M DI RUANGB ICU
DENGAN DIAGNOSA CAD (Coronary Artery Diases) RSUCM ACEH UTARA
DisusunOleh:
Rini Azkia
NPM : 19010668
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga Laporan Asuhan Keperawatan Medical
bedah Pendidikan Profesi Ners Mahasiswa Universitas Bumi Persada di RSUCM sudah
dapat diselesaikan dengan baik atas bimbingan dan pihak-pihak yang terkait dalam
penyusunan laporan ini.Shalawat dan salam juga kita panjatkan kepada Nabi Muhammad
SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan kealam yang berilmu pengetahuan.
Laporan Asuhan Keperawatan Medical Bedah ini merupakan Laporan
keperawatan Medical bedah Mahasiswa Universitas Bumi Persada Program Studi S1
Keperawatan dalam menjalani Praktek, praktek ini salah satu bentuk aplikasi ilmu yang
telah diperoleh selama proses perkuliahan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat
sebagaimana mestinya bagi dan untuk masyarakat sebagai tolak ukur dalam merubah
perilaku hidup sehat.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Bapak Drs. Abdul Wahab, M.Pd., selaku Pembina Yayasan Bina Bumi Persada
Lhokseumawe.
2. Bapak Muhammad Yani, SE selaku Ketua Yayasan Bina Bumi Persada
Lhokseumawe.
3. Ibu Rika Mursyida, S.SiT., M.Kes., selaku Dekan FKTS Universitas Bumi Persada.
4. Ibu Ns. Fauziah, M.Kep., selaku Kepala jurusan Prodi Pendidikan Profesi Ners
Universitas Bumi Persada.
5. Ibu Ns.Linur Steffi Harkensia,S.Kep, selaku Ketua Prodi Pendidikan Profesi Ners
Universitas Bumi Persada
6. Rekan-rekan seperjuangan mahasiwa/i telah memberikan masukan dan bantuan dalam
menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak terdapat kekurangan, oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun demi kesempurnaan laporan ini. Penulis berharap laporan ini dapat menjadi
bahan masukan bagi semua instansi yang terlibat
Lhokseumawe, Desember 2023
Penulis
LEMBAR PERSETUJUAN
Telah disetujui dan disahkan oleh dosen pembimbing, Laporan Praktek Keperawatan
Medical BedahProdi Pendidikan S1 Keperawatan Fakultas Kesehatan Teknologi dan
Sains Universitas Bumi Persada Lhokseumawe Tahun Ajaran 2023 di RSUCM
Lhokseumawe, Aceh Utara
Telah disetujui
Pembimbing CI/perseptor
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................1
B. Tujuan................................................................................................1
C. Manfaat..............................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
duduk yang lama serta tidak dibarengi dengan pola makan yang baik
juta kematian diakibatkan oleh penyakit tidak menular (PTM) tiap tahun,
diperoleh 9 juta dari total kematian terjadi sebelum umur 60 tahun pada
negara berkembang.
Artery Disease (CAD) saat ini menjadi masalah kesehatan yang tinggi di
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori Mosse bahwa hijau memiliki
empati kepada orang lain dan dunia alam. Secara naluriah, warna ini
2018).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas penulis mengangkat rumusan masalaH
Bagaimanakah asuhan keperawatan Medical Bedah ansietas pada pasien dengan
CAD di RSUCM?
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
Mengetahui asuhan keperawatan ansietas pada pasien dengan CAD di ruang
Icu.
2. Tujuan khusus
a. Mengidentifikasi hasil pengkajian keperawatan pada pasien CAD.
b. Mengidentifikasi hasil diagnosis keperawatan pada pasien CAD.
c. Mengidentifikasi hasil perencanaan keperawatan pada pasien CAD.
d. Mengidentifikasi hasil implementasi keperawatan medica bedah pada pasien
CAD .
e. Mengidentifikasi hasil evaluasi keperawatan Medical bedah pada pasien
CAD.
D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat teoritis
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pustaka dalam
mengembangkan ilmu dan teknologi keperawatan mengenai asuhan
keperawatan medical Bedah pada CAD.
a. Hasil karya tulis ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk
penelitian lebih lanjut mengenai keperawatan CAD .
b. Manfaat praktis
2. Bagi institusi kesehatan
Hasil karya tulis ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi pihak
institusi kesehatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan
standar praktik asuhan keperawatan medical Bedah.
3. Bagi penulis
Hasil karya tulis ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam
memberikan asuhan keperawatan medical bedah pada pasien CAD.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Medis
penyakit yang mengacu pada perubahan patologis di dalam dinding arteri koroner
(pembuluh darah arteri yang menyuplai darah ke otot jantung dengan membawa O2
yang banyak) yang mengakibatkan berkurangnya aliran darah yang melalui pembuluh
penyumbatan arteri coroner yang menyalurkan darah ke otot jantung. Bila aliran darah
melambat, jantung tak mendapat cukup O2 dan zat nutrisi. Hal ini biasanya
mengakibatkan nyeri dada yang disebut angina. Bila satu atau lebih dari arteri koroner
tersumbat sama sekali, akibatnya adalah serangan jantung dan kerusakan pada otot
Hal ini terjadi karena terbentuk plak akibat dari terkumpulnya kolesterol dalam
jangka waktu yang cukup lama. Proses ini disebut aterosklerosis. Kondisi tersebut
kanan (Right Coronary Artery/RCA) dan arteri koroner kiri (Left Main/LM).
Arteri koroner kiri (LM) memiliki 2 cabang, yaitu arteri desendens anterior
kirI
2
(Left Anterior Desendens/LAD) dan arteri sirkumfleksa kiri (Left
1) Usia
2) Jenis Kelamin
3
b. Faktor yang Dapat Diubah (Modifiable)
1) Hipertensi
2) Hiperlipidemia
4) Merokok
4
Menurunnya konsumsi O2 akibat dari efek
5) Obesitas
6) Stres
5
berlebihan berkurang.
b. Angina Pectoris
6
lengan kiri. Nyeri timbul terus-menerus dan berangsur
arteri dan kelebihan tekanan darah dalam sistem arteri. Rusaknya endotel
leukosit ke area tersebut. Akibatnya, LDL (lemak jahat) ada dalam darah.
oksidasi.
2015).
Lesi yang kaya lipid biasanya tidak stabil, cenderung robek dan
terbuka. Bila fibrosa pembungkus plak pecah, maka debris lipid akan
terhanyut dalam aliran darah dan dapat menyumbat arteri, sehingga otot
7
jantung pada area tersebut mengalami gangguan aliran darah dan dapat
darah ke area miokardium terganggu. Pada saat sel miokardium mati, sel
manifestasi klinik yang biasa terjadi pada kasus Coronary Artery Disease
(CAD) meliputi:
a. Nyeri dada
8
gelombang Q menunjukkan nekrosis. Disritmia dan
c. Sesak Napas
paru berkurang.
d. Diaphoresis
e. Pusing
f. Kelelahan
9
Nyeri yang menjalar dari dada ke area perut,
a. Pengobatan Farmakologi
1) Aspirin
(80-325 mg/hari).
2) Anti Kolesterol
aterosklerosis.
b. Revaskularisasi Miokardium
(CABG).
c. Non Farmakologi
10
1) Pola hidup yang sehat dengan berolahraga ringan.
a. Laboratorium
b. Elektrokardiogram (EKG)
d. Echocardiography
e. Katerisasi Jantung
f. Angiography
b. Syok Kardiogenik
11
BAB III
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
I. BIODATA
A. IDENTITAS PASIEN
Nama :Tn.M
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur :52Tahun
Status Perkawinan :Menikah
Agama : Islam
Pendidikan :SMA
Pekerjaan :Petani
Alamat :Lhokseumawe
Tanggal masuk RS :22/01/2023
Ruangan/kamar : ICU
Golongan Darah :-
Tanggal Pengkajian :24-26 januari
Diagnosa Medis : CAD
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama :Ny.S
Hubungan dengan pasien : Istri
Pekerjaan :Petani
Alamat :Lhokseumawe
12
IV. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
“Klien mengatakan sebelumnya hanya menderita penyakit
tipes,dan tidak mersakan sakit yang diderita saat ini”
V. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
13
1. Kepala,Rambut,dan leher
a. Kepala
Bentuk :Normal
Ubun-ubun :Normal
Kulit Kepala :Normal
b. Rambut
Penyebaran dan keadaan rambut :Baik
Bau :Khas rambut
Warna kulit : Hitam campur putih
c. Wajah
Warna kulit :kuning langsat
2. Mata
a. Kelengkapan dan kesimetrisan : Baik
b. Palpebra : Baik
c. Konjungtiva : Baik
d. Selera : Baik
e. Pupil : Normal
f. Cornea dan iris : Normal
g. Visus : Normal
h. Tekanan bola mata : Baik
3. Hidung
a. Tulang hidung : Normal
b. Lubang hidung : Normal
c. Cuping hidung : Normal
d. Fungsi perciuman : Baik
4. Telinga
a. Bentuk telinga : Normal
b. Ukuran telinga : Normal
c. Lubang telinga : Ada, normal
d. Ketajaman pendengaran : Baik
14
5. Mulut dan faring
a. Keadaan bibir : Kering
b. Keadaan gusi dan bibir : Kurang terawat
6. Leher
a. Posisi trachea : Normal
b. Thypoid : Tidak ada
c. Suara : Normal
d. Kelenjarlimfe : Normal
e. Vena jugularis : Normal
f. Denyut nadi karotis
D. Pemeriksaan Integumen
1. Kebersihan : Baik
2. Kehangatan : Baik
3. Warna : Kuning langsat
4. Turgor : Baik
5. Kelembaban :Normal
6. Kelainan pada kulit : Tidak ada
E. Pemeriksaan Payudara dan Ketiak
1. Ukuran dan bentuk payudara : Normal
2. Warna payudara dan areola : Normal
3. Kelainan payudara dan putting : Tidak ada
4. Aksila dan elavikula :-
15
2. Pemeriksaan paru
a. Palpasi dan getaran suara : Normal
b. Perkusi :Tidak ada
c. Auskultasi : Bentuk normal
Suara nafas :Normal
Suara tambahan :Tidak ada
3. Pemeriksaan jantung
a. Insfeksi :-
b. Palpasi :-
Pulpasi :-
Iscut cordis :-
c. Perkusi
Batas jantung :-
d. Auskultasi
Bunyi jantung 1 :Tidak Terkaji
Bunyi jantung II :-
Bunyi jantung tambahan :-
Mur-mur :-
Frekuensi :-
G. Pemeriksaan Abdomen
1. Infeksi
a. Bentuk abdomen : Normal
b. Benjola atau massa :Tidak ada
c. Bayangan pembuluh darah :Terlihat
2. Auskultasi
a. Paristaltik usus :Tidak ada
b. Palpasi
Benjolan :Tidak ada
Tanda asites : Tidak ada
Hepar : Tidak ada
16
Lien :-
Titikcm burney :-
c. Perkusi
Suara abdomen :-
Pemriksaan asites :-
H. Pemeriksaan kelamin dan Daerah sekitarnya
1. Genetalia
a. Rambut pubis :Tidak terkaji
b. Lubang uretra :Normal,sakit akibat
tertahan BAK
c. Kelainan pada genetalia eksterna :-
d. Kelainan pada genetalia interna : Tertahan BAK
2. Anus
a. Lubang anus : Ada
b. Kelianan pada lubang anus : Tidak ada
c. Perineum :-
I. Pemeriksaan Muskiloskeletal
1. Ektremitas atas
a. Kesimetrisan Otot : Normal
b. Edema : Tidak ada
c. Kekuatan otot :Baik
d. Kelaianan pada ekstremitas :Tidak ada
2. Ektremitas bawah
e. Kesimetrisan Otot : Normal
f. Edema : Tidak ada
g. Kekuatan otot :Baik
h. Kelaianan pada ekstremitas :Tidak ada
J. Pemeriksaan Neurologi
1. Tingkat kesadaran
GCS : E4M6V5
17
2. Menigeal sign :-
3. Status mental : Baik dan terkontrol
a. Kondisi emosi dan perasaan : Santai
b. Orientasi : Baik
c. Proses berfikir (ingatan,keputusan,dan perhitungan) : Baik
d. Motivasi : ingin cepat sembuh
e. Bahasa : Aceh
4. Nervus cranialis
a. Nervus olfaktorius/N1/perciuman :Normal
b. Nervus optikus/N II/penglihatan :Normal
c. Nervus okulomotoris/N III/N IV/NVI/bergeraknya Bola mata
:Normal
d. Nervus Trigeminus/N V/sentuhan halus :Baik
e. Nervus Fasialis/N VII/wajah :Baik
f. Nervus Vestibulo/N VIII : Baik
g. Nervus glosso pharinges/N IX : Baik
h. Nervus Asesorius/N XI/bahu : Baik
i. Nervus Hipogloson/N XII/Lidah : Baik
5. Fungsi Motorik
a. Cara berjalan :Normal
b. Rombeg test : Normal
c. Test jari hidung : Normal
d. Pronosi survinasi test :-
e. Hoel to shin test :-
6. Fungsi Sensosrik
a. Indentifikasi sentuhan ringan : Normal
b. Test tajam tumpul : Normal
c. Test panas dingin : Normal
d. Test getaran : Normal
e. Sreognosis test : Normal
18
VII. POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI
A. Pola tidur
a. Sebelum sakit
Waktu tidur :Teratur
Waktu bangun :Segar
Masalah tidur :Tidak ada
Hal-hal yang mempengaruhi tidur :Tidak ada
Hal-hal yang mempermudah tidur :Tidak ada
b. Selama sakit
Waktu tidur :sering kebangun tengah malam
Waktu bangun :Pusing
Masalah tidur :Nyeri karena BAK tertahan
Hal-hal yang mempengaruhi tidur :Nyeri
Hal-hal yang mempermudah tidur :Obat anti nyeri
B. Pola eliminasi
a. Sebelum sakit
1. BAB
Pola BAB :2-3 kali/hari
Karateristik feses :Lembek
-Warna :cokelat
-Konsitensi :-
- Bau :Khas fases
Penggunan laksatif :Tidak ada
BAB terakhir :Normal
Riwayat pendarahan :Tidak ada
2. BAK
Pola bak :Normal
Karateristik urine :6-8kali/hari
Nyeri/kesulita BAK : Tidak ada
Inkonentia :Baik
19
Retensi :Tidak ada
Penggunaan duretik :-
Riwayat penyakit ginjal :-
Berat jenis :-
b. Selama sakit
1. BAB
Pola BAB :1-2x/hari
Karateristik feses :Cair
-Warna :Tidak terkaji
-Konsitensi :-
- Bau :-
Penggunan laksatif :-
BAB terakhir :-
Riwayat pendarahan :-
2. BAK
Pola BAK :Tertahan
Karateristik urine :-
Nyeri/kesulitan BAK : Iya
Inkonentia :-
Retensi :Iya
Penggunaan duretik : Tidak ada
Riwayat penyakit ginjal :Tidak ada
Berat jenis :Tidak ada
C. Pola makan dan minum
a. Sebelum sakit
1. Pola makan
Diet :Tidak ada
Jumlah/porsi :1 porsi
Pola diet :Tidak ada
20
Anoreksia :Tidak ada
Mual muntah :Tidak ada
Nyeri ulu hati :Tidak ada
Alergi makanan :Tidak ada
BB biasa :-
1. Tanda dan gejala
BB sekarang : 56kg
TB :162m
Bentuk Tubuh
2. Waktu pemberian makanan :Pagi,siamg,sore kemalam
3. Masalah makanan :tidak ada
Kesulitan mengunyah :tidak ada
Kesulitan menelan :Tidak ada
Tidak dapat makan sendiri :Tidak ada
4. Pola minum
Jumlah/porsi :Tergantung
Kesulitan menelan :Tidak ada
b. Selama sakit
2. Pola makan
Diet :Tidak ada
Jumlah/porsi :1 porsi
Pola diet :Tidak ada
Anoreksia :Tidak ada
Mual muntah :Tidak ada
Nyeri ulu hati :Tidak ada
Alergi makanan :Tidak ada
BB biasa :-
3. Tanda dan gejala
BB sekarang :52kg
21
TB :156m
Bentuk Tubuh :Normal
4. Waktu pemberian makanan
5. Masalah makanan
Kesulitan mengunyah : Tidak ada
Kesulitan menelan : Tidak ada
Tidak dapat makan sendiri :-
6. Pola minum
Jumlah/porsi
Kesulitan menelan
D. Kebersihan diri / personal hygiene
a. Sebelum sakit
1. Pemeliharaan badan :Baik
2. Pemeliharaan gigi dan mulut :Terjaga
3. Pemeliharaan kuku :Baik
b. Selama sakit
1. Pemeliharaan badan :Baik
2. Pemeliharaan gigi dan mulut :Kurang terjaga
3. Pemeliharaan kuku :Baik
E. Pola kegiatan
a. Sebelum sakit
‘klien mengatakan sellau pergi kesawah dan ke kebun pada saat klien sehat:
b. Selama sakit
“Klien mengatakn hampir semua aktivitas dibantu keluarga”
F. Kebiasaan Ibadah
a. Sebelum sakit
”Klien mengatakn selalu salat berjamaah di mesjid dan mengikuti pengajian
rutin”
b. Selama sakit
22
“klien hanya berdoa dan berzikir”
DO:
Klien tanpak menahan
nyeri, terdapat luka post
pemasangan CDL di
dada kanan atas dekat
leher skal nyeri 4
DS: Ketidakseimbangan Intoleransi aktivitas
Klien mengatakan antarab suplai dan
m,erasa cepat lelah alam kebutuhan oksigen
beraktivitas
DO
Pasien tampak terlihat
lemah,dalam melakukan
aktivitas di vantu oleh
keluarga sakal aktivitas
2 skala otot
44444,44444
X. PRIORITAS MASALAH
1. Nyeri Akut b.d agen cedera fisik (Post pemasangan CDL)
2. Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan anatara suplai dan
kebutuhan oksigen.
24
Diagnosa Tujuan/Kriteria Intervensi Implementasi
keperawatan hasil
Nyeri akut b.d Setalaj -lakukan -Melakukan pengkajian
dengan agen dilakukan pengkajian nyeri nyeri PGRST
cidera fisk (post tindakan -observasi vital -Observasi tanda-tanda
penusukan jarum keperawatan sign
vital
HD). menajmen -ajarkan teknik
nyeri dalam nafas dalam -Ajarkan tekknik nafas
kurun waktu dalam melalaui hidung
1x 24 jam dan keluarkan melalui
nyeri mulut
berkurang atau
teratasi
Criteria hasil
-mengenali
kapan nyeri
terjadi
-
menggambarka
n factor
penyebab nyeri
-menggunakan
tindakan
pengurangan
nyeri tanpa
analgesik
Intoleransi Setelah -Monitor respon 1. mengajarkan
aktvitas b.d dilakukan kardiovaskuler pasien untuk
ketidakseimbang tindakan terhadap nafas dalam
an antara suplai keperawatan aktivitas
R:mengikuti dengan
dan kebutuhan dalam kurung -Monitor pola
oksigen waktu 2x 24 tidur dan baik
jam pasien lamanya tidur 2. mengukur vital
toleran -Bantu klien singsesuadah
terhadap untuk dan sebelum
aktivitas mengindentifika latihan
Criteria hasil: si aktifitas yang Melakukan
-Status oksigen mampu
konsultasikan dengan
dalam dilakukan
beraktifitas -Anjurkan terapi rencana ambulasi
dalam bernafas keluarga untuk
-Frekuensi membantu
nasi, pasien dalam
pernafasan beraktifitas
dalam batas
normal
25
-Tekanan
sistolik dalam
batas normal
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
26
A. KESIMPULAN
B. SARAN
27
DAFTAR PUSTAKA
Annisa, D. F., & Ifdil. (2016). Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut
Usia (Lansia). Konselor, 5(2), 93. https://doi.org/10.24036/02016526480-
0-00
Habibah, U., Syakurah, R. A., Ikhsan, D. S., Zulissetiana, E. F., & Aini, S.
(2021). Depression , Anxiety , and Stress among Students of Sriwijaya
University. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 6(3), 23–35.
28