Anda di halaman 1dari 3

Amalan Surga Ala Abu Bakar As-Siddiq Allah subahanahu wa ta’ala berfirman:

‫ َو َنُعوُذ ِباِهلل ِم ْن ُش ُروِر‬، ‫ َو َنْسَتْغ ِفُر ُه‬، ‫ َو َنْسَتِع ْيُنُه‬، ‫ َنْح َم ُد ُه‬، ‫ِإَّن اْلَح ْمَد ِهلل‬ ‫َفَأَّم ا َم ن َثُقَلۡت َم َٰو ِزيُن ۥُه َفُهَو ِفي ِع يَش ٍة َّراِض َيٍة َو َأَّم ا َم ۡن َخ َّفۡت َم َٰو ِزيُن ۥُه َفُأُّم ۥُه‬
‫ َوَم ْن ُيْض ِلْل َفَال‬، ‫ َوِم ْن َس ِّيَئاِت َأْع َم اِلَنا َم ْن َيْهِدِه ُهللا َفَال ُمِض َّل َلُه‬، ‫َأْنُفِس َنا‬ ‫َهاِوَية‬
‫ َو َأْش َهُد َأَّن ُمَح َّم دًا‬، ‫َو َأْش َهُد َأْن َال ِإلَه ِإَّال ُهللا َو ْح َد ُه َال َش ِريَك َلُه‬. ‫َهاِدَي َلُه‬
‫َع ْبُد ُه َو َر ُسوُل‬ “Dan adapun orang-orang yang berat timbangan
(kebaikan)nya, maka dia berada dalam kehidupan
. ‫َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا اَّتُقوا َهللا َح َّق ُتَقاِتِه َو َال َتُم وُتَّن ِإَّال َو َأْنُتْم ُم ْس ِلُم وَن‬ yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang
ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat
‫َيا َأُّيَها الَّناُس اَّتُقوا َر َّبُك ْم اَّلِذ ي َخ َلَقُك ْم ِم ْن َنْفٍس َو اِحَدٍة َو َخ َلَق ِم ْنَها َز ْو َج َها‬
‫َو َبَّث ِم ْنُهَم ا ِرَج اًال َك ِثيًرا َو ِنَس اًء َو اَّتُقوا َهللا اَّلِذ ي َتَساءلوَن ِبِه َو اَألْر َح اَم ِإَّن‬ kembalinya adalah neraka Hawiyah.” (QS. Al-Qari’ah:
‫َهللا َك اَن َع َلْيُك ْم َرِقيًبا‬ 6-9)

‫ألَّلُهَّم َص ِّل َعلَى ُمَح َّمٍد َو َع َلى آِل ُمَحَّمٍد َك َم ا َص َلْيَت َعلَى ِإْبَر اِهْيَم َو َعلَى آِل‬ Allah Ta’ala telah memerintahkan setiap mukmin
‫ أ لَّلُهَّم َو َباِرْك َعلَى ُمَح َّمٍد َو عَلَى آِل ُمَحَّمٍد َك َم ا‬، ‫ِإْبرَاِهْيَم ِإَّنَك َح ِم ْيٌد َمِج ْيٌد‬ untuk selalu berlomba dalam kebaikan sebagai
‫َباَر ْك َت َعلَى ِإْبَر اِهْيَم َو َعلَى آِل ِإْبَر اِهْيَم في العالمين ِإَّنَك َح ِم ْيٌد َمِج ْيٌد‬ wasilah untuk mendapatkan Jannah-Nya:

Alhamdulillah segala puji milik Allah Subhanahu wa ‫َس اِبُقٓو ْا ِإَلٰى َم ۡغ ِفَرٍة ِّم ن َّرِّبُك ۡم َو َج َّنٍة َع ۡر ُض َها َك َع ۡر ِض ٱلَّس َم آِء َو ٱَأۡلۡر ِض‬
Ta’ala yang masih menghidupkan iman dalam diri kita, ‫ُأِع َّد ۡت ِلَّلِذ يَن َء اَم ُنوْا ِبٱِهَّلل َو ُرُس ۚۦِلِه َٰذ ِلَك َفۡض ُل ٱِهَّلل ُيۡؤ ِتيِه َم ن َيَشآُۚء َو ٱُهَّلل ُذ و‬
sehingga kita berkesempatan untuk terus ‫ٱۡل َفۡض ِل ٱۡل َعِظ يِم‬
mendekatkan diri kepada-Nya lewat amal-amal “Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan)
ketaatan, dan semoga Allah Ta’ala senantiasa ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas
memberikan kesabaran serta keistiqomahan untuk langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang
selalu berada di atas jalan kebaikan dan kebenaran. yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah
Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Nabi karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang
Muhammad shalallahu ‘alahi wa salam, kepada dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang
keluarga, para sahabat yang mulia, para tabi’in dan besar.” (QS. Al-Hadid: 21)
tabiut tabi’in serta siapa saja dari umatnya yang sabar Syaikh Abdurrahman as-Sa’di menjelaskan dalam
mengikuti jejak langkahnya dan menjalankan sunnah- tafsirnya, bahwa aya ini adalah perintah Allah kepada
sunnahnya. Semoga kelak pada hari kiamat kita diakui orang-orang beriman untuk berlomba-lomba untuk
sebagai umatnya dan memperoleh syafa’atnya. Amin mendapatkan ampunan, ridha dan Surga Allah Ta’ala.
Ya Rabbal ‘Alamin Dan cara untuk mendapatkan keridhaan Allah adalah
Tidak lupa khatib berpesan untuk senantiasa dengan mengerjakan amal shalih dan semangat
meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah mengejarnya. (Tafsir as-Sa’di, hlm. 1001)
Ta’ala, karena takwa adalah bekal terbaik untuk Empat Amalan yang Menghantarkan ke Surga
menghadap Allah, sebagaimana firman-Nya:
‫َتَزَّوُدوْا َف َّن َخ ۡي َر ٱلَّز ا ٱلَّتۡق ٰۖى‬ "Kaum muslimin, jamaah shalat Jumat
‫ِد َو‬ ‫ِإ‬ ‫َو‬ rahimakumullah._
“Dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa.” Ada episode menarik tentang bagaimana menjadi
(al-Baqarah: 197) sosok mukmin yang selalu haus dalam mengejar
Kaum muslimin, jamaah shalat Jumat kebaikan. Sebuah teladan bagaimana menjadi seorang
rahimakumullah. mukmin yang senantiasa mampu menangkap peluang
untuk beramal shalih.
Seorang mukmin tidak akan pernah kenyang dengan
kebaikan dan selalu berupaya untuk mencari Imam Muslim meriwayakan dalam kitab shahihnya
momentum untuk beramal shalih sebagai upaya dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu. Bahwa
mengumpulkan bekal pahala yang kelak akan suatu saat, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam
memberatkan timbangan amal kebaikan baginya. berkumpul bersama para sahabat di masjid Nabawi.
Kemudian Nabi mengajukan empat buah pertanyaan
Karena kelak pada hari kiamat ada satu proses yang kepada para sahabat:
disebut sebagai hari ditimbangnya amal perbuatan
manusia. Barang siapa yang berat sisi timbangan amal
baiknya maka merekalah orang- orang beruntung.
Sedangkan yang berat bilah timbangan keburukannya,
maka merekalah orang yang rugi dan celaka.
Keempat Pertanyaan tersebut adalah pertanyaan- ‫َم ْن َص اَم َيْو ًم ا ِفي َس ِبيِل ِهَّللا َبَّعَد ُهَّللا َو ْج َهُه َع ْن الَّناِر َس ْبِع يَن َخ ِريًفا‬
pertanyaa seputar amalan-amalan kebaikan,
“Barangsiapa yang berpuasa satu hari di jalan Allah,
Rasulullah bertanya:
Allah akan jauhkan wajahnya dari api neraka sejauh
‫َم ْن َأْص َبَح ِم ْنُك ُم اْلَيوَم َص اِئمًا؟‬ tujuh puluh tahun perjalanan.” (Muttafaq ‘alaih)

“Siapa di antara kalian yang berpuasa (sunnah) hari Kedua, mengiringi jenazah.
ini?”
Keutamaan mengiringi jenazah berdasarkan hadist
‫َفَم ْن َأْتَبَع ِم ْنُك ُم اْلَيوَم َج َناَز ًة‬ dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:
“Siapa yang sudah mengiringi jenazah hari ini?” ‫َم ْن َش ِهَد اْلَج َناَزَة َح َّتى ُيَص ِّلَي َفَلُه ِقيَر اٌط َوَم ْن َش ِهَد َح َّتى ُتْدَفَن َك اَن َلُه‬
‫َفَم ْن َأْطَع َم ِم ْنُك ُم اْلَيوَم ِم ْس ِكينًا‬ ‫ِقيَر اَطاِن ِقيَل َوَم ا اْلِقيَر اَطاِن َقاَل ِم ْثُل اْلَج َبَلْيِن اْلَعِظ يَم ْيِن‬
“Barangsiapa yang mengiringi jenazah sampai
“Siapa yang sudah memberi makan orang miskin hari
dishalatkan maka baginya pahala satu qirath, dan
ini?”
barangsiapa yang mengiringi jenazah sampai
‫َفَم ْن َعاَد ِم ْنُك ُم اُلَيوَم َم ِرْيضًا‬ dikuburkan, maka baginya pahala dua qirath. Ada
seorang sahabat yang bertanya, ‘Apa itu dua qirath?’
“Siapa yang sudah menjenguk orang sakit hari ini?”
Rasulullah bersabda, ‘(pahala) seperti dua gunung
Ketika empat pertanyaan ini diajukan oleh Nabi besar’. “ (HR. Muttafaq ‘alaih))
shalallahu ‘alahi wa salam kepada para sahabat,
Ketiga, memberi makan orang miskin
ternyata tidak ada satupun dari mereka yang
menyatakan diri telah mengerjakannya kecuali hanya Keutamaan memperjuangkan nasib orang miskin
satu orang sahabat saja. Sahabat tersebut adalah Abu termasuk amalan yang besar sebagaimana sabda Nabi
Bakar as-Siddiq radhiyallahu ‘anhu. shalallahu ‘alahi wa salam:

Maka ketika Rasulullah selesai bertanya tentang ‫الَّساِع ي َع َلى اَأْلْر َم َلِة َو اْلِم ْس ِكيِن َكاْلُمَج اِهِد ِفي َس ِبيِل ِهَّللا َأْو اْلَقاِئِم الَّلْيَل‬
empat hal dan hanya Abu Bakar seorang diri yang ‫الَّصاِئِم الَّنَهاَر‬
menyatakan telah mengamalkannya, maka kemudian
“Orang yang membiayai hidup janda dan orang miskin
Nabi shalallahu ‘alahi wa salam menutup sabdanya
dengan kalimat: seperti mujahid fi sabilillah atau seperti orang yang
senantiasa qiyamullail dan puasa.” (HR. Muslim dari
‫َم ا اْج َتَم ْع َن ِفي أْم ِرٍئ ِإاَّل َد َخ َل اْلَج َّنَة‬ Abu Hurairah)
“Tidaklah berkumpul (amalan-amalan ini) pada diri Dan ini termasuk dari bagian amalan membantu
seseorang kecuali ia akan masuk Surga.” (HR. Muslim) saudara muslim yang sedang kesulitan, dan hal
Keutamaan keempat Amalan dalam hadist ini tersebut merupakan keutamaan. Rasulullah bersabda:

Kaum muslimin, jamaah shalat Jumat ‫َم ْن َنَّفَس َع ْن ُم ْؤ ِم ٍن ُك ْر َبًة ِم ْن ُك َرِب الُّد ْنَيا َنَّفَس ُهَّللا َع ْنُه ُك ْر َبًة ِم ْن ُك َرِب‬
‫َيْو ِم اْلِقَياَم ِة َوَم ْن َيَّس َر َع َلى ُم ْع ِس ٍر َيَّس َر ُهَّللا َع َلْيِه ِفى الُّد ْنَيا َو اآلِخ َر ة‬
rahimakumullah.
“Barangsiapa menghilangkan satu kesulitan atas
Empat amalan yang disebutkan dalam hadist di atas
seorang mukmin, Allah akan hilangkan kesulitan
adalah amalan-amalan sederhana yang bisa
atasnya pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang
dikerjakan dalam keseharian. Dan peluang-peluang
memudahkan urusan seseorang yang terlilit hutang,
untuk mengamalkannya begitu mudah dan dekat
Allah akan mudahkan urusannya di dunia dan di
dalam kehidupan kita.
akhirat.” (HR. Muslim, dari Abu Hurairah
Amalan-amalan tersebut terlihat sangat sederhana
Keempat, Menjenguk Orang Sakit.
akan tetapi memiliki keutamaan yang besar.
Menjenguk orang sakit juga merupakan amalan
Pertama, puasa sunnah.
dengan pahala dan keutamaan yang besar. Dari
Tentang puasa sunnah Nabi shalallahu ‘alahi wa salam sahabat ‘Ali radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shalallahu
bersabda tentang keutamaannya, dari Abi Sa’id al- ‘alaihi wa salam bersabda:
Khudri radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda:
‫َم ا ِم ْن ُم ْس ِلٍم َيُعوُد ُم ْس ِلًم ا ُغْد َو ًة ِإَّال َص َّلى َع َلْيِه َس ْبُعوَن َأْلَف َم َلٍك َح َّتى‬ ‫ِإَّن اْلَح ْمَد ِهَّلِل َنْح َم ُد ُه َو َنْسَتِع ْيُنُه َو َنْسَتْغ ِفُر ُه‪َ ،‬و َنُعوُذ ِباِهلل ِم ْن ُش ُرْو ِر َأْنُفِس َنا‬
‫ُيْمِس َي ‪َ ،‬وِإْن َعاَد ُه َع ِش َّيًة ِإَّال َص َّلى َع َلْيِه َس ْبُعوَن َأْلَف َم َلٍك َح َّتى ُيْص ِبَح ‪،‬‬ ‫َوِم ْن َس ِّيَئاِت َأْع َم اِلَنا‪َ ،‬م ْن َيْهِد ُهللا َفَال ُمِض َّل َلُه َوَم ْن ُيْض ِلْل َفَال َهاِدَي َلُه‪.‬‬
‫َو َك اَن َلُه َخ ِريٌف ِفي الَج َّنِة‬ ‫َنْش َهُد َأَّن َال ِإَلَه ِإَّال ُهللا َو ْح َد ُه َال َش ِرْيَك َلُه َو َنْش َهُد َأَّن ُمَح َّم ًدا َع ْبُد ُه َو َرُسْو ُلُه‪.‬‬
‫َالَّلُهَّم َص ِّل َو َس ِّلْم َع َلى َنِبِّيَنا َو َرُسْو ِلَنا ُمَح َّمٍد َص َّلى ا ُهلل َع َلْيِه َو َس َّلَم َو َع َلى آِلِه‬
‫‪“Tidaklah seorang muslim mengunjungi saudara‬‬
‫‪َ،‬و َأْص َح اِبِه َوَم ْن َتِبَع ُهْم ِبِإْح َس اٍن ِإَلى َيْو ِم الِّدْيِن‬
‫‪muslimnya (yang sakit) di pagi hari melainnkan ada‬‬
‫‪tujuh pulu ribu alaikat yang mendoakannya hingga‬‬ ‫‪َ،‬أَّم ا َبْعُد‬
‫‪petang hari. dan jia ia mengunjunginya di petang hari,‬‬
‫َفَيا َأُّيَها اْلُم ْس ِلُم ْو َن ُأْو ِص ْيُك ْم َو ِإَّياَي ِبَتْقَو ى هللا َع َّز َو َج َّل والَّتَم ُّس ِك ِبَهَذ ا الِّديِن‬
‫‪akan ada tujuh puluh ribu malaikat yang‬‬
‫َتَم ُّس ًك ا َقِوًّيا‪َ .‬فَقاَل ُهللا َتَع اَلى ِفي ِكَتاِبِه اْلَك ِرْيِم ‪َ ،‬أُع ْو ُذ ِباِهلل ِم َن الَشْيَطاِن‬
‫‪mendoakannya hingga pagi hari. Dan disiapkan‬‬ ‫الَر ِج ْيِم ‪َ .‬يا َأُّيَها اَّلِذ يَن َآَم ُنوا اَّتُقوا َهَّللا َح َّق ُتَقاِتِه َو اَل َتُم وُتَّن ِإاَّل َو َأْنُتْم‬
‫‪baginya taman di Surga.” (HR. Tirmidzi dan‬‬ ‫‪ُ.‬م ْس ِلُم وَن‬
‫)‪dishahihkan oleh al-Albani.‬‬
‫َفَيا َأُّيَها اْلُم ْس ِلُم ْو َن ‪ِ ،‬إَّن َهللا َوَم َالِئَك َتُه ُيَص ُّلْو َن َع َلى الَّنِبِّي ‪َ ،‬يا َأُّيهَا اَّلِذ ْيَن‬
‫‪Kaum muslimin, jama’ah Shalat Jumat‬‬ ‫‪َ.‬ء اَم ُنْو ا َص ُّلْو ا َع َلْيِه َو َس ِّلُم ْو ا َتْس ِلْيًم ا‬
‫‪rahimakumullah.‬‬
‫َاْلَح ْم ُدِ ِهلل َر ِّب اْلَع اَلِم ْيَن ‪َ .‬الَّلُهَّم َص ِّل َع َلى ُمَح َّمٍد َو َع َلى آِل ُمَحَّمٍد َك َم ا َص َّلْيَت‬
‫‪Empat amalan ini begitu terlihat sederhana dan‬‬ ‫َع َلى ِإْبَر اِهْيَم َو َع َلى آِل ِإْبَر اِهْيَم ‪ِ ،‬إَّنَك َح ِم ْيٌد َمِج ْيٌد ‪َ .‬و َباِرْك َع َلى ُمَح َّمٍد‬
‫‪mudah akan tetapi amalan-amalan ini sering sekali‬‬ ‫َو َع َلى آِل ُمَح َّمٍد َك َم ا َباَر ْك َت َع َلى ِإْبَر اِهْيَم َو َع َلى آِل ِإْبَر اِهْيَم ‪ِ ،‬إَّنَك َحِم ْيٌد‬
‫‪diabaikan oleh kaum muslimin. Padahal semuanya‬‬ ‫َمِج ْيٌد ‪َ .‬الَّلُهَّم اْغ ِفْر ِلْلُم ْس ِلِم ْيَن َو اْلُم ْس ِلَم اِت‪َ ،‬و اْلُم ْؤ ِمِنْيَن َو اْلُم ْؤ ِم َناِت ْاَألْح َياِء‬
‫‪memiliki keutamaan dan pahala yang besar di sisi‬‬ ‫‪ِ.‬م ْنُهْم َو ْاَألْم َو اِت‪ِ ،‬إَّنَك َسِم ْيٌع َقِرْيٌب‬
‫‪Allah.‬‬
‫َالَّلُهَّم اْقِس ْم َلَنا ِم ْن َخ ْش َيِتَك َم ا َتُحْو ُل ِبِه َبْيَنَنا َو َبْيَن َم َع اِص ْيَك ‪َ ،‬وِم ْن َطاَع ِتَك‬
‫‪Bahkan di antara para sahabat, hanya sahabat Abu‬‬ ‫‪َ،‬م ا ُتَبِّلُغ َنا ِبِه َج َّنَتَك ‪َ ،‬وِم ْن الَيِقْيِن َم ا ُتَهِّو ُن ِبِه َع َلْيَنا َم َص اِئَب الُّد ْنَيا‬
‫‪Bakar as-Siddiq yang mampu mengerjakan semuanya‬‬ ‫َالَّلُهَّم َأْص ِلْح َلنَا ِد يَننَا اَّلِذ ْي ُهَو ِع ْص َم ُة َأْم ِرنَا َو َأْص ِلْح لَنَا ُد ْنَيانَا اَّلِتْي ِفْيَها‬
‫‪dalam satu hari. Di mana sahabat lainnya belum‬‬ ‫َم َع اُش نَا َو َأْص ِلْح َلنَا آِخ َر َتنَا اَّلِتْي ِفْيَها َم َع اُدنَا َو اْج َع ِل اْلَح َياَة ِزَياَد ًة َلنَا ِفْي ُك ِّل‬
‫‪sempat untuk mengamalkannya.‬‬ ‫‪َ.‬خ ْيٍر َو اْج َع ِل اْلَم ْو َت َر اَح ًة ُلنَا ِم ْن ُك َّل َش ٍّر‬
‫‪Salah satu hikmah besar dari teladan yang diperankan‬‬ ‫الَّلُهَّم ِإَّنا َنْس َأُلَك ِم ن الَخ ْيِر ُك ِّلِه َعاِج ِلِه َو آِج ِلِه َم ا َعِلْم نَا ِم ْنُه َوَم ا َلْم َنْع َلْم ‪،‬‬
‫‪oleh Abu Bakar as-Siddiq adalah bagaimana menjadi‬‬ ‫‪َ.‬و َنُعْو ُذ ِبَك ِم َن الَّش ِّر ُك ِّلِه َعاِج ِلِه َو آِج ِلِه َم ا َعِلْم نَا ِم ْنُه َوَم ا َلْم َأْعَلْم‬
‫‪seorang mukmin yang tanggap dan sigap melihat‬‬
‫‪peluang untuk beramal shalih. Bahkan saat para‬‬ ‫الَّلُهَّم ِإّنَا َنْس َأُلَك الَج َّنَة َوَم ا َقَّر َب ِإَلْيَها ِم ْن َقْو ٍل َأْو َع َم ٍل َو َنُعْو ُذ ِبَك ِم َن الَّناِر‬
‫َوَم ا َقَّر َب ِإَلْيَها ِم ْن َقْو ٍل َأْو َع َم ٍل ‪َ .‬و َنْس َأُلَك َأْن َتْج َعَل ُك َّل َقَض اٍء َقَض ْيَتُه ِلنَا‬
‫‪sahabat lainnya, belum terfikir akan mengerjakan hal‬‬
‫‪َ.‬خ ْيًرا‬
‫‪tersebut, Abu Bakar telah berada di barisan paling‬‬
‫‪depan sebagai orang yang mengamalkannya.‬‬ ‫اَلَّلُهَّم ِإنَّا َنْس َأُلَك اَّلِذ ْي ُهَو َخ ْيٌر َلنَا ِفْي َعاِقَبِة اُألْم وِر اَلَّلُهَّم اْج َع ْل آِخ َر‬
‫‪Kaum muslimin yang semoga dirahmati oleh Allah‬‬ ‫‪َ.‬م اُتْع ِط ْيَنا ِم َن الَخ ْيِر ِرْض َو اِنَك َو الَّد َرَج اُت الُعلَى ِم ْن َج َّناِت الَّنِع ْيِم‬
‫َفاللهم َأْس ِع ْد ِفي َهَذ ا اْلِع ْيِد ُقُلْو َبَنا َو َفِّر ْج ُهُم ْو َم َنا َو َأْص ِلْح َأْح َو اَل اْلُم ْس ِلِم ْيَن‬
‫‪Demikian khutbah jumat pada siang hari ini, semoga‬‬
‫‪khutbah yang disampaikan bisa memicu dan memacu‬‬ ‫‪ِ..‬في ُك ِّل َم َكاٍن‬
‫‪kita untuk menjadi seperti Abu Bakar as-Siddiq yang‬‬ ‫‪َ.‬و َص َّل اللهم َع َلى َنِبِّيَنا ُمَحَّمٍد ‪َ ،‬و َع َلى آِلِه َو َص ْح ِبِه َو َس َّلَم‬
‫‪selalu terdepan dalam beramal shalih. Dan selalu‬‬
‫‪‘lapar’ dalam mengumpulkan pahala lewat amal-amal‬‬ ‫🇨🇲🇨🇲🇨🇲🇨🇲‬
‫‪ketaatan.‬‬

‫‪Semoga Allah Ta’ala anugerahkan kita kesabaran dan‬‬


‫‪keistiqomahan dalam meniti jalan ketaatan‬‬
‫‪sebagaiamana jalan yang ditempuh para sahabat dan‬‬
‫‪orang-orang shalih setelah mereka.‬‬

‫َباَرَك ُهللا ِلي َو َلُك ْم ِفي اْلُقْر آِن اْلَك ِرْيِم ‪َ ،‬و َنَفَعِني َو ِإَّياُك ْم ِبَم ا ِفْيِه ِم َن اآْل َياِت‬
‫َو الِّذْك ِر اْلَح ِكْيِم ‪َ ،‬و َأُقْو ُل َقْو ِلي َهَذ ا‪َ ،‬و َأْسَتْغ ِفُر َهللا اْلَعِظ ْيَم ِلي َو َلُك ْم َو ِلَس اِئِر‬
‫‪.‬اْلُم ْس ِلِم ْيَن ؛ َفاْسَتْغ ِفُرْو ُه ِإَّنُه ُهَو اْلَغ ُفْو ُر الَّر ِح ْيُم‬
‫‪KHUTBAH KEDUA‬‬

Anda mungkin juga menyukai