Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1

Kerjakan tugas Berikut

Dalam menyusun rencana Pembangunan jangka menengah desa yang baik, diperlukan analisis
strategik.

1. Sebutkan apasaja alur perencanaan strategik!

2. Silahkan Anda jelaskan alur perencanaan strategik yang baik itu!

Jawab:

1. Perencanaan strategik merupakan proses secara sistematis yang berkelanjutan dari pembuatan
Keputusan yang beresiko, dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif,
mengorganisasi secara sistematis usaha-usaha melaksanakankeputusan tersebut dan mengukur
hasilnya melalui umpan balik yang terorganisasi dan sistematis.

RPJMDesa merupakan perencanaan jangka menengah desa, yang disusun melalui tahapan sebelum
pelaksanaan, saat pelaksanaan dan setelah pelaksanaan, yang pada dasarnya identic dengan
perencanaan strategis organisasi. Rencana strategis ssetidaknya meliputi visi, misi, tujuan, sasaran,
serta strategi yang berisi kebijakan dan program.

2. melalui analisis strategik, berdasarkan sumber daya organisasi yang dimiliki arah atau Haluan
organisasi dapat dipetakan secara sistematis melalui unsur-unsur:

 Visi: pandangan jauh ke depan manyangkut ke mana organisasi harus dibawa dan diarahkan
agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif.
Langkah pertama dan paling menentukan dalam manajemn strategik adalah Menyusun visi,
baik pada organisasi private maupun publik. Dalam Menyusun visi di daerah otonom atau
desa, ada tiga faktor yang perlu dipertimbangkan yakni PDRB daerah bersangkutan (untuk
Desa digunakan analisis potensi desa), mata pencaharian penduduk, serta keunggulan yang
direncanakan di masa mendatang.

 Misi: sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh organisasi, sebagai penjabaran visi
yang diterapkan. Misi harus jelas dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi organisasi,
terakit dengan kewenangan yang dimiliki organisasi berdasarkan peraturan perundangan
atau dari penguasaan teknologi sesuai dengan stratgei yang dipilih.
 Tujuan: sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai lima
tahunan untuk daerah otonom dan enam tahun untuk desa. Tujuan mengacu pada
pernyataan visi dan misi, tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif tetapi
menunjukkan kondisi yang ingin dicapai, serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategik.
Rumusan tujuab dapat menjadi acuan bagi perumusan sasaran dan strategi yang lebih
terarah dan terfokus sesuai dengan kemampuan/potensi yang dimiliki organisasi dalam
memanfaatkan peluang dan menghadapi tantangan yang ada.
 Strategi: cara untuk mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan-
kebijakan dan program-program. Keberhasilan program yang dijalankan sangat erat
kaitannya dengan kebijakan organisasi, sehingga perlu diidentifikasi antara kebijakan dan
program yang ditetapkan sebelum diimplementasikan ke dalam kegiatan-kegiatan. Dengan
demikian perencanaan strategis akan lebih luwes karena tidak lagi mengandung kegiatan-
kegiatan yang harus dilaksanakan selama lima atau enam tahun mendatang, tetapi kegiatan
ditentukan pada tahun yang akan berjalan setiap tahun sesuai dengan sasaran-sasaran yang
ditetapkan pada tahun tersebut.
Sumber referensi:

BMP ADPU4340 Edisi 4

Anda mungkin juga menyukai