Anda di halaman 1dari 10

JPE (Jurnal Pendidikan Edutama) Vol. 9 No.

1 Januari 2022
P-ISSN : 2339-2258 (Print) E-ISSN: 2548-821X (Online)
http://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/JPE

PENGARUH PENGGUNAAN HANDPHONE TERHADAP INTERAKSI


SOSIAL SANTRI PUTRI DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL HUDA
IV MOJOSARI KABUPATEN MALANG

Hendra Rustantono1), Laely Fatimatuzzahro2)


1
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Raden Rahmat Malang
email: hendrarus09@yahoo.com
2
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Raden Rahmat Malang
email: laelyfatimatuzzahro@gmail.com

Abstract: Phenomena that occur in Islamic boarding schools become the background for
this research, that is the lack of responsiveness between individuals nor groups who
prefer their handphone than to be with their friends. This research aims to determine the
impact of handphone use and its effect on the social interaction of female students at
Miftahul Huda IV Islamic Boarding School Mojosari Malang Regency. This research
uses a quantitative approach, with survey methods, data collection techniques uses
questionnaires and observations. The sampling technique used a total sample of 60
students. The results obtained from the research analysis show that the significance value
is 0.000 which means less than the probability value of 0.05 and the value of 0.766 or the
effect of using mobile phones on social interaction is 76%. That is, H o is rejected and Ha
is accepted, which shows that there is a significant influence between the use of
handphhone on the social interaction of female students at Miftahul Huda IV Islamic
Boarding School Mojosari Malang Regency. The use of handphone in this research is at
an intermediate level with a percentage of 43%. Social interaction in this research is at
the intermediate level with a percentage of 45%.

Keyword: Handphone, social interaction, Islamic Boarding Schools

Abstrak: Fenomena yang terjadi di dalam pondok pesantren menjadi latar belakang
penelitian ini, yaitu kurangnya responsif antar individu maupun kelompok yang lebih
memilih dengan Handphonenya dari pada dengan teman-temannya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan handphone dan pengaruhnya terhadap
interaksi sosial santri putri di Pondok Pesantren Miftahul Huda IV Mojosari Kabupaten
Malang. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kuantitatif, dengan metode survei,
teknik pengumpulan data berupa angket dan observasi. Teknik sampling menggunakan
sampel total sejumlah 60 santri. Hasil yang diperoleh dari analisis penelitian
menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti kurang dari nilai probabilitas
0,05 dan nilai 0,766 atau pengaruh penggunaan Handphone terhadap interaksi sosial
sebesar 76%. Artinya, Ho ditolak dan Ha diterima, yang menunjukkan adanya pengaruh
yang signifikan antara penggunaan Handphone terhadap interaksi sosial santri putri di
Pondok Pesantren Miftahul Huda IV Mojosari Kabupaten Malang. Penggunaan
Handphone pada penelitian ini berada pada tingkat menengah dengan presentase 43%.
Interaksi sosial pada penelitian ini berada pada tingkat menengah dengan presentase
45%.

Kata Kunci: Handphone, interaksi sosial, Pondok Pesantren

183
184 JURNAL PENDIDIKAN EDUTAMA, Vol 9, No. 1, Januari 2022

PENDAHULUAN sebagai media informasi (Zahro, 2015:


Saat ini dan masa depan, 19).
globalisasi akan membawa dampak Menurut Nadhila (2013: 36)
postif dan negatif bagi perkembangan teknologi Handphone dari tahun 1990-
sosial dan pendidikan penduduk an hingga tahun 2000-an mengalami
Indonesia. Era modern akan membawa perkembangan pesat seiring
perubahan arus teknologi dan informasi berkembangnya teknologi. Generasi
yang tentunya tidak bisa lepas dari muda saat ini bisa di bilang mempunyai
adanya kemajuan teknologi, akibatnya rasa ketergantungan terhadap
penggunaan teknologi oleh masyarakat handphone. Bagaimana tidak,
akan membuat dunia teknologi semakin keberadaan Handphone bisa memenuhi
panjang dan kompleks. Teknologi di hampir semua kebutuhan mulai dari
memudahkan kegiatan sehari-hari informasi, hiburan, pusat perbelanjaan
manusia dalam melakukan interaksi dan lain sebagainya, bahkan handphone
sosial dengan lingkungan sosialnya. juga bisa digunakan sebagai jalan untuk
Dengan perkembangan teknologi melakukan usaha atau bisnis.
yang semakin maju, manusia terbantu Munculnya handphone telah
dengan berbagai alat bantu terutama mengubah secara substansial cara kita
Handphone. Handphone merupakan mengakses informasi, mengalokasikan
telepon elektronik yang berfungsi waktu, dan berinteraksi dengan orang
layaknya telepon tradisional pada lain. Perubahan ini memiliki implikasi
umumnya, tetapi dapat digunakan perilaku dan sosial yang penting. Semua
dimana saja serta tidak memerlukan fungsi ini telah meningkatkan dan
sambungan kabel. Hal ini bisa menyederhanakan kualitas hidup secara
digunakan untuk berkomunikasi dengan signifikan.
siapa pun dan tidak memerlukan Pesantren termasuk salah satu
penggunaan koneksi kabel (Nurhakim, lembaga pendidikan Islam terkemuka
2015:41). yang menjadi benteng pertahanan umat
Handphone dapat digunakan Islam serta berfungsi sebagai
sebagai alat komunikasi, baik tertulis pengembangan ilmu agama secara luas
maupun lisan. Handphone merupakan dan mendalam. Di pondok pesantren
sarana yang efisien untuk berlaku peraturan-peraturan seperti
menyampaikan informasi dari satu wajib jamaah, pembelajaran yang sudah
organisasi atau individu ke yang lain terjadwal, serta menjunjung tinggi
karena perangkatnya yang praktis untuk tatakrama kepada orang yang lebih tua
digunakan oleh semua orang dan dapat serta khususnya kepada pengasuh
digunakan dimana saja. Ada beberapa (Nurhayati, 2010). Pondok pesantren
alasan mengapa seseorang dapat Miftahul Huda IV memang
menggunakan ponsel. Selain sebagai diperkenankan dalam penggunaan
cara untuk mempromosikan komunikasi handphone, karena handphone
dengan orang lain, baik di dalam kota merupakan produk teknologi yang tidak
maupun di seluruh dunia, juga berfungsi bisa di bendung, dan yang bisa di
Rustantono & Fatimatuzzahro, Pengaruh Penggunaan Handphone...185

lakukan adalah dengan cara di atur penggunaan handphone terhadap


dalam penggunaanya di dalam interaksi sosial santri putri di Pondok
pesantren. Pesantren Miftahul Huda IV Mojosari
Santri yang identik agamis, Kabupaten Malang.
berakhlaq mulia serta santun, kini mulai METODE PENELITIAN
mengalami perubahan interaksi sosial Penggunaan metode dalam
akibat adanya handphone. Interaksi penelitian ini yaitu survei kuantitatif
adalah hubungan antar seseorang melalui angket sebagai instrumen utama
dengan orang lain maupun komunitas, penelitian dan hasil penelitian ini akan
yang mana seseorang maupun dianalisis secara deskriptif sehingga
kelompok tersebut dapat mempengaruhi dapat memberikan gambaran jelas
yang lainnya, begitu pula sebaliknya tentang pengaruh penggunaan
(Ginintasasi, 2012). Salah satu Handphone dilingkungan pondok
akibatnya adalah para santri mulai tidak pesantren.
respect terhadap santri lain yang ada di Populasi dalam penelitian ini
sekitarnya, karena mereka sudah di yaitu santri putri Pondok Pesantren
sibukkan dengan handphone nya Miftahul Huda IV Mojosari dengan
masing-masing. Hal ini dibuktikan jumlah populasi 60 santri putri. Adapun
dengan literatur yang menunjukkan dalam penentuan besarnya sampel oleh
bahwa banyak aspek kehidupan sehari- peneliti yaitu dengan metode sampling
hari dapat dipengaruhi oleh penggunaan total Sensus/Sampling total merupakan
handphone (misalnya, Misra dan metode atau cara mengambil sampel,
Stokols, 2012; Mumford dan Winner, yang mana anggota sampel merupakan
2010). Beberapa penelitian telah anggota populasi (Sugiyono, 2018:
menunjukkan bahwa handphone dapat 140). Berdasarkan pendapat Suharsimi
mempengaruhi kehidupan relasional Arikunto (2010: 112), jika anggota
individu (misalnya Miller-Ott et al., sampel tidak mencapai 100 orang
2012; McDaniel dan Coyne, 2016; alangkah baiknya untuk menyertakan
Sprecher et al., 2016), dan penggunaan semua, tetapi jika anggota sampel lebih
handphone yang berlebihan dapat dari 100, sebaiknya hanya menyertakan
menyebabkan kecanduan ( misalnya 10-15% , 20-25% atau bahkan lebih.
Mok et al., 2014) dan berkurangnya Teknik pengambilan data pada
kapasitas untuk menikmati waktu penelitian ini yaitu observasi serta
senggang (Lepp et al., 2015; Jankovi et angket, sebagai alat ukurnya
al., 2016). menggunakan skala likert. Kemudian
Penelitian ini bermaksud untuk untuk Angket yang sudah
menemukan adanya dampak didistribusikan pada santri putri akan
penggunaan Handphone terhadap dideskripsikan sebagai bahan untuk
interaksi sosial santri putri di Pondok mencari pengaruh penggunaan
Pesantren Miftahul Huda IV Mojosari Handphone (X) terhadap interaksi
Kabupaten Malang, serta untuk sosial (Y). Kisi-kisi angket dapat dilihat
mengetahui apa pengaruhnya pada Tabel 1.1 dibawah ini.
186 JURNAL PENDIDIKAN EDUTAMA, Vol 9, No. 1, Januari 2022

Tabel 1.1 Kisi-Kisi Angket


Variabel Indikator

Handphone Sebagai sarana komunikasi yang sangat efektif dan efisien


(Ramdhan, 2020) Penyimpanan data
Sebagai media informasi
Sarana hiburan
Sebagai fasilitas bagi perusahaan dan bisnis
Sarana untuk memfasilitasi bisnis dan pekerjaan
Sebagai sarana pengaturan jadwal kegiatan
Interaksi Sosial Kontak Sosial
(Anwar, Yesmil, dan
Komunikasi
Adang, 2013)

Berdasarkan uraian pada Tabel terkait butir pernyataan positif (+) dan
1.1, selanjutnya data akan di olah oleh butir pernyataan negatif (-). Bobot
peneliti dengan memberikan nilai pernyataan dapat dilihat pada Tabel 1.2
sesuai bobot yang telah ditentukan di bawah ini.

Tabel 1.2 Bobot Pernyataan


Skor
Kategori Jawaban Pernyataan Pernyataan
Positif Negatif
Sangat Setuju 5 1
Setuju 4 2
Ragu-Ragu 3 3
Kurang Setuju 2 4
Tidak Setuju 1 5

Uji Reliabilitas
HASIL DAN PEMBAHASAN Selanjutnya setelah dilakukan
Uji Validitas uji validitas, maka angket diuji tingkat
Uji validitas instrumen diujikan reliabilitasnya. Adapun alat yang
kepada 15 santri putri Pondok Pesantren digunakan untuk menguji tingkat
Miftahul Huda IV Mojosari, skor reliabilitas data, peneliti menggunakan
kemudian dianalisis dengan perangkat aplikasi SPSS for windows versi 24.0
software SPSS versi 24.0 for windows. menggunakan rumus Cronbach Alpha.
Adapun item angket yang tidak valid Dasar pengambilan keputusan uji
berarti item tersebut belum layak untuk reliabilitas menurut Duwi Priyanto
di ukur, serta hasilnya tidak bisa (2016: 161) sebesar 0,6. Adapun tingkat
diandalkan, maka harus dibuang atau di reliabilitas < 0,6 adalah kurang baik,
perbaiki, dengan taraf signifikansi 5%. sedangkan 0,7 cukup baik sehingga
dapat diterima dan > 0,8 adalah sangat
baik. Tabel tingkat reliabiltas dapat
dilihat pada Tabel 1.3 dibawah ini.
Rustantono & Fatimatuzzahro, Pengaruh Penggunaan Handphone...187

Tabel 1.3 Tingkat Reliabilitas


Interval Koefisien Kategori
0,00 - 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat

Berdasarkan hasil data yang interaksi sosial sangat kuat. Maka dari
telah dihitung yaitu melalui itu, data yang telah reliabel bisa
pengumpulan angket yang selesai diuji, digunakan sebagai bahan pengumpulan
tingkat reliabilitas penelitian ini dapat data untuk langkah selanjutnya. Hasil
diandalkan, karena nilai α dari variabel uji reliabilitas penggunaan Handphone
penggunaan Handphone dan interaksi dan interaksi sosial dapat dilihat pada
sosial > 0,600 yang menunjukkan Tabel 1.4 dibawah ini.
bahwa tingkat reliabilitas angket
penggunaan handphone kuat dan

Tabel 1.4 Hasil Uji Reliabilitas


Handphone Cronbach's Alpha N of Items
(X) 0.769 15
Interaksi Cronbach's Alpha N of Items
Sosial (Y) 0.916 40
Sumber: Hasil Olah Data Tahun 2021

Uji Normalitas serta variabel interaksi sosial (Y) sig.


Penggunaan metode dalam bernilai 0,089. Kesimpulan yang dapat
menguji normalitas data dengan diambil, bahwa nilai semua variabel
Kolmogorov-Smirnov. Metode ini lebih besar dari 0,05. Hal ini bisa
dipilih peneliti karena keumumannya diketahui bahwasanya data
dalam menguji normalitas data. Hasil berdistribusi normal. Hasil uji
yang di dapat dalam analisis normalitas data penggunaan Handphone
Kolmogorov-Smirnov variabel dan interaksi sosial dapat dilihat pada
penggunaan Handphone (X) pada baris Tabel 1.5 di bawah ini.
Kolmogorov-Smirnov sig. bernilai 0,200

Tabel 1.5 Hasil Uji Normalitas


Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.
Interaksi Sosial 0.079 60 .200* 0.970 60 0.142
Handphone 0.106 60 0.089 0.937 60 0.004
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Sumber: Hasil olah data tahun 2021
188 JURNAL PENDIDIKAN EDUTAMA, Vol 9, No. 1, Januari 2022

Uji Linieritas dengan variabel interaksi sosial (Y)


Tujuan dari pengujian linieritas dengan nilai sig. pada baris Deviation
adalah agar bisa dilihat apakah data from Linierity senilai 0,467.
yang terdiri atas dua variabel akan Kesimpulan yang dapat diambil bahwa
menghasilkan hubungan yang linier semua variabel jika nilainya > 0,05
atau tidak. Sesuai perolehan uji SPSS maka data tersebut linier. Hasil Uji
Kolmogorov-Smirnov, bisa di tarik Lineritas dapat dilihat pada Tabel 1.6
kesimpulan adanya linieritas antara dibawah ini.
variabel penggunaan Handphone (X)
Tabel 1.6 Hasil Uji Linieritas
ANOVA Table
Sum of Mean
Df F Sig.
Squares Square
(Combined) 2294.215 15 152.948 13.636 0.000
Linearity 2136.643 1 2136.643 190.494 0.000
Between
Deviation
Interaksi Sosial Groups
from 157.572 14 11.255 1.003 0.467
* Handphone
Linearity
Within Groups 493.518 44 11.216
Total 2787.733 59
Sumber: Hasil olah data tahun 2021
Pembahasan pernyataan Akbari (2019) yang
Untuk pengujian hipotesis peneliti menyatakan bahwa banyak orang yang
menggunakan uji r. nilai rtabel kemudian fokus dengan gadgetnya daripada
dibandingkan dengan uji r pada berinteraksi pada lingkungan sosial
signifikansi 5%. Hasil yang diperoleh yang ada disekitarnya. Pengguna
dari analisis yaitu nilai sig. 0,000 yang telepon seluler yang tidak terkendali
berarti tidak mencapai nilai probabilitas seperti ini menjadi alasan terganggunya
0,05 dan nilai 0,766 atau pengaruh proses interaksi sosial. Interaksi sosial
penggunaan Handphone terhadap yang biasanya berlangsung secara
interaksi sosial sebesar 76% dan 24% langsung atau tatap muka mulai
dipengaruhi oleh variabel lainnya. Oleh tergantikan oleh interaksi dengan
karena itu, kita dapat menyimpulkan Ho telepon genggam. Padahal bentuk
ditolak dan Ha diterima. Artinya, akan interaksi yang ideal adalah dengan
berdampak besar pada penggunaan secara langsung (tatap muka), karena
Handphone terhadap interaksi sosial interaksi secara langsung akan lebih
santri putri Pondok Pesantren Miftahul memberikan kesan dalam hubungan
Huda IV Mojosari Kabupaten Malang. emosionalnya daripada melalui
Pengguna ponsel kini lebih perantara Handphone. Tidak jarang
banyak menghabiskan waktu di dalam melakukan interaksi melalui
ponselnya, daripada mengobrol atau Handphone menimbulkan kesalah
hanya menghabiskan waktu mengobrol pahaman bahkan sampai menimbulkan
dengan teman-teman di pondok konflik sosial. Seperti pada kutipan
pesantren., hal ini diperkuat dengan penelitian Norhidayah (2017) melalui
Rustantono & Fatimatuzzahro, Pengaruh Penggunaan Handphone...189

komunikasi tidak langsung, orang masyarakat Pondok Pesantren. Seperti


sering salah memahami makna yang dilansir dalam penelitian yang
informasi. dilakukan oleh Hakikin (2017) bahwa di
Perubahan pola interaksi sosial zaman modern ini, manusia terkadang
inilah yang memunculkan pola sikap melupakan esensinya sebagai makhluk
yang lebih individualistis. Sesuai sosial, yaitu makhluk yang tidak dapat
dengan penelitian Lestari dkk. (2015: berdiri sendiri.
209) bahwa intensitas penggunaan Hal ini berpengaruh pada interaksi
perangkat gadget dikaitkan dengan pola sosial antar santri, karena
interaksi sosial keluarga. Inti dari bagaimanapun manusia adalah orang-
gadget adalah memanfaatkan fungsi orang sosial yang saling membutuhkan
yang menunjang aktivitas manusia, individu serta makhluk lain dalam
yang bisa di artikan bahwa fungsi kehidupan sosialnya, manusia perlu
gadget yang sesungguhnya adalah baik. berinteraksi dengan baik satu sama lain
Namun, fungsionalitas tersebut bisa agar tercipta suatu masyarakat pesantren
berubah ketika seseorang memiliki yang damai dan tentram. Menurut
pengetahuan yang minim terkait Setiadi, Elly dan Kolip (2011), interaksi
penggunaan gadget. Artinya, pengguna sosial adalah aktivitas manusia, bukan
perlu mengatur dan mengontrol manusia dan benda mati, maka aktivitas
penggunaan gadget, mulai dari durasi tersebut bukanlah interaksi sosial
pengguna hingga kualitas konten. kecuali tindakan dan reaksi ini terjadi
Sekilas fenomena yang terjadi diantara manusia.
akibat kecanduan Handphone yaitu Berdasarkan skor angket
kurangnya responsif antar individu penggunaan Handphone, diketahui
maupun kelompok, para santri putri bahwa nilai tertinggi ada pada indikator
lebih dominan asyik dengan sebagai media informasi, dengan skor
Handphonenya masing-masing daripada sebesar 266. Berdasarkan skor angket
berinteraksi dengan teman yang ada interaksi sosial, nilai tertinggi ada pada
disampingnya, serta kurangnya rasa indikator kontak sosial, dengan skor
saling ketergantungan antar santri sebesar 220.
dengan santri lain dalam suatu
yang terkonfirmasi bahwasanya
SIMPULAN distribusi frekuensi menunjukkan
Berdasarkan kajian teori, hasil bahwa sebanyak 26 responden
analisis data serta tujuan penelitian, dengan presentase 43%. Kategori
dapat di simpulkan: rendah sebanyak 15 responden
1. Berdasarkan kategorisasi skor dengan presentase 25% dan
angket penggunaan Handphone sebanyak 19 responden berada pada
dapat di ketahui bahwa penggunaan kategori tinggi dengan presentase
Handphone santri putri Pondok 32%.
Pesantren Miftahul Huda IV berada 2. Berdasarkan kategorisasi skor
pada kategori sedang. Sesuai data angket interaksi sosial dapat di
190 JURNAL PENDIDIKAN EDUTAMA, Vol 9, No. 1, Januari 2022

ketahui bahwa interaksi sosial Arikunto, S. (2010). Prosedur


santri Pondok Pesantren Miftahul Penelitian Suatu Pendekatan
Huda IV berada pada kategori Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
sedang. Sesuai data yang Ginintasasi, R. (2012). Interaksi Sosial.
terkonfirmasi bahwasanya Depok: Universitas Pendidikan
distribusi frekuensi menunjukkan Indonesia
Hakikin,MI. (2017). Pengaruh Gadget
bahwa sebanyak 27 responden
Terhadap Perilaku Sosial Santri
dengan presentase 45% berada pada Al-Luqmaniyah Yogyakarta.
kategori sedang. Kategori tinggi [Skripsi]. Yogyakarta: UIN Sunan
sebanyak 18 responden dengan Kalijaga.
presentase 30% dan sebanyak 15 Jankovi, B., Nikoli, M., Vukonjanski,
responden berada pada kategori J., dan Terek, E. (2016). Benturan
rendah dengan presentase 25%. facebook dan penggunaan ponsel
pintar pada kegiatan rekreasi dan
3. Berdasarkan perolehan analisis uji
penyesuaian perguruan tinggi
regresi linier sederhana yaitu secara mahasiswa di serbia. Komputer
simultan memiliki pengaruh yang dalam Perilaku Manusia, 55:354–
signifikan antara penggunaan 363.
Handphone terhadap interaksi Lepp, A., Li, J., Barkley, JE, dan
sosial santri putri Pondok Pesantren Salehi-Esfahani, S. (2015).
Miftahul Huda IV. Hal ini Menjelajahi hubungan antara
penggunaan ponsel mahasiswa,
terkonfirmasi dari hasil yang
kepribadian dan waktu luang.
diperoleh melalui analisis bahwa Komputer dalam Perilaku
nilai sig. 0,000 yang berarti tidak Manusia, 43:210–219.
mencapai nilai probabilitas 0,05 Lestari I, Riana A.W & Budi M. T.
dan nilai 0,766 atau pengaruh (2015). Pengaruh Gadget Pada
penggunaan Handphone terhadap Interaksi Sosial Dalam Keluarga.
[Artikel]
interaksi sosial sebesar 76%.
McDaniel, BT dan Coyne, SM (2016).
Artinya Ho ditolak dan Ha diterima, Technoference: Interferensi
menunjukkan adanya pengaruh teknologi dalam hubungan
yang signifikan antara penggunaan pasangan dan implikasinya bagi
Handphone terhadap interaksi kesejahteraan pribadi dan
sosial santri putri Pondok Pesantren relasional wanita. Psikologi
Miftahul Huda IV Mojosari Budaya Media Populer, 5(1):85.
Miller-Ott, AE, Kelly, L., dan Duran,
Kabupaten Malang.
RL (2012). Efek sel aturan
penggunaan telepon pada
kepuasan dalam hubungan
DAFTAR RUJUKAN romantis. Komunikasi
Akbari, S. (2019). Dampak Gadget Triwulanan, 60(1):17–34.
Terhadap Interaksi Sosial Misra, S. dan Stokols, D. (2012).
Mahasiswa. [Skripsi]. Aceh: UIN Tipologi hubungan manusia-
Ar-Raniry lingkungan tionship di era digital.
Teknologi di Masyarakat,
34(4):311–325.
Rustantono & Fatimatuzzahro, Pengaruh Penggunaan Handphone...191

Mok, J.-Y., Choi, S.-W., Kim, D.-J., Priyatno, D. (2016). Belajar Alat
Choi, J.-S., Lee, J., Ahn, H., Choi, Analisis Data dan Cara
E.-J., dan Song, W.-Y. (2014). Pengolahannya dengan
Analisis kelas laten tentang SPSS. Yogyakarta: Gava
kecanduan internet dan Media
smartphone pada mahasiswa. Setiadi, Elly & Kolip, U. (2011).
Penyakit neuropsikiatri dan Pengantar Sosiologi: Pemahaman
pengobatannya, 10:817. Fakta dan Gejala Permasalahan
Mumford, L. dan Pemenang, L. (2010). Sosial. Teori Aplikasi dan
Teknik dan peradaban. Pemecahan. Jakarta: Prenada
Universitas Pers Chicago. Media
Nadhila, I. (2013). Mempermudah Sprecher, S., Hampton, AJ, Heinzel, HJ,
Hidup Manusia dengan Teknologi dan Felmlee, D. (2016). Bisakah
Modern, Jakarta: Penamadani. saya terhubung dengan Anda dan
Norhidayah, F. (2017). Pengaruh jaringan sosial saya? Akses ke
Penggunaan Handphone dan teknologi komunikasi penting
Keterlibatan Orang Tua Terhadap jaringan dan interaksi kenalan.
Prestasi Belajar Siswa di MTsN 4 Komputer dalam Perilaku
Tabalong. [Skripsi]. Malang: UIN Manusia, 62:423–432.
Maliki Sugiyono, (2018). Metode Penelitian
Nurhakim, S. (2015). Dunia Kuantitatif. Bandung: Alfabeta
Komunikasi dan Gadget Jakarta: Zahro, AF. (2015). Hubungan Intensitas
Bestari. Penggunaan Gadget Terhadap
Nurhayati, A. (2010). Inovasi Kedisiplinan Menghafal Al-
Kurikulum: Telaah terhadap Qur’an Di Pondok Pesantren Al-
Pengembangan Kurikulum Muntaha Cebongan Salatiga.
Pesantren. Tulungagung: Teras Salatiga : Institut Agama Islam
Negeri (IAIN)
192 JURNAL PENDIDIKAN EDUTAMA, Vol 9, No. 1, Januari 2022

Anda mungkin juga menyukai