Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH HAJI PERPISAHAN DAN KHUTBAHNYA

Dosen pengampu : Abdulatif, Lc., M.Ag.

Disusun Oleh:
Muhammad Erdy S 53020220015

FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB, DAN HUMANIORA


PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SALATIGA
2023
1. PENDAHULUAN
Haji wada adalah haji pertama dan terakhir yang dilakukan Nabi Muhammad
pada tahun 10 Hijriyah. Haji ini disebut juga haji perpisahan karena dilangsungkan
tiga bulan sebelum wafatnya Rasulullah SAW.
Mengutip buku Sejarah Hidup dan Perjuangan Rasulullah oleh
Abdullah Haidir, saat Rasulullah mengumumkan akan melaksanakan ibadah
haji, seluruh umat muslim berdatangan ke Madinah agar bisa menunaikan
haji bersama. Mereka mengikuti setiap tuntunan yang diajarkan Rasulullah.
Di momen haji wada ini, Rasulullah mencontohkan secara sempurna
tata cara berhaji. Beliau juga menyampaikan khutbah berisikan pesan
terakhir yang ditujukan kepada seluruh kaum Muslimin.

2. PEMBAHASAN

Haji wada merupakan momen yang begitu mengharukan sekaligus


membahagiakan bagi umat Muslim. Di momen ini, Rasulullah SAW
memberikan tanda-tanda kepulangannya ke Rahmatullah dengan
menyampaikan beberapa pesan terakhir dalam khutbahnya di Arafah.
Dalam khutbah ini Rasulllah menyampaikan berbagai ketetapan
Allah dan kesempunaan ajaran Islam. Beliau juga menyampaikan penjagaan
Allah terhadap umat Muslim dari gangguan orang-orang kafir, sehingga
pada hari itu hilanglah kekhawatiran umat Muslim.
Berikut pesan lengkap Rasulullah dalam khutbah terakhirnya di haji
wada:
"Wahai manusia sekalian! Perhatikanlah kata-kataku ini! Saya tidak
tahu, kalau-kalau sesudah tahun ini, dalam keadaan seperti ini, tidak lagi
saya akan bertemu dengan kamu sekalian."
"Saudara-saudara! Bahwasannya darah kamu dan harta-benda
kamu sekalian adalah suci buat kamu, seperti hari ini dan bulan ini yang
suci sampai datang masanya kamu sekalian menghadap Tuhan. Dan pasti
kamu akan menghadap Tuhan; pada waktu itu kamu dimintai
pertanggungjawaban atas segala perbuatanmu. Ya, saya sudah
menyampaikan ini!"
"Barangsiapa telah diserahi suatu amanat, tunaikanlah amanat itu
kepada yang berhak menerimanya."
"Bahwa semua riba sudah tidak berlaku. Tetapi kamu berhak
menerima kembali modalmu. Janganlah kamu berbuat zalim merugikan
orang lain, dan jangan pula kamu teraniaya dirugikan. Allah telah
menentukan bahwa tidak boleh lagi ada riba dan bahwa riba al-Abbas bin
Abdul-Muttalib semua sudah tidak berlaku."
"Bahwa semua tuntutan darah selama masa jahiliah tidak berlaku
lagi, dan bahwa tuntutan darah pertama yang kuhapuskan adalah darah Ibn
Rabi'ah bin al-Haris bin Abdul-Muttalib!"
"Kemudian daripada itu, Saudara-saudara, hari ini nafsu setan yang
meminta disembah di negeri ini sudah putus buat selama-lamanya. Tetapi,
kalau kamu turutkan dia walaupun dalam hal yang kamu anggap kecil, yang
berarti merendahkan segala amal perbuatanmu, niscaya akan senanglah
dia. Oleh karena itu, peliharalah agamamu ini baik-baik."
"Saudara-saudara, menunda-nunda berlakunya larangan bulan suci
berarti memperbesar kekufuran. Dengan itu, orang kafir itu sesat. Suatu
tahun mereka langgar dan tahun yang lain mereka sucikan, untuk
disesuaikan dengan jumlah yang sudah disucikan Allah. Kemudian, mereka
menghalalkan apa yang sudah diharamkan Allah dan mengharamkan mana
yang sudah dihalalkan."
"Zaman itu berputar sejak Allah menciptakan langit dan bumi.
Jumlah bilangan bulan menurut Allah ada 12 bulan, empat bulan di
antaranya bulan suci, tiga bulan berturut-turut dan bulan Rajab antara
bulan Jumadilakhir dan Sya'ban."
"Kemudian daripada itu, Saudara-saudara. Sebagaimana kamu
mempunyai hak atas istri kamu, juga istrimu sama mempunyai hak atas
kamu. Hak kamu atas mereka ialah untuk tidak mengizinkan orang yang
tidak kamu sukai menginjakkan kaki ke atas lantai rumahmu, dan jangan
sampai mereka dengan jelas membawa perbuatan keji.
Kalau sampai mereka melakukan itu, Allah mengizinkan kamu
berpisah ranjang dengan mereka dan boleh menghukum mereka dengan
suatu hukuman yang tidak sampai mengganggu.
Bila mereka sudah tidak lagi melakukan itu, maka kewajiban
kamulah memberi nafkah dan pakaian kepada mereka dengan sopan santun.
Berlaku baiklah terhadap istri kamu. Mereka itu mitra yang membantumu.
Mereka tidak memiliki sesuatu untuk diri mereka. Kamu mengambil mereka
sebagai amanat Allah, dan kehormatan mereka dihalalkan buat kamu
dengan nama Allah."
"Perhatikanlah kata-kata saya ini, Saudara-saudara. Saya sudah
menyampaikan ini. Ada masalah yang sudah jelas saya tinggalkan di tangan
kamu, yang jika kamu pegang teguh, kamu tak akan sesat selama-lamanya;
Kitabullah dan Sunnah Rasulullah."
"Wahai Manusia sekalian! Dengarkan kata-kataku ini dan
perhatikan! Kamu akan mengerti, bahwa setiap Muslim saudara Muslim
yang lain, dan bahwa Muslimin semua bersaudara. Seseorang tidak
dibenarkan (mengambil sesuatu) dari saudaranya, kecuali jika dengan
senang hati diberikan kepadanya. Janganlah kamu menganiaya diri
sendiri."
"Ya Allah! Sudahkah kusampaikan (ajaran-Mu)?"
Sementara Nabi mengucapkan itu Rabi’a mengulanginya kalimat
demi kalimat, sambil meminta kepada orang banyak itu menjaganya dengan
penuh kesadaran. Nabi juga menugaskan dia supaya menanyai mereka
misalnya: Rasulullah bertanya “hari apakah ini? Mereka menjawab: Hari
Haji Akbar! Nabi bertanya lagi: “Katakan kepada mereka, bahwa darah dan
harta kamu oleh Tuhan disucikan, seperti hari ini yang suci, sampai datang
masanya kamu sekalian bertemu Tuhan.”
Setelah sampai pada penutup kata-katanya itu ia berkata lagi:
“Ya Allah! Sudahkah kusampaikan?!”
Maka serentak dari segenap penjuru orang menjawab: “Ya!”
Lalu katanya: “Ya Allah, saksikanlah ini!”
Dengan selesainya ibadah haji ini, ada orang yang menamakannya
‘Ibadah haji perpisahan’ yang lain menyebutkan ‘ibadah haji penyampaian’
ada lagi yang mengatakan ‘ibadah haji Islam.’. Nama-nama itu memang
benar semua. Disebut ‘ibadah haji perpisahan’ karena ini yang penghabisan
kali Muhammad melihat Mekah dan Ka’bah.

3. INTI KHUTBAH, PESAN DAN HIKMAH YANG DAPAT DIAMBIL DARI


PERISTIWA HAJI WADA’.

INTI , YAITU:

 Kaum Muslimin harus mejnaga harta, jiwa dan kehormatan sesama Muslim, tidak
boleh berbuat dzalim kepada sesama muslim.
 Riba adalah haram.
 Ada 4 bulan yang dimuliakan Allah: Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, Muharram, dan
Rajab. Pada bulan tersebut kaum Muslimin tidak diperbolehkan berperang.
 Perintah untuk memuliakan wanita.
 Perintah untuk menjalankan Al Qur’an dan As-Sunnah.
 Perintah untuk taat kepada pimpinan.
 Perintah untuk memperhatikan hak-hak pekerja.
 Semua Muslimin adalah sama dan bersaudara, tidak ada yang membedakan antara
mereka kecuali hanyalah tingkatan taqwa mereka.
 Kaum Muslimin harus bersatu dan tidak boleh saling berperang.

Kemudian tak ketinggalan pula Rasulullah Shalallu ‘alaihi wassalam


memperingatkan supaya selalu bersikap awas terhadap umbuk umbai
dan rayuan syaithan (para iblis berbentuk manusia) yang selalu mencoba
menggoda siapa saja diantara mereka sekalipun telah mendapat petunjuk.

Dalam ibadah haji ini pula, Rasulullah SAW mengajarkan manasik


haji kepada kaum muslimin, menjelaskan sunnah-sunnah haji kepada
mereka dan berkhutbah kepada mereka menjelaskan yang perlu
dijelaskan.
4. KESIMPULAN

Rasulullah SAW diutus untuk menyampaikan risalah dari Allah. Al-


Quran dan Sunnah telah sampai dari beliau. Beliau adalah da’i yang paling
sukses sepanjang zaman. Da’wahnya bisa kita nikmati hingga saat ini.
Beliau adalah suri tauladan yang baik, tak pernah beliau menyembunyikan
kebenaran yang termasuk di dalamnya mengajarkan manasik haji dalam
kesempatan Haji Wada’ yang telah ditulis sebelumnya.

Khutbah beliau dalam haji wada’ sangat tegas. Kandungannya syarat


makna. Kalaulah semua itu dikerjakan oleh Ummat Muslim sedunia, insya
Allah kehidupan akan aman dan damai.

Dahulu belum ada pengeras suara. Rasulullah dibantu sahabat dalam


khutbahnya. Rasulullah saat itu sangat menguasai audiens. Kita saat ini
hendaknya memperhatikan metode-metode da’wah yang tersurat di dalam
Haji Wada’ itu. Yang diantaranya adalah: menghidupkan audiens dengan
pembahasan yang pas dan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mampu
membuat perhatian audiens tertuju pada kita.

Anda mungkin juga menyukai