Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH EDUKASI PRA BEDAH MEDIA LEAFLET TERHADAP

KECEMASAN PASIEN PREOPERASI PEMASANGAN AV SHUNT DI


RUANG OPERASI RUMAH SAKIT KASIH IBU SURAKARTA

Proposal Penelitian

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Tugas Akhir


Dalam Rangka Menyelesaikan Pendidikan
Program Studi Sarjana S1 Keperawatan

Disusun Oleh:
ROHMAD SARIDI
02202206357

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN
PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2023
LEMBAR PERSETUJUAN
Proposal penelitian dengan judul “pengaruh edukasi pra bedah media leaflet terhadap
kecemasan pasien preoperasi pemasangan av shunt di ruang operasi Rumah Sakit
Kasih Ibu Surakarta”, telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan dihadapan Tim
Penguji Karya Tulis Ilmiah Program S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Institut Teknologi Sains dan Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh:

ROHMAD SARIDI
02202206357

Pada:
Hari :
Tanggal : Tanggal Bulan Tahun

Pembimbing I Pembimbing II

Anis Prabowo, SKM., M.Gizi Estin Yuliastuti, S.Kep., Ns., M.Kep


NIDN. 0000000000 NIDN. 0000000000
LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH EDUKASI PRA BEDAH MEDIA LEAFLET TERHADAP
KECEMASAN PASIEN PREOPERASI PEMASANGAN AV SHUNT DI
RUANG OPERASI RUMAH SAKIT KASIH IBU SURAKARTA

Disusun Oleh:
ROHMAD SARIDI
02202206357

Penelitian ini telah diseminarkan dan diujikan


Pada tanggal : 2024

Susunan Tim Penguji :

No. Nama Jabatan dalam tim Tanda Tangan

1. Nama Ketua Penguji Ketua Penguji


NIDN. …..................

2. Anis Prabowo, SKM., M.Gizi Penguji 1


…..................
NIDN.
3. Estin Yuliastuti, S.Kep., Ns., M.Kep Penguji 2
NIDN. …..................

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Ka. Prodi S1 Keperawatan

Yuli Widyastuti, S.Kep., Ns., M.Kep Nurul Istiqomah, S. Kep., Ns., M.Kep
NIDN. 0618109203
NIDN. 0610078604
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Ginjal berfungsi sebagai organ pengatur keseimbangan air dan elektrolit,
keseimbangan asam basa, ekskresi air dari sisa metabolik dan toksin, serta
mengeluarkan beberapa hormon (hormon renin, eritropoietin, prostaglandin).
Ginjal juga mengatur transportasi garam, air dan elektrolit (Sulistini, 2020).
Apabila terjadi kerusakan pada ginjal, maka akan menyebabkan penurunan
fungsi ginjal sehingga terjadi gagal ginjal .
Gagal ginjal adalah kondisi medis yang menyebabkan terjadinya gangguan
ekskresi limbah metabolik sehingga dapat mengakibatkan ketidakseimbangan
cairan dan elektrolit, serta asam basa pada tubuh penderitanya (LeMone et al.,
2016). Prevalensi gagal ginjal kronis secara global > 10% dari populasi umum di
seluruh dunia, dengan jumlah penderita sekitar 843,6 juta jiwa (Kovesdy, 2022).
Untuk prevalensi kejadian gagal ginjal kronik di Indonesia, berdasarkan laporan
terbaru Report Of Indonesian Renal Registry (2018) menyebutkan terdapat
66.433 pasien baru gagal ginjal kronik. Dari data tersebut, 7906 diantaranya
merupakan kasus baru di wilayah Jawa Tengah.
Penderita gagal ginjal kronik tahap akhir dalam penatalaksanaan
memerlukan pengganti fungsi ginjal yang terdiri dari dialisis dan transplantasi
ginjal. Dan dialisis adalah terapi yang umum digunakan karena terbatasnya
jumlah donor ginjal hidup di Indonesia. Menurut jenisnya, dialisis dibedakan
menjadi dua macam, yaitu hemodialisa dan peritoneal dialisis. Hemodialisa
sampai saat ini merupakan alternatif utama terapi pengganti fungsi ginjal bagi
pasien gagal ginjal kronik (Effendi & Markum, 2014). Saat proses hemodialisa
penusukan langsung pada pembuluh darah dilipat paha (area femoral) beresiko
perdarahan sehingga agar prosedur hemodialisis dapat berlangsung dan
mengurangi resiko perdarahan perlu dibuatkan akses untuk keluar masuknya
darah dari tubuh. Salah satunya adalah akses yang bersifat permanen dengan
akses fistula, yaitu menghubungkan salah satu pembuluh darah balik (vena)
dengan pembuluh darah nadi (arteri) pada lengan bawah yang dikenal dengan
nama cimino atau AV shunt (Arteriovena Shunt) (Suharyanto, 2015).
Arteriovenous Shunt (AV Shunt) merupakan tindakan operasi
menyambungkan (anastomosis) arteri dan vena pada lengan atau bagian tubuh
lain dengan tujuan menjadikan sambungan tersebut sebagai akses hemodialisis.
AV shunt adalah gold standart dalam membuat akses vascular untuk hemodialisis
pada pasien penyakit ginjal kronik (Abed, 2020). Salah satu dari respon
psikologis dari pasien pre operasi AV Shunt dapat berupa kecemasan.
Kecemasan digambarkan dengan perasaan yang mengganggu sebagai
respon yang dialami saat seseorang berada dalam situasi ketakutan ataupun
terancam. Sensasi kecemasan dapat terdiri dari jantung berdebar, tremor, gugup,
dan sesak napas (Ibrahim et al., 2022). Respon psikologis kecemasan karena
tindakan pembedahan AV Shunt dapat berkisar cemas, ringan, sedang,
berat sampai panik tergantung masing-masing individu. Beberapa
individu terkadang tidak mampu mengontrol kecemasan yang dihadapi,
sehingga terjadi disharmoni dalam tubuh. Pemasangan AV shunt dapat
dilakukan dengan tindakan pembedahan. Faridah (2015) menjelaskan tindakan
pembedahan merupakan pengalaman yang sulit bagi hampir semua orang,
berbagai kemungkinan buruk bisa saja terjadi sehingga seseorang akan
menunjukkan sikap yang agak berlebihan dengan kecemasan yang mereka alami.
Masalah psikososial khususnya perasaan takut dan cemas selalu dialami setiap
orang dalam menghadapi pembedahan.
Kecemasan pre operatif digambarkan sebagai pengalaman emosional yang
tidak menyenangkan, yang melibatkan perasaan tegang, ketakutan, gugup,
aktivitas otonom yang tinggi dan stimulasi endokrin pada pasien yang akan
menjalani operasi (Akhlaghi et al., 2020). Kecemasan sebelum pembedahan juga
tidak hanya memberikan efek terhadap psikologis, tetapi juga pada aspek
fisiologis seperti timbulnya, takikardia, peningkatan tekanan darah, mual, dan
berkeringat yang dapat menghambat proses pembedahan (Pefbrianti et al., 2018).
Pemberian informasi dan persiapan operasi sangat penting bagi pasien dan
perawat sebagai bentuk kerja sama dan dapat membantu pasien untuk
mempersiapkan diri baik secara fisik maupun psikologis (Widodo, 2019).
Kecemasan ini terjadi karena kurangnya pengetahuan pasien terhadap
prosedur pembedahan yang akan dijalani, mengakibatkan pasien merasa cemas
ketika akan menghadapi pembedahan, hal ini terjadi karena pasien belum
mengetahui apa saja yang akan terjadi kepada dirinya, dan setelah penata anestesi
memberikan edukasi preoperatif kepada pasien, kemudian pasien bisa memahami
dengan baik dan mengerti teknik anestesi yang akan digunakan, proses
pembiusan, jalannya operasi hingga pasien dibangunkan, maka akan membentuk
rasa percaya kepada tenaga medis dan pasien akan merasa aman serta merasa
siap dilakukan tindakan operasi (Sari, 2022). Hal ini di dukung oleh Prabowo
(2018) yang menyatakan bahwa kurangnya pengetahuan pasien mengenai
tindakan pembedahan dapat menimbulkan tingkat kecemasan yang tinggi,
sehingga perlu dilakukan edukasi terhadap pasien.
Edukasi pre operatif adalah pemberian informasi dari penata anestesi ke
pasien juga keluarga pasien meliputi berbagai informasi tentang tindakan operasi,
persiapan sebelum operasi sampai dengan perawatan pasca operasi yang mana
edukasi ini diperlukan untuk menurunkan kecemasan pasien yang akan menjalani
tindakan pembedahan (Sukarini dkk, 2018). Informasi yang diberikan kepada
pasien pada saat pre-operatif mencakup tujuan tindakan operasi, jenis pembiusan
dan resiko pembedahan (Widodo, 2019).
Pesan yang hanya menggunakan kata-kata saja sangat kurang efektif atau
rendah intensitasnya. Media / alat bantu cetak dapat digunakan dalam membantu
penyampaian informasi, sehingga dapat meningkatkan persepsi penerima pesan.
Tujuan penggunaan alat bantu atau media cetak adalah menimbulkan perhatian
terhadap masalah yang dijelaskan, untuk mengingatkan suatu pesan atau
informasi menjelaskan prosedur tindakan serta membantu penyampaian materi
lebih sistematis. Beberapa media cetak yang digunakan dalam penyampaian
informasi yaitu booklet, leaflet, flip chart, flayer, rubrik, poster dan foto
(Notoadmojo, 2014). Peneliti menggunakan media leaflet karena media ini
menyajikan tulisan dan gambar yang mudah dimengerti oleh pasien dan secara
biaya lebih murah dan bisa dibawa kemana-mana .
Beberapa penelitian yang mendukung penelitian yang akan dilakukan
adalah penelitian Windari (2022) tentang Kecemasan Pada Pasien yang Akan
Dilakukan Pemasangan Cimino (AV Shunt) di Rumah Sakit Sentra Medika
Cikarang di dapatkan variabel tingkat kecemasan pasien kategori Tidak ada
Kecemasan sebanyak 1 (2%), kecemasan ringan 1 (2%), Keecemasan Sedang 14
(28), Kecemasan Berat 34 (68%) dan Panik 0 (0%). Penelitian selanjutnya oleh
Cahyaningtyas (2018) tentang Tingkat Kecemasan Pre Operasi Av Shunt Dengan
Insomnia Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik Di Poli Bedah Rs Nur Hidayah
Bantul di dapatkan data bahwa 30 responden paling banyak mengalami kategori
kecemasan sedang yaitu 23 responden (76,6%) sedangkan paling sedikit pada
kategori kecemasan ringan yaitu 2 responden (6,7%).
Dari beberapa hal di atas yang mendorong peneliti untuk meneliti tentang
pengaruh edukasi pra bedah media leaflet terhadap kecemasan pasien preoperasi
pemasangan av shunt di ruang operasi Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta.
B. Rumusan Masalah
Adakah pengaruh edukasi pra bedah media leaflet terhadap kecemasan pasien
preoperasi pemasangan av shunt di ruang operasi Rumah Sakit Kasih Ibu
Surakarta?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengaruh edukasi pra bedah media leaflet terhadap
kecemasan pasien preoperasi pemasangan av shunt di ruang operasi Rumah
Sakit Kasih Ibu Surakarta
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mendeskripsikan karakteristik usia, jenis kelamin, pendidikan
dan pekerjaan pasien pre operasi pemasangan av shunt di RS Kasih Ibu
Surakarta
b. Untuk mendeskripsikan tingkat kecemasan sebelum pemberian edukasi
pra bedah media leaflet pada pasien pre operasi pemasangan av shunt
di RS Kasih Ibu Surakarta
c. Untuk mendeskripsikan tingkat kecemasan sesudah pemberian edukasi
pra bedah media leaflet pada pasien pre operasi pemasangan av shunt
di RS Kasih Ibu Surakarta
d. Untuk menganalisa pengaruh edukasi pra bedah media leaflet terhadap
kecemasan pasien preoperasi pemasangan av shunt di ruang operasi
Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta
D. Manfaat
1. Aspek teoritis
Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangsih untuk
perkembangan ilmu keperawatan khususnya tentang terapi farmakologi.
2. Aspek praktis
a. Bagi RS Kasih Ibu
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam menerapkan
edukasi pra bedah untuk pasien pre operasi dengan beberapa media yang
terbaru.
b. Bagi Its PKU Muhammadiyah Surakarta
Hasil penelitian ini dapat menjadi sumbangsih dari peneliti untuk
mendukung tri dharma perguruan tingi.
c. Bagi peneliti
Hasil penelitian ini memberikan gambaran kepada peneliti tentang
proses penelitian.
d. Bagi penelitian selanjutnya
Hasil penelitian ini dapat menjadi penunjang bagi penelitian selanjutnya
yang akan meneliti kecemasan pre operasi.
E. Keaslian Penelitian
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian
1 Nama peneliti/tahun Windari Tahun 2022
Judul penelitian Hubungan Dukungan Keluarga Dengan
Tingkat Kecemasan Pada Pasien yang
Akan Dilakukan Pemasangan Cimino
(AV Shunt) di Rumah Sakit Sentra
Medika Cikarang
Desain dan variabel Jenis penlitian ini adalah diskritif
penelitian kuantitatif dengan rancangan cross
sectional. penelitian ini bertempat di
ruang perawatan rawat inap RS Sentra
Medika Cikarang pada bulan Oktober
2022. Teknik pengambilan sampel
menggunakan simple random sampling.
Variabel yang diteliti adalah dukungan
keluarga dan tingkat kecemasan
Hasil Hasil uji statistik dengan Chi- Square
diperoleh nilai P=0,015 (P<0,05) didapat
dari nilai Likelihood Ratio dengan kriteria
tabel lebih dari 2x2 dan nilai expected
count <5 lebih dari 20%. Dari hasil
penelitian didapatkan bahwa ada
hubungan antara dukungan keluarga
dengan tingkat kecemasan pada pasien
yang akan dilakukan pemasangan cimino.
Persamaan Meneliti variabel kecemasan sebagai
variabel bebas dan menggunakan subjek
pre operasi pemasangan av shunt sebagai
subjek penelitian.
Perbedaan Terdapat perbedaan pada desain
penelitian, peneliti akan meneliti
menggunakan pre eksperimen sedangkan
penelitian terkait menggunakan penelitian
korelasi. Teknik sampling yang digunakan
juga berbeda, peneliti akan menggunakan
purposive sampling sedangkan penelitian
terkait menggunakan random sampling.
2 Nama peneliti/tahun Prasetia tahun 2023
Judul Pengaruh pemberian edukasi pengetahuan
operasi dengan kecemasan preoperasi
pasien pada tindakan spinal anestesi
Desain dan variabel Jenis penelitian ini kuantitatif dengan
penelitian rancangan Quasy Eksperimen dengan
rancangan Non Equivalent Control Grup
Design. Teknik pengambilan sampel
menggunakan teknik probiliy sampling
yaitu dengan purposive sampling
Hasil Penelitian di dapatkan uji parametik
dengan menggunakan uji T-Independent
dan didapatkan nilai p-value = (0.000)
< α (0.05).
Persamaan Meneliti variabel yang sama yaitu edukasi
dan kecemasan pre operasi. Teknik
pengambilan sampel sama-sama
menggunakan purposive sampling

Perbedaan Perbedaan pada desain penelitian, peneliti


akan menggunakan desain pre eksperimen
sedangkan penelitian terkait
menggunakan quasy eksperimen.
Lokasi, waktu dan karakteristik responden
berbeda.
3 Nama peneliti/tahun Lutfianti tahun 2022
Judul Pengaruh Pemberian Informasi Prabedah
Terhadap Kecemasan Pasien Prabedah
Terencana di Ruang Bedah RSUD R.
Syamsudin SH Kota Sukabumi

Design dan variabel


penelitian Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian quasi eksperimen dengan
rancangan one group pretest posttest
design. Populasi dalam penelitian ini
adalah pasien prabedah terencana yang
dirawat di ruang bedah RSUD R
Syamsudin SH Kota Sukabumi
dengan jumlah sampel berdasarkan rumus
Issacdan Michael sebanyak 53 orang.
Pengumpulan data dilakukan dengan
kuesioner untuk data kecemasan
dengan menggunakan State Anxiety
Inventory yang berjumlah 20 item
pertanyaan. Variabel yang diteliti adalah
Pemberian Informasi Prabedah dan
Kecemasan Pasien Prabedah

Hasil hasil uji Wilcoxon didapatkan p value


0,00 dimana p values <0,05 maka Ho
diterima.artinya ada perbedaan antara
tingkat kecemasan pasien pra bedah
terencana sebelum dan sesudah
diberikan pemberian informasi pra bedah

Persamaan Meneliti variabel yang sama yaitu edukasi


dan kecemasan pre operasi. Desain yang
digunakan pra eksperimen, sesuai dengan
yang akan dilakukan oleh peneliti.

Perbedaan Menggunakan teknik sampling berbeda,


peneliti akan menggunakan purposive
sampling sedangkan penelitian terkait
Issacdan Michael.
Subjek penelitian berbeda, peneliti akan
meneliti pre operasi kecemasan
pemasangan av shunt sedangkan
penelitian terkait Pasien Prabedah
Terencana
Lokasi, waktu dan karakteristik responden
berbeda
DAFTAR PUSTAKA

Akhlaghi, F., Azizi, S., Malek, B., Mahboubi, F., Shams, S., & Karimizadeh, M.
(2020). Effect of Preoperative Anesthesia Consultation on Decreasing Anxiety
in Patients Undergoing Oral and Maxillofacial Surgery. Journal of Dentistry
(Shiraz,Iran),21(2),102105.https://doi.org/10.30476/DENTJODS .2019.77883.0

Abed (2020). Arteriovenous shunt sebagai akses hemodialisis pada pasien penyakit
gagal ginjal kronis. Fakultas Kedokteran HKBP Nommensen Medan

Cahyaningtyas (2018). Tingkat Kecemasan Pre Operasi Av Shunt Dengan Insomnia


Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik Di Poli Bedah Rs Nur Hidayah
Bantul.Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

Ibrahim,M. B., Elmetwally, S., Badawi, A., & Alameri, R. A. (2022).


Assessment of Pain and Anxiety during Arteriovenous Fistula Cannulation
among Hemodialysis Patients : A Cross-Sectional Study in Saudi Arabia.
Journal of Multidisciplinary Heealthcare, 15(1), 705–718.
https://doi.org/doi.org/10.2147/JMDH.S344256

Indonesian Renal Registry. (2018). 11th Report of Indonesian Renal Registry


2018.https://www.indonesianrenalregistry.org/data/IRR 2018.pdf

Lutfianti.(2022).Pengaruh Pemberian Informasi Prabedah Terhadap Kecemasan


Pasien Prabedah Terencana di Ruang Bedah RSUD R. Syamsudin SH Kota
Sukabumi. InstitutKesehatan Rajawali, Indonesia
Prasetia (2023). Pengaruh pemberian edukasi pengetahuan operasi dengan kecemasan
preoperasi pasien pada tindakan spinal anestesi.
PoltekkesKemenkesTanjungkarang

Prabowo, H. A. (2018). Hubungan Antara Religiusitas Islam dengan Tingkat


Kecemasan pada Usia Remaja di SMA Negeri 3 Kota Magelang. 9–30

Sukarini, Dewi, Imram Radne Rimba P, B. I. (2018). Pengaruh Pemberian Edukasi


Pre Operasi Dengan Media Booklet Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre
Operasi Dibangsal Cendrawasih 2 RSUP DR Sardjito Yogyakarta

Sulistini, R. (2020). Fatigue Pasien yang Menjalani Hemodialisis Pendekatan Asuhan


Keperawatan. Kediri: Chakra Brahmanda Lentera
Widodo, A. (2019). Universitas Muhammadiyah Purworejo Pengaruh Stimulasi
Massage Terhadap Penurunan Kadar The 9 th University Research Colloqium
2019 Universitas Muhammadiyah Purworejo. University Research Colloqium,
152–162.

Windari (2022). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pada


Pasien yang Akan Dilakukan Pemasangan Cimino (AV Shunt) di Rumah Sakit
Sentra Medika Cikarang. Universitas Medika Suherman

Anda mungkin juga menyukai