Laporan Ppi Triwulan II Rsu Aliyah II
Laporan Ppi Triwulan II Rsu Aliyah II
0
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI.............................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................1
B. Landasan Hukum...................................................................................1
C. Maksud dan Tujuan..............................................................................1
BAB II KEGIATAN PROGRAM YANG DILAKSANAKAN............................3
BAB III HASIL SURVEILANS DAN ANALISIS................................................4
BAB IV HASIL CAPAIAN
A. Hasil Capaian.........................................................................................8
B. Rencana Tindak Lanjut........................................................................8
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan.................................................................................................9
B. Saran.......................................................................................................9
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Healthcare Associated Infections (HAIs) sebagai infeksi yang terjadi
pada pasien selama proses perawatan di rumah sakit. Mencegah dan
meminimalkan risiko terjadinya infeksi di RSU Aliyah II Kendari, maka dibentuk
Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit (KPPI-RS) yang
kegiatan rutin harus dilaksanakan mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
pembinaan dan pelatihan, serta monitoring dan evaluasi terhadap semua pasien
dan fasilitas pelayanan kesehatan guna menurunkan resiko penularan
mikrooranisme pathogen melalui darah dan cairan tubuh lain dari sumber yang
diketahui maupun yang tidak diketahui.
HAIs merupakan masalah terutama di rumah sakit – rumah sakit besar
yang merawat pasien dengan berbagai jenis penyakit, baik yang menular maupun
yang tidak. Masalah ini harus selalu dipantau dan dicegah sedapat mungkin,
antara lain dengan menerapkan tindakan asepsis, mengurangi tindakan invasif
dan yang tidak kurang pentingnya membiasakan para petugas berperilaku
higienis.
Tenaga profesi kesehatan mempunyai tanggung jawab moral dalam
memberikan pelayanan kepada setiap penderita dengan standar profesi tertinggi.
Standar profesi ini adalah dalam program yang disusun dan dilaksanakan oleh
Tim PPI seperti surveilans, pendidikan infeksi rumah sakit kepada tenaga
kesehatan, pelacakan kejadian luar biasa (outbreack) dan sebagainya. Untuk
meningkatkan mutu pelayanan dan mengutamankan keselamatan pasien di RSU
Aliyah II Kendari, maka IPCN dibantu oleh IPCLN melakukan surveilans.
Pencegahan dan pengendalian infeksi merupakan salah satu langkah
yang dapat dilakukan untuk menanggulangi kejadian infeksi HAIs, yang juga
menjadi bagian dari penilaian mutu rumah sakit. Pencatatan dan pelaporan setiap
triwulandan tahunan kegiatan pengendalian dan pencegahan infeksi RSU Aliyah
II Kendari, menjadi dokumen penting yang akan dimanfaatkan untuk
mengevaluasi keberlangsungan dan keberhasilan upaya – upaya pencegahan dan
pengendalian infeksi di RSU Aliyah II Kendari.
2
B. Landasan Hukum
Laporan triwulan kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RSU
Aliyah II Kendari ini dibuat dengan merujuk kepada :
1. Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2018 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan fasilitas
Kesehatan.
3
BAB II
KEGIATAN PROGRAM YANG DILAKSANAKAN
Kegiatan yang dilaksanakan Tim PPI Rumah Sakit Umum Aliyah II Kendari
Triwulan IV periode Januari-Maret 2023
4
BAB III
HASIL SURVEILANS DAN ANALISIS
A. Hasil Surveilans
Data yang dikumpulkan dan dianalisa untuk mengetahui angka kejadian
infeksi rumah sakit (IRS) di RSU Aliyah II Kendari meliputi phlebitis pada
pasien dengan pemasangan infus, Infeksi Daerah Operasi (IDO), dan Infeksi
Saluran Kemih (ISK) pada pasien dengan kateterisasi urethra. Angka kejadian
IRS pada pasien yang dirawat sebagai berikut:
1. Kejadian Plebitis akibat pemasangan infus
2. Mei 7 1109 0
3. Juni 5 1113 0
2. Mei 0 126 0
3. Juni 0 123 0
5
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa angka insiden infeksi
saluran kemih di RSU Aliyah II Kendari pada bulan April-Juni 2023 adalah
0‰. Hasil analisis menunjukan bahwa angka kejadian ISK tahun 2023 0‰.
Hasil ini lebih rendah dari standar yang telah ditetapkan (4,7‰). Hal ini terjadi
karena selama pasien dirawat dengan menggunakan cateter urine tidak
ditemukan tanda-tanda infeksi seperti nyeri dan kemerahan pada area simpisis
selain itu juga pemantauan tidak di terapkan maksimal karena belum ada atau
dilakukan pemeriksaan kultur urine pada pasien yang dipasangkan kateter
urini, sehingga angka ISK tidak dapat dinilai secara maksimal.
Jumlah Presentase
No. Bulan ID Operasi (%)
O Bersih
1. April 0 114 0
2. Mei 0 112 0
3. Juni 0 110 0
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa angka insiden IDO di RSU Aliyah
II Kendari Tahun 2023 pada bulan April-Juni 0%. Hasil analisis menunjukan
bahwa angka kejadian IDO 2023 yaitu 0‰. Hasil ini lebih rendah dari standar
yang telah ditetapkan 2%. Berdasarkan hasil observasi bahwa infeksi ini hanya
terjadi pada bagian superfisial atau pemukaan kulit.
6
BAB IV
HASIL CAPAIAN
A. Hasil Capaian
Adapun hasil yang dicapai dari kegiatan Pencegahandan Pengendalian Infeksi
RSU Aliyah II Kendari tahun 2023, berupa:
1. Mengurangi angka kejadian plebitis
2. Mempertahankan angka ISK & IDO
3. Sosualisas/ Edukasi Program PPI ke petugas baru, lama, pasien, keluarga pasien
dan pengunjung.
4. Re edukasi petugas RS.
5. Monitoring Kewaspadaan Isolasi
a. Monitoring Kepatuhan Hand hygiene
b. Monitoring Fasilitas Hand Hygiene
c. Monitoring Sampah
d. Monitoring Sterilisasi
e. Monitoring Linen dan Loundry
f. Monitoring kepatuhan penggunaan APD
g. Monitoring Pelayan Gizi
h. Monitoring Pemulasaran jenazah
7
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
8
Kendari Juli 2023
TIM PPI
Ketua Sekertaris