Oleh :
JULITHA SRIMIYATI LAKE
NIM : 2281A0809
Mengetahui
Dekan Fakultas Keperawatan & Kebidanan
Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia
Segala puji syukur kepada TYME yang telah memberikan Rahmat dan
Karunia-Nya sehingga skripsi yang berjudul “DUKUNGAN SUAMI DAN
DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN TERHADAP PENCEGAHAN
INFEKSI LUKA PERINEUM DI RSUD KEFAMENANU“ dapat
diselesaikan. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk meneruskan jenjang
penelitian pada Program Studi S1 Kebidanan di IIK STRADA Indonesia
Bersama ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr Sentot Imam Suprapto.,MM,. selaku Rektor IIK STRADA Indonesia yang
telah memberikan kesempatan dan fasilitas untuk mengikuti dan
menyelesaikan pendidikan di Program Studi Kebidanan.
2. Dr. Agusta Dian Ellina..S.Kep,.Ns,.M.Kep Selaku Dekan Fakultas Kebidanan
Dan Keperawatan IIK STRADA Indonesia
3. Riza Tsalatsatul Mufida, SST, Bd.,M.Keb Selaku KaprodiS1 Kebidanan
Fakultas Kebidanan Dan Keperawatan IIK STRADA Indonesia
4. Anggrawati Wulandari, SST.Bd, M.Kes selaku pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan pada penyusunan Skripsi ini.
5. Direktur RSUD Kefamenanu yang selalu memberikan Doa dan dukungan
dalam penyelesaian Skripsi ini.
6. Responden yang bersedia
7. Semua pihak yg membantu dalam penyelesaian skripsi ini .
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu segala kritik dan saran dari semua pihak sangatlah kami
butuhkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dan penulis khususnya. Amin.
Peneliti
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
benar. Infeksi nifas juga sering terjadi karena pengetahuan ibu nifas
tentang perawatan luka perineum yang kurang baik seperti tidak mencuci
BAK dan BAB dan tidak melakukan cebok dari depan ke belakang akan
uretra atau pada vagina bisa memicu terjadinya komplikasi infeksi uretra
berdampak pada kematian ibu nifas karena kondisi ibu postpartum yang
infeksi pada saluran kemih, bau yang tidak menyenangkan dan infeksi
komplikasi dengan kehamilan dan post partum. Dengan kata lain 1.400
yaitu sebesar 390 per 100.000 kelahiran hidup. Angka tersebut 3-6 kali
dari AKI negara ASEAN dan 50 kali negara maju dan salah satunya
disebabkan karena infeksi dengan proporsi 20-30%. Kasus infeksi ini (25-
negara maju salah satunya disebabkan karena infeksi dengan proporsi 20-
30%, dan kasus ini 25-55% disebabkan oleh infeksi jalan lahir, yang
hygiene yang tidak benar, vaskulerisasi, stressor, dan juga nutrisi yang
(30,1%), hypertensi (27,1%), infeksi (7,3 %),dan partus lama atau macet
pada bulan Januari sampai September 2023 terdapat 175 ibu nifas. Dan
yang mengalami luka perineum ada 102 ibu nifas berdasarkan data
antara lain seperti perlu adanya pemberian KIE tenaga kesehatan. Hal ini
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Kefamenanu
2. Tujuan Khusus
1) Mengidentifikasi dukungan suami pada pencegahan infeksi luka
perineum
C. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
3. Manfaat Metodologi
/Tahun Pengukuran an
yang
dikehendaki
peneliti
sistematik.
tenaga kesehatan
(23,02%), peran
kader (19,26%),
peran keluarga
(18,77%), personal
hygiene Perception
(13,08%). Peran
tenaga kesehatan
secara langsung
pencegahan
puerperium
infections 81,44%,
pengaruh tidak
langsung 1,89%
langsung sebesar
83,34%.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
asuhan yang diberikan kepada ibu dan bayi baru lahir dan harus
orang, baik ibu, bayi baru lahir maupun penolong persalinan harus
terkena infeksi; (3) Semua benda dan peralatan yang telah tersentuh
dengan permukaan kulit yang tak utuh, lecet, selaput mukosa atau
1) Dukungan Suami
dimana ketika masuk tidak ada infeksi dan tidak dalam masa
ibu sangat membutuhkan teman dekat yang bisa diandalkan oleh ibu
yang terbentuk antara ibu dan bidan akan sangat ditentukan oleh
dekat pendamping ibu. Jika pada tahap ini hubungan yang terburuk
sudah baik maka tujuan dari asuhan akan lebih mudah tercapai.
dan keluarga
Masa nifas merupakan masa yang paling efektif bagi bidan dalam
ibu yang mendapatkan materi kesehatan, tetapi juga keluarga. Hal ini
dengan kesehatan ibu dan bayi bidan harus melibatkan keluarga dalam
pengetahuan yang paling terbaru yang harus diikuti agar bidan dapat
persalinan dan 50% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam. Oleh
karena itu, peran dan tanggung jawab bidan untuk memberikan asuhan
rasa nyaman
(pemberi informasi, dalam hal ini adalah bidan) dan komunikasi (yang
dan/atau masyarakat.
Sumber informasi tentang pencegahan dan dampak
perineum.
C. Dukungan Suami
bantuan yang diberikan oleh pasangan hidup dalam hal ini suami dalam
rumah tangga. Dukungan suami dapat memiliki dampak yang sangat besar
bagi istri ketika istri harus menentukan tindakan yang terbaik yang harus
dipilih.
perhatian dan respon dari suami kepada ibu yang mengalami luka
dalam 6-8 jam, 6 hari, 2 minggu dan 6 minggu (Marmi, 2017). Kebersihan
baik dan benar, perawatan payudara, perawatan bayi baru lahir, tanda-
tanda bahaya pada masa nifas dan memberikan konseling tentang alat-alat
kontrasepsi sesuai kebutuhan ibu. Hal ini sesuai dengan teori yang
persalinan, bayi baru lahir, nifas dan keluarga berencana secara normal,
pasca persalinan dan dapat merawat sang buah hatinya dengan baik.
Perineum, Dukungan Suami, dan Ansietas Seksual Ibu Post Partum”. Hasil
peneliti mayoritas suami yang mendukung ibu pada masa nifas yaitu
hidup, dalam bentuk informasi, saran dan bantuan nyata, remaja yang
F. Kerangka Teori
1. Kerangka Teori
perineum pada ibu post partum di rumah sakit pancaran kasih gmim
Dukungan Tenaga
Faktor yang mempengaruhi Kesehatan
Ibu Pencegahan Infeksi Luka
pencegahan infeksi
Nifas Perineum
_
Dukungan Suami
BAB III
METODE PENELITIAN
penelitian. Pada bagian ini akan diuraikan tentang metode yang digunakan dalam
prosedur pengambilan dan pengumpulan data, cara analisis data, masalah etika,
A. Desain Penelitian
Kefamenanu.
B. Kerangka Kerja
Sampel
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Analisa Data
Hasil
Kesimpulan
Gambar 3.1 Kerangka Kerja
C. Populasi, Sampel dan Sampling
1. Populasi
keseluruhan atau totalitas dari objek yang diteliti atau populasi itu
bulan November 2023 sampai dengan bulan Januari tahun 2024 yang
berjumlah 30 responden.
2. Sampel
rupture perineum. Ada dua kriteria sampel yaitu inklusi dan kreteria
(Notoatmodjo, 2010).
ruptur perineum.
3. Sampling
D. Variabel Penelitian
ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu
2. Variabel Dependent
E. Defenisi Operasional
Alat Skala
No Variabel Definisi Konsep Indikator Kriteria
Ukur Ukur
1 Pencegahan Suatu tindakan Suatu tindakan Kuesi Ordinal 1. Dilakukan bila
Infeksi yang dilakukan yang dilakukan oner skor jawaban > 50%
Luka oleh ibu itu oleh ibu itu (apabila jawaban >6)
Perineum sendiri setelah sendiri setelah 2. Tidak dilakukan
melahirkan untuk melahirkan bila skor jawaban ≤
meminimalkan untuk 50% (jawaban ≤6).
masuknya kuman- meminimalkan (Syafrida, 2021)
kuman ke dalam masuknya
jalan lahir yang kuman-kuman
mengalami ke dalam jalan
robekan. lahir yang
mengalami
robekan seperti
mencuci tangan
sebelum dan
sesudah
merawat luka
perineum.
2 Dukungan Proses interaksi Memberikan Kuesi Ordinal 1.Tahu bila skor
tenaga antara tenaga edukasi oner jawaban > 50%
kesehatan kesehatan dengan berkaitan (apabil jawaban>6)
ibu postpartum dengan 2.Tidak tahu ≤ 50%
dalam pencegahan (apabila jawaban ≤
memberikan infeksi luka 6)
materi informasi perineum (Syafrida, 2021)
berkaitan dengan
pencegahan Cek lagi kriterianya,
infeksi luka harusnya kriteria
sehingga dukungan positif dan
menambah negative.
pengetahuan dan
juga dapat
merubah perilaku
ibu setelah
melahirkan
terutama pada
perawatan luka
perineum.
F. Lokasi Penelitian
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
Januari 2024
penelitian ini data yang digunakan adalah data primer, yaitu sumber –
sumber dasar yang terdiri dari bukti – bukti atau saksi utama dari kejadian
objek yang diteliti dan gejala yang terjadi di lapangan. Data primer
diperoleh secara langsung dari sumbernya dan diperoleh dari jawaban atas
kunjungan ulang, selain data primer juga terdapat data sekunder yaitu data
diperoleh dari catatan dokumen yang dimiliki oleh ruang KIA RSUD
Kefamenanu.
data dan izin penelitian pada ruang KIA RSUD Kefamenanu yang
2. Tahap Pelaksanaan
yang dibuat pada tahap persiapan peneliti mengenal objek secara lebih
H. Analisis Data
untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua ablele yaitu ablele
I. Etika Penelitian
1. Informed Consent
diteliti maka peneliti tidak boleh memaksa dan tetap menghormati hak-
2. Anomnity
(Hidayat, 2011).
3. Confidentiality
Kerahasiaan informasi responden terjamin oleh peneliti karena
BAB IV
HASIL PENELITIAN
1. Lokasi
(NTT).
Email : kefarsud.blud@gmail.com
Akreditasi : Paripurna
2. Visi, Misi dan Motto
a. VISI
pelayanan prima”
b. MISI
dan inovatif;
c. MOTTO
B. Hasil Penelitian
1. Karakteristik Responden
Berdasarkan Umur
Berdasarkan Pendidikan
saja.
Berdasarkan pekerjaan
ini:
mendukung.
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
(2-sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 16.667a 1 .000
Continuity Correctionb 10.667 1 .001
Likelihood Ratio 12.775 1 .000
Fisher's Exact Test .002 .002
Linear-by-Linear
16.111 1 .000
Association
N of Valid Cases 30
a. 3 cells (75.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .50.
d. Computed only for a 2x2 table
Symmetric Measures
Value Asymp. Std. Approx. Approx.
Errora Tb Sig.
Interval by
Pearson's R .745 .152 5.916 .000c
Interval
Ordinal by Spearman
.745 .152 5.916 .000c
Ordinal Correlation
N of Valid Cases 30
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.
Hasil uji statistik, hubungan dukungan suami dan dukungan tenaga
diperoleh nilai p-value= 0,000 ( < 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa
hipotesa nol (H0) ditolak sehingga ada hubungan antara dukungan suami
pada ibu postpartum. Dengan nilai correlation coefficient 0,745 yang artinya
(Sugiyono, 2010).
BAB V
PEMBAHASAN
Perineum
akan terjadi infeksi pada luka perineum (Mayasari SI, Jayanti ND,
2019).
personal hygiene.
(Sugiyono, 2010).
apabila ada tanda bahaya nifas tidak dapat diketahui dengan cepat
A. Kesimpulan
(83.33%).
0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti ada hubungan antara
kuat.
B. Saran
berikut:
Bagi ibu masa nifas agar mengkonsumsi makanan tinggi serat untuk
rasa nyeri yang dirasakan, serta melakukan perawatan luka perineum sesuai
Bagi Tenaga Kesehatan agar selalu mendukung dan melakukan KIE terkait
penanganan atau perawatan luka perineum bagi ibu nifas dengan kerabat
lebih luas tentang luka perineum dan pencegahannya pada ibu nifas melalui
Dewi Susanti EP. Pemberian kie dengan pengetahuan ibu nifas mengenai infeksi
masa nifas di dusun kelapa dua. J Pengabmas Masy Sehat [Internet].
2020;2(3):235–7. Available from:
http://ejournal.poltekkes-denpahttp//ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id/
index.php/JPMS/article/view/jpms2406
Ermawaty Arisandi Siallagan FEM. Gambaran tingkat pengetahuan ibu nifas
tentang pencegahan infeksi luka perineum di klinik krsitina sidikalang
tahun 2021. J Ilmu Keperawatan. 2021;1(2):127–40.
Lisa NIS. Hubungan pengetahuan dan sikap ibu nifas tentang perawatan luka
perineum dengan penyembuhan luka perineum di wilayah kerja upt.
puskesmas gajah mada dan wilayah kerja upt. puskesmas tembilahan hulu.
J kebidanan. 2019;5(3):141.
Mayasari SI, Jayanti ND. Penerapan Edukasi Family Centered Maternity Care
(FCMC) terhadap Keluhan Ibu Postpartum Melalui Asuhan Home Care. J
Ners dan Kebidanan (Journal Ners Midwifery). 2019;6(2):134–40.
Martina Pakpahan, Deborah Siregar, Andi Susilawaty, Tasnim, Mustar, Radeny
Ramdany EIM, Efendi Sianturi, Marianna Rebecca Gadis Tompunu Yenni
Ferawati Sitanggang MM. Promosi Kesehatan & Perilaku Kesehatan
[Internet]. Watrianthos R, editor. Jakarta: EGC. Jakarta: Yayasan Kita
Menulis; 2021. 168 p. Available from:
http://fik.um.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/2.-PROMOSI-
KESEHATAN-DAN-ILMU-PERILAKU.pdf
Nurul Azizah, Rafhani Rosyidah. Buku Ajar Mata Kuliah Asuhan Kebidanan
Nifas dan Menyusui. 2019
PER-01/PJ/2017 N. Permenkes. Permenkes 2017 [Internet]. 2017;53(4):130.
Available from:
http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No._27_ttg_Pedo
man_Pencegahan_dan_Pengendalian_Infeksi_di_FASYANKES_.pdf
Ritna. Faktor-faktor yang berhubungan dengan upaya pencegahan infeksi pada
ibu bersalin di rsud kota kendari tahun 2017. 2017;88. Available from:
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/105/
Sri Karyati. Jahitan perineum, dukungan suami, dan ansietas seksual ibu
postpartum. Jur Keperawatan, Stikes Muhammadiyah Kudus [Internet].
2016;3(2005). Available from:
https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/6811/48. Sri
Karyati.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Suwardi S, Mouliza N. Hubungan pengetahuan ibu menyusui tentang cara
perawatan luka perineum dengan infeksi perineum. Wind Heal J Kesehat
[Internet]. 2019;2(4):338–44. Available from:
http://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/208
Triyani Y, Wittiarika ID, Hardianto G. Faktor yang mempengaruhi proses
penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di RSUD, Papua. Indones
Midwifery Heal Sci J. 2021;5(4):398.
Tulas V, Kundre R, Bataha Y. Hubungan perawatan luka perineum dengan
perilaku personal hygiene ibu post partum di rumah sakit pancaran kasih
Gmim Manado. J Keperawatan UNSRAT. 2017;5(1):104712.
Widya Lestari, D. F. S. (2019) ‘Peran Tenaga Kesehat An Dan Kualitas
Kunjungan Nifas Pada Ibu Yang Memiliki Bayi Usia 2 - 12 Bulan’, Jurnal
Kesehatan Mercusuar, 2(1)
Yati Nurhayati. Hubungan pengetahuan ibu nifas tentang vulva hygiene dengan
tingkat kesembuhan luka perineum pada ibu nifas. J Keperawatan dan
Kebidanan [Internet]. 2020;12(2):12–20. Available from: http://e-
journal.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jkk/article/view/145/137
Yosali MA, Sugesti R. Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pencegahan
puerperium infections. J Ilm Kebidanan Indones. 2018;8(01):8–21.
Yulianisa E, Mardiyah MS. Sikap, keterampilan individu, dan dukungan suami
terhadap perilaku pencegahan infeksi luka perineum ibu postpartum. J Ilm
Kebidanan Indones. 2019;9(04):154–62.
Lampiran 1
Kefamenanu, ….2023
Responden,
(…………….)
Lampiran 2
KUESIONER PENELITIAN
Judul : Dukungan Suami Dan Dukungan Tenaga Kesehatan Terhadap Pencegahan
Infeksi Luka Perineum Di Rsud Kefamenanu
Petunjuk Umum :
1. Tulislah tanggal pengisian sesuai tanggal waktu mengisi kuesioner
2. Tulislah identitas diri anda hanya dengan mengisi umur, pendidikan,
pekerjaan paritas (berapa kali melahirkan)
3. Pilihlah jawaban yang paling sesuai menurut saudara dengan diberi tanda
(√).
4. Contoh pengisian :
No Pernyataan Ya Tidak
1. Apakah Ibu pernah mendapat
informasi terkait kesehatan dari
tenaga kesehatan (bidan) selama
masa persalinan?
5. Bila dalam pengisian ada yang kurang jelas anda dapat bertanya kepada
peneliti.
Tanggal pengisian : ………………
No. Responden : ………………
Umur : ………………
Pendidikan : ………………
Pekerjaan : ………………
Paritas (jumlah anak) : ……………….
A.
No Pernyataan Ya Tdk
1 Apakah ibu mencuci tangan dengan memakai
sabun dan membilas dengan air bersih sebelum
dan sesudah merawat luka jahitan perineum
2 Apakah ibu menggunakan kasa betadine pada
luka jahitan perineum
3 Ibu mengganti kasa di luka perineum tiap kali
setelah BAB/BAK
4 Ibu membersihkan luka jalan lahir menggunakan
sabun dan membilas dengan air yang bersih
5 Ibu membersihkan luka dari belakang(anus)
sampai depan (vagina) sehingga tidak terjadi
infeksi
6 Ibu membersihkan daerah anus terlebih dahulu
setelah itu membersihkan daerah vulva
7 Ibu menyentuh luka robekan jalan lahir lebih
sering agar cepat sembuh
8 Ibu merawat luka perineum saat bangun tidur saja
9 Ibu membersihkan daerah kewanitaan dengan
menggunakan sabun sirih
10 Ibu menjaga kebersihan diri, dari pakaian dan
tempat tidur untuk mencegah infkesi
B
No Pernyataan Ya Tdk
1 Saya mendapat informasi tentang perawatan luka
perineum dari tenaga kesehatan (bidan)
2 Tenaga kesehatan (bidan) bersedia membantu saya
dalam menjelaskan secara rinci tentang cara
merawat luka perineum
3 Tenaga kesehatan (bidan) memberikan edukasi
dengan menggunakan lembar balik seperti buku
KIA
4 Saat tenaga kesehatan ( bidan ) memberikan
edukasi itu menghadirkan suami atau keluarga
terdekat
5 Tenaga kesehatan (bidan) menganjurkan saya agar
membaca buku KIA yang berisi tentang perawatan
luka perineum
6 Saya memahami penjelasan dari tenaga kesehatan
tentang perawatan luka perineum yang benar
7 Saya merawat luka perineum saya sesuai anjuran
dari tenaga Kesehatan
8 Saya melakukan perawatan luka robek didaerah
kemaluan saat melahirkan dengan tujuan
mencegah terjadinya infeksi
9 Saya melakukan cara yang baik dalam perawatan
luka jahitan yaitu membersihkan daerah
kewanitaan dengan menggunakan sabun dan
membilas dengan air bersih
10 Saya rutin minum obat sesuai dengan anjuran dari
tenaga Kesehatan
C
No Pernyataan Ya Tdk
1 Suami mendorong saya untuk melakukan
perawatan luka jahitan saya secara rutin
2 Suami mengingatkan saya untuk melakukan
perawatan luka perineum yang benar sesuai
anjuran bidan
3 Suami dengan setia menemani saya dalam
melakukan perawatan luka perineum selama masa
nifas
4 Suami memberikan pujian kepada saya setelah
saya merawat luka perineum dengan baik
5 Suami memperhatikan kebersihan pakaian saya
setiap kali saya membutuhkannya.
6 Suami mengingatkan saya untuk kontrol ke bidan
sesuai jadwal yang ada
7 Suami memberikan support atau semangat dalam
menghadapi masa nifas
8 Suami memotivasi saya untuk makan dan minum
yang dibutuhkan selama masa nifas
9 Suami memotivasi saya untuk makan sayur dan
buah yang banyak
10 Suami mengingatkan saya untuk minum obat
sesuai anjuran tenaga kesehatan
Sumber : Pemberian Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Tenaga
Kesehatan, Personal Hygiene dan Dukungan Suami dengan Pencegahan
Infeksi Luka Perineum pada Ibu Postpartum (Efriana Gaimau, 2022)
Hasil rekap data tabulasi, hasil spss, dokumentasi penelitian dan lapiran
lainnya silahkan dilampirkan