ASKEP ICU TN.L
ASKEP ICU TN.L
Primary Surveys
No.registrasi medis Tanggal MRS : Tgl lahir Usia : 40 Tahun Jenis kelamin
44.xx.xx 18/04/2024 13 / 08 /1983 ✘ Pria Wanita
Dari IGD:
18/04/2024
Tanggal Masuk
ICU : 18/04/2024
Nama : Tn. L Agama
✘ Islam Kristen Katolik
Alamat : Tumbang Manggu Hindu Budha
Lainnya ............................................
...
Waktu kedatangan : Klasifikasi Kasus Tipe kedatangan :
16.06 WIB ambulans polisi sendiri
Trauma ✘ Non Trauma
kendaraan umum
Waktu Diperiksa : Dx Medis :
16.06 WIB 1. Gagal napas hiperkarbia ✘ lain2: Diantar oleh keluarga
2. Asidosis respiratorik
3. CHF
4. AF RVR
5. Cardiomegaly
rangsang nyeri
tidak sadar
Informasi diperoleh dari : ✘ pasien ✘ keluarga, nama : Tn. A orang lain , nama :
________________
mottled sianosis
lembab
Tindakan :
DISABILITY
Fraktur : ✘ Tidak ada ada GCS : E : 4 V : ETT M : 6
Lokasi
Paralisis : ✘ tidak ada ada total : 10
Lokasi : ...............................................................
Secondary Surveys
Nyeri : ✘ ada tidak Jantung
Penyebab/pemulihan : Nyeri dada sekarang ✘
Nyeri pada jantung Skala nyeri : 7 ya tidak
Menyebar ke : Bagian dada ✘ menyebar tidak
menyebar
Denyut jantung
Kualitas : waktu nyeri : pelan ✘ tiba-tiba regular ✘ irregular
✘ tajam tumpul pernah nyeri seperti ini sebelumnya Edema ya ✘
kram diremas ✘ lama singkat tidak
terbakar ✘ tertusuk Lokasi :
tertekan kolik
hilang timbul menetap Lain-lain :
Neurologi
Pupil PERL GCS : ( 4 ) mata (1-4) Bicara : ✘ normal
cadel afasia
Ukuran ____ka/____ki konstriksi ____ka/___ki ( ETT ) verbal (1-5)
Dilatasi ____ka/____ki ( 6 ) motorik (1-6)
Abdomen Ekstrimitas Genitourinary
lembut ✘ kaku distended ✘ bisa menggerakkan semua ✘ normal
injury ekstimitas kesulitan BAK
guarding bruising benda menancap deformitas disuria
normal edema hematuria
Bising usus : ada tidak
✘ laserasi ✘ inkontinensia
Tenderness : ✘ tidak ada epigastrik rebound abrasi urgency
RUQ RLQ LUQ LLQ lain-lain: tidak mampu BAK
Lain-lain :
2. 22/04/2024 DS : -
09.00 DO :
Napas pasien lambat
Pasien bernafas Kelemahan otot
menggunakanalat bantu pernafasan
nafas ↓
Pasien tampak lemah
Pasien terpasang NGT Gangguan
Pasien terpasang ETT Gangguan Ventilasi Ventilasi
Spontan
Pasien terpasang OPA Spontan (SDKI D. 0004)
aPasien terpasang kateter
TTV:
TD: 150/99 mmHg
HR: 70 x/menit
RR: 20 x/menit
SpO2: 100%
S: 36.2˚C
DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS DIAGNOSA
Terapeutik
Pertahankan kepatenan jalan nafas
Berikan oksigen tambahan, jika perlu
Gunakan perangkat oksigen yang sesuai dengan tingkat mobilitas pasien
2. Senin,
(SLKI).L. 01007 Ventilasi Spontan Meningkat
22/04/2024 Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x7 jam diharapkan ventilasi
spontan meningkat dengan kriteria hasil :
Volume tidal meningkat
Dipsnea menurun
Penggunaan otot bantu nafas menurun
PCO2 Membaik
PO2 Membaik
Takikardia membaik
Terapeutik
Pertahankan kepatenan jalan nafas
berikan oksigen sesuai kebutuhan ( missal, nasal kanul, masker
wajah, masker rebreathing atau non rebreathing)
gunakan bag valve mas, jika perlu
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Tindak lanjut :
Disusun Oleh:
Erina Gayatri
PO6220122012
2024
LEMBAR PENGESAHAN