Nama : Zaimul Afifi Mahzum

Nim : 23105260028
01.01.2-T5-2. Mulai Dari Diri-Telaah Praktik Baik Pendidikan yang Memerdekakan
Kerjakan tugas

1. Apa yang Anda ketahui tentang pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan
memerdekakan peserta didik?
2. Mengapa pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik
perlu Anda maknai dan hayati dalam konteks pendidikan Indonesia saat ini?
3. Bagaimana pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta
didik menjadi bagian dari diri Anda sebagai seorang pendidik?

Answer:

1. Pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik, atau
student-centered learning, merupakan pendekatan pembelajaran yang menempatkan
peserta didik sebagai subjek aktif dan pusat dalam proses belajar mengajar. Prinsipnya
adalah peserta didik terlibat langsung membangun pengetahuan dan keterampilan melalui
pengalaman belajar bermakna, seperti berpikir kritis, memecahkan masalah,
berkolaborasi, berkomunikasi, dan belajar mandiri. Guru berperan sebagai fasilitator yang
menciptakan lingkungan kondusif untuk eksplorasi dan penemuan. Pembelajaran
disesuaikan dengan minat, bakat, gaya belajar, dan kebutuhan individu peserta didik
dengan menghargai keberagaman latar belakang dan potensi mereka. Peserta didik diberi
kebebasan untuk berpartisipasi, berkreasi, berpendapat, serta mengembangkan diri secara
optimal.

2. Pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik perlu
dimaknai dan dihayati dalam konteks pendidikan Indonesia saat ini karena sejalan dengan
tujuan pendidikan nasional untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pendekatan ini juga penting untuk menghadapi tantangan abad 21 dengan memfasilitasi
 peserta didik mengembangkan keterampilan seperti berpikir kritis, pemecahan masalah,
kolaborasi, komunikasi, dan literasi digital melalui proses pembelajaran aktif dan
bermakna, serta meningkatkan kemandirian belajar yang dibutuhkan di era digital.

3. Sebagai calon pendidik, pendidikan yang berpihak dan memerdekakan peserta didik
harus melekat dalam diri dengan memahami keberagaman mereka secara mendalam
untuk menyesuaikan pembelajaran. Berperan sebagai fasilitator yang memberdayakan
peserta didik membangun pengetahuan dan keterampilannya sendiri secara aktif dalam
lingkungan belajar yang kondusif dan bermakna. Mendorong kemandirian, berpikir kritis,
memecahkan masalah, serta kreativitas sesuai minat dan bakat melalui kebebasan dan
tantangan. Menerapkan penilaian autentik yang menyeluruh serta melakukan refleksi dan
evaluasi berkelanjutan untuk terus berinovasi memberdayakan dan menginspirasi peserta
didik mengoptimalkan potensi menjadi individu mandiri dan kreatif.