Anda di halaman 1dari 17

PROLOG PEMBELAJARAN

GEOMORFOLOGI –
PENGINDERAAN JAUH

By : Denny SK

Semester Ganjil 2023/2024


Kesepakatan
Perkuliahan
Kesepakatan
Perkuliahan
Waktu kuliah : Hari Rabu
jam 10.00 – 11.30

Kehadiran dan kegiatan kelas


▪ Minimal 70 % (syarat mengikuti UTS/UAS),
jika kurang dari jumlah minimal kehadiran tsb,
walaupun ikut UTS / UAS, tidak akan dinilai.
▪ Izin / sakit wajib memberi kabar
▪ Tidak mengaktifkan HP saat perkuliahan
berlangsung
Bobot Penilaian Nilai Kuliah
• Kehadiran : 20%
• Tugas Karya tulis : 20%
• Tugas Diskusi : 15 %
• UTS : 20%
• UAS : 25%
Total : 100%

Nilai Kuliah + Nilai Praktikum


Nilai Akhir :
2
ketua kelas

Nama : Vivilya
N.P.M : ?
TUJUAN PEMBELAJARAN

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan


1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang
definisi dan pengertian Geomorfologi.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai
hubungan geomorfologi dengan ilmu-ilmu
lainnya .
3. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai
Konsep Dasar Geomorfologi.
4. Mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan Relief Bumi.
5. Mahasiswa dapat memahami mengenai
Struktur, Proses, Stadia.
PENDAHULUAN

Materi -1
Matakuliah Geomorfologi
DEFINISI
• Kata Geomorfologi berasal bahasa
Yunani, yang terdiri dari tiga kata
yaitu: Geos (erath/bumi), morphos
(shape/bentuk), logos (knowledge
atau ilmu pengetahuan.
• Berdasarkan dari kata-kata
tersebut, maka pengertian
geomorfologi merupakan
pengetahuan tentang bentuk-
bentuk permukaan bumi.
• Geomorfologi dapat didefinisikan
sebagai ilmu tentang roman muka
bumi beserta aspek-aspek yang
mempengaruhinya
• Thornbury, 1954
Geomorfologi adalah ilmu pengetahuan tentang bentuk
lahan
• Van Zuidam, et al, 1979
Geomorfologi adalah studi yang menguraikan bentuk lahan
dan proses yang mempengaruhi pembentukannya, serta
menyelidiki hubungan timbal balik antara bentuk lahan
dan proses dalam tatanan keruangannya.

Pengertian Secara Umum :


Geomorfologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan
yang berkaitan dengan bentuk lahan sebagai pembentuk
muka bumi, baik di atas maupun di bawah muka air laut
dan menekankan pada genesis, perkembangan di masa
depan dan dalam konteks lingkungan.
Lobeck (1939) dalam bukunya
“Geomorphology : An Introduction to the
study of landscapes”.

• Landscapes yang dimaksudkan disini adalah


bentangalam alamiah (natural landscapes).
• Dalam mendiskripsi dan menafsirkan
bentuk-bentuk bentangalam (landform
atau landscapes) ada tiga faktor yang
diperhatikan dalam mempelajari
geomorfologi, yaitu:
• struktur,
• proses dan
• stadia.
Ketiga faktor tersebut merupakan satu
kesatuan dalam mempelajari geomorfologi.
HUBUNGAN GEOMORFOLOGI
DENGAN ILMU ILMU LAIN
Fisiografi
FISIOGRAFI

• Pada awalnya fisiografi mencakup studi tentang


atmosfir, hidrologi / oceanografi dan bentangalam.
• Studi yang mempelajari ketiga objek tersebut
umumnya berkembang di benua Eropa, dan
geomorfologi merupakan salah satu cabang dari Hidrologi
fisiografi. Atmosfir Oceanografi
• van Zuidam, 1979 : Fisiografi adalah deskripsi
bentuk lahan atau medan yang mencakup aspek
fisik (abiotik) dari lahan.
• Lobeck, 1939 : Fisiografi adalah studi mengenai
daratan (geomorfologi), atmosfer (meteorologi- Bentang
klimatologi) dan laut (an) Alam
• Di Amerika istilah Fisiografi lebih identik dengan
Geomorfologi.
GEOLOGI
• Mempunyai objek studi yang lebih luas dari
geomorfologi, karena mencangkup studi tentang
seluruh kerak bumi, sedangkan geomorfologi
hanya terbatas pada studi permukaan dari pada
kerak bumi. Oleh karena itu maka geomorfologi
dianggap sebagai cabang dari geologi dan
kemudian dalam perkembangannya geomorfologi
menjadi suatu ilmu tersendiri, terlepas dari
geologi.

GEOLOGI STRUKTUR DAN GEOLOGI DINAMIS


• Adalah cabang-cabang ilmu geologi yang sangat
membantu dalam mempelajari geomorfologi.
• Dengan geologi dinamis dapat membantu untuk
menjelaskan evolusi permukaan bumi, sedangkan
geologi struktur membantu dalam menjelaskan
jenis-jenis dari bentuk-bentuk bentangalam.
Banyak bentuk bentangalam dicerminkan oleh
struktur geologinya.
Juta
Tahun
Lalu

Aktivitas
pergerakan
lempeng yang
dinamis,
menyebabkan
terjadinya
perubahan
bentang alam

PEMBENTUKAN
PULAU2 DI INDONESIA

Robert Hall, 1999


METEOROLOGI DAN
KLIMATOLOGI

• Ilmu ini mempunyai pengaruh,


baik langsung maupun tidak
langsung terhadap proses
perubahan roman muka bumi.
• Kondisi cuaca seperti terjadinya
angin, kelembaban udara dan
pengaruh perubahan iklim dapat
membawa perubahan-
perubahan yang besar terhadap
bentuk roman muka bumi yang
ada.
• Oleh karena itu untuk
mempelajari perubahan-
perubahan yang terjadi di
permukaan bumi, diperlukan
pengetahuan tentang ilmu-ilmu
tersebut.
HIDROLOGI
• adalah ilmu yang mempelajari tentang
segala sesuatu mengenai air yang ada di
bumi (the science of the waters of the
earth), termasuk dalam hal ini air yang
ada di sungai-sungai, danau-danau,
lautan dan air bawah tanah.
• Pengetahuan mengenai hidrologi juga
akan pembantu dalam mempelajari
geomorfologi.
• Sama halnya dengan atmosfir, air dapat
juga menyebabkan perubahan-
perubahan atas roman muka bumi yang
ada dan dapat meninggalkan bekas-
bekasnya.
GEOGRAFI
• mempunyai objek studi yang
lebih luas dari pada geomorfologi,
sebab mencakup aspek-aspek
fisik dan sosial dari pada
permukaan bumi. Sedangkan
geomorfologi menekankan pada
bentuk-bentuk yang terdapat
pada permukaan bumi.
• Kaitan antara geografi dengan
geomorfologi, telah diwujudkan
dalam bentuk ilmu “Geography
of landform”. Dimana
didalamnya juga mencakup,
bagaimana meng-aplikasikan
setiap jenis bentangalam untuk
aktivitas dan kehidupan manusia.
Dengan kata lain dapat menjalin
suatu hubungan timbal balik
antara manusia dengan
bentangalam yang ada.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai