Makalah Energi Listrik Dan Penerapannya - KAPSEL3 - MKIPA19
Makalah Energi Listrik Dan Penerapannya - KAPSEL3 - MKIPA19
Disusun Oleh:
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah atas rahmat dan hidayah Allah SWT dan semangat dari
berbagai pihak kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Energi Listrik
dan Penerapannya” sebagai tugas kelompok mata kuliah kapita selekta IPA 3.
Berbagai referensi yang relevan digunakan sebagai pendukung penyusunan
makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna, sehingga
kritik dan saran pembaca sangat saya harapkan untuk perbaikan dimasa
mendatang. Demikian hasil makalah ini dibuat, semoga bermanfaat bagi segala
pihak.
Penulis
0
iii
DAFTAR ISI
Cover.........................................................................................................................i
Kata Pengantar.........................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah....................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah............................................................................................. 2
1.3. Tujuan Penulisan............................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Energi dan Daya Listrik..................................................................3
2.2 Gejala Kelistrikan..............................................................................................4
2.3 Sumber dan Penerapan Energi Listrik ..............................................................4
2.4 Konduktor, Isolator dan Semikonduktor Listrik.............................................16
2.5 Perubahan Energi Listrik.................................................................................17
2.6 Rumus Dan Daya Listrik..................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA
1
BAB I
PENDAHULUAN
Di masa yang semakin berkembang ini, semakin banyak pula kebutuhan dan
tuntutan yang sering muncul dalam keseharian. Dalam bidang kelistrikan
misalnya. Setiap manusia pasti memerlukan listrik untuk melancarkan kegiatan
sehari-hari yang tidak ada habisnya dan selalu berjalan terus menerus. Seperti
penggunaan lampu, setrika, mesin cuci, kulkas, kipas angin, dan lain sebagainya.
Energi listrik merupakan salah satu faktor pendukung penting bagi kehidupan
manusia karena banyak sekali peralatan yang biasa menggunakan listrik sebagai
sumber energinya. Dengan pentingnya energi listrik bagi kehidupan sehari-hari,
maka pemanfaatan energi listrik sangat penting untuk dijaga, karena jumlah
energi listrik yang terbatas. Seiring berjalannya waktu, manusia mengabaikan
pentingnya hal dalam penggunaan energi listrik karena terlalu banyak main
smartphone yang mengakibatkan pemborosan energi listrik. Karena kurangnya
kesadaran dan perilaku manusia dalam menggunakan energi listrik yang
menyebabkan kebiasaan pemborosan energi listrik yang mengakibatkan
mahalnya tagihan listrik. Tak heran jika negara menginvestasikan banyak dana
untuk menjaga infrastruktur listrik, guna mampu memenuhi kebutuhan banyak
masyarakat. Sumber listrik tersebut juga akan berpengaruh pada sistem
produksi, sehingga akan besar kaitannya dengan sistem perekonomian negara.
Oleh karena itu makalah ini akan membahas mengenai energi listrik, sumber
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Fungsi energi listrik yaitu agar peralatan listrik dan alat elektronik dapat
digunakan, tetapi tentunya diperlukan energi tegangan listrik yang sesuai dengan
kebutuhan alat tersebut. Mengapa demikian ?. Karena apabila Energi listrik
tidak sesuai dengan kebutuhan peralatan listrik dan alat elektronik dapat
berdampak pada alat tersebut misalnya tidak dapat beropersai, beroperasi tidak
maksimal, atau bahkan alat tersebut bisa rusak. Kesesuaian energi listrik tersebut
mencakup tipe tegangan atau arus yang diperlukan ( AC atau DC ) , besar-
kecilnya tegangan yang diperlukan, serta arus minimal atau terendah yang
dibutuhkan, adapun fungsi energi listrik adalah sebagai penerangan, sumber
energi, penghasil panas dan penghasil gerak. Jika digunakan bersamaan, maka
peralatan listrik yang berdaya besar membutuhkan energi listrik yang berdaya
besar pula sebanding dengan peralatan yang sejenis yang berdaya kecil.
Selain bergantung pada daya listrik, besar energi listrik juga bergantung pada
lamanya peralatan digunakan. Jika semakin lama peralatan digunakan, maka
energi listrik yang diperlukan juga semakin besar.
4
Pengertian daya adalah laju dilakukannya usaha. Jika semakin cepat usaha
dikerjakan suatu gaya, maka semakin besar dayanya. Dalam SI daya di ukur
dalam satuan watt (W). Berbagai peralatan listrik mengubah energi listrik
menjadi energi bentuk lain. Cepatnya pengubahan energi ini bergantung pada
daya listrik peralatan itu. Semakin cepat peralatan itu mengubah energi listrik
menjadi energi bentuk lain, maka semakin besar dayanya. Sebaliknya semakin
lambat peralatan itu mengubah energi listrik menjadi energi bentuk lain, maka
semakin kecil dayanya. Daya Listrik yang dihasilkan oleh berbagai peralatan
listrik dapat pula kita ketahui dengan mengalihkan beda potensial dengan kuat
arus yang melalui peralatan itu.
Dalam kehidupan sehari-hari gejala-gejala kelistrikan ini dapat kita lihat. Gejala-
gejala listrik adalah tanda- tanda adanya listrik. Kilat dan petir merupakan
peristiwa alam yang menunjukkan adanya gejala listri seperti pada beberapa
benda berikut, sisir plastik, balon, atau penggaris plastik. Setiap benda yang
mempunyai dua muatan, yaitu muatan positif dan negatif dengan jumlah muatan
yang sama. Apabila benda tersebut digosokkan, maka akan terjadi perubahan
muatan. Seperti saat sisir plastik digosokkan pada rambut, muatan negative yang
terdapat pada sisir plastik akan bertambah. Ketika sisir plastik didekatkan pada
kertas maka akan terjadi gaya listrik (tarik-menarik), kenapa begitu karena
muatan negatif pada kertas menjauhi sisir sehingga sisi kertas yang dekat sisir
menjadi lebih positif. Akibatnya kertas akan tertarik oleh sisir plastik. Muatan
listrik yang terkandung dalam sisir plastik tersebut tidak mengalir sehingga
disebut listrik yang diam atau listrik statis.
a. Elemen Volta.
Elemen Volta terdiri dari lempengan seng (Zn) dan lempengan tembaga (Cu)
yang dilarutkan ke dalam larutan asam sulfat encer (H2SO4). Kutub positif
Tembaga (Cu) kutub negatifnya Seng (Zn) Larutan elektrolitnya adalah asam
sulfat encer (H2SO4), dalam penggunaan elemen volta tidak praktis
digunakan dalam kehidupan sehari-hari karena adanya gelembung-
gelembung gas yang menghalangi aliran muatan listrik sehingga elemen
volta tidak bertahan lama.
Reaksi antara larutan asam sulfat encer dan seng mengakibatkan lempengan
seng bermuatan negatif. Sedangkan reaksi antara larutan asam sulfat encer
dan tembaga mengakibatkan tembaga bermuatan negatif. Jika lempeng
tembaga dan lempeng seng kita hubungkan dengan sebuah lampu kecil,
maka lampu itu akan menyala. Tetapi beberapa lama kemudian terjadi
gelembung-gelembung gas pada lempeng tembaga. Gelembung-gelembung
gas itu menghalangi arus listrik. Jadi, Elemen Volta hanya dapat dipakai
sebagai sumber energi listrik untuk beberapa saat saja.
d. Stop kontak. Beda potensial listrik yang terdapat pada stop kontak yang
terpasang dirumahmu sebesar 220 volt digunakan untuk pemakaian listrik
dalam kehidupan sehari-hari
e. Dinamo
Pada dinamo, energi gerak atau energi mekanik diubah menjadi energi
listrik. Dinamo sepeda terdiri atas magnet berbentuk U dan suatu kumparan.
Bila kepala dinamo berputar, maka kumparan yang berada di tengah magnet
ikut berputar. Perputaran magnet tersebut menyebabkan timbulnya arus
listrik
kg batubara bila diolah menjadi energi listrik dapat menyalakan lampu 100
watt selama 4 hari tapi dengan 1 kg uranium kita bisa menggunakan lampu
kurang lebih 180 tahun.
b. Minyak Minyak digunakan untuk bahan bakar Pembangkit listrik tenaga
diesel (PLTD)
c. Energi gelombang Pemanfaatan energi gelombang laut pasang
membutuhkan anggaran yang cukup besar untuk pembangunan reaktornya
selain itu kecepatan gelombang yang tidak stabil menjadi kendala dalam
penggunaan energi ini.
d. Sumber Energi Angin Kecepatan angin menentukan seberapa besar daya
listrik yang dihasilkan.
e. Batu Bara Batu bara sangat mudah ditemukan tapi kekurangannya adalah
dibutuhkan lubang yang besar dalam pemanfaatannya serta membutuhkan
anggaran yang cukup besar.
f. Hidro Elektrik (Bendungan) Energi air dari bendungan akan memutar turbin
untuk mendapatkan sumber energi listrik, kendalanya bila pada musim
kemarau akan terjadi kekurangan air sehingga tidak bisa memutar turbin.
Selain sumber energi diatas terdapat sumber energi lain misalnaya panas
bumi tenaga surya energi pasang surut energi biomassa dimanfaatkan juga
untuk menghasilkan kebutuhan listrik bagi manusia.
Transmisienergi listrik
Transmisienergi listrik Transmisi (penyaluran) adalah penyaluran energi
listrik dari satu tempat ke tempat lain sehingga semua mempunyai listrik.
Misalnya: dari pempangkit listrikk ke gardu induk , dari gardu induk ke
gardu induk lainnya, dari gardu induk ke jaringan tegangan menengah dan
gardu distribusi.
8
Generator
Pembangkit listrik adalah bagian dari alat industri yang dipakai untuk
memproduksi dan membangkitkan tenaga listrik dari berbagai sumber tenaga
seperti PLTU, PLTN, PLTA, PLTS, PLTSa, dan lain-lain.
Bagian utama dari pembangkit listrik ini adalah generator, yakni mesin
berputar yang mengubah energi mekanis menjadi energi listrik dengan
menggunakan prinsip medan magnet dan penghantar listrik. Mesin generator
ini diaktifkan dengan menggunakan berbagai sumber energi setelah melalui
berbagai tahapan.
Berikut ini akan kami jelaskan mekanisme pada beberapa pembangkit listrik.
Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap, bahan utama yang digunakan adalah
bahan bakar fosil. Energi kimia yang tersimpan dalam bahan bakar fosil
(batu bara, gas alam, minyak bumi) dan oksigen dari udara dikonversikan
menjadi energi termal, energi mekanis, lalu energi listrik untuk penggunaan
berkelanjutan dan distribusi secara luas.
Sampai saat ini, pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil masih
10
Sumber energi yang digunakan adalah sumber energi dari mineral alam.
Sehingga ada kemungkinan kalau suatu saat nanti akan habis. Hingga saat
ini, terdapat 442 PLTN berlisensi di dunia dengan 441 diantaranya
beroperasi di 31 negara yang berbeda. Keseluruhan reaktor tersebut
menyuplai 17% daya listrik dunia.
Untuk menghasilkan listrik dari cahaya diperlukan sebuah proses yang dikenal
sebagai proses fotoelektrik.
Akibat dari perpindahan elektron, maka ada satu bahan menjadi kekurangan
elektron (bermuatan positif), sedangkan bahan lain kelebihan elektron
(bermuatan negatif), sehingga terbentuklah sambungan positif-negatif yang
12
Alat yang digunakan pada pembangkit listrik tenaga surya adalah panel sel
surya. Panel surya akan menyerap energi dari matahari dan mengubahnya
menjadi listrik. Kemudian menyimpan energi listrik yang dihasilkan ke dalam
baterai yang ada. Lalu energi listrik yang tersimpan dalam baterai dapat
langsung digunakan untuk menggunakan berbagai macam peralatan listrik.
Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah generator yang dihubungkan
ke turbin yang digerakkan oleh energi kinetik dari air. Namun, secara luas,
pembangkit listrik tenaga air tidak hanya terbatas pada air dari sebuah waduk atau
air terjun, melainkan juga meliputi pembangkit listrik yang menggunakan tenaga
air dalam bentuk lain seperti tenaga ombak.
Cara
kerjanya adalah:
Pertama-tama, ada air yang masuk dari
sungai/ waduk/ bisa juga disebut dengan tandon ke turbin melalui suatu alat
yang dinamakan penstock. Kemudian ada suatu katup pengaman yang
berguna untuk memberikan atau mengatur aliran air dari tempat semula dan
masuk ke headrace di tunnel yang berfungsi juga untuk menghentikan aliran
dari air tersebut.
Kedua, energi yang dihasilkan dari air potensial tersebut mampu
menggerakkan turbin dan menghasilkan suatu energi gerak yang
dikonversikan juga menjadi energi listrik oleh bantuan generator. Cara kerja
pembangkit listrik tenaga air sederhana yang selanjutnya yaitu energi listrik
dari generator tersebut kemudian diatur lalu ditransfer dengan alat yang
dinamakan main transformer supaya sesuai dengan kapasitas dari
transmission line yang meliputi tegangan, daya dan lainya untuk
didistribusikan ke rumah-rumah warga
Pada Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi, panas bumi akan dimanfaatkan
untuk memanaskan air sehingga menjadi uap bertekanan tinggi. Uap bertekanan
tinggi ini akan digunakan untuk memutar turbin generator. Sehingga
menghasilkan listrik.Selain itu panas bumi juga dapat dimanfaatkan langsung
dengan menghubungkannya menggunakan pipa ke tempat-tempat tertentu. Bisa
sebagai penghangat ruangan, pemanas air, atau mencairkan es di jalan.
Panas bumi merupakan energi yang ramah lingkungan dan dapat diandalkan.
Karena selain tidak menghasilkan pembakaran, panas bumi selalu tersedia di
alam. Akan tetapi, panas bumi hanya bisa dimanfaatkan pada tempat-tempat
tertentu. Yaitu pada daerah dekat lempeng tektonik. Dan biaya pemasangannya
15
cukup mahal.
itu, polusi yang dihasilkan juga lumayan banyak karena dilakukan pembakaran.
c. Pengertian semikonduktor adalah bahan dengan daya hantar panas atau daya
hantar listriknya berada di antara konduktor dan isolator.
Energi listrik berguna untuk kita karena dapat diubah menjadi bentuk energi lain.
Pada alat-alat listrik seperti pemanas listrik, kompor listrik, dan pengering rambut,
energi listrik diubah menjadi energi panas pada hambatan kawat yang dikenal
dengan nama “elemen pemanas”. Kemudian, pada banyak lampu , filamen kawat
yang kecil menjadi sedemikian panas sehingga bersinar. Hanya beberapa persen
energi listrik yang diubah menjadi cahaya tampak, dan sisanya lebih dari 90%
menjadi energi panas.
Energi listrik dapat diubah menjadi energi panas atau cahaya pada alat-alat listrik
tersebut, karena arus biasanya agak besar, dan terjadi banyak tumbukan antara
elektron dan atom pada kawat. Pada setiap tumbukan, terjadi transfer energi dari
elektron ke atom yang ditumbuknya, sehingga energi kinetik atom bertambah dan
menyebabkan suhu elemen kawat semakin tinggi.
18
Untuk menghitung energi yang teraliri listrik dalam sebuah rangkaian, Anda
bisa menggunakan rumus di bawah.
Pada awal bulan April angka yang tertera 4.216 kWh, sedangkan awal bulan
Mei tertera 4.527 kWh. Maka energi listrik yang telah digunakan adalah ?
4.527 kWh – 4.216 kWh = 311 kWh.
Dengan mengalikan angka tersebut tiap kWh., maka biaya penggunaan energi
listrik dirumah mu dapat di hitung.
W= QV.........................................................(1)
Jika q dan V diberi tanda yang sesuai (sebagai contoh, potensial naik sebagai
positif, dan potensial turun sebagai negatif), usaha akan memiliki tanda yang tepat.
Jadi untuk mengalirkan muatan positif melewati kenaikan potensial, sejumlah usaha
positif harus dilakukan terhadap muatan tersebut.
Pada persamaan (1) kalian dapat mengetahui hubungan q dengan kuat arus I
yaitu q = I t. Dengan substitusi nilai q ini diperoleh persamaan energi listrik
seperti Persamaan (2).
W = V I t ......................................................... (2)
W= ......................................................... (3)
Dengan penjelasan :
Daya listrik dalam watt, yang dihasikan oleh sebuah sumber energi saat
mengalikan muatan q (dalam coulomb) melewati kenaikan potensial V (dalam
volt) dalam waktu t (dalam detik) adalah sebagai berikut.
Karena q/t = I, persamaan ini dapat ditulis kembali sebagai sesuai Persamaan
(4).
P = VI …………………………….…..(4)
Daya yang hilang dalam resistor ditentukan dengan megganti V pada VI dengan
IR, atau mengganti I pada VI dengan V/R, untuk memperoleh Persamaan (5).
Untuk lebih memahami bagaimana cara perhitungan energi yang dialiri listrik,
berikut akan diberikan contoh beberapa soal latihan lengkap dengan
pembahasannya.
1. Berapa energi yang dihasilkan saat arus listrik selama 40 menit mengaliri
setrika dengan tegangan 100 volt dan arus 2 ampere?
Diketahui:
V = 110V
I=2A
t = 40 menit = 2400s
Penyelesaian:
W = V.i.t
W = 110 x 2 x 2400
W = 528000J =528 kJ
Jadi energi kalor yang dihasilkan selama 40 menit sebesar 528 kJ
21
2. Jika energi yang kita perlukan dalam memindahkan muatan listrik 4 coulomb
dari titik A ke titik B adalah 20 Joule. Berapa potensial listrik yang dihasilkan?
Pembahasan:
Q = 4 Coulomb
W = 20 Joule
Kemudian kita cari potensialnya dengan rumus :
W = Q.V
V = W/Q
V = 20/4
= 5 Volt
= 60 kWh
Jadi, energi listrik tersebut sebesar 60 kWh.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
2. Pembangkit listrik berdasarkan sumber energi yang digunakan ada dua jenis
yaitu pembangkit listrik dengan sumber energi tak terbarukan dan pembangkit
listrik dengan sumber energi terbarukan.
DAFTAR PUSTAKA
Andi Barus, PK. 1997. Fisika 2 Untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Kelas 2.
Jakarta:Balai Pustaka
Fahamsyah, Sandy. 2015. Buku Pintar Fisika SMA/MA. Jakarta:Tim Redaksi Bintang
Wahyu
Kamaludin, Agus. 2014. Cara Cespleng Pintar Fisika SMP Kelas 7,8,9. Yogyakarta:
Kertiasih, Ni Ketut. "Pengembangan CD Interaktif Listrik Statis dan Listrik Dinamis
Sebagai Media Dalam Proses Pembelajaran di Sekolah." APTEKINDO 6.1
(2012).
Sucipto, Erwin. 1988. Fisika (Jilid 2). Jakarta Pusat:Erlangga.
24