Anda di halaman 1dari 10

The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist

Vol.2 No.2, Mei2019


p-ISSN: 2597-3681 e-ISSN:2614-2805

Analisis Kadar Trigliserida Dan HDL (High Density Lipoprotein) Pada


Tenaga Farmasi Di Apotek Indobat Denpasar

A.A. Sagung Mas Indrayani*, Ni Putu Rahayu Artini*, I Wayan Tanjung Aryasa*
*
Program Studi Teknologi Laboratorium Medik, Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali
Email : anjellchuuwa@gmail.com

ABSTRACT
Night shift can cause health problems one of which is
Tanggal Submit: the body's circadian rhythm disturbance which can lead to
28 Januari 2019 increased triglyceride levels and decreased levels of HDL (High
Density Lipoprotein). This study to find out differences in
Tanggal Review:
03 Mei 2019
triglyceride and HDL levels in pharmacist before and after night
shift in Apotek Indobat Denpasar. This study method is pre-
Tanggal Publish experimental one group pretest-posttest design. Blood collection
Online: was carried out on 28 pharmacists before and after the night shift.
19 September 2019 Triglyceride levels were measured using the GPO-PAP (Glycerol
Peroxidase Phosphate Acid) method and HDL measured using the
CHOD-PAP (Cholesterol Oxidase Diaminase Peroxidase
Aminoantipyrine) method with a chemistry analyzer. The average
triglyceride levels before the night shift were 87.05 ± 0.53 mg/dL,
and levels after the night shift were 105.77 ± 0.50 mg/dL with a
percentage increase in triglyceride levels was 24.66%. The average
HDL levels before the night shift were 59.84 ± 0.47 mg/dL, and
the levels after the night shift were 48.61 ± 0.42 mg/dL with a
percentage decrease in HDL levels was 27.24%. Based on the
results of the study, the night shift can increase triglyceride levels
and decrease HDL levels.

Keywords: chemistry analyzer, CHOD-PAP, HDL,


GPO-PAP, pharmacist, triglycerides.

PENDAHULUAN kewenangan dalam melakukan upaya


Tenaga kesehatan yang kesehatan. Salah satu tenaga kesehatan
berkompetensi dan memiliki kualifikasi adalah tenaga kefarmasian, yaitu tenaga
yang baik diperlukan untuk mencapai yang melakukan pekerjaan kefarmasian,
derajat kesehatan masyarakat yang yang terdiri dari apoteker dan tenaga
setinggi-tingginya. Tenaga kesehatan teknis kefarmasian (PP RI Nomor 51
menurut UU No. 36 Tahun 2009 adalah Tahun 2009). Tenaga kefarmasian
setiap orang yang mengabdikan diri memiliki tugas untuk mengelola obat,
dalam bidang kesehatan serta memiliki pelayanan obat atas resep dokter,
pengetahuan dan keterampilan melalui pelayanan informasi obat kepada pasien
pendidikan di bidang kesehatan yang dengan tujuan untuk meningkatkan
untuk jenis tertentu memerlukan

18
Indrayani, A.A.S.M., Ni Putu R.A., I Wayan T.A. 2019. Analisis Kadar Trigliserida Dan Hdl (High
Density Lipoprotein) Pada Tenaga Farmasi Di Apotek Indobat Denpasar. Surabaya : The Journal of
Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist. Vol: 2, No.2 (18-27).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
Vol.2 No.2, Mei2019
p-ISSN: 2597-3681 e-ISSN:2614-2805

kualitas hidup pasien (Permenkes RI No. Gangguan irama sirkadian (melalui


73 Tahun 2016). perubahan siklus bangun dan tidur)
Dalam rangka memaksimalkan diketahui memiliki hubungan dengan
produktivitas kerja dan menambah terjadinya peningkatan stres psikososial
durasi pelayanan, tenaga kefarmasian dan perubahan kebiasaan makan.
membutuhkan sistem kerja yang diatur Sebagai konsekuensi dari perubahan ini,
dalam suatu shift kerja. Kerja shift seseorang dapat mengalami peningkatan
(rotasi secara bergilir) merupakan suatu berat badan (obesitas), tekanan darah
cara dimana waktu kerja dibagi ke tinggi yang tidak normal, kadar glukosa
dalam shift secara bergantian pada darah tinggi, serta gangguan lipogenesis
tempat kerja yang sama (Ibrahim, 2010). (Farha and Eman, 2018). Selain itu,
Secara umum, shift kerja terdiri dari 3 gangguan irama sirkadian dapat
shift, yaitu shift pagi (pukul 07.00- menyebabkan terganggunya waktu tidur
14.00), shift sore (pukul 14.00-21.00), dan hal tersebut berhubungan dengan
dan shift malam (pukul 21.00-07.00) keseimbangan kadar hormon,
(Mufidah, 2016). Bekerja dengan rotasi diantaranya adalah terjadinya penurunan
shift dimana pekerja bekerja berotasi hormon leptin (hormon penekan nafsu
pada pagi (7 jam), sore (7 jam), dan makan) dan peningkatan hormon ghrelin
malam hari (10 jam) membuat pekerja (hormon peningkat nafsu makan),
lebih berisiko mengalami gangguan dimana hal tersebut berkontribusi dalam
kesehatan, salah satunya adalah peningkatan kadar lipid dalam darah
terganggunya irama sirkadian tubuh (Lin et al, 2017).
(Mufidah, 2016). Irama sirkadian Hal tersebut sesuai dengan
merupakan dasar metabolisme, penelitian Alefishat and Abu (2015)
fisiologis, dan psikologis pada siklus menunjukkan bahwa kadar trigliserida
tidur dan bangun harian. Irama sirkadian mengalami peningkatan dan kadar HDL
merupakan suatu istilah yang digunakan mengalami penurunan pada pekerja shift
untuk menggambarkan pola hidup malam. Penelitian lain oleh
organisme setiap hari dan berlangsung Vaithialingam et al (2014) menunjukkan
sekitar 24 jam. Terganggunya irama bahwa kadar trigliserida lebih tinggi
sirkadian terjadi jika adanya perubahan daripada kadar kolesterol pada pekerja
jadwal kegiatan (tidur, makan, dan shift malam (rata-rata 206,33 mg/dL)
aktivitas lain) seperti pada pekerja shift, dan kadar HDL mengalami penurunan
terutama shift malam (Noer dan Kirana, pada pekerja shift malam (rata-rata
2014). 46,40 mg/dL). Penelitian lain yang

19
Indrayani, A.A.S.M., Ni Putu R.A., I Wayan T.A. 2019. Analisis Kadar Trigliserida Dan Hdl (High
Density Lipoprotein) Pada Tenaga Farmasi Di Apotek Indobat Denpasar. Surabaya : The Journal of
Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist. Vol: 2, No.2 (18-27).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
Vol.2 No.2, Mei2019
p-ISSN: 2597-3681 e-ISSN:2614-2805

dilakukan oleh Gadallah et al (2017) METODE PENELITIAN


menunjukkan bahwa kadar trigliserida Jenis penelitian ini adalah pre-
mengalami peningkatan pada pekerja experimental one group pretest-posttest
shift malam (59,3%) dibandingkan design dan telah dilakukan pada bulan
dengan pekerja non shift malam Desember 2018-Januari 2019 di 7
(31,2%), sementara kadar HDL Apotek Indobat Denpasar
mengalami penurunan pada pekerja shift (Padangsambian, Teuku Umar, Tukad
malam (30,2%) dibandingkan dengan Buaji, Yeh Aya, Pakerisan, Sidakarya,
pekerja non shift malam (6,2%). Pemogan) dan analisis kadar trigliserida
Penelitian yang telah dilakukan dan HDL dilakukan di Niki Diagnostic
menunjukkan bahwa bekerja dalam Center Denpasar. Sampel penelitian ini
sistem shift merupakan salah satu faktor adalah 28 tenaga farmasi yang bekerja
risiko yang dapat menyebabkan shift malam di Apotek Indobat
terjadinya peningkatan kadar lipid, Denpasar, dengan teknik sampling yang
terutama pekerja shift malam (Gadallah, digunakan adalah total sampling.
2017). Oleh karena itu, para pekerja shift Alat yang digunakan dalam
malam perlu melakukan suatu screening penelitian ini adalah jarum vakutainer
profil lipid, salah satunya adalah dan holder (BD Vacutainer), tourniquet,
trigliserida dan HDL. Screening tersebut kapas alkohol 70% (Oneswab), plester,
dilakukan untuk mengetahui seberapa tabung tutup kuning, cool box, ice gel,
besar kadar trigliserida dan HDL dalam alat chemistry analyzer (Thermo),
darah dan juga sebagai upaya untuk centrifuge (Eppendorf), mikropipet
mencegah timbulnya penyakit yang (Eppendorf), tip, dan lembar kuesioner.
dapat diakibatkan oleh karena Bahan yang digunakan dalam penelitian
peningkatan kadar lipid diantaranya ini adalah serum, dan reagen trigliserida
adalah obesitas, dislipidemia, dan reagen HDL (Thermo).
aterosklerosis, dan penyakit
kardiovaskular (Medscape, 2018). Pemberian Informed Consent dan
Oleh karena itu, penelitian ini Kuesioner
dilakukan untuk mengetahui perbedaan Pemberian informed consent dan
kadar trigliserida dan HDL (High kuesioner dilakukan sebelum
Density Lipoprotein) pada tenaga pengambilan sampel darah, disertai
farmasi sebelum dan sesudah shift dengan pemberian informasi mengenai
malam di Apotek Indobat Denpasar. puasa yang harus dilakukan selama 10
jam sebelum pengambilan sampel darah.

20
Indrayani, A.A.S.M., Ni Putu R.A., I Wayan T.A. 2019. Analisis Kadar Trigliserida Dan Hdl (High
Density Lipoprotein) Pada Tenaga Farmasi Di Apotek Indobat Denpasar. Surabaya : The Journal of
Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist. Vol: 2, No.2 (18-27).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
Vol.2 No.2, Mei2019
p-ISSN: 2597-3681 e-ISSN:2614-2805

Pemeriksaan Trigliserida dan HDL memproses pemeriksaan dan ditunggu


dengan Chemistry Analyzer hasil keluar.
Pengambilan darah vena dilakukan Teknik analisa data yang digunakan
sebanyak 2 kali, yaitu yang pertama adalah uji statistik non parametrik
dilakukan sebelum shift malam, yaitu 1 berupa uji komparatif 2 sampel
jam sebelum mulai shift malam, dan berpasangan menggunakan uji Wilcoxon
yang kedua dilakukan setelah shift untuk melihat ada tidaknya perbedaan
malam kedua berakhir, yaitu pada pagi dari 2 data sampel yang berpasangan.
hari setelah lepas shift malam kedua. Data yang diperoleh dari kuesioner
Sampel darah yang diperoleh diberi disajikan dalam bentuk tabel dan
label identitas pada tabung vakum. dilakukan penjabaran karakteristik
Darah yang telah didapat ditunggu responden.
hingga membeku. Setelah itu,
dimasukkan ke dalam centrifuge untuk HASIL PENELITIAN
dilakukan pemisahan dengan posisi Hasil karakteristik responden
tabung diatur dalam keadaan seimbang tenaga farmasi di apotek Indobat
dan diputar dengan kecepatan 3000 rpm dibedakan menjadi beberapa parameter,
selama 15 menit. Serum yang terbentuk yaitu usia, jenis kelamin, BMI (Body
kemudian dipisahkan dari darah untuk Mass Index), gaya hidup (meliputi pola
dilakukan pemeriksaan. makan, merokok, konsumsi alkohol, dan
Pemeriksaan trigliserida dan HDL olahraga), waktu tidur dan riwayat
dilakukan dengan menggunakan alat penyakit dan disajikan pada Tabel 1
chemistry analyzer dengan merek berikut.
Thermo dan dibaca pada panjang
gelombang 510 nm. Prosedur
pemeriksaan dimulai dari pemipetan
serum sebanyak 400 µL dan dimasukkan
ke dalam wadah sampel. Setelah itu,
diinput data pasien ke dalam komputer,
dipilih jenis pemeriksaan trigliserida dan
HDL, kemudian disimpan data yang
telah diinput. Selanjutnya, serum yang
sudah berada di dalam wadah serum
dimasukkan ke dalam rak sampel dan
diletakkan ke dalam alat. Kemudian alat

21
Indrayani, A.A.S.M., Ni Putu R.A., I Wayan T.A. 2019. Analisis Kadar Trigliserida Dan Hdl (High
Density Lipoprotein) Pada Tenaga Farmasi Di Apotek Indobat Denpasar. Surabaya : The Journal of
Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist. Vol: 2, No.2 (18-27).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
Vol.2 No.2, Mei2019
p-ISSN: 2597-3681 e-ISSN:2614-2805

Tabel 1. Karakteristik Responden Tenaga Farmasi di Apotek Indobat Denpasar


No. Parameter kuesioner Jumlah
< 20 tahun 5 orang
1. Usia 20-30 tahun 20 orang
> 30 tahun 3 orang
Laki-laki 19 orang
2. Jenis kelamin
Perempuan 9 orang
Kurang 3 orang
BMI (Body Mass Normal 19 orang
3.
Index) Berlebih 6 orang
Obesitas -
Sehat 27 orang
4. Pola makan
Tidak sehat 1 orang
< 6 jam 28 orang
5. Waktu tidur 6-7 jam -
> 7 jam -
Iya 6 orang
6. Merokok
Tidak 22 orang
Konsumsi -
7. Minuman beralkohol
Tidak konsumsi 28 orang
Sering 3 orang
8. Olahraga Jarang 5 orang
Tidak pernah 20 orang
Ada -
9. Riwayat penyakit
Tidak ada 28 orang

Berdasarkan tabel diatas, sebanyak 28 malam < 6 jam. Dari 28 tenaga farmasi, 6
tenaga farmasi di apotek Indobat Denpasar orang merokok, dan 22 orang tidak merokok.
bersedia menjadi sampel penelitian. Dari 28 Dari 28 tenaga farmasi, 28 orang tidak
tenaga farmasi, 5 orang berusia < 20 tahun, mengonsumsi minuman beralkohol. Dari 28
20 orang berusia 20-30 tahun, dan 3 orang tenaga farmasi, 3 orang sering berolahraga, 5
berusia > 30 tahun. Dari 28 tenaga farmasi, orang jarang berolahraga, dan 20 orang tidak
19 orang berjenis kelamin laki-laki dan 9 pernah berolahraga. Dari 28 tenaga farmasi,
orang berjenis kelamin perempuan. Dari 28 28 orang tidak memiliki riwayat penyakit.
tenaga farmasi, 3 orang memiliki BMI Pemeriksaan kadar trigliserida pada 28
kurang, 19 orang memiliki BMI normal, dan tenaga farmasi dilakukan sebelum dan
6 orang memiliki BMI berlebih. Dari 28 sesudah shift malam. Hasil pemeriksaan
tenaga farmasi, 27 orang memiliki pola trigliserida disajikan pada Tabel 2 berikut
makan sehat, dan 1 orang memiliki pola
makan tidak sehat. Dari 28 tenaga farmasi,
28 orang memiliki waktu tidur selama shift

22
Indrayani, A.A.S.M., Ni Putu R.A., I Wayan T.A. 2019. Analisis Kadar Trigliserida Dan Hdl (High Density
Lipoprotein) Pada Tenaga Farmasi Di Apotek Indobat Denpasar. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical
Laboratory Technologist. Vol: 2, No.2 (18-27).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
Vol.2 No.2, Mei2019
p-ISSN: 2597-3681 e-ISSN:2614-2805

Tabel 2. Hasil Pemeriksaan Trigliserida Pada Tenaga Farmasi di Apotek Indobat Denpasar
Kadar trigliserida (mg/dL)
No. Apotek Indobat
Sebelum Sesudah
1. Padangsambian 77,17±0,48 73,61±0,48
2. Teuku Umar 104,50±0,72 127,92±0,58
3. Tukad Buaji 83,17±0,58 110,75±0,44
4. Yeh Aya 72,40±0,46 80,93±0,58
5. Pakerisan 93,75±0,58 118,50±0,29
6. Sidakarya 95,67±0,58 113,00±0,58
7. Pemogan 82,67±0,29 115,67±0,58
Rata-rata 87,05±0,53 105,77±0,50

Berdasarkan tabel diatas, rata-rata kadar Apotek Indobat sesudah shift malam tertinggi
trigliserida pada tenaga farmasi di Apotek sebesar 127,92±0,58 mg/dL, kadar terendah
Indobat sebelum shift malam tertinggi sebesar 73,61±0,48 mg/dL, dengan rata-rata
sebesar 104,50±0,72 mg/dL, kadar terendah sebesar 105,77±0,50 mg/dL.
sebesar 72,40±0,46 mg/dL, dengan rata-rata Hasil persentase kenaikan kadar
sebesar 87,05±0,53 mg/dL. Hasil rata-rata trigliserida disajikan pada Tabel 3 berikut.
kadar trigliserida pada tenaga farmasi di

Tabel 3. Persentase Kenaikan Kadar Trigliserida


% kenaikan kadar
No. Apotek Indobat
trigliserida
1. Padangsambian 10,39%
2. Teuku Umar 28,37%
3. Tukad Buaji 39,67%
4. Yeh Aya 13,79%
5. Pakerisan 14,19%
6. Sidakarya 18,84%
7. Pemogan 47,37%
Rata-rata 24,66%

Berdasarkan tabel diatas, persentase malam. Hasil pemeriksaan HDL disajikan


kenaikan kadar trigliserida di Apotek Indobat pada Tabel 4 berikut.
tertinggi sebesar 47,37%, kadar terendah
sebesar 10,39%, dan kadar rata-rata sebesar
24,66%.

Pemeriksaan kadar HDL pada 28 tenaga


farmasi dilakukan sebelum dan sesudah shift

23
Indrayani, A.A.S.M., Ni Putu R.A., I Wayan T.A. 2019. Analisis Kadar Trigliserida Dan Hdl (High Density
Lipoprotein) Pada Tenaga Farmasi Di Apotek Indobat Denpasar. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical
Laboratory Technologist. Vol: 2, No.2 (18-27).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
Vol.2 No.2, Mei2019
p-ISSN: 2597-3681 e-ISSN:2614-2805

Tabel 4. Hasil Pemeriksaan HDL Pada Tenaga Farmasi di Apotek Indoat Denpasar

Kadar HDL (mg/dL)


No. Apotek Indobat
Sebelum Sesudah

1. Padangsambian 56,62±0,48 50,06±0,39

2. Teuku Umar 51,00±0,58 46,34±0,58

3. Tukad Buaji 55,59±0,44 56,42±0,44

4. Yeh Aya 67,34±0,35 58,14±0,46

5. Pakerisan 59,42±0,44 44,34±0,44

6. Sidakarya 52,78±0,39 39,45±0,39

7. Pemogan 76,17±0,58 45,51±0,58

Rata-rata 59,84±0,47 48,61±0,42

Berdasarkan tabel diatas, rata-rata kadar sesudah shift malam tertinggi sebesar
HDL pada tenaga farmasi di Apotek Indobat 58,14±0,46 mg/dL, kadar terendah sebesar
sebelum shift malam tertinggi sebesar 39,45±0,39 mg/dL, dengan rata-rata sebesar
76,17±0,58 mg/dL, kadar terendah sebesar 48,61±0,42 mg/dL.
51,00±0,58 mg/dL, dengan rata-rata sebesar Hasil persentase penurunan kadar HDL
59,84±0,47 mg/dL. Hasil rata-rata kadar disajikan pada Tabel 5 berikut.
HDL pada tenaga farmasi di Apotek Indobat

Tabel 5. Persentase Penurunan Kadar HDL


No. Apotek Indobat % penurunan kadar HDL
1. Padangsambian 20,27%
2. Teuku Umar 11,49%
3. Tukad Buaji 6,22%
4. Yeh Aya 17,85%
5. Pakerisan 32,22%
6. Sidakarya 34,58%
7. Pemogan 68,02%
Rata-rata 27,24%

24
Indrayani, A.A.S.M., Ni Putu R.A., I Wayan T.A. 2019. Analisis Kadar Trigliserida Dan Hdl (High Density
Lipoprotein) Pada Tenaga Farmasi Di Apotek Indobat Denpasar. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical
Laboratory Technologist. Vol: 2, No.2 (18-27).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
Vol.2 No.2, Mei2019
p-ISSN: 2597-3681 e-ISSN:2614-2805

Berdasarkan tabel diatas, persentase tenaga farmasi sebelum dan sesudah shift
kenaikan kadar HDL di Apotek Indobat malam di Apotek Indobat Denpasar.
tertinggi sebesar 68,02%, kadar terendah Adanya perbedaan kadar trigliserida
sebesar 6,22%, dan kadar rata-rata sebesar sebelum dan sesudah shift malam sesuai
27,24%. dengan penelitian yang dilakukan oleh
Vaithialingam et al (2014), Gadallah et al

PEMBAHASAN (2017), Maleki et al (2018), Alefishat and

Pemeriksaan kadar trigliserida dan HDL Abu (2015), dan Romon et al (2008) yang

pada 28 tenaga farmasi dilakukan sebelum menyatakan bahwa pekerja shift malam

dan sesudah shift malam di Apotek Indobat memiliki kadar trigliserida yang lebih tinggi.

Denpasar. Hasil pemeriksaan menunjukkan Adanya perbedaan kadar HDL sebelum dan

bahwa ada perbedaan kadar trigliserida sesudah shift malam sesuai dengan penelitian

(dengan persentase kenaikan kadar yang dilakukan oleh Vaithialingam et al

trigliserida sebesar 24,66%) dan HDL (2014), Gadallah et al (2017), Alefishat and

(dengan persentase penurunan kadar HDL Abu (2015), dan Lin et al (2017) yang

sebesar 27,24%) pada tenaga farmasi menyatakan bahwa pekerja shift malam

sebelum dan sesudah shift malam. Hasil uji memiliki kadar HDL yang rendah.

statistik perbedaan kadar trigliserida pada Terjadinya peningkatan kadar trigliserida

tenaga farmasi sebelum dan sesudah shift dan penurunan kadar HDL pada shift malam

malam menggunakan uji Wilcoxon disebabkan oleh terganggunya irama

memberikan hasil sebesar -3,371 dengan sirkadian tubuh akibat waktu tidur yang

probabilitas sebesar 0,001. Hal ini berarti terganggu selama shift malam sehingga

probabilitas < level of significance (α = 5%). berpengaruh terhadap peningkatan stres

Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa psikososial dan perubahan kebiasaan makan

ada perbedaan yang signifikan kadar (Farha and Eman, 2018), serta keseimbangan

trigliserida sebelum dan sesudah shift malam hormon yang terganggu, diantaranya adalah

di apotek Indobat Denpasar. Sementara itu, peningkatan hormon ghrelin (hormon

pengujian perbedaan kadar HDL pada tenaga peningkat nafsu makan) dan penurunan

farmasi sebelum dan sesudah shift malam hormon leptin (hormon penekan nafsu

menggunakan uji Wilcoxon memberikan makan) (Lin et al, 2017). Selain itu, terdapat

hasil sebesar -3.473 dengan probabilitas faktor-faktor lain yang juga dapat

sebesar 0.001. Hal ini berarti probabilitas < berpengaruh terhadap terjadinya peningkatan

level of significance (α = 5%). Dengan kadar trigliserida dan penurunan kadar HDL,

demikian dapat dinyatakan bahwa ada yaitu pola makan, kebiasaan merokok dan

perbedaan yang signifikan kadar HDL pada konsumsi alkohol, dan aktivitas fisik atau

25
Indrayani, A.A.S.M., Ni Putu R.A., I Wayan T.A. 2019. Analisis Kadar Trigliserida Dan Hdl (High Density
Lipoprotein) Pada Tenaga Farmasi Di Apotek Indobat Denpasar. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical
Laboratory Technologist. Vol: 2, No.2 (18-27).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
Vol.2 No.2, Mei2019
p-ISSN: 2597-3681 e-ISSN:2614-2805

olahraga. Terjadinya peningkatan kadar berbeda dan waktu pengukuran shift malam
trigliserida dan penurunan kadar HDL dapat yang diperpanjang.
menimbulkan risiko terhadap gangguan
kesehatan, diantaranya obesitas (Sang, 2013),
dislipidemia (Gadallah et al, 2017),
aterosklerosis, dan penyakit kardiovaskular
(Vaithialingam et al, 2014). DAFTAR PUSTAKA

Alefishat, E. and Abu F. 2015. Is Shift


KESIMPULAN Work Associated with Lipid
Disturbances and Increased
Berdasarkan hasil penelitian analisis Insulin Resistance? Metab Syndr
kadar trigliserida dan HDL (High Density Relat Disord Vol. 13 No. 9.
Lipoprotein) pada tenaga farmasi di apotek Farha, R.A. and Eman A. 2018. Shift
Indobat Denpasar dapat disimpulkan bahwa : Work and the Risk of
1. Pada penelitian ini terdapat perbedaan Cardiovascular Diseases and
Metabolic Syndrome Among
kadar trigliserida tenaga farmasi sebelum Jordanian Employees. Oman
dan sesudah shift malam, dimana kadar Medical Journal Vol. 33 No. 3.
trigliserida sesudah shift malam lebih Gadallah, M. et al. 2017. Association of
tinggi dibandingkan dengan kadar Rotating Night Shift With Lipid
sebelum shift malam, dengan persentase Profile Among Nurses in an
Egyptian Tertiary University
kenaikan kadar trigliserida sebesar Hospital. Eastern Mediterranean
24,66%. Health Journal Vol. 23 No. 4.
2. Pada penelitian ini terdapat perbedaan Ibrahim. 2010. Kadar Hormon
kadar HDL (High Density Lipoprotein) Catecholamin dan Cortisol Urin
pada tenaga farmasi sebelum dan sesudah Pada Perawat yang Bekerja Shift.
Jurnal Kedokteran Yarsi Vol. 18
shift malam, dimana kadar HDL sebelum No. 1.
shift malam lebih tinggi dibandingkan
Lin, P. et al. 2017. Association Between
dengan kadar setelah shift malam, Self-Reported Sleep Duration and
dengan persentase penurunan kadar HDL Serum Lipid Profile in a Middle-
sebesar 27,24%. Aged and Elderly Population in
Taiwan : A Community-Based,
Cross-Sectional Study. BMJ Open
SARAN 2017.
Saran yang dapat disampaikan pada Maleki, S. et al. 2018. The Moderating
penelitian ini adalah perlunya penambahan Effect of Shift Work on Lipid
parameter pemeriksaan profil lipid yang Pathway: An Application of
Multi-Group Path Analysis

26
Indrayani, A.A.S.M., Ni Putu R.A., I Wayan T.A. 2019. Analisis Kadar Trigliserida Dan Hdl (High Density
Lipoprotein) Pada Tenaga Farmasi Di Apotek Indobat Denpasar. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical
Laboratory Technologist. Vol: 2, No.2 (18-27).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
Vol.2 No.2, Mei2019
p-ISSN: 2597-3681 e-ISSN:2614-2805

Model. Iran Red Crescent Med J Permenkes RI No. 73 Tahun 2016


Vol. 20 No. 9. Tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Apotek.
Medscape. 2018. Hypertriglyceridemia
Treatment & Management. PP Republik Indonesia No. 51 Tahun
Article on 2009 Tentang Pekerjaan
emedicine.medscape.com. Kefarmasian.

Mufidah, Z. 2016. Perbedaan Kadar Romon, M. et al. 2008. Increased


Glukosa Darah Puasa Antara Triglyceride Levels in Shift
Bidan yang Bekerja Shift dan Non Workers. AMJ Med Vol. 93 No.
Shift di RSUD Dr. Soetomo 3.
Surabaya. Skripsi. Universitas
Airlangga Surabaya. Sang, B.K. 2013. Night Shift Work, Sleep
Quality, and Obesity. Journal of
Noer, E.R., Kirana L. 2014. Peningkatan Lifestyle Medicine Vol. 3 No. 2.
Angka Kejadian Obesitas dan
Hipertensi Pada Pekerja Shift. Vaithialingam, et al. 2014. Shift Medical
Journal Nutrition of Health Vol. 2 Worker in Medical College and
No. 1. Hospitals. Research Journal of
Pharmaceutical, Biological and
Chemical Vol. 5 No. 3.

27
Indrayani, A.A.S.M., Ni Putu R.A., I Wayan T.A. 2019. Analisis Kadar Trigliserida Dan Hdl (High Density
Lipoprotein) Pada Tenaga Farmasi Di Apotek Indobat Denpasar. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical
Laboratory Technologist. Vol: 2, No.2 (18-27).

Anda mungkin juga menyukai