Tugas Pertemuan 1
Tugas Pertemuan 1
PENDIDIKAN SENI DI SD
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pendidikan Seni di SD
DI SUSUN OLEH :
TANTI HENDRAYANI
NIM 857516111
UPBJJ BANDUNG
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2024.1
NAMA : TANTI HENDRAYANI
NIM : 857516111
JAWABAN!
1. Seni berasal dari istilah “sani” dalam Bahasa sangsekerta yang berarti pemujaan,
pelayanan, donasi, permintaan atau pencarian dengan hormat dan jujur. Seni
berasal dari Bahasa Belanda “genie” atau jenius. Dalam perkembangannya seni
dapat disebut sebagai karya seni, seni sebagai kemahiran dan seni sebagai
kegiatan manusia. Seni merupakan hasila atau proses kerja dan gagasan manusia
yang melibatkan kemampuan keterampilan, kreatif, kepekaan indera, kepekaan
hati dan piker. Proses ini menghasilkan karya yang indah, selaras dan bernilai.
Seni secara teori dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu sei murni dan seni
terapan. Seni murni adalah penciptaan seni yang hanya mempertimbangkan fungsi
atau bentuknya, sedangkan seni terapan adalah penciptaan seni yang dirancang
untuk kepentingan tertentu di luar fungsi yang sebenarnya.
2. Fungsi utama seni yaitu untuk media artistic serta keindahan dan sebagai wujud
ekspresi dari senimannya yang dijadikan sebagai sebuah karya seni. Fungsi utama
pertunjukan ada 3 yaitu:
a. Untuk kepentingan upacara ritual atau pemujaan berlangsung pada masa
ketika peradaban manusia masih sangat terbelakang. Kehidupan kesenian
waktu itu belum mengenal adanya instrument music, busana dan gerak,
tata panggung dan lain-lain. Kecenderungan seni ritual pada masa fisik
atau bentuk. Bentuk seni ritual untuk pemujaan masih sangat sederhana
baik dari aspek music iringan, busana, riasan, gerak maupun dalam
penggunaan dekorasi sebagai setting pertunjukan.
b. Fungsi tuntunan lebih menyentuh pada misi yang secara verbal
diungkapkan. Pelaku seni dalam hal ini lebh dituntut untuk
menyampaikan pesan moral yang akan dicapai. Seorang dalang sebagai
contoh harus mampu memerankan semua tokoh yang ada didalam kotak
wayangnya. Dalang harus mampu membawakan diri dan memilah mana
tokoh symbol angkara murka dan mana tokoh symbol kebaikan. Dimensi
inilai yang mewarnai tuntunan dibalik sebuah tontonan.
c. Fungsi seni sebagai tontonan atau hiburan tidak banyak membutuhkan
persyarakatan. Seni untuk hiburan tidak terikat pada misi tertentu. Seni
yang menghibur adalah seni yang mampu memberi kesenangan pada
seseorang atau kelompok orang yang berada di sekitar pertunjukkan. Salah
satu jenis seni yang berfungsi sebagai tontonan adalah tari serampang
duabelas dari sumatera barat.
3. Music sebagai iringan tari dapat dibedakan menjadi dua yaitu music internal dan
music eksternal:
a. Music internal adalah music yang dibangun atau dihasilkan dari diri penari
itu sendiri. Misalnya tepukan tangan, teriakan, hentakan kaki atau dengan
vocal (accapela). Karakteristrik iringan jenis ini memang unik dan
memiliki daya Tarik khusus. Daya Tarik khusus itu pada pola dinamika
yang dapat dibangun berdasarkan kehendak si penari tanpa harus
menunggu ritme yang baku. Peralihan music iringan secara internal ini pun
sangan fleksibel diterapkan untuk mengiringi tari dari berbagai jenis.
Keluasaan penggunaan music internal ini dapat pula untuk menumbuhkan
kreativitas ungkapan gerak yang disesuaikan dengan sumber bunyi dari
anggota tubuh manusia. Tepukan tangan dengan satu ketukan, dua, tiga
atau secara selang seling / imbal adalah salah satu bentuk iringan internal
yang dapat untuk mengiringi tarian. Penggunaan music internal dapat kita
jumpai pada tarian saman dari aceh dan tari kecak bali.
b. Music eksternal memang diciptakan khusus dengan alat tertentu atau
instrument. Music iringan secara eksternal dapat dikategorikan menjadi
dua bagian yaitu music eksternal melodis dan non melodis. Music
eksternal yang melodis pada umumnya menggunakan instrument-
instrumen melodis. Contohnya calung dan talempong. Sedangkan music
eksternal non melodis biasanya menggunakan istrumen-instrumen non
melodisseperit kendang, kecrek. Munculnya music secara eksternal non
melodis ini dapat pula dijadikan inspirasi menciptakan gerak-gerak abru
dalam tari. Berdasarkan instrumennya music eksternal dapat dikategorikan
menjadi:
1) Instrument gesek
2) Instrument petik
3) Instrument tiup
4) Instrument prekusi.