Mengukur Jarak Mengunakan Sensor Ultrasonic-Led
Mengukur Jarak Mengunakan Sensor Ultrasonic-Led
Dibuat Oleh:
KELOMPOK 1
Disusun Oleh:
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa karena telah memberikan kesempatan pada
penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Sistem alaram jarak menggunakan sensor ultrasonic
dengan tepat waktu.
Makalah berjudul Sistem alaram jarak menggunakan sensor ultrasonic disusun guna
memenuhi tugas Zulfikar S.Pd,M.Pd. pada listrik dan elektronika dasar di universitas negeri
makassar. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan
bagi pembaca tentang berjudul Sistem alaram jarak menggunakan sensor ultrasonic.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
Makassar,6,Maret,2024
Pemakalah
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Sensor jarak ultrasonik memiliki berbagai aplikasi yang luas. Beberapa aplikasi
umum termasuk pengukuran jarak dalam kendaraan untuk sistem parkir otomatis,
pengukuran jarak dalam industri untuk menghindari tabrakan, pengukuran tinggi air
dalam tangki, dan banyak lagi. Kelebihan sensor jarak ultrasonik antara lain
kemampuan untuk bekerja di berbagai kondisi lingkungan, kemampuan mengukur
jarak yang relatif akurat, dan tidak terpengaruh oleh warna atau tekstur objek yang
diukur.
Dalam pengembangan sensor jarak ultrasonik, perlu mempertimbangkan faktor-
faktor seperti akurasi pengukuran, resolusi, kecepatan respons, dan faktor
lingkungan yang mungkin mempengaruhi kinerja sensor. Selain itu, perlu juga
memperhatikan parameter teknis seperti frekuensi gelombang ultrasonik, jarak
maksimum yang dapat diukur, sudut pemancaran gelombang, dan lain-lain.
1.3 Tujuan
2.1
Sistem
Fungsi dari sistem alarm jarak menggunakan sensor ultrasonik adalah untuk
mendeteksi objek atau orang yang mendekati atau melewati suatu jarak yang telah
ditentukan. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari sistem alarm jarak
menggunakan sensor ultrasonik:
1. Keamanan: Sistem alarm jarak dapat digunakan untuk melindungi suatu area atau
objek dari intrusi atau akses yang tidak diizinkan. Misalnya, jika ada seseorang yang
mendekati atau memasuki zona terlarang, sensor ultrasonik akan mendeteksinya dan
memicu alarm, memberi tahu bahwa ada aktivitas yang mencurigakan.
3. Pengukuran Jarak: Selain sebagai alarm, sensor ultrasonik juga dapat digunakan
untuk mengukur jarak antara sensor dan objek yang terdeteksi. Informasi jarak ini
dapat digunakan dalam berbagai aplikasi seperti robotika, otomasi industri, dan lain
sebagainya.
4. Sistem Navigasi: Dalam robotika atau sistem navigasi otonom, sensor ultrasonik
dapat digunakan untuk membantu robot atau sistem navigasi menghindari rintangan
saat bergerak di sekitar lingkungan. Sensor ultrasonik akan mendeteksi objek atau
hambatan di sekitarnya dan memberikan sinyal atau peringatan agar robot atau
sistem navigasi dapat mengambil tindakan yang tepat, seperti menghindari
rintangan atau mengubah jalur.
1. Arduino Uno R3
Arduino adalah sebuah platform open-source yang terdiri dari papan pengembangan
(development board) dan lingkungan pemrograman yang digunakan untuk membuat
berbagai proyek elektronika interaktif. Fungsinya adalah sebagai alat untuk
mengontrol dan mengendalikan perangkat elektronika melalui mikrokontroler.
3. Buzzer
Fungsi utama buzzer adalah untuk memberikan sinyal audio atau peringatan dalam
berbagai aplikasi. Berikut adalah beberapa fungsi umum buzzer:
Sensor ultrasonik adalah alat yang serbaguna dalam berbagai aplikasi, termasuk
robotika, otomasi, kendaraan otonom, pengukuran jarak, dan deteksi keberadaan
objek. Keakuratan dan kemampuan sensor ultrasonik dalam bekerja di berbagai
kondisi membuatnya menjadi pilihan yang umum digunakan dalam berbagai sistem
dan proyek elektronika.
5. Lampu Led
Lampu LED (Light Emitting Diode) adalah jenis lampu yang menggunakan
teknologi semikonduktor untuk menghasilkan cahaya. LED terdiri dari lapisan
bahan semikonduktor yang aktif ketika dialiri arus listrik, menghasilkan cahaya.
Cahaya yang dihasilkan oleh LED bersifat monokromatik, artinya memiliki satu
warna yang khas tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang digunakan.
Berikut adalah beberapa fungsi dari lampu LED:
3. Indikator Status: Lampu LED digunakan sebagai indikator status pada perangkat
elektronik atau sistem. LED yang menyala atau berkedip dapat menunjukkan status
operasional, seperti daya hidup atau mati, pengisian baterai, atau status koneksi.
Contohnya adalah LED pada tombol power komputer yang menunjukkan apakah
perangkat dalam keadaan hidup atau standby.
5. Layar Elektronik: Lampu LED digunakan dalam layar elektronik, seperti layar
LED pada televisi, papan iklan digital, atau layar ponsel. LED memberikan kualitas
gambar yang tajam, kontras tinggi, dan konsumsi daya yang lebih rendah
dibandingkan dengan teknologi layar lainnya.
6. Kabel Jumper
7. Kabel USB
Kabel USB (Universal Serial Bus) adalah kabel yang digunakan untuk
menghubungkan perangkat elektronik, seperti komputer, laptop, smartphone, tablet,
printer, dan banyak perangkat lainnya, dengan perangkat lain atau dengan sumber
daya listrik eksternal. USB adalah standar yang umum digunakan karena kecepatan
transfer data yang cepat, kemudahan penggunaan, dan kompatibilitas yang luas.
1. Transfer Data: Kabel USB digunakan untuk mentransfer data antara perangkat
elektronik. Misalnya, kabel USB digunakan untuk menghubungkan smartphone ke
komputer dan mentransfer file seperti foto, video, musik, atau dokumen antara
kedua perangkat. Kabel USB juga digunakan untuk mentransfer data antara
perangkat seperti hard drive eksternal, flash drive, atau kamera digital dengan
komputer.
2. Pengisian Daya: Kabel USB digunakan untuk mengisi daya perangkat elektronik.
Ketika terhubung ke sumber daya listrik yang sesuai, seperti charger, port USB di
komputer, atau power bank, kabel USB dapat mengirimkan arus listrik untuk
mengisi daya perangkat seperti smartphone, tablet, atau perangkat wearable seperti
smartwatch atau earphone nirkabel.
3. Sinkronisasi: Kabel USB digunakan untuk sinkronisasi data antara perangkat dan
aplikasi. Misalnya, saat Anda menghubungkan smartphone ke komputer melalui
kabel USB, Anda dapat mengakses dan mengelola data seperti kontak, kalender,
atau file musik melalui aplikasi yang sesuai.
3. Kode Program:
Berikut adalah contoh kode program dalam bahasa Arduino untuk membuat
sistem alarm jarak menggunakan sensor ultrasonik:
```cpp
const int trigPin = 2;
const int echoPin = 3;
const int buzzerPin = 4;
long duration;
int distance;
void setup() {
pinMode(trigPin, OUTPUT);
pinMode(echoPin, INPUT);
pinMode(buzzerPin, OUTPUT);
Serial.begin(9600);
}
void loop() {
digitalWrite(trigPin, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(trigPin, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trigPin, LOW);
Serial.print("Distance: ");
Serial.print(distance);
Serial.println(" cm");
Dengan merakit rangkaian dan mengunggah kode program di atas ke Arduino, Anda
dapat membuat sistem alarm jarak sederhana menggunakan sensor ultrasonik.
Ketika ada objek yang mendekati sensor dalam jarak yang ditentukan (20 cm dalam
contoh di atas), buzzer akan berbunyi sebagai peringatan. Anda dapat menyesuaikan
jarak yang diinginkan dan perilaku alarm sesuai dengan kebutuhan Anda.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kabel jumper adalah kabel pendek yang digunakan untuk menghubungkan dua titik atau
komponen dalam suatu rangkaian elektronik. Fungsinya meliputi penghubung sirkuit,
prototyping, pemrograman mikrokontroler, pemecahan masalah, dan
konfigurasi/penyesuaian.
Kabel USB adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan perangkat elektronik
dengan perangkat lain atau sumber daya listrik. Fungsinya meliputi transfer data, pengisian
daya, sinkronisasi, peripheral eksternal, dan flashing firmware.
Kedua jenis kabel ini memiliki peran penting dalam dunia elektronik. Kabel jumper
memungkinkan penghubungan dan pemisahan komponen dalam rangkaian elektronik,
sementara kabel USB memfasilitasi transfer data, pengisian daya, dan koneksi perangkat-
perangkat elektronik dengan perangkat lainnya. Keduanya memainkan peran yang krusial
dalam prototyping, pemrograman, perbaikan, dan penggunaan perangkat elektronik dengan
efisiensi dan kemudahan.
DAFTAR PUSTAKA
[14] I. U. Putra, S. Saefulloh, M. Bakri, and D. Darwis, “Pengukur Tinggi Badan Digital Ultrasonik
berbasis Arduino dengan LCD dan Output Suara,” J. Tek. dan Sist. Komput., vol. 2, no. 2, pp. 1–14,
Jan. 2021, doi: 10.33365/JTIKOM.V2I2.69.
[15] M. Galvani, “History and future of driver assistance,” IEEE Instrum. Meas. Mag., vol. 22, no. 1,
Feb. 2019, doi: 10.1109/MIM.2019.8633345.
[16] R. A. Mali, G. Tjahjono, F. F. G. Ray, and I. Fahmi, “Rancang Bangun Alat Pengukur Jarak Aman
Mobil pada Area Tempat Parkir Umum mneggunakan Sensor Ultrasonic HC-SR04 dan Arduino
Uno,” J. SPEKTRO, vol. 4, no. 1, pp. 1 7, May 2021.
[17] P. P. D. J. C. Henriques, I. G. A. P. R. Agung, and L. Jasa, “Rancang Bangun Sensor Jarak sebagai
Alat Bantu Memarkir Mobil berbasis Mikrokontroler Arduino Uno,” Maj. Ilm. Teknol. Elektro, vol.
17, no. 1, pp. 72–79, May 2018, doi: 10.24843/MITE.2018.V17I01.P10.
[18] O. B. Kharisma and R. Riandi, “Pengembangan Sistem Deteksi Objek berbasis Teknologi
Internet of Things terintegrasi Telegram Bot menggunakan Ultrasonik HCS04R,” in Seminar
Nasional Tekonologi Informasi Komunikasi dan Industri, 2018, pp. 351–356. [19] I. Sommerville,
Software Engineering, 10th ed. Pearson, 2016.
https://www.elektronikahendry.com/2021/01/arduino-part-20-alarm-jarak-
sensor.html#:~:text=Alarm%20jarak%20ini%20menggunakan%20sensor%20ultrasonic.%20Sensor
%20inilah,ada%20objek%20benda%20jaraknya%20semakin%20dekat%20dengan