Anda di halaman 1dari 4

Tugas.

1 Komunikasi Bisnis
Dibuka: Senin, 16 Oktober 2023, 00:00
Jatuh tempo: Senin, 30 Oktober 2023, 15:00
Lakukan: Buat pengajuan
TUGAS 3

Meskipun pandemi Covid-19 akan berakhir, dampaknya terhadap kehidupan dan


aktivitas sosial tidak akan hilang begitu saja. Perubahan dalam pola kerja yang lebih
fleksibel dan berbasis teknologi komunikasi akan memiliki pengaruh besar terhadap
masa depan operasional bisnis. Sejak pandemi dimulai, istilah remote working atau
work from home (WFH) telah menjadi bagian dari kehidupan perkotaan. Pada
dasarnya, kedua model kerja ini memungkinkan individu untuk bekerja tanpa harus
hadir di kantor fisik.

Karyawan dapat melakukan pekerjaan dari jarak jauh, mengandalkan teknologi


informasi dan komunikasi (TIK) untuk berinteraksi, dan seringkali menggunakan rumah
sebagai "kantor" mereka. Pertemuan tatap muka menjadi lebih jarang, digantikan oleh
pertemuan virtual melalui video konferensi.

Sebuah laporan di Bloomberg Businessweek menjelaskan bahwa pandemi telah


mendorong perusahaan teknologi untuk menerapkan kerja dari rumah. Anjuran ini juga
memicu karyawan untuk mencari tempat tinggal yang lebih terjangkau dan nyaman,
bahkan ada yang memilih tinggal jauh dari kantor untuk kenyamanan lebih.

Berpegang pada keberhasilan sistem kerja dari rumah, perusahaan-perusahaan kini


mulai mempertimbangkan untuk tetap menerapkan remote working, baik secara penuh
maupun sebagian. Situasi ini juga mendorong kantor-kantor untuk mengevaluasi proses
bisnis mereka.

Pertanyaan:

Pandemi Covid-19 telah mengubah cara perusahaan menjalankan aktivitas bisnisnya,


termasuk dalam hal komunikasi internal. Anjuran untuk karyawan bekerja secara jarak
jauh (remote working) menyebabkan pemanfaatan media komunikasi bisnis menjadi
sangat penting selama pandemi. Berdasarkan hal ini,

1. Jelaskan konsep media dalam konteks komunikasi bisnis!


2. Berikan contoh salah satu media komunikasi bisnis yang sering digunakan dalam
remote working, dan terangkan dimensi media tersebut berdasarkan pemikiran
Rao (Blake dan Haroldsen, 1979)!
3. Jelaskan fungsi utama media komunikasi berbasis internet dalam menjalankan
proses komunikasi di sebuah organisasi bisnis selama masa pandemi!
Jawaban

1. Kehadiran bidang Komunikasi Bisnis semakin dibutuhkan suatu organisasi bisnis


atau perusahaan yang menyangkut beberapa hal: (l) dinamika
organisasi/perusahaan semakin besar dan berkembang; (2) adanya persaingan
antara organisasi/perusahaan semakin ketat; (3) tuntutan, keinginan dan
harapan publik (masyarakat) terhadap pemenuhan kebutuhan informasi semakin
tinggi; (4) publik/masyarakat semakin kritis; (5) perkembangan teknologi
komunikasi yang luar biasa; (5) besarnya pengaruh opini publik, citra, sikap
terhadap suatu organisasi semakin besar; (7) ditunjang lagi media massa
berpengaruh terhadap pembentukan opini publik/ citra masyarakat terhadap
suatu organisasi atau perusahaan; (8) suatu organisasi/perusahaan tidak
mungkin berdiri sendiri tanpa dukungan dan citra publik yang berkaitan dengan
aktivitas dan perkembangan organisasi/ perusahaan tersebut (Priyatna dan
Ardianto, 2009). Dalam pandangan Quible, Jonhson, dan Mott (1996)
menyebutkan pentingnya komunikasi yang efektif di dalam organisasi akan
bermanfaat dalam: (1) memberikan citra positif pada pihak luar; (2) memperbaiki
morale pegawai; (3) meningkatkan produktivitas pegawai. Kemudian fungsi
komunikasi dalam dunia bisnis untuk: (1) menginformasikan, (2) mengontrol, (3)
membujuk, (4) mengoordinasikan. Menurut Rosenblatt, dkk., (1997), komunikasi
bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi dan sebagainya
yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal
melalui simbol-simbol atau sinyal-sinyal untuk mencapai tujuan organisasi.
Pengertian di atas, bila kita perhatikan, memiliki 6 unsur pokok dalam kegiatan
komunikasi bisnis: (1) bertujuan, berarti komunikasi bisnis harus memiliki tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya sejalan dengan pencapaian tujuan
organisasi/lembaga, bisa saja tujuan komunikasi tersebut bersifat formal atau
informal, tapi tidak bersifat sosial kecuali yang sejalan dengan tujuan utama
organisasi/lembaga; (2) pertukaran, kegiatan ini melibatkan paling tidak dua
orang atau lebih yakni komunikator dan komunikan; (3) gagasan, opini, informasi
instruksi, merupakan isi dari pesan yang bentuknya beragam bergantung tujuan,
situasi, dan kondisinya; (4) saluran personal atau impersonal yang mungkin
bersifat tatap muka atau melalui saluran media yang menjangkau jutaan orang
secara bersamaan; (5) simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode
yang dapat dimengerti untuk menyampaikan atau mempertukarkan pesan,
simbol bisa bersifat positif atau abstrak, sinyal bisa berbentuk verbal atau
nonverbal, tapi yang terpenting adalah bagaimana pesan yang disampaikan bisa
dimengerti dengan baik; (6) pencapaian tujuan organisasi, salah satu
karakteristik yang membedakan organisasi/lembaga formal dari informal adalah
adanya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen. Ada dua
macam tujuan: (a) tujuan produktif dan (b) tujuan memelihara. Keberhasilan
lembaga bisnis diukur berdasarkan keuntungan yang diperolehnya, tujuan
produktivitas menentukan tingkat operasional dan tujuan pemeliharaan adalah
menentukan kesinambungan tingkat produktivitas. Menurut Murphy dan
Hildebrandt (1991), ada 7 prinsip yang harus dipegang saat melakukan kegiatan
komunikasi bisnis. Ketujuh prinsip tersebut dikenal dengan nama 7C. Berikut ini
uraiannya. (1) Completness, memberikan informasi selengkap mungkin kepada
pihak yang membutuhkan. Informasi yang lengkap akan memberikan
ketenangan, kepercayaan dan kepastian. (2) Conciseness, komunikasi di
sampaikan melalui kata-kata jelas, singkat dan padat. (3) Concretness, pesan
yang dikomunikasikan disusun secara spesifik, tidak bersifat abstrak. (4)
Consideration, pesan yang disampaikan mesti mempertimbangkan situasi
penerima/ komunikan. (5) Clarity, pesan yang dikomunikasikan disusun dalam
kalimat yang mudah dipahami komunikan. (6) Courtesy, sopan santun dan tata
krama merupakan hal yang penting dalam berkomunikasi yang merupakan
bentuk penghargaan kepada komunikan. (7) Correctness, pesan yang
dikomunikasikan dibuat secara cermat. Untuk pesan tertulis misalnya dibuat
dengan memperhatikan tata bahasa dan untuk pesan lisan disampaikan dengan
mengingat kemampuan berbahasa komunikan.
2. Pemanfaatan New Media di tengah situasi krisis pandemi sangat menunjang
proses komunikasi masyarakat tetap berjalan di tengah kebijakan pembatasan
sosial maupun jaga jarak yang dicanangkan pemerintah. Media sosial berperan
aktif dalam menjaga komunikasi masyarakat di pelbagai sektor kehidupan baik
dari aspek sosial-kemasyarakatan, bisnis dan pemasaran, politik hingga
pendidikan masih bisa dijalankan secara efisien dan efektif. Dengan kata lain,
media sosial sebagai salah satu bentuk terobosan di tengah kemajuan teknologi
digital dan internet mampu menjembatani masyarakat tetap bisa berkomunikasi
meskipun terpisah jarak, waktu dan keadaan. Komunikasi eektif bisa dijalankan
dari rumah masing-masing hanya bermodalkan ponsel genggam dan koneksi
internet yang lancar. Di sisi lain, kehadiran media sosial tersebut mengakselerasi
perubahan era dari konvensional ke digital. Sekaligus membawa dampak
perubahan cara berkomunikasi yang tradisional lewat verbal dan tatap muka
secara langsung menjadi komunikasi tatap muka lewat layar ponsel dan layar
digital. Komunikasi digital lewat media sosial juga membawa keuntungan
terutama dari aspek efektivitas dan efisiensi baik dari waktu, biaya dan tempat
yang biasanya harus tersedia saat menjalin komunikasi secara langsung.
Pemanfaatan internet dalam bekerja sangat membantu, pekerja memanfaatkan
teknologi internet untuk hal-hal yang positif seperti platform digital penunjang
seperti Zoom Meeting, Google Meet maupun via Group WhatsApp dan Telegram
(Budiman, 2020). Konsep WFH merupakan sebuah konsep bekerja dari mana
saja dan kapan saja. Akan tetapi, adanya pandemi ini memaksa semua
perusahaan untuk menerapkan kebijakan WFH kepada hampir seluruh
karyawannya. Beberapa teknologi yang dapat dimanfaatkan saat WFH yaitu
aplikasi Zoom atau Google Hangouts. Selain itu, aplikasi Whatsapp Group,
aplikasi chatting serta fasilitas video call dapat digunakan untuk komunikasi dan
koordinasi antar karyawan secara intens.
3. Media komunikasi berbasis internet memiliki peran yang sangat penting dalam
menjalankan proses komunikasi di sebuah organisasi bisnis selama masa
pandemi. Berikut adalah beberapa fungsi utama media komunikasi berbasis
internet dalam konteks ini:
1) Komunikasi Jarak Jauh: Media komunikasi berbasis internet memungkinkan
para anggota organisasi bisnis untuk tetap terhubung dan berkomunikasi
secara efektif meskipun berada di lokasi yang berjauhan. Dengan adanya
aplikasi seperti email, pesan instan, dan konferensi video, anggota tim dapat
berkomunikasi secara real-time tanpa harus bertemu secara fisik. Hal ini
memungkinkan kelancaran kolaborasi dan pertukaran informasi antar anggota
tim.
2) Pertemuan Virtual: Media komunikasi berbasis internet juga memungkinkan
organisasi bisnis untuk mengadakan pertemuan virtual. Dengan menggunakan
aplikasi konferensi video seperti Zoom, Microsoft Teams, atau Google Meet,
anggota tim dapat mengadakan pertemuan secara online tanpa harus
berkumpul di satu tempat. Pertemuan virtual ini memungkinkan diskusi,
presentasi, dan pengambilan keputusan yang efisien, sehingga
mempertahankan produktivitas organisasi.
3) Kolaborasi dan Berbagi Dokumen: Media komunikasi berbasis internet juga
memfasilitasi kolaborasi dan berbagi dokumen antar anggota tim. Dengan
menggunakan platform kolaborasi seperti Google Drive, Microsoft OneDrive,
atau Dropbox, anggota tim dapat bekerja secara bersama-sama pada
dokumen yang sama secara real-time. Hal ini memudahkan koordinasi,
pembaruan, dan revisi dokumen, serta meminimalkan risiko kehilangan atau
duplikasi informasi.
4) Pemasaran dan Komunikasi dengan Pelanggan: Media komunikasi berbasis
internet juga berperan penting dalam pemasaran dan komunikasi dengan
pelanggan. Organisasi bisnis dapat memanfaatkan media sosial, email
marketing, dan situs web untuk mempromosikan produk atau layanan mereka,
berinteraksi dengan pelanggan, dan menyampaikan informasi terkait
perubahan atau penyesuaian selama masa pandemi. Media komunikasi
berbasis internet memungkinkan organisasi bisnis untuk tetap terhubung
dengan pelanggan mereka dan menjaga hubungan yang baik.

Anda mungkin juga menyukai