Anda di halaman 1dari 11

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : Dadang Sopyan


Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 857469535

Tanggal Lahir : 18-11-1989

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4301 / Evaluasi Pembelajaran di SD

Kode/Nama Program Studi : 119/PGSD S1

Kode/Nama UPBJJ : 24/Bandung

Hari/Tanggal UAS THE : Senin / 27 Desember 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Dadang Sopyan


NIM : 857469535
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4301 / Evaluasi Pembelajaran di SD
Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Program Studi : PGSD S1
UPBJJ-UT : Bandung

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Ciamis, 27 Desember 2021

Yang Membuat Pernyataan

Dadang Sopyan
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Jika di Sekolah Dasar Swasta melakukan tes seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
dengan tes tertulis, psikotes atau wawancara. SD Negeri Warakas 07 melakukan seleksi yang
mengacu pada aturan pemerintah daerah yakni sistem zonasi. Berdasarkan kasus tersebut:
a. Jelaskan apakah memilih peserta didik melalui sistem zonasi termasuk tes seleksi dalam
proses PPDB?
b. Analisa hasil pre-test dan post-test peserta didik baru kelas 1 di SD Negeri Warakas 07 :

c. Selain melakukan pre-test dan post-test, Ibu Aini guru kelas 1 SD Negeri Warakas 07
melakukan serangkaian tes lainnya untuk mengetahui sejauh mana peserta didik menguasai
materi (tujuan pembelajaran) yang berupa tes formatif maupun tes sumatif. Buatlah 3 butir
soal tes formatif dari sub tema 2 ”Tubuhku” Pembelajaran 1 berikut ini:

Dua Mata Saya


Cipt. Pak Kasur

Dua Mata Saya


Hidung Saya Satu
Dua Kaki Saya
Pakai Sepatu Baru

Jawaban :
1. A. Menurut pendapat saya sistem PPDB merupakan sistem Zonasi
Sistem zonasi adalah kebijakan yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
(Kemendikbud) sebagai upaya mempercepat pemerataan di sektor pendidikan. Selama ini, masih
terjadi ketimpangan antara sekolah yang dianggap favorit dan tidak.Sehingga, ada sekolah yang
prestasi belajar siswanya unggul cenderung berasal dari keluarga dengan status ekonomi baik.
Sebaliknya, sekolah dengan peserta didik berasal dari keluarga kurang mampu maka prestasi
belajarnya tergolong kurang baik. Selain itu, keadaan yang juga melatarbelakangi dibuatnya sistem
zonasi adalah karena ada siswa yang tak bisa mendapatkan sekolah di dekat rumahnya karena
faktor capaian akademik. Inilah alasan pemerintah melalui Kemendikbud terus menggalakkan sistem
tersebut ke hampir seluruh wilayah di Indonesia.Karena sistem pendidikan di Indonesia yang terus
mengalami perubahan, begitu pula dengan sistem penerimaan siswa baru untuk jenjang Sekolah
dasar (SD) Berdasarkan permendikbud, jalur zonasi merupakan jalur PPDB yang diperuntukan bagi
calon peserta didik baru yang berdomisili di dalam wilayah zonasi yang ditetapkan pemerintah
daerah berdasarkan alamat pada kartu keluarga yang diterbitkan paling singkat 1 (satu) tahun
sebelum tanggal pendaftaran PPDB. Prinsip dasar jalur zonasi yaitu dapat mendekatkan domisili
peserta didik dengan sekolah. Penetapan wilayah zonasi dilakukan oleh pemerintah daerah dengan
memperhatikan sebaran dan Menurut Mendikbud, tujuan sistem zonasi adalah sebagai berikut.
• Menjamin pemerataan akses layanan pendidikan
• Mendekatkan lingkungan sekolah dengan lingkungan keluarga
• Menghilangkan diskriminasi dan eksklusivitas sekolah
• Membantu analisis perhitungan kebutuhan dan distribusi guru
• Mendorong kreativitas guru dalam pembelajaran dengan kondisi siswa yang bermacam-macam
• Membantu pemda dalam memberikan bantuan (sarana prasarana sekolah atau kualitas tenaga
pendidik) agar lebih tepat sasaran
2. B. Setelah kita memperhatikan tabel diatas maka tampak terlihat bahwa pelaksanaan program pembelajaran
cukup efektif. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata skor yang dicapai pada pre-test dan post-test ada
peningkatan, dari rata-rata 44,16 pada pre-test dan menjadi rata-rata 52,5 pada post test. Walaupun demikian
dalam pelaksanaan program ini masih belum dikatakan berhasil karena nilai rata-rata dari peningkatan
tersebut belum menunjukan angka yang signifikan untuk memenuhi batasan kkm. Sehingga kedepannya guru
harus memberikan strategi pembelajaran yang aktif untuk meningkatkan kualitas nilai yang maksimal atau
untuk proses peningkatan hasil pembelajaran.

C. 3 butir soal tes formatif dari sub tema 2 ”Tubuhku” Pembelajaran 1 berikut ini:
Dua Mata Saya
Cipt. Pak Kasur

Dua Mata Saya


Hidung Saya Satu
Dua Kaki Saya
Pakai Sepatu Baru

1. Lagu dua mata saya diciptakan oleh?


a. Pak Kasur
b. Pak Budi
c. Pak Ali
2. Dalam lagu Dua Mata saya yang jumlahnya 1 adalah?
a. Mata
b. Hidung
c. Kaki
3. Dalam Lagu Dua Mata Saya sepatu baru dipakai untuk?
a. Mata
b. Hidung
c. Kaki

2. Guru profesional merupakan pendidik yang menguasai keterampilan pedagogik. Tidak hanya
mampu memilih metode pengajaran terbaik dalam setiap tujuan pembelajaran juga perumusan
soal-soal sebagai tahapan dalam evaluasi pembelajara. Berdasarkan hal tersebut susunlah:
a. Tes objektif (Menjodohkan) sebanyak 3 soal disertai dengan pedoman penskoran dengan
mengacu pada ranah kognitif C1-C3
b. Tulislah tes uraian (Terbuka) sebanyak 3 soal disertai dengan pedoman penskoran dengan
mengacu pada ranah kognitif C4-C6

Jawaban :
Hal yang harus diketahui sebagai guru profesional adalah harus menguasai keterampilan pedagogik
dalam memilih metode pembelajaran supaya apa yang di ajarkan dan diberikan kepada peserta
didiknya bisa di pahami dan bermanfaat. Sehingga dalam tujuan pembelajaran tersebut bisa tercapai
secara efektif dan dan efesien. Guru harus benar-benar memilih metode pembelajaran yang cocok
untuk diterapkan dan diberikan untuk peserta didiknya. Guru juga harus mengerti karakter peserta
didiknya, tingkat pemahamannya sekaligus harus memiliki cara tersendiri supaya metode
pembelajaran tersebut tidak terasa membosankan dan monoton.
Guru juga harus melakukan perumusan soal-soal sebagai tahap evaluasi yaitu dengan cara
membuat butir-butir soal untuk menguji kemampuan peserta didiknya baik ranah pengetahuan
(kognitif), kemampuan, dan keterampilan secara representatif oleh karena itu perumusan soal
merupakan peranan penting dalam pembelajaran. Oleh sebab itu tanpa perumusan yang jelas tidak
dapat di pertanggungjawabkan karena tes tersebut akan sia-sia, sehingga tes tertulis tersebut bisa
menjadi penghambat suatu tujuan pembelajaran ataupun dalam mengevaluasi kemampuan peserta
didiknya.
A. Tes Objektif (Menjodohkan)
 Tes pengetahuan/knowledge (c1)
Bangun datar yang tidak memiliki sisi yaitu?
a. segi empat b.
lingkaran c.
segi tiga
d. jajara genjang
jawab: b
 Tes pemahaman/comprehension (c2) Dari
dua benda di bawah ini,manakah yang merupakan bangun datar yang berbentuk lingkaran?
a. buku, meja b. ban,
hulahup c. buku, papan
tulis d. penghapus, jendela
jawaban: b
 Tes penerapan/application (c3)
Suatu persegi panjang memiliki panjang 14 cm dan lebar 7 cm .maka luasnya adalah...cm
a. 98
b. 97
c. 96
d. 97
jawaban: a

B. Tes Uraian (Terbuka)


 Tes Analisis/Analysis (C4)
Sikap apa yang perlu diterapkan ketika kita bergotongroyong dengan teman yang dengan teman yang
berbeda agama?
 Tes Evaluasi/Evalution(C5)
Tata tertib artinya?
 Tes Kreasi/Creation(C6)
Apa hak dan kewajiban kita sebagai anak?

Penskoran
Kriteria 0 1 2
Memahami Tidak memahami Kurang memahami Mampu memahami
masalah masalah masalah masalah
Merumuskan Tidak merumuskan Kurang merumuskan Mampu merumuskan
masalah masalah masalah masalah

Melaksanakan Tidak Kurang Mampu melaksanakan


pemecahan melaksanakan melaksanakan pemecahan masalah
masalah pemecahan pemecahan masalah
masalah
3. Berikut ini adalah hasil tes mata pelajaran Bahasa Inggris:

a. Dari Data di atas, tentukan beberapa hal berikut ini: (1) Nilai tertinggi dan nilai terendah dan
peringkat siswa pada masing-masing semester, (2) Nilai rata-rata siswa pada setiap semester,
(3) Nilai/Grade yang diberikan kepada siswa diakhir semester dengan ketentuan berikut :
Skor Akhir Keputusan Grad
80-100 Berhasil Ae
70-79 Berhasil B
60-69 Berhasil C
50-59 Belum berhasil D
0-49 Belum berhasil E
b.
Pada ulangan akhir semester mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VI SD diujikan 50 butir
soal. (1) Urutkanlah siswa dengan nilai tertinggi, (2) Buatlah presentase tingkat penguasaan
setiap siswa, (3) Jika guru memberikan nilai 10 kepada siswa 6 maka bagaimana penilaian
terhadap siswa lainnya.

Jawaban :

a. (1) Nilai tertinggi dan nilai terendah dan peringkat siswa pada masing-masing semester, (2) Nilai rata-
rata siswa pada setiap semester, (3) Nilai/Grade yang diberikan kepada siswa diakhir semester

Tabel Hasil Tes Tengah Semester Mata Pelajaran Bahasa Inggris


Hasil Tengah
No Nama Rangking Grade Keputusan
Semester
8 Siswa 8 94 1 A Berhasil
4 Siswa 4 93 2 A Berhasil
14 Siswa 14 93 2 A Berhasil
13 Siswa 13 89 4 B Berhasil
1 Siswa 1 87 5 B Berhasil
5 Siswa 5 87 5 B Berhasil
20 Siswa 20 86 7 B Berhasil
19 Siswa 19 84 8 B Berhasil
12 Siswa 12 80 9 C Berhasil
11 Siswa 11 74 10 C Berhasil
15 Siswa 15 72 11 C Berhasil
16 Siswa 16 70 12 C Berhasil
10 Siswa 10 67 13 D Belum Berhasil
7 Siswa 7 65 14 D Belum Berhasil
3 Siswa 3 62 15 D Belum Berhasil
9 Siswa 9 58 16 E Belum Berhasil
2 Siswa 2 57 17 E Belum Berhasil
6 Siswa 6 50 18 E Belum Berhasil
18 Siswa 18 47 19 E Belum Berhasil
17 Siswa 17 42 20 E Belum Berhasil
TERTINGGI 94
TERENDAH 42
RATA-RATA 72,85

Tabel Hasil Tes Akhir Semester Mata Pelajaran Bahasa Inggris


N
Nama Nilai Akhir Semester Rangking Grade Keputusan
o
4 Siswa 4 100 1 A Berhasil
8 Siswa 8 90 2 A Berhasil
12 Siswa 12 90 2 A Berhasil
14 Siswa 14 90 2 A Berhasil
13 Siswa 13 84 5 A Berhasil
3 Siswa 3 80 6 A Berhasil
20 Siswa 20 80 6 A Berhasil
1 Siswa 1 75 8 B Berhasil
19 Siswa 19 74 9 B Berhasil
2 Siswa 2 70 10 B Berhasil
7 Siswa 7 70 10 B Berhasil
9 Siswa 9 70 10 B Berhasil
11 Siswa 11 70 10 B Berhasil
18 Siswa 18 68 14 C Berhasil
6 Siswa 6 67 15 C Berhasil
16 Siswa 16 62 16 C Berhasil
10 Siswa 10 60 17 C Berhasil
15 Siswa 15 60 17 C Berhasil
17 Siswa 17 50 19 D Belum Berhasil
5 Siswa 5 41 20 E Belum Berhasil
NILAI TERTINGGI 100
NILAI TERENDAH 41
RATA-RATA 72,55

b. (1) Urutkanlah siswa dengan nilai tertinggi, (2) Buatlah presentase tingkat penguasaan setiap siswa,
(3) Jika guru memberikan nilai 10 kepada siswa 6 maka bagaimana penilaian terhadap siswa lainnya
Persentase Jika Skor 37
No Nama Skor
Penguasaan (%) diberi nilai 10 maka
1 Siswa 6 49 98 10,0
2 Siswa 8 44 88 9,0
Persentase Jika Skor 37
No Nama Skor
Penguasaan (%) diberi nilai 10 maka
3 Siswa 5 42 84 8,6
4 Siswa 2 38 76 7,8
5 Siswa 13 38 76 7,8
6 Siswa 15 36 72 7,3
7 Siswa 4 35 70 7,1
8 Siswa 9 30 60 6,1
9 Siswa 11 30 60 6,1
10 Siswa 3 29 58 5,9
11 Siswa 7 27 54 5,5
12 Siswa 12 24 48 4,9
13 Siswa 1 21 42 4,3
14 Siswa 10 17 34 3,5
15 Siswa 14 12 24 2,4
4. Seorang guru jika hendak mengetahui kualitas butir soal yang telah disusun merupakan kategori
mudah, sedang, atau sukar dapat menghitung hasil tes dengan rumus tingkat kesukaran butir
soal. Keterampilan dalam menganalisa kualitas butir soal adalah salah satu hal yang krusial bagi
seorang guru. Berdasarkan uraian tersebut,
a) Deskripsikan bagaimana Anda melakukan tahap demi tahap dalam mengetahui tingkat
kesulitan butir soal dan daya beda soal tersebut.
b) Lengkapi dengan alasan mengapa Anda patut melakukan kedua hal tersebut.

Jawaban :

a. Tingkat Kesulitan Butir Soal adalah seberapa mudah dan seberapa sulitnya suatu soal bagi
siswa.Tingkat kesukaran dinyatakan dengan perentase siswa yang menjawab soal dengan
benar.makin banyak siswa menjawab dengan benar berarti soal itu dikatakan mudah juga sebaliknya
jika sedikit siswa yang menjawab benar berarti soal itu dikatakan sukar.

Secara matematis tingkat kesukaran butir soal dapat dihitung dengan rumus: 𝑝=𝐵 𝑁
Dimana : p : Indeks tingkat kesukaran butir soal B : Jumlah peserta tes yang menjawab benar N :
Jumlahseluruhpeserta Menurut Fernandes (1984) kategori tingkat kesukaran butir soal adalah :
P > 0,75∶ 𝑀𝑢𝑑𝑎h
0,25 ≤ P ≥ 0,75 ∶ Sedang P ≤ 0,24∶ Sukar

• Untuk menganalisis tingkat kesulitan butir soal yaitu dengan menguji validitas soal tersebut.Valid
artinya soal tersebut benar dan tepat.jadi soal yang baik mempunyai dukungan yang besar
terhadap skor total.skor pada pada item menyebabkan skor total menjadi tinggi atau
rendah .Sebuah item memiliki validitas yang tinggi jika skor memiliki kesejajaran dengan skor
total.kesejajaran ini dapat di artikan sebagai korelasi.
• Soal tersebut dinyatakan valid apabila soal tersebut dapat mengukur kemampuan peserta didik
yang diharapkan dan sebaliknya dikatakan tidak valid apabila soal tersebut tidak mengukur
kemampuan yang di harapkan.
• Untuk menganalisis tingkat kesulitan butir soal yaitu dengan menguji reabilitas.disini kita sebagai
guru menenganalisis butir soal tersebut dengan menentukan apakah soal yang diujikan itu
memeiliki reabilitas yang tinggi atau yang rendah (reliabel).

Daya Beda adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai
(berkemampuan tinggi ) dengan siswa yang bodoh (berkemampuan rendah).
Daya pembeda mampu membedakan antara siswa yang pandai dengan siswa yang kurang pandai
Indeks daya beda dapat dihitung dengan rumus:
D = P𝐴 − PB Dimana :
D : Indeks daya beda butir soal
b. Alasan seseorang menggunakan analisis kesukaran butir-butir soal dan daya pembeda
Dengan melakukan tahap uji validitas dan reabilitas, seorang guru mamapu menentukan butir-butir
soal mana yang harus di buang dan mana yang harus di pakai.
Dikatakan soal yang harus di pakai apabila soal tersebut memenuhi hal-hal sebagai berikut:kategori
valid,daya beda baik,tingkat kesukaran sedang.
Sedangkan soal yang harus di buang yaitu kategori valid, daya beda jelek,tingkat kesukaran terlalu
sukar atau terlalu mudah.
Arti penting penggunaan analisis butiran soal adalah :
1) Untuk mengetahui apakah butir soal-butir soal yang disusun sudah berfungsi sesuai dengan apa
yang dikehendaki oleh penyusun soal. Berikut hal-hal yang menentukan apakah soal-soal yang
telah disusun telah berfungsi sebagaimana seharusnya.
2) Sebagai umpan balik bagi siswa untuk mengetahui kemampuan mereka dalam menguasai suatu
materi
3) Sebagai umpan balik bagi guru untuk mengetahui kesulitan - kesulitan yang dialami siswa dalam
memahami suatu materi.
4) Sebagai acuan untuk merevisi soal.
5) Untuk memperbaiki kemampuan guru dalam menulis soal.

Jadi dengan dilakukannya analisis kesukaran butir soal tersebut guru dapat memperoleh dan
mendapatkan banyak informasi yang bermanfaat baik bagi guru maupun untuk peserta didiknya,
dalam proses pembelajaran yang telah dilakukan oleh guru dan dengan cara menganalisis butir soal
tersebut guru juga dapat mendapatkan dan meningkatkan kualitas butir soal yang lebih baik, sehingga
guru dapat mengukur dan mengevaluasi hasil belajar peserta didiknya.

Anda mungkin juga menyukai