MAKALAH PANCASILA Holis Tranabagja09
MAKALAH PANCASILA Holis Tranabagja09
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan hidayahNya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas dan
dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Pancasila. Selain itu, makalah ini juga
Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu eti Suliyawati, S.Kep., M.Si. , selaku
dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Pancasila yang telah memberikan tugas
Saya ucapkan terima kasih juga kepada semua pihak yang telah membagi
Kami menyadari bahwa makalah yang kami tulis ini masih jauh dan kata
sempurna. Maka dari itu. kami meminta kritik dan saran diharapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Dan kami berharap semoga para pembaca dapat
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................3
1.1 Latar Belakang........................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................4
1.3 Tujuan.....................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................6
2.1 Konsep dan Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika...............................................6
2.3 Alasan dan Argumen tentang Dinamika Pancasila sebagai Sistem Etika..................7
2.2.1 Alasan Pancasila sebagai Sistem Etika................................................7
2.2.2 Argumen tentang Dinamika Pancasila sebagai Sistem Etika..........12
2.3 Tantangan dan Esensi Pancasila sebagai Sistem Etika............................................15
2.3.1 Tantangan Pancasila sebagai Sistem Etika.......................................15
2.3.2 Esensi Pancasila sebagai sistem etika.................................................16
2.4 Konsep dan Urgensi Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu..............17
2.5 Alasan Diperlukannya Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu...........19
2.6 Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu di Indonesia..........................................................................21
2.6.1 Sumber Historis Pancasila sebagai Dasar Nilai
Pengembanganilmu...........................................................................21
2.6.2 Sumber Sosiologis Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan
Ilmu....................................................................................................22
2.6.3 Sumber Politis Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
23
2.3.4 Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan
Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu......................26
BAB III PENUTUP............................................................................................28
3.1 Kesimpulan............................................................................................................28
3.2 Saran......................................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................30
3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pancasila sebagai cita - cita bangsa. Pancasila sebagai pedoman atau landasan
hidup bagi bangsa Indonesia. dan Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia.
moral pada setiap individu sehingga dapat mewujudkan sikap yang baik dalam
suatu pembahasan etika yang berhubungan atau berkaitan dengan tata cara dan
adat kebiasaan yang melekat dalam kodrat manusia atau in herent im human
nature yang sangat terkait dengan arti baik dan buruk suatu perilaku. tingkah
4
b. Apa Alasan dan Argumen tentang Dinamika Pancasila sebagai Sistem
Etika?
Pengembangan limu?
Pengembangan Ilmu?
1.3 Tujuan
Pengembangan Ilmu
Pengembangan Ilmu
5
g. Mengetahui cara Membangun Argumen Tentang Dinamika dan
6
BAB II PEMBAHASAN
berhubungan dengan orang lam sesuai prinsip dan aturan tentang tingkah laku
yang benar. Secara etimologis. kata etika berasal dan bahasa Yunani yaitu
“Ethikos” yang artinya berasal dari suatu kebiasaan. Etika berkaitan dengan
melakukan hal yang baik. Etika meliputi norma norma yang berasal dari
nurani setiap manusia untuk kebaikan bersama dimana norma tersebut akan
dan taat beribadah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, serta toleransi
kerjasama dan tolong menolong kepada orang lain. Pada nilai persatuan
menciptakan sikap solidaritas dan cinta tanah air. Pada sila kerakyatan
7
dalam kehidupan sehari-hari, Etika pancasila akan membentuk kepribadian
buruk dan sesuai atau tidak dengan kewajiban yang harus dilakukan.
2.3 Alasan dan Argumen tentang Dinamika Pancasila sebagai Sistem Etika
8
Kerakyatan dan keadilan Kelima mila tersebut membentuk perilaku
didorong oleh kehendak yang tertuju pada kebaikan serta atas dasar
membatasi din dalam arti tidak melampaui batas dalam hal kenikmatan.
rasa wajib kepada diri sendiri dan manusia lain. Serta terhadap Tuhan
2009 : 386)
9
Pancasila. yaitu nilai Ketuhanan, Kemanusiaan Persatuan, Kerakyatan
10
kalangan para pelajar Kesemuanya itu menunjukkan lemahnya
boleh dan tidak. pantas dan tidak. baik dan buruk (good and bad)
kriteria baik (good) dan buruk (bad) Archme Bahm dalam Axiology
yang terpisah Namun, baik dan buruk itu eksis dalam keludupan
tersebut dapat terjadi pada siapa saja. Oleh karena itu, simpulan
11
kewajiban perpajakannya dengan baik Dengan kesadaran pajak yang
HAM)
12
mendapat tempat yang tepat di hati masyarakat Masyarakat
sebagai berikut
13
Komunis Indonesia (PKI). Tidak dapat dikatakan bahwa pemerintahan di
zaman Orde Lama mengikuti sistem etika Pancasila, bahkan ada tudingan
dari pihak Orde Baru bahwa pemilihan umum pada zaman Orde Lama
dalam bentuk penataran P-4. Pada zaman Orde Baru itu pula muncul
manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang secara
sayang, harga diri pengakuan, dan tanggapan emosional dari manusia lain
langsung maupun tidak langsung Oleh karena itulah, sifat kodrat manusia
kodrat: jiwa dan raga, Kedudukan kodrat: makhluk Tuhan dan makhluk
14
berdiri sendiri; sifat kodrat makhluk sosial dan makhluk individual.
Keenam unsur manusia tersebut saling melengkapi satu sama lain dan
Namun pada era Orde Baru ini Pancasila tidak berada dan
15
Rektor Universitas Gadjah Mada dalam sambutan pembukaan
16
sosial yang berkepanjangan, demonstrasi di mana-mana, munculnya
keinginan rakyat untuk integrasi bangsa, dan lain-lain. Hal ini akibat
dari menurunnya sikap sopan santun dan budi luhur dalam pergaulan
berbangsa.
mufakat.
berdemokrasi.
17
2.3.2 Esensi Pancasila sebagai sistem etika
berikut:
18
2.4 Konsep dan Urgensi Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
dilihatnya.
artinya kemajuan itu selalu berkembang dari waktu ke waktu. Agama, filsafat,
2006: 4). Oleh karena itu. Relasi iptek dan budaya merupakan persoalan yang
19
sebagai mahluk ciptaan yang Harus mengabdi kepada Allah SWT -Tuhan
dianut oleh Insan Indonesia sejak dahulu sampai masa kini dan masa yang
akan datang. Relasi antara iptek dan nilai budaya, serta agama dapat ditandai
senantiasa didasarkan atas sikap human-religius. Kedua iptek yang lepas sama
sekali dari norma budaya dan agama sehingga terjadi sekularisasi yang
berakibat pada kemajuan iptek tanpa dikawal dan diwarnai nilai human-
religius. Hal ini terjadi karena sekelompok ilmuwan yang meyakini bahwa
iptek memiliki hukumbukum sendiri yang lepas dan tidak perlu diintervensi
nilai-nilai dari luar. Ketiga, iptek yang menempatkan nilai agama dan budaya
sebagai mitra dialog di saat diperlukan. Dalam hal ini, ada sebagian ilmuwan
dan agama) untuk bertukar pikiran, Meskipun tidak dalam arti saling
20
1. kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh iptek, baik dengan dalih
religius. Selain itu, sifat tersebut kini sudah mulai tergerus dan
cenderung sekuler.
daerah
21
mulai digantikan dengan gaya hidup global, seperti: budaya gotong
pajak dan hanya menjadi free rider di negara ini, sikap bersahaja
2.6 Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila sebagai Dasar
Nilai Pengembangan Ilmu di Indonesia
2.6.1 Sumber Historis Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembanganilmu
juni 1945. Ketiga tokoh nasional yakni dr. Soepomo, moh. Yamin, dan Ir.
indonesia.
22
"Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara
Tuhan yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan
23
keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani kepribadian yang mantap
mengkaji tentang latar belakang, susunan dan pola kehidupan sosial dari
dikenal sebagai bangsa yang religius serta selalu ramah terhadap semua
Secara sosiologis, nilai- nilai pancasila timbul dari hasil interaksi antar
24
Nilai-nilai bangsa Indonesia merupakan kebenaran bagi bangsa
Indonesia.
ilmu, antara lain dapat dilihat dari pidato Soekarno ketika menerima gelar
ilmu pada zaman Orde Lama belum secara eksplisit dikemukakan, tetapi
suatu syarat mutlak pula, tetapi kataku tadi, lebih daripada itu, dus lebih
mutlak daripada itu adalah suatu hal lain, satu dasar. Dan yang dimaksud
25
nasional itu sebenarnya adalah suatu hal yang berlangit sangat tinggi, dan
berakar amat dalam sekali. Berakar amat dalam sekali, oleh karena
akarnya itu harus sampai kepada inti-inti daripada segenap cita-cita dan
lingkup nasional, ilmu pengetahuan dan teknologi yang ingin kita kuasai
26
Indonesia (AIPI) dan masyarakat ilmiah, 20 Januari 2010 di Serpong.
inovasi nasional dengan corak yang berbeda dan khas, yang sesuai
karena itu, berkaitan dengan pandangan ini dalam waktu dekat saya akan
dapat berkembang dan berjalan dengan baik. Semua ini penting kalau
(Yudhoyono, 2010).
27
lebih bersifat apologis karena hanya memberikan dorongan kepada kaum
28
2) pengembangan iptek sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai
lain.
Indonesia.
akan Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu ini memudar, maka ikut
memudar pula etika dan norma dalam pengembangan ilmu di Indonesia. Oleh
dengan Pancasila.
29
Kita sebagai warga negara yang baik harus memahami dan juga
Apalagi di era globalisasi ini, dimana banyak budaya yang masuk secara
bebas di Indonesia. Kemajuan Iptek sangat penting bagi suatu negara, tetapi
aspek
3.2 Saran
Menyadari bahwa kami masih jauh dari kata sempurna, untuk ke
dengan lebih baik lagi Demikianlah makalah ini kami buat, semoga
jika ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas,
30
kurang dimengerti dan lugas. Dan kami juga mengharapkan saran dan kritik
dasar di cra pengembangan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini, agar sesuai
dengan norma dan etika yang tertuang dalam Pancasila. Dalam makalah ini
DAFTAR PUSTAKA
Penerbit Erlangga.
Terbuka.
www.blogspot.com
31
Dewi, S., & Utama, A. S. (2019). Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Indonesia
Jakarta.
Jahroh, Windi Siti Jahroh dan Nana Sutarna. 2016. Pendidikan Karakter Sebagai
Yogyakarta.
32
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Materi Ajar Mata Kuliah
Paristiyanti Nurwandani, dkk, 2016, Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum
Kemahasiswaan, Jakarta.
Surip.. Syarbini, dan Rahman. 2015. Pancasila Dalam Makna dan Aktualisasi.
33