Anda di halaman 1dari 8

RSUALIYAH II KENDARI

HASIL MONITORING DAN EVALUASI KEPATUHAN


HAND HYGIENE
PERIODE TRIWULAN II
APRIL-JUNI 2023

RUMAH SAKIT UMUM ALIYAH II KENDARI


2023

PAGE \* MERGEFORMAT 4
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Rumah sakit merupakan health care system yang di dalamnya terdapat
system surveilan sebagai upaya pengendalian dan pencegahan yang didalamnya.
Rumah sakit mempunyai peran strategis dalam upaya mempercepat peningkatan
kesehatan masyarakat di Indonesia, karena rumah sakit merupakan fasilitas
yang padat karya dan pada teknologi.Peran strategi rumah sakit sangat
diperlukan untuk menghadapi transisi epidemiologi yang terjadi saat ini.
Health-care associated infection (HAIs) merupakan kejadian infeksi yang
didapatkan penderita setelah mendapatkan perawatan>48 jam dan pasien tidak
dalam masa inkubasi. Macam kejadian HAIs banyak dihubungkan karena
pemasangan alat, seperti Catheter Associated Urinary TractInfection(CAUTI),
VAP Ventilator Associated Pneumonia (VAP),Catheter (IV,Central) Related
Blood Stream Infection(CRBSI) dan Infeksi Daerah Operasi (IDO) karena
tindakan operasi. Karena HAIs, diidentifikasi melalui kegiatan surveilans.
Media penularan utama dari sebagian besar bakteri atau virus penyebab
infeksi nosokomial adalah tangan-tangan personil medis yang terkontaminasi.
Hand hygiene adalah istilah yang digunakan untuk mencuci tangan
menggunakan anti septic pencuci tangan. Pada tahun2009, WHO mencetuskang
lobal patient safety challenge dengan clean care is safe care, yaitu
merumuskan inovasi strategi penerapan hand hygiene untuk petugas kesehatan
dengan myfivemoments for hand hygiene yaitu melakukan cuci tangan
sebelum bersentuhan dengan pasien, sebelum melakukan prosedur bersih dan
steril, setelah bersentuhan dengan pasien, setelah bersentuhan dengan cairan
tubuh pasien, setelah bersentuhan dengan pasien, setelah bersentuhan dengan
lingkungan sekitar pasien.
Pengetahuan tentang infeksi nosokomial dan pencegahannya merupakan
stimulus sosial yang dapat menimbulkan respon emosional terhadap upaya
universal precaution sehingga akan meningkatkan peran sertanya dalam upaya
pencegahan infeksi nosokomial.

PAGE \* MERGEFORMAT 4
Kegagalan melakukan kebersihan tangan yang baik dan benar dianggap
sebagai penyebab utama infeksi nosocomial atau HAIs dan penyebaran
Mikroorganisme multi resisten di fasilitasi pelayanan kesehatan dan telah di
akui sebagai contributor yang penting terhadap timbulnya wabah
(boycedanpittet,
2002). Sehingga perlu adanya audit kepatuhan pelaksanaan hand hygiene untuk
evaluasi kegiatan hand hygiene yang telah dilakukan oleh timPPI RSU Aliyah II.

B. TUJUAN
1. TujuanUmum
Meningkatkan pemahanman tentang kebersihan tangan (hand hygiene).

2. TujuanKhusus
a. Meningkatkan pengetahuan dalam melakukan cuci tangan(hand
hygiene) dengan hand rub maupun hand wash.
b. Meningkatkan kepatuhan petugas kesehatan dalam kebersihan
tangan(hand hygiene).
c. Meningkatkan perilaku sehat dengan selalu melakukan cuci tangan
(hand hygiene) dengan 6 langkah dalam 5 momen.

PAGE \* MERGEFORMAT 4
MONITORING TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
FORMAT AUDIT KEPAUHAN CUCI TANGAN
Ruangan : Shif :
Tanggal/Bln/Thn :
5 Momen Cuci Tangan % 6 Langkah Cuci Tangan % Waktu
No. Nama Petugas Jenis Tindakan Handrub Handwash
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6
(20-30 detik) (40-60 detik)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Keterangan :
5 Momen Cuci Tangan : Petunjuk Pengisian Format Audit : Petugas Audit,
1. Sebelum kontank dengan pasien 1. Jika dilaksanakan beri tanda (√)
2. Sebelum tindakan aseptic 2. Jika tidak dilaksanakan beri tanda (-)
3. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien 3. Menggunakan handrub waktu (20-30 detik)
4. Setelah kontak dengan pasien 4. Menggunakan handwash waktu (40-60 detik)
5. Setelah kontak dengan lingkungan pasien 5. Rumus perhitungan kepatuhan cuci tangan.
( - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -)

Jumlah Momen/ Langkah


Kepatuhan Cuci tangan= x 100
Jumlah item yang dilaksanakan

PAGE \* MERGEFORMAT 4
BAB II
HASIL KEGIATAN

A. KEPATUHAN HAND HYGIEN RSU ALIAYH II


Audit hand hygiene merupakancarayang dilakukan untuk mengobservasi
dan mengukurkepatuhan para petugas kesehatan dalam melakukan hand
hygiene yang merupakan perilaku mendasar dalam upaya mencegah timbulnya
infeksi silang. Dari pelaksanaan audit hand hygiene yang di laksanakan rutin
setiap bulan di RSU Aliyah II

1.1 Angka Kepatuhan Hand Hygiene Berdasarkan Ruangan Periode April-


Juni 2023
Table 1.1

95

94

93

92
April
91 Mei
Juni
90

89

88

87
UGD PERAWATAN BERSALIN LAB GIZI

Gambar 1
Kepatuhan Hand Hygiene Berdasarkan Ruangan Periode April-Juni 2023
Berdasarkan data pada table 1.1 diatas menunjukkan kepatuhan Hand Hygiene
bulan April-Juni 2023 berdasarkan ruangan yaitu bahwa rata-rata angka
kepatuhan hand hygiene baik sekali.

PAGE \* MERGEFORMAT 4
1.2 Angka Kepatuhan Hand Hygiene Berdasarkan Profesi Periode April-
Juni 2023
1.3 Table 1.2

95

94.5

94

April
93.5 Mei
Juni
93

92.5

92
dokter perawat bidan lab gizi

Gambar 2
Kepatuhan Hand Hygiene Berdasarkan Profesi Periode April-Juni 2023
Berdasarkan data pada table 1.2 diatas menunjukkan kepatuhan Hand Hygiene
bulan April-Juni 2023 berdasarkan profesi yaitu bahwa rata-rata angka
kepatuhan hand hygiene tetap terjadi peningkatan.

1.3 Angka Kepatuhan Hand Hygiene Bulan Periode April-Juni 2023


8888
2000

PAGE \* MERGEFORMAT 4
Berdasarkan Momen

Table 1

101%
100% 100% 100% 100%
100%
100%
99%
98%
97%
96% April Mei
95% 95%
95% 95%
95%
94% Juni
93%
92%
Momen 1 Momen 2 Momen 3 Momen 4 Momen 5

.3

Gambar 3
Kepatuah Hand Hygiene BerdasarkanMomen Bulan Periode April-Juni 2023
8888
2000

Berdasarkan data pada table 1.3 diatas menunjukkan kepatuhan Hand Hygiene
bulan April-Juni 2023 berdasarkan Momen yaitu bahwa rata-rata angka
kepatuhan hand hygiene tetap terjadi Peningkatan.

PAGE \* MERGEFORMAT 4
BAB III
KESIMPULAN & REKOMENDASI

1. Kesimpulan
Kepatuhan hand hygiene RSU Aliyah II pada April-Juni 2023
888
000

sudah mengalami peningkatan dengan kategori Tinggi ( kepatuhan 100% )


2. Rekomendasi
Masih tetap dibutuhkan :
a.Handrub diadakan setiap rungan atau paling kurang ada 2 buah yang
mobile.
b. Pengadaan poster kebersihan tangan pada setiap handrub.
c. Pembinaan dan pengawasan secara berjenjang untuk melakukan kebersihan

Kendari Juli 2023

TIM PPI

Ketua Sekertaris

dr. Dewi Sarli Tombili, Sp.PD Ns. Al Edy Dawu, S.Kep.M.Kes

RSU Aliyah II Kendari


Direktur

dr. Yeni Haryani, M.Kes. Sp. A

PAGE \* MERGEFORMAT 4

Anda mungkin juga menyukai