Laporan Hasil PKL Valentina
Laporan Hasil PKL Valentina
Oleh:
VALENTINA FEBIANTY
NISN: 0054849847
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan di Kantor Desa Bumiayu pada
tanggal 23 Agustus 2021 s/d 12 November 2021 ini telah diperiksa dan disetujui oleh :
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Kepala Sekolah
SMKN 1 PANGGUNGREJO Guru Pembimbing PKL
Pemimpin DU//DI
AGUS WIYONO,S.Sos
NIP:-
iii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan dapat
menyusun laporan ini dengan baik guna memenuhi kelengkapan bukti belajar (evidence).
LaporanPraktik Kerja Lapangan (PKL) ini dapat disusun dengan baik berkat bantuan dari pihak-
pihak yang telah memberikan bimbingan dan dukungan sebagai bahan masukan untuk
kami.Untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. Maryani sebagai Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Panggungrejo yang telah
memberi dukungan sehingga terlaksana PKL hingga tuntas.
2. Bapak Agus Wiyono,S.Sos, sebagai Kepala Desa Bumiayu yang telah memberi
kesempatan kepada kami untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kantor
Desa Bumiayu
3. Perangkat-perangkat desa di Kantor Desa Bumiayu yang dengan sabar mengarahkan
kami ketika melakukan praktek
4. Ibu Juwita Bintari Rusmalasari,S.Pd sebagai Guru pembimbing siswa PKL, yang selalu
setia membimbing,mengarahkan, dan memonitoring pelaksanaan PKL
5. Orang Tua di rumah yang telah memberi doa dan dukungan lahir batin kepada kami.
6. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung
sehingga penyusunan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat terselesaikan.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam penulisan laporan
ini.Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca.Akhirnya kami mengucapkan terimakasih atas segala dukungan dan bantuan sehingga
laporan ini dapat tersusun dengan baik.
Valentina Febianty
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................... ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iv
DAFTAR ISI................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................ 1
B. Maksud dan Tujuan Praktik Kerja Lapangan.................................2
C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan....................................................3
D. Sistematika Praktik Kerja Lapangan..............................................3
BAB IV PENUTUP.........................................................................................16
A. Kesimpulan.....................................................................................16
B. Kritik dan Saran..............................................................................17
v
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................18
LAMPIRAN.....................................................................................................19
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam tujuan pendidikan nasional dijelaskan bahwa Bangsa Indonesia diharapkan akan
menjadi bangsa yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi disamping mempunyai
kepribadian dan mental yang berkualitas. Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang
mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut, maka diperlukan sarana pendukung
yang salah satunya adalah lembaga pendidikan yang bertujuan membangun sumber daya
manusia yang siap pakai dan profesional di bidangnya.
Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk ketrampilan dan
kecakapan seseorang untuk memasuki dunia kerja.Agar dapat memahami dan memecahkan
setiap permasalahan yang muncul di dunia kerja, maka siswa perlu melakukan kegiatan pelatihan
kerja secara langsung di instansi atau lembaga yang relevan dengan program pendidikan yang
diikuti.Praktik Kerja Langsung (PKL) adalah sebuah pelatihan dan pembelajaran yang
dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri yang relevan dengan kompetensi keahlian yang
dimilikinya masing masing, dalam upaya meningkatkan mutu Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dan juga menambah bekal untuk masa masamendatang guna memasuki dunia kerja yang
semakin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti saat ini, selain itu dengan pesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak peralatan baru yang diciptakan guna
menunjang banyaknya permintaan produksi barang atau jasa yang menimbulkan perubahan
mendasar untuk mendapat pekerjaan, sehingga tenaga kerja dituntut bukan hanya memiliki
kemampuan teknis belaka, tetapi juga harus lebih fleksibel dan berwawasan lebih luas, inovatif
serta didukung dengan keterampilan yang kompeten, maka dengan adanya kegiatan PKL siswa
dan siswi dapat mengasah dan juga mengimplementasikan materi yang didapatkannya di sekolah
langsung ke dunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan kemampuannya masing
masing.
Dalam upaya untuk mewujudkan Visi dan Misinya, SMKN 1 Panggungrejo melaksanakan
berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan siswi yang siap memasuki dunia kerja dan dunia
industri (DU/DI), tentunya hal itu tidak dapat diraih dengan mudah, tidak hanya dengan belajar
berbagai teori yang berada di sekolah, namun seorang siswa atau siswi harus belajar mengenai
1
bagaimana lingkungan yang berada di dunia kerja dan tentunya bagaimana pekerjaaan yang akan
dihadapinya nanti selepas lulus dari sekolah.
Selain itu alasan kami melakukan PKL di Kantor Desa Bumiayu ini adalah rasa ingin tahu
kami tentang Pelayanan Masyarakatharus kami gali ilmunya dan harus kami pahami sebagian
proses kegiatannya.
Kantor Desa Bumiayu sebagai tempat pelaksanaan PKL dikarenakan kami percaya bahwa
disini kami akan bisa memahami lebih tentang Pelayanan masyarakat dan Tata kerja di
pelayanan
2
C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Bagi Perusahaan
a. Perusahaan mendapat tenaga kerja tambahan
b. Perusahaan dapat memanfa’atkan pengetahuan serta ketrampilan siswa
c. Perusahaan dapat meningkatkan Effisiensi Produktivitas
d. Meningkatkan citra perusahaan
e. Mendukung program pendidikan pemerintah
Bagi Siswa
a. Dapat mengerti lingkungan kerja secara nyata
b. Mendapatkan kesempatan meningkatkan effisiensi dan produktivitas
c. Mendapatkan ilmu yang baru berdasarkan aktivitas perusahaan
d. Memperoleh pengalaman tentang bagaimana dunia kerja yang sesungguhnya, sehingga
siswa nantinya akan memiliki profesionalitas yang tinggi dalam bekerja
e. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait, baik dalam dunia
usaha maupun dunia industri
Bagi Sekolah
a. Menjalankan kewajiban undang-undang
b. Meningatkan citra sekolah
c. Meningkatkan hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi perusahaan terkait
d. Meningkatkan popularitas sekolah di mata masyarakat
e. Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan
3
BAB II
KAJIAN TEORI
A. SURAT
A. PENGERTIAN SURAT
Menurut prajudi Atmosudirjo surat adalah helai kertas yang ditulis atas nama pribadi
penulis atau atas nama kedudukannya dalam organisasi yang ditujukan pada alamat
tertentu dan memuat bahan komunikasi.Menurut J.Wajong : Surat adalah
pernyataan/ucapan tertulis terhadap satu atau beberapa orang yang tidak hadir, sedangkan
Menurut S. Hidajat Surat dalah kertas atau lebih di mana dituliskan suatu pertnyataan
atau berita atau sesuatu yang hendak orang tanyakan , beritakan, atau tanyakan
B. JENIS-JENIS SURAT
Menurut Nuraida (2014), surat masuk adalah surat yang masuk kedalam suatu
instansi/perusahaan atau bagian dalam suatu instansi/perusahaan yang berasal dari
instansi/perusahaan lain atau dari bagian lain di instansi perusahaan yang sama.
Sedangkan surat keluar adalah surat yang di kirim oleh suatu instansi/perusahaan atau
dari bagian di dalam instansi/perusahaan tersebut yang ditujukan ke instansi / perusahaan
lain atau bagian lain dalam instansi/perusahaan yang sama.
1. Buku agenda tunggal / campuran adalah buku agenda yang digunaan untuk
mencatat surat masuk dan keluar sekaligus berurutan pada tiap halaman.
2. Buku agenda berpasangan adalah buku agenda yang digunakan untuk mencatat
surat masuk di halaman sebelah kiri dan surat keluar di sebelah kanan, atau
sebaliknya dengan nomor urut sendiri-sendiri.
3. Buku agenda kembar adalah buku agenda yang digunakan untuk mencatat surat
masuk dan surat keluar di sediakan buku sendiri-sendiri.
2. Kartu kendali
Sistem kartu kendali adalah istilah lain yang sering dipakai untuk nama kearsipan
pola baru. Kartu kendali adalah lembaran isian yang digunakan untuk pencatatan
surat.
Ciri-ciri kartu kendali:
a. Pada system kartu kendali perlu dilakukan pengelompokan surat antara lain surat
penting, surat rahasia dan surat biasa.
b. Lembar kartu kendali terdiri atas 3 warna yaitu: lembar 1 warna kunung, lembar 2
berwarna hijau, dan lembar 3 berwarna merah.
5
Kartu kendali berfungsi sebagai pengganti buku agenda.Penggunaannya dapat
ditulis rangkap duwa, rangkap tiga, atau rangkap empat sesuai dengan
kebutuhan.Setiap rangkap dibedakan warnanya untuk memudahkan
pendistribusian dan penyimpanannya.
6
penanganan surat tersebut. Pimpinan dapat menuliskan intruksinya pada
lembar disposisi, dan menuliskan siapa yang harus memproses surat tersebut.
Penyampaian Surat
Jika pimpinan sudah menuliskan intruksinya dilembar disposisi, maka surat
tersebut berikut lembaran disposisinya diberikan kepada orang yang ditunjuk
oleh pimpinan. Jika orang yang dimaksud tersebut lebih dari satu, sebaiknya
surat tersebut diperbanyak sehingga setia orang yang ditunjuk akan
mendapatkan salinan suratnya. Saat surat tersebut diberikan kepda orang yang
telah ditunjuk, maka yang menerima harus menandatangani pada lembar
disposisi. Bila mencakup kebijakan pimpinan dan tidak ada catatan, maka
surat dapat langsung disimpan.
Penyimpanan Surat
Jika surat sudah selesai diproses, maka surat asli harus diserahkan kepada
bagian tata usaha untuk disimpan dengan menggunakan sistem penyimpanan
tertentu, seperti sistem abjad, sistem subjek, sistem wilayah, sistem tanggal,
atau sistem nomor.
8
BAB III
PEMBAHASAN
Sejarah Desa Bumiayu tidak terlepas dari cerita yang telah banyak beredar di
masyarakat warga desa Bumiayu yang dikuatkan dengan keterangan dari sesepuh desa
Bumiayu bernama MARYANI Umur 91 Tahun Sejarah Desa Bumiayupada masa
terdahulu adalah sebuah hutan yang banyak ditumbuhi hutan jati karena daerah itu
termasuk daerah pegunungan yang kering, Maka dari masa kemasa banyak orang yang
datang kedaerah tersebut untuk membuka hutan karena keadaan tanahnya yang termasuk
dataran tinggi maka apabila musim hujan tanahnya tetap kering dan tidak becek, lama
kelamaan hutan tersebut menjadi sebuah pemukiman penduduk.
Dan menjadi sebuah perkampungan yang cukup ramai dan ditengah kampung
tersebut masih tertinggal sebuah pohon jati yang amat besar, sehingga menjadi suatu
simbul dari daerah itu dan pada masa itu banyak orang menyebutnya jati dudo, sehingga
daerah tersebut terkenal dengan nama Jati Dudo. Dan pada masa Kerajaan Mataram ada
seorang Wedono yang mengunjungi desa Jati Dudo dengan naik kuda di iringi oleh kepala
desa Jati Dudo yang pada saat itu Bernama Mbah Karsodrono. Karena lelah wedono
9
tersebut istirahat di Bawah pohon jati Dudo sambil melihat mata air di bawah pohon jati
dudo kemudian meminumnya, sambil Berkata pada mbah karsodrono Bahwa jati Dudo
adalah Bumi yang Ayu, Mulai saat itu mbah karsodrono merubah nama Jati Dudo Menjadi
Bumiayu sampai sekarang ini.
Sebagai desa di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia Desa Bumiayu
sebagaimana desa-desa yang lain disekitarnya adalah merupakan bagian dari wilayah
kecamatanPanggunngrejo
Adapun secara ringkas kondisi pemerintah desa dapat di rinci:
Pada Jaman penjajahan belanda Desa Bumiayu berbentuk desa yang dipimpin oleh
seorang lurah yang membawahi satu dukuh yaitu dukuh Panggungrejo yang dipimpin
oleh seorangkepala pedukuhan, dengan dibantu oleh Kebayan, yang bertugas membantu
lurah dibidang kemasyarakatan dan seorang Jogoboyo yang membantu bidang keamanan
lingkungan masyarakat. Mereka semua menjalankan tugas-tugas sebaik-baiknya dan
sebagai imbalan untuk pelayanan mereka, masyarakat memberikan lahan tanah darat
sebagai bengkok mereka.
Namun pada jaman kemerdekaan, Desa Bumiayu yang semula membawahi satu
dukuh menjadi 3 pedukuhan yaitu :
1. Pedukuhan Banaran dipimpin oleh seorang kepala dukuh
2. Pendukuhan Bumiayu dipimpin oleh seorang kepala dukuh
3. Pedukuhan Lungurtimo dipimpin oleh seorang kepala dukuh
Seiring dengan kemajuan jaman maka pada masa orde baru tepatnya pada tahun
1979 lahirlah UU No. 05 Tahun 1979 yang merubah aturan pemerintah desa antara lain ;
1. Semula Desa Bumiayu dibentuk Desa yang dipimpin oleh Seorang Lurah
diubah menjadi desa dipimpin oleh seorang Kepala Desa (Sebutan lurah diganti
dengan Kepala desa Sampai saat ini)
2. Sebutan carik diubah / diganti menjadi sekretaris desa
3. Sebutan kepala dukuh / Kamituwo diubah menjadi Kepala Dusun (Sebutan
Dukuh menjadi Dusun)
10
4. Jadi kalau dulu seorang lurah dibantu oleh Carik, Kamituwo, Kebayan,
Jogoboyo dan Modin. Sekarang kepala desa tugasnya dibantu dari :
1. Unsur Sekretariat
2. Kepala Wilayah / Kamituwo
3. Kepala Seksi
Diantaranya sebagai berikut :
a. Sekretaris Desa
b. Kepala Urusan Perencanaan
c. Kepala Urusan Keuangan
d. Kepala Urusan Tata Usaha Dan Umum
e. Kepala Wilayah
f. Kepala Seksi Pemerintahan
g. Kepala Seksi kesejahteraan
h. Kepala Seksi Pelayanan
Sejak masa berdirinya tahun 1882 sampai saat ini Desa Bumiayu telah mengalami beberapa
pergantian Kepala desa.
Adapun nama – nama Kepala Desa yang pernah menjabat Desa Bumiayu sebagai berikut :
11
10 G SOEMIRAN 1979 S/d 1998 Definitif
11 SATUWAN 1998 S/d 2007 Definitif
12 SARWOTO, S.sos 2007 S/d 2013 Definitif
13 AGUS WIYONO 2013 S/d sekarang Definitif
Keberadaan Rukun Tetangga (RT) sebagai bagian dari satuan wilayah pemerintahan
Desa Bumiayu memiliki fungsi yang sangat berarti terhadap pelayanan kepentingan
masyarakat wilayah tersebut, terutama terkait hubungannya dengan pemerintahan pada level
di atasnya. Dari kumpulan Rukun Tetangga inilah sebuah Padukuhan (Rukun Warga; RW)
terbentuk.
Sebagai sebuah desa, sudah tentu struktur kepemimpinan Desa Bumiayu tidak bisa
lepas dari strukur administratif pemerintahan pada level di atasnya. Hal ini dapat dilihat
dalam bagan berikut ini:
No Nama Jabatan
12
9 SATU Kasi Pemerintahan
13
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan
Desa Bumiayu
Kepala Seksi
Pemerintahan Kepala Urusan Kepala Urusan Kepala Urusan
Tata Usaha & Keuangan Perencanaan
Umum
Kepala Seksi
Kesejahteraan
Kepala Seksi
Pelayanan
14
D. URAIAN KEGIATAN PKL
Berikut uraian kegiatan yang saya lakukan selama PKL di Kantor Desa Bumiayu.
1. Membantu Proses Vaksinasi
Proses vaksinasi di Kantor Desa Bumiayu berjalan dengan lancar yang selalu
menerapkan Protokol Kesehatan.Siswa PKL dan Perangkat Desa Bumiayu turut serta
Untuk membantu jalannya kegiatan Vaksinasi.
2. Membantu Membuat SPJ (Surat Pertanggung Jawaban)
SPJ merupakan suatu bentuk laporan pengeluaran keuangan atas suatu kegiatan yang
telah diselenggarakan oleh setiap Satuan Kerja Perangkat Desa (SKPD) untuk satu tahun
anggaran, khususnya kegiatan yang telah diselenggarakan oleh Dinas Sosial Tenaga
Kerja. Pada setiap kegiatan yang telah diselenggarakan akan dibuat surat
pertanggungjawabannya atau di SPJ kan, yang bermaksud untuk mengetahui sejauh mana
hasil pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan selama satu tahun sebagai bahan
evaluasi untuk perbaikan dimasa datang.
3. Membuat Proposal Pengajuan Dana
Proposal merupakan rencana yang disajikan dengan bentuk kegiatan tertulis dan
sistematis.Proposal digunakan sebagai panduan atau buku referensi tentang pelaksanaan
terhadap suatu kegiatan yang telah direncanakan. Istilah etimologis berasal dari
“propose”, yang berarti mengajukan atau pengajuan dalam permohonan. Proposal
Pengajuan Dana tersebut dapat memberikan pembaca sedetail mungkin sehingga pada
akhirnya ia akan mencapai visi,misi dan tujuan yang sama.
4. Membantu Daftar E-Siap Online
Antisipasi penyebaran virus Covid-19, maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
baik kabupaten atau kota menghimbau kepada masyarakat Blitar untuk menunda
pengurusan dokumen kependudukan ke Dispendukcapil. Alternatifnya, untuk
kepengurusan dokumen adminduk bias melalui E-Siap yang bisa diakses secara online
dirumah. E-Siap adalah situs resmi pelayanan administrasi kependudukan untuk untuk
masyarakat kabupaten blitar . Untuk pendaftaran E-Siap membutuhkan nomor ponsel dan
email aktif serta dokumen-dokumen seperti NIK dll. Jenis layanan yang ditawarkan
seperti permohonan pembuatan akta kelahiran, pembetulan kartu keluarga, cetak ulang
KTP-EL, dan KIA.
15
5. Pelayanan Masyarakat
Selama PKL di Kantor Desa Bumiayu saya membantu perangkat-perangkat desa untuk
melayani masyarakat. Berikut adalah pelayanan-pelayanan masyarakat yang pernah saya
bantu;
Memfoto kopi KTP untuk pengambilan BLT-DD
Membuat surat kehilangan KK, KTP, dan SPPT
Membuat surat pindah kawin
Membuat surat kematian
Membuat surat keterangan wali nikah
Membuat surat keterangan domisili usaha
Membuat surat keterangan pindah tempat
Membuat undangan untuk rapat
Membuat surat kelahiran
Mengisi lembar F-2.01 Formulir pelaporan pencatatan sipil sebagai syarat
pembuatan Akta Kelahiran.
16
DOKUMENTASI KEGIATAN
PENGETIKAN SURAT-SURAT
17
MEREGISTER SURAT
18
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari keseluruhan laporan yang kami susun, kami dapat menarik kesimpulan bahwa kegiatan
Praktik Kerja Lapangan (PKL)ini sangatlah penting dan bermanfaat bagi siswa SMKN 01
Panggungrejo, karena pada saat Praktik Kerja Lapangan (PKL) di DU/DI siswa dapat mengasah
ketrampilan mereka khususnya dalam hal praktik dimana mereka dapat belajar lebih luas
mengenai dunia kerja serta melatih siswa-siswi lebih bertanggungjawab dan professional sesuai
dengan kejuruannya masing-masing.
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini bermanfaat bagi siswa untuk mempunyai sikap
mandiri dan mampu berinteraksi dengan orang lain sehingga siswa dapat memiliki ketrampilan
serta wawasan yang tinggi prakerin merupakan kegiatan di luar jam sekolah yang bekerjasama
dengan masyarakat atau instansi pemerintah. Sehingga siswa-siswi dapat berlatih untuk mampu
bergaul dan bekerjasama dengan masyarakat luar.Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat
menunjang siswa-siswi untuk menjadi tenaga kerja menengah yang ahli dan profesional untuk
menjadi bekal dasar pengembangan diri secara berkelanjutan dan dapat mengamalkan apa yang
telah diperoleh selama Praktik Kerja Lapangan (PKL).
19
-Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) seperti ini sangat bermanfaat bagi siswa. Oleh
karena itu kegiatan ini sebaiknya dilaksanakan lebih sering lagi, karena dengan diadakannnya
kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) siswa dapat memahami dan merasakan dunia kerja
yang sebenarnya.
DAFTAR PUSTAKA
20
https://infoblitar.com
http://dewiarrasiva.blogspot.com
https://core.ac.uk
http://artikelpendidikan.id/administrasi-desa/#
http://lilis-mardiana.blogspot.com/2018/05/contoh-laporan-praktik-kerja-lapangan.html?
m=1
http://saintif.com/administrasi-adalah/
LAMPIRAN
21
22
23