Anda di halaman 1dari 4

Tugas Tuton 2

No. Soal Skor


1. Setelah Mempelajari Sesi 3 Uraikan perbedaan antara
Alat Peraga dan Media Pembelajaran dengan lengkap. 25
2. Uraikanlah 5 Media pebelajaran yang sering digunakan
guru untuk membantu membelajarkan siswa SD dalam 25
belajar IPA
3. Pada kurikulum merdeka kelas 3 SD dengan pokok bahasan
bernapas, buatlah MODEL ALAT PERNAPASAN MANUSIA 25
yang mencakup: alat, bahan, dan proses
pembuatan.
4. Setelah Anda membuat alat peraga tentang pernafasan,
jelaskan manfaat alat peraga tersebut 25

JAWABAN :

1. Alat Peraga dan Media Pembelajaran adalah dua komponen yang sering digunakan dalam
konteks pendidikan untuk membantu proses pembelajaran. Meskipun keduanya bertujuan
untuk meningkatkan pemahaman dan retensi materi pembelajaran, mereka memiliki
perbedaan yang cukup signifikan dalam hal karakteristik, penggunaan, dan bentuk. Berikut
adalah perbedaan antara Alat Peraga dan Media Pembelajaran:

Definisi:
 Alat Peraga: Alat peraga adalah objek fisik atau bahan-bahan yang digunakan oleh
guru atau instruktur untuk memberikan ilustrasi dan visualisasi tentang topik atau
konsep yang diajarkan. Alat peraga bisa berupa model, gambar, alat-alat fisik, atau
benda nyata yang digunakan dalam kelas.
 Media Pembelajaran: Media pembelajaran adalah sarana atau perangkat yang
digunakan untuk menyampaikan informasi dan materi pembelajaran kepada peserta
didik. Media pembelajaran bisa berupa buku teks, audio, video, perangkat lunak, dan
teknologi digital yang digunakan dalam pembelajaran.
Sifat:
 Alat Peraga: Alat peraga bersifat konkret dan nyata. Mereka bisa dipegang, disentuh,
dan dilihat secara fisik.
 Media Pembelajaran: Media pembelajaran dapat bersifat konkret atau abstrak. Mereka
dapat berupa buku cetak, perangkat lunak, gambar, video, atau bahan digital yang dapat
diakses melalui komputer atau perangkat elektronik.
Fungsi:
 Alat Peraga: Alat peraga digunakan untuk memberikan visualisasi dan ilustrasi konkret
tentang konsep atau topik tertentu. Mereka membantu siswa memahami konsep dengan
cara yang lebih nyata.
 Media Pembelajaran: Media pembelajaran digunakan untuk menyajikan informasi dan
materi pembelajaran dalam berbagai format. Mereka dapat digunakan untuk
menyampaikan informasi teks, audio, visual, atau kombinasi dari semuanya.
Keterlibatan:
 Alat Peraga: Alat peraga dapat mengharuskan interaksi fisik, seperti memanipulasi
model atau benda nyata. Mereka lebih cocok untuk pembelajaran praktis dan
eksperimen.
 Media Pembelajaran: Media pembelajaran dapat melibatkan interaksi, tetapi ini
seringkali bersifat lebih pasif, seperti menonton video, membaca teks, atau
mendengarkan audio.
Fleksibilitas:
 Alat Peraga: Alat peraga seringkali kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan
materi atau situasi pembelajaran yang berbeda.
 Media Pembelajaran: Media pembelajaran dapat lebih fleksibel dan mudah diubah-
ubah untuk mencocokkan berbagai jenis materi atau gaya pengajaran.
Kemajuan Teknologi:
 Alat Peraga: Alat peraga biasanya tidak sangat dipengaruhi oleh perkembangan
teknologi, dan banyak dari mereka adalah bahan-bahan fisik.
 Media Pembelajaran: Media pembelajaran seringkali sangat tergantung pada
teknologi, dan mereka dapat berkembang seiring dengan perkembangan teknologi.

2. Media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu guru dalam mengajar mata pelajaran
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) kepada siswa SD. Berikut adalah lima media pembelajaran
yang sering digunakan oleh guru untuk membantu siswa SD dalam belajar IPA:

1. Gambar Ilustratif: Gambar ilustratif adalah media pembelajaran yang sering digunakan
dalam pengajaran IPA. Guru dapat menggunakan gambar-gambar yang menggambarkan
berbagai konsep ilmiah seperti struktur benda, proses alam, atau organisme hidup.
Gambar-gambar ini membantu siswa memahami konsep secara visual.
2. Video Pembelajaran: Video pembelajaran bisa sangat efektif dalam menjelaskan
konsep-konsep IPA yang kompleks. Guru dapat menggunakan video pendek yang
menggambarkan eksperimen, proses alam, atau penjelasan ilmiah. Video juga dapat
memberikan pengalaman visual yang mendalam kepada siswa.
3. Model dan Benda Nyata: Model dan benda nyata seperti replika organisme hidup,
benda-benda alam, atau peralatan ilmiah dapat digunakan untuk memberikan pengalaman
nyata kepada siswa. Contohnya, model anatomi manusia atau tanaman dapat membantu
siswa memahami struktur dan fungsi organisme dengan lebih baik.
4. Alat Peraga Sederhana: Alat peraga sederhana seperti mikroskop, termometer, atau
alat-alat pengukur sederhana dapat membantu siswa dalam eksperimen sederhana dan
pengamatan. Ini membantu siswa memahami konsep-konsep ilmiah melalui pengalaman
langsung.
5. Presentasi Multimedia Interaktif: Presentasi multimedia interaktif adalah media
pembelajaran digital yang dapat digunakan oleh guru untuk mengajarkan IPA. Ini bisa
berupa perangkat lunak pembelajaran interaktif yang mencakup animasi, simulasi, dan
elemen-elemen interaktif lainnya. Guru dapat menggunakan perangkat lunik ini untuk
menjelaskan konsep-konsep ilmiah dengan cara yang menarik dan berpartisipasi.

Pemilihan media pembelajaran yang sesuai tergantung pada kurikulum, materi


pembelajaran, dan kebutuhan siswa. Kombinasi dari berbagai media pembelajaran
seringkali dapat memberikan pendekatan pembelajaran yang paling efektif dan
memenuhi gaya belajar yang beragam.

3. Membuat model alat pernapasan manusia yang sederhana adalah kegiatan yang menarik
dan bisa membantu siswa memahami konsep pernapasan. Berikut adalah contoh model alat
pernapasan manusia yang mencakup alat, bahan, dan proses pembuatannya:

Alat yang Diperlukan:

1. Botol plastik bekas dengan penutup (ukuran sedang atau besar)


2. Balon lateks
3. Sedotan plastik
4. Gunting
5. Lem atau perekat

Bahan yang Diperlukan:

1. Kertas karton atau kertas tebal


2. Cat akrilik (opsional)
3. Spidol atau pena
4. Gambar-gambar organ pernapasan manusia (trakea, paru-paru, dan diafragma)
Proses Pembuatan:
Langkah 1: Persiapkan Botol
1. Ambil botol plastik bekas dan pastikan bersih dan kering.
2. Gunting bagian atas botol (leher botol) dengan hati-hati, sehingga Anda memiliki
tabung yang dapat digunakan.
Langkah 2: Buat Gambar Organ Pernapasan
1. Gambar organ pernapasan manusia seperti trakea, paru-paru, dan diafragma pada
kertas karton atau kertas tebal.
2. Anda juga dapat mewarnai gambar-gambar ini dengan cat akrilik untuk memberikan
tampilan yang lebih menarik.
Langkah 3: Pasang Organ Pernapasan ke Botol
1. Tempelkan gambar organ pernapasan pada sisi botol plastik. Organ-organ ini akan
mewakili organ pernapasan manusia.
2. Pasang gambar trakea di atas bagian leher botol, paru-paru di dalam botol, dan
diafragma di bagian bawah botol.
Langkah 4: Buat Alat Pernapasan Sederhana
1. Potong sedotan plastik menjadi dua bagian yang sekitar sama panjangnya.
2. Pasang satu ujung sedotan di atas penutup botol dan yang lainnya ke bagian bawah
botol sehingga sedotan berfungsi sebagai saluran udara (trakea) yang menghubungkan
lingkungan dengan "paru-paru" dalam botol.
Langkah 5: Buat Model Perubahan Volume Paru-paru
1. Ambil balon lateks dan pasang di atas penutup botol dengan kuat.
2. Balon ini akan mewakili perubahan volume paru-paru saat manusia bernapas.
3. Pastikan balon tidak terlalu kencang atau terlalu kendur, sehingga Anda dapat
menggembungkannya saat menjelaskan konsep pernapasan.

4. Alat peraga yang mencakup model pernapasan manusia seperti yang telah dijelaskan di atas
memiliki berbagai manfaat dalam konteks pembelajaran di kelas SD. Berikut adalah
beberapa manfaat utama dari alat peraga tersebut:
1. Visualisasi Konsep: Alat peraga ini membantu siswa dalam visualisasi konsep
pernapasan manusia. Dengan melihat model alat pernapasan, siswa dapat dengan jelas
melihat dan memahami bagaimana organ-organ pernapasan bekerja bersama-sama.
2. Pengalaman Nyata: Alat peraga ini memberikan pengalaman nyata yang dapat
membantu siswa merasakan bagaimana pernapasan bekerja. Misalnya, mereka dapat
menggembungkan dan mengempiskan balon (mewakili paru-paru) untuk merasakan
perubahan volume udara, seperti yang terjadi saat bernapas.
3. Keterlibatan Aktif: Menggunakan alat peraga ini melibatkan siswa secara aktif dalam
pembelajaran. Mereka dapat memanipulasi alat peraga dengan menggembungkan balon,
yang membantu meningkatkan pemahaman konsep melalui pengalaman praktis.
4. Konsep yang Mudah Dipahami: Konsep pernapasan manusia bisa menjadi abstrak
untuk siswa SD. Alat peraga ini membantu mengubah konsep ini menjadi sesuatu yang
lebih konkret dan mudah dimengerti oleh siswa.
5. Interaksi Kelompok: Alat peraga ini dapat digunakan dalam kegiatan kelompok,
memungkinkan siswa untuk berkolaborasi dan berdiskusi tentang konsep pernapasan.
Ini juga meningkatkan interaksi sosial dan komunikasi di antara siswa.
6. Memori Visual: Penggunaan alat peraga ini dapat membantu siswa dalam mengingat
dan mempertahankan informasi tentang pernapasan manusia. Gambaran visual organ-
organ pernapasan dapat membantu siswa mengingat bagian-bagian utama dan
fungsinya.
7. Kreativitas: Pembuatan alat peraga ini juga dapat menjadi kegiatan kreatif yang
melibatkan siswa dalam merancang dan mempersonalisasi model pernapasan mereka
sendiri.

Anda mungkin juga menyukai