, peningkatan


Namun, jika penjualan stagnan
penjualan dan rasio penyebaran dividen
harus dipertimbangkan dalam proyeksi
atau menurun atau rasio
kebutuhan tambahan dana untuk penyebaran dividen tinggi, maka
mendanai ekspansi bisnis atau kegiatan kebutuhan tambahan dana dapat
operasional perusahaan. lebih tinggi dari yang diproyeksikan
dalam metode AFN.
KEUNTUNGAN AFN

AFN memberi data kepada manajemen yang ikut serta dalam meramalkan
kapan rencana ekspansi akan mulai menghasilkan keuntungan.
Keuntungan tersebut dapat menutupi investasi yang dilakukan untuk
melaksanakan rencana tersebut

Menghitung AFN dengan akurat membantu perusahaan menjalankan


rencana ekspansinya tanpa adanya tekanan pada sistem operasinya.

Memmbantu manajemen merencarakan secara realistis apakah mereka


dapat mengumpulkan dana tambahan untuk meningkatkan penjualan.

Semua data yang dihasilkan membantu perusahaan untuk merencanakan


waktu perusahaan membayar hutang luar.
1 2 3 4 5 6

ADA YANG INGIN


DITANYAKAN?
1 2 3 4 5 6

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai