Anda di halaman 1dari 4

1.

Silahkan analisa manfaat dari penerimaan pajak daerah yang saudara ketahui,
apakah penerimaan pajak tersebut berperan terhadap perkembangan daerah dan
kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut !
2. Penerimaan pajak daerah di Indonesia rata-rata rendah, menurut saudara apakah
yang melatar belakangi dari hal tersebut ! Silahkan berikan solusi yang sebaiknya
dilakukan daerah tersebut !
Jelaskan dengan bahasa anda sendiri, serta tuliskan sumber anda menjawab diskusi.
Kemiripan jawaban anda dengan rekan anda akan mempengaruhi penilaian
Selamat berdiskusi...!

Jawaban:
Terima kasih atas pertanyaannya Ibu Dosen, izinkan saya memberi tanggapan atas
pertanyaan yang Ibu berikan berdasarkan sumber yang saya dapatkan.
Silahkan analisa manfaat dari penerimaan pajak daerah yang saudara ketahui, apakah
penerimaan pajak tersebut berperan terhadap perkembangan daerah dan kesejahteraan
masyarakat di daerah tersebut !
Pajak Daerah adalah salah satu sumber pendapatan daerah (APBD) yang bermanfaat untuk
membiayai pelaksanaan pemerintahan daerah dan pembangunan daerah. Pajak daerah
dikelola oleh pemerintah daerah dan digunakan untuk kepentingan daerah, misalnya untuk
pembangunan infrastruktur daerah maupun biaya lainnya yang sifatnya demi kepentingan
daerah. Pemerintah daerah bebas untuk menentukan, mengatur, dan mengelola jenis-jenis
pajak daerah dengan menggunakan sistem desentralisasi. Pemungutan pajak daerah dapat
dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Dengan begitu manfaat
dari Pajak Daerah akan langsung dirasakan oleh masyarakat dalam hal pembangunan
daerah. Beberapa manfaat pajak daerah yang dapat dirasakan yaitu:
Meningkatkan kemampuan ekonomi. Agar perekonomian daerah terus berjalan maka
diperlukan sumber pemasukan seperti Pajak Daerah. Hasil pungutan pajak tersebut
digunakan untuk mencapai tujuan dan target ekonomi yang di inginkan pemerintah daerah
tersebut. Bila tujuan ini dapat terealisasi maka dapat mengurangi permasalahan yang ada di
daerah tersebut. Dengan begitu, secara tidak langsung pajak daerah bermanfaat untuk
pembangunan ekonomi masyarakat dengan meningkatkan kemampuan ekonomi
masyarakat.
Sebagai tabungan/kas daerah. Sebagaimana telah dijelaskan pada pernyataan diatas bahwa
salah satu peruntukan pajak daerah adalah untuk mengisi kas daerah. Selain itu pajak
daerah juga dapat dijadikan sebagai anggaran daerah maupun dijadikan sebagai anggaran
belanja pemerintah daerah, yang mana nantinya anggaran kas ini dapat digunakan untuk
proses penyelenggaraan daerah maupun untuk menunjang kegiatan daerah lainnya.
Untuk memudahkan akses masyarakat ke fasilitas umum. Bila pajak yang dipungut oleh
Pemerintah pusat dialokasikan untuk pembangunan nasional, hal ini juga berlaku dengan
pajak daerah yang digunakan untuk pembangunan daerah, seperti Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD).
Menekan tingkat inflasi. Pajak yang dipungut pemerintah daerah dapat digunakan untuk
mengontrol dan menekan tingkat inflasi yang terjadi di suatu daerah.
Membuka lapangan pekerjaan baru. Anggaran daerah yang berasal dari pajak daerah
dimana salah satu fungsinya yaitu sebagai retribusi daerah dapat dipergunakan untuk
kepentingan umum seperti pembangunan fasilitas umum di daerah tersebut sehingga
membuka peluang untuk lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Untuk meningkatkan pemerataan pendapatan. Melalui pajak daerah yang digunakan untuk
membuka lapangan pekerjaan baru, juga menekan tingkat inflasi, tentu hal ini akan
berdampak pada bertambahnya pendapatan masyarakat yang berada di daerah sehingga
diharapkan dapat mendorong dalam pemerataan pendapatan masyarakat daerah.

Penerimaan pajak daerah di Indonesia rata-rata rendah, menurut saudara apakah yang
melatar belakangi dari hal tersebut ! Silahkan berikan solusi yang sebaiknya dilakukan
daerah tersebut !
Faktor-faktor penyebab rendahnya penerimaan pajak daerah menurut Nafsi Hartoyo (2017):
 Kurangnya kepekaan daerah dalam menemukan keunggulan budaya dan potensi asli
daerah.
 Kepatuhan dan kesadaran wajib pajak atau retribusi yang relatif rendah.
 Lemahnya sistem hukum dan administrasi pendapatan daerah.
 Kelemahan kualitas SDM aparatur.
 Kekhawatiran birokrasi akan kegagalan dalam menjalankan programnya.
 Ketidakoptimisan akan hasil yang mungkin dicapai.
 Sering kali pengeluaran biaya yang digunakan untuk menjalankan program dinaikkan
(mark up) sejak awal pada setiap anggarannya. Padahal jika sejak awal penganggaran
biaya program diefektifkan sehemat mungkin, maka sisa yang ada dapat digunakan
untuk menjalankan program lainnya dalam peningkatan kualitas pelayanan publik.
Namun menurut saya terdapat faktor lain yang menyebabkan rendahnya penerimaan pajak
daerah, seperti:
 Pengelolaan basis data yang kurang mumpuni
 Kurang adanya inovasi dalam memudahkan masyarakat dalam melaksanakan
kewajiban perpajakan sehingga pungutan pajak daerah kurang optimal.
 Kurangnya edukasi kepada masyarakat tentang Pajak Daerah di daerah tersebut
Solusi yang sebaiknya dilakukan pemerintah daerah:
 Mengoptimalkan potensi sumber pendapatan yang ada didaerah dengan melakukan
pengkajian, pemutakhiran, dan sinkronisasi data yang dimiliki dengan data yang ada
di lapangan.
 Melakukan penyempurnaan atas peraturan daerah serta penataan ulang jenis-jenis
pajak daerah, retribusi daerah ataupun jenis penerimaan daerah lainnya.
 Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang berada di daerah tersebut dan
menyiapkan sarana/prasarana pendukung.
 Melakukan penyuluhan dan edukasi yang optimal kepada wajib pajak guna
meningkatkan kesadaran pajak daerah.
 Melakukan inovasi terbaik dalam mempermudah masyarakat dalam melaksanakan
kewajiban perpajakan terhadap Pemerintah Daerah

Sumber:
Buku Materi Pokok (BMP) Administrasi Perpajakan Penerbit Universitas Terbuka
https://media.neliti.com/media/publications/126176/
https://klikpajak.id/blog/pengertian-pajak-daerah/

Mohon koreksinya apabila ada jawaban yang keliru atau kurang lengkap dan jelas Ibu, atas
bimbingannya saya ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai