Marsya Dian Tahya (2017!30!183)
Marsya Dian Tahya (2017!30!183)
OLEH :
2017 – 30 – 183
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2022
ii
iii
MOTTO
Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.
Amsal 23 : 18
Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina
hikmat dan didikan.
Amsal 1 : 7
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat;
ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Matius 7 : 7
“Jangan Minta pada Tuhan Yesus apa yang menurut anda baik, tetapi mintalah pada
Tuhan Yesus apa yang menurut Dia baik untuk anda”.
iv
ABSTRACT
This study aims to examine the effect and provide empirically relevant
evidence of taxpayer knowledge level, taxpayer income level, tax payment system,
and tax sanctions on awareness of tax obligations in the small and medium business
sector. The sample in this study was 100 respondents who were individual taxpayers
registered at the Ambon Pratama Tax Service Office.
The results in this study were collected through questionnaires which were
processed and analyzed using multiple regression analysis. The method used in
determining the sample in this study is convenience sampling. The data quality test
used in this research is the reliability test using Cronbach Alpha, and the validation
test using the Product Moment(r) correlation. To test the hypothesis in this study, the
researcher used the adjusted R2 test, and the t test.
The results of this research data indicate that tax sanctions have no
significant effect on awareness of tax obligations in the small and medium business
sector with a significant value of 0.666. Meanwhile, other variables such as the level
of knowledge of the taxpayer, the level of income of the taxpayer, and the ease of
carrying out the tax payment system in the small and medium business sector with a
significance value of 0.007, 0.000, 0.039 respectively.
v
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dan memberikan bukti yang
relevan secara empiris tingat pengetahuan wajib pajak, tingkat penghasilan wajib
pajak, sistem pembayaran pajak, dan sanksi pajak terhadap kesadaran kewajiban
perpajakan pada sektor usaha kecil dan menengah. Sampel dalam penelitian ini
sebanyak 100 responden yang merupakan wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ambon.
Hasil dalam penelitian ini dikumpulkan melalui kuisioner yang diproses dan
dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda. Metode yang digunakan
dalam penetuan sampel dalam penelitian ini adalah Convenience sampling. Uji
kualitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji reliabilitas
menggunakan Cronbach Alpha, dan uji validasi menggunakan korelasi Product
Moment(r). Untuk uji hipotesis dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji R 2
yang sudah disesuaikan, dan uji t.
Hasil data penelitian ini menunjukan bahwa sanksi pajak tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap kesadaran kewajiban perpajakan pada sektor usaha kecil
dan menengah dengan nilai signifikan 0,666. Sedangkan variabel yang lain seperti
tingkat pengetahuan wajib pajak, tingkat penghasilan wajib pajak, dan kemudahan
dalam melakukan sistem pembayaran perpajakan pada sektor usaha kecil dan
menengah dengan nilai signifikansi masing – masing sebesar 0,007, 0,000, 0,039.
Kata kunci: pengetahuan wajib pajak, tingkat penghasilan wajib pajak, kemudahan
dalam sistem pembayaran perpajakan, sanksi pajak, kesadaran kewajiban perpajakan.
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas
kasih dan karunia-Nya serta tuntunan-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
yang berjudul “Analisis Faktor – Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kesadaran
Kewajiban Perpajakan Pada Sektor Usaha Kecil dan Menegah (UKM)”. Penyusunan
skripsi ini merupakan salah satu syarat penting untuk memperoleh gelas sarjana
Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pattimura Ambon.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna, karena penulis juga merupakan manusia biasa yang penuh dengan
kekurangan. Dengan bantuan, bimbingan, dorongan serta motivasi dari beberapa
pihak selama proses penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan
lancar. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih
yang sebesar – besarnya kepada :
vii
9. Saudari tersayang, Lisga Lewakabessy yang selalu memberikan motivasi
kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
10. Seluruh pihak yang telah memberikan bantuan serta doa kepada penulis yang
tidak dapat disebutkan satu per satu. Penulis sadar bahwa skripsi ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karenan itu, kritik dan saran yang membangun
penulis harapkan agar berguna bagi penulis dikemudian hari. Kiranya skripsi
ini dapat berguna sebagaimana mestinya.
viii
DAFTAR ISI
Abstract .................................................................................................................... iv
Abstrak ..................................................................................................................... v
ix
2.5.1 Pengertian Pajak ............................................................................................... 16
x
3.6 Metode Analisis Data .......................................................................................... 40
xi
a). Deskripsi Variabel Pengetahuan Wajib Pajak ...................................................... 52
Perpajakan ................................................................................................................. 69
xii
BAB V PENUTUP ................................................................................................... 75
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Varibal Kemudahan dalam Melakukan Sistem
Pembayaran.................................................................................................................55
xiv
Tabel 4.18 Hasil Analisis Regresi Berganda...............................................................62
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 2 Tabulasi Kuisioner variabel X1, X2, X3, X4, dan Y ....................89
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan adalah “kontribusi wajib kepada
negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa
kemakmuran maksimum tanpa timbal balik langsung rakyat”. Selain itu, Pajak
kepada negara yang dapat dipaksakan berdasarkan dan undang – undang dan
tidak mendapatkan timbal balik secara langsung. Salah satu peran pajak bagi
xviii
Negara Indonesia berfungsi sebagai alat penerimaan kas Negara dan sebagai
dari 70% belanja negara. Pada tahun 2016 target APBN-P lebih kurang
pada saat terjadinya krisis moneter tahun 1997-1998, UKM dipandang sebagai
kecil dan menengah. Pemerintah dalam hal ini telah memberikan kemudahan
xix
dalam pemberian tambahan modal melalui perbankan dan perhitungan serta
pembayaran pajak yang efisien dan ekonomis agar wajib pajak patuh akan
usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) terhadap produk domestik bruto
dari 96,99 persen menjadi 97,22 persen pada periode yang sama.
tahun 2013 dengan tujuan untuk memberikan kemudahan kepada wajib pajak
orang pribadi dan badan yang memiliki peredaran bruto tertentu yakni tidak
1 (satu) Tahun Pajak dengan tarif 1% dan saat ini pemerintah telah
xx
terhadap PDB Indonesia sebesar 60%. Namun, faktor final PPh untuk UKM
dengan harga pajak sangat rendah. Hal ini tercermin dari total penerimaan
pajak penghasilan sektor UKM pada tahun 2017 yang hanya sebesar Rp5,9
triliun. Adapun masalah yang dihadapi UKM yaitu pertama UKM umumnya
dan omset yang akan digunakan sebagai dasar penetapan pajak. Ketiga, masih
bagi UKM yang mengerti prosedur pajak, mereka enggan membayar pajak
dengan alasan keberatan atas tarif pajak. Kelima, banyak UKM yang
yang ditentukan.
perpajakan atas harta yang diperoleh pada tahun 2015 dan sebelumnya yang
belum dilaporkan dalam SPT, melalui cara melunasi seluruh tunggakan pajak
pajak, salah satunya kesadaran wajib pajak, kesadaran wajib pajak adalah
xxi
suatu keadaan dimana wajib pajak mengetahui dan mengerti bahwa wajib
secara tepat waktu dan dengan jumlah yang tepat. Hal ini di dukung juga
kepatuhan wajib pajak. Faktor kedua ada pengetahuan dan pemahaman wajib
membayar pajaknya secara rutin dan tepat waktu. Penelitian yang dilakukan
membayar pajak.
kemudahan dalam melakukan sistem pembayaran pajak ada pula faktor lain
tersebut. Konsekuensi hukum ini adalah pengenaan sanksi yang dibuat dengan
tujuan agar wajib pajak takut untuk melanggar undang undang perpajakan.
xxii
merupakan alat (preventif) agar wajib pajak tidak melanggar norma
tatiana dan Priyo (2009) dan Prawaris dkk (2016) yang menggunakan variabel
pajak.
usaha kecil dan menengah terhadap produk domestic bruto (PDB) dari tahun
UKM pada kota Ambon masih belum dikategorikan maksimal, karena masih
adanya permasalahan dalam bidang ini. Salah satu kasusnya sesuai dengan
data yang diperoleh, tepatnya pada 20 juni 2017 telah dihapusnya 90 koperasi
yang berada di kota Ambon sesuai surat Keputusan (SK) mentri koperasi dan
dukungan bantuan berupa subsisdi atau bantuan lainnya supaya bisa tetap
xxiii
merupakan hal sangat berat untuk dipertahankan. Berdasarkan data yang
diterima dari Dinas Koperasi dan UKM Kota Ambon jumlah UKM yang
terdiri dari Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Usaha Menegah pada tahun
sampai saat ini masih terbilang sangat minimum. Hal ini sesuai berdasarkan
Ambon pada tabel 1.1 ditampilkan jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi yang
terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Kota Ambon serta jumlah SPT
Jumlah WPOP yang terdapat pada tabel diatas merupakan WPOP yang
memiliki usaha kecil dan menengah dengan jenis usaha yang terdiri dari
beberapa jenis usaha antara lain usaha jual minyak tanah, warung makan, toko
sembako, kios kelontong, persewaan kamar, dan service AC. Dari tabel diatas
xxiv
juga bisa dilihat bahwa tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi di KPP
Tahunan pajak penghasilan (PPh) tahun pajak 2020 masih berada di bawah
target. Baik untuk wajib pajak (WP) orang pribadi, maupun WP badan.
target. Baik warga korporat (WP) maupun warga korporat. Mengingat hal itu,
SPT tahunan pada tahun 2020. Secara rinci, angka tersebut berasal dari
10.958.636 wajib pajak badan dan 319.077 wajib pajak badan. Kinerjanya
masih di bawah target Ditjen sebesar 15 juta, laporan tahunan SPT2020. Hal
konvensional berada pada tingkat 80% dari 19 juta tamtama mutlak. Artinya,
tingkat konsistensi untuk sisa bulan lalu hanya 59,3%. Jika tidak terlalu
untuk warga negara perorangan adalah 31 Maret 2021. Dus, masih ada 6,39
juta wajib pajak orang pribadi yang belum melaporkan kewajiban pajak tahun
xxv
lalunya. Sementara itu, data per 1 April 2021 wajib pajak badan yang sudah
lapor SPT Tahunan ada sebanyak 319.077. Angka ini masih rendah jika
dibandingkan dengan total wajib badan terdaftar sebanyak 1,65 juta. Adapun
batas akhir lapor SPT Tahunan PPh tahun pajak 2020 untuk wajib pajak badan
menengah ?
menengah ?
xxvi
4. Apakah sanksi pajak wajib pajak berpengaruh terhadap kesadaran
menengah.
xxvii
menengah serta memperoleh hasil yang bermanfaat bagi peneliti
usaha kecil dan menengah, sehingga akan menambah kash negara dari
3. Pemerintah
menengah.
4. Masyarakat
menengah.
xxviii
BAB II
TINJAUAN PUSTAKAN
2. 1 Teori Kepatuhan
Teori kepatuhan merupakan teori yang masuk akal dari suatu kondisi
di mana seorang individu tunduk pada permintaan atau aturan yang diberikan.
adalah kewajiban kepada Tuhan, bagi otoritas publik dan individu sebagai
sendiri merupakan bagian dari motivasi yang esensial. Dengan kata lain,
motif-motif yang berasal dari dalam diri individu adalah sebagai berikut. B.
berikut: :
b. Tidak ada tunggakan untuk semua jenis pajak, kecuali dengan izin
xxix
c. Laporan keuangan diaudit oleh auditor yang tidak berkualifikasi atau
yang lebih luas yang mencakup kedua pendekatan psikologis sosial dan
fiksi.
2. 2 Teori Atribusi
Persepsi seseorang untuk membuat penilaian mengenai orang lain
perilaku itu disebabkan oleh dampak dari dalam atau dari luar. Tingkah laku
yang disebabkan di dalam adalah tingkah laku yang diterima berada di bawah
kendali individu tunggal itu sendiri, sedangkan tingkah laku yang disebabkan
dari jauh adalah tingkah laku yang dipengaruhi dari luar, menyiratkan bahwa
xxx
kesadaran wajib pajak antara lain pengetahuan wajib pajak tentang peraturan
wajib pajak dan tingkat pendapatan wajib pajak. Faktor eksternal yang
belajar banyak dari pengalaman langsung, tetapi mereka dapat belajar lebih
xxxi
akan patuh terhadap pajak. Hal ini terkait dengan proses penguatan di mana
seorang individu secara aktif dirangsang atau dihargai untuk bertindak sesuai
Pajak badan dikenakan PPh akhir yaitu 1%, kecuali untuk bentuk badan usaha
dengan jumlah penjualan sebesar 4,8 miliar atau kurang dalam tahun pajak.
Kedua, Basis penilaian tahunan terakhir adalah penawaran mutlak dari bulan
ke bulan. Ketiga, dikecualikan dari PPh akhir di bawah pengaturan ini adalah
spesialis, artis, atlet, konsultan, pembuat perusahaan promosi, bos atau kepala
proyek, dan perantara. Keempat, pengertian Wajib Pajak yang tercakup dalam
PP ini adalah bagi orang pribadi yang melakukan kegiatan niaga dan/atau jasa
dibongkar dan dipasang baik tetap maupun tidak tetap, tidak termasuk Wajib
sebagai bentuk usaha tetap, baik tetap maupun seluruhnya atau sebagian.
xxxii
2. 5 Konsep Dasar Perpajakan
2.5.1 Pengertian Pajak
(bukan barang).
xxxiii
b. Pajak dipungut oleh undang-undang atau oleh undang-undang
Pengertian fungsi ialah sebagai kegunaan suatu hal. Maka fungsi pajak
a. Fungsi Budgetair
xxxiv
Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang
b. Fungsi Regularend
a) Stelsel Pajak
3) Stelsel Campuran
xxxv
3) Withholding System
Kepabeanan.
xxxvi
3. Bea Materai
penggunaan dokumen.
PPN adalah jenis pajak yang dipungut atas semua jenis barang
Selain PPN, ada juga jenis pajak penjualan atas barang mewah
xxxvii
2. 6 Industri Usaha Kecil dan Menengah
2.6.1 Pengertian Industri Usaha Kecil dan Menengah
UKM adalah jenis bisnis yang dijalankan dengan skala kecil dan
pun. Secara tidak langsung, istilah UKM berarti usaha kecil dengan
pendapatan kurang dari 300 juta dan karyawan kurang dari 20. Di sisi
lain, UKM dengan pendapatan kurang dari 500 juta memiliki kurang
dari 30 karyawan.
xxxviii
tentang ketetapan pajak, sehingga mereka dapat melacak jawaban atas
mengenai pajak.
perpajakan.
xxxix
terbaik dari kemampuan wajib pajak untuk berbagi biaya yang diperlukan
2. 11 Sanksi Pajak
Mardiasmo (2011:59) menjelaskan bahwa sanksi perpajakan menjadi
sudah diatur dapat ditaati dan tidak dilanggar oleh wajib pajak. Dengan kata
lain, sanksi juga merupakan alat untuk mencegah wajib pajak melanggar
karena adanya masyarakat yang tidak patuh. Sanksi dapat diartikan sebagai
perpajakan berperan sebagai alat preventif bagi wajib pajak untuk memenuhi
xl
Menurut undang-undang perpajakan sanksi perpajakan dibagi menjadi dua
ketentuan pajak.
perpajakan.
atas pelaporan.
peraturan UU perpajakan.
xli
antara variabel pengetahuan pajak, kesadaran wajib pajak dan kualitas
al., 2018). Untuk mencapai pengakuan kesadaran pajak dan uji tuntas, warga
wajib pajak.
2. 13 Pengembangan Hipotesis
1. Tingkat pengetahuan wajib pajak terhadap Kesadaran Kewajiban
Literasi pajak adalah proses mengubah sikap dan perilaku wajib pajak
perubahan sikap dan perilaku wajib pajak atau kelompok wajib pajak
xlii
formal dan informal, pengetahuan tentang hukum perpajakan
di sektor UKM.
xliii
Amelia, Muslim dan Darmayanti (2014) menemukan bahwa tingkat
UKM, menunjukkan bahwa hal itu tidak akan diberikan. Usaha kecil
dan menengah.
Menengah
xliv
Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang dapat dilakukan
sebagai berikut:
UKM.
xlv
H4 : Sanksi pajak berpengaruh terhadap kesadaran kewajiban
2. 14 Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Penelitian – Penelitian Terdahulu
xlvi
kewajiban
perpajakan pada
sektor usaha
kecil dan
menengah.
3. Mohammad syafik Analisis Faktor – Faktor Tingkat
(2019) yang Berpengaruh Terhadap penghasilan
Kesadaran Kewajiban tidak
Perpajakan Pada Sektor berpengaruh
Usaha Kecil & Menengah signifikan
(UKM) (Studi Kasus Pada terhadap
Usaha Kecil & Menengah kesadaran
(UKM) Di Lamongan) kewajiban
perpajakan pada
usaha kecil dan
menengah
(ukm) yang
berada di
Lamongan.
4. Eskasari Putri (2018) Analisis Faktor – Faktor Pengetahuan
yang Berpengaruh Terhadap wajib pajak,
Kesadaran Kewajiban pemahaman self
Perpajakan Pada Sektor assesment, dan
Usaha Kecil & Menengah tingkat
(UKM) penghasilan
wajib pajak
tidak
berpengaruh
secara
signifikan
terhadap
kesadaran
kewajiban
perpajakan pada
sektor UKM
Yunita Eriyanti Analisis Faktor – Faktor Pengetahuan
5. Pakpahan (2020) yang Berpengaruh Terhadap wajib pajak,
Kesadaran Kewajiban pemahaman
Perpajakan Pada Sektor sistem self
Usaha Kecil & Menengah assesment,
(UKM) (Studi Kasus Pada tingkat
Usaha Kecil & Menengah penghasilan
xlvii
(UKM) wajib pajak
tidak
berpengaruh
secara
signifikan
terhadap
kesadaran
kewajiban
perpajakan pada
sektor UKM.
xlviii
2. 15 Model Penelitian
Pengetahuan Wajib
Pajak (x1)
Tingkat penghasilan
wajib pajak (x2)
Kesadaran
kewajiban
perpajakan pada
sektor UKM (Y)
Kemudahan dalam
melakukan sistem
pembayaran
perpajakan (x3)
xlix
BAB III
METODE PENELITIAN
3. 1 Jenis/Tipe Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan penelitian asosiatif yakni penelitian
yang Tujuannya adalah untuk menilai efeknya ataupun juga hubungan antara
(X1), (X2), (X3), dan (X4) terhadap (Y) di Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
Pratama Ambon.
yang dipilih adalah wajib pajak orang pribadi yang memiliki usaha kecil dan
menengah (UKM) yang terdaftar pada KPP Pratama Ambon pada tahun 2020.
N
n= 2
1+ N e
Keterangan :
n = Sampel
N = Populasi
l
e = Eror level (10%)
tingkat error ditentukan sebesar 0,1 atau 10 % maka dari itu sampel minimal
277.645
n=
1+277.645 ( 0 , 1 )
277.645
¿
1+ 277.645 ( 0 ,01 )
277.645
¿
1+ 2.776 , 45
277.645
¿
2.777 , 45
Pribadi.
li
unsur populasi yang dipilih untuk dijadikan sampel, maka peneliti dapat
dengan cepat memilih sampel (Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, 2004:
130).
Angka 1 = (STS)
Angka 2 = (TS)
Angka 3 = (KS)
Angka 4 = (S)
Angka 5 = (SS)
3. 5 Definisi Operasional
Pada bagian ini peneliti akan menjelaskan definisi dari masing – masing
lii
Pengetahuan didefinisikan sebagai proses dimana seseorang
bahwa tingkat pendidikan skala interval 5 poin dari sangat tidak setuju
(1), tidak setuju (2), kurang setuju (3), setuju (4), sampai sangat setuju
(5).
interval 5 poin dari sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), kurang
menggunakan skala interval 5 poin dari sangat tidak setuju (1), tidak
setuju (2), kurang setuju (3), setuju (4), sampai sangat setuju (5).
liii
Sanksi pajak didasarkan pada pelanggaran pajak dan peraturan, dan
sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), kurang setuju (3), setuju (4),
atau paksaan dari luar. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala
interval 5 poin dari sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), kurang
Tabel 3.1
liv
Tabel Operasionalisasi Variabel
baik.
2. Melaksanakan
kewajiban
Perpajakan tanpa
adanya paksaan.
2. Pengetahuan
mengenai
peraturan pajak
yang berlaku
lv
penghasilan yang
diterima
pajak. 2. Sanksi
administrasi pajak
3. Denda
keterlambatan
pelaporan SPT
4. Membayar
kekurangan pajak
sebelum diperiksa
5. Mengisi SPT
sesuai peraturan
lvi
yang berlaku
6. Evaluasi berkala
penyampaian SPT.
Untuk melakukan uji kualitas data atas data primer, maka peneliti
a) Uji Reliabilitas
lvii
dibandingkan dengan pernyataan lain atau korelasi antara
b) Uji Validasi
lviii
Pengujian validitas dilakukan dengan menghitung korelasi
rxy= ∑xy
(∑x2)(∑y2)√
Untuk melakukan uji asumsi klasik atas data primer, maka peneliti
heteroskedastisitas.
a. Uji Normalitas
lix
tidak berdistribusi normal (Ghozali, 2013). Pengujian ini
b. Uji Multikolinearitas
c. Uji Heterokedastisitas
klasik yang harus ada dalam model regresi linear. Uji varians
lx
Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi berganda, uji
berikut :
Keterangan :
a : Konstanta
b : Koefisien Regresi
x4 : sanksi pajak
e : eror
a) Koefisien Determinasi
lxi
Uji koefisien digunakan untuk menentukan seberapa baik
b) Uji Statistik t
atau terikat.
BAB IV
lxii
HASIL DAN PEMBAHASAN
selama 7 hari yaitu tanggal 14 maret 2022 sampai tanggal 21 maret 2022. Kuisioner
yang dibagikan sebanyak 100, yang kembali sebanyak 100 kuisioner dan kuisioner
berikut :
Tabel 4.1
lxiii
Tabel 4.2
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 20 - 35 Tahun 50 50,0 50,0 50,0
36 - 45 Tahun 25 25,0 25,0 75,0
46 - 55 Tahun 15 15,0 15,0 90,0
56 - 60 Tahun 10 10,0 10,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Sumber : Hasil Pengolahan data, 2022
orang atau 15% dan responden yang berusai 56 – 60 tahun berjumlah 10 orang
atau sebesar 10%. Maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
Tabel 4.3
Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki - Laki 57 57,0 57,0 57,0
Perempuan 43 43,0 43,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Sumber : Hasil Pengolahan data, 2022
lxiv
Dari tabel deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin diatas dapat
diketahui bahwa responden laki-laki berjumlah 57 orang atau sebesar 57% lebih
atau sebesar 43%. Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden adalah
Tabel 4.4
Tingkat Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SMA 34 34,0 34,0 34,0
S1 56 56,0 56,0 90,0
Lainnya (D3, S2, S3) 10 10,0 10,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Sumber : Hasil Pengolahan data, 2022
sebanyak 56 orang atau sebesar 56%, diikuti dengan responden yang tingkat
pendidikan SMA sebanyak 34 orang atau sebesar 34% dan yang paling sedikit
adalah responden dengan tingkat pendidikan lainnya (D3, S2, S3) sebanyak 10
orang atau 10%. Maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
lxv
d. Deskripsi responden berdasarkan lama usaha
Tabel 4.5
Lama Usaha
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid < 2 Tahun 17 17,0 17,0 17,0
2 - 3 Tahun 51 51,0 51,0 68,0
4 - 5 Tahun 22 22,0 22,0 90,0
6 - 7 Tahun 6 6,0 6,0 96,0
> 7 Tahun 4 4,0 4,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Sumber : Hasil Pengolahan data, 2022
bahwa responden yang lama usahanya kurang dari 2 tahun berjumlah 17 orang
atau sebesar 17%, sedangkan responden yang lama usaha 2 – 3 tahun berjumlah
51 orang atau sebesar 51%, kemudian responden yang lama usaha 4 – 5 tahun
berjumlah 22 orang atau 22%, kemudian responden yang lama usaha 6 – 7 tahun
berjumlah 6 orang atau 6% dan responden yang lama usaha lebih dari 7 tahun
berjumlah 4 orang atau sebesar 4%. Maka dapat disimpulkan bahwa sebagian
lxvi
e. Deskripsi responden berdasarkan laba bersih
Tabel 4.6
Laba Bersih
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid ≤ Rp. 5.000.000 45 45,0 45,0 45,0
Rp. 6.000.000 -
42 42,0 42,0 87,0
Rp. 10.000.000
Rp. 11.000.000 -
10 10,0 10,0 97,0
Rp. 15.000.000
Rp. 16.000.000 -
2 2,0 2,0 99,0
Rp. 20.000.000
> Rp. 20.000.000 1 1,0 1,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Sumber : Hasil Pengolahan data, 2022
bahwa jumlah responden dengan laba usaha kurang dari atau sama dengan Rp.
5.000.000 sebanyak 45 orang atau sebesar 45%, responden dengan laba usaha
Rp. 6.000.000 – Rp. 10.000.000 sebanyak 42 orang atau sebesar 42%, kemudian
orang atau sebesar 10%, kemudian responden dengan laba usaha Rp. 16.000.000
– Rp. 20.000.000 sebanyak 2 orang atau sebesar 2% dan responden dengan laba
usaha lebih dari Rp. 20.000.000 sebanyak 1 orang atau 1%. Maka dapat diketahui
bahwa sebagian besar responden dengan laba bersih kurang dari atau sama
dengan Rp.5.000.000.
lxvii
f. Deskripsi responden berdasarkan jenis wajib pajak
Tabel 4.7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Dari tabel deskripsi responden berdasarkan jenis wajib pajak diatas dapat
Tabel 4.8
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Pengetahuan Wajib Pajak 100 11 25 21,68 2,108
Penghasilan Wajib Pajak 100 6 20 17,12 1,935
Kemudahan Dalam
Melakukan Sistem 100 16 40 34,47 2,862
Pembayaran
Sanksi Pajak 100 7 25 15,51 4,336
Kesadaran Kewajiban
100 29 50 43,87 3,027
Perpajakan
Valid N (listwise) 100
lxviii
Sumber : Hasil Pengolahan data, 2022
nilai minimum 11, nilai maksimum 25, dengan mean 21,68 dan standar
nilai minimum 6, nilai maksimum 20, dengan mean 17,12 dan standar
penelitian diperoleh yaitu N 100, nilai minimum 16, nilai maksimum 40,
lxix
nilai minimum 7, nilai maksimum 25, dengan mean 15,51 dan standar
100, nilai minimum 29, nilai maksimum 50, dengan mean 43,87 dan standar
Tabel 4.9
Tabel diatas menunjukan nilai keseluruhan r hitung lebih besar dari r tabel
sebesar 0,1966 sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan untuk variabel
lxx
Tabel 4.10
Tabel diatas menunjukan nilai keseluruhan r hitung lebih besar dari r tabel
sebesar 0,1966 sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan untuk variabel
Tabel 4.11
Tabel diatas menunjukan nilai keseluruhan r hitung lebih besar dari r tabel
sebesar 0,1966 sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan untuk variabel
lxxi
Tabel 4.12
Tabel diatas menunjukan nilai keseluruhan r hitung lebih besar dari r tabel
sebesar 0,1966 sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan untuk variabel
Tabel 4.13
Tabel diatas menunjukan nilai keseluruhan r hitung lebih besar dari r tabel
sebesar 0,1966 sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan untuk variabel
lxxii
4.2.2 Uji Reliabilitas
2006:178). Suatu varian reliabel jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha > 0,70. Hasil
Tabel 4.14
Cronbach's
Variabel Keterangan
Alpha
Pengetahuan Wajib Pajak 0,814 Reliabel
Tingkat Penghasilan Wajib Pajak 0,784 Reliabel
Kemudahan Dalam Melakukan
0,773 Reliabel
Sistem Pembayaran Perpajakan
Sanksi Pajak 0,837 Reliabel
Kesadaran Kewajiban
0,721 Reliabel
Perpajakan
Sumber : Hasil Pengolahan data, 2022
alpha > 0,70, sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian dinyatakan
reliabel.
lxxiii
4.3 Uji Asumsi Klasik
test. Hasil uji normalitas dengan kolmogorov-smirnov dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 4.15
Berdasarkan hasil pengolahan diatas , dapat dilihat bahwa nilai Asymp. Sig.
(2-tailed) adalah 0,200 lebih besar jika disamakan dengan tingkat signifikansi 5%
(0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian
berdistribusi normal.
lxxiv
Gambar 4.1 Histogram
Data dikatakan berdistribusi normal jika data mengikuti arah grafik histogramnya.
Bisa dilihat pada gambar diatas yang berbentuk seperti lonceng terbalik yang
memenuhi garis lonceng yang berarti data dapat dikatakan berdistribusi normal.
lxxv
Gambar 4.2 Normal P-P Plot
Data dikatakan berdistribusi normal jika data menyebar disekitar garis diagonal dan
mengikuti arah garis diagonal. Bisa dilihat pada gambar diatas, titik-titik mengikuti
dan mendekati garis diagonalnya sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut
berdistribusi nornal.
lxxvi
4.3.2 Uji Heteroskedastisitas
Tabel 4.16
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -,40
1,655 -,243 ,809
2
Pengetahuan Wajib
,134 ,089 ,216 1,510 ,134
Pajak
Penghasilan Wajib Pajak -,08
,088 -,118 -,906 ,367
0
Kemudahan Dalam
Melakukan Sistem ,017 ,069 ,036 ,240 ,811
Pembayaran
Sanksi Pajak -,01
,033 -,039 -,358 ,721
2
a. Dependent Variable: Abs_Ut
Sumber : Hasil Pengolahan data, 2022
Berdasrkan hasil pengujian yang terdapat pada tabel diatas dapat dilihat
bahwa nilai signifikan semua variabel lebih dari 0,05 sehingga dapat diketahui bahwa
lxxvii
Gambar 4.3 Scatter-Plot
lxxviii
4.3.3 Uji Multikolinieritas
Tabel 4.17
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
Pengetahuan Wajib Pajak ,496 2,015
Penghasilan Wajib Pajak ,599 1,668
Kemudahan Dalam
Melakukan Sistem ,442 2,263
Pembayaran
Sanksi Pajak ,854 1,171
a. Dependent Variable: Kesadaran Kewajiban Perpajakan
Sumber : Hasil Pengolahan data, 2022
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan di atas dapat disimpulkan bahwa
setiap variabel memilki nilai tolerance > 0,10 dan juga memilki nilai VIF (variance
inflation factor) < 10, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
Tabel 4.18
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 17,38
2,603 6,677 ,000
3
Pengetahuan Wajib ,387 ,140 ,270 2,764 ,007
Pajak
lxxix
Penghasilan Wajib
,575 ,139 ,368 4,143 ,000
Pajak
Kemudahan Dalam
Melakukan Sistem ,229 ,109 ,216 2,094 ,039
Pembayaran
Sanksi Pajak ,022 ,052 ,032 ,433 ,666
a. Dependent Variable: Kesadaran Kewajiban Perpajakan
Sumber : Hasil Pengolahan data, 2022
Dimana :
X4 = Sanksi Pajak
1. Konstanta (ɑ)
Dari penelitian ini hasil regresi memiliki nilai konstanta (ɑ) sebesar 17,383
yang menunjukan bahwa apabila variabel X1, X2, X3 dan X4 bernilai 0 atau
lxxx
satuan maka akan meningkatkan nilai variabel Y sebesar 0,387. Hal ini
pajak.
pajak.
5. Sanksi Pajak
variabel Y sebesar 0,022. Hal ini menyatakan bahwa semakin tinggi sanksi
lxxxi
pajak dapat meningkatkan kesadaran kewajiban perpajakan dalam membayar
pajak.
Hasil uji t pada tabel 4.18 Hasil analisis berganda adalah sebagai berikut:
Hasil analisis data pada tabel 4.18 menunjukan nilai t hitung untuk variabel X1
sebesar 2,764 dengan tingkat signifikansi 0,007 < 0,050. Itu berarti H1
menengah.
Hasil analisis data pada tabel 4.1 menunjukan nilai t hitung untuk variabel X2
sebesar 4,143 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,050. Itu berarti H2
menengah.
Hasil analisis data pada tabel 4.18 menunjukan nilai t hitung untuk variabel X3
sebesar 2,094 dengan tingkat signifikansi 0,039 < 0,050. Itu berarti H3
lxxxii
diterima sehingga dapat diketahui bahwa X3 berpengaruh signifikan terhadap
4. Sanksi Pajak
Hasil analisis data pada tabel 4.1 menunjukan nilai t hitung untuk variabel
sanksi pajak sebesar 0,433 dengan tingkat signifikansi 0,666 > 0,050. Itu
Tabel 4.19
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
a
1 ,743 ,551 ,533 2,070
a. Predictors: (Constant), Sanksi Pajak, Kemudahan Dalam
Melakukan Sistem Pembayaran, Penghasilan Wajib Pajak,
Pengetahuan Wajib Pajak
b. Dependent Variable: Kesadaran Kewajiban Perpajakan
lxxxiii
Sumber : Hasil Pengolahan data, 2022
sisanya 46,7% dapat dijelaskan variabel lain yang belum diteliti dalam
Tabel 4.20
lxxxiv
melakukan sistem t tabel dengan sig. 0,06 <
pembayaran perpajakan 0,050
berpengaruh terhadap
kesadadaran kewajiban
perpajakan pada sektor
usaha kecil dan
menengah
H4 Sanksi pajak berpengaruh Nilai t hitung 0,433 < 1,661 Ditolak
terhadap kesadadaran t tabel dengan sig. 0,004 <
kewajiban perpajakan 0,050
pada sektor usaha kecil
dan menengah
Perpajakan
kewajiban perpajakan pada sektor usaha kecil dan menengah. Hal ini berarti
lxxxv
proses untuk mendapatkan pengetahuan ada beberapa tahapan yaitu: 1) tahap
motivasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa wajib pajak UKM yang
Perpajakan
perpajakan pada sektor usaha kecil dan menengah. Hal ini berarti H2 diterima.
Hal ini menjelaskan bahwa bahwa semakin tinggi penghasilan wajib pajak,
dan menengah.
menengah. Dalam Teori atribusi menyatakan bahwa motif yang didasari oleh
lxxxvi
suatu individu untuk bertindak atau berperilaku bisa disebabkan oleh faktor
dari dalam maupun dari luar. Tingkat penghasilan merupakan atribusi internal
yang dapat memengaruhi persepsi dari wajib pajak untuk membuat keputusan
memberikan bukti bahwa teori atribusi dapat menjelaskan sikap wajib pajak
yang berasal dari atribusi internal yaitu tingkat penghasilan dan teori ini
perpajakan. Penghasilan adalah semua yang diterima oleh orang yang berupa
uang atau barang sebagai balas jasa dari faktor-faktor produksi. Penghasilan
telah terpenuhi.
lxxxvii
signifikan terhadap kesadaran kewajiban perpajakan pada sektor usaha kecil
dan menengah. Hal ini berarti H3 diterima. Hal ini menjelaskan bahwa bahwa
dan menengah.
Dalam teori atribusi, motif yang didasari oleh suatu individu untuk bertindak
atau berperilaku bisa disebabkan oleh faktor dari dalam maupun dari luar.
atribusi eksternal yang dapat memengaruhi persepsi dari wajib pajak untuk
penelitian ini memberikan bukti bahwa teori atribusi dapat menjelaskan sikap
wajib pajak yang berasal dari atribusi eksternal yaitu kemudahan dalam sistem
pembayaran pajak.
lxxxviii
sistem pembayaran perpajakan berpengaruh terhadap kesadaran kewajiaban
usaha kecil dan menengah. Hal ini berarti H4 ditolak. Hal ini menjelaskan
bahwa bahwa tinggi rendahnya sanksi pajak, tidak dapat meningkatkan atau
menengah.
sebagai warga negara yang baik yaitu patuh dalam membayar pajak. Dalam
teori kepatuhan yang menjelaskan bahwa seseorang Wajib Pajak akan patuh
lxxxix
karena penyusun hukum memiliki hak untuk mendikte perilaku seseorang.
Artinya, pembuat sanksi pajak memiliki hak untuk memberikan sanksi kepada
wajib pajak yang tidak patuh dalam membayar pajaknya. Menurut hasil
penelitian ini maka dapat diambil kesimpulan bahwa sanksi perpajakan yang
diterapkan pada Kantor Pajak Pratama Kota Ambon masih belum membuat
para wajib pajak untuk patuh dan sadar dalam melakukan kewajiban
diterapkan bukan untuk mengambil keuntungan tetapi ditinjau dari sisi moril
perpajakan ditetapkan ataupun dibuat tanpa adanya sosialisasi yang baik dan
tidak adanya tindakan yang nyata atas penerapan sanksi akan membuat wajib
pajak menganggap remeh atas sanksi perpajakan yang ada, bahkan jika ada
membayar pajak karena sanksi yang diberikan dianggap ringan oleh wajib
pajak. Oleh karena itu, perlu adanya sanksi pajak yang cukup berat karena hal
itu merupakan sarana untuk mendidik wajib pajak, serta sanksi pajak yang
yang diberikan oleh pemerintah dalam hal ini di Kantor Pajak Pratama Kota
Ambon bisa saja dengan mudah untuk dihindari karena kurangnya kesadaran
xc
masyarakat terhadap kewajiban untuk membayar pajak dan kurang tegasnya
xci
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
dan sanksi pajak pada kesadaran kewajiban perpajakan pada sektor usaha kecil
dan menengah. Jumlah responden pada penelitian ini yaitu 100 orang WPOP
yang terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ambon. Menurut
kewajiban perpajakan.
kewajiban perpajakan.
dan menengah.
xcii
4. Sanksi pajak tidak berpengaruh terhadap kesadaran kewajiban perpajakan
5.2. Implikasi
5.3. Keterbatasan
5.4. Saran
umum.
variabel dependen.
xciii
DAFTAR PUSTAKA
Kusumawati, Annisa Fitriana. 2019. Analisis Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak UKM
Sebelum Dan Sesudah Penerapan PP NO. 23 Tahun 2018 Dalam Rangka
Peningkatan Penerimaan PPh Final (Studi Empiris Pada Kantor Wilayah
Direktorat Jenderal Pajak Jawa.” Universitas Muhammadiyah Surakarta (23).
xciv
Yunita Eriyanti Pakpahan (2020) Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi
Kepatuhan Wajib Pajak UKM Dengan Tax Amnesty Sebagai Pemoderasi
Lampiran 1.
Deskripsi Responden
xcv
Statistik Deskriptif
xcvi
Uji Kualitas Data
Reliabilitas
xcvii
Validitas
xcviii
xcix
c
ci
cii
Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas
Uji Heteroskedastisitas
Dengan uji Glejer
ciii
Uji Multikolinieritas
civ
cv
Lampiran 2
cvi
36 4 4 5 4 4 21
37 4 4 5 4 4 21
38 4 4 5 4 4 21
39 4 4 4 5 4 21
40 4 4 5 4 4 21
41 4 4 5 4 4 21
42 4 4 4 4 4 20
43 4 4 4 4 4 20
44 4 4 4 4 4 20
45 4 4 4 4 4 20
46 4 4 4 4 4 20
47 4 4 4 4 4 20
48 4 4 4 4 4 20
49 4 4 4 4 4 20
50 4 4 5 5 4 22
51 4 4 4 5 4 21
52 4 4 4 4 4 20
53 4 4 4 5 4 21
54 4 4 4 5 4 21
55 4 4 4 4 4 20
56 4 4 4 5 4 21
57 4 4 4 5 4 21
58 4 4 4 4 4 20
59 4 4 4 4 4 20
60 4 4 5 3 4 20
61 4 4 3 4 4 19
62 4 4 4 5 4 21
63 5 5 5 5 5 25
64 4 5 4 5 4 22
65 4 4 4 4 4 20
66 4 4 4 5 4 21
67 4 5 4 5 4 22
68 4 4 5 5 4 22
69 5 5 5 5 5 25
70 4 4 4 2 4 18
71 5 5 5 5 5 25
72 4 4 4 5 4 21
73 5 5 5 5 5 25
74 4 5 4 4 4 21
cvii
75 4 4 5 5 4 22
76 4 4 4 5 4 21
77 5 5 5 5 5 25
78 4 4 5 4 4 21
79 5 5 5 5 5 25
80 4 5 4 5 4 22
81 5 5 5 5 5 25
82 4 4 4 5 4 21
83 4 4 4 5 4 21
84 5 4 5 5 5 24
85 4 4 5 4 4 21
86 4 4 5 5 4 22
87 4 4 4 4 4 20
88 4 4 5 5 4 22
89 4 4 4 5 4 21
90 4 4 4 4 4 20
91 4 4 4 4 4 20
92 5 4 4 4 5 22
93 5 4 4 5 5 23
94 4 4 5 5 4 22
95 4 4 5 5 4 22
96 4 5 4 4 4 21
97 4 4 5 5 4 22
98 4 4 3 4 4 19
99 4 4 5 5 4 22
100 1 3 2 4 1 11
JUMLA
2168
H
cviii
8 4 5 5 5 19
9 4 4 4 4 16
10 4 3 4 3 14
11 4 4 5 4 17
12 4 4 4 4 16
13 5 4 4 4 17
14 5 4 5 4 18
15 4 4 4 4 16
16 5 4 4 4 17
17 4 4 5 4 17
18 4 4 4 4 16
19 5 5 4 5 19
20 5 5 5 5 20
21 4 4 4 4 16
22 5 5 5 5 20
23 5 4 4 4 17
24 5 5 5 5 20
25 5 5 5 5 20
26 5 5 5 5 20
27 4 4 4 4 16
28 4 4 5 4 17
29 5 4 5 4 18
30 4 5 5 5 19
31 5 5 5 5 20
32 5 5 5 5 20
33 5 5 4 5 19
34 5 4 4 4 17
35 4 5 4 5 18
36 4 4 5 4 17
37 4 4 4 4 16
38 4 4 4 4 16
39 4 4 4 4 16
40 4 4 4 4 16
41 4 4 4 4 16
42 5 5 4 5 19
43 4 4 5 4 17
44 4 5 4 5 18
45 4 5 4 5 18
46 4 4 5 4 17
cix
47 4 4 4 4 16
48 5 5 5 5 20
49 5 5 4 5 19
50 4 4 5 4 17
51 4 4 4 4 16
52 4 5 4 5 18
53 4 4 5 4 17
54 4 4 4 4 16
55 4 4 4 4 16
56 4 4 4 4 16
57 4 4 4 4 16
58 4 4 5 4 17
59 3 4 5 4 16
60 4 5 5 5 19
61 4 3 4 3 14
62 4 5 4 5 18
63 4 5 5 5 19
64 4 4 4 4 16
65 4 5 5 5 19
66 4 5 4 5 18
67 4 4 5 4 17
68 4 4 4 4 16
69 4 5 5 5 19
70 4 4 4 4 16
71 4 5 5 5 19
72 4 4 5 4 17
73 4 5 5 5 19
74 4 4 4 4 16
75 4 4 4 4 16
76 4 4 5 4 17
77 4 5 5 5 19
78 4 4 4 4 16
79 5 4 5 4 18
80 4 4 4 4 16
81 5 4 5 4 18
82 5 5 4 5 19
83 4 4 4 4 16
84 5 4 4 4 17
85 4 5 5 5 19
cx
86 4 4 4 4 16
87 4 3 3 3 13
88 4 4 4 4 16
89 5 4 4 4 17
90 4 4 5 4 17
91 4 5 5 5 19
92 4 3 4 3 14
93 5 4 4 4 17
94 4 4 4 4 16
95 4 4 4 4 16
96 4 4 5 4 17
97 3 4 4 4 15
98 5 5 4 5 19
99 4 3 4 3 14
100 1 1 3 1 6
JUMLA
H 1712
cxi
20 4 4 5 5 4 5 5 5 37
21 5 4 4 4 5 4 4 4 34
22 5 4 4 5 5 4 4 4 35
23 4 4 4 5 4 5 5 5 36
24 5 5 5 5 5 5 5 5 40
25 5 5 4 5 5 4 5 5 38
26 5 4 4 5 5 4 4 5 36
27 5 5 5 4 4 5 5 5 38
28 5 5 5 4 5 5 5 5 39
29 5 5 5 5 5 5 5 5 40
30 5 5 4 4 5 5 5 5 38
31 4 5 5 4 4 5 5 5 37
32 5 5 4 5 5 5 5 5 39
33 1 4 5 5 4 4 4 5 32
34 5 4 4 4 4 5 4 4 34
35 4 4 4 4 4 4 4 4 32
36 4 5 5 4 4 5 3 4 34
37 5 4 5 4 5 4 5 5 37
38 4 4 5 4 4 4 4 5 34
39 4 5 4 4 4 4 5 4 34
40 4 4 5 4 4 4 5 4 34
41 4 5 5 4 4 4 5 4 35
42 4 4 4 4 4 4 5 5 34
43 4 4 4 4 4 4 4 5 33
44 4 4 5 5 4 4 4 4 34
45 4 4 5 5 4 4 4 4 34
46 4 4 4 4 4 5 5 5 35
47 4 4 4 4 4 4 5 5 34
48 3 4 4 4 3 5 5 5 33
49 4 5 4 4 4 5 5 4 35
50 4 4 4 4 4 4 5 4 33
51 5 5 4 4 5 4 4 4 35
52 4 4 4 5 4 5 4 4 34
53 5 4 5 4 5 4 5 4 36
54 4 4 4 4 4 4 4 5 33
55 4 4 5 4 4 4 5 4 34
56 4 5 5 4 4 4 4 4 34
57 5 5 4 4 5 5 4 5 37
58 4 4 4 5 4 4 4 5 34
cxii
59 4 3 4 4 4 5 5 4 33
60 4 5 5 4 4 3 4 4 33
61 3 3 4 4 3 3 4 5 29
62 4 4 4 5 4 4 4 4 33
63 4 5 5 5 4 5 5 5 38
64 4 3 3 4 4 4 5 4 31
65 4 4 5 4 4 5 5 5 36
66 4 4 4 4 4 4 4 5 33
67 4 4 4 4 4 5 5 5 35
68 4 5 3 4 4 5 4 5 34
69 4 5 5 5 4 5 5 5 38
70 4 4 4 4 4 4 5 4 33
71 4 5 5 5 4 5 5 5 38
72 4 4 4 4 4 4 4 4 32
73 4 5 5 5 4 5 5 5 38
74 4 5 4 4 4 5 5 4 35
75 4 4 3 4 4 4 5 3 31
76 4 5 4 4 4 4 5 4 34
77 4 5 5 5 4 5 5 5 38
78 4 4 4 4 4 4 4 4 32
79 4 5 5 5 4 5 5 5 38
80 4 5 3 4 4 5 4 3 32
81 4 5 5 5 4 5 5 5 38
82 4 4 5 4 4 4 5 4 34
83 4 4 5 4 4 4 5 4 34
84 4 5 5 5 4 5 5 5 38
85 4 4 4 4 4 4 4 4 32
86 4 5 5 5 4 5 4 4 36
87 3 3 4 4 3 5 4 5 31
88 4 4 5 4 4 5 5 5 36
89 5 5 4 4 5 4 4 5 36
90 4 4 5 4 4 4 4 4 33
91 4 4 5 5 4 3 4 4 33
92 4 5 4 4 4 4 4 4 33
93 4 4 5 4 4 5 4 5 35
94 5 5 4 4 5 4 5 4 36
95 4 4 4 5 4 4 4 4 33
96 4 4 4 4 4 4 5 5 34
97 5 4 5 4 5 4 5 5 37
cxiii
98 5 4 5 4 4 5 4 5 36
99 4 5 5 4 4 5 4 4 35
100 1 2 3 2 1 3 2 2 16
JUMLA
3447
H
cxiv
31 4 5 5 5 5 24
32 5 5 5 5 4 24
33 5 4 4 5 5 23
34 4 4 4 4 4 20
35 4 4 4 4 4 20
36 2 3 3 2 1 11
37 2 3 3 2 3 13
38 2 2 3 2 3 12
39 2 3 2 3 2 12
40 3 3 2 2 3 13
41 3 3 4 3 4 17
42 2 3 3 2 3 13
43 2 3 3 3 2 13
44 2 3 2 2 3 12
45 2 3 3 2 4 14
46 2 4 2 3 3 14
47 2 3 2 2 4 13
48 4 2 3 3 3 15
49 2 2 3 3 3 13
50 2 3 3 2 4 14
51 2 3 3 4 5 17
52 2 2 3 4 5 16
53 4 4 3 3 4 18
54 2 3 4 5 4 18
55 2 3 4 5 5 19
56 2 2 3 3 4 14
57 2 4 3 3 3 15
58 2 3 3 3 3 14
59 4 4 3 2 2 15
60 2 3 3 3 4 15
61 2 2 3 3 4 14
62 1 2 2 2 1 8
63 4 2 3 3 3 15
64 3 3 3 2 2 13
65 4 2 3 3 3 15
66 1 2 3 2 2 10
67 2 1 1 2 2 8
68 1 2 2 2 1 8
69 4 2 3 3 3 15
cxv
70 1 2 2 1 1 7
71 4 2 3 3 3 15
72 2 2 3 1 2 10
73 5 2 3 3 3 16
74 1 1 2 2 3 9
75 3 3 2 2 1 11
76 2 3 3 1 1 10
77 4 2 3 3 3 15
78 1 1 2 1 3 8
79 4 2 3 3 3 15
80 1 2 3 3 2 11
81 4 2 3 3 3 15
82 2 3 2 3 1 11
83 4 5 2 3 1 15
84 5 2 3 3 3 16
85 2 2 3 4 5 16
86 3 3 2 2 1 11
87 2 3 3 3 2 13
88 2 3 3 2 5 15
89 2 3 3 2 3 13
90 2 3 3 3 5 16
91 2 2 3 3 4 14
92 2 3 3 3 4 15
93 4 2 3 3 4 16
94 2 1 2 3 4 12
95 1 1 2 2 3 9
96 1 1 2 2 2 8
97 2 3 3 3 2 13
98 2 3 2 3 4 14
99 4 3 2 2 3 14
100 1 3 2 5 4 15
JUMLA
1551
H
cxvi
4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 42
5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 46
6 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 48
7 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 42
8 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 43
9 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 42
10 4 4 4 4 4 2 5 1 4 3 35
11 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 44
12 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 42
13 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 42
14 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 46
15 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 43
16 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 45
17 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 44
18 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 47
19 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 46
20 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 47
21 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 44
22 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 47
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
24 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 46
25 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 47
26 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 48
27 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 48
28 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 46
29 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 47
30 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 47
31 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 47
32 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 49
33 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 48
34 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 41
35 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 42
36 4 4 5 4 5 4 5 3 4 3 41
37 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 44
38 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 43
39 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 42
40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41
41 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 43
42 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 44
cxvii
43 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 44
44 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 42
45 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 44
46 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 43
47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
48 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 47
49 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 43
50 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 42
51 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 43
52 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 42
53 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
54 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 44
55 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 43
56 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 43
57 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 42
58 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 42
59 4 4 5 4 4 5 5 3 4 4 42
60 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 45
61 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 43
62 5 4 4 4 4 4 5 5 5 3 43
63 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
64 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 44
65 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
66 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 42
67 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 42
68 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 44
69 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 49
70 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 45
71 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
72 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 43
73 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
74 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 44
75 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 43
76 4 4 5 4 4 4 4 5 5 3 42
77 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
78 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 43
79 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 46
80 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 43
81 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 49
cxviii
82 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 43
83 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 43
84 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 47
85 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 44
86 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 42
87 4 5 4 4 5 5 5 4 4 3 43
88 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 42
89 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 44
90 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 43
91 4 4 4 4 4 5 5 3 4 5 42
92 5 3 4 4 4 5 5 4 5 5 44
93 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 42
94 4 3 4 3 4 4 5 5 5 5 42
95 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 44
96 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 43
97 5 4 3 4 5 5 4 5 5 5 45
98 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 45
99 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 46
100 2 1 3 5 2 5 1 3 2 5 29
JUMLA
4387
H
Lampiran 3
1. Karakteristik responden
Adapun jumlah kuisioner dengan pembagian sebagai berikut :
cxix
No. Umur responden Jumlah Persentase
1. 20-35 50 50%
2. 36-45 25 25%
3. 46-55 15 15%
4. 56-60 10 10%
Jumlah
b. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
cxx
Jumlah 100 100%
f. Karakteristik responden berdasarkan jenis wajib pajak
LAMPIRAN
Kepada Yth,
Bapak/Ibu/Sdr/I Responden
Di tempat
Dengan Hormat,
cxxi
Sehubung dengan penyelesaian tugas proposal mahasiswa strata satu (S1) Universitas
Pattimura Ambon, saya :
Nama Responden
: ........................................................................................
Umur Responden
: ........................................................................................
cxxii
Jenis Kelamin :( ) Laki – laki
( ) Perempuan
Pendidikan terakhir :( ) SD
( ) SMP
( ) SMA
( ) S1
( ) Lainnya
Lama Usaha yang dijalani :( ) <2 tahun
( ) 2-4 tahun
( ) 4-6 tahun
( ) 6-8 tahun
( ) >8 tahun
Laba bersih :( ) <Rp.5.000.000
( ) Rp.5.000.000 – Rp.10.000.000
:( ) Rp.10.000.000 – Rp.15.000.000
:( ) Rp.15.000.000 – Rp.20.000.000
:( ) >Rp.20.000.000
Petunjuk Pengisian
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang Bapak/Ibu/Sdr/I pilih
dilembar dilemabar jawaban yang telah disediakan. Pilihlah jawaban yang sesuai
dengan pendapat Bapak/Ibu/Sdr/I yang sebenarnya..
Point Penelitian :
Sangat Tidak Setuju (STS) :1
Tidak Setuju (TS) :2
Kurang Setuju (KS) :3
Setuju (S) :4
Sangat Setuju (SS) :5
1. Pengetahuan Wajib Pajak
cxxiii
3. Wajib pajak menggunakan tarif pajak
yang sesuai dengan peraturan pajak
yang berlaku.
4. Wajib pajak harus mengetahui
informasi terbaru tentang pajak.
5. Semakin tinggi tingkat pendidikan
Wajib Pajak semakin luas pengetahuan
Wajib Pajak mengenai peraturan yang
berlaku
cxxiv
13. Wajib pajak melakukan pembayaran
pajak terhutang ditempat yang telah
ditunjukan oleh Dirjen Pajak.
14. Semakin mudah proses pembayaran
pajak, semakin tinggi tingkat kesadaran
seseorang dalam membayar pajaknya.
15. Penyuluhan pajak akan bermanfaat
terhadap peningkatan kepatuhan wajib
pajak.
16. Pemberian informasi tentang pajak
sangat, hal ini dikarenakan banyak
masyarakat yang belum mengetahui
fungsi dari pajak tersebut.
17. Dengan adanya penyuluhan oleh Dirjen
Pajak, akan meningkat kesadaran wajib
pajak.
4.Sanksi Pajak
cxxv
No. Pertanyaan STS TS KS S SS
cxxvi