DISUSUN OLEH :
Secara garis besar, dakwah Nabi Muhammad saw. dibagi menjadi dua periode,
yaitu: Periode Mekah dan Periode Madinah. Proses dakwah Nabi saw. di Mekah
berlangsung selama 13 tahun (3 tahun dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan 10 tahun
secara terang-terangan). Sedangkan dakwah di Madinah berlangsung selama 10 tahun,
terhitung mulai dari hijrah Nabi saw. ke Madinah sampai beliau wafat.
Orang-orang yang pertama kali menerima ajakan dan seruan Nabi Muhammad saw.
disebut dengan as-sabiqunal awwalun, atau orang-orang yang pertama masuk Islam.
Mereka adalah Khadijah (istri Nabi saw.), Zaid bin Harisah (anak angkat Nabi saw.), Ali
bin Abi Thalib (sepupu Nabi saw.), serta Abu Bakar (sahabat karib Nabi saw.). Pada
perkembangan selanjutnya, mereka juga turut serta menyebarkan ajaran Islam, dan
berhasil mempengaruhi beberapa orang di sekitarnya. Abu Bakar misalnya, berhasil
mengajak lima orang untuk memeluk agama Islam, mereka adalah Sa'ad bin Abi Waqash,
Zubair bin Awwam, Thalhah bin Ubaidillah, Abdurrahman bin Auf, dan Utsman bin
Affan. Selain keluarga dan kerabat dekat, Nabi Muhammad juga menyampaikan
dakwahnya kepada orang-orang yang sudah dikenalnya secara baik dan mereka pun
mengenal baik kepribadian beliau. Sikap mereka menerima langsung dakwah Nabi saw.
karena didasari keyakinan kuat bahwa apa yang disampaikannya adalah benar adanya.
1
Fatimah binti Al-Khattab Al-Adwiah adik perempuan Umar bin Al-Khattab, Khabbab bin
Al-Arat, Abdullah bin Mas`ud Al-Huzali, dan lain-lain, mereka dianggap sebagai
pelengkap generasi pertama menganut Islam (As-Sabiqun Al-Awwalun). Mereka
seluruhnya adalah keturunan Quraisy, menurut sejarawan Ibnu Hisyam, jumlah mereka
mencapai 40 orang. Namun, pada mulanya mereka memeluk Islam secara rahasia, Nabi
Muhammad saw. secara terus-menerus mengadakan pertemuan dengan mereka,
mengajarkan kepada mereka mengenai agama Islam secara rahasia.
Pada saat-saat itu, wahyu turun tanpa putus, yaitu setelah turunnya awal surah Al-
Muddatsir, bagian-bagian surah yang turun pada masa-masa ini merupakan ayat-ayat yang
pendek-pendek, struktur ayatnya indah, bagus, dan lembut, seni susunannya sesuai dengan
tuntutan suasana damai, bertemakan pembersihan jiwa dan mengecam perilaku-perilaku
buruk duniawi, menggambarkan keindahan surga dan keburukan neraka, membimbing
manusia mukmin dalam satu suasana yang jauh berbeda dari suasana manusia
Mereka yang hadir dalam undangan rasulullah diantaranya bani al-muthalib bin abni
manaf yang jumlahnya ada 45 orang. Namun, sebelum rasulullah berbicara, abu lahab
sudah mendahului angkat bicara.
"mereka yang hadir disini adalah paman-pamanmu sendiri dan anak-anaknya. Maka
bicaralah jika ingin berbicara dan tidak perlu bersikao kekanak-kanakan. Ketahuilah jika
ridak ada orang arab yang berani mengernyitkan dahi terhadao kaummu. Dengan begitu
aku berhak menghukummu. Biarkanlah urusan bani bapakmu. Jika engkau tetao bertahan
pada urusanmu ini, maka itu lebih mudah bagi mereka daripada seluruh kabilah Quraisy
menerkammu dan semua bangsa arab ikut campur tangan. Engkau tidak pernah melihat
seorang pun dari bani bapaknya yang oernah berbuat macam-macam seperti engkau
perbuat saat ini, "
Ujar abu lahab.
Rasulullah hanya diam dan sama sekali tidak berbicara dalam oertemuan itu. Kemudian
beliau mengundang mereka untuk yang kedua kalinya dan dalam oertemuan itu beliau
bersabda,
2
" segala puji bagi allah dan aku memujinya, memohon pertolongan, percaya dan tawakal
kepada-nya. Aku bersaksi bahwa tiada ruhan selain allah semata yang tiada sekutu bagi-
nya ."