Anda di halaman 1dari 11

Nama : Dwi Hengky Putra Juhas

Nim : 12250511252
Kelas : IV A
Tugas Statistika Terapan

1.Berikan penjelasan apa yang dimaksud dengan:


a. Batas Kelas
Batas Kelas (Class Limit) adalah nilai batas dari pada tiap kelas dalam sebuah
distribusi. Class Limit adalah batas-batas kelas yang tertulis dalam tabel distribusi
frekuensi, yang terdiri dari Lower Class Limit (Batas bawah kelas) dan Upper
Class Limit (Batas atas kelas).
b. Jumlah Kelas
Jumlah kelas atau banyak kelas adalah jumlah interval atau kelompok yang
digunakan untuk menyajikan data berkelompok. Secara umum, penentuan jumlah
kelas dalam penyajian data berkelompok dipengaruhi oleh:
 Rentang data (jangkauan data)
Rentang data adalah selisih antara nilai data terbesar dan nilai data
terkecil. Semakin besar rentang data, maka jumlah kelas yang diperlukan juga
semakin banyak.
 Banyaknya data
Semakin banyak data yang tersedia, maka jumlah kelas yang
diperlukan juga semakin banyak agar dapat menyajikan data dengan
lebih terperinci.frekuensi
c. Lebar Kelas (Interval)
Lebar kelas atau panjang kelas interval dalam statistika adalah jarak atau
rentang nilai antara batas bawah dan batas atas dari setiap kelas/interval dalam
penyajian data berkelompok.

Lebar kelas ditentukan dengan membagi rentang data (nilai data terbesar
dikurangi nilai data terkecil) dengan jumlah kelas yang telah
ditentukan sebelumnya.Distribusi Frekuensi Kumulatif lebih dari, adalah
distribusi frekuensi yang memuat jumlah frekuensi yang memiliki nilai lebih dari
nilai batas kelas suatu interval tertentu.

Penentuan lebar kelas yang tepat sangat penting agar data dapat disajikan
dengan baik dan memberikan informasi yang jelas. Lebar kelas yang terlalu besar
dapat menyembunyikan keragaman data, sedangkan lebar kelas yang terlalu kecil
dapat membuat penyajian data menjadi rumit dan sulit diinterpretasikan.

Dalam praktiknya, lebar kelas sering dibulatkan ke nilai terdekat yang


dianggap nyaman untuk ditampilkan dan dianalisis. Pemilihan lebar kelas juga
dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan dari analisis data yang dilakukan.

d. Nilai Tengah Kelas


Nilai tengah kelas atau titik tengah kelas adalah nilai yang terletak di tengah-
tengah suatu kelas atau interval dalam penyajian data berkelompok. Nilai tengah
kelas penting dalam analisis data, terutama saat melakukan perhitungan statistik
pada data berkelompok, karena mewakili nilai-nilai dalam suatu kelas.
e. Frekuensi
Frekuensi merupakan informasi penting dalam statistika karena menyediakan
gambaran distribusi data dan membantu dalam analisis lebih lanjut seperti mean,
median, modus dan sebagainya. Informasi frekuensi juga sering divisualisasikan
dalam bentuk diagram atau grafik.
f. Frekuensi Relatif
Frekuensi relatif atau frekuensi terlampau
Frekuensi relatif adalah frekuensi absolut dibagi dengan jumlah seluruh data,
biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase atau proporsi. Misalnya jika
terdapat 15 data, dan nilai 7 muncul 3 kali, maka frekuensi relatifnya adalah
3/15 = 0,2 atau 20%.
g. Frekuensi Kumulatif Kurang Dari dan Lebih Dari
Frekuensi Kumulatif Kurang Dari
Frekuensi kumulatif kurang dari menunjukkan banyaknya data yang nilainya
kurang dari atau sama dengan nilai batas atas kelas tertentu.
h. Histogram
Histogram adalah jenis grafik batang yang digunakan untuk menyajikan data
dalam bentuk distribusi frekuensi. Histogram menggambarkan frekuensi atau
jumlah kejadian pada interval nilai tertentu.
i. Poligon
Poligon adalah representasi grafik dari distribusi frekuensi data berkelompok
yang menghubungkan titik-titik tengah kelas dengan garis lurus. Poligon
frekuensi berbeda dengan histogram. Pada histogram, batang menunjukkan
frekuensi pada setiap kelas interval, sedangkan pada poligon, titik tengah kelas
dihubungkan dengan garis lurus.
Poligon frekuensi memberikan gambaran visual distribusi data yang lebih
halus dan memudahkan interpretasi pola data secara keseluruhan dibandingkan
hanya melihat frekuensi per kelas interval.
j. Ogif
Ogif (Ogive atau Ogive Curve) adalah grafik kumulatif yang menunjukkan
hubungan antara nilai-nilai data dengan frekuensi kumulatifnya, baik frekuensi
kumulatif kurang dari maupun frekuensi kumulatif lebih dari.
Bentuk ogif dapat memberikan informasi tentang sifat distribusi data, seperti
kecondongan, keruncingan, dan keberadaan nilai ekstrim. Ogif kurang dari
cenderung berbentuk cekung ke atas, sedangkan ogif lebih dari cenderung cekung
ke bawah. Ogif sangat bermanfaat dalam analisis statistik lanjutan karena
menyediakan visualisasi kumulatif yang jelas untuk menafsirkan
karakteristik data.

2. Data berikut merupakan daya tahan sampai mati, diukur sampai sepersepuluh
menit terdekat, dari sampel acak 60 lalat yang telah disemprot dengan bahan kimia
baru dalam suatu percobaan di laboratorium.
a. Buatlah tabel distribusi frekuensi yang berisi kelas interval, batas kelas, nilai
tengah, frekuensi, dan frekuensi relatif dalam persen.
b. Buatlah tabel distribusi frekuensi kumulatif lebih dari dan kurang dari!
c. Buatlah histogram, poligon frekuensi, ogif, dan kurva ogif!
Penyelesaian:

A. membuat tabel distribusi frekuensi


 mengurutkan data

Daya Tahan Lalat Sampai Mati yang Telah


Disemprot Bahan Kimia
0,2 1,1 1,4 1,8 2 2,3 2,6 2,9 3,5 4,3
0,3 1,2 1,5 1,8 2,1 2,4 2,6 3,1 3,5 4,6
0,4 1,2 1,5 1,8 2,1 2,4 2,7 3,1 3,7 5,3
0,4 1,2 1,6 1,9 2,1 2,5 2,8 3,2 3,7 5,9
0.7 1,3 1,7 2 2,3 2,5 2,8 3,4 3,9 5,9
0,9 1,3 1,7 2 2,3 2,6 2,8 3,5 3,9 6,3

 Menentukan Batas Kelas


Menggunakan rumus Sturges, yaitu :
Kelas = 1+3,222 log n (n=banyaknya data)
Kelas = 1 + 3,222 log 60
= 1+ 5,7
= 6,7 (dibulatkan menjadi 7)
 Menentukan Nilai Tengah (Median) Pada Setiap Kelas
nilai terbesar pada kelas ( n ) +nilai terbesar pada kelas (n)
Median =
2
1, 1+0 , 2
Median = = 0,65 (kelas pertama)
2

 Menentukan Frekuensi Tiap Kelas


Dihitung manual jumlah data tiap kelas berdasarkan intervalnya
 Menentukan Frekuensi Relatif
frekuensi kelas(n)
Frekuensi relatif(%) = x 100%
jumlah frekuensi keseluruhan
7
Frekuensi relatif(%)= x100% = 11,67 (kelas pertama)
60
FREKUEN
NILAI TEPI TEPI
KELA FREKUEN SI
INTERVAL TENGA BAWA ATA
S SI RELATIF(
H H S
%)
0.
1 - 1.1 7 11.67 0.65 0.15 1.15
2
1.
2 - 2.1 21 35.00 1.65 1.15 2.15
2
2.
3 - 3.1 17 28.33 2.65 2.15 3.15
2
3.
4 - 4.1 9 15.00 3.65 3.15 4.15
2
4.
5 - 5.1 2 3.33 4.65 4.15 5.15
2
5.
6 - 6.1 3 5.00 5.65 5.15 6.15
2
6.
7 - 7.1 1 1.67 6.65 6.15 7.15
2

B. membuat tabel distribusi frekuensi kumulatif lebih dari dan kurang dari
Untuk mengetahui frekuensi kumulatif maka harus diketahui tepi kelas,
Frekuensi kumulatif adalah banyaknya nilai keseluruhan pada tiap kelas yang
dikumulatifkan (bertumpuk) . Umumnya Frekuensi kumulatif dibagi menjadi 2
yaitu frekuensi kumulatif lebih dari dan kurang dari. Frekuensi kumulatif lebih
dari adalah banyaknya nilai yang lebih dari nilai tepi kelas , sedangkan
frekuensi kurang dari adalah banyaknya nilai yang kurang dari nilai tepi kelas.

TEPI FREKUE FREKUE


KEL NSI NSI
AS KUMULA KUMULA
TIF TIF
KURANG LEBIH
DARI DARI
0,15 0 60
1,15 7 53
2,15 28 32
3,15 45 15
4,15 54 6
5,15 56 4
6,15 59 1

C. Membuat histogram, poligon frekuensi, dan ogif


 Membuat Histogram
a. Pada menu bar pilih insert kemudian pada tool bar pilih charts dan
selanjutnya pilih diagram histogram sesuai dengan yang inginkan.
b. Selanjutnya klik kanan pada diagram yang muncul kemudian pilih select
data lalu akan muncul kotak dialog select data source, selanjutnya pilih
add untuk menambahkan data
c. Pada kotak dialog Edit series ketikkan series name dan untuk series
value blok data tabel yang berisi frekuensi
d. Pada kolom sebelah kanan pilih edit kemudian akan muncul kotak dialog
axis labels kemudian blok kolom data interval seperti gambar di bawah
ini
e. Selanjutnya klik OK maka histogram telah selesai dibuat
25 21 HISTOGRAM
17
20
15 9
10
2 3
5 1
0
2.1 3.1 4.1 5.1 6.1 7.1
- - - - - -
1.2 2.2 3.2 4.2 5.2 6.2

 Membuat Poligon Frekuensi


a. Pada menu bar pilih insert kemudian pada tool bar pilih charts dan
selanjutnya pilih line chart sesuai dengan yang anda inginkan
b. Selanjutnya klik kanan pada diagram yang muncul kemudian pilih select
data lalu akan muncul kotak dialog select data source, selanjutnya pilih
add untuk menambahkan data
c. Pada kotak dialog Edit series ketikkan series name dan untuk series
value blok data tabel yang berisi frekuensi
d. Pada kolom sebelah kanan pilih edit kemudian akan muncul kotak dialog
axis labels kemudian blok kolom data nilai tengah seperti gambar di
bawah ini
e. Selanjutnya klik OK maka poligon frekuensi telah selesai dibuat

POLIGON
25
20 21
17
15
10 9
5
2 3
0 1

 Membuat Diagram Ogif


a. Pada menu bar pilih insert kemudian pada tool bar pilih charts dan
selanjutnya pilih line chart sesuai dengan yang anda inginkan.
b. Selanjutnya klik kanan pada diagram yang muncul kemudian pilih select
data lalu akan muncul kotak dialog select data source, selanjutnya pilih
add untuk menambahkan data
c. Pada kotak dialog Edit series ketikkan series name dan untuk series
value blok data tabel yang berisi frekuensi kumulatif kurang dari
d. Pada kolom sebelah kanan pilih edit kemudian akan muncul kotak dialog
axis labels kemudian blok kolom data tepi kelas seperti gambar di bawah
ini
e. Selanjutnya kita kembali memilih add untuk menambahkan data yang
kedua dan akan kotak dialog Edit series ketikkan series name dan untuk
series value blok data tabel yang berisi frekuensi kumulatif lebih dari
f. Berikutnya kita kembali memilih kolom sebelah kanan dan pilih edit
kemudian akan muncul kotak dialog axis labels kemudian blok kolom
data tepi kelas seperti gambar di bawah ini
g. Selanjutnya klik OK maka OGIF dan kurva ogif telah selesai dibuat

70 OGI
OGIF
60 60 60
50 53 V
45
54 56 59

40
30 32
28
20
15
10 7 6 4
0 0 1 0
1.15 2.15 3.15 4.15 5.15 6.15 7.15
FREKUENSI FREKUENSI
LEBIH DARI LEBIH DARI

3.
.
4.

Anda mungkin juga menyukai